Muhammad Habiburrahman, 2013
Pengaruh Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kabupaten Garut)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No.Daftar:79/UN40.FPEB.1.PL/2013
“
PENGARUH MINAT BELAJAR DANMOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR
PADA MATA PELAJARAN EKONOMI”
(Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kabupaten Garut)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Menempuh Ujian Sidang Sarjana Pendidikan
Pada Program Pendidikan Ekonomi
Oleh :
Muhammad Habiburrahman 0 8 0 9 2 7 9
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS
Muhammad Habiburrahman, 2013
Pengaruh Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kabupaten Garut)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
LEMBAR HAK CIPTA
“
PENGARUH MINAT BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI”(Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kabupaten Garut)
Oleh :
Muhammad Habiburrahman
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
© Muhammad Habiburrahman 2013
Universitas Pendidikan Indonesia
September 2013
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,
Muhammad Habiburrahman, 2013
Pengaruh Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kabupaten Garut)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
LEMBAR PENGESAHAN
PENGARUH MINAT BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR
TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI (Survey pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri se-Kabupaten Garut)
Bandung, Juli 2013
Skripsi ini telah direvisi dan disetujui oleh :
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. Hj. Sumartini, MP Lizza Suzanti, S.Pd, Msi NIP. 19590830 198601 2001 NIP.19780512 200501 2002
Mengetahui,
Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
UPI Bandung
Muhammad Habiburrahman, 2013
Pengaruh Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kabupaten Garut)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
Muhammad Habiburrahman (0809279). “Pengaruh Minat Belajar dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri se-Kabupaten Garut)”. Dibawah bimbingan Dr.Hj. Sumartini.,MP dan Lizza Suzanti S.Pd.,M.Si.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh minat belajar dan motivasi belajar terhadap hasil belajar. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan respondennya siswa kelas XI SMA Negeri se-Kabupaten Garut sebanyak 333 siswa dengan teknik analis data menggunakan analisis jalur (path analysis).
Dalam penelitian ini, terdapat 2 model substruktur. Berdasarkan hasil penelitian, pada model substruktur 1 (minat belajar sebagai variabel terikat) diperoleh nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,319 atau 31,9%, artinya besarnya sumbangan (kontribusi) variabel bebas yaitu variabel motivasi belajar(X2) sebesar 31,9% dan sisanya 68,1% dijelaskan oleh variabel lain di luar model. Selanjutnya, pada model substruktur 2 (Prestasi belajar sebagai variabel terikat) diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 0,238 atau 23,8% artinya bahwa variabel minat belajar (X1) dan motivasi belajar (X2) mampu menjelaskan hasil belajar sebesar 23,8% dan sisanya sebesar 76,2% dijelaskan oleh variabel lain di luar model.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh temuan bahwa secara simultan minat belajar (X1), motivasi belajar (X2) berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS di SMA Negeri se-Kabupaten Garut.
Muhammad Habiburrahman, 2013
Pengaruh Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kabupaten Garut)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
UCAPAN TERIMAKASIH ... iii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xii
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 1
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 7
1.3.1 Tujuan Penelitian ... 7
1.3.2 Manfaat Penelitian ... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS ... 9
2.1 Kajian Pustaka ... 9
2.1.1 Prestasi Belajar ... 9
2.1.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ... 10
2.1.3 Indikator Prestasi Belajar ... 19
2.2 Minat Belajar ... 22
2.2.1 Pengertian Minat Belajar... 22
2.2.2 Macam-macam Minat Belajar ... 22
2.2.3 Perkembangan Minat Belajar ... 26
2.2.4 Pengukuran Minat Belajar ... 29
Muhammad Habiburrahman, 2013
Pengaruh Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kabupaten Garut)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2.2.6 Faktot-Faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar ... 31
2.2.7 Cara Menumbuhkan Minat Belajar ... 31
2.3 Motivasi Belajar ... 33
2.3.1 Pengertian Motivasi Belajar ... 33
2.3.2 Indikator Motivasi Belajar ... 33
2.3.3 Prinsip-prinsip Motivasi Belajar ... 36
2.1.4 Kajian Empirik Hasil Penelitian ... 37
2.1.5 Kerangka Pemikiran ... 38
2.1.3 Hipotesis ... 41
BAB III METODE PENELITIAN ... 42
3.1 Metode Penelitian ... 42
3.1.1 Objek Penelitian ... 42
3.1.2 Metode Penelitian... 42
3.1.3 Operasional Variabel ... 42
3.1.4 Populasi dan Sampel ... 44
3.2 Teknik dan Pengumpulan Data ... 46
3.3 Teknik Analisis Data ... 46
3.4 Pengujian Instrumen Penelitian ... 53
3.4.1 Uji Validitas ... 53
3.4.2 Uji Reabilitas ... 54
3.4.3 Uji Multikolineoritas ... 55
3.5 Pengujian Hipotesis ... 56
3.5.1 Pengujian Hipotesis Secara Simultan (Uji F) Validitas ... 56
Muhammad Habiburrahman, 2013
Pengaruh Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kabupaten Garut)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.5.3 Pengujian Overall Model Fit dengan Statistic Q dan atau W ... 59
BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 60
4.1 Hasil Penelitian ... 60
4.4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 60
4.4.2 Gambaran Responden ... 66
4.1.2.1Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 67
4.1.2.2Karakteristik Responden Berdasarkan Umur ... 68
4.4.3 Gambaran Umum Variabel Penelitian ... 69
4.4.3.1Variabel Minat Belajar ... 69
4.4.3.2 Variabel Motivasi Belajar ... 71
4.1.2.3Variabel Prestasi Belajar ... 73
4.2 Pengujian Instrumen Penelitian ... 74
4.2.1 Uji Validitas ... 75
4.2.2 Uji Reabilitas ... 76
4.2.3 Uji Multikolinearitas ... 76
4.3 Analisis Data ... 77
4.3.1 Analisis Path Substruktur 1 ... 78
4.3.2 Analisis Path Substruktur 2 ... 79
4.3.3 Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t) ... 81
4.3.4 Uji R-Square (Koefisien Determinasi) ... 82
4.3.5 Koefisien Jalur Error Variabels atau Variabel Residu (Ρei) ... 83
4.3.6 Dekomposisi ... 84
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 87
Muhammad Habiburrahman, 2013
Pengaruh Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kabupaten Garut)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.4.2 Pengaruh Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar ... 88
4.4.3 Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar ... 90
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 92
5.1 Kesimpulan ... 92
5.2 Saran ... 92
Muhammad Habiburrahman, 2013
Pengaruh Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kabupaten Garut)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Nilai Rata-Rata Hasil UAS SMA Negeri se-Kabupaten Garut ... 5
Tabel 2.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar ... 15
Tabel 2.2 Jenis, Indikator dan Cara Evaluasi Prestasi ... 19
Tabel 2.3 Perbandingan Nilai Angka dan Huruf ... 21
Tabel 2.4 Kajian Empirik Hasil Penelitian ... 39
Tabel 3.1 Operasional Variabel ... 43
Tabel 3.2 Populasi Siswa Kelas XI Jurusan IPS Kabupaten Garut ... 44
Tabel 3.3 Perhitungan dan Distribusi Sempel l ... 47
Tabel 3.4 Perhitungan dan Distribusi Sempel 2... 48
Tabel 4.1 Klasifikasi SMA di Kabupaten Garut ... 61
Tabel 4.2 Profil Sekolah ... 62
Tabel 4.3 Jumlah Siswa ... 62
Tabel 4.4 Jumlah Tenaga Kerja (Sampel Penelitian) ... 63
Tabel 4.5 Fasilitas Belajar (Sampel Penelitian) ... 63
Tabel 4.6 Gambaran Umum Minat Belajar ... 70
Tabel 4.7 Penilaian Minat Belajar Siswa ... 71
Tabel 4.8 Gambaran Umum Motivasi Belajar ... 72
Tabel 4.9 Penilaian Motivasi Belajar Siswa ... 74
Tabel 4.10 Gambaran Umum Prestasi Belajar Siswa ... 74
Tabel 4.11 Uji Validitas Instrumen Penelitian Minat Belajar... 75
Tabel 4.12 Uji Validitas Instrumen Penelitian Minat Belajar... 75
Tabel 4.13 Hasil Pengujian Reabilitas ... 76
Muhammad Habiburrahman, 2013
Pengaruh Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kabupaten Garut)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 4.15 Hasil Analisis Jalur Sub-Struktur l ... 78
Tabel 4.16 Hasil Analisis Jalur Sub-Struktur ll ... 80
Tabel 4.17 Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t) ... 81
Tabel 4.18 Uji Hipotesis Secara Parsia Model ll ... 82
Tabel 4.19 Uji R Square Sub-Struktur 1 ... 82
Tabel 4.20 Uji R Square Sub-Struktur 1l ... 83
Tabel 4.21 Error Variabel Sub-Struktur 1 dan 2 ... 83
Muhammad Habiburrahman, 2013
Pengaruh Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kabupaten Garut)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Unsur-unsur Belajar ... 13
Gambar 2. 2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ... 18
Gambar 2. 3 Kerangka Pemikiran ... 41
Gambar 3. 1 Model Struktural 1 ... 51
Gambar 3. 2 Model Struktural 2 ... 51
Gambar 4. 1 Peta Administratif Jawa Barat... 60
Gambar 4. 2 Responden Berdasarkan Sekolah ... 66
Gambar 4. 3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 67
Gambar 4.4 Jumlah Responden Berdasarkan Umur ... 68
Gambar 4.5 Diagram Analisis Jalur Sub-struktur 1 ... 84
Gambar 4.6 Diagram Analisis Jalur Sub-struktur 2 ... 84
1 Muhammad Habiburrahman, 2013
Pengaruh Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kabupaten Garut)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu modal pembangunan karena sasarannya
adalah untuk menciptakan Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Melalui
pendidikan, suatu negara dapat mencapai tujuan-tujuannya baik untuk
mengembangkan kepribadian bangsa maupun memajukan kehidupan dan
kesejahteraaan bangsa.
Pendidikan berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlaq
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang
demokratis serta bertanggung jawab (Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003
tentang sistem Pendidikan Nasional).
Melalui pendidikan juga diharapkan suatu negara mampu untuk
menghadapi tuntutan kemajuan zaman yang sekarang ini semakin berkembang
cepat. Dengan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia itu diharapkan suatu
negara akan mampu untuk mengambil langkah-langkah yang tepat sebagai wujud
dari jawaban menghadapi suatu tantangan di masa depan.
Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia bisa dilakukan dengan
2
Muhammad Habiburrahman, 2013
Pengaruh Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kabupaten Garut)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
memperbaiki semua itu tidak semudah apa yang kita bayangkan, banyak sekali
faktor-faktor atau kendala-kendala yang dihadapi. Misalnya faktor kondisi
geografis sekolah yang berbeda-beda, kondisi emosional siswa, lingkungan
pergaulan peserta didik, dan masih banyak lagi faktor-faktor yang lain.
Banyak negara mengakui bahwa persoalan pendidikan merupakan persoalan
yang pelik, namun semuanya merasakan bahwa pendidikan merupakan tugas
negara yang penting. Di negara-negara berkembang seperti Indonesia, adopsi
sistem pendidikan dari luar sering kali mengalami kesulitan untuk berkembang.
Cara dan sistem pendidikan yang ada sering menjadi sasaran kritik dan kecaman
karena seluruh daya guna sistem pendidikan tersebut diragukan. Generasi muda
banyak yang memberontak terhadap metode-metode dan sistem pendidikan yang
ada. Bahaya yang dapat timbul dari keadaan tersebut bukan hanya
bentrokan-bentrokan dan malapetaka, melainkan justru bahaya yang lebih fundamental yaitu
lenyapnya sifat-sifat peri kemanusiaan. Sendi-sendi kehidupan berbangsa dan
bernegara menjadi hancur. Pola pikir yang semula terstruktur rapi menjadi kacau
dan tidak menentu.
Pendidikan menduduki posisi sentral dalam pembangunan karena
sasarannya adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia. Tidak dapat
dipungkiri bahwa kemajuan dibidang ekonomi, politik, hukum, sosial budaya,
militer, ilmu pengetahuan dan teknologi hanya dapat dicapai melalui proses
pendidikan. Melalui proses pendidikan, suatu bangsa dapat mencapai
3
Muhammad Habiburrahman, 2013
Pengaruh Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kabupaten Garut)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
bangsa, memajukan kehidupan, dan kesejahteraan bangsa dalam berbagai
kehidupan.
Peningkatan dan pengembangan mutu pendidikan di Indonesia merupakan
masalah aktual yang selalu menuntut perhatian semua kalangan, hal ini bisa kita
lihat dari tingkat serap siswa terhadap memahami pelajaran dengan perbandingan
antara prestasi belajar yang dicapai siswa dengan prestasi belajar yang diharapkan
masih bertolak belakang. Anne Ahira mengemukakan dalam artikelnya yang
berjudul “Mengangkat Rendahnya Prestasi Belajar, Meningkatkan Kualitas SDM”
bahwa permasalahan utama yang dihadapi dunia pendidikan dewasa ini adalah
rendahnya prestasi belajar siswa yang mengakibatkan rendahnya kualitas SDM.
Prestasi belajar yang dicapai siswa merupakan hasil selama ia mengikuti
proses belajar. Abin Syamsudin (2004:26) menggolongkan prestasi belajar
sebagai salah satu komponen dalam PBM. Prestasi belajar yang dicapai siswa
pada hakekatnya merupakan hasil interaksi antara faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
Prestasi belajar merupakan sebuah gambaran konkrit keberhasilan proses
belajar mengajar yang berlangsung di institusi pendidikan. Prestasi belajar juga
dapat menjadi tolak ukur dari tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi
tertentu yang telah diberikan, setelah peserta didik mengalami proses belajar pada
jangka waktu tertentu dan dinyatakan dalam bentuk nilai.
Belajar selain dipandang sebagai hasil, juga dipandang sebagai proses.
4
Muhammad Habiburrahman, 2013
Pengaruh Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kabupaten Garut)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yang mengakibatkan suatu perubahan tingkah laku. Perubahan tingkah laku
tersebut diwujudkan dalam pola-pola respons yang bersifat kognitif, afektif, dan
psikomotor. Perubahan belajar pada dasarnya adalah proses yang sadar, artinya
yang bersangkutan telah melakukan sesuatu secara sadar dan pada dirinya
dirasakan adanya perubahan tertentu.
Prestasi belajar siswa di sekolah selalu dihubungkan dengan hasil belajar
sehari-hari di sekolah. Untuk mengetahui prestasi belajar siswa di sekolah yaitu
dengan melihat perkembangan belajar siswa di kelas dan membandingkan dengan
siswa lain sehingga akan terlihat prestasi belajar yang dicapai seseorang. Hal ini
mengandung arti bahwa belajar merupakan manifestasi kemampuan potensi
individu. Mengacu pada uraian di atas, bahwa prestasi belajar yang dicapai
seseorang merupakan perilaku sebagai hasil usaha yang disadari dan dapat diukur
melalui evaluasi berdasarkan norma tertentu.
Untuk suatu proses pendidikan dalam setiap jenjang pendidikan, prestasi
belajar adalah salah satu ukuran untuk menunjukkan keberhasilan. Keberhasilan
suatu proses pendidikan dapat ditentukan oleh tinggi rendahnya prestasi belajar
peserta didik, yang dapat dilihat dari nilai rapor ataupun nilai ujian nasional. Hal
ini mengindikasikan bahwa mutu pendidikan salah satunya dapat dilihat dari
tinggi rendahnya nilai rata-rata pencapaian hasil ujian semester dan hasil ujian
nasional.
Pada jenjang pendidikan di SMA, suatu proes belajar dikatakan berhasil
5
Muhammad Habiburrahman, 2013
Pengaruh Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kabupaten Garut)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yang disebut dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Setiap sekolah pasti
mempunyai KKM yang berbeda dengan sekolah lain disesuaikan dengan kondisi
masing-masing. Di SMA Negeri Kabupaten Garut sendiri menetapkan KKM
rata-rata untuk mata pelajaran ekonomi adalah 75. Kabupaten Garut sendiri merupakan
salah satu Kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Barat. Berdasarkan Peraturan
Bupati Nomor 446 Tahun 2008, SMA Negeri Garut berjumlah sebanyak 28 SMA
Negeri dan 11 SMK Negeri. Berikut adalah rata-rata nilai ujian sekolah mata
pelajaran Ekonomi di SMA Negeri di Kabupaten Garut.
Tabel 1.1
Nilai Rata-Rata UAS Mata Pelajaran Ekonomi SMAN Kabupaten Garut Tahun Ajaran 2011/2012
6
Muhammad Habiburrahman, 2013
Pengaruh Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kabupaten Garut)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sumber:Daftar Nilai Guru SMA Negeri Kabupaten Garut
Dari data di atas menunjukan bahwa masih banyak siswa yang memperoleh
nilai di bawah nilai KKM yang telah di tentukan, hal ini tentu saja tidak bisa
dibiarkan karena berkaitan dengan kualitas SDM yang pada akhirnya akan
menentukan arah pembangunan suatu bangsa. Prestasi belajar yang dicapai oleh
seorang siswa atau individu merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor baik
internal maupun eksternal yang saling mempengaruhi satu sama lain. Prestasi
belajar merupakan sebuah gambaran konkrit keberhasilan proses belajar mengajar
yang berlangsung di sekolah, prestasi belajar juga dapat menjadi tolak ukur dari
tingkat pemahaman siswa terhadap materi tertentu yang telah diberikan, setelah
siswa mengalami proses belajar pada jangka waktu tertentu dan dinyatakan dalam
bentuk nilai.
Dari sekian banyak faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa di
atas dalam penelitian ini di fokuskan pada faktor internal siswa dalam aspek
faktor psikologis siswa yaitu minat belajar siswa dan motivasi belajar siswa. Oleh
karena itu minat belajar siswa dan motivasi belajar siswa merupakan sebagian
faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa yang patut kita perhatikan.
Karena tanpa adanya minat belajar yang tumbuh dari diri siswa tersebut
pembelajaran tidak akan berjalan sesuai dengan yang diinginkan, begitu pula jika
tidak ada motivasi yang datang dari diri siswa tersebut maka tentunya akan
berpengaruh terhadap hasil yang diperoleh dalam kegiatan belajar mengajar.
7
Muhammad Habiburrahman, 2013
Pengaruh Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kabupaten Garut)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan uraian diatas penulis merasa tertarik untuk meneliti pengaruh
minat belajar dan motivasi belajar siswa ,sehingga judul dari penelitian ini adalah:
“PENGARUH MINAT BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP
PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI (Survey pada
8
Muhammad Habiburrahman, 2013
Pengaruh Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kabupaten Garut)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1.2Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana gambaran minat, motivasi, dan prestasi belajar siswa SMA Negeri
pada mata pelajaran ekonomi di Kabupaten Garut?
2. Bagaimana pengaruh minat belajar terhadap motivasi belajar siswa di SMA
Negeri pada mata pelajaran ekonomi di Kabupaten Garut?
3. Bagaimana pengaruh minat belajar terhadap prestasi belajar di SMA Negeri
pada mata pelajaran ekonomi di Kabupaten Garut?
4. Bagaimana pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa di SMA
Negeri pada mata pelajaran ekonomi di Kabupaten Garut?
1.3Tujuan dan Manfaat 1.3.1 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui gambaran minat, motivasi, dan hasil belajar siswa SMA
Negeri pada mata pelajaran ekonomi di Kabupaten Garut.
2. Untuk mengetahui pengaruh minat belajar terhadap motivasi belajar SMA
Negeri pada mata pelajaran ekonomi di Kabupaten Garut.
3. Untuk mengetahui pengaruh minat belajar terhadap prestasi belajar SMA
Negeri pada mata pelajaran ekonomi di Kabupaten Garut.
4. Untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar SMA
9
Muhammad Habiburrahman, 2013
Pengaruh Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kabupaten Garut)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1.3.2 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu :
1.3.2.1Manfaat Teoritis
a. Untuk memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dalam bidang pendidikan
khususnya mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa.
b. Sebagai bahan kajian dan pengembangan lebih lanjut bagi peneliti selanjutnya
khususnya tentang pengaruh minat belajar siswa, dan motivasi belajar siswa.
1.3.2.2Manfaat Praktis
a. Bagi guru, memberikan informasi kepada seluruh guru khususnya guru
ekonomi yang berada di SMA Negeri Kabupaten Garut mengenai pengaruh
minat dan motivasi belajar siswa dalam hubungannya dengan prestasi belajar
siswa pada mata pelajaran ekonomi.
b. Bagi sekolah, bisa dijadikan bahan rujukan dan evaluasi dalam rangka
42 Muhammad Habiburrahman, 2013
Pengaruh Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kabupaten Garut)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian
3.1.1 Objek Penelitian
Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan dari
suatu penelitian. Adapun yang menjadi objek penelitian ini adalah prestasi belajar
siswa pada mata pelajaran ekonomi. Adapun variabel eksogen dalam penelitian ini
yaitu minat belajar, dan motivasi belajar sedangkan prestasi belajar sebagai variabel
endogen.
3.1.2 Metode Penelitian
Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan
data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Adapun metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode survey yaitu suatu metode yang diadakan untuk
memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari
keterangan-keterangan secara faktual, baik tentang intutisi sekolah, ekonomi, atau politik dari
suatu kelompok ataupun suatu gairah (Nazir, 2005:56).
3.1.3 Operasionalisasi Variabel
Pada dasarnya variabel yang akan diteliti dikelompokkan dalam konsep
43
Muhammad Habiburrahman, 2013
Pengaruh Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kabupaten Garut)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
umum. Konsep empiris merupakan konsep yang bersifat operasional dan terjabar dari
konsep teoritis. Konsep analitis adalah penjabaran dari konsep teoritis dimana data itu
diperoleh. Adapun bentuk operasionalisasinya adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Variabel Konsep Teoritis Konsep
Empiris
Konsep Analisis Skala
Minat belajar
1) Keinginan untuk mempelajari materi ekonomi.
2) Ketertarikan terhadap mata pelajaran ekonomi. 3) Memiliki koleksi buku
ekonomi.
4) Mengikuti berita mengenai perkembangan perekonomian.
5) Selalu hadir mengikuti pelajaran.
6) Selalu mengerjakan tugas mata pelajarn ekonomi.
7) Selalu berusaha mempelajari materi
4)Mengikuti pelajaran dengan penuh perhatian. 5)Melaksanakan jadwal
pelajaran yang telah direncanakan.
6)Berusaha mempelajari materi yang tidak dimengerti.
7)Berusaha membeli buku. 8)Mengikuti bimbingan
diluar sekolah. 9)Tujuan/cita-cita.
44
Muhammad Habiburrahman, 2013
Pengaruh Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kabupaten Garut)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
10) Kepuasan terhadap apa yang telah diraih.
Data diperoleh dari siswa kelas XI SMA tentang prestasi belajar siswa kelas XI SMA melalui
penyebaran kuesioner.
Interval
3.4 Populasi dan Sampel 3.4.1 Populasi
Menurut Suharsimi Arikunto (2010:173) “populasi adalah keseluruhan subjek
penelitian”. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA
Negeri se-Kabupaten Garut yang berjumlah 1994 siswa. Berikut tabel yang
menunjukan populasi siswa kelas XI jurusan IPS SMA Negeri se-Kabupaten Garut.
Tabel 3.2
Populasi Siswa Kelas XI Jurusan IPS SMA Negeri se-Kabupaten Garut Tahun Ajaran 2011-2012
No Nama Sekolah Jumlah Siswa
45
Muhammad Habiburrahman, 2013
Pengaruh Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kabupaten Garut)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
7 SMAN 7 Garut 83
No Nama Sekolah Jumlah Siswa
13 SMAN 13 Garut 44
Sumber:Daftar Nilai Guru SMA Negeri Kabupaten Garut
3.4.2 Sampel
Menurut Arikunto (2010:174) sampel adalah sebagian atau wakil populasi
yang diteliti. Sedangkan menurut Sugiarto (2001: 2) sampel adalah sebagian anggota
dari populasi yang dipilah dengan menggunakan prosedur tertentu sehingga
diharapkan dapat mewakili populasinya. Adapun perhitungannya adalah sebagai
berikut :
46
Muhammad Habiburrahman, 2013
Pengaruh Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kabupaten Garut)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Populasi sampling 1 yang mana dalam penelitian ini adalah siswa kelas X1 SMA
Negeri se-Kabupaten Garut yaitu sebanyak 28 sekolah. Populasi yang berjumlah 28
sekolah ini ditentukan sampel dengan menggunakan metode persentasi. Hal ini
didasarkan pada pendapat Suharsimi Arikunto (2006:134) sebagai berikut:
jika jumlah subjek populasi besar, dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau
lebih, tergantung setidak-tidaknya dari:
a. Kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga, dan dana.
b. Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subjek, karena hal ini menyangkut
dari banyak sedikitnya data.
c. Besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh peneliti.
Berdasarkan pada pendapat diatas maka dalam penelitian ini diambil sampel
sebanyak 25% dari populasi, sehingga sampel sekolah yang diambil adalah 25% x
28= 7,00 di bulatkan menjadi 7 sekolah.
2) Sample 1(sample sekolah)
Untuk menarik sampel yang pertama, penulis mendistribusikan berdasarkan
klaster yang dibagi ke dalam 3 klaster dengan menggunakan teknik alokasi
proporsional (proportional allocation), adapun rumusnya yaitu sebagai berikut :
Keterangan :
Ni = jumlah populasi kelompok N = jumlah populasi keseluruhan
47
Muhammad Habiburrahman, 2013
Pengaruh Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kabupaten Garut)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4,00 1,75 1,25 n = jumlah sample
Pembagian sample berdasarkan klaster terdapat pada Tabel 3.3
Tabel 3.3
Perhitungan dan Distribusi Sampel ll
48
Muhammad Habiburrahman, 2013
Pengaruh Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kabupaten Garut)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
n =
n = 333,166 333 3) Sample ll ( sample responden)
Untuk menarik sampel ketiga ini, penulis menggunakan rumus sebagai berikut :
Keterangan :
N = populasi penelitian
n = sample yang di ambil dari penelitian
e = prosentasi kelonggaran ketelitian karena kesalahan pengambilan sample (5%) adapun perhitungannya adalah sebagai berikut :
Setelah menentukan ukuran sample keseluruhan, selanjutnya mengalokasikan
atau menyebarkan satuan-satuan sampling ke dalam kluster yang kedua dengan
menggunakan alokasi proporsional (proportional allocation) seperti yang terdapat
pada Tabel 3.4
Tabel 3.4
Perhitungan dan Distribusi Sample ll
No Nama Sekolah Jumlah
Siswa
Distribusi Sample
1 SMAN 7 83
2 SMAN 15 113
49
Muhammad Habiburrahman, 2013
Pengaruh Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kabupaten Garut)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.5 Teknik dan Alat Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, data yang diambil adalah data primer dan data
sekunder. Data primer yaitu data yang diperoleh dari responden sedangkan data
sekunder yaitu data yang berupa studi kepustakaan dan studi dokumenter.
Alat pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melalui:
1. Studi kepustakaan, yaitu mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan
masalah-masalah yang akan diteliti dengan mempelajari buku-buku dan literatur.
2. Angket yaitu pengumpulan data melalui penyebaran seperangkat pertanyaan
tertulis kepada responden yang menjadi sampel penelitian
3.6 Teknik Analisis Data
Untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan, maka dilakukan pengolahan
data. Jenis data yang terkumpul dalam penelitian ini adalah data ordinal dan interval.
Dengan adanya data berjenis ordinal maka data harus diubah menjadi data interval
melalui Methods of Succesive Interval (MSI). Salah satu kegunaan dari Methods of
4 SMAN 17 88
5 SMAN 19 45
6 SMAN 24 69
7 SMAN 26 49
50
Muhammad Habiburrahman, 2013
Pengaruh Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kabupaten Garut)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Succesive Interval dalam pengukuran sikap adalah untuk menaikkan pengukuran dari
ordinal ke interval.
Sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Riduan dan Kuncoro (2011: 30) .
Langkah kerja Methods of Succesive Interval (MSI) adalah sebagai berikut:
1. Perhatikan tiap butir pernyataan, misalnya dalam angket.
2. Untuk butir tersebut, tentukan berapa banyak orang yang mendapatkan
(menjawab) skor 1,2,3,4,5 yang disebut frekuensi.
3. Setiap frekuensi dibagi dengan banyaknya responden dan hasilnya disebut
Proporsi (P).
4. Tentukan Proporsi Kumulatif (PK) dengan cara menjumlah antara proporsi yang
ada dengan proporsi sebelumnya.
5. Dengan menggunakan tabel distribusi normal baku, tentukan nilai Z untuk setiap
kategori.
6. Tentukan nilai densitas untuk setiap nilai Z yang diperoleh dengan menggunakan
tabel ordinat distribusi normal baku.
7. Hitung SV (Scale Value) = Nilai Skala dengan rumus sebagai berikut:
)
8. Menghitung skor hasil tranformasi untuk setiap pilihan jawaban dengan rumus:
SVMin
SV
Y 1
51
Muhammad Habiburrahman, 2013
Pengaruh Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kabupaten Garut)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1
Diagram Analisis Jalur Sub-Struktur 1
Dalam Riduwan dan Kuncoro (2011:289-293), langkah-langkah menganalisis
data dengan menggunakan Path Analysis dengan menggunakan SPSS versi 17.0
adalah sebagai berikut:
1. Merumuskan hipotesis dan persamaan strktural
Persamaan sub struktur 1 yang menjelaskan hubungan kausal antara fasilitas
belajar (X1) dengan disiplin belajar (X2). Persamaannya adalah :
X2 = ρx x
X
1+ e
i Persamaan sub-struktur 2 yang menjelaskan hubungan kausal minat belajar (X1)
dan motivasi belajar (X2) terhadap prestasi belajar (Y). Persamaannya adalah :
Y = ρYx1
X
1+
ρYx2X
2+
eie
i=
Faktor residual
ρYX1
ei
XI X2
52
Muhammad Habiburrahman, 2013
Pengaruh Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kabupaten Garut)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Menghitung koefisien jalur
Untuk menghitung koefisien jalur, digunakan uji secara keseluruhan, dengan
hipotesis:
Sub-Struktur 1
Ho : ρx2x1 = ρx2x1 = 0
Ha : ρx2x1 = ρx2x1≠ 0
Sub-Struktur 2 Ho : ρYx1 = ρYx1 = 0
Ha : ρYx1 = ρYx1≠ 0
Makna pengujian signifikansinya yaitu:
a. Jika nilai probabilitas 0.05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau
[0.05 ≤ Sig] maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan.
b. Jika nilai probabilitas 0.05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau
[0.05 ≥ Sig] maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan.
Pengujian ini dilakukan untuk menguji apakah pengujian bisa dilanjukan atau
tidak. Jika Ha terbukti diterima maka pengujian secara individual (pengujian
antarvariabel dapat dilanjutkan).
3. Menghitung koefisien jalur dengan menghitung uji R2, Uji F dan Uji t untuk
menguji hipotesis.
Gambar 3.2
Diagram Analisis Jalur Sub Struktur 2
ρYX2
X2
53
Muhammad Habiburrahman, 2013
Pengaruh Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kabupaten Garut)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.7 Pengujian Instrumen Penelitian 3.7.1 Uji Validitas
Suatu tes dikatakan memiliki validitas tinggi apabila tes tersebut menjalankan
fungsi ukurnya, dalam uji validitas ini digunakan teknik korelasi produk moment
yang dikemukakan oleh Pearson sebagai berikut:
Keterangan:
= koefisien relasi
Xi = jumlah skor item
Yi = jumlah skor total (seluruh item) n = jumlah responden
Menurut Sugiyono (2004:124), “Syarat minimum untuk dianggap memenuhi
syarat adalah kalau r = 0.3”. Jadi apabila korelasi antara butir dengan skor total
kurang dari 0.3 maka butir dalam instrumen ini dinyatakan tidak valid.
3.7.2 Uji Reliabilitas
Menurut Riduwan dan Kuncoro (2011:220), “Uji reliabilitas dilakukan untuk
mendapatkan tingkat ketepatan (keterandalan atau keajegan) alat pengumpul data
(instrument) yang digunakan”. Sedangkan Menurut Arikunto(2010:221), “Reliabilitas
menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya
54
Muhammad Habiburrahman, 2013
Pengaruh Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kabupaten Garut)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Reliabilitas menunjuk pada tingkat keterandalan sesuatu. Reliabel arinya dapat
dipercaya, jadi dapat diandalkan”.
Adapun uji reliabilitas instrument penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan rumus Alpha Cronbach. Menurut Riduwan dan Kuncoro (2011:221),
langkah-langkah mencari nilai reliabilitas dengan metode Alpha sebagai berikut:
1. Menghitung varians skor tiap-tiap item dengan rumus:
Keterangan:
Si = varians skor tiap-tiap item
Xi2 = jumlah kuadrat item Xi (Xi)2 = jumlah item Xi dikuadratkan N = jumlah responden
2. Menjumlahkan varians semua item dengan rumus:
Si = S1 + S2 + S3+… + Sn
Keterangan:
Si = jumlah varians semua item
S1 + S2 + S3+… + Sn = varians item ke-1, 2, 3, …, n 3. Menghitung varians total dengan rumus:
Keterangan:
St = varians total
Xi2 = jumlah kuadrat X total (Xi)2 = jumlah X total dikuadratkan N = jumlah responden
55
Muhammad Habiburrahman, 2013
Pengaruh Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kabupaten Garut)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Keterangan:
= nilai reliabilitas
Si = jumlah varians skor tiap-tiap item St = varians total
k = jumlah item
Untuk mengetahui koefisien korelasinya signifikan atau tidak, digunakan
distribusi table-r (tabel-r) untuk α = 0.05 dan df (dk = n-2) dengan keputusan jika r11>
rtabel berarti reliabel dan sebaliknya jika r11< rtabel berarti tidak reliabel.
3.7.3 Uji Multikolinieritas
Analisis data dalam penelitian ini mengunakan analisis jalur (path analysis).
analisis jalur (path analysis) adalah metode analisis data multivarian yang digunakan
untuk menguji hubungan asimetris yang di bangun atas dasar kajian teori tertentu
dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung seperangkat
variabel penyebab terhadap variabel akibat yang dapat diobservasi langsung
(Kusnendi, 2008 :147). Dengan uji ini dapat diketahui apakah pada model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Untuk mendeteksi adanya
multikolinearitas dilakukan dengan cara melihat VIF (Variance Inflation Factor) dan
Tolerance.
Pedoman untuk menentukan model regresi bebas multikolinearits adalah :
- mempunyai nilai VIF dibawah 10
56
Muhammad Habiburrahman, 2013
Pengaruh Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kabupaten Garut)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.8Pengujian Hipotesis
3.8.1 Pengujian Hipotesis Secara Simultan (Uji F)
Hipotesis penelitian yang dinyatakan dalam hipotesis statistika yaitu :
Ho =
ρ
YiX1 = ....=ρ
YiXk = 0; Yi tidak di pengaruhi oleh XkH1 =
ρ
YiX1 = ....=ρ
YiXk ≠ 0; sekurang-kurangnya Yi dipengaruhi oleh salah satuvariable X1,X2,...Xk
Atau dengan rumus :
Ho : RYiXk = 0; variasi yang terjadi pada Yi tidak dipengaruhi Xk
H1 : RYiXk ≠ 0; variasi yang terjadi pada Yi sekurang-kurangnya dipengaruhi oleh
salah satu variable Xk
1. Pengujian signifikansi secara manual: menggunakan tabel F
Keterangan :
N = jumlah sampel
k = jumlah variable eksogen = R-squer
Jika F hitung ≥ F tabel, maka tolak H0 artinya signifikan
Jika F hitung < F tabel, maka terima H0 artinya tidak signifikan
Dengan taraf signifikan (α) = 0,05
Mencari nilai F tabel dengan rumus :
F tabel = F {(1-α) (dk=k), (dk=n-k-1)} atau F {(1-α) (v1=k), (v2=n-k-1)}
57
Muhammad Habiburrahman, 2013
Pengaruh Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kabupaten Garut)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Cara mencari F tabel : nilai (dk-k) atau v1 disebut nilai pembilang nilai (dk=k) atau v2
disebut nilai penyebut.
2. Kaidah pengujian signifikansi dengan program SPSS
Jika nilai probabilitas 0,05 < probabilitas Sig, maka H0 diterima dan Ha ditolak,
artinya tidak signifikan.
Jika nilai probabilitasnya 0,05 ≥ probabilitas Sig, maka H0 ditolak dan Ha
diterima, artinya signifikan.
3.8.2 Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t)
Hipotesis penelitian yang akan diuji dirumuskan menjadi hipotesis statistika
sebagai berikut :
H0 :
ρ
YiXk ≥ 0 H1 :ρ
YiXk > 0Secara individual uji statistik yang digunakan adalah uji t yang dihitung dengan
rumus :
t
Xk=
Keterangan :
t
Xk = nilai t hitung untuk setiap koefisien jalur variable XkρXk = koefisien jalur antara variable eksogen dan endogen yang terdapat dalam model yang dianalisis
seρxk = standar eror koefisien jalur yang dianalisis n = ukuran sample
k = banyaknya variable penyebab dalam model yang dianalisis
Ckk = elemen matriks kolerasi variable penyebab untuk model yang dianalisis
58
Muhammad Habiburrahman, 2013
Pengaruh Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kabupaten Garut)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Selanjutnya untuk mengetahui signifikansi analisis jalur, bandingkan antara
nilai probabilitas 0,05 dengan nilai probabilitas Sig dengan dasar pengambilan
keputusan sebagai berikut :
Jika nilai probabilitas 0,05 < probabilitas Sig, maka H0 diterima dan Ha ditolak,
artinya tidak signifikan.
Jika nilai probabilitas 0,05 ≥ probabilitas Sig, maka H0 ditolak dan Ha diterima,
artinya signifikan.
Kriteria pengambilan keputusan :
Jika t hitung > t tabel, maka tolak H0 artinya signifikan
Jikat hitung ≤ t tabel, maka terima H0 artinya tidak signifikan
Karena model atau hipotesis penelitian yang akan diuji melalui analisis jalur
adalah model maka modelnya harus mendapat justifikasi teori yang kuat dan
hasil-hasil penelitian yang relevan maka pengujian individual dalam format analisis jalur
sifatnya merupakan uji satu arah. Jika dari hasil uji individual terdapat koefisien jalur
yang tidak signifikan, maka model perlu diperbaiki melalui trimming. Ada dua cara
yang dapat ditempuh dalam melakukan trimming. (1) melepaskan atau mendrop jalur
yang secara statistik tidak signifikan. (2) melepaskan jalur atau mendrop jalur yang
secara statistik signifikan, tetapi menurut pandangan peneliti pengaruhnya dipandang
sangat lemah. Cara pertama biasanya ditempuh jika ukuran sample peneliti relatif
59
Muhammad Habiburrahman, 2013
Pengaruh Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kabupaten Garut)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Q =
maka perhitungan untuk memperoleh estimasi parameter diulang (Kusnendi, 2008 :
156).
3.8.3 Pengujian Overall Model Fit dengan Statistic Q dan atau W
Pengujian overall mode fit dengan statistik Q dan atau W dengan rumus Shumacker & Lomax sebagai berikut :
Dimana :
R2m = koefisien variasi terjelaskan seluruh model
M = koefisien variasi terjelaskan koefisien jalur yang tidak signifikan dikeluarkan dari model yang di uji
Koefisien R2m dan M dihitung dengan rumus sebagai berikut :
R2m = M = 1- (1-R21)(1- R21)....(1- R2p)
Statistik Q berkisarantra 0 dan 1. Jika Q = 1 maka menunjukan model yang diuji fit
dengan data, dan jika Q < 1 maka untuk menentukan fit model statistik Q perlu diuji
dengan statistik W yang dihiting dengan rumus :
W = -(n-d)loge (Q) = -(n-d)ln (Q) Dimana :
n = ukuran sample
d = derajat kebebasan (df) yang ditunjukan oleh jumlah koefisien jalur yang tidak signifikan
94 Muhammad Habiburrahman, 2013
Pengaruh Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kabupaten Garut)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMA Negeri se-Kabupaten Garut, maka dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Minat belajar, motivasi belajar dan hasil belajar siswa di SMA Negeri
seKabupaten Garut berada pada kategori sedang.
2. Minat belajar berpangaruh positif terhadap motivasi belajar pada mata pelajaran
ekonomi. Artinya, semakin tinggi minat belajar siswa maka semakin tinggi pula
motivasi belajar siswa.
3. Minat belajar berpengaruh positif terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran
ekonomi. Artinya, semakin tinggi minat belajar maka semakin tinggi pula prestasi
belajar siswa.
4. Motivasi belajar berpengaruh positif terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran
ekonomi. Artinya, semakin tinggi motivasi belajar maka semakin tinggi pula
prestasi belajar siswa.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka penulis mengajukan
95
Muhammad Habiburrahman, 2013
Pengaruh Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kabupaten Garut)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Bagi Guru
a. Hendaknya guru senantiasa melakukan pendekatan emosional terhadap siswa
khususnya dalam proses belajar mengajar dengan memberikan informasi
hubungan bahan pengajaran yang satu dengan yang lainnya, serta
mengaitkannya dengan kejadian nyata yang terjadi dalam kehidupan
sehari-hari.
b. Hendaknya guru menggunakan metode pengajaran yang lebih bervariasi dan
menyenangkan agar dapat menarik minat siswa terhadap pelajaran khususnya
pelajaran ekonomi.
c. Hendaknya guru menggunakan media belajar yang lebih bervariasi serta
pemberian reward atau pujian atas prestasi belajar siswa sehingga siswa
menjadi tertarik dan termotivasi untuk belajar.
d. Hendaknya guru meningkatkan hubungan keakraban dengan siswa, karena
dengan suasana akrab akan membuat peserta didik lebih nyaman dalam belajar
sehingga akan memunculkan ketertarikan siswa terhadap pelajaran tersebut.
2.Bagi Sekolah
a. Hendaknya pihak sekolah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan
kualitas guru yang lebih baik lagi dengan cara mengadakan pelatihan-pelatihan
agar kompetensi mengajar yang di miliki guru tersebut dapat lebih
96
Muhammad Habiburrahman, 2013
Pengaruh Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kabupaten Garut)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.Bagi Pemerintah
-Pihak pemerintah, khususnya Dinas Pendidikan Kabupaten Garut hendaknya
dapat memberikan bantuan yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan berupa
pengadaan fasilitas pembelajaran serta sumber belajar yang relevan. Selain itu,
hendaknya diadakan program pendidikan dan latihan bagi guru-guru ekonomi
agar dapat lebih meningkatkan kualitas pembelajaran.
4.Bagi Peneliti Selanjutnya
-Diharapkan untuk peneliti selanjutnya dapat meneruskan dan memperluas
cakupan objek yang diteliti sehingga dapat berguna untuk pihak-pihak lain yang
sama-sama berkecimpung dalam dunia pendidikan.
97 Muhammad Habiburrahman, 2013
Pengaruh Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kabupaten Garut)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, Reni. (2004). Akselerasi. Jakarta : Grafindo.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Budiningsih, Asri. (2005). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.
Djamarah, Bahri, S. (2002). Psikologi Belajar. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Djamarah, Bahri, S. (2008) Strategi Belajar Mengajar. Jakarta :PT Rineka Cipta.
Gujarati, D. (1992). Ekonometrika Dasar . Jakarta : Erlangga
Hurlock, Elizabeth. (1978) Psikologi Perkembangan, Jakarta : Erlangga
Kusnendi. (2008). Model-Model Persamaan Struktural Satu dan Multigroup sample dengan LISREL. Bandung: Alfabeta.
Liang Gie. (1995). Cara Belajar Efisien 1. Yogyakarta:PUBIB
Liang Gie. (2002). Cara Belajar Efisien 11. Yogyakarta:PUBIB
Muhibbin, Syah. (2004). Psikologi Pendidikan. Bandung : Rosda Karya.
Nazir, Moh. (2005). Metode Penelitian. Bogor: Alfabeta.
Nasution, Noehi. (1993) Psikologi Belajar. Bnadung: PT. Remaja Rosda Karya.
Purwanto,Ngalim. (2006) Psikologi Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Riduwan dan Kuncoro, EA. (2011). Cara Menggunakan Dan Menggunakan Part Analysis (analisis jalur). Bandung: Alfabeta.
Riduwan dan Sunarto. (2011). Pengantar Statistika: Untuk Penelitian Pendidikan, Sosial, Ekonomi, Komunikasi dan Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Riduwan. (2004). Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta
Rohmana, Yana. (2010). Ekonometrika Teori dan Aplikasi. Bandung: LPEK UPI
98 Muhammad Habiburrahman, 2013
Pengaruh Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kabupaten Garut)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sukartini S.P. (1986). Kontribusi Minat Akademis Orang Tua dan Guru Terhadap Konsep Diri Siswa. Thesis FIP IKIP : Tidak diterbitkan
Syamsudin, Abin. (2004) Psikologi Kependidikan, Bandung : PT. REMAJA ROSDA KARYA
Singarimbun, M. dan Efendi, S. (1995). Metode Penelitian Survey. Jakarta : LP3S.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sobur, Alex. (2003). Psikologi Umum dalam Lintasan Sejarah. Bandung : Pustaka Setia.
Sudjana, N. (1995). Metode Statistik. Bandung : Tarsito.
Sugiyono. (1999). Metode Penelitian Bisnis. Bandung : PT Remaja Rosda Karya.
Sugiyono. (2004). Statistik Non Parametrik Untuk Ilmu-ilmu Sosial. Bandung: Alfabeta.
Surya, M. (2004). Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung : Pustaka Bani Quraisy.
Surya ,Moh. (1979). Psikologi Pendidikan, Bandung : Publikasi Jurusan PPB FIP IKIP Bandung.
Syah, M. (2004). Psikologi Belajar. Bandung : Grafindo Persada.
Syah, M. (2008). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung : Remaja Rosda Karya.
Uno, H. B (2011). Teori Motivasi & Pengukurannya. Jakarta : Bumi Aksara.
Jurnal
Marimin dan Citra, Ayu Vemilia (2009). “Pengaruh Faktor Intern dan Fakror
Ekstern Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi.” Jurnal Pendidikan Ekonomi. 4, (2), 267-285).
99 Muhammad Habiburrahman, 2013
Pengaruh Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kabupaten Garut)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Ketut, Sudarma dan Eva, M. Sakdiyah. (2007) “Pengaruh Motivasi, Disiplin, dan Partisipasi Siswa dalam Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar
Akutansi”. Jurnal Pendidikan Ekonomi.2,(2), 165-184. Karya Ilmiah
Irawati, Desi (2009). Pengaruh Minat Belajar, Kompetensi Guru dan Lingkungan Masyarakat Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi. Skripsi UPI Bandung : tidak diterbitkan.
Rahayu, Erpita (2008). Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi. Skripsi UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Karlina,Nina (2012). Pengaruh Kompetensi Guru dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajarn Ekonomi. Skripsi UPI Bandung: tidak diterbitkan.