• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA INTERAKTIF AUDIO VISUAL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI DI SMAN 1 PANGKALPINANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA INTERAKTIF AUDIO VISUAL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI DI SMAN 1 PANGKALPINANG."

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA INTERAKTIF AUDIO VISUAL

TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN

AKUNTANSI KELAS XI DI SMAN 1 PANGKALPINANG

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Akuntansi

Disusun oleh :

GAYATRIA OKTALINA

NIM. 0904007

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2014

(2)

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA INTERAKTIF AUDIO VISUAL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN

AKUNTANSI KELAS XI DI SMAN 1 PANGKALPINANG

Oleh :

Gayatria Oktalina

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Gayatria Oktalina 2014

Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,

(3)
(4)
(5)

Dengan mengingat Allah hati menjadi tenang. Cukup Allah sebagai

penolong.

Aku rela Allah Tuhanku, aku rela islam agamaku,

aku rela nabi Muhammad SAW Rasul utusan

Allah. Ya Allah tambahkanlah ilmuku dan

pertinggikanlah kecerdasanku

Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu menjaga engkau dan

engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) dan harta

terhukum. Harta itu kurang apabila dibelanjakan tapi ilmu

bertambah bila dibelanjakan.

-Khalifah Ali bin Abi Talib-

Ketahuilah bahwa sesungguhnya ilmu yang bisa

melahirkan rasa takut kepada Allah adalah ilmu yang

paling baik. (Ibnu Athaillah as-Sakandari).

Man jadda wa jadda..

Yakinlah selalu ada pelangi sehabis badai, selalu ada

kemudahan di setiap kesulitan. Jadikan syukur dan

sabar sebagai penguat.

(6)

Gayatria Oktalina, 2014

Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pngkalpinang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA INTERAKTIF AUDIO VISUAL

TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN

AKUNTANSI KELAS XI DI SMAN 1 PANGKALPINANG

Oleh :

GAYATRIA OKTALINA 0904007

Pembimbing : Drs. H. Faqih Samlawi, M.A

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya pengaruh penggunaan media Interaktif Audio Visual terhadap motivasi belajar siswa. Hal ini diukur dengan melihat adanya perbedaan antara kelas yang diberikan treatment dengan kelas pembanding. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif. Teknik yang digunakan untuk penelitiam imi adalah Static Group Comparison dimana obyek penelitian dibagi menjadi dua kelas yaitu eksperimen dan kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen berupa angket yang terdiri dari 20item pertanyaan dan disebarkan kepada seluruh siswa dalam kedua kelompok yang berjumlah 41 orang. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis statistik berupa uji normalitas menggunakan chi kuadrat dan uji t. Dari uji t didapat hasil thitung (12,52) > ttabel

(2,02) sehingga ditarik kesimpulan bahwa Ho ditolak dan Hα diterima.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media Interaktif Audio Visual berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa dilihat dari perbandingan tingkat motivasi belajar siswa kelas eksperimen yang menerima perlakuan dan kelas kontrol yang tidak menerima (78,4% > 52,08%). Dari hasil penelitian ini menyarankan bahwa guru dapat menggunakan media Interaktif Audio Visual sebagai salah satu cara dalam meningkatkan motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran Akuntansi dan akan lebih efektif jika disertai dengan penggunaan metode simulasi yang melibatkan pengalaman siswa secara langsung.

(7)

Gayatria Oktalina, 2014

Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pngkalpinang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

INFLUENCE OF USING INTERACTIVE MEDIA AUDIO VISUAL ON STUDENTS LEARNING MOTIVATION IN ACCOUNTING LESSONS OF CLASS

XI AT SMAN 1 PANGKALPINANG

By :

GAYATRIA OKTALINA 0904007

Conselor : Drs. H. Faqih Samlawi, M.A ABSTRACT

This research aims to see whether or not the influence of the use of Audio Visual Interactive media on student's learning motivation. It can be measured by looking at the differences between the treatment given class with the comparison class. This research using descriptive and verifikatif method. The technique used for this research was Static Group Comparison where the object of research was divided into two classes, which are experimental and control group. Object of this research are students of class XI at SMAN 1 Pangkalpinang whith population This research did to The data was collected using a questionnaire instrument which consists of 20item and distributed to all students in both of groups totaling 41 people. The data processing is done by using descriptive and statistic analysis is chi-squared for the normality test and hipothesis test. The result of t-test was ditectable tcount (12,52) > ttabel (2,02), so the value is Ho was rejected and Hα was

accepted.

(8)

Gayatria Oktalina, 2014

Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pngkalpinang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR ISI 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 8

1.3 Tujuan Penelitian ... 8

1.4 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Media Pembelajaran Interaktif Audio Visual ... 10

2.1.1 Pengertian Media Pembelajaran ... 10

2.1.2 Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran ... 12

2.1.3 Klasifikasi Media Pembelajaran... 13

2.1.4 Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran ...15

2.1.5 Media Interaktif ... 17

2.1.6 Media Audio Visual ... 18

2.2 Motivasi Belajar... 19

2.2.1 Pengertian Motivasi Belajar ... 19

2.2.2 Indikator Motivasi Belajar ... 20

2.2.3 Fungsi Motivasi Belajar ... 22

2.2.4 Prinsip-prinsip Motivasi ... 23

2.3 Cara Menumbuhkan Motivasi Siswa dengan Media Interaktif ... 24

2.4 Kerangka Pemikiran ...27

2.5 Hipotesis ... 31

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian ... 32

3.2 Operasionalisasi Variabel ... 34

3.3 Populasi dan Sampel ... 35

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 36

3.5 Prosedur Penelitian ... 36

3.5.1 Tahap Perencanaan ... 37

(9)

Gayatria Oktalina, 2014

Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pngkalpinang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3.5.3 Tahap Akhir... 39

3.6 Teknik Pengolahan Data ... 40

3.6.1 Uji Reliabilitas... 40

3.6.2 Uji Validitas ... 41

3.7 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... 43

3.6.1 Teknik Analisis Data ... 43

3.6.2 Pengujian Hipotesis ... 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ... 48

4.1.1 Sejarah Sekolah ... 48

4.1.2 Visi, Misi dan Tujuan Sekolah ... 49

4.2 Deskripsi Hasil Penelitian ... 53

4.2.1 Gambaran Umum Motivasi Belajar ... 53

4.2.2 Gambaran Indikator Motivasi ... 56

4.3 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... 67

4.3.1 Teknik Analisis Data ... 67

4.3.2 Pengujian Hipotesis ... 74

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 76

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 80

5.2 Saran ... 80

(10)

Gayatria Oktalina, 2014

Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pngkalpinang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Tingkat Motivasi Siswa Pra Penelitian ... 4

Tabel 3.1 Desain Penelitian... 33

Tabel 3.2 Tabel Indikator Motivasi ... 35

Tabel 3.3 Kriteria Sampel Penelitian ... 36

Tabel 3.4 Hasil Uji Reliabilitas setelah uji Instrumen ... 41

Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Instrumen ... 42

Tabel 4.1 Kriteria Penilaian ... 54

Tabel 4.2 Durasi Kegiatan (kelas eksperimen) ... 56

Tabel 4.3 Frekuensi Kegiatan (kelas eksperimen) ... 57

Tabel 4.4 Persistensi (kelas eksperimen) ... 57

Tabel 4.5 Kelebihan, Keuletan, dan Kemampuannya dalam Menghadapi Rintangan ... 58

Tabel 4.6 Devosi (Pengorbanan) kegiatan belajar yang dilakukan ... 59

Tabel 4.7 Tingkat Aspirasi (kelas eksperimen)... 60

Tabel 4.8 Tingkat Kualifikasi (kelas eksperimen) ... 60

Tabel 4.9 Arah Sikap terhadap Sasaran Kegiatan (kelas eksperimen)... 61

Tabel 4.10 Durasi Kegiatan (kelas kontrol) ... 62

Tabel 4.11 Frekuensi Kegiatan (kelas kontrol) ... 62

Tabel 4.12 Persistensi (kelas kontrol) ... 63

Tabel 4.13 Kelebihan, Keuletan, dan Kemampuannya dalam Menghadapi Rintangan ... 64

Tabel 4.14 Devosi (Pengorbanan) kegiatan belajar yang dilakukan ... 64

Tabel 4.15 Tingkat Aspirasi (kelas kontrol) ... 65

Tabel 4.16 Tingkat Kualifikasi (kelas kontrol) ... 66

Tabel 4.17 Arah Sikap terhadap Sasaran Kegiatan (kelas kontrol) ... 66

Tabel 4.18 Skor Total Hasil Angket Motivasi kelas Motivasi ... 67

Tabel 4.19 Tabel Tabulasi (kelas eksperimen) ... 69

(11)

Gayatria Oktalina, 2014

Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pngkalpinang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tabel 4.21 Skor Total Hasil Angket Motivasi kelas Kontrol... 71 Tabel 4.22 Tabel Tabulasi (kelas kontrol) ... 72 Tabel 4.23 Tabel daftar frekuensi ... 73

DAFTAR GAMBAR

(12)

Gayatria Oktalina, 2014

Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Dewasa ini pendidikan di Indonesia sedang mengalami krisis, dapat dilihat

dari fenomena di sekitar kita saat ini, baik di lingkungan maupun di media massa

dan media cetak, banyak siswa yang tidak menggunakan jam belajarnya di

sekolah secara efisien. Ketika jam yang seharusnya siswa sedang duduk di bangku

sekolah dan melaksanakan kegiatan belajar mengajar, namun banyak diantara

mereka yang keluyuran di pusat perbelanjaan, di tempat rental PS, nongkrong di

pinggir jalan, bahkan di tempat-tempat yang tidak seharusnya mereka kunjungi.

Selain itu di sekolah banyaknya anak-anak yang membolos dengan berpura-pura

sakit dan mengobrol di kelas dan banyak penyimpangan lain dalam kegiatan

belajar mengajar. Sementara pihak sekolah merasa bahwa siswa yang melakukan

hal tersebut karena mereka memang tidak patuh tanpa bersusah payah mendekati

siswa dan mengkaji lebih jauh penyebabnya. Sehingga ini membuat guru merasa

berhak untuk memberi hukuman kepada siswanya, padahal hukuman itu hanya

memberikan efek jera sesaat bukan untuk menyadarkan siswa untuk belajar. Bisa

saja kesalahan itu tidak hanya terdapat pada siswa, tetapi juga kurangnya

perhatian guru dalam meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Padahal fungsi

guru juga adalah sebagai motivator yang harus selalu memotivasi siswanya untuk

(13)

Gayatria Oktalina, 2014

Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Motivasi adalah dorongan kuat yang mendasari seseorang dalam melakukan

sesuatu baik itu berasal dari dalam dirinya sendiri maupun berasal dari luar diri

individu itu sendiri. Selaras dengan pendapat Koeswara (Dimyati dan Mudjiono,

2002:80) “motivasi dipandang sebagai dorongan mental yang menggerakkan dan

mengarahkan perilaku manusia, termasuk perilaku belajar. dalam motivasi

terkandung adanya keinginan yang mengaktifkan, menggerakkan, menyalurkan

dan mengarahkan sikap dan perilaku individu belajar.” Kesadaran ini harusnya

muncul dari dalam diri seorang guru sebelum menyalahkan siswanya.

Teori motivasi yang dikembangkan oleh Abraham H. Maslow pada intinya

berkisar pada pendapat bahwa manusia mempunyai lima tingkat atau hierarki

kebutuhan, yaitu : (1) kebutuhan fisiologikal (physiological needs), seperti : rasa

lapar, haus, istirahat dan sex; (2) kebutuhan rasa aman (safety needs), tidak dalam

arti fisik semata, akan tetapi juga mental, psikologikal dan intelektual; (3)

kebutuhan akan kasih sayang (love needs); (4) kebutuhan akan harga diri (esteem

needs), yang pada umumnya tercermin dalam berbagai simbol-simbol status; dan

(5) aktualisasi diri (self actualization), dalam arti tersedianya kesempatan bagi

seseorang untuk mengembangkan potensi yang terdapat dalam dirinya sehingga

berubah menjadi kemampuan nyata.

Salah satu faktor yang dapat menarik motivasi siswa tersebut adalah

penggunaan media, selaras dengan pendapat Sanjaya (2008) “terdapat beberapa

faktor yang mempengaruhi kegiatan proses pembelajaran diantaranya faktor guru,

(14)

Gayatria Oktalina, 2014

Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

dikaitkan dengan teori belajar behavioristik yang dicetuskan oleh Gage dan

Beliner yang menyatakan bahwa belajar merupakan akibat adanya interaksi antara

stimulus dan respon (Slavin, 200:143). Jadi, seorang individu dalam belajar

membutuhkan dorongan dari luar berupa stimulus dari luar sehingga membentuk

reaksi berupa respon. Stimulus merupakan rangsangan yang diberikan oleh guru

dalam proses pembelajaran. Dalam penelitian ini yang merupakan stimulus yang

diberikan oleh guru adalah berupa pembelajaran dengan menggunakan media

audio visual.

Hal ini mendorong peneliti untuk melakukan penelitian terhadap rendahnya

motivasi siswa jika dilihat dari penggunaan media. Peneliti mengambil contoh di

sebuah sekolah di kota Pangkalpinang. Kota Pangkalpinang adalah kota yang

baru berkembang baik dari segi pemerintahan maupun guruan. Letaknya yang

jauh dengan pusat pemerintahan yang berada di kota besar membuat penerimaan

guru dan siswa terhadap kemajuan pendidikan sedikit terhambat. Sehingga

berpengaruh terhadap penggunaan media pembelajaran yang digunakan guru.

Seringkali guru masih menggunakan metode lama yang monoton yang tidak

menggunakan media pembelajaran sama sekali, padahal karakter siswa saat ini

sudah sangat jauh berbeda dan mereka memerlukan sesuatu yang lebih inovatif.

Untuk memastikan fenomena yang terjadi, peneliti melakukan tes berupa

pemberian angket kepada 30orang siswa di SMAN 1 Pangkalpinang kelas XII IPS

pada tanggal 13 Januari 2013 dengan hasil sebagai berikut :

(15)

Gayatria Oktalina, 2014

Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tingkat Motivasi Siswa

kriteria penilaian dari Riduwan, maka angka tersebut termasuk ke dalam kategori

rendah dari 100% persentase keseluruhan.

Dari hasil di atas maka dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa di

SMA N 1 Pangkalpinang tergolong rendah. Hal ini dapat disebabkan oleh

faktor-faktor yang salah satunya adalah kesulitan mereka dalam menerima pembelajaran.

Oleh karena itu di sini sangat pentingnya peran seorang guru sebagai motivator

dalam meningkatkan motivasi siswa dengan menggunakan media.

Guru harus mampu berfikir kreatif untuk membangkitkan motivasi siswa

dengan menarik minat mereka terhadap pelajaran dan salah satunya dapat dicapai

dengan dukungan media pembelajaran yang baik karena minat adalah salah satu

pendorong motivasi seorang siswa untuk belajar. Media adalah alat atau sarana

yang dapat digunakan dalam membantu seorang guru dalam menyampaikan

maksud dan tujuan pembelajarannya. Selaras dengan pendapat Sanjaya (2008)

(16)

Gayatria Oktalina, 2014

Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

peristiwa-peristiwa tertentu, memanipulasi keadaan, peristiwa, atau objek tertentu,

menambah gairah dan motivasi belajar siswa.‟

Manfaat media pembelajaran sebagai berikut :

1) Sebagai alat bantu mengajar guru yang dibuat untuk mengaktifkan siswa

2) Memperbesar perhatian siswa

3) Bisa membuat pelajaran lebih menarik

4) Memberikan pengalaman nyata yang dapat menumbuhkan motivasi siswa

untuk lebih giat belajar lagi.

Media yang tepat akan membantu guru dalam mengajar. Media terdiri dari 4

macam yaitu media Audio, media Visual, media Audio Visual dan media serba

neka. Peneliti di sini akan meneliti media Audio Visual. Alasan digunakannya

media Audio Visual adalah karena saat ini media Audio Visual adalah media yang

paling mudah diterima oleh masyarakat dari berbagai kalangan usia. Di Indonesia

hampir semua masyarakat memiliki televisi, menyukai film dan banyak

perusahaan mengiklankan produknya melalui iklan di televisi. Hal ini disebabkan

ketika seseorang menonton televisi maka indera yang digunakan adalah indera

penglihatan sekaligus indera pendengaran. Sehingga apa yang tidak sempat

tertangkap oleh mata maka akan ditangkap oleh telinga, kemudian keduanya akan

berkoordinasi sehingga sampai pada satu titik kesimpulan. Itulah alasan mengapa

seseorang yang ditanya tentang ringkasan cerita dari apa yang mereka tonton

mereka akan dengan mudah menjabarkannya dan ini akan terekam dalam waktu

(17)

Gayatria Oktalina, 2014

Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Sehingga tidak ada salahnya untuk mencoba menggunakan media Interaktif

Audio Visual dalam proses pembelajaran akuntansi. Media interaktif audio visual

adalah media yang mempunyai fungsi yang berkenaan dengan indera pendengaran

dan penglihatan secara bersamaan yang dibarengi dengan penggunaan media

lainnya seperti komputer atau laptop. Media interaktif sangat bermanfaat untuk

membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Sehingga walaupun

mungkin terasa asing penggunaannya dalam mata pelajaran akuntansi, tapi

peneliti yakin hal ini akan memberikan dampak yang berbeda dan para siswa akan

tertarik dan menganggap akuntansi bukanlah pelajaran yang membosankan lagi

sehingga hal ini dapat menjadi suatu dorongan untuk menimbukan motivasi siswa

untuk semangat belajar.

Materi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah materi tentang

Persamaan dasar Akuntansi yang diambil dari Silabus SMA IPS kelas XI. Alasan

pemilihan materi ini adalah karena peneliti menyesuaikan dengan waktu

penelitian yang dilaksanakan pada awal semester baru, sehingga materi awal

adalah pilihan yang lebih baik. Selain itu, melihat banyaknya fenomena di sekolah

bahwa seringkali siswa mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal-soal

akuntansi karena kurang faham akan materi dasar tersebut. Ketidakfahaman para

siswa itu bukan karena mereka tidak mampu hanya saja karena kurangnya

motivasi mereka dalam belajar sehingga mereka kurang memperhatikan materi

yang dijelaskan oleh guru. Padahal untuk dapat mengerjakan laporan keuangan

(18)

Gayatria Oktalina, 2014

Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

selanjutnya dapat berjalan lancar. Untuk mengerjakan laporan keuangan

diperlukan ketelitian dan pemahaman dalam tiap akun, sehingga bagi siswa yang

motivasinya kurang karena metode yang monoton atau gaya belajar yang berbeda

akan dapat diatasi oleh media interaktif audio visual ini. Oleh karena itu di sini

pentingnya penggunaan media untuk menarik minat siswa.

Adapun hasil penelitian terdahulu mengenai pengaruh media terhadap motivasi

adalah :

- Mia Muniyawati (2011), menyimpulkan bahwa persepsi penggunaan media

pembelajaran memiliki pengaruh positif terhadap hasil belajar.

- Azhara Rofiqi (2008), menyimpulkan bahwa media audio visual berpengaruh

terhadap motivasi dan prestasi belajar.

- Asiwi Tejawati (2008), menyimpulkan bahwa Pembelajaran dengan media

Audiovisual Interaktif memudahkan siswa dalam memahami konsep-konsep,

struktur, keterampilan menganalisa, yang diberikan oleh guru dengan baik,

sehingga hal ini akan dapat menumbuhkan pemahaman yang baik dalam

menghubungkan konsep-konsep tersebut, sehingga hal ini akan dapat

meningkatkan kemampuan siswa dalam pelajaran Geografi Fisik secara

optimal.”

Dari masalah di atas dan hasil penelitian yang terdahulu, maka peneliti

terdorong untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan judul, „Pengaruh

Penggunaan Media Interaktif Audio Visual terhadap Motivasi Belajar Siswa pada

(19)

Gayatria Oktalina, 2014

Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1.2Rumusan Masalah

Peneliti merumuskan penelitian ini ke dalam : “Apakah terdapat perbedaan

motivasi siswa yang menggunakan dan tidak menggunakan media Interaktif

Audio Visual dalam mata pelajaran akuntansi.”

1.3Tujuan Penelitian

Penelitian ini mempunyai tujuan : “Mengetahui perbedaan motivasi siswa

yang menggunakan media Audio Interaktif Visual dengan yang tidak

menggunakan pada mata pelajaran akuntansi.”

1.4Manfaat Penelitian

Adapun penelitian ini diharapkan peneliti dapat memberikan manfaat untuk

membuat pelajaran akuntansi lebih menarik dan mudah dipahami bagi

orang-orang yang membutuhkannya.

1. Manfaat Teoritis

a. Menambah wawasan tentang media pembelajaran serta teori motivasi.

b. Sebagai pengalaman untuk penerapan media pembelajaran terhadap

teori motivasi yang sudah diajarkan.

(20)

Gayatria Oktalina, 2014

Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

a. Siswa

Dengan adanya penelitian ini maka peneliti mengharapkan siswa

dapat lebih termotivasi dalam belajar akuntansi dan paradigma tentang

pelajaran akuntansi yang tidak menyenangkan dapat dihilangkan

dengan menggunakan media yang lebih mudah dan menarik.

b. Guru

Penelitian ini diharapkan dapat membantu guru untuk menemukan

suatu inovasi baru dalam proses pembelajaran, sehingga dapat

menarik minat siswa sehingga prestasinya dapat semakin meningkat.

c. Peneliti

Bagi peneliti yang ingin meneliti dengan topik yang sama, diharapkan

penelitian ini dapat menjadi acuan untuk memudahkan proses

(21)

Gayatria Oktalina, 2014

Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1Desain Penelitian

Untuk mempermudah proses penelitian, maka seorang peneliti harus

mempunyai rancangan metode agar penelitiannya lebih terarah. Hal ini akan

mempermudah peneliti dalam mencapai maksud dan tujuan dari penelitian.

Adapun metode yang digunakan oleh peneliti adalah analisis deskriptif dan

verifikatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

deskriptif dan verifikatif. Menurut Mardalis (2009: 26) penelitian deskriptif

bertujuan untuk mendeskripsikan, mencatat, menganalisis, dan

menginterpretasikan kondisi-kondisi yang sekarang terjadi atau ada. Dengan kata

lain penelitian deskriptif bertujuan untuk memperoleh informasi-informasi

mengenai keadaan saat ini dan melihat kaitan antara variabel-variabel yang ada.

Menurut Rohaety (2007: 13), “Penelitian verifikatif merupakan penelitian

yang bertujuan untuk menguji hubungan variabel dari hipotesis-hipotesis yang

disertai data empiris.” Penelitian verifikatif pada dasarnya bertujuan untuk

membuktikan hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan.

Sumadi Suryabrata (2004:40) mengemukakan adanya beberapa desain

eksperimen, yaitu:

a. Rancangan-rancangan pra-eksperimen terdiri dari:

1. The one-shot case study

(22)

Gayatria Oktalina, 2014

Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3. The static group comparison

b. Rancangan-rancangan eksperimen yang sebenarnya (eksperimen sungguhan)

terdiri dari:

1. Randomized control-group pretest-posttest design

2. Randomized Solomon four-group design

3. Factorial design

Desain penelitian yang digunakan untuk menjalankan metode adalah Static

Group Comparison. Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang dipilih sebagai

obyek penelitian. Kelompok pertama diberi perlakuan (treatment) dan kelompok

kedua tidak diberi perlakuan dan juga sebagai pembanding.

Tabel 3.1

Desain Penelitian

XI IPS 1 X O1

XI IPS 2 - O2

(Suryabrata S, 2004)

Keterangan :

X : Perlakuan menggunakan media Interaktif Audio Visual

O1 : Angket di kelas eksperimen

O2 : Angket di kelas kontrol

Adapun pelaksanaan dari desain penelitian ini adalah :

- Kelas yang mempunyai tingkat motivasi yang hampir sama kemudian

(23)

Gayatria Oktalina, 2014

Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

- Untuk kelas eksperimen diberikan perlakuan yaitu menggunakan media

Interaktif Audio Visual yang berbetuk flash bersuara. (X)

- Sedangkan kelas kontrol/pembanding tidak menggunakan media.

- Setelah proses pembelajaran selesai, maka selanjutnya diberikan angket

baik pada kelas eksperimen (O1) dan kelas kontrol (O2) untuk mengukur

tingkat motivasi dari kedua kelas tersebut.

3.2Operasionalisasi Variabel

Sebuah penelitian dinyatakan sesuai atau tidaknya dengan judul yang

diambil dapat diukur dengan menggunakan analisis variabel. “Variabel

penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek, atau

kegiatan yang mempunyai variasi-variasi tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.” (Sugiyono,

2011:38)

Penelitian ini hanya memiliki satu variabel yaitu motivasi belajar.

Motivasi adalah suatu dorongan atau hasrat yang timbul dalam diri seseorang

untuk melakukan suatu aktivitas baik yang berasal dari dalam diri individu itu

sendiri (internal) atau dengan adanya pengaruh dari luar (eksternal). Motivasi

internal seringkali dipengaruhi oleh motivasi eksternal. Oleh karena itu

variabel ini akan dibagi-bagi lagi ke dalam indikator sebagai berikut:

Tabel 3.2

(24)

Gayatria Oktalina, 2014

Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

No. Indikator Skala

1 Durasi Kegiatan Interval

2 Frekuensi Kegiatan Interval

3 Persistensi Interval

4 Kelebihan, keuletan dan kemampuannya dalam menghadapi rintangan

Interval

5 Devosi (pengorbanan( yang dilakukan) Interval

6 Tingkat Aspirasi Interval

7 Tingkat Kualifikasi Interval

8 Arah sikap terhadap sasaran kegiatan Interval

(Abin Syamsudin, 2004:40)

3.3Populasi dan Sample

Yang menjadi objek populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa

kelas IPS di SMAN 1 Pangkalpinang yang berjumlah 42 siswa dan teknik

pengambilan sampelnya menggunakan sampel jenuh dimana semua populasi

dijadikan sampel penelitian. Adapun pembagiannya seperti di bawah ini :

Tabel 3.3

(25)

Gayatria Oktalina, 2014

Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Kelas Kategori Jumlah

XI IPS 1 Esperimen 21 siswa

XI IPS 2 Kontrol 21 siswa

Jumlah 42 siswa

3.4Teknik Pengumpulan Data

Untuk proses pengumpulan data, peneliti menggunakan instrumen

berupa angket/kuisioner.

- Angket/Kuisioner

Angket adalah sejumlah pertanyaan yang akan diberikan kepada siswa.

Jenis angket yang digunakan dalam penelitian yaitu angket tertutup.

“Kuesioner tertutup adalah kuesioner yang disusun dengan menyediakan

pilihan jawaban lengkap sehingga pengisi hanya tinggal memberi tanda pada

jawaban yang dipilih” (Arikunto, 2009: 28). Angket diberikan dengan

menyajikan pertanyaan sebanyak 20 soal yang akan diberikan kepada siswa

yang dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu kelas yang diberikan treatment

disebut juga kelas eksperimen dan kelas yang tidak mendapatkan treatment

disebut juga kelas kontrol. Angket ini bertujuan untuk melihat apakah ada

perbedaan dalam motivasi siswa yang menggunakan media Audio Interaktif

(26)

Gayatria Oktalina, 2014

Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Skala yang digunakan dalam angket ini adalah skala Likert yang

memiliki gradasi dari pernyataan positif hingga pernyataan negatif. Pilihan

jawaban dalam angket dikategorikan ke dalam 5item pilihan yaitu SS(sangat

setuju), S (setuju), KS (kurang setuju), TS (tidak setuju) dan STS (sangat

tidak setuju).

3.5Prosedur Penelitian

Adapun deskripsi dari proses kegiatan penelitian diuraikan sebagai berikut :

3.5.1 Tahap Perencanaan

a. Menyusun Instrumen Penelitian, yaitu angket motivasi belajar siswa.

b. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

c. Melakukan Uji Coba Instrumen Penelitian

3.5.2 Tahap Pelaksanaan

a. Dilaksanakan pada tanggal 23 Januari 2014. Sebelum memulai

kegiatan pembelajaran guru meminta bantuan siswa untuk menyiapkan

media yang akan digunakan yakni media Interaktif Audio Visual yang

dioperasikan dengan bantuan in-focus dan laptop. Kemudian guru

memberikan materi dengan teknik pembelajaran sebagai berikut.

1. Standar Kompetensi

Memahami penyusunan siklus Akuntansi perusahaan Jasa

2. Kompetensi Dasar

Menafsirkan persamaan akuntansi

(27)

Gayatria Oktalina, 2014

Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

- Menggolongkan suatu transaksi keuangan menurut pihak yang

melakukan transaksi tersebut.

- Membedakan antara transaksi modal dan usaha.

- Memahami persamaan akuntansi.

- Menghitung besarnya modal akhir.

- Menyusun laporan laba- rugi, laporan perubahan modal, dan

neraca.

- Menyusun laporan arus kas metode langsung dan tidak

langsung.

4. Durasi Kegiatan : 3x45menit

5. Teknik Mengajar

 Pada awal pembelajaran (apersepsi), sebelum menerangkan

materi yang akan dibahas terlebih dahulu guru memberikan

apersepsi tentang materi sebelumnya yaitu memahami sistem

informasi akuntansi dengan materi sekarang persamaan dasar

akuntansi dan mengaitkannya dengan kehidupan nyata agar

siswa dapat termotivasi. Kemudian guru menjelaskan tentang

kompetensi dasar dan indikator tujuan yang ingin dicapai,

guru menerangkan tentang media yang akan digunakan yakni

media Interaktif Audio Visual yang merupakan sarana

pembelajaran yang akan menyajikan materi pertemuan kali

ini yang disajikan dalam bentuk flash bersuara. Durasi

(28)

Gayatria Oktalina, 2014

Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

 Pada tahap eksplorasi

Guru mulai menyajikan materi persamaan akuntansi dengan

media Interaktif Audio Visual (materi pada lampiran RPP).

Guru memperhatikan apakah siswa memperhatikan materi

yang ada di depan atau tidak. Dari hasil pengamatan penulis

yang duduk di belakang siswa tampak serius memperhatikan

media yang disajikan. Walaupun ada dua orang siswa yang

tampak mengantuk dan mencoba menganggu teman. Durasi

kegiatan ini 35menit.

 Pada tahap elaborasi

Guru menyimpulkan materi yang telah disajikan secara garis

besar untuk lebih memantapkan pemahaman siswa tentang

materi yang telah diterima. Durasi kegiatan ini adalah

10menit. Selanjutnya guru meminta siswa untuk membuat

pertanyaan tentang materi yang telah disampaikan dan

meminta siswa yang tidak memberikan pertanyaan untuk

menjawabnya. Ada 8 orang siswa yang bertanya.

Guru tidak langsung menjawab tetapi melemparkan

pertanyaan kepada siswa kembali. Di sini banyak siswa yang

berlomba-lomba untuk mendapat kesempatan menjawab.

Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang ingin

(29)

Gayatria Oktalina, 2014

Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

maka guru akan meluruskannya. Durasi kegiatan 20menit

(satu menit untuk satu siswa).

Guru memberikan latihan tentang materi yang telah disajikan

yaitu pilihan ganda sebanyak 20 butir soal dan uraian

sebanyak dua soal (lampiran 4). Durasi kegiatan 60 menit.

 Tahap konfirmasi

Guru menyimpulkan materi yang telah diajarkan hari ini dan

memberikan penguatan dari soal latihan yang telah diberikan.

Guru memberikan informasi tentang materi yang akan

diajarkan minggu depan dan memberikan tugas terstruktur

yang ada pada Modul halaman 8. Durasi kegiatan 10 menit.

3.5.3. Tahap Akhir

Memberikan Posttest dengan menyebarkan angket kepada siswa yang

berada di kelas eksperimen atau yang mendapatkan perlakuan dan kelas

kontrol yang tidak mendapatkan perlakuan.

3.6Teknik Pengolahan Data

3.6.1 Uji Reliabilitas

Jika uji validitas digunakan untuk melihat kevalidan atau

kesahihan dari instrumen penelitian, maka uji reliabilitas digunakan

untuk mengukur ketetapan suatu intrumen. Jadi, meskipun hasil tes

(30)

Gayatria Oktalina, 2014

Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Suatu tes dinyatakan reliabilitas apabila hasil dari pengukurannya

selalu sama, yang dinyatakan dalam koefisien reliabilitas.Di sini

peneliti menggunakan rumus Alpha Cronbach dalam menguji

koefisien reliabilitasnya

b) Mencari rtabel dengan α=0,05 dan derajat kebebasan (dk = N-2)

rtabel = rα(dk = N - 2)

c) Kriteria Pengujian :

Jika rhitung > rtabel, maka data tersebut dinyatakan reliabel

Jika rhitung < rtabel, maka data tersebut dinyatakan tidak reliabel

Dari perhitungan menggunakan bantuan IBM SPSS.v.20 for

Windows maka didapat hasil perhitungan rhitung sebagai berikut :

Tabel 3.4

Hasil Uji Reliabilitas Setelah Uji Instrumen

Variabel Keterangan

Motivasi belajar siswa 0,723 0,388 Reliabel

(31)

Gayatria Oktalina, 2014

Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3.6.2 Uji Validitas

Suatu instrumen itu memiliki kualitas apabila data tersebut

terbukti valid. Seperti yang dijelaskan Arikunto (2009:103), “Validitas

tes adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan

atau kesahihan suatu instrumen.” Untuk dapat melihat apakah suatu

instrumen penelitian itu valid atau tidak maka dapat dilakukan

pengujian. Pengujian ini dilakukan untuk mengukur ketepatan dari

instrumen yang digunakann dengan menggunakan rumus :

∑ ∑ ∑

√[ ∑ ∑ ] [ ∑ ∑ ]

(Arikunto S, 2009:72)

Keterangan :

rxy = index korelasi

∑X = jumlah skor X

∑Y = jumlah skor Y

∑XY = jumlah skor X dan Y

∑x2

= jumlah kuadrat skor X

(32)

Gayatria Oktalina, 2014

Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

N = jumlah responden

Kkriteria pengujian :

 Jika , maka item dinyatakan valid

 Jika , maka item dinyatakan tidak valid

Dalam penelitian ini penulis menggunakan program SPSS.v.20

untuk menguji validitas soal sehingga diperoleh data sebagai berikut :

(33)

Gayatria Oktalina, 2014

Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

25 0,602 0,388 Valid 26 0,623 0,388 Valid (Sumber : data diolah)

Dari data tabel di atas ada 6 butir item yang dinyatakan tidak

valid karena nilai rhitung < rtabel. Butir item yang tidak valid adalah soal

no 1, 11, 14, 18, 22, 24 yang selanjutnya dibuang.

3.7 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

3.7.1 Teknik Analisis Data

- Uji Normalitas

Uji normalitas merupakan uji yang dilakukan sebagai prasarat

dalm menganalisis data karena banyaknya metode analisis yang

mensyaratkan bahwa data haruslah normal. Pengujian ini dilakukan

sebelum sebelum pengolahan data, hal ini bertujuan untuk

mendeteksi apakah distribusi data dalam suatu variabel yang akan

diteliti itu normal atau tidak

Menurut Sugiyono, (2012: 75), “Uji normalitas dimaksudkan

untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak, jika

data berdistribusi normal maka proses selanjutnya menggunakan

perhitungan statistik parametris, sebaliknya jika data tidak

(34)

Gayatria Oktalina, 2014

Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

statistik non parametrik.” Teknik pengujian yang akan digunakan

oleh peneliti adalah teknik Chi Kuadrat.

Menurut Sudjana (2004:180) langkah-langkah untuk menguji

normalitas distribusi data dengan Uji Chi Kuadrat adalah sebagai

berikut :

(a) Menentukan skor terbesar dan terkecil

(b) Menentukan Rentangan (R)

R = Skor terbesar – skor terkecil

(c) Menentukan Banyaknya Kelas (BK)

BK = 1+3,3log n (Rumus Sturgess)

(d) Menentukan panjang kelas (i)

(e) Membuat tabulasi dengan tabel penolong

No. Kelas F Nilai Xi2 f.Xi f.Xi2

1. ...

2. ...

Jumlah

(f) Menentukan rata-rata atau mean

̅ ∑

(g) Menentukan simpangan baku (S)

√ ∑ ∑

(35)

Gayatria Oktalina, 2014

Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

- Menentukan batas kelas, yaitu skor kiri kelas interval

pertama dikurangi o,5 dan kemudian angka skor kanan

kelas interval ditambah 0,5.

- Menilai Z-score untuk batas kelas interval dengan rumus:

̅

- Mencari luas 0-Z dari tabel Kurva Normal dari 0-Z

dengan menggunakan angka-angka untuk batas kelas.

- Mencari luas tiap kelas interval dengan jalan

mengurangkan angka-angka 0-Z, yaitu angka baris

pertama dikurangi baris kedua dikurangi baris ketiga dan

begitu seterusnya. Kecuali untuk nagka berbeda pada

baris paling tengah ditambahkan dengan angka pada

garis berikutnya.

- Mencari frekuensi yang diharapkan (fe) dengan

mengalikan luas tiap interval dengan jumlah responden

(n).

- Menjadi Chi Kuadrat (X2hitung) dengan rumus :

- Membandingkan (X2hitung) dengan (X2tabel)

{untuk α=0,05 dan derajat kebebasan (db)= k-1}

Kaidah keputusan :

Jika (X2hitung) ≥ (X2tabel) maka data berdistribusi tidak

(36)

Gayatria Oktalina, 2014

Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Jika (X2hitung) ≤ (X2tabel) maka data berdistribusi normal

3.7.2 Pengujian Hipotesis

Untuk mengetahui apakah hipotesis yang dinyatakan penulis

diterima atau ditolak maka dilakukan pengujian hipotesis dengan

menggunakan uji t. Uji ini dilakukan untuk melihat apakah data yang akan

diteliti memiliki perbedaan antar dua kelompok yang tidak saling

berhubungan. Pengujian ini dilakukan dengan langkah-langkah :

a) Menentukan hipotesis

- tidak ada perbedaan antara motivasi belajar siswa

yang menggunakan media Interaktif Audio Visual dengan yang

tidak menggunakan.

b) terdapat perbedaan antara motivasi belajar siswa yang

menggunakan media Interaktif Audio Visual dengan yang tidak

menggunakan.

c) Mencari thitung dengan rumus :

̅ ̅

Dimana:

(37)

Gayatria Oktalina, 2014

Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

√∑

(Sudjana. 2004:162)

Kriteria Keputusan :

- Jika ttabel≤ thitung < ttabel maka Ho diterima

(38)

Gayatria Oktalina, 2014

Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa

terdapat perbedaan motivasi belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas

kontrol atau dapat juga disimpulkan penggunaan media Interaktif Audio Visual

memiliki pengaruh terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi

khususnya dalam materi persamaan akuntansi.

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti di atas, maka

didapatkan temuan dalam motivasi belajar siswa bahwa motivasi siswa yang

menggunakan media Interaktif Audio Visual tinggi dibandingkan siswa yang

tidak menggunakan media tersebut. Tapi motivasi sifatnya bukan statis sehingga

dapat berubah sewaktu-waktu sehingga harus selalu ada tindakan agar motivasi

belajar itu tinggi. Oleh karena itu, penulis memberikan beberapa saran yang

diharapkan dapat berguna bagi pihak-pihak sebagai berikut :

1. Untuk Guru

Motivasi siswa yang menggunakan media Interaktif Audio Visual ini sudah

tinggi hal ini dikarenakan berdasarkan teori pengalaman Edgar Dale yang

menyatakan bahwa penggunaan media ini berkontribusi setengah dari

(39)

Gayatria Oktalina, 2014

Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

siswa memahami materi pelajaran yang diuji cobakan yaitu persamaan dasar

akuntansi karena lebih banyak membahas konsep. Namun untuk materi

selanjutnya penulis memberi saran agar guru dapat mempertahankan motivasi

belajar siswa dalam pelajaran akuntansi dengan cara :

- Menggunakan media yang menarik salah satunya media Interaktif Audio

Visual ini.

- Melakukan proses pembelajaran yang melibatkan keaktifan siswa dalam

bertanya dan menjawab.

- Melaksanakan praktek langsung agar siswa lebih mendalami materi.

- Membuat kelompok diskusi untuk menyelesaikan suatu permasalahan

yang kemudian dipresentasikan perindividu.

- Memberikan simulasi atau model pembelajaran yang melibatkan

pengalaman siswa di di lapangan.

Hal di atas menurut Edgar Dale dapat membantu meningkatkan

pemahaman siswa mencapai tingkat tertinggi. Ketika siswa memahami

tentang materi yang mereka pelajari maka akan meningkatkan motivasinya

untuk belajar.

2. Siswa diharapkan dapat lebih termotivasi dengan adanya penggunaan media

yang baru yang mengikuti perkembangan zaman. Lebih dapat memahami

materi yang diberikan karena media ini dapat menembus dimensi pikiran

siswa.

3. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggali lebih dalam

(40)

Gayatria Oktalina, 2014

Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

media yang lebih baik yang memiliki tingkat kontribusi yang lebih besar

(41)

Gayatria Oktalina, 2014

Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta:

Bumi Aksara.

Arsyad, A. (2010). Media Pembelajaran. Jakarta : PT. Grafindo Persada.

Asnawir dan M.Basyiruddin Usman.( 2002). Media Pembelajaran. Jakarta:

Ciputat Pers.

Aunurrahman. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Alfabeta.

C.Hamalik, Oemar. (2008). Psikologi Belajar & Mengajar. Bandung : Sinar Baru

Algesindo.

Dimyati dan Mudjiyono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT : Rineka

Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain Aswan. (2006). Strategi Belajar Mengajar.

Jakarta : Rineka Cipta.

Joyce, Bruce. (2011). Models of Teaching. Boston : Pearson Education.

Muhadi. (2011). Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta : Shira Media.

Oemar, Hamalik. (2009). Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.

Pendidikan Akuntansi UPI. (2013). Pedoman Operasional Penelitian Skripsi

(POPS). Bandung : Guruan Akuntansi FPEB UPI Riduwan. (2009). Dasar-dasar Statistika. Bandung : Alfabeta.

Sadiman, A.S. dkk. (2008). Media Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Sadirman A.M. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT.

(42)

Gayatria Oktalina, 2014

Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Slameto. (2010). Belajar dan faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta :

Rineka Cipta.

Slavin, R.E. (2000). Educational Psyhcology : Teori and Practice. Sixth Edition.

Boston : Allyn and Bacon.

Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. (2007). Media Pengajaran. Bandung : Sinar

Baru Algesindo.

Sudjana, Nana. (2002). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Sudjana. (2004). Statistika Untuk Ekonomi dan Niaga II. Bandung:Tarsito.

Sugiyono.(2003). Statistika Untuk Penelitian. Bandung:C.V. Alfabeta.

Sugiyono.(2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Suryabrata, S. (2002). Psikologi Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Suryabrata, S. (2011). Metodologi Penelitian. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Syamsudin, Abin. (2004). Psikologi Kependidikan. Bandung : PT Remaja

Rosdakaya.

Uno, B. (2011). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.

Skripsi dan Tesis :

Maria. (2012). Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Audio Visual dengan

(43)

Gayatria Oktalina, 2014

Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Muniyawati, Mia. (2011). Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran terhadap

Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi. Skripsi. Bandung. Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis.

Nurjanah, Elis. (2013). Pengaruh Media Film terhadap Motivasi Belajar dalam

Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN). Skripsi. Bandung : Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.

Rahmayani, Mulia. (2011). Pengaruh Penggunaan Multimedia Berbasis Camtasia

Studio terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa. Skripsi. Jakarta : Universitas Negeri Syarif Hidayatullah.

Ratnaningsih. (2013). Penggunaan Media Gambar Dalam Meningkatkan

Pemahaman Tema Keluarga Pada Anak Tunarungu. Skripsi. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia.

Rofiqi, Azhara. (2008). Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual dalam

Meningkatkan Motivasi, Pemahaman dan Prestasi Belajar Siswa. Skripsi. Malang : Fakultas Tarbiyah UIN Malang.

Tejawati, Asiwi. (2008). Penggunaan Media Audio Visual Interaktif terhadap

Pembelajaran Geografi Fisik Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa (Studi Eksperimen pada SMA N Jumantono Kabupaten Karanganyar Kelas X Tahun Pelajaran 2007/2008). Tesis. Surakarta : Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.

(44)

Gayatria Oktalina, 2014

Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Odera, F.Y. (2011). “Motivation : The Most Ignored Factors In Classroom

Instruction In Kenyan Secondary School”. International Journal of Science

and Technology. Vol 1 No.6 p.283

Internet :

Anne Ahira. (2009). Motivasi Belajar. (on-line). Tersedia : www.Asianbrain.com

(30 September 2013)

http://blog.uin-malang.ac.id/jokopurwanto/2011/04/25/penggunaan-video-sebagai-media-pembelajaran (17 November 2014)

http://ayip7miftah.wordpress.com/2012/01/02/sekilas-tentang-motivasi-belajar/

http://www.tuanguru.com/2012/03/pemanfaatan-video-sebagai-media-pembelajaran.html (17 November 2014)

http://anjas-bee.blogspot.com/2012/04/variabel-dan-hipotesis-penelitian.html (18

November 2014)

http://www.guruanekonomi.com/2012/10/faktor-faktor-yangmempengaruhi.html#sthash.bM5UxeLH.dpuf (18 November 2014)

Gambar

Tabel 3.1 Desain Penelitian
Tabel 3.3
  Tabel 3.4 Hasil Uji Reliabilitas Setelah Uji Instrumen     Keterangan
Tabel 3.5

Referensi

Dokumen terkait

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI PENERAPAN MODEL ADVANCE ORGANIZER. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

[r]

[r]

Pondasi eksisting didesain berdasarkan data sondir, sedangkan pada analisa penulis ditemukan bahwa data SPTlah yang menentukan sehingga terjadi perbedaan yang mencolok antara

[r]

Dari hasil penelitian lapangan, bahasa yang digunakan oleh orang Tionghoa di Pematangsiantar dalam bertanya kepada Tuhan/ Dewa atau leluhur yang hidup di Alam Baka,

I Gusti Lanang Bagus Wirajaya (1608611031) Putri Puspadiningrum

Hal ini sesuai dengan Wirakartakusumah (1992) yang menyatakan bahwa pencampuran bertujuan untuk mencampurkan satu atau lebih bahan dengan menambahkan satu bahan kedalam bahan