PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA INTERAKTIF AUDIO VISUAL
TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
AKUNTANSI KELAS XI DI SMAN 1 PANGKALPINANG
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Akuntansi
Disusun oleh :
GAYATRIA OKTALINA
NIM. 0904007
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2014
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA INTERAKTIF AUDIO VISUAL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
AKUNTANSI KELAS XI DI SMAN 1 PANGKALPINANG
Oleh :
Gayatria Oktalina
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
© Gayatria Oktalina 2014
Universitas Pendidikan Indonesia
Juni 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,
Dengan mengingat Allah hati menjadi tenang. Cukup Allah sebagai
penolong.
Aku rela Allah Tuhanku, aku rela islam agamaku,
aku rela nabi Muhammad SAW Rasul utusan
Allah. Ya Allah tambahkanlah ilmuku dan
pertinggikanlah kecerdasanku
Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu menjaga engkau dan
engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) dan harta
terhukum. Harta itu kurang apabila dibelanjakan tapi ilmu
bertambah bila dibelanjakan.
-Khalifah Ali bin Abi Talib-
Ketahuilah bahwa sesungguhnya ilmu yang bisa
melahirkan rasa takut kepada Allah adalah ilmu yang
paling baik. (Ibnu Athaillah as-Sakandari).
Man jadda wa jadda..
Yakinlah selalu ada pelangi sehabis badai, selalu ada
kemudahan di setiap kesulitan. Jadikan syukur dan
sabar sebagai penguat.
Gayatria Oktalina, 2014
Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pngkalpinang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA INTERAKTIF AUDIO VISUAL
TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
AKUNTANSI KELAS XI DI SMAN 1 PANGKALPINANG
Oleh :
GAYATRIA OKTALINA 0904007
Pembimbing : Drs. H. Faqih Samlawi, M.A
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya pengaruh penggunaan media Interaktif Audio Visual terhadap motivasi belajar siswa. Hal ini diukur dengan melihat adanya perbedaan antara kelas yang diberikan treatment dengan kelas pembanding. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif. Teknik yang digunakan untuk penelitiam imi adalah Static Group Comparison dimana obyek penelitian dibagi menjadi dua kelas yaitu eksperimen dan kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen berupa angket yang terdiri dari 20item pertanyaan dan disebarkan kepada seluruh siswa dalam kedua kelompok yang berjumlah 41 orang. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis statistik berupa uji normalitas menggunakan chi kuadrat dan uji t. Dari uji t didapat hasil thitung (12,52) > ttabel
(2,02) sehingga ditarik kesimpulan bahwa Ho ditolak dan Hα diterima.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media Interaktif Audio Visual berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa dilihat dari perbandingan tingkat motivasi belajar siswa kelas eksperimen yang menerima perlakuan dan kelas kontrol yang tidak menerima (78,4% > 52,08%). Dari hasil penelitian ini menyarankan bahwa guru dapat menggunakan media Interaktif Audio Visual sebagai salah satu cara dalam meningkatkan motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran Akuntansi dan akan lebih efektif jika disertai dengan penggunaan metode simulasi yang melibatkan pengalaman siswa secara langsung.
Gayatria Oktalina, 2014
Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pngkalpinang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
INFLUENCE OF USING INTERACTIVE MEDIA AUDIO VISUAL ON STUDENTS LEARNING MOTIVATION IN ACCOUNTING LESSONS OF CLASS
XI AT SMAN 1 PANGKALPINANG
By :
GAYATRIA OKTALINA 0904007
Conselor : Drs. H. Faqih Samlawi, M.A ABSTRACT
This research aims to see whether or not the influence of the use of Audio Visual Interactive media on student's learning motivation. It can be measured by looking at the differences between the treatment given class with the comparison class. This research using descriptive and verifikatif method. The technique used for this research was Static Group Comparison where the object of research was divided into two classes, which are experimental and control group. Object of this research are students of class XI at SMAN 1 Pangkalpinang whith population This research did to The data was collected using a questionnaire instrument which consists of 20item and distributed to all students in both of groups totaling 41 people. The data processing is done by using descriptive and statistic analysis is chi-squared for the normality test and hipothesis test. The result of t-test was ditectable tcount (12,52) > ttabel (2,02), so the value is Ho was rejected and Hα was
accepted.
Gayatria Oktalina, 2014
Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pngkalpinang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
DAFTAR ISI 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 8
1.3 Tujuan Penelitian ... 8
1.4 Manfaat Penelitian ... 8
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Media Pembelajaran Interaktif Audio Visual ... 10
2.1.1 Pengertian Media Pembelajaran ... 10
2.1.2 Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran ... 12
2.1.3 Klasifikasi Media Pembelajaran... 13
2.1.4 Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran ...15
2.1.5 Media Interaktif ... 17
2.1.6 Media Audio Visual ... 18
2.2 Motivasi Belajar... 19
2.2.1 Pengertian Motivasi Belajar ... 19
2.2.2 Indikator Motivasi Belajar ... 20
2.2.3 Fungsi Motivasi Belajar ... 22
2.2.4 Prinsip-prinsip Motivasi ... 23
2.3 Cara Menumbuhkan Motivasi Siswa dengan Media Interaktif ... 24
2.4 Kerangka Pemikiran ...27
2.5 Hipotesis ... 31
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian ... 32
3.2 Operasionalisasi Variabel ... 34
3.3 Populasi dan Sampel ... 35
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 36
3.5 Prosedur Penelitian ... 36
3.5.1 Tahap Perencanaan ... 37
Gayatria Oktalina, 2014
Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pngkalpinang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
3.5.3 Tahap Akhir... 39
3.6 Teknik Pengolahan Data ... 40
3.6.1 Uji Reliabilitas... 40
3.6.2 Uji Validitas ... 41
3.7 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... 43
3.6.1 Teknik Analisis Data ... 43
3.6.2 Pengujian Hipotesis ... 46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ... 48
4.1.1 Sejarah Sekolah ... 48
4.1.2 Visi, Misi dan Tujuan Sekolah ... 49
4.2 Deskripsi Hasil Penelitian ... 53
4.2.1 Gambaran Umum Motivasi Belajar ... 53
4.2.2 Gambaran Indikator Motivasi ... 56
4.3 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... 67
4.3.1 Teknik Analisis Data ... 67
4.3.2 Pengujian Hipotesis ... 74
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 76
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 80
5.2 Saran ... 80
Gayatria Oktalina, 2014
Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pngkalpinang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Tingkat Motivasi Siswa Pra Penelitian ... 4
Tabel 3.1 Desain Penelitian... 33
Tabel 3.2 Tabel Indikator Motivasi ... 35
Tabel 3.3 Kriteria Sampel Penelitian ... 36
Tabel 3.4 Hasil Uji Reliabilitas setelah uji Instrumen ... 41
Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Instrumen ... 42
Tabel 4.1 Kriteria Penilaian ... 54
Tabel 4.2 Durasi Kegiatan (kelas eksperimen) ... 56
Tabel 4.3 Frekuensi Kegiatan (kelas eksperimen) ... 57
Tabel 4.4 Persistensi (kelas eksperimen) ... 57
Tabel 4.5 Kelebihan, Keuletan, dan Kemampuannya dalam Menghadapi Rintangan ... 58
Tabel 4.6 Devosi (Pengorbanan) kegiatan belajar yang dilakukan ... 59
Tabel 4.7 Tingkat Aspirasi (kelas eksperimen)... 60
Tabel 4.8 Tingkat Kualifikasi (kelas eksperimen) ... 60
Tabel 4.9 Arah Sikap terhadap Sasaran Kegiatan (kelas eksperimen)... 61
Tabel 4.10 Durasi Kegiatan (kelas kontrol) ... 62
Tabel 4.11 Frekuensi Kegiatan (kelas kontrol) ... 62
Tabel 4.12 Persistensi (kelas kontrol) ... 63
Tabel 4.13 Kelebihan, Keuletan, dan Kemampuannya dalam Menghadapi Rintangan ... 64
Tabel 4.14 Devosi (Pengorbanan) kegiatan belajar yang dilakukan ... 64
Tabel 4.15 Tingkat Aspirasi (kelas kontrol) ... 65
Tabel 4.16 Tingkat Kualifikasi (kelas kontrol) ... 66
Tabel 4.17 Arah Sikap terhadap Sasaran Kegiatan (kelas kontrol) ... 66
Tabel 4.18 Skor Total Hasil Angket Motivasi kelas Motivasi ... 67
Tabel 4.19 Tabel Tabulasi (kelas eksperimen) ... 69
Gayatria Oktalina, 2014
Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pngkalpinang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Tabel 4.21 Skor Total Hasil Angket Motivasi kelas Kontrol... 71 Tabel 4.22 Tabel Tabulasi (kelas kontrol) ... 72 Tabel 4.23 Tabel daftar frekuensi ... 73
DAFTAR GAMBAR
Gayatria Oktalina, 2014
Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Dewasa ini pendidikan di Indonesia sedang mengalami krisis, dapat dilihat
dari fenomena di sekitar kita saat ini, baik di lingkungan maupun di media massa
dan media cetak, banyak siswa yang tidak menggunakan jam belajarnya di
sekolah secara efisien. Ketika jam yang seharusnya siswa sedang duduk di bangku
sekolah dan melaksanakan kegiatan belajar mengajar, namun banyak diantara
mereka yang keluyuran di pusat perbelanjaan, di tempat rental PS, nongkrong di
pinggir jalan, bahkan di tempat-tempat yang tidak seharusnya mereka kunjungi.
Selain itu di sekolah banyaknya anak-anak yang membolos dengan berpura-pura
sakit dan mengobrol di kelas dan banyak penyimpangan lain dalam kegiatan
belajar mengajar. Sementara pihak sekolah merasa bahwa siswa yang melakukan
hal tersebut karena mereka memang tidak patuh tanpa bersusah payah mendekati
siswa dan mengkaji lebih jauh penyebabnya. Sehingga ini membuat guru merasa
berhak untuk memberi hukuman kepada siswanya, padahal hukuman itu hanya
memberikan efek jera sesaat bukan untuk menyadarkan siswa untuk belajar. Bisa
saja kesalahan itu tidak hanya terdapat pada siswa, tetapi juga kurangnya
perhatian guru dalam meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Padahal fungsi
guru juga adalah sebagai motivator yang harus selalu memotivasi siswanya untuk
Gayatria Oktalina, 2014
Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Motivasi adalah dorongan kuat yang mendasari seseorang dalam melakukan
sesuatu baik itu berasal dari dalam dirinya sendiri maupun berasal dari luar diri
individu itu sendiri. Selaras dengan pendapat Koeswara (Dimyati dan Mudjiono,
2002:80) “motivasi dipandang sebagai dorongan mental yang menggerakkan dan
mengarahkan perilaku manusia, termasuk perilaku belajar. dalam motivasi
terkandung adanya keinginan yang mengaktifkan, menggerakkan, menyalurkan
dan mengarahkan sikap dan perilaku individu belajar.” Kesadaran ini harusnya
muncul dari dalam diri seorang guru sebelum menyalahkan siswanya.
Teori motivasi yang dikembangkan oleh Abraham H. Maslow pada intinya
berkisar pada pendapat bahwa manusia mempunyai lima tingkat atau hierarki
kebutuhan, yaitu : (1) kebutuhan fisiologikal (physiological needs), seperti : rasa
lapar, haus, istirahat dan sex; (2) kebutuhan rasa aman (safety needs), tidak dalam
arti fisik semata, akan tetapi juga mental, psikologikal dan intelektual; (3)
kebutuhan akan kasih sayang (love needs); (4) kebutuhan akan harga diri (esteem
needs), yang pada umumnya tercermin dalam berbagai simbol-simbol status; dan
(5) aktualisasi diri (self actualization), dalam arti tersedianya kesempatan bagi
seseorang untuk mengembangkan potensi yang terdapat dalam dirinya sehingga
berubah menjadi kemampuan nyata.
Salah satu faktor yang dapat menarik motivasi siswa tersebut adalah
penggunaan media, selaras dengan pendapat Sanjaya (2008) “terdapat beberapa
faktor yang mempengaruhi kegiatan proses pembelajaran diantaranya faktor guru,
Gayatria Oktalina, 2014
Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
dikaitkan dengan teori belajar behavioristik yang dicetuskan oleh Gage dan
Beliner yang menyatakan bahwa belajar merupakan akibat adanya interaksi antara
stimulus dan respon (Slavin, 200:143). Jadi, seorang individu dalam belajar
membutuhkan dorongan dari luar berupa stimulus dari luar sehingga membentuk
reaksi berupa respon. Stimulus merupakan rangsangan yang diberikan oleh guru
dalam proses pembelajaran. Dalam penelitian ini yang merupakan stimulus yang
diberikan oleh guru adalah berupa pembelajaran dengan menggunakan media
audio visual.
Hal ini mendorong peneliti untuk melakukan penelitian terhadap rendahnya
motivasi siswa jika dilihat dari penggunaan media. Peneliti mengambil contoh di
sebuah sekolah di kota Pangkalpinang. Kota Pangkalpinang adalah kota yang
baru berkembang baik dari segi pemerintahan maupun guruan. Letaknya yang
jauh dengan pusat pemerintahan yang berada di kota besar membuat penerimaan
guru dan siswa terhadap kemajuan pendidikan sedikit terhambat. Sehingga
berpengaruh terhadap penggunaan media pembelajaran yang digunakan guru.
Seringkali guru masih menggunakan metode lama yang monoton yang tidak
menggunakan media pembelajaran sama sekali, padahal karakter siswa saat ini
sudah sangat jauh berbeda dan mereka memerlukan sesuatu yang lebih inovatif.
Untuk memastikan fenomena yang terjadi, peneliti melakukan tes berupa
pemberian angket kepada 30orang siswa di SMAN 1 Pangkalpinang kelas XII IPS
pada tanggal 13 Januari 2013 dengan hasil sebagai berikut :
Gayatria Oktalina, 2014
Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Tingkat Motivasi Siswa
kriteria penilaian dari Riduwan, maka angka tersebut termasuk ke dalam kategori
rendah dari 100% persentase keseluruhan.
Dari hasil di atas maka dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa di
SMA N 1 Pangkalpinang tergolong rendah. Hal ini dapat disebabkan oleh
faktor-faktor yang salah satunya adalah kesulitan mereka dalam menerima pembelajaran.
Oleh karena itu di sini sangat pentingnya peran seorang guru sebagai motivator
dalam meningkatkan motivasi siswa dengan menggunakan media.
Guru harus mampu berfikir kreatif untuk membangkitkan motivasi siswa
dengan menarik minat mereka terhadap pelajaran dan salah satunya dapat dicapai
dengan dukungan media pembelajaran yang baik karena minat adalah salah satu
pendorong motivasi seorang siswa untuk belajar. Media adalah alat atau sarana
yang dapat digunakan dalam membantu seorang guru dalam menyampaikan
maksud dan tujuan pembelajarannya. Selaras dengan pendapat Sanjaya (2008)
Gayatria Oktalina, 2014
Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
peristiwa-peristiwa tertentu, memanipulasi keadaan, peristiwa, atau objek tertentu,
menambah gairah dan motivasi belajar siswa.‟
Manfaat media pembelajaran sebagai berikut :
1) Sebagai alat bantu mengajar guru yang dibuat untuk mengaktifkan siswa
2) Memperbesar perhatian siswa
3) Bisa membuat pelajaran lebih menarik
4) Memberikan pengalaman nyata yang dapat menumbuhkan motivasi siswa
untuk lebih giat belajar lagi.
Media yang tepat akan membantu guru dalam mengajar. Media terdiri dari 4
macam yaitu media Audio, media Visual, media Audio Visual dan media serba
neka. Peneliti di sini akan meneliti media Audio Visual. Alasan digunakannya
media Audio Visual adalah karena saat ini media Audio Visual adalah media yang
paling mudah diterima oleh masyarakat dari berbagai kalangan usia. Di Indonesia
hampir semua masyarakat memiliki televisi, menyukai film dan banyak
perusahaan mengiklankan produknya melalui iklan di televisi. Hal ini disebabkan
ketika seseorang menonton televisi maka indera yang digunakan adalah indera
penglihatan sekaligus indera pendengaran. Sehingga apa yang tidak sempat
tertangkap oleh mata maka akan ditangkap oleh telinga, kemudian keduanya akan
berkoordinasi sehingga sampai pada satu titik kesimpulan. Itulah alasan mengapa
seseorang yang ditanya tentang ringkasan cerita dari apa yang mereka tonton
mereka akan dengan mudah menjabarkannya dan ini akan terekam dalam waktu
Gayatria Oktalina, 2014
Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Sehingga tidak ada salahnya untuk mencoba menggunakan media Interaktif
Audio Visual dalam proses pembelajaran akuntansi. Media interaktif audio visual
adalah media yang mempunyai fungsi yang berkenaan dengan indera pendengaran
dan penglihatan secara bersamaan yang dibarengi dengan penggunaan media
lainnya seperti komputer atau laptop. Media interaktif sangat bermanfaat untuk
membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Sehingga walaupun
mungkin terasa asing penggunaannya dalam mata pelajaran akuntansi, tapi
peneliti yakin hal ini akan memberikan dampak yang berbeda dan para siswa akan
tertarik dan menganggap akuntansi bukanlah pelajaran yang membosankan lagi
sehingga hal ini dapat menjadi suatu dorongan untuk menimbukan motivasi siswa
untuk semangat belajar.
Materi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah materi tentang
Persamaan dasar Akuntansi yang diambil dari Silabus SMA IPS kelas XI. Alasan
pemilihan materi ini adalah karena peneliti menyesuaikan dengan waktu
penelitian yang dilaksanakan pada awal semester baru, sehingga materi awal
adalah pilihan yang lebih baik. Selain itu, melihat banyaknya fenomena di sekolah
bahwa seringkali siswa mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal-soal
akuntansi karena kurang faham akan materi dasar tersebut. Ketidakfahaman para
siswa itu bukan karena mereka tidak mampu hanya saja karena kurangnya
motivasi mereka dalam belajar sehingga mereka kurang memperhatikan materi
yang dijelaskan oleh guru. Padahal untuk dapat mengerjakan laporan keuangan
Gayatria Oktalina, 2014
Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
selanjutnya dapat berjalan lancar. Untuk mengerjakan laporan keuangan
diperlukan ketelitian dan pemahaman dalam tiap akun, sehingga bagi siswa yang
motivasinya kurang karena metode yang monoton atau gaya belajar yang berbeda
akan dapat diatasi oleh media interaktif audio visual ini. Oleh karena itu di sini
pentingnya penggunaan media untuk menarik minat siswa.
Adapun hasil penelitian terdahulu mengenai pengaruh media terhadap motivasi
adalah :
- Mia Muniyawati (2011), menyimpulkan bahwa persepsi penggunaan media
pembelajaran memiliki pengaruh positif terhadap hasil belajar.
- Azhara Rofiqi (2008), menyimpulkan bahwa media audio visual berpengaruh
terhadap motivasi dan prestasi belajar.
- Asiwi Tejawati (2008), menyimpulkan bahwa Pembelajaran dengan media
Audiovisual Interaktif memudahkan siswa dalam memahami konsep-konsep,
struktur, keterampilan menganalisa, yang diberikan oleh guru dengan baik,
sehingga hal ini akan dapat menumbuhkan pemahaman yang baik dalam
menghubungkan konsep-konsep tersebut, sehingga hal ini akan dapat
meningkatkan kemampuan siswa dalam pelajaran Geografi Fisik secara
optimal.”
Dari masalah di atas dan hasil penelitian yang terdahulu, maka peneliti
terdorong untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan judul, „Pengaruh
Penggunaan Media Interaktif Audio Visual terhadap Motivasi Belajar Siswa pada
Gayatria Oktalina, 2014
Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
1.2Rumusan Masalah
Peneliti merumuskan penelitian ini ke dalam : “Apakah terdapat perbedaan
motivasi siswa yang menggunakan dan tidak menggunakan media Interaktif
Audio Visual dalam mata pelajaran akuntansi.”
1.3Tujuan Penelitian
Penelitian ini mempunyai tujuan : “Mengetahui perbedaan motivasi siswa
yang menggunakan media Audio Interaktif Visual dengan yang tidak
menggunakan pada mata pelajaran akuntansi.”
1.4Manfaat Penelitian
Adapun penelitian ini diharapkan peneliti dapat memberikan manfaat untuk
membuat pelajaran akuntansi lebih menarik dan mudah dipahami bagi
orang-orang yang membutuhkannya.
1. Manfaat Teoritis
a. Menambah wawasan tentang media pembelajaran serta teori motivasi.
b. Sebagai pengalaman untuk penerapan media pembelajaran terhadap
teori motivasi yang sudah diajarkan.
Gayatria Oktalina, 2014
Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
a. Siswa
Dengan adanya penelitian ini maka peneliti mengharapkan siswa
dapat lebih termotivasi dalam belajar akuntansi dan paradigma tentang
pelajaran akuntansi yang tidak menyenangkan dapat dihilangkan
dengan menggunakan media yang lebih mudah dan menarik.
b. Guru
Penelitian ini diharapkan dapat membantu guru untuk menemukan
suatu inovasi baru dalam proses pembelajaran, sehingga dapat
menarik minat siswa sehingga prestasinya dapat semakin meningkat.
c. Peneliti
Bagi peneliti yang ingin meneliti dengan topik yang sama, diharapkan
penelitian ini dapat menjadi acuan untuk memudahkan proses
Gayatria Oktalina, 2014
Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1Desain Penelitian
Untuk mempermudah proses penelitian, maka seorang peneliti harus
mempunyai rancangan metode agar penelitiannya lebih terarah. Hal ini akan
mempermudah peneliti dalam mencapai maksud dan tujuan dari penelitian.
Adapun metode yang digunakan oleh peneliti adalah analisis deskriptif dan
verifikatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
deskriptif dan verifikatif. Menurut Mardalis (2009: 26) penelitian deskriptif
bertujuan untuk mendeskripsikan, mencatat, menganalisis, dan
menginterpretasikan kondisi-kondisi yang sekarang terjadi atau ada. Dengan kata
lain penelitian deskriptif bertujuan untuk memperoleh informasi-informasi
mengenai keadaan saat ini dan melihat kaitan antara variabel-variabel yang ada.
Menurut Rohaety (2007: 13), “Penelitian verifikatif merupakan penelitian
yang bertujuan untuk menguji hubungan variabel dari hipotesis-hipotesis yang
disertai data empiris.” Penelitian verifikatif pada dasarnya bertujuan untuk
membuktikan hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan.
Sumadi Suryabrata (2004:40) mengemukakan adanya beberapa desain
eksperimen, yaitu:
a. Rancangan-rancangan pra-eksperimen terdiri dari:
1. The one-shot case study
Gayatria Oktalina, 2014
Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
3. The static group comparison
b. Rancangan-rancangan eksperimen yang sebenarnya (eksperimen sungguhan)
terdiri dari:
1. Randomized control-group pretest-posttest design
2. Randomized Solomon four-group design
3. Factorial design
Desain penelitian yang digunakan untuk menjalankan metode adalah Static
Group Comparison. Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang dipilih sebagai
obyek penelitian. Kelompok pertama diberi perlakuan (treatment) dan kelompok
kedua tidak diberi perlakuan dan juga sebagai pembanding.
Tabel 3.1
Desain Penelitian
XI IPS 1 X O1
XI IPS 2 - O2
(Suryabrata S, 2004)
Keterangan :
X : Perlakuan menggunakan media Interaktif Audio Visual
O1 : Angket di kelas eksperimen
O2 : Angket di kelas kontrol
Adapun pelaksanaan dari desain penelitian ini adalah :
- Kelas yang mempunyai tingkat motivasi yang hampir sama kemudian
Gayatria Oktalina, 2014
Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
- Untuk kelas eksperimen diberikan perlakuan yaitu menggunakan media
Interaktif Audio Visual yang berbetuk flash bersuara. (X)
- Sedangkan kelas kontrol/pembanding tidak menggunakan media.
- Setelah proses pembelajaran selesai, maka selanjutnya diberikan angket
baik pada kelas eksperimen (O1) dan kelas kontrol (O2) untuk mengukur
tingkat motivasi dari kedua kelas tersebut.
3.2Operasionalisasi Variabel
Sebuah penelitian dinyatakan sesuai atau tidaknya dengan judul yang
diambil dapat diukur dengan menggunakan analisis variabel. “Variabel
penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek, atau
kegiatan yang mempunyai variasi-variasi tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.” (Sugiyono,
2011:38)
Penelitian ini hanya memiliki satu variabel yaitu motivasi belajar.
Motivasi adalah suatu dorongan atau hasrat yang timbul dalam diri seseorang
untuk melakukan suatu aktivitas baik yang berasal dari dalam diri individu itu
sendiri (internal) atau dengan adanya pengaruh dari luar (eksternal). Motivasi
internal seringkali dipengaruhi oleh motivasi eksternal. Oleh karena itu
variabel ini akan dibagi-bagi lagi ke dalam indikator sebagai berikut:
Tabel 3.2
Gayatria Oktalina, 2014
Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
No. Indikator Skala
1 Durasi Kegiatan Interval
2 Frekuensi Kegiatan Interval
3 Persistensi Interval
4 Kelebihan, keuletan dan kemampuannya dalam menghadapi rintangan
Interval
5 Devosi (pengorbanan( yang dilakukan) Interval
6 Tingkat Aspirasi Interval
7 Tingkat Kualifikasi Interval
8 Arah sikap terhadap sasaran kegiatan Interval
(Abin Syamsudin, 2004:40)
3.3Populasi dan Sample
Yang menjadi objek populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa
kelas IPS di SMAN 1 Pangkalpinang yang berjumlah 42 siswa dan teknik
pengambilan sampelnya menggunakan sampel jenuh dimana semua populasi
dijadikan sampel penelitian. Adapun pembagiannya seperti di bawah ini :
Tabel 3.3
Gayatria Oktalina, 2014
Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Kelas Kategori Jumlah
XI IPS 1 Esperimen 21 siswa
XI IPS 2 Kontrol 21 siswa
Jumlah 42 siswa
3.4Teknik Pengumpulan Data
Untuk proses pengumpulan data, peneliti menggunakan instrumen
berupa angket/kuisioner.
- Angket/Kuisioner
Angket adalah sejumlah pertanyaan yang akan diberikan kepada siswa.
Jenis angket yang digunakan dalam penelitian yaitu angket tertutup.
“Kuesioner tertutup adalah kuesioner yang disusun dengan menyediakan
pilihan jawaban lengkap sehingga pengisi hanya tinggal memberi tanda pada
jawaban yang dipilih” (Arikunto, 2009: 28). Angket diberikan dengan
menyajikan pertanyaan sebanyak 20 soal yang akan diberikan kepada siswa
yang dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu kelas yang diberikan treatment
disebut juga kelas eksperimen dan kelas yang tidak mendapatkan treatment
disebut juga kelas kontrol. Angket ini bertujuan untuk melihat apakah ada
perbedaan dalam motivasi siswa yang menggunakan media Audio Interaktif
Gayatria Oktalina, 2014
Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Skala yang digunakan dalam angket ini adalah skala Likert yang
memiliki gradasi dari pernyataan positif hingga pernyataan negatif. Pilihan
jawaban dalam angket dikategorikan ke dalam 5item pilihan yaitu SS(sangat
setuju), S (setuju), KS (kurang setuju), TS (tidak setuju) dan STS (sangat
tidak setuju).
3.5Prosedur Penelitian
Adapun deskripsi dari proses kegiatan penelitian diuraikan sebagai berikut :
3.5.1 Tahap Perencanaan
a. Menyusun Instrumen Penelitian, yaitu angket motivasi belajar siswa.
b. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
c. Melakukan Uji Coba Instrumen Penelitian
3.5.2 Tahap Pelaksanaan
a. Dilaksanakan pada tanggal 23 Januari 2014. Sebelum memulai
kegiatan pembelajaran guru meminta bantuan siswa untuk menyiapkan
media yang akan digunakan yakni media Interaktif Audio Visual yang
dioperasikan dengan bantuan in-focus dan laptop. Kemudian guru
memberikan materi dengan teknik pembelajaran sebagai berikut.
1. Standar Kompetensi
Memahami penyusunan siklus Akuntansi perusahaan Jasa
2. Kompetensi Dasar
Menafsirkan persamaan akuntansi
Gayatria Oktalina, 2014
Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
- Menggolongkan suatu transaksi keuangan menurut pihak yang
melakukan transaksi tersebut.
- Membedakan antara transaksi modal dan usaha.
- Memahami persamaan akuntansi.
- Menghitung besarnya modal akhir.
- Menyusun laporan laba- rugi, laporan perubahan modal, dan
neraca.
- Menyusun laporan arus kas metode langsung dan tidak
langsung.
4. Durasi Kegiatan : 3x45menit
5. Teknik Mengajar
Pada awal pembelajaran (apersepsi), sebelum menerangkan
materi yang akan dibahas terlebih dahulu guru memberikan
apersepsi tentang materi sebelumnya yaitu memahami sistem
informasi akuntansi dengan materi sekarang persamaan dasar
akuntansi dan mengaitkannya dengan kehidupan nyata agar
siswa dapat termotivasi. Kemudian guru menjelaskan tentang
kompetensi dasar dan indikator tujuan yang ingin dicapai,
guru menerangkan tentang media yang akan digunakan yakni
media Interaktif Audio Visual yang merupakan sarana
pembelajaran yang akan menyajikan materi pertemuan kali
ini yang disajikan dalam bentuk flash bersuara. Durasi
Gayatria Oktalina, 2014
Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Pada tahap eksplorasi
Guru mulai menyajikan materi persamaan akuntansi dengan
media Interaktif Audio Visual (materi pada lampiran RPP).
Guru memperhatikan apakah siswa memperhatikan materi
yang ada di depan atau tidak. Dari hasil pengamatan penulis
yang duduk di belakang siswa tampak serius memperhatikan
media yang disajikan. Walaupun ada dua orang siswa yang
tampak mengantuk dan mencoba menganggu teman. Durasi
kegiatan ini 35menit.
Pada tahap elaborasi
Guru menyimpulkan materi yang telah disajikan secara garis
besar untuk lebih memantapkan pemahaman siswa tentang
materi yang telah diterima. Durasi kegiatan ini adalah
10menit. Selanjutnya guru meminta siswa untuk membuat
pertanyaan tentang materi yang telah disampaikan dan
meminta siswa yang tidak memberikan pertanyaan untuk
menjawabnya. Ada 8 orang siswa yang bertanya.
Guru tidak langsung menjawab tetapi melemparkan
pertanyaan kepada siswa kembali. Di sini banyak siswa yang
berlomba-lomba untuk mendapat kesempatan menjawab.
Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang ingin
Gayatria Oktalina, 2014
Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
maka guru akan meluruskannya. Durasi kegiatan 20menit
(satu menit untuk satu siswa).
Guru memberikan latihan tentang materi yang telah disajikan
yaitu pilihan ganda sebanyak 20 butir soal dan uraian
sebanyak dua soal (lampiran 4). Durasi kegiatan 60 menit.
Tahap konfirmasi
Guru menyimpulkan materi yang telah diajarkan hari ini dan
memberikan penguatan dari soal latihan yang telah diberikan.
Guru memberikan informasi tentang materi yang akan
diajarkan minggu depan dan memberikan tugas terstruktur
yang ada pada Modul halaman 8. Durasi kegiatan 10 menit.
3.5.3. Tahap Akhir
Memberikan Posttest dengan menyebarkan angket kepada siswa yang
berada di kelas eksperimen atau yang mendapatkan perlakuan dan kelas
kontrol yang tidak mendapatkan perlakuan.
3.6Teknik Pengolahan Data
3.6.1 Uji Reliabilitas
Jika uji validitas digunakan untuk melihat kevalidan atau
kesahihan dari instrumen penelitian, maka uji reliabilitas digunakan
untuk mengukur ketetapan suatu intrumen. Jadi, meskipun hasil tes
Gayatria Oktalina, 2014
Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Suatu tes dinyatakan reliabilitas apabila hasil dari pengukurannya
selalu sama, yang dinyatakan dalam koefisien reliabilitas.Di sini
peneliti menggunakan rumus Alpha Cronbach dalam menguji
koefisien reliabilitasnya
b) Mencari rtabel dengan α=0,05 dan derajat kebebasan (dk = N-2)
rtabel = rα(dk = N - 2)
c) Kriteria Pengujian :
Jika rhitung > rtabel, maka data tersebut dinyatakan reliabel
Jika rhitung < rtabel, maka data tersebut dinyatakan tidak reliabel
Dari perhitungan menggunakan bantuan IBM SPSS.v.20 for
Windows maka didapat hasil perhitungan rhitung sebagai berikut :
Tabel 3.4
Hasil Uji Reliabilitas Setelah Uji Instrumen
Variabel Keterangan
Motivasi belajar siswa 0,723 0,388 Reliabel
Gayatria Oktalina, 2014
Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
3.6.2 Uji Validitas
Suatu instrumen itu memiliki kualitas apabila data tersebut
terbukti valid. Seperti yang dijelaskan Arikunto (2009:103), “Validitas
tes adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan
atau kesahihan suatu instrumen.” Untuk dapat melihat apakah suatu
instrumen penelitian itu valid atau tidak maka dapat dilakukan
pengujian. Pengujian ini dilakukan untuk mengukur ketepatan dari
instrumen yang digunakann dengan menggunakan rumus :
∑ ∑ ∑
√[ ∑ ∑ ] [ ∑ ∑ ]
(Arikunto S, 2009:72)
Keterangan :
rxy = index korelasi
∑X = jumlah skor X
∑Y = jumlah skor Y
∑XY = jumlah skor X dan Y
∑x2
= jumlah kuadrat skor X
Gayatria Oktalina, 2014
Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
N = jumlah responden
Kkriteria pengujian :
Jika , maka item dinyatakan valid
Jika , maka item dinyatakan tidak valid
Dalam penelitian ini penulis menggunakan program SPSS.v.20
untuk menguji validitas soal sehingga diperoleh data sebagai berikut :
Gayatria Oktalina, 2014
Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
25 0,602 0,388 Valid 26 0,623 0,388 Valid (Sumber : data diolah)
Dari data tabel di atas ada 6 butir item yang dinyatakan tidak
valid karena nilai rhitung < rtabel. Butir item yang tidak valid adalah soal
no 1, 11, 14, 18, 22, 24 yang selanjutnya dibuang.
3.7 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis
3.7.1 Teknik Analisis Data
- Uji Normalitas
Uji normalitas merupakan uji yang dilakukan sebagai prasarat
dalm menganalisis data karena banyaknya metode analisis yang
mensyaratkan bahwa data haruslah normal. Pengujian ini dilakukan
sebelum sebelum pengolahan data, hal ini bertujuan untuk
mendeteksi apakah distribusi data dalam suatu variabel yang akan
diteliti itu normal atau tidak
Menurut Sugiyono, (2012: 75), “Uji normalitas dimaksudkan
untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak, jika
data berdistribusi normal maka proses selanjutnya menggunakan
perhitungan statistik parametris, sebaliknya jika data tidak
Gayatria Oktalina, 2014
Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
statistik non parametrik.” Teknik pengujian yang akan digunakan
oleh peneliti adalah teknik Chi Kuadrat.
Menurut Sudjana (2004:180) langkah-langkah untuk menguji
normalitas distribusi data dengan Uji Chi Kuadrat adalah sebagai
berikut :
(a) Menentukan skor terbesar dan terkecil
(b) Menentukan Rentangan (R)
R = Skor terbesar – skor terkecil
(c) Menentukan Banyaknya Kelas (BK)
BK = 1+3,3log n (Rumus Sturgess)
(d) Menentukan panjang kelas (i)
(e) Membuat tabulasi dengan tabel penolong
No. Kelas F Nilai Xi2 f.Xi f.Xi2
1. ...
2. ...
Jumlah
(f) Menentukan rata-rata atau mean
̅ ∑
(g) Menentukan simpangan baku (S)
√ ∑ ∑
Gayatria Oktalina, 2014
Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
- Menentukan batas kelas, yaitu skor kiri kelas interval
pertama dikurangi o,5 dan kemudian angka skor kanan
kelas interval ditambah 0,5.
- Menilai Z-score untuk batas kelas interval dengan rumus:
̅
- Mencari luas 0-Z dari tabel Kurva Normal dari 0-Z
dengan menggunakan angka-angka untuk batas kelas.
- Mencari luas tiap kelas interval dengan jalan
mengurangkan angka-angka 0-Z, yaitu angka baris
pertama dikurangi baris kedua dikurangi baris ketiga dan
begitu seterusnya. Kecuali untuk nagka berbeda pada
baris paling tengah ditambahkan dengan angka pada
garis berikutnya.
- Mencari frekuensi yang diharapkan (fe) dengan
mengalikan luas tiap interval dengan jumlah responden
(n).
- Menjadi Chi Kuadrat (X2hitung) dengan rumus :
- Membandingkan (X2hitung) dengan (X2tabel)
{untuk α=0,05 dan derajat kebebasan (db)= k-1}
Kaidah keputusan :
Jika (X2hitung) ≥ (X2tabel) maka data berdistribusi tidak
Gayatria Oktalina, 2014
Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Jika (X2hitung) ≤ (X2tabel) maka data berdistribusi normal
3.7.2 Pengujian Hipotesis
Untuk mengetahui apakah hipotesis yang dinyatakan penulis
diterima atau ditolak maka dilakukan pengujian hipotesis dengan
menggunakan uji t. Uji ini dilakukan untuk melihat apakah data yang akan
diteliti memiliki perbedaan antar dua kelompok yang tidak saling
berhubungan. Pengujian ini dilakukan dengan langkah-langkah :
a) Menentukan hipotesis
- tidak ada perbedaan antara motivasi belajar siswa
yang menggunakan media Interaktif Audio Visual dengan yang
tidak menggunakan.
b) terdapat perbedaan antara motivasi belajar siswa yang
menggunakan media Interaktif Audio Visual dengan yang tidak
menggunakan.
c) Mencari thitung dengan rumus :
̅ ̅
√
Dimana:
√
Gayatria Oktalina, 2014
Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
√∑ ∑
(Sudjana. 2004:162)
Kriteria Keputusan :
- Jika ttabel≤ thitung < ttabel maka Ho diterima
Gayatria Oktalina, 2014
Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa
terdapat perbedaan motivasi belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas
kontrol atau dapat juga disimpulkan penggunaan media Interaktif Audio Visual
memiliki pengaruh terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi
khususnya dalam materi persamaan akuntansi.
5.2 Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti di atas, maka
didapatkan temuan dalam motivasi belajar siswa bahwa motivasi siswa yang
menggunakan media Interaktif Audio Visual tinggi dibandingkan siswa yang
tidak menggunakan media tersebut. Tapi motivasi sifatnya bukan statis sehingga
dapat berubah sewaktu-waktu sehingga harus selalu ada tindakan agar motivasi
belajar itu tinggi. Oleh karena itu, penulis memberikan beberapa saran yang
diharapkan dapat berguna bagi pihak-pihak sebagai berikut :
1. Untuk Guru
Motivasi siswa yang menggunakan media Interaktif Audio Visual ini sudah
tinggi hal ini dikarenakan berdasarkan teori pengalaman Edgar Dale yang
menyatakan bahwa penggunaan media ini berkontribusi setengah dari
Gayatria Oktalina, 2014
Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
siswa memahami materi pelajaran yang diuji cobakan yaitu persamaan dasar
akuntansi karena lebih banyak membahas konsep. Namun untuk materi
selanjutnya penulis memberi saran agar guru dapat mempertahankan motivasi
belajar siswa dalam pelajaran akuntansi dengan cara :
- Menggunakan media yang menarik salah satunya media Interaktif Audio
Visual ini.
- Melakukan proses pembelajaran yang melibatkan keaktifan siswa dalam
bertanya dan menjawab.
- Melaksanakan praktek langsung agar siswa lebih mendalami materi.
- Membuat kelompok diskusi untuk menyelesaikan suatu permasalahan
yang kemudian dipresentasikan perindividu.
- Memberikan simulasi atau model pembelajaran yang melibatkan
pengalaman siswa di di lapangan.
Hal di atas menurut Edgar Dale dapat membantu meningkatkan
pemahaman siswa mencapai tingkat tertinggi. Ketika siswa memahami
tentang materi yang mereka pelajari maka akan meningkatkan motivasinya
untuk belajar.
2. Siswa diharapkan dapat lebih termotivasi dengan adanya penggunaan media
yang baru yang mengikuti perkembangan zaman. Lebih dapat memahami
materi yang diberikan karena media ini dapat menembus dimensi pikiran
siswa.
3. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggali lebih dalam
Gayatria Oktalina, 2014
Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
media yang lebih baik yang memiliki tingkat kontribusi yang lebih besar
Gayatria Oktalina, 2014
Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta:
Bumi Aksara.
Arsyad, A. (2010). Media Pembelajaran. Jakarta : PT. Grafindo Persada.
Asnawir dan M.Basyiruddin Usman.( 2002). Media Pembelajaran. Jakarta:
Ciputat Pers.
Aunurrahman. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Alfabeta.
C.Hamalik, Oemar. (2008). Psikologi Belajar & Mengajar. Bandung : Sinar Baru
Algesindo.
Dimyati dan Mudjiyono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT : Rineka
Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain Aswan. (2006). Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta : Rineka Cipta.
Joyce, Bruce. (2011). Models of Teaching. Boston : Pearson Education.
Muhadi. (2011). Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta : Shira Media.
Oemar, Hamalik. (2009). Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.
Pendidikan Akuntansi UPI. (2013). Pedoman Operasional Penelitian Skripsi
(POPS). Bandung : Guruan Akuntansi FPEB UPI Riduwan. (2009). Dasar-dasar Statistika. Bandung : Alfabeta.
Sadiman, A.S. dkk. (2008). Media Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Sadirman A.M. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT.
Gayatria Oktalina, 2014
Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Slameto. (2010). Belajar dan faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta :
Rineka Cipta.
Slavin, R.E. (2000). Educational Psyhcology : Teori and Practice. Sixth Edition.
Boston : Allyn and Bacon.
Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. (2007). Media Pengajaran. Bandung : Sinar
Baru Algesindo.
Sudjana, Nana. (2002). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Sudjana. (2004). Statistika Untuk Ekonomi dan Niaga II. Bandung:Tarsito.
Sugiyono.(2003). Statistika Untuk Penelitian. Bandung:C.V. Alfabeta.
Sugiyono.(2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Suryabrata, S. (2002). Psikologi Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Suryabrata, S. (2011). Metodologi Penelitian. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Syamsudin, Abin. (2004). Psikologi Kependidikan. Bandung : PT Remaja
Rosdakaya.
Uno, B. (2011). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.
Skripsi dan Tesis :
Maria. (2012). Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Audio Visual dengan
Gayatria Oktalina, 2014
Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Muniyawati, Mia. (2011). Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran terhadap
Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi. Skripsi. Bandung. Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis.
Nurjanah, Elis. (2013). Pengaruh Media Film terhadap Motivasi Belajar dalam
Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN). Skripsi. Bandung : Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.
Rahmayani, Mulia. (2011). Pengaruh Penggunaan Multimedia Berbasis Camtasia
Studio terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa. Skripsi. Jakarta : Universitas Negeri Syarif Hidayatullah.
Ratnaningsih. (2013). Penggunaan Media Gambar Dalam Meningkatkan
Pemahaman Tema Keluarga Pada Anak Tunarungu. Skripsi. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia.
Rofiqi, Azhara. (2008). Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual dalam
Meningkatkan Motivasi, Pemahaman dan Prestasi Belajar Siswa. Skripsi. Malang : Fakultas Tarbiyah UIN Malang.
Tejawati, Asiwi. (2008). Penggunaan Media Audio Visual Interaktif terhadap
Pembelajaran Geografi Fisik Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa (Studi Eksperimen pada SMA N Jumantono Kabupaten Karanganyar Kelas X Tahun Pelajaran 2007/2008). Tesis. Surakarta : Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.
Gayatria Oktalina, 2014
Pengaruh penggunaan media interaktif audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA 1 Pangkalpinang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Odera, F.Y. (2011). “Motivation : The Most Ignored Factors In Classroom
Instruction In Kenyan Secondary School”. International Journal of Science
and Technology. Vol 1 No.6 p.283
Internet :
Anne Ahira. (2009). Motivasi Belajar. (on-line). Tersedia : www.Asianbrain.com
(30 September 2013)
http://blog.uin-malang.ac.id/jokopurwanto/2011/04/25/penggunaan-video-sebagai-media-pembelajaran (17 November 2014)
http://ayip7miftah.wordpress.com/2012/01/02/sekilas-tentang-motivasi-belajar/
http://www.tuanguru.com/2012/03/pemanfaatan-video-sebagai-media-pembelajaran.html (17 November 2014)
http://anjas-bee.blogspot.com/2012/04/variabel-dan-hipotesis-penelitian.html (18
November 2014)
http://www.guruanekonomi.com/2012/10/faktor-faktor-yangmempengaruhi.html#sthash.bM5UxeLH.dpuf (18 November 2014)