• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DALAM AKTIVITAS PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF, EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAIKEM).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DALAM AKTIVITAS PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF, EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAIKEM)."

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

Muhammad ZakiWaluya

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DALAM AKTIVITAS PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF,EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAIKEM)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DALAM AKTIVITAS PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI IMPLEMENTASI

PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF, EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAIKEM)

(PenelitianTindakanKelasPadaSiswaKelas V SD

LaboratoriumPercontohanUniversitasPendidikan Indonesia Kota Bandung)

SKRIPSI

diajukanuntukmemenuhisebagiansyaratuntukmemperolehgelarSarjanaPendidikan Program StudiPendidikan Guru SekolahDasarPendidikanJasmani

Oleh

Muhammad ZakiWaluya NIM 1002820

PROGRAM STUDI

(2)

Muhammad ZakiWaluya

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DALAM AKTIVITAS PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF,EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAIKEM)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2014

Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar

Siswa Dalam Aktivitas Pembelajaran

Atletik Melalui Implementasi

Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif,

Efektif, dan Menyenangkan

Oleh

Muhammad Zaki Waluya

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan

© Muhammad Zaki Waluya 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

(3)

Muhammad ZakiWaluya

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DALAM AKTIVITAS PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF,EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAIKEM)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(4)

Muhammad ZakiWaluya

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DALAM AKTIVITAS PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF,EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAIKEM)

(5)

Muhammad ZakiWaluya

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DALAM AKTIVITAS PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF,EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAIKEM)

(6)

Muhammad ZakiWaluya

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DALAM AKTIVITAS PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF,EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAIKEM)

(7)

Muhammad ZakiWaluya

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DALAM AKTIVITAS PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF,EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAIKEM)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Mata pelajaran Pendidikan Jasmani termasuk mata pelajaran wajib yang memiliki arti strategis yang harus diikuti oleh seluruh siswa sekolah dasar di seluruh Indonesia dan termasuk di dalamnya adalah mata pelajaran atletik yang menjadi mata pelajaran yang harus dipelajari oleh semua tingkatan satuan pendidikan. Karena sifatnya sebagai mata pelajaran umum, sering terjadi salah persepsi terhadap tujuan mata pelajaran ini khususnya di kalangan siswa sekolah dasar itu sendiri. Siswa terkadang menganggap kurang penting terhadap penyelenggaraan mata pelajaran ini, sehingga motivasi belajar mereka kebanyakan tidak sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh siswa tersebut. Motivasi belajar siswa perlu ditingkatkan melalui penerapan PAIKEM. Oleh karena itu masalah penelitian dirumuskan sebagai berikut; “Apakah dengan menerapkan PAIKEM dapat meningkatkan motivasi belajar Siswa Kelas V SD Laboratorium Percontohan UPI Kota Bandung pada aktivitas pembelajaran atletik?”

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SD Laboratorium Percontohan UPI Bandung pada mata pelajaran pendidikan jasmani khususnya dalam aktivitas pembelajaran atletik, yang secara hipotesis dapat dicapai secara serentak melalui penerapan PAIKEM.

Metode dan teknik penelitian menggunakan PTK, dimana seting PTK ini adalah kelas, dengan subjek penelitian berjumlah 32 orang siswa kelas V SD Laboratorium Percontohan UPI Bandung. Variabel yang diteliti meliputi motivasi belajar siswa yang berhasil dicapai siswa setelah dilaksanakan skenario pembelajaran selama 2 (dua) siklus dimana pada masing-masing siklus dirancang dalam 4 (empat) kegiatan yaitu tahap perencanaan, implementasi tindakan, observasi dan evaluasi serta analisis dan refleksi. Data tentang peristiwa pembelajaran diambil dengan menggunakan instrumen lembar observasi dan catatan lapangan. Analisis data pada umumnya menggunakan teknik persentase.

(8)

Muhammad ZakiWaluya

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DALAM AKTIVITAS PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF,EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAIKEM)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

Physical education subject is included to compulsory subject which has strategic significance that has to be followed by all primary school students throughout Indonesia and also included the athletic subject which becomes subject that has to be studied by all levels of educational unit in it. Because of its characteristic as a general subject, wrong perception is often happened toward the aims of this subject, particularly among primary school students themselves. Students often consider the conduct of this subject is less important, so that their learning motivation mostly do not correspond with the potential owned by the

students. Students‟ motivation needs to be improved through the implementation

of PAIKEM. Therefore, the research problem is formulated as follows; “By implementing PAIKEM, can it improve learning motivation of Students Class V of SD Laboratorium Percontohan UPI Bandung on athletic learning activity?”

This study is aimed to improve students‟ learning motivation in SD Laboratorium Percontohan UPI Bandung in physical education subject, particularly in athletic learning activity, which by hypothesis can be reached simultaneously through the implementation of PAIKEM.

The method and study technique use PTK (classroom action research), which using classroom as PTK (classroom action research), setting, with research subject totaling 32 of class V students in SD Laboratorium Percontohan UPI

Bandung. Variable studied includes students‟ learning motivation which is successfully achieved by the students after the implementation learning scenario for 2 (two) cycles, in which each cycle is designed in 4 (four) activities, namely planning steps, action implementation, observation and evaluation, and analysis and reflection. The data of the learning event are taken by using observation sheets and field notes instruments. Analysis data commonly use percentage technique.

The study result shows that in Cycle I, students‟ learning motivation is in

the amount of 64% and can be categorized as „high‟. In Cycle II, there is

(9)

Muhammad ZakiWaluya

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DALAM AKTIVITAS PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF,EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAIKEM)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

categorized as „very high‟ category. Therefore, the action hypothesis submitted

(10)

Muhammad ZakiWaluya

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DALAM AKTIVITAS PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF,EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAIKEM)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

vi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMAKASIH ... iii

DAFTAR ISI ... v

BAB II KERANGKA TEORITIK DAN HIPOTESIS TINDAKAN ... 5

A.Kerangka Teoritik ... 5

(11)

Muhammad ZakiWaluya

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DALAM AKTIVITAS PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF,EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAIKEM)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

vi

A.Subjek dan Objek Penelitian ... 44

B.Waktu dan Tempat Penelitian ... 44

C.Metode Penelitian ... 44

D.Prosedur Penelitian ... 46

E. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian ... 48

F. Prosedur Pengolahan Data dan Analisis Data ... 53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 55

A.Hasil Penelitian ... 55

B.Diskusi Penemuan... 83

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 85

A.Kesimpulan ... 85

B.Saran ... 86

DAFTAR PUSTAKA ... 87

LAMPIRAN-LAMPIRAN

(12)

Muhammad ZakiWaluya

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DALAM AKTIVITAS PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF,EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAIKEM)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(13)

1

Muhammad ZakiWaluya, 2014

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DALAM AKTIVITAS PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF,EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAIKEM)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Mata pelajaran pendidikan jasmani termasuk mata pelajaran wajib yang memiliki arti strategis yang harus diikuti oleh seluruh siswa sekolah dasar di Indonesia, termasuk di dalamnya adalah mata pelajaran atletik yang menjadi mata pelajaran yang harus dipelajari oleh semua tingkatan satuan pendidikan. Karena sifatnya sebagai mata pelajaran umum, sering terjadi salah persepsi terhadap tujuan mata pelajaran atletik ini, khususnya di kalangan siswa SD Laboratorium Percontohan UPI Bandung itu sendiri. Siswa terkadang menganggap kurang penting terhadap penyelenggaraan mata pelajaran ini, perilaku kebanyakan dari mereka yang tampak adalah hanya datang ke lapangan dan duduk diam dan menganggap bahwa pembelajaran atletik merupakan aktivitas pembelajaran yang melelahkan. Siswa SD Laboratorium Percontohan UPI khususnya kelas V lebih sering hanya berusaha hadir di lapangan saja daripada berusaha menguasai kompetensi yang dibentuk melalui mata pelajaran ini. Padahal sesuai dengan garis besar program pengajaran (GBPP), tujuan dari aktivitas pembelajaran atletik adalah sebagai berikut:

1. Membantu pertumbuhan dengan bertambahnya tinggi dan berat badan secara harmonis

2. Mengembangkan kesehatan, kesegaran jasmani, dan memiliki keterampilan atletik

3. Mengerti dan memahami akan pentingnya kesehatan, kesegaran jasmani, dan mental

(14)

2

Muhammad ZakiWaluya, 2014

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DALAM AKTIVITAS PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF,EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAIKEM)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tujuan di atas menjadi dasar dalam penetapan pokok-pokok bahasan dan materi pembelajaran yang disajikan pada setiap kegiatan pembelajaran, dikarenakan tujuan pembelajaran atletik haruslah sesuai dengan tujuan dari pendidikan jasmani yang bukan hanya menuntut perkembangan fisik siswa semata melainkan keseluruhan dari aspek perkembangan siswa. Oleh karena itu jika tujuan mata pelajaran ini dapat dipahami, maka setiap proses pembelajaran merupakan suatu proses pembelajaran yang sangat penting dalam pembentukan kompetensi yang diupayakan melalui penyelenggaraan mata pelajaran ini.

Dengan persepsi yang cenderung negatif terhadap mata pelajaran ini, maka dapat diduga hasil belajar siswa kelas V SD Laboratorium Percontohan UPI Bandung kebanyakan tidak sesuai dengan potensi yang dimiliki siswa kelas V SD Laboratorium Percontohan UPI Bandung yang bersangkutan. Setelah dianalisis, ternyata ditemukan bahwa penyebab belum optimalnya hasil belajar dalam pembelajaran atletik anatara lain disebabkan karena rendahnya motivasi belajar yang dimiliki siswa kelas V SD Laboratorium Percontohan UPI Bandung, dan juga kurang efektifnya bentuk pembelajaran yang digunakan guru.

Dari temuan penyebab masalah tersebut, dapat ditemukan beberapa faktor yang dapat berpengaruh besar terhadap rendahnya motivasi belajar siswa kelas V SD Laboratorium Percontohan UPI Bandung yaitu antara lain:

1. Kondisi kelas yang kurang kondusif 2. Sajian materi tidak menantang 3. Harapan individu yang rendah

(15)

3

Muhammad ZakiWaluya, 2014

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DALAM AKTIVITAS PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF,EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAIKEM)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Oleh karena itu dalam kerangka meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V SD Laboratorium Percontohan UPI Bandung diperlukan upaya pengembangan dengan memilih dan menerapkan bentuk pembelajaran tertentu yang sekaligus dapat menghasilkan peningkatan motivasi belajar siswa kelas V SD Laboratorium Percontohan UPI Bandung. Setelah mempelajari berbagai bentuk pembelajaran yang telah dikembangkan dan diaplikasikan dalam dunia pendidikan, maka secara hipotesis bentuk pembelajaran yang dapat membantu tercapainya motivasi belajar adalah melalui bentuk pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan yang identik terkandung dalam PAIKEM.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti ingin meneliti sejauh mana PAIKEM dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa kelas V dalam mengikuti aktivitas pembelajaran atletik di SD Laboratorium Percontohan UPI Kota Bandung.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang di atas, masalah yang akan dipecahkan dalam PTK ini adalah kurangnya motivasi belajar siswa kelas V SD Laboratorium Percontohan UPI Kota Bandung pada aktivitas pembelajaran atletik. Harapannya motivasi belajar siswa kelas V SD Laboratorium Percontohan UPI tersebut akan lebih termotivasi lagi untuk mengikuti aktivitas pembelajaran atletik. Untuk memecahkan masalah tersebut akan dipilih tindakan dengan menerapkan PAIKEM dalam aktivitas pembelajaran atletik.

(16)

4

Muhammad ZakiWaluya, 2014

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DALAM AKTIVITAS PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF,EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAIKEM)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu C. Cara Pemecahan Masalah

Setelah mengetahui masalah yang terjadi, maka penulis akan mencoba memecahkan masalah tersebut melalui bentuk-bentuk pembelajaran atletik yang aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan yang dikemas dalam bentuk-bentuk permainan. Dan diharapkan melalui bentuk pembelajaran ini bisa meningkatkan motivasi belajar pada siswa kelas V SD Laboratorium Percontohan UPI Bandung.

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar siswa yang meliputi hubungan kerjasama, partisipasi, gairah dan semangat belajar siswa Kelas V SD Laboratorium Percontohan UPI Kota Bandung.

E. Manfaat Penelitian

Setiap penelitian yang dilaksanakan sudah semestinya mempunyai manfaat atau kegunaan yang jelas dan terarah, adapun manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada sekolah mengenai keinginan dan kebutuhan siswa terhadap fasilitas yang dimiliki sekolah untuk menunjang proses pembelajaran di SD Laboratorium Percontohan UPI kelas V di Kota Bandung sehingga dapat dijadikan masukan dan pertimbangan bagi sekolah dalam mengambil kebijakan-kebijakan terhadap pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani.

2. Bagi Guru

(17)

5

Muhammad ZakiWaluya, 2014

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DALAM AKTIVITAS PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF,EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAIKEM)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran serta penciptaan iklim pembelajaran sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.

3. Bagi Siswa

(18)

44

Muhammad ZakiWaluya, 2014

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DALAM AKTIVITAS PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF,EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAIKEM)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

A. Subjek dan Objek Penelitian

PTK ini diset untuk siswa kelas V SD Laboratorium Percontohan UPI Kota Bandung yang diselenggarakan pada semester ganjil tahun akademik 2014/2015. Oleh karena itu subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Laboratorium Percontohan UPI Kota Bandung.

Sedangkan objek penelitian adalah berupa variabel yang diselidiki dalam rangka memecahkan permasalahan yang telah dirumuskan di muka, terdiri dari minat dan perhatian siswa dalam aktivitas pembelajaran atletik.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu

Waktu penelitian dilakukan pada awal bulan Agustus 2014 sampai dengan akhir bulan Agustus 2014. Penentuan waktu mengacu pada kalender akademik sekolah, dikarenakan PTK memerlukan beberapa siklus yang membutuhkan proses belajar mengajar yang efektif dan efisien di kelas atau lapangan.

2. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD Laboratorium Percontohan Universitas Pendidikan Indonesia Kota Bandung, semester Ganjil tahun ajaran 2014/2015. Penelitian ini khususnya dilaksanakan di kelas V-A dengan jumlah siswa 32 orang yang terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan, untuk mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan (PENJASORKES).

C. Metode Penelitian

(19)

45

Muhammad ZakiWaluya, 2014

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DALAM AKTIVITAS PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF,EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAIKEM)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

merupakan rangkaian riset tindakan yang dilakukan secara siklik dalam rangka memecahkan masalah, sampai masalah itu terpecahkan. Berikut ni ada beberapa teori yang berhubungan dengan definisi penelitian tindakan kelas seperti yang dikemukakan oleh Ebbutt (dalam Ekawarna, 2010, hlm. 5) yang mengemukakan

bahwa “PTK adalah kajian sistematik dari upaya perbaikan pelaksanaan praktek

pendidikan oleh sekelompok guru dengan melakukan tindakan-tindakan dalam pembelajaran, berdasarkan refleksi mereka mengenai hasil dari tindakan-tindakan

tersebut”. Sedangkan menurut Arikunto (dalam Ekawarna, 2010, hlm. 5) menyatakan bahwa “PTK merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan

pembelajaran berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan”. PTK termasuk kedalam penelitian kualitatif walaupun data yang dikumpulkan bisa saja bersifat kuantitatif. PTK berbeda dengan penelitian formal, yang bertujuan untuk menguji hipotesis dan membangun teori yang bersifat umum. PTK lebih bertujuan untuk memperbaiki kinerja dan bersifat khusus. Namun demikian hasil penelitian dapat saja diterapkan oleh orang lain yang mempunyai latar yang mirip dengan yang dimiliki peneliti.

Berdasarkan karakteristik PTK di atas, maka tujuan guru melaksanakan PTK adalah dalam rangka memperbaiki cara-cara mengajar melalui penerapan metode baru atau tindakan baru yang dia temukan dan diyakini karena metode baru itu dapat meningkatkan hasil pembelajaran yang diharapkan. Tujuan akhirnya melalui PTK akan menghasilkan peningkatan baik kualitas proses maupun kualitas hasil belajar siswa. Dengan cara seperti itu, diharapkan guru dapat memecahkan permasalahan nyata yang terjadi di dalam kelas.

Sedangkan ada beberapa tujuan dari PTK yaitu seperti yang diungkapkan oleh Ekawarna (2010, hlm. 11) diantaranya tujuan PTK yaitu sebagai berikut:

1. Memperbaiki dan meningkatkan mutu praktik pembelajaran yang dilaksanakan guru demi tercapainya tujuan pembelajaran yang bermutu. 2. Memperbaiki dan meningkatkan kinerja-kinerja pembelajaran yang

dilaksanakan oleh guru.

(20)

46

Muhammad ZakiWaluya, 2014

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DALAM AKTIVITAS PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF,EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAIKEM)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran di kelas agar pembelajaran bermutu.

4. Meningkatkan dan memperkuat kemampuan guru dalam memecahkan masalah-masalah pembelajaran dan membuat keputusan yang tepat bagi siswa dan kelas yang diajarnya.

5. Mengeksplorasi dan membuahkan kreasi-kreasi dan inovasi-inovasi pembelajaran (misalnya, pendekatan, metode, strategi, dan media) yang dapat dilakukan oleh guru demi peningkatan mutu proses dan hasil pembelajaran.

6. Mencobakan gagasan, pikiran, kiat, cara, dan srategi baru dalam pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran selain kemampuan inovatif guru.

Tujuan-tujuan di atas pada prinsipnya mengarah pada adanya upaya-upaya tindakan yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan mutu isi, mutu masukan, mutu proses, dan mutu hasil pendidikan dan pembelajaran di dalam kelas.

D. Prosedur Penelitian

Prosedur PTK ini didesain untuk 2 (dua) siklus, dimana siklus pertama dilaksanakan dalam 2 (dua) kali tatap muka dan siklus kedua dilaksanakan dengan 1 (satu) kali tatap muka. Rencana tindakan pada masing-masing siklus dalam PTK ini dibagi dalam 4 (empat) kegiatan yaitu: (1) Perencanaan, (2) Implementasi Tindakan, (3) Observasi dan Evaluasi, dan (4) Analisis dan Refleksi.

(21)

47

Muhammad ZakiWaluya, 2014

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DALAM AKTIVITAS PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF,EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAIKEM)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.1 Diadaptasi dari model Kemmis & Taggart (dalam Ekawarna, 2010, hlm.16)

1. Tahap Perencanaan

Pada tahap perencanaan ini kegiatan yang dilakukan berupa persiapan-persiapan yang terdiri dari:

a. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

b. Menetapkan materi bahan ajar. Banyaknya bahan ajar yang harus disusun adalah untuk 3 (tiga) kali pertemuan.

c. Menyusun skenario pembelajaran dengan menerapkan PAIKEM.

d. Membuat lembar observasi yaitu membuat catatan-catatan penting yang digunakan sebagai media untuk mencatat semua kejadian yang muncul selama proses pembelajaran. Catatan-catatan ini harus sistematis karena akan menjadi sumber informasi dalam proses pengolahan dan analisis data sekaligus mendokumentasikan pembelajaran dengan mengambil foto untuk dijadikan bahan evaluasi dipertemuan selanjutnya.

2. Tahap Implementasi Tindakan

Kegiatan yang akan dilaksanakan dalam tahap pelaksanaan tindakan ini adalah sebagai berikut :

a. Penulis sekaligus sebagai peneliti dalam penelitian ini langsung melaksanakan pembelajaran pendidikan jasmani dengan materi aktivitas pembelajaran atletik dan langsung menerapkan PAIKEM untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam aktivitas pembelajaran atletik. b. Bersamaan dengan pelaksanaan pembelajaran aktivitas atletik, observer

melaksanakan observasi terhadap proses pembelajaran yang dilakukan dan dibantu dengan rekan sejawat melakukan dokumentasi dengan pengambilan foto pada setiap proses pembelajaran berlangsung.

(22)

48

Muhammad ZakiWaluya, 2014

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DALAM AKTIVITAS PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF,EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAIKEM)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Setelah pembelajaran berakhir, peneliti mencatat segala bentuk kegiatan, kejadian, kendala-kendala yang muncul selama pembelajaran berlangsung ke dalam lembar observasi yang telah disiapkan.

3. Tahap Observasi dan Evaluasi

Kegiatan observasi dilakukan oleh observer yaitu satu orang guru yang menjadi mitra kerja dalam PTK ini. Observasi dilakukan pada setiap pertemuan dalam setiap siklusnya atau sebanyak 3 (tiga kali) selama PTK berlangsung dan melakukan evaluasi dengan berupa quis dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa. Observasi ini difokuskan pada aktivitas dan motivasi siswa selama mengikuti proses pembelajaran.

4. Analisis dan Refleksi

Dan langkah selanjutnya adalah melakukan analisis, dan refleksi terhadap data yang didapatkan dari hasil observasi, sehingga dapat diketahui tindakan yang dilakukan telah mencapai tujuan atau belum tercapai. Data yang didapat kemudian didiskusikan antara peneliti dan observer dan dilihat kekurangannya pada tindakan satu, kemudian dapat disusun kembali rencana untuk tindakan berikutnya.

E. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

1. Teknik Pengumpulan Data

Data yang dibutuhkan dalam PTK ini diperoleh dengan istrumen observasi untuk memperoleh data motivasi belajar. Proses pengumpulan data dibantu oleh guru mata pelajaran penjas sebagai rekan kerja.

(23)

49

Muhammad ZakiWaluya, 2014

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DALAM AKTIVITAS PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF,EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAIKEM)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

selama pelaksanaan tindakan yang meliputi setiap aktivitas yang ditunjukkan oleh siswa dan perilaku guru selama proses pembelajaran berlangsung dalam pelaksanaan tindakan. Oleh karena itu maka data penelitian diklasifikasikan kedalam dua jenis sumber data yaitu:

a. Siswa: dilihat melalui perubahan perilaku yang ditunjukkan oleh aktivitasnya dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.

b. Guru: dilihat melalui catatan lapangan dan data peneliti dari setiap perubahan siklus pada setiap observasi dan refleksi dari setiap kegiatan.

2. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan dalam kegiatan mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah.( Arikunto, 2002, hlm. 134).

Adapun instrumen yang digunakan penulis selama pelaksanaan penelitian berlangsung adalah sebagai berikut:

a. Peneliti membuat skenario pembelajaran dengan menggunakan penerapan PAIKEM sebagai fokus utamanya.

b. Pedoman observasi yang berbentuk format penilaian, yang telah dibuat untuk mengumpulkan data berbagai informasi dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa dalam mengikuti aktivitas pembelajaran atletik melalui penerapan PAIKEM. Adapun format observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah merujuk pada mengukur tingkat partisipasi olahraga siswa sekolah dasar dalam pendidikan jasmani yang dikembangkan oleh Hidayat (2010, hlm. 107) seperti dibawah ini:

Variabel Motivasi instrinsik Motivasi ekstrinsik

(24)

50

Muhammad ZakiWaluya, 2014

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DALAM AKTIVITAS PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF,EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAIKEM)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.

4.

dst

Tabel 3.2 Hidayat (2010, hlm. 107) Keterangan:

A : Tekun dalam mengikuti pembelajaran penjas B : Disiplin dalam mengikuti pembelajaran penjas

C : Mendapat kepuasan dengan menyenangi pelajaran penjas D : Mempunyai rasa keinginan untuk maju

E : Semangat berolahraga serta mendapatkan banyak teman dan mengembangkan aspek kerjasama

F : Mendapatkan simpati berupa pujian dari guru dan perhatian dari orangtua G : Mendapatkan pengakuan dari teman

H : Mendapatkan dukungan dari guru, orangtua dan teman I : Mendapatkan hadiah berupa sanjungan dari guru

Lembar observasi yang digunakan yaitu lembar observasi aktivitas siswa. Tugas penilai hanya memberi nilai (rating scale) dalam kolom rentangan nilai. Kriteria penilaian yang digunakan seperti menurut Sugiyono (2013, hlm. 141)

bahwa : “Sekala nilai di bawah menggunakan kategori baik, sedang, dan kurang

atau dengan angka 4, 3, 2, 1.” Bentuk – bentuk instrumennya dapat digambarkan seperti dibawah ini:

Hasil Pengamatan Motivasi Belajar Siswa

No Nama Motivasi Instrinsik Motivasi Ekstrinsik Jumlah

A B C D E F G H I

(25)

51

Muhammad ZakiWaluya, 2014

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DALAM AKTIVITAS PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF,EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAIKEM)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2 Abisha Ahmad, G

3 Andi Kavi Satyagir

4 Arsha Dwiyana, A

5 Bentang Raufio, S

6 Clara Annisa, R

7 Daffa Zachary, R

8 Dejan Nesya, S.J

9 Ersty Marthalia, P

10 Galur Perdana, S.A

11 Gea Adisti, R

12 Ghefira Annaya, G

13 Hasna Kirana, T.J

14 Ilham Razaqa, A

15 Ilham Syakti, W

16 Khanisa Aurelia, P

17 Khansa Afifah, U

(26)

52

Muhammad ZakiWaluya, 2014

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DALAM AKTIVITAS PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF,EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAIKEM)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

19 Muhamad Adziqri,Y

20 Muhammad Aqilla

21 Muhammad Fikri

22 Prameswara, C

23 Raya Aulia, M

24 Reida Salsabila, P

25 Shabrina Nur, A

26 Shafa Nurul Azmi

27 Syarafina Putri, A

28 Velya Putri, A

29 Zahra Cheryl, A

30 Zaidan Akmal, R

31 Zaky Al-Fatih, N

32 Zulfianti Nursani

(27)

53

Muhammad ZakiWaluya, 2014

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DALAM AKTIVITAS PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF,EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAIKEM)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.3 Mencari skor rata-rata (X):

X = Keterangan:

X = skor rata-rata yang dicari X = skor keseluruhan

N = Jumlah siswa

Σ = jumlah

Abdul jabar (2010, hlm. 191).

Teknik pengolahan data yang digunakan pada observasi pembelajaran adalah jumlah skor hasil pengumpulan data dibagi jumlah skor kriterium ( skor tertinggi dikali jumlah butir item dikali jumlah siswa) dikali 100 %, sehingga dihasilkan persentase. Sugiyono (2013, hlm. 144).

c. Menyiapkan peralatan yang berfungsi untuk merekam data peneliti ketika sedang melaksanakan penelitian dilapangan.

d. Membuat catatan harian atau lapangan, yaitu salah satu alat untuk mengumpulkan data dimana peneliti mencatat segala aspek dalam setiap proses pembelajaran berlangsung.

F. Prosedur Pengolahan Data dan Analisis Data

Menurut Nasution (1996, hlm. 114) “Proses pengolahan data seiring dengan proses pelaksanaan tindakan pembelajaran sebagai bentuk dari rancangan pengolahan data kualitatif dalam kerangka penelitian tindakan kelas”. Sedangkan analisis data biasanya dilakukan pada tahap akhir penelitian tindakan untuk menjawab pertanyaan penelitian, namun keduanya dilakukan secara beriringan pada saat selesainya setiap siklus pembelajaran. Secara umum proses pengolahan data dan analisis data dalam penelitian ini adalah:

1. Mengumpulkan format hasil observasi dari setiap kegiatan pembelajaran pada setiap siklus penelitian yang sudah dilaksanakan.

(28)

54

Muhammad ZakiWaluya, 2014

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DALAM AKTIVITAS PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF,EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAIKEM)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Menganalisa perubahan perilaku siswa dari seluruh format observasi dan catatan guru setelah dua siklus pembelajaran dilaksanakan.

4. Menganalisa peningkatan motivasi siswa dalam mengikuti aktivitas pembelajaran atletik dari awal tindakan sampai akhir tindakan.

Secara lebih detail lagi sebelum data diolah dan dianalisis ada beberapa tahapan yang harus ditempuh oleh peneliti yaitu sebagai berikut:

1. Pengolahan Data dan Kategori Data

(29)

86

Muhammad ZakiWaluya, 2014

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DALAM AKTIVITAS PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF,EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAIKEM)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai motivasi belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani khususnya dalam aktivitas pembelajaran atletik di SD Labotratorium Percontohan UPI Bandung melalui implementasi PAIKEM secara keseluruhan menunjukkan hasil positif dan baik. Dengan menggunakan penerapan PAIKEM dalam aktivitas pembelajaran atletik, siswa memiliki motivasi yang baik dalam mengikuti proses pembelajaran, hal ini dikarenakan pembelajaran aktivitas atletik dikemas dengan secara menarik dan bervariasi sehingga membuat siswa merasa senang dan tidak merasa bosan ketika mengikuti proses pembelajaran.

Sedangkan dalam setiap siklusnya, pemahaman siswa terhadap bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran atletik semakin meningkat. Dalam hal ini secara keseluruhan siswa dapat memahami semua tugas gerak yang diberikan oleh guru serta tidak mengalami kejenuhan dalam mengikuti proses pembelajaran dikarenakan guru sebagai peneliti menerapkan bentuk pembelajaran PAIKEM dalam aktivitas pembelajaran atletik.

Penerapan PAIKEM untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam aktivitas pembelajaran atletik di sekolah dasar awalnya belum terlaksana dengan baik dikarenakan dihadapkan pada berbagai kendala yang dihadapi. Yaitu diantaranya karena kurangnya pengetahuan guru dalam mengemas bentuk pembelajaran atletik agar dapat mudah dipahami dan disenangi oleh siswa, serta masih kurang nya kemampuan guru pendidikan jasmani dalam menyajikan tugas gerak yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan bentuk-bentuk pembelajaran yang bervariasi, sehingga hal tersebut masih belum sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam penyelenggaraan pendidikan jasmani di sekolah dasar.

(30)

86

Muhammad ZakiWaluya, 2014

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DALAM AKTIVITAS PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF,EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAIKEM)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajarannya, dan terbukti melalui penerapan PAIKEM tersebut ternyata telah mampu meningkatkan motivasi belajar siswa dalam mengikuti aktivitas pembelajaran atletik. Sehingga dari hasil analisa data penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan bentuk pembelajaran PAIKEM dapat memberikan pengaruh terhadap peningkatan motivasi belajar siswa dalam mengikuti proses pembelajaran aktivitas pembelajaran atletik di sekolah.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian yang telah penulis kemukakan, ada beberapa hal yang dapat disampaikan sebagai saran atau masukan yaitu, sebagai berikut:

1. Proses pembelajaran dengan menerapkan bentuk pembelajaran PAIKEM dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam mengikuti aktivitas pembelajaran atletik. Berdasarkan hal tersebut, maka disarankan bagi setiap guru pendidikan jasmani untuk menggunakan bentuk pembelajaran PAIKEM dalam proses pembelajaran aktivitas atletik di sekolah.

2. Guru pendidikan jasmani sebaiknya harus sering mencoba mempelajari berbagai model dan pendekatan mengajar yang dapat menyajikan materi ajar yang bervariasi dan efektif sehingga dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa agar dapat berperan aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.

(31)

86

Muhammad ZakiWaluya, 2014

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DALAM AKTIVITAS PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF,EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAIKEM)

(32)

Muhammad ZakiWaluya, 2014

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DALAM AKTIVITAS PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF,EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAIKEM)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Hidayat, Y. (2008) Psikologi Olahraga. Bandung: CV Bintang Warli Artika. Juliantine,T., Subroto,T. Dan Yudiana, Y. (2013) MODEL-MODEL PEMBELAJARAN Pendidikan Jasmani. Bandung: redpoint.

Juliantine,T., Subroto,T. Dan Yudiana, Y. (2012) BELAJAR & PEMBELAJARAN PENJAS. Bandung: redpoint.

Hendrayana,Y., Nuryadi. dan Wahyudi, A. (2012) PERENCANAAN PENGAJARAN. Bandung: redpoint.

Mahendra, A. (2009) Asas dan Falsafah Pendidikan Jasmani. Bandung: redpoint. Abduljabar, B. (2011) PEDAGOGI OLAHRAGA. Bandung: redpoint.

Abduljabar, B. (2009) MANAJEMEN PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA. Bandung: redpoint.

Ekawarna. (2010) PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Jakarta: Gaung Persada (GP Press).

Widya, A. D. M. (2004) GERAK-GERAK DASAR ATLETIK DALAM BERMAIN. Jakarta: RAJA GRAFINDO PERSADA.

Gambar

Gambar 3.1  Diadaptasi dari model Kemmis & Taggart (dalam Ekawarna, 2010, hlm.16)
Tabel 3.2 Hidayat (2010, hlm. 107)

Referensi

Dokumen terkait

Pancakarsa Bangun Reksa melakukan distribusi produk dengan cara distribusi langsung yakni produsen sendiri yang langsung memenuhi order dari konsumen ( owner pabrik)

Pada penulisan ilmiah ini, penulis mencoba mendesain web non komersial mengenai Klub Sepak Bola Persita dengan menggunakan Flash MX yang di dalamnya terdapat beberapa informasi

Meanwhile, the indicators of attitude toward learning English proposed by the 2004 English curriculum for junior high school include having control on his/her own

Pada tahun yang sama dilahirkan Program Pengembangan Budaya Kewirausahaan di Perguruan Tinggi (PBKPT) untuk membantu melahirkan sarjana-sarjana entrepreneur

Setelah Masa Sanggah berakhir, pemenang Pengadaan Jasa Konstruksi pekerjaan tersebut diatas agar segera menghubungi pihak pengguna jasa untuk menyelesaikan segala sesuatu

Padahal dalam pengiriman File Dokumen di dalam sistem pengelola perusahaan memakai keamanan data akses menggunakan password, Namun aspek-aspek keamanan tersebut

52 10101 Dinas Pendidikan Pembangunan Ruang Kelas Pembangunan Ruang Kelas Belajar SMPN Kec. Nunukan Belanja Modal Bangunan Rp 924.650.000,00 1 Paket Kecamatan Nunukan APBD

dilakukan oleh pemerintah terhadap Tempat hiburan Karaoke Keluarga. Hasil penelitian ini dapat ditransformasikan kepada para pelaku usaha tempat. hiburan Karaoke Keluarga