TUGAS AKHIR
SISTEM AKUNTANSI PEMBIAYAAN TANPA AGUNAN PADA PT.BANK PERMATA SYARIAH
PEKANBARU
Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Tugas-Tugas Akademika Dan Memperoleh Gelar Ahli Madya
Oleh :
FAUZI RAMADHAN 01770413204
JURUSAN DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU
2020
i ABSTRAK
Sistem Akuntansi Pembiayaan Tanpa Agunan pada PT. Bank Permata Syariah Pekanbaru
Oleh Fauzi Ramadhan NIM: 01770413204
Penelitian ini dilaksanakan di PT. Bank Permata Syariah Pekanbaru. JL.
Jenderal Sudirman No.470 B-C, Wonorejo, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau 28282. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan sistem akuntansi pembiayaan tanpa agunan agar dapat memberikan kemudahan bagi nasabah. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan penelitian pustaka.
PT. Bank Permata Syariah Pekanbaru menawarkan berbagai macam produk salah satu produknya adalah PTA (Pembiayaan Tanpa Agunan).
Pengajuan pembiayaan yang sesuai prinsip syariah yaitu akad murabahah dengan angsuran yang fleksibel, bebas biaya administrasi, serta uang muka, dan agunan, syarat untuk mendapatkan pembiayaan ini adalah warga negara indonesia, usia 21-60 tahun, karyawan, wiraswasta, dan professional.
Dalam penyaluran PTA (Pembiayaan Tanpa Agunan) PT. Bank Permata Syariah Pekanbaru menetapkan beberapa prosedur kepada nasabahnya dimulai dari memeriksa kelengkapan dokumen/persyaratan calon debitur, melakukan checking BI, melakukan wawancara langsung dengan calon debitur, dan dilaksanakan akad.
ii
KATA PENGANTAR
ميِح هرلا ِنَم ْحهرلا ِ هاللَّ ِمْسِب
Puji syukur saya ucapkan Kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala atas segala rahmat, hidayah dan Ridha yang diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul “Sistem Akuntansi Pembiayaan Tanpa Agunan Pada PT. Bank Permata Syariah Pekanbaru“ . Shalawat dan salam kita limpahkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beserta sahabat dan keluarganya, yang telah membawa kita ke zaman yang terang benderang yang disinari cahaya Iman dan Islam. Penulisan Tugas Akhir ini disusun dan diajukan untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md) pada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Dalam kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis hingga selesainya tugas akhir ini yaitu kepada:
1. Allah Subhanahu wa Ta’ala, yang senantiasa memberikan nikmat kesehatan jasmani dan rohani sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik.
2. Ayahanda Sukimin dan Ibunda Nartik yang selalu memberikan kasih sayang, dukungan moril, materil, dan do’a kepada penulis serta selalu menjadi motivasi utama dalam hidup.
3. Bapak Prof. Dr. KH. Akhmad Mujahidin, S.Ag, M.Ag selaku Rektor UIN SUSKA RIAU
iii
4. Bapak Dr. Drs. H. Muh. Said HM, M.Ag, MM selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN SUSKA Riau.
5. Ibu Faiza Muklis, SE,M.Si.Akt selaku Ketua Program Studi D3 Akuntansi UIN SUSKA Riau.
6. Ibu Harkaneri, S.E.AK, M.S.A selaku Dosen pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dan memberikan arahan dalam pembuatan tugas akhir ini.
7. Bapak/Ibu Dosen di lingkungan Fakultas ekonomi dan ilmu sosial yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis selama menuntut ilmu di bangku perkuliahan.
8. Karyawan dan karyawati PT. Bank Permata Syariah pekanbaru yang telah memberikan informasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas akhir ini.
9. Kepada Teman-Teman Andalusia Squad dan Degasib17 yang telah memberi motivasi kepada saya untuk menyelesaikan tugas akhir ini.
10. Rekan-rekan seperjuangan Jurusan DIII Akuntasi, terutama anak-anak lokal B.
Pekanbaru, 16 Mei 2020
Penulis
iv DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
ABSTRAK ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR TABEL... ix
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 4
1.3 Tujuan Penelitian ... 4
1.4 Manfaat Penelitian ... 5
1.5 Metode Penelitian... 5
1.6 Sistematika Penulisan... 6
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Bank Permata Syariah ... 9
2.2 Struktur Organisasi Bank Permata Syariah ... 11
2.3 Job Description ... 11
2.4 Visi dan Misi Bank Permata Syariah ... 14
2.5 Produk-produk PT. Bank Permata Syariah ... 15
BAB III TINJAUAN TEORI DAN PRAKTEK 3.1 TINJAUAN TEORI ... 19
v
3.1.1 Pengertian Bank ... 19
3.1.2 Pengertian Bank Syariah ... 20
3.1.3 Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional ... 20
3.1.4 Pengertian Sistem ... 21
3.1.5 Pengertian Sistem Akuntansi ... 22
3.1.6 Pengertian Pembiayaan ... 23
3.1.7 Fungsi Pembiayaan ... 23
3.1.8 Tujuan Pembiayaan ... 25
3.1.9 Unsur-unsur pembiayaan ... 26
3.1.10 Pembiayaan Tanpa Agunan ... 28
3.1.11 Pandangan islam terhadap pembiayaan ... 29
3.2 Tinjauan Praktek ... 31
3.2.1 Prosedur pembiayaan tanpa agunan ... 31
3.2.2 Fungsi yang Terkait ... 34
3.2.3 Dokumen yang Digunakan ... 34
3.2.4 Catatan Akuntansi Pembiayaan ... 35
BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan ... 38
4.2 Saran ... 39
DAFTAR PUSTAKA ... 40 LAMPIRAN
vi
DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Prosedur Pembiayaan Tanpa Agunan Pada
PT. Bank Permata Syariah Pekanbaru ... 33
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Perbedaan Bank Syariah dan Bank Kovensional ... 21
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Perbankan mempunyai tugas yang sangat penting dalam rangka mendorong pencapaian tujuan nasional yang berkaitan dalam peningkatan dan pemerataan taraf hidup masyarakat. Dimasa ini perbankan merupakan unsur pengembangan perekonomian juga sebagai lembaga yang berkewajiaban turut dalam memperlancar arus kegiatan dibidang ekonomi dan moneter. Semakin berkembangnya perekonomian saat ini, maka semakin diperlukan juga sumber- sumber dana untuk membiayai kegiatan ekonomi tersebut. Oleh karena itu, peranan perbankan yang sehat dan dinamis yang mampu memberikan pelayanannya kepada masyarakat yang memerlukan.
Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. ( Diana Ria Winanti Napitupulu 2010:1 )
Akhir-akhir ini, bank-bank ramai membuka cabang syariah, Pengalaman masa lalu, saat awal-awal krisis 1998, ketika banyak bank konvensional bertumbangan bisa jadi pemicunya. Sementara, bank-bank syariah terus melenggang seakan tak ada masalah krisis. Maka, tidak berlebihan jika kemudian para pengusaha perbankan syariah membujuk masyarakat beralih ke bank syariah.
Sebenarnya, kajian tentang perbankan syariah sudah muncul sejak tahun1980-an.
Namun realisasinya baru tahun 1991 dengan munculnya bank syariah pertama
2
di Indonesia, yaitu bank Muamalat Indonesia (BMI) yang beroperasi pada tahun 1992. Ketika itu, landasan hukumnya belum kuat mengingat dalam Undang- Undang (UU) no.7 tahun 1992 tentang perbankan, belum disebutkan adanya bank syariah. Setelah terjadi revisi dan muncul UU No.10 tahun 1998 tentang perbankan, status hukum perbankan syariah telah kuat. Bahkan dalam UU tersebut, bank konvensional diperbolehkan membuka unit syariah.
Kemunculan bank syariah sebagai suatu insitusi bisnis keuangan yang berlandaskan prinsip-prinsip yang dianut dalam syariat Islam, menghadirkan nuansa baru dalam kehidupan sosial ekonomi masyarakat dunia termasuk Indonesia. Sistem yang dipraktikan bank syariah seakan menjadi salah satu harapan solusi berbagai kondisi keterpurukan ekonomi yang sedang dialami dunia saat ini. Secara prinsip bank syariah mengedepankan asas keadilan, keterbukaan, kemitraan, dan universal.
Secara operasional prinsip tersebut diwujudkan melalui mekanisme bagi hasil yang meniadakan transaksi berbasis bunga seperti yang dipraktikan bank konvensional. Praktik transaksi penggunaan dana dan pembebanan bunga yang selama ini banyak dipraktikan, terbukti rentan dan membawa dampak buruk pada perekonomian.
Bank syariah merupakan bank yang beroperasi dengan prinsip-prinsip syariah Islam. Di dalam operasinya bank syariah mengikuti aturan al-Qur’an, hadist, dan regulasi dari pemerintah. Sesuai dengan perintah dan larangan syariah, maka praktik-praktik yang mengandung unsur riba dihindari.
3
PT. Bank Permata Syariah Pekanbaru didirikan untuk membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat. Sebagai perusahaan yang usahanya di bidang jasa keuangan. PT. Bank Permata Syariah Pekanbaru selalu berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada nasabahnya.
PT.Bank Permata Syariah Pekanbaru merupakan salah satu perbankan yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah. Salah satu kegiatan usaha Bank Permata Syariah Pekanbaru adalah menghimpun dan menyalurkan dana kepada masyarakat yang membutuhkan. Dalam kegiatan penyaluran dana, Bank Permata Syariah Pekanbaru melakukan pembiayaan, salah satunya pembiayaan tanpa agunan.
Pembiayaan tanpa agunan ini menggunakan akad jual beli yaitu akad murabahah dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan yang disepakati oleh penjual berperan sebagai bank dan pembeli yang berperan sebagai nasabah, flavon yang diberikan mulai dari Rp. 5.000.000 s/d Rp. 300.000.000. Dengan margin perbulan 1,59% atau pertahunnya 19,08%
Dalam pelaksanan pembiayaan tanpa agunan berbagai masalah akan muncul di antaranya tujuan pembiayaan tanpa agunan, cara pembiayaan tanpa agunan, jangka waktu pembiayaan tanpa agunan, besarnya jumlah pembiayaan tanpa agunan.
Agar kegiatan pembiayaan berjalan dengan lancar maka PT. Bank Permata Syariah Pekanbaru memerlukan sistem akuntansi pembiayaan untuk mengetahui apakah prosedur pembiayaan tanpa agunan sudah sesuai prosedur. Dalam hal ini sistem akuntansi pembiayaan perlu diteliti untuk mengetahui apakah yang
4
dimaksud dengan prosedur pembiayaan tanpa agunan, dokumen yang digunakan, fungsi yang terkait dan catatan akuntansi, apakah sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan prosedur.
Agar pembiayaan tanpa agunan yang diberikan debitur akan kembali pada bank dengan lancar sesuai perjanjian, maka sistem akuntansi pembiayaan tanpa agunan mempunyai peranan yang sangat penting bagi perkembangan sektor pembiayaan tanpa agunan pada PT. Bank Permata Syariah Pekanbaru.
Berdasarkan uraian tersebut, peneliti ingin meneliti lebih lanjut mengenai prosedur pembiayaan tanpa agunan, fungsi yang terkait, catatan akuntansi, dan dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi pembiayaan tanpa agunan.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis mengambil judul “SISTEM AKUNTANSI PEMBIAYAAN TANPA AGUNAN PADA PT BANK PERMATA SYARIAH PEKANBARU”.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka masalah yang akan dibahas dalam Tugas Akhir ini adalah :
1. Bagaimanakah prosedur pembiayaan tanpa agunan pada PT. Bank Permata Syariah Pekanbaru ?
2. Bagaimanakah Sistem Akuntansi pembiayaan tanpa agunan pada PT.
Bank Permata Syariah Pekanbaru ?
5
1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui fungsi yang terkait dalam pembiayaan tanpa agunan pada PT. Bank Permata Syariah Pekanbaru ?
2. Untuk mengetahui dokumen apa sajakah yang digunakan dalam pembiayaan tanpa agunan pada PT. Bank Permata Syariah Pekanbaru ? 3. Untuk mengetahui catatan akuntansi apa sajakah yang digunakan dalam
pembiayaan tanpa agunan pada PT. Bank Permata Syariah Pekanbaru ? 4. Untuk mengetahui bagaimanakah prosedur pembiayaan tanpa agunan
pada PT. Bank Permata Syariah Pekanbaru ?
1.4 Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah dan memperluas pengetahuan mengenai sistem akuntansi pembiayaan tanpa agunan pada PT. Bank Permata Syariah Pekanbaru.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti Dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan baru tentang sistem akuntansi pembiayaan tanpa agunan pada PT. Bank Permata Syariah Pekanbaru.
b. Bagi PT. Bank Permata Syariah Pekanbaru.
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi dan masukan serta bahan pertimbangan dalam melaksanakan kegiatan yang ada pada PT. Bank Permata Syariah Pekanbaru.
6
c. Bagi Dunia Pendidikan Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai tambahan informasi bagi mahasiswa khususnya yang akan menyusun laporan akhir yang ada kaitannya dengan penelitian ini.
1.5 Metode Penelitian
1. Lokasi dan waktu penelitian
Penelitian ini dilakukan di Bank Permata Syariah Pekanbaru. Waktu penelitian dilakukan tanggal 02 Maret sampai Tugas Akhir ini diselesaikan.
2. Jenis dan Sumber Data a. Data Primer
Adalah data yang berkenaan langsung dengan masalah yang dirumuskan di atas.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari literature, dokumen yang berkaitan dengan masalah yang diteliti..
3. Teknik Pengumpulan Data a. Observasi
Adalah pengamatan secara langsung di Bank Permata Syariah Pekanbaru yang berhubungan dengan permasalahan dalam penelitian ini.
7
b. Wawancara
Adalah tanya jawab kepada narasumber di Bank Permata Syariah Pekanbaru yang berhubungan dengan permasalahan dalam penelitian ini.
c. Penelitian Pustaka
Penelitian pengumpulan data dengan pembahasan yang diambil dari literatur-literatur, bantuan studi dan sumber lain yang berhubungan dengan judul penelitian.
1.6 Sistematika Pembahasan
Dalam penulisan tugas akhir ini penulis membaginya dalam empat bab yang terdiri dari:
BAB 1 : PENDAHULUAN
Dalam bab ini dijelaskan mengenai latar belakang masalah, Perumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan tugas akhir, dan metode pengumpulan data serta sistematika pembahasan.
BAB II : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Dalam bab ini dijelaskan mengenai gambaran umum Bank Permata Syariah Pekanbaru meliputi: Sejarah singkat berdirinya Bank Permata Syariah Pekanbaru, struktur organisasi, visi dan misi Permata Syariah Pekanbaru dan aktivitas Bank Permata Syariah Pekanbaru.
BAB III : TINJAUAN TEORI DAN PRAKTEK
8
Dalam bab ini menguraikan tentang tinjauan teoritis dalam laporan penelitian yaitu pengertian bank, pengertian sistem, pengertian akuntansi, pengertian sistem akuntansi, fungsi pembiayaan, jenis pembiayaan, unsur-unsur pembiayaan, tujuan pembiayaan, dan pengertian pembiayaan tanpa agunan, sedangkan pada tinjauan praktek penulisan akan membahas tentang pembiayaan yang ada pada Bank Permata Syariah Pekanbaru, syarat pembiayaan, prosedur pembiayaan, dan pencatatan akuntansi.
BAB IV : PENUTUP
Dalam bab ini diuraikan mengenai beberapa kesimpulan dan diakhiri dengan berbagai saran.
9 BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Perusahaan
PermataBank merupakan bank hasil penggabungan dari lima bank di bawah pengelolaan Badan Penyehat Perbankan Nasional (BPPN), yaitu PT. Bank Bali Tbk, PT. Bank Universal Tbk, PT. Bank Prima Express, PT. Bank Artamedia, dan PT. Bank Patriot, dimana PT.Bank Bali Tbk telah ditunjuk menjadi Bank Rangka (Platform Bank) dan pada tanggal 18 Februari 2002 berganti nama menjadi PermataBank, sedangkan keempat bank lainnya sebagai bank yang menggabungkan diri.
Penggabungan (merger) lima bank ini merupakan implementasi dari keputusan pemerintah mengenai Program Restrukturisasi Lanjutan yang dikeluarkan pada tanggal 22 November 2001. Proses merger dimulai dengan penandatanganan kesepakatan pendahuluan antara kelima bank peserta merger dan BPPN pada tanggal 20 Mei 2002 dan legal merger dinyatakan efektif pada tanggal 30 September 2002 setelah dikeluarkannya persetujuan dari Bank Indonesia dan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Tujuan dari merger tersebut adalah untuk membentuk suatu bank yang memiliki struktur permodalan yang cukup kuat, kondisi keuangan yang sehat dan berdaya saing yang tinggi dalam menjalankan fungsi intermediasi, dengan jaringan layanan yang lebih luas dan produk yang lebih beragam. Oleh karena itu, pola dari merger yang menghasilkan PermataBank ini adalah dengan
10
menggabungkan kekuatan-kekuatan yang dimiliki oleh masing-masing bank peserta merger menjadi satu kekuatan sinergi yang positif.
Adapun segmen pasar yang menjadi target utama PermataBank adalah nasabah yang memiliki tingkat pendapatan menengah ke atas (untuk segmen ritel), segmen usaha kecil dan menengah (UKM) melalui portofolio kredit terdiverifikasi dengan baik dan tetap mempertahankan pangsa pasar di segmen otomotif (untuk segmen komersial). Nama PermataBank merupakan suatu kesatuan yang tidak terpisahkan sebagai cerminan bank yang bersahabat, penuh perhatian dan mengutamakan kualitas dalam pelayanan, yang didukung oleh PermataBanker yang profesional. Sehingga tidak diragukan pada tanggal 26 April 2006 PermataBank dapat meraih peringkat teratas “Service Excellent” versi majalah Info Bank.
Brand Name dan logo baru PermataBank yang diluncurkan tanggal 18 Februari 2003 terdiri dari kumpulan tiga warna, yaitu biru, merah dan hijau. Biru mencerminkan keadilan,merah mencerminkan semangat dan hijau mencerminkan kemakmuran.
Adanya perubahan pola pikir dan banyaknya permintaan akan layanan dengan prinsip syariah mendorong PermataBank mendirikan Unit Usaha Syariah (UUS) PT. Bank Permata, Tbk. Grand Launching UUS PT. Bank Permata, Tbk.
dilaksanakan pada hari Rabu 11 Mei 2005 di Cendrawasih Room, Jakarta Convention Center (JCC). Dalam acara Grand Launching UUS PT. Bank Permata, Tbk. tersebut dihadiri oleh Komisaris Utama Dr. Mulya P. Nasution DESS, direktur utama PermataBank Agus Martowardojo, ketua MUI KH. Sahal
11
Mahfuz, Deputi Gubernur BI Maulana Ibrahim, ketua DSN KH. Ma’ruf Amin, KH. Abdullah Gymnastiar serta tokoh masyarakat dan pengusaha serta undangan lainnya. Adapun UUS PT. Bank Permata Syariah Pekanbaru, telah beroperasi sejak tahun 2008, Namun masih berada satu atap dengan Permata Bank konvensiaonal, sekarang ini Bank Permata Syariah Pekanbaru sudah berkembang pesat dan sudah memiliki gedung sendiri yang terletak di JL. Jenderal Sudirman No.470 B-C, Wonorejo, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau 28282.
2.2 Struktur Organisasi Perusahaan
Setiap perusahaan maupun organisasi pasti mempunyai struktur organisasi.
Hal ini bertujuan untuk menciptakan efisiensi dan efektifitas dari tiap karyawan serta unit kerja melalui program kerja dan kegiatan operasional yang terperinci serta jelas agar dapat sukses dalam mencapai tujuan perusahaan atau organisasi.
Struktur organisasi bank permata adalah berbentuk garis dan pada manajemen puncak telah dilakukan penataan fungsi dan peran kerja yang lebih koordinatif. Hal ini dapat dilihat pada bagan struktur organisasi bank permata pada lampiran tugas akhir ini.
2.3 Job Description a. Komisaris utama
Tugas-tugas dan tanggung jawab:
1) Memberikan pengarahan atas setiap kebijaksanaan dan pelaksanaan tugas-tugas direksi dengan selalu memperhatikan setiap perkembangan aspek keuangan, ekonomi, dan perbankan.
12
2) Menyetujui rencana kerja dan anggaran yang disusun direksi.
3) Melakukan pembentukan team comitte pembiayaan sesuai batas limit yang ditentukan.
4) Melakukan pengawasan terhadap realisasi rencana kerja dan anggaran yang disusun oleh direksi.
b. Direktur utama
Tugas-tugas dan tanggung jawab:
1) Membuat perencanaan kerja bidang pengawasan dan operasi bank.
2) membuat proyeksi rencana dan anggaran baru.
3) Melaksanakan fungsi-fungsi manajemen.
4) Mempersiapkan tenaga SDM yang terampil.
5) menjaga keutuhan aset bank, mempertahankan kredibilitas bank dalam rangka peningkatan kesehatan bank kearah yang lebih baik dan berkembang.
c. Direktur operasional
Tugas-tugas dan tanggung jawab:
1) Membantu tugas-tugas direktur utama membidangi tugas-tugas operasional.
2) Menandatangani pencairan tabungan dan deposito.
3) Melaksanakan penyusunan anggaran untuk tahun berikut bersama direktur utama.
4) Memeriksa laporan-laporan bulanan bank akhir tahun.
13
d. Staff audit
Tugas-tugas dan tanggung jawab:
1) Memeriksa transaksi operasional.
2) Memeriksa adanya selisih pembukuan.
3) Menyusun laporan rekonsiliasi.
e. Staff administrasi pembiayaan Tugas-tugas dan tanggung jawab:
1) Melakukan entry data.
2) Melakukan updata kartu pembiayaan.
3) Melakukan perencanaan saldo pembiayaan.
4) Mencetak dana tunggakan pembiayaan.
f. Staff remedial
Tugas-tugas dan tanggung jawab:
1) Melakukan penagihan terhadap nasabah bermasalah.
2) Melakukan proses rescheduling, restrukturisasi, dan sebagainya.
3) Membuat laporan keuangan.
4) Membuat surat teguran atas kelalaian pembayaran.
g. Legal officer
Tugas-tugas dan tanggung jawab:
1) Menerima dan mencatat permohonan pembayaran.
2) Memandu nasabah menyusun permohonan pembiayaan.
3) Mengevaluasi kelayakan pemberian pembiayaan.
14
4) Melakukan montoring kelancaran pembiayaan account masing- masing nasabah.
5) Memfollow up kelengkapan data nasabah yang dibutuhkan.
h. Teller
Tugas-tugas dan tanggung jawab:
1) Melayani penyetoran dan pembayaran tunai terkait transakasi.
2) Melakukan pembayaran dan penerimaan yang terkait dengan pembayaran biaya bank, biaya personalia dan umum melalui counter bank.
3) Menyusun daftar penerimaan dan pengeluaran uang tunai dan melakukan pencocokan saldo dengan fisik uang dan saldo pada neraca harian.
4) Menyortir uang sesuai standar persyaratan uang.
2.4 Visi dan Misi Bank Permata Syariah a. Visi
Menjadi bank pilihan dengan terus membina kemitraan dan menciptakan nilai bermakna bagi stakeholder.
b. Misi
1) Berperan aktif sebagai mitra di bidang keuangan dan agen pembangunan yang efisien bagi nasabah dan masyarakat.
2) Memberikan layanan keuangan menyeluruh secara sederhana, cepat, andal dan inovatif.
15
3) Berkomitmen untuk memberikan pengalaman unggul bagi pemangku kepentingan dan membangun nilai positif bagi pemegang saham.
2.5 Produk-produk PT. Bank Permata Syariah a. Permata Tabungan Syariah
Permata Tabungan Syariah didasarkan pada prinsip mudharabah almuthlaqah. Dengan prinsip ini, tabungan nasabah diperlakukan sebagai investasi, dan nasabah sebagai pemilik dana memberi kebebasan penuh kepada UUS PT. Bank Permata, Tbk. Untuk mengolah investasi nasabah.
Tabungan nasabah akan dimanfaatkan secara produktif dalam investasi yang sesuai dengan prinsip syariah. Keuntungan dari investasi akan dibagi hasilkan antara nasabah dan bank sesuai porsi (nisbah) yang disepakati sebelumnya. Tabungan berbagi hasil ini memiliki kemudahan akses transaksi yang luas. Dapat melakukan penarikan di ATM di seluruh Indonesia (PermataBank ATM, BCA, ALTO, ATM Bersama, Visa Elektron) ATM Visa Plus di seluruh Indonesia.
b. Permata Giro Syariah
Permata Giro Syariah merupakan simpanan dalam bentuk giro yang memberikan fasilitas cek atau bilyet giro dengan fleksibilitas serta berbagai keistimewaan yang dirancang khusus bagi para usahawan.
Permata Giro Syariah menggunakan prinsip al-wadiah yad ad dhamanah, yaitu nasabah sebagai pemilik dana telah menitipkan dananya kepada UUS PT. Bank Permata, Tbk. dan mengizinkan bank mengelola dana dengan tetap menjamin akan mengembalikan titipan tersebut bila
16
sewaktu-waktu nasabah membutuhkannya. Produk ini cocok bagi para pengusaha yang memerlukan pelayanan keuangan yang cepat, tepat dan aman.
c. Permata Deposito Syariah
Permata Deposito Syariah adalah produk khusus bagi nasabah yang menginginkan investasi dengan pola bagi hasil (nisbah) yang optimal.
Permata Deposito Syariah menggunakan prinsip mudharabah muthlaqah dimana nasabah memberikan kebebasan penuh pada bank untuk mengelola dananya secara produktif, menguntungkan dan memenuhi prinsip syariah. Keuntungan dari pengelolaan dana tersebut akan dibagihasilkan sesuai dengan nisbah/porsi yang telah disepakati sebelumnya.
d. Permata Payroll Syariah
Permata Payroll Syariah merupakan tabungan dengan fasilitas layanan pembayaran gaji, keuntungan dari Permata Payroll Syariah adalah biaya relatif murah serta setor dan tarik tunai on-line di seluruh cabang PermataBank. Ideal bagi nasabah yang menginginkan kemudahan dan keamanan dalam pembayaran gaji.
e. E-Wallet Syariah
E-Wallet Syariah adalah kartu prabayar sebagai pengganti uang tunai yang lebih memberikan keamanan dan keleluasaan bagi pemegangnya dengan jangkauan penggunaan secara internasional. Kartu E-Wallet Syariah dapat digunakan untuk bertransaksi di lebih 21 juta visa electron
17
merchant di seluruh dunia, lebih dari 11 ribu ATM di Indonesia dan transaksi melalui ponsel di mana saja dan kapan saja melalui PermataMobile dari PermataBank.
f. Permata Pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR) Syariah
Permata PPR Syariah dari PermataBank Syariah merupakan program pembiayaan rumah, ruko, apartemen, villa, kavling, renovasi atau untuk konstruksi/pembangunan rumah. Dengan menggunakan akad murabahah, yaitu prinsip jual beli dimana harga jual ditetapkan berdasarkan harga beli ditambah keuntungan (margin) yang disepakati bersama.
g. Permata Pembiayaan Tanpa Agunan (PTA)
Pembiayaan Tanpa Agunan yang dapat digunakan untuk mewujudkan impian dan berbagai kebutuhan Anda, seperti biaya liburan, uang pangkal sekolah, biaya pernikahan, renovasi rumah, maupun kebutuhan lainnya.
h. Permata Syariah Pembiayaan Modal Kerja 1) Mudharabah
Permata Syariah Pembiayaan Mudharabah merupakan program PermataBank Syariah untuk membantu nasabah memenuhi kebutuhan modal kerja, dimana bank menyediakan seluruh modal untuk pembiayaan tersebut dan nasabah sebagai pengelola dana.
Keuntungan yang diperoleh dibagihasilkan dengan tingkat nisbah yang disepakati
.
18
2) Musyarakah
Permata Syariah Pembiayaan Musyarakah adalah kerjasama penyertaan dana (syirkah) antara PermataBank Syariah dengan nasabah untuk modal kerja. Dengan pembagian keuntungan berdasarkan nisbah yang telah disepakati sebelumnya, sedangkan pembayaran bagi hasil setiap bulan, dihitung dari revenue per bulan (cash basis).
i. Layanan Anda Beramal
Layanan Anda Beramal adalah suatu bentuk layanan perbankan dari permatabank syariah yang memberikan kemudahan bagi nasabah dalam melakukan pembayaran zakat, infaq, shadaqah, dan waqaf, yang akan didebet langsung dari rekening nasabah/karyawan sebesar jumlah/nominal pembayaran yang diinginkan. Layanan Anda Beramal terbuka bagi siapa pun, baik nasabah maupun non nasabah. Dana yang telah terkumpul akan disalurkan untuk program-program yang sesuai dengan tujuan pemberian dana zakat, infaq, shadaqah, dan waqaf. Pihak-pihak penerima dana zakat, infaq, shadaqah, dan waqaf sesuai dengan asnaf yang diperkenankan sesuai syariah.
37
BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan penulis pada PT. Bank Permata Syariah Pekanbaru mengenai prosedur peyaluran pembiayaan maka diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Bank Permata Syariah Pekanbaru melakukan pembiayaan tanpa agunan yang diberikan kepada nasabah yang berprofesi karyawan , professional, dan wiraswasta.
2. Syarat-syarat yang diterapkan oleh Bank Permata Syariah Pekanbaru untuk calon debitur tergolong mudah untuk dilengkapi.
3. Dalam pelaksanaan prosedur pembiayaan tanpa agunan pada Bank Permata Syariah Pekanbaru telah sesuai dengan prosedur pelaksanaan yang ada, karena dalam pelaksanaannya Bank Permata Syariah Pekanbaru mengacu pada prosedur pembiayaan yang telah ditetapkan.
4. Harga jual dalam pembiayaan tanpa agunan adalah harga perolehan yang ditambahakan dengan keuntungan yang disepakati antara bank selaku penjual dan nasabah selaku pembeli.
5. Bagian-bagian yang terkait didalam pelaksanaan pembiayaan pada Bank Permata Syariah Pekanbaru telah melakukan fungsinya sesuai dengan pelaksanaan dan fungsinya masing-masing.
37
38
4.2 Saran
1. Dalam pemberian pembiayaan kepada calon debitur , petugas bank permata haruslah benar-benar melakukan analisis yang tepat untuk menentukan besarnya pinjaman, dan kemempuan bayar nasabah agar nanti tidak terjadinya masalah sehingga sistem dan prosedur dapat dijalankan dengan baik.
2. Dalam pelaksanaan sistem dan prosedur pembiayaan tanpa agunan pada PT. Bank Permata Syariah Pekanbaru telah melaksanakannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hendaknya dapat terus dipertahankan dan meningkatkan kinerja dan sistem yang telah ada.
3. Saran operasional untuk Bank Permata Syariah Pekanbaru, dalam melakukan pembiayaan harus menerapkan prinsip pembiayaan dengan analisa 5 C yaitu: Character, Capacity ( capability ), Capital, Collateral, Condition.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 282 Al-Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 283
Anastasia Diana & Lilis Setiawati. 2012. Sistem Informasi Akuntansi,Yogyakarta:
Andi Publisher
Budisantoso Tatok, Nuritomo. 2013. Bank dan Lembaga Keuangan Lain.
Yogyakarta: Salemba Empat
Dahlan Ahmad. 2012. Bank Syariah. Yogyakarta: Teras
Diana Ria Winanti Napitupulu. 2010. LPS: Lembaga Penjamin Simpanan di Indonesia, Jakarta: PT. Bumi Intitama Sejahtera
Fahmi Irham. 2014. Pengantar Perbankan. Singapura: CV. Alfabet Ismail, 2011 Perbankan Syariah, Jakarta: Kencana Prenadamedia Group,
Menurut James A. Hall. 2011. Sistem Informasi Akuntansi, Jakarta: Salemba Empat
Muhammad. 2014.Manajemen Dana Bank Syariah, Jakarta: Rajawali Pers Mulyadi. 2013. Sistem Akuntansi. Edisi Ketiga. Jakarta: Salemba Empat Rivai Veithzal, Arifin Arviyan. 2009. Islamic Banking. Jakarta : Bumi Aksara Undang-undang RI nomor 10 tahun 1998 Tentang Perbankan
LAMPIRAN
Head, SME Banking
Head, Consumer Lending
Head, Wealth Management, Retail Liabilities Product & E-Channel
Head, Customer Segmentation &
Marketing
Head, National Non Branch Sales
Head, Service Quality, Operation Excellence & Call Center
Head, Retail Banking Business Development & Loan Approval
Head, Syariah Strategic Plan &
Business Development
Head, Syariah System Support &
Operational Risk
Head, Syariah Consumer Financing
Head, Syariah Liabilities &
Wealth Management
Head, Syariah SME &
Wholesale Banking
Head, Syariah Treasury & ALCO
Head, Syariah Network
Div. Head, Corporate Banking 1
Div. Head, Corporate Banking 2
Div. Head, Corporate Banking 3
Div. Head, Commercial Banking 1
Div Head, Commercial Banking 2 Div. Head,
Basel & Market Risk
Div. Head, Special Asset Management
Div. Head, Collections, Recoveries
& Fraud Control Div. Head, WB Cash &
Value Chain
Div. Head, WB Trade & SAS
Div. Head, Risk Retail & SME Banking
Senior Credit Officer
Div. Head, Corporate Credit Policy &
Portfolio Management
Div. Head, Operational & Integrated Risk Management Div. Head, Strategy Office
Audit Committee
Div. Head, Internal Audit Risk Monitoring Committee
Retail Banking Director Shariah Business Unit Director Wholesale Banking Director Risk Director
Head, BORM Div. Head, Global Markets
Div. Head, WB Ops. Risk &
Business Support
Div. Head, Retail Banking Operations
Div. Head, Wholesale Banking Operations
Div. Head, Operation Risk, Process & Services Management
Div. Head, Corporate Real Estate Services
Div. Head, Digital Delivery
Div. Head, Information Services &
Operations
Div. Head, Wholesale Banking &
Syariah Business Finance
Div. Head, Retail Banking Business Finance & Performance Management
Div. Head, Financial Controller &
Network Business Finance
Div. Head, Tax Management
Div. Head, Balance Sheet Management & Corporate Planning
Div. Head, Procurement Vendor Management
Div. Head, Organization People Development
Div. Head, Head HR
Div. Head, Head HR
Div. Head, Head HR
Div. Head, Head HR, HR Service Delivery & Employee Relations
Div. Head, HR Governance &
Infrastructure
Div. Head, Compliance Regulatory Affairs Advisory
Div. Head, Compliance Monitoring & Training
Div. Head, Anti Money Laundering
Div. Head, Legal
Div. Head, Litigation
Div. Head, Corporate Secretary Div. Head, Fraud Risk Management
Div. Head, Corporate Affairs Board of Commisioners
Integrated Governance Committee
Remuneration & Nomination Committee
President Director
Technology & Operations Director Finance Director Human Resources Director Legal & Compliance Director
Div. Head, Network
Struktur Organisasi
Organizational Structure
per tanggal 31 Desember 2018 | as of 31 December 2018
RIWAYAT HIDUP
Fauzi Ramadhan, lahir di Kota Lama Kecamatan Kunto Darussalam, 23 Desember 1998. Ayahanda bernama Sukimin dan Ibunda bernama Nartik. Penulis merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Jenjang pendidikan dimulai dari SD 004 Kunto Darussalam pada tahun 2005, dan lulus pada tahun 2011, melanjutkan pendidikan di SMPN 1 Kunto Darussalam dari tahun 2011-2014, kemudian melanjutkan pendidikan di SMKN 1 Kunto Darussalam dari tahun 2014-2017. Pada tahun 2017 penulis melanjutkan pendidikan Perguruan Tinggi di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau pada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Jurusan D-III Akuntansi.
Dengan berkat Rahmat Allah SWT, Penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul “Sistem Akuntansi Pembiayaan Tanpa Agunan pada PT. Bank Permata Syariah Pekanbaru” dibawah bimbingan ibu Harkaneri, SE.
Ak,M.S.A Pada tanggal 16 M ei 2020 dipanggil untuk mengikuti ujian munaqasah dan dinyatakan lulus dengan nilai sangat memuaskan dan menyandang gelar Ahli Madya (A.Md).
