Lampiran 1.
Fatwa MUI
DEWAN SYARI’AH NASIONAL MAJELIS ULAMA INDONESIA
FATWA
DEWAN SYARI’AH NASIONAL NO: 02/DSN-MUI/IV/2000
Tentang T A B U N G A N
ِﻢْﺴِﺑ ِﷲا ِﻦﻤْﺣﱠﺮﻟا ِﻢْﯿِﺣﱠﺮﻟا
Dewan Syari’ah Nasional setelah Menimbang :
a. bahwa keperluan masyarakat dalam peningkatan kesejahteraan dan dalam penyimpanan kekayaan, pada masa kini, memerlukan jasa perbankan; dan salah satu produk perbankan dibidang penghimpunan dana dari masyarakat adalah tabungan, yaitu simpanan dana yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang telah disepakati, tetapi
tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, dan/atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu.
b. bahwa kegiatan tabungan tidak semuanya dapat dibenarkan oleh hukum Islam (syari’ah).
c. bahwa oleh karena itu, DSN memandang perlu menetapkan fatwa tentang bentuk-bentuk mu’amalah syar’iyah untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tabungan pada bank syari’ah.
Mengingat :
1. Firman Allah QS. al-Nisa’ [4]: 29:
ﺂَﯾ ﺎَﻬﱡﯾَأ َﻦْﯾِﺬﱠﻟا اْﻮُﻨَﻣآ اْﻮُﻠُﻛْﺄَﺗَﻻ ْﻢُﻜَﻟاَﻮْﻣَأ ْﻢُﻜَﻨْﯿَﺑ ِﻞِﻃﺎَﺒْﻟﺎِﺑ ﱠﻻِإ ْنَأ َنْﻮُﻜَﺗ ًةَرﺎَﺠِﺗ ْﻦَﻋ ٍضاَﺮَﺗ
ْﻢُﻜْﻨِﻣ...
“Hai orang yang beriman! Janganlah kalian saling memakan (mengambil) harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan sukarela di antaramu…”.
2. Firman Allah QS. al-Baqarah [2]: 283:
..ْنِﺈَﻓ َﻦِﻣَأ ْﻢُﻜُﻀْﻌَﺑ ﺎًﻀْﻌَﺑ ﱢدَﺆُﯿْﻠَﻓ ىِﺬﱠﻟا َﻦِﻤُﺗْؤا ،ُﻪَﺘَﻧﺎَﻣَأ ِﻖﱠﺘَﯿْﻟَو َﷲا ُﻪﱠﺑَر..
“…Maka, jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya…”.
3. Firman Allah QS. al-Ma’idah [5]: 1:
ﺂَﯾ ﺎَﻬﱡﯾَأ َﻦْﯾِﺬﱠﻟا اْﻮُﻨَﻣآ اْﻮُﻓْوَأ ِدْﻮُﻘُﻌْﻟﺎِﺑ …
“Hai orang yang beriman! Penuhilah akad-akad itu …”.
4. Firman Allah QS. al-Ma’idah [5]: 2:
… اْﻮُﻧَوﺎَﻌَﺗَو ﻰَﻠَﻋ ﱢﺮِﺒْﻟا ىَﻮْﻘﱠﺘﻟاَو …
“dan tolong-menolonglah dalam (mengerjakan) kebajikan….”
5. Hadis Nabi riwayat Ibnu Abbas:
َنﺎَﻛ ﺎَﻧُﺪﱢﯿَﺳ ُسﺎﱠﺒَﻌْﻟا ُﻦْﺑ ِﺪْﺒَﻋ ِﺐﱢﻠَﻄُﻤْﻟا اَذِإ َﻊَﻓَد َﻤْﻟا َلﺎ ًﺔَﺑَرﺎَﻀُﻣ
َطَﺮَﺘْﺷِا ﻰَﻠَﻋ ِﻪِﺒِﺣﺎَﺻ ْنَأ َﻻ َﻚُﻠْﺴَﯾ ِﻪِﺑ ،اًﺮْﺤَﺑ َﻻَو َلِﺰْﻨَﯾ ِﻪِﺑ ،ﺎًﯾِداَو
َﻻَو َيِﺮَﺘْﺸَﯾ ِﻪِﺑ ًﺔﱠﺑاَد َتاَذ ٍﺪِﺒَﻛ ،ٍﺔَﺒْﻃَر ْنِﺈَﻓ َﻞَﻌَﻓ َﻚِﻟَذ ،َﻦِﻤَﺿ
َﻎَﻠَﺒَﻓ ُﻪُﻃْﺮَﺷ َلْﻮُﺳَر ِﷲا ﻰﱠﻠَﺻ ُﷲا ِﻪْﯿَﻠَﻋ ِﻪِﻟآَو َﺳَو َﻢﱠﻠ ُهَزﺎَﺟَﺄَﻓ (هاور ﻲﻧاﺮﺒﻄﻟا ﻰﻓ ﻂﺳوﻷا ﻦﻋ ﻦﺑا سﺎﺒﻋ).
“Abbas bin Abdul Muthallib jika menyerahkan harta
sebagai mudharabah, ia mensyaratkan kepada mudharib- nya agar tidak mengarungi lautan dan tidak menuruni lembah, serta tidak membeli hewan ternak. Jika persyaratan itu dilanggar, ia (mudharib) harus menanggung resikonya.
Ketika persyaratan yang ditetapkan Abbas itu didengar Rasulullah, beliau membenarkannya” (HR. Thabrani dari Ibnu Abbas).
6. Hadis Nabi riwayat Ibnu Majah:
ﱠنَأ
ﱠﻲِﺒﱠﻨﻟا ﻰﱠﻠَﺻ ُﷲا ِﻪْﯿَﻠَﻋ ِﻪِﻟآَو َﻢﱠﻠَﺳَو َلﺎَﻗ: ٌثَﻼَﺛ ﱠﻦِﻬْﯿِﻓ ُﺔَﻛَﺮَﺒْﻟا:
ُﻊْﯿَﺒْﻟَا ﻰَﻟِإ ،ٍﻞَﺟَأ ،ُﺔَﺿَرﺎَﻘُﻤْﻟاَو ُﻂْﻠَﺧَو ﱢﺮُﺒْﻟا ِﺮْﯿِﻌﱠﺸﻟﺎِﺑ ِﺖْﯿَﺒْﻠِﻟ َﻻ
ِﻊْﯿَﺒْﻠِﻟ (هاور ﻦﺑا ﻪﺟﺎﻣ ﻦﻋ ﺐﯿﻬﺻ)
“Nabi bersabda, ‘Ada tiga hal yang mengandung berkah:
jual beli tidak secara tunai, muqaradhah (mudharabah), dan mencampur gandum dengan jewawut untuk keperluan rumah tangga, bukan untuk dijual.’” (HR. Ibnu Majah dari Shuhaib).
7. Hadis Nabi riwayat Tirmidzi:
ُﺢْﻠﱡﺼﻟَا ٌﺰِﺋﺎَﺟ َﻦْﯿَﺑ َﻦﯿِﻤِﻠْﺴُﻤْﻟا ﱠﻻِإ ﺎًﺤْﻠُﺻ َمﱠﺮَﺣ ًﻻَﻼَﺣ ْوَأ ﱠﻞَﺣَأ ﺎًﻣاَﺮَﺣ َنﻮُﻤِﻠْﺴُﻤْﻟاَو ﻰَﻠَﻋ ْﻢِﻬِﻃوُﺮُﺷ ﱠﻻِإ ﺎًﻃْﺮَﺷ َمﱠﺮَﺣ ًﻻَﻼَﺣ ْوَأ ﱠﻞَﺣَأ ﺎًﻣاَﺮَﺣ (هاور يﺬﻣﺮﺘﻟا ﻦﻋ وﺮﻤﻋ ﻦﺑ فﻮﻋ).
“Perdamaian dapat dilakukan diantara kaum muslimin kecuali perdamaian yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram; dan kaum muslimin terikat dengan syarat-syarat mereka kecuali syarat yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram”
(HR. Tirmidzi dari ‘Amr bin ‘Auf).
8. Ijma.
Diriwayatkan, sejumlah sahabat menyerahkan (kepada orang, mudharib) harta anak yatim sebagai mudharabah dan tak ada seorang pun mengingkari mereka. Karenanya, hal itu dipandang sebagai ijma (Wahbah Zuhaily, al-Fiqh al- Islami wa Adillatuhu, 1989, 4/838).
9. Qiyas.
Transaksi mudharabah diqiyaskan kepada transaksi musaqah.
10. Kaidah fiqh:
ُﻞْﺻَﻷَا ﻰِﻓ ِتَﻼَﻣﺎَﻌُﻤْﻟا ُﺔَﺣﺎَﺑِﻹْا ﱠﻻِإ ْنَأ ﱠلُﺪَﯾ ٌﻞْﯿِﻟَد ﻰَﻠَﻋ ﺎَﻬِﻤْﯾِﺮْﺤَﺗ.
“Pada dasarnya, semua bentuk muamalah boleh dilakukan kecuali ada dalil yang mengharamkannya.”
11. Para ulama menyatakan, dalam kenyataan banyak orang yang mempunyai harta namun tidak mempunyai kepandaian dalam usaha memproduktifkannya; sementara itu, tidak sedikit pula orang yang tidak memiliki harta namun ia mempunyai kemampuan dalam memproduktifkannya. Oleh karena itu, diperlukan adanya kerjasama di antara kedua pihak tersebut.
Memperhatikan : Pendapat peserta Rapat Pleno Dewan Syari'ah Nasional pada hari Sabtu, tanggal 26 Dzulhijjah 1420 H./1 April 2000.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : FATWA TENTANG TABUNGAN Pertama : Tabungan ada dua jenis:
1. Tabungan yang tidak dibenarkan secara syari’ah, yaitu tabungan yang berdasarkan perhitungan bunga.
2. Tabungan yang dibenarkan, yaitu tabungan yang berdasarkan prinsip Mudharabah dan Wadi’ah.
Kedua : Ketentuan Umum Tabungan berdasarkan Mudharabah:
1. Dalam transaksi ini nasabah bertindak sebagai shahibul mal atau pemilik dana, dan bank bertindak sebagai mudharib atau pengelola dana.
2. Dalam kapasitasnya sebagai mudharib, bank dapat melakukan berbagai macam usaha yang tidak bertentangan dengan prinsip syari’ah dan mengembangkannya, termasuk di dalamnya mudharabah dengan pihak lain.
3. Modal harus dinyatakan dengan jumlahnya, dalam bentuk tunai dan bukan piutang.
4. Pembagian keuntungan harus dinyatakan dalam bentuk nisbah dan dituangkan dalam akad pembukaan rekening.
5. Bank sebagai mudharib menutup biaya operasional tabungan dengan menggunakan nisbah keuntungan yang menjadi haknya.
6. Bank tidak diperkenankan mengurangi nisbah keuntungan nasabah tanpa persetujuan yang bersangkutan.
Ketiga : Ketentuan Umum Tabungan berdasarkan Wadi’ah 1. Bersifat simpanan.
2. Simpanan bisa diambil kapan saja (on call) atau berdasar-kan kesepakatan.
3. Tidak ada imbalan yang disyaratkan, kecuali dalam bentuk pemberian yang bersifat sukarela dari pihak bank.
Ditetapkan di : Jakarta
Tanggal : 26Dzulhijjah1420 H.
01 April 2000 M
DEWAN SYARI’AH NASIONAL MAJELIS ULAMA INDONESIA
Ketua, Sekretaris,
Prof. KH. Ali Yafie Drs.H.A.Nazri Adlani
Lampiran 2.
Kuesioner
LEMBARAN KUISIONER
RESPON NASABAH PENGGUNAAN PRODUK SYARIAH PADA BANK BNI SYARIAH JAKARTA
PENGANTAR
1. Terimakasih sebelumnya penulis mengucapkan atas kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/I untuk mengisi kuesioner ini.
2. Daftar pertanyaan ini diajukan untuk diisi sesuai dengan keadaan dan pendapat Anda. Kerahasiaan identitas Anda akan dijamin.
3. Tandai Jawaban responden dengan memberikan tanda silang pada pilihan jawaban yang tersedia.
4. Terima kasih atas kerjasamanya.
I. Informasi Umum 1. Agama:
a. Islam b. Kristen (Katolik/Protestan)
c. Budha d. Hindu
Item Pertanyaan ST T KT TT 1. Banyak lembaga yang beroperasi dengan menggunakan
sistem syariah, apakah Anda tahu sistem syariah?
2. Apakah Anda mengetahui yang dimaksud dengan produk-produk Mudharabah pada Bank BNI Syariah?
3. Apakah Anda tahu produk yang ditawarkan oleh Bank BNI Syariah?
4. Apakah Anda mengetahui keberadaan Bank BNI Syariah di Jakarta?
5. Jika Anda Mengetahuinya, dari mana mengetahui informasi tersebut?
a. media masa b. leaflet/ brosur
c. pegawai BNI Syariah d. orang lain
6. Sudah berapa lama Anda menjadi nasabah Bank BNI Syariah Jakarta?
a. dibawah 1 tahun b. 1-2 tahun
c. 2-3 tahun d. diatas 3 tah
7. Apakah produk yang Anda miliki berupa tabungan Syariah Plus dan deposito mudharabah, atau salah satu diantaranya?
a. ya, keduanya c. tabungan mudharabah saja b. deposito mudharabah saja d. tidak keduanya
8. Jika Anda memiliki tabungan Syariah Plus, berapa kisaran tabungan yang Anda miliki di Bank BNI Syariah Jakarta?
a. < Rp 1.000.000,00
b. Rp 1.000.000,00 – Rp 5.000.000,00 c. Rp 5.000.000,00 – Rp 10.000.000,00 d. > Rp 10.000.000,00
9. Apa alasan Anda memilih produk mudharabah pada Bank BNI Syariah?
a. perhitungan mudah b. sekedar ikut-ikutan nasabah lain c. sesuai dengan kebutuhan d. memakai sistem bagi hasil
II. Variabel Ekonomi
1. Pekerjaan : a. Mahasiswa/Pelajar b. PNS/TNI
c. BUMN d. Pegawai Swasta
e. Wiraswasta
2. Penghasilan Perbulan : a. < Rp 500.000,00
b. Rp 500.000,00 - Rp1.500.000,00 c. Rp 1.500.000,00 - Rp 3.000.000,00 d. Rp 3.000.000,00 - Rp 5.000.000,00 e. > Rp 5.000.000,00
III. Variabel Demografi 1. Jenis Kelamin :
a. Laki-laki b. Perempuan 2. Umur : ... tahun (* Tulislah umur Anda pada tahun ini)
3. Pendidikan Terakhir :
a. SD/MI b. SLTP/MTs
c. SLTA/MA d. Sarjana (S1) e. Pascasarjana (S2/S3)
IV. Variabel Motivasi
Item Pertanyaan SS S R TS
1. Keadaan agama atau fatwa bahwa bunga bank adalah haram, yang mengharuskan saya untuk menabung di bank syariah termasuk Bank BNI Syariah di Jakarta.
2. Sistem bagi hasil yang di pakai oleh Bank BNI Syariah adalah sistem yang universal dan dapat diterima karena bersifat menguntungkan baik bagi bank maupun nasbah, karena menggunakan sistem syariah yang tertulis dan dianjurkan di Al- Qur'an/ kitab-kitab dan ajaran agama.
3. Lokasi Bank BNI Syariah di wilayah Jakarta sudah strategis, karena dekat dengan perkantoran, pemukiman penduduk, dan Jalan raya, mendorong saya untuk menabung di Bank BNI Syariah Jakarta.
V. Faktor Pelayanan
Item pertanyaan SS S R TS
1. Penerimaan/ penyambutan pegawai Bank BNI Syariah yang ramah.
2. Resiko di tanggung bersama oleh bank dan nasabah menjadi pertimbangan saya untuk memakai produk- produk pada Bank BNI Syariah.
3. Mudahnya persyaratan untuk menjadi nasabah di Bank BNI Syariah dan Biaya administrasi di Bank BNI Syariah lebih murah dibandingkan Bank BNI konvensional/ bank-bank konvensional lainnya, sehingga menjad pertimbangan saya untuk memakai produk pada Bank BNI Syariah.
Keterangan Pembobotan Nilai:
1) ST : Sangat Tahu (4) T : Tahu (3)
KT : Kurang Tahu (2) TT : Tidak tahu (1) SS : Sangat Setuju (4) TS : Tidak Setuju (3) R : Ragu-ragu (2) TS : Tidak Setuju (1)
A : (1) B : (2)
C : (3) D : (4)
Lampiran 3.
Perkembangan dan pertumbuhan Aset Perbankan Syariah Di Indonesia No Bulan / Tahun Jumlah (Juta Rupiah) Pangsa (%)
1 Des 98 479,000 -
2 Des 00 1,790,168 0.93
3 Juni 01 2,263,610 -0.2
4 Des 01 2,718,770 -0.66
5 Juni 02 3,312,207 -2.17
6 Des 02 4,045,235 8.66
7 Juni 03 5,373,910 4.21
8 Des 03 7,858,918 5.61
9 Juni 04 15,325,997 7.09
10 Des 04 11,023,317 9.19
11 Juni 05 17,743,050 2.32
12 Des 05 20,879,849 12
13 Juni 06 22,700,820 3.65
14 Des 06 26,722,030 4.84
15 Juni 07 29,208,812 0.72
16 Des 07 36,537,637 9.76
Sumber: Bank Indonesia (2008)
Lampiran 4.
Komposisi Dana Pihak Ketiga Perbankan Syariah Pada Tabungan Mudharabah
No Bulan/Tahun Nilai (Juta Rupiah)
1 Des 98 392,000
2 Des 00 1,028,923
3 Juni 01 1,435,948
4 Des 01 1,806,366
5 Juni 02 2,245,957
6 Des 02 2,917,726
7 Juni 03 1,303,667
8 Des 03 1,610,616
9 Juni 04 2,531,194
10 Des 04 3,263,759
11 Juni 05 3,753,840
12 Des 05 4,370,568
13 Juni 06 4,971,785
14 Des 06 6,430,355
15 Juni 07 7,187,821
16 Des 07 9,454,060
Sumber: Bank Indonesia dan Bank BNI Syariah (2008)
Lampiran 5.
Data Mentah Variabel Yang Mempengaruhi Tabungan Syariah Plus
obs TAB EKO PEL MOT
1 1.000000 7.000000 10.00000 8.000000
2 2.000000 7.000000 9.000000 7.000000
3 3.000000 10.00000 8.000000 10.00000
4 1.000000 3.000000 10.00000 9.000000
5 1.000000 7.000000 9.000000 7.000000
6 2.000000 6.000000 8.000000 11.00000
7 1.000000 3.000000 8.000000 6.000000
8 3.000000 9.000000 11.00000 8.000000
9 2.000000 8.000000 10.00000 9.000000
10 1.000000 3.000000 10.00000 10.00000
11 1.000000 3.000000 8.000000 9.000000
12 2.000000 3.000000 8.000000 8.000000
13 1.000000 3.000000 8.000000 9.000000
14 1.000000 3.000000 9.000000 9.000000
15 1.000000 3.000000 8.000000 10.00000
16 1.000000 3.000000 8.000000 7.000000
17 1.000000 3.000000 8.000000 9.000000
18 3.000000 8.000000 9.000000 10.00000
19 3.000000 8.000000 8.000000 9.000000
20 3.000000 8.000000 9.000000 11.00000
21 4.000000 8.000000 10.00000 12.00000
22 2.000000 5.000000 12.00000 12.00000
23 2.000000 3.000000 8.000000 9.000000
24 1.000000 6.000000 8.000000 10.00000
25 1.000000 3.000000 8.000000 10.00000
26 1.000000 3.000000 8.000000 8.000000
27 2.000000 3.000000 8.000000 9.000000
28 2.000000 6.000000 8.000000 9.000000
29 1.000000 6.000000 8.000000 8.000000
30 1.000000 6.000000 8.000000 8.000000
31 1.000000 3.000000 8.000000 8.000000
32 2.000000 7.000000 9.000000 11.00000
33 3.000000 7.000000 9.000000 8.000000
34 3.000000 7.000000 9.000000 11.00000
35 4.000000 7.000000 9.000000 11.00000
36 3.000000 7.000000 11.00000 11.00000
37 4.000000 8.000000 10.00000 11.00000
38 4.000000 8.000000 9.000000 11.00000
39 2.000000 7.000000 9.000000 11.00000
40 1.000000 3.000000 8.000000 10.00000
41 1.000000 6.000000 9.000000 9.000000
42 2.000000 3.000000 8.000000 9.000000
43 3.000000 7.000000 11.00000 10.00000
44 3.000000 7.000000 9.000000 11.00000
45 3.000000 7.000000 9.000000 12.00000
46 3.000000 7.000000 11.00000 12.00000
47 4.000000 8.000000 8.000000 12.00000
48 3.000000 7.000000 9.000000 11.00000
49 3.000000 6.000000 9.000000 9.000000
50 2.000000 7.000000 9.000000 10.00000
51 3.000000 7.000000 9.000000 10.00000
52 3.000000 7.000000 9.000000 10.00000
53 3.000000 7.000000 9.000000 10.00000
54 3.000000 7.000000 9.000000 9.000000
55 3.000000 7.000000 9.000000 9.000000
56 3.000000 6.000000 9.000000 9.000000
57 4.000000 8.000000 9.000000 7.000000
58 3.000000 7.000000 8.000000 9.000000
59 2.000000 8.000000 9.000000 8.000000
60 2.000000 7.000000 9.000000 9.000000
61 2.000000 7.000000 10.00000 12.00000
62 2.000000 6.000000 9.000000 9.000000
63 1.000000 7.000000 9.000000 10.00000
64 2.000000 6.000000 9.000000 10.00000
65 2.000000 6.000000 8.000000 8.000000
66 1.000000 6.000000 8.000000 7.000000
67 3.000000 9.000000 9.000000 8.000000
68 2.000000 7.000000 9.000000 8.000000
69 2.000000 6.000000 10.00000 8.000000
70 2.000000 6.000000 9.000000 8.000000
71 2.000000 6.000000 9.000000 8.000000
72 2.000000 8.000000 9.000000 8.000000
73 2.000000 8.000000 9.000000 8.000000
74 2.000000 7.000000 8.000000 8.000000
75 2.000000 4.000000 9.000000 8.000000
76 3.000000 7.000000 11.00000 9.000000
77 3.000000 8.000000 9.000000 9.000000
78 3.000000 6.000000 11.00000 9.000000
79 1.000000 6.000000 9.000000 7.000000
80 2.000000 8.000000 10.00000 10.00000
81 1.000000 4.000000 9.000000 9.000000
82 1.000000 9.000000 9.000000 9.000000
83 2.000000 6.000000 9.000000 10.00000
84 2.000000 10.00000 8.000000 8.000000
85 1.000000 6.000000 9.000000 10.00000
86 2.000000 6.000000 8.000000 7.000000
87 2.000000 6.000000 8.000000 12.00000
88 1.000000 6.000000 9.000000 8.000000
89 2.000000 8.000000 9.000000 8.000000
90 2.000000 7.000000 9.000000 8.000000
91 1.000000 3.000000 9.000000 8.000000
92 4.000000 8.000000 12.00000 7.000000
93 3.000000 7.000000 9.000000 11.00000
94 3.000000 7.000000 9.000000 11.00000
95 2.000000 8.000000 9.000000 8.000000
96 2.000000 8.000000 9.000000 8.000000
97 2.000000 7.000000 8.000000 8.000000
98 2.000000 4.000000 9.000000 8.000000
99 3.000000 7.000000 11.00000 9.000000
100 3.000000 8.000000 9.000000 9.000000
101 4.000000 8.000000 9.000000 7.000000
102 3.000000 7.000000 8.000000 9.000000
103 2.000000 8.000000 9.000000 8.000000
104 2.000000 3.000000 8.000000 9.000000
105 3.000000 7.000000 11.00000 10.00000
106 3.000000 7.000000 11.00000 11.00000
107 3.000000 8.000000 10.00000 11.00000
108 4.000000 8.000000 9.000000 11.00000
109 4.000000 7.000000 9.000000 11.00000
110 2.000000 8.000000 9.000000 10.00000
111 3.000000 8.000000 8.000000 9.000000
112 3.000000 8.000000 9.000000 11.00000
113 3.000000 8.000000 10.00000 12.00000
114 3.000000 5.000000 12.00000 12.00000
115 4.000000 7.000000 10.00000 8.000000
116 2.000000 7.000000 9.000000 7.000000
117 3.000000 10.00000 8.000000 10.00000
118 1.000000 3.000000 10.00000 9.000000
119 2.000000 6.000000 8.000000 11.00000
120 1.000000 3.000000 8.000000 6.000000
121 3.000000 9.000000 11.00000 8.000000
122 2.000000 8.000000 10.00000 9.000000
123 1.000000 3.000000 10.00000 10.00000
124 3.000000 7.000000 9.000000 11.00000
125 3.000000 6.000000 9.000000 9.000000
126 2.000000 7.000000 9.000000 10.00000
127 3.000000 7.000000 9.000000 10.00000
128 3.000000 7.000000 9.000000 10.00000
129 3.000000 7.000000 9.000000 10.00000
130 3.000000 7.000000 9.000000 9.000000
131 1.000000 3.000000 8.000000 9.000000
132 2.000000 3.000000 8.000000 8.000000
133 1.000000 3.000000 8.000000 9.000000
134 1.000000 3.000000 9.000000 9.000000
135 1.000000 3.000000 8.000000 10.00000
136 1.000000 3.000000 8.000000 7.000000
137 3.000000 9.000000 11.00000 8.000000
138 2.000000 8.000000 10.00000 9.000000
139 4.000000 8.000000 12.00000 7.000000
140 3.000000 7.000000 9.000000 11.00000
141 3.000000 7.000000 9.000000 11.00000
142 2.000000 6.000000 8.000000 8.000000
143 1.000000 6.000000 8.000000 7.000000
144 3.000000 9.000000 9.000000 8.000000
Sumber: Hasil Penelitian 2008 (Data Diolah)
Keterangan:
TAB : Tabungan Syariah Plus EKO : Variabel Ekonomi MOT : Variabel Motivasi PEL : Variabel Pelayanan
Lampiran 6.
Hasil Estimasi Tabungan Syariah Plus Dependent Variable: TAB
Method: Least Squares Date: 05/01/08 Time: 17:43 Sample: 1 144
Included observations: 144
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
EKO 0.266684 0.031081 8.580184 0.0000
PEL 0.158427 0.060737 2.608393 0.0101
MOT 0.148439 0.040085 3.703084 0.0003
C -2.225067 0.582060 -3.822743 0.0002
R-squared 0.489904 Mean dependent var 2.256944 Adjusted R-squared 0.478973 S.D. dependent var 0.929294 S.E. of regression 0.670785 Akaike info criterion 2.066648 Sum squared resid 62.99332 Schwarz criterion 2.149143 Log likelihood -144.7987 F-statistic 44.81936 Durbin-Watson stat 1.593216 Prob(F-statistic) 0.000000 Sumber: Hasil Penelitian 2008 (Data Diolah)
Lampiran 7.
White Heteroskedasticity Test White Heteroskedasticity Test:
F-statistic 1.287781 Probability 0.266855
Obs*R-squared 7.687888 Probability 0.261873 Test Equation:
Dependent Variable: RESID^2 Method: Least Squares
Date: 05/01/08 Time: 17:46 Sample: 1 144
Included observations: 144
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C -2.292574 3.960833 -0.578811 0.5637
EKO 0.077332 0.172067 0.449431 0.6538
EKO^2 -0.002318 0.014563 -0.159197 0.8737
PEL 0.826943 0.853155 0.969276 0.3341
PEL^2 -0.041815 0.044122 -0.947719 0.3449
MOT -0.310687 0.435916 -0.712723 0.4772
MOT^2 0.013649 0.023337 0.584850 0.5596
R-squared 0.053388 Mean dependent var 0.437454 Adjusted R-squared 0.011931 S.D. dependent var 0.618415 S.E. of regression 0.614715 Akaike info criterion 1.912075 Sum squared resid 51.76886 Schwarz criterion 2.056441 Log likelihood -130.6694 F-statistic 1.287781 Durbin-Watson stat 1.980450 Prob(F-statistic) 0.266855 Sumber: Hasil Penelitian 2008 (Data Diolah)
Lampiran 8.
Breusch-Godfrey Correlation LM Test Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test:
F-statistic 2.016789 Probability 0.095536 Obs*R-squared 8.063396 Probability 0.089283 Test Equation:
Dependent Variable: RESID Method: Least Squares Date: 05/01/08 Time: 17:45
Presample missing value lagged residuals set to zero.
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
EKO -0.014281 0.031525 -0.453013 0.6513
PEL -0.004294 0.060205 -0.071330 0.9432
MOT -0.021507 0.040674 -0.528773 0.5978
C 0.326744 0.586869 0.556757 0.5786
RESID(-1) 0.175524 0.088315 1.987481 0.0489 RESID(-2) 0.125442 0.087719 1.430047 0.1550 RESID(-3) 0.029300 0.087274 0.335728 0.7376 RESID(-4) 0.021334 0.088282 0.241659 0.8094 R-squared 0.055996 Mean dependent var 7.02E-16 Adjusted R-squared 0.007407 S.D. dependent var 0.663711 S.E. of regression 0.661249 Akaike info criterion 2.064579 Sum squared resid 59.46596 Schwarz criterion 2.229569 Log likelihood -140.6497 F-statistic 1.152451 Durbin-Watson stat 1.941549 Prob(F-statistic) 0.334401 Sumber: Hasil Penelitian 2008 (Data Diolah)
Lampiran 9.
1. Hasil Uji Validitas Variabel Ekonomi
Ekonomi Pekerjaan Penghasilan Spearman's
rho
Ekonomi Correlation
Coefficient 1.000 .597(**) .824(**) Sig.
(2-tailed) . .000 .000
N 144 144 144
Pekerjaan Correlation
Coefficient .597(**) 1.000 .100 Sig.
(2-tailed) .000 . .234
N 144 144 144
Penghasilan Correlation
Coefficient .824(**) .100 1.000 Sig.
(2-tailed) .000 .234 .
N 144 144 144
Sumber: Hasil Penelitian 2008 (Data Diolah)
Ket : ** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed)
2. Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi
motivasi m1 m2 m3
Spearman's
rho motivasi Correlation
Coefficient 1.000 .628
(**) .684
(**) .829 (**) Sig.
(2-tailed) . .000 .000 .000
N 144 144 144 144
m1 Correlation
Coefficient .628
(**) 1.000 .601
(**) .181 (*) Sig.
(2-tailed) .000 . .000 .030
N 144 144 144 144
m2 Correlation Coefficient
.684 (**)
.601
(**) 1.000 .289 (**) Sig.
(2-tailed) .000 .000 . .000
N 144 144 144 144
m3 Correlation Coefficient
.829 (**)
.181 (*)
.289
(**) 1.000 Sig.
(2-tailed) .000 .030 .000 .
N 144 144 144 144
Sumber: Hasil Penelitian 2008 (Data Diolah)
Ket : ** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed) * Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed)
3. Hasil Uji Validitas Variabel Pelayanan
pelayanan p1 p2 p3
Spearman's rho
pelayanan Correlation
Coefficient 1.000 .614 (**)
.627 (**)
.784 (**) Sig. (2-tailed) . .000 .000 .000
N 144 144 144 144
p1 Correlation Coefficient
.614
(**) 1.000 .534
(**) .141 Sig. (2-tailed) .000 . .000 .092
N 144 144 144 144
p2 Correlation Coefficient
.627 (**)
.534
(**) 1.000 .196 (*) Sig. (2-tailed) .000 .000 . .019
N 144 144 144 144
p3 Correlation Coefficient
.784
(**) .141 .196
(*) 1.000 Sig. (2-tailed) .000 .092 .019 .
N 144 144 144 144
Sumber: Hasil Penelitian 2008 (Data Diolah)
Ket : ** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Lampiran 10
Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Scale
Mean if Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
Pekerjaan 21.4097 6.272 .178 .117 .544
Penghasilan 21.4028 5.837 .374 .193 .409
m1 21.1458 8.000 .328 .394 .463
m2 21.3889 8.211 .281 .445 .477
m3 21.9236 7.232 .179 .097 .507
p1 21.3611 8.498 .217 .348 .493
p2 21.3889 8.267 .349 .362 .472
p3 21.8681 7.696 .345 .150 .451
Sumber: Hasil Penelitian 2008 (Data Diolah)