• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN EVALUASI DIRI, REFLEKSI, UMPAN BALIK SISWA DAN PENILAIAN TEMAN SEJAWAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN EVALUASI DIRI, REFLEKSI, UMPAN BALIK SISWA DAN PENILAIAN TEMAN SEJAWAT"

Copied!
58
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN EVALUASI DIRI, REFLEKSI, UMPAN BALIK SISWA DAN PENILAIAN TEMAN

SEJAWAT

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH SELATAN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SMP NEGERI 1 SAWANG

Jl. Umum Banda Aceh-Tapaktuan Km.412 No. 13 Kode Pos 23753 Telp. (0656) 323251 Email: smpn1sawang@gmail.com

ACEH SELATAN

▸ Baca selengkapnya: format penilaian teman sejawat guru doc

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga Laporan Evaluasi dan Refleksi diri ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh teman-teman sejawat di SMP Negeri 1 Sawang yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.

Penulis sangat berharap semoga Laporan Evaluasi ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar laporan sederhana ini bisa memberikan manfaat bagi pembaca terutama bagi rekan-rekan guru di seluruh Indonesia dan dapat mempraktekkannya dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan yang masih jauh dari kata sempurna ini.

Sawang, 11 Oktober 2021

Penyusun

▸ Baca selengkapnya: instrumen observasi umpan balik teman sejawat

(3)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Evaluasi proses pembelajaran merupakan tahap yang perlu dilakukan oleh guru untuk menentukan kualitas pembelajaran. Kegiatan ini sering disebut juga sebagai refleksi proses pembelajaran, karena kita akan menemukan kelebihan dan kekurangan dari proses pembelajaran yang telah dilakukan. Dalam Permen No. 41 tahun 2007 tentang Standar proses dinyatakan bahwa evaluasi proses pembelajaran dilakukan untuk menentukan kualitas pembelajaran secara keseluruhan, mencakup tahap perencanaan poses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran.

Evaluasi proses pembelajaran diselenggarakan dengan cara:

a. Membandingkan poses pembelajaran yang dilaksanakan guru dengan standar proses b. Mengidentifikasi kinerja guru dalam proses pembelajaran sesuai dengan kompetensi guru

1. EVALUASI DIRI

Evalusi proses pembelajaran dapat dilakukan oleh guru yang bersangkutan secara mandiri. Guru dapat menuangkan evaluasi yang telah dilakukannya dalam jurnal refleksi pembelajaran. Guru dapat mengisi jurnal ini pada setiap pelajaran yang telah diberikan/

diajarkan atau selama guru tersebut melaksanakan pekerjaan sehari-harinya sebagai guru Jurnal merekam renungan dan refleksi dari pikiran, seperti:

• Apa yang saya ajarkan hari ini?

• Apa yang masih membingungkan bagi siswa?

• Apakah saya menemukan masalah dan issu yang tidak diharapkan?

• Apa jenis pembelajaran tingkat tinggi yang saya sampaikan?

• Apa jenis pembelajaran tingkat rendah yang saya sampaikan?

• Apakah siswa saya dapat menerima materi yang saya ajarkan?

• Apakah saya telah membelajarkan siswa?

• Bagaimana saya memperbaiki tehnik pembelajaran?

• Apa yang ingin dan perlu kuketahui lebih banyak lagi?

• Apa sumber belajar yang memberi ilham dan menyenangkan saya (photo, video, websites, dll)?

• Apakah tujuan pembelajaran dapat tercapai?

▸ Baca selengkapnya: contoh laporan penilaian teman sejawat guru

(4)

2. EVALUASI KOLABORATIF

Guru dapat melakukan evaluasi proses pembelajaran secara kolaboratif. Kolaborasi dapat dilakukan dengan rekan guru atau siswa.

3. DOKUMENTASI PROSES PEMBELAJARAN

Dalam evaluasi proses pembelajaran, yang perlu diperhatikan juga adalah mendokumentasikan berbagai hal yang menyangkut proses pembelajaran. Hal-hal yang perlu didokumentasikan adalah:

1. dokumen silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

2. dokumen hasil diskusi, kliping, laporan hasil analis terhadap suatu masalah yang menunjukkan keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar mengajar

3. dokumen pemanfaatan berbagai fasilitas yang menunjukkan difungsikannya sumber- sumber belajar

4. dokumen yang menunjukkan adanya kegiatan mengunjungi perpustakaan, mengakses internet, kelompok ilmiah remaja, kelompok belajar bahasa asing (bahasa inggris, bahasa arab, dan lain-lain), mengunjungi sumber belajar di luar lingkungan sekolah (museum, kebun raya, pusat industri, dan lain-lain) yang menunjukkan adanya program pembiasaan mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar

5. dokumen pemanfaatan lingkungan baik di dalam maupun di luar kelas seperti kebun untuk praktek biologi, daur ulang sampah, kunjungan ke laboratorium alam, dan sebagainya yang menunjukkan adanya pengalaman belajar untuk memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab

6. dokumen kegiatan pekan bahasa, seni dan budaya, pentas seni, pameran lukisan, teater, latihan tari, latihan musik, ketrampilan membuat barang seni, karya teknologi tepat guna dan lain sebagainya yang menunjukkan adanya pengalaman mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya

7. dokumen kegiatan megunjungi pameran lukisan, konser musik, pagelaran tari, musik, drama, dan sebagainya yang menunjukkan adanya pengalaman mengapresiasikan karya seni dan budaya

8. dokumen kegiatan mengikuti pertandingan antar kelas, tingkat kabupaten / propinsi / nasional yang menunjukkan adanya pengalaman belajar untuk menumbuhkan sikap kompetitif dan sportif.

9. dokumen pembiasaan dan pengamalan ajaran agama seperti aktivitas ibadah bersama,

peringatan hari-hari besar agama, membantu warga sekolah yang memerlukan bantuan.

▸ Baca selengkapnya: format penilaian antar teman sejawat

(5)

10. dokumen penugasan latihan ketrampilan menulis siswa, seperti: hasil portofolio, buletin siswa, majalah dinding, laporan penulisan karya tulis, laporan kunjungan lapangan, dan lain-lain

11. dokumen laporan kepengawasan proses pembelajaran yang dilakukan oleh kepala sekolah

B. Dasar Hukum

a. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

b. Permendiknas RI Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Kepala Sekolah/Madrasah;

c. Permendiknas RI Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;

d. Permendiknas RI Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan;

e.

PERMENDIKBUD No 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan;

f.

PERMENDIKBUD No 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses;

g. Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 Tentang Tugas pokok Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah

C. Pendekatan

Pendekatan yang di laksanakan meliputi pendekatan langsung, tidak langsung, dan kolaboratif.

D. Tujuan

Penyusunan Laporan Kegiatan Evaluasi dan Refleksi guru SMP Negeri 2 Banda Aceh ini bertujuan untuk:

1. Meningkatkan profesionalisme guru dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pendidik.

2. Meningkatkan proses pembelajaran yang berkualitas sehingga tercapai tujuan pembelajaran yang telah direncanakan.

3. Acuan dan dokumen/bukti fisik dalam pelaksanaan PKG 4. Acuan meningkatkan kompetensi pendidik dalam PKB.

5. Meningkatkan mutu pendidikan pada SMP Negeri 2 Banda Aceh

E. Sasaran Evaluasi

Sasaran evaluasi adalah semua guru mata pelajaran baik guru PNS maupun guru non PNS.

▸ Baca selengkapnya: download laporan evaluasi dan refleksi diri (sampel laporan evaluasi diri dari 3 orang guru)

(6)

BAB II PROGRAM KEGIATAN EVALUASI

A. Objek Evaluasi

Dalam laporan ini yang menjadi objek evaluasi adalah Guru SMP Negeri 1 Sawang sejumlah 3 orang.

No Nama/NIP Mata Pelajaran

1. Husmarnila, S. Pd

Nip:196411191987032010

Bahasa Inggris 2. Syaripuddin, S. Pd

Nip: 198008052010031001

Matematika 3. Erlina, S. Pd

Nip: 196304291983022003

Bahasa Indonesia

B. Jadwal

Jadwal evaluasi dilaksanakan pada saat guru melakukan proses PBM. Waktu disesuaikan

oleh masing-masing guru. Sebelumnya guru dapat berkolaborasi dengan teman sejawat baik

yang satu mata pelajaran maupun beda mata pelajaran.

(7)

C. Instrumen

1. Penilaian Diri

Format 1: Evaluasi Diri Guru untuk Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (diisi oleh Guru) Nama Sekolah : SMP N I Sawang Bidang Studi : B.Inggris Nomor Statistik Sekolah : 1 0 1 0 2 6 9 9

Alamat : Sawang I Kecamatan : Sawang Kabupaten/Kota : Aceh Selatan

Nama Guru : Husmarnila, S.Pd Tahun Pelajaran : 2021/2022 Tanggal : 21 - 09 - 2021

A. Kompetensi Inti Evaluasi diri terhadap kompetensi terkait

Lpedagogik

1. Menguasai karakteristik peserta didik

1.1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di kelasnya.

Saya dapat mengidentifikasi sebagian karakteristik belajar setiap peserta didik di kelas.

1.2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.

Saya sudah memastikan bahwa sebagian peserta didik mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.

1.3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar yang berbeda.

Saya sudah dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar yang berbeda.

1.4. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik lainnya.

Saya sudah mengetahui penyebab sebagian penyimpangan perilaku peserta didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik lainnya.

1.5. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan peserta didik.

Saya sudah membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan peserta didik 1.6. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar

dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok‐olok, minder, dsb).

Saya sudah memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok‐olok, minder, dsb).

2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip belajar yang mendidik

2.1. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik un tuk menguasai materi pembelajaran sesuai usia dan kemampuan belajarnya melalui pengaturan proses pembelajaran dan aktivitas yang bervariasi.

Saya sudah memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menguasai materi pembelajaran sesuai usia dan kemampuan belajarnya melalui pengaturan proses pembelajaran dan aktivitas yang bervariasi.

(8)

2.2. Guru selalu memastikan tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran tertentu dan menyesuaikan aktivitas pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat pemahaman tersebut.

Saya sudah memastikan tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran tertentu dan menyesuaikan aktivitas pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat pemahaman tersebut.

2.3. Guru dapat menjelaskan alasan pelaksanaan kegiatan/aktivitas yang dilakukannya, baik yang sesuai maupun yang berbeda dengan rencana, terkait keberhasilan pembelajaran.

Saya sudah dapat menjelaskan alasan pelaksanaan kegiatan/aktivitas yang dilakukannya, baik yang sesuai maupun yang berbeda dengan rencana, terkait keberhasilan pembelajaran.

2.4. Guru menggunakan berbagai teknik untuk memotiviasi kemauan belajar peserta didik.

Saya sudah menggunakan berbagai teknik untuk memotiviasi kemauan belajar peserta didik.

2.5. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling terkait satu sama lain, dengan memperhatikan tujuan pembelajaran maupun proses belajar peserta didik.

Saya sudah merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling terkait satu sama lain, dengan memperhatikan tujuan pembelajaran maupun proses belajar peserta didik.

2.6. Guru memperhatikan respon peserta didik yang belum/kurang memahami materi pembelajaran yang diajarkan dan menggunakannya untuk

memperbaiki rancangan pembelajaran berikutnya.

Saya sudah memperhatikan respon peserta didik yang belum/kurang memahami materi pembelajaran yang diajarkan dan menggunakannya untuk memperbaiki rancangan pembelajaran berikutnya.

3. Pengembangan kurikulum

3.1. Guru dapat menyusun silabus yang sesuai dengan kurikulum. Saya sudah dapat menyusun silabus yang sesuai dengan kurikulum.

3.2. Guru merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan silabus untuk membahas materi ajar tertentu agar peserta didik dapat mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan.

Saya sudah merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan silabus untuk membahas materi ajar tertentu agar peserta didik dapat mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan

3.3. Guru mengikuti urutan materi pembelajaran dengan memperhatikan tujuan pembelajaran.

Saya sudah mengikuti urutan materi pembelajaran dengan memperhatikan tujuan pembelajaran.

3.4. Guru memilih materi pembelajaran yang: a) sesuai dengan tujuan pembelajaran, b) tepat dan mutakhir, c) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik, d) dapat dilaksanakan di kelas dan e) sesuai dengan konteks kehidupan sehari‐hari peserta didik.

Saya sudah memilih materi pembelajaran yang: a) sesuai dengan tujuan pembelajaran, b) tepat dan mutakhir, c) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik, d) dapat dilaksanakan di kelas dan e) sesuai dengan konteks kehidupan sehari‐hari peserta didik.

(9)

4. Kegiatan belajar yang mendidik

4.1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaanaktivitas tersebut

mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya.

Saya sudah melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya.

4.2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga membuat peserta didik merasa tertekan.

Saya sudah melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga membuat peserta didik merasa tertekan.

4.3. Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi tambahan) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik.

Saya sudah mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi tambahan) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik.

4.4. Guru menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta didik sebagai tahapan proses pembelajaran, bukan semata‐mata kesalahan yang harus dikoreksi.

Misalnya: dengan mengetahui terlebih dahulu peserta didik lain yang setuju/tidak setuju dengan jawaban tersebut, sebelum memberikan penjelasan tentang jawaban yg benar.

Saya sudah menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta didik sebagai tahapan proses pembelajaran, bukan semata‐mata kesalahan yang harus dikoreksi. Misalnya: dengan mengetahui terlebih dahulu peserta didik lain yang setuju/tidak setuju dengan jawaban tersebut, sebelum memberikan penjelasan tentang jawaban yg benar

4.5. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi kurikulum dan mengkaitkannya dengan konteks kehidupan sehari‐hari peserta didik.

Saya sudah melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi kurikulum dan mengkaitkannya dengan konteks kehidupan sehari‐hari peserta didik.

4.6. Guru melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasi dengan waktu yang cukup untuk kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar dan mempertahankan perhatian peserta didik.

Saya sudah melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasi dengan waktu yang cukup untuk kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar dan mempertahankan perhatian peserta didik

4.7. Guru mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi atau sibuk dengazasn kegiatannya sendiri agar semua waktu peserta dapat termanfaatkan secara produktif.

Saya sudah mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi atau sibuk dengan kegiatannya sendiri agar semua waktu peserta dapat termanfaatkan secara produktif.

4.8. Guru mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang dirancang dengan kondisi kelas.

Saya sudah menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang dirancang dengan kondisi kelas.

4.9. Guru memberikan banyak kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya, mempraktikkan dan berinteraksi dengan peserta didik lain.

Saya sudah memberikan banyak kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya, mempraktikkan dan berinteraksi dengan peserta didik lain.

4.10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran secara sistematis untuk membantu proses belajar peserta didik. Sebagai contoh: guru menambah informasi baru setelah mengevaluasi pemahaman peserta didik terhadap materi sebelumnya.

Saya sudah mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran secara sistematis untuk membantu proses belajar peserta didik. Sebagai contoh: guru menambah informasi baru setelah mengevaluasi pemahaman peserta didik terhadap materi sebelumnya.

(10)

4.11 Guru menggunakan alat bantu mengajar, dan/atau audio‐visual (termasuk TIK) untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Saya sudah menggunakan alat bantu mengajar, dan/atau audio‐visual (termasuk TIK) untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.

5. Pengembangan potensi peserta didik

5.1. Guru menganalisis hasil belajar berdasarkan segala bentuk penilaian terhadap setiap peserta didik untuk mengetahui tingkat kemajuan masing‐masing.

Saya sudah menganalisis hasil belajar berdasarkan segala bentuk penilaian terhadap setiap peserta didik untuk mengetahui tingkat kemajuan masing‐masing.

5.2. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran yang

mendorong peserta didik untuk belajar sesuai dengan kecakapan dan pola belajar masing‐masing.

Saya sudah merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk belajar sesuai dengan kecakapan dan pola belajar masing‐masing.

5.3. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk memunculkan daya kreativitas dan kemampuan berfikir kritis peserta didik.

Saya sudah merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk memunculkan daya kreativitas dan kemampuan berfikir kritis peserta didik.

5.4. Guru secara aktif membantu peserta didik dalam proses pembelajaran dengan memberikan perhatian kepada setiap individu.

Saya sudah secara aktif membantu peserta didik dalam proses pembelajaran dengan memberikan perhatian kepada setiap individu.

5.5. Guru dapat mengidentifikasi dengan benar tentang bakat, minat, potensi, dan kesulitan belajar masingmasing peserta didik.

Saya sudah dapat mengidentifikasi dengan benar tentang bakat, minat, potensi, dan kesulitan belajar masing masing peserta didik.

5.6. Guru memberikan kesempatan belajar kepada peserta didik sesuai dengan cara belajarnya masingmasing.

Saya sudah memberikan kesempatan belajar kepada peserta didik sesuai dengan cara belajarnya masingmasing.

5.7. Guru memusatkan perhatian pada interaksi dengan peserta didik dan mendorongnya untuk memahami dan menggunakan informasi yang disampaikan.

Saya sudah memusatkan perhatian pada interaksi dengan peserta didik dan mendorongnya untuk memahami dan menggunakan informasi yang disampaikan.

6. Komunikasi dengan peserta didik

6.1. Guru menggunakan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman dan menjaga partisipasi peserta didik,termasuk memberikan pertanyaan terbuka yang menuntut peserta didik untuk menjawab dengan ide dan pengetahuan mereka.

Saya sudah menggunakan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman dan menjaga partisipasi peserta didik,termasuk memberikan pertanyaan terbuka yang menuntut peserta didik untuk menjawab dengan ide dan pengetahuan mereka.

(11)

6.2. Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua pertanyaan dan tanggapan peserta didik, tanpa menginterupsi, kecuali jika diperlukan untuk membantu atau mengklarifikasi pertanyaan/tanggapan tersebut.

Saya sudah memberikan perhatian dan mendengarkan semua pertanyaan dan tanggapan peserta didik, tanpa menginterupsi, kecuali jika diperlukan untuk membantu atau mengklarifikasi pertanyaan/tanggapan tersebut.

6.3. Guru menanggapi pertanyaan peserta didik secara tepat, benar, dan mutakhir, sesuai tujuan pembelajaran dan isi kurikulum, tanpa mempermalukannya.

Saya sudah menanggapi pertanyaan peserta didik secara tepat, benar, dan mutakhir, sesuai tujuan pembelajaran dan isi kurikulum, tanpa mempermalukannya.

6.4. Guru menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat menumbuhkan kerja sama yang baik antarpeserta didik.

Saya sudah menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat menumbuhkan kerja sama yang baik antarpeserta didik.

6.5. Guru mendengarkan dan memberikan perhatian terhadap semua jawaban peserta didik baik yang benar maupun yang dianggap salah untuk

mengukur tingkat pemahaman peserta didik.

Saya sudah mendengarkan dan memberikan perhatian terhadap semua jawaban peserta didik baik yang benar maupun yang dianggap salah untuk mengukur tingkat pemahaman peserta didik.

6.6. Guru memberikan perhatian terhadap pertanyaan peserta didik dan meresponnya secara lengkap dan relevan untuk menghilangkan kebingungan pada peserta didik.

Saya sudah memberikan perhatian terhadap pertanyaan peserta didik dan meresponnya secara lengkap dan relevan untuk menghilangkan kebingungan pada peserta didik.

7. Penilaian dan evaluasi

7.1. Guru menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu seperti yang tertulis dalam RPP.

Saya sudah menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu seperti yang tertulis dalam RPP.

7.2. Guru melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik dan jenis penilaian, selain penilaian formal yang dilaksanakan sekolah, dan mengumumkan hasil serta implikasinya kepada peserta didik, tentang tingkat pemahaman terhadap materi pembelajaran yang telah dan akan dipelajari.

Saya sudah melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik dan jenis penilaian, selain penilaian formal yang dilaksanakan sekolah, dan mengumumkan hasil serta implikasinya kepada peserta didik, tentang tingkat pemahaman terhadap materi pembelajaran yang telah dan akan dipelajari.

7.3. Guru menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi

topik/kompetensi dasar yang sulit sehingga diketahui kekuatan dan kelemahan masing‐masing peserta didik untuk keperluan remedial dan pengayaan.

Saya sudah menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi topik/kompetensi dasar yang sulit sehingga diketahui kekuatan dan kelemahan masing‐masing peserta didik untuk keperluan remedial dan pengayaan.

(12)

7.4. Guru memanfaatkan masukan dari peserta didik dan merefleksikannya untuk meningkatkan pembelajaran selanjutnya, dan dapat

membuktikannya melalui catatan, jurnal pembelajaran, rancangan pembelajaran, materi tambahan, dan sebagainya.

Saya sudah memanfaatkan masukan dari peserta didik dan merefleksikannya untuk meningkatkan pembelajaran selanjutnya, dan dapat membuktikannya melalui catatan, jurnal pembelajaran, rancangan pembelajaran, materi tambahan, dan sebagainya.

7.5. Guru memanfatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusunan rancangan pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya.

Saya sudah memanfatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusunan rancangan pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya.

Kepribadian 8. Bertindak sesuai norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional

8.1. Guru menghargai dan mempromosikan prinsip‐prinsip Pancasila sebagai dasar ideologi dan etika bagi semua warga Indonesia.

Saya sudah menghargai dan mempromosikan prinsip‐prinsip Pancasila sebagai dasar ideologi dan etika bagi semua warga Indonesia.

8.2. Guru mengembangkan kerjasama dan membina kebersamaan dengan teman sejawat tanpa memperhatikan perbedaan yang ada (misalnya:

suku, agama, dan gender).

Saya sudah mengembangkan kerjasama dan membina kebersamaan dengan teman sejawat tanpa memperhatikan perbedaan yang ada (misalnya: suku, agama, dan gender).

8.3. Guru saling menghormati dan menghargai teman sejawat sesuai dengan kondisi dan keberadaan masing‐masing.

Saya sudah saling menghormati dan menghargai teman sejawat sesuai dengan kondisi dan keberadaan masing‐masing.

8.4. Guru memiliki rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia. Saya sudah memiliki rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia.

8.5. Guru mempunyai pandangan yang luas tentang keberagaman bangsa Indonesia (misalnya: budaya,suku, agama).

Saya sudah mempunyai pandangan yang luas tentang keberagaman bangsa Indonesia (misalnya: budaya,suku, agama).

9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan

9.1. Guru bertingkah laku sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan berbuat terhadap semua peserta didik, orang tua, dan teman sejawat.

Saya sudah bertingkah laku sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan berbuat terhadap semua peserta didik, orang tua, dan teman sejawat

(13)

9.2. Guru mau membagi pengalamannya dengan kolega, termasuk mengundang mereka untuk mengobservasi cara mengajarnya dan memberikan masukan.

Saya sudah membagi pengalaman dengan kolega, termasuk mengundang mereka untuk mengobservasi cara mengajar dan memberikan masukan.

9.3. Guru mampu mengelola pembelajaran yang membuktikan bahwa guru dihormati oleh peserta didik, sehingga semua peserta didik selalu memperhatikan guru dan berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

Saya sudah mampu mengelola pembelajaran yang membuktikan bahwa guru dihormati oleh peserta didik, sehingga semua peserta didik selalu memperhatikan guru dan berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

9.4. Guru bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta didik dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berpartisipasi dalam proses pembelajaran.

Saya sudah bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta didik dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berpartisipasi dalam proses pembelajaran.

9.5. Guru berperilaku baik untuk mencitrakan nama baik sekolah. Saya sudah berperilaku baik untuk mencitrakan nama baik sekolah.

10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi dan rasa bangga menjadi seorang guru

10.1 Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat waktu. Saya sudah mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat waktu.

10.2 Jika guru harus meninggalkan kelas, guru mengaktifkan siswa dengan melakukan hal‐hal produktif terkait dengan mata pelajaran, dan meminta guru piket atau guru lain untuk mengawasi kelas.

Saya sudah memberi tugas kepada peserta didik, meminta guru piket untuk mengawasin kelas jika saya meninggalkan kelas dan setelah masuk saya memberikan umpan balik atas tugas yang telah saya berikan.

10.3 Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua kegiatan lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola sekolah.

Saya sudah memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua kegiatan lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola sekolah.

10.4 Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri kegiatan yang telah direncanakan, termasuk proses pembelajaran di kelas.

Jika saya berhalangan, saya sudah meminta izin dan memberitahu lebih awal, dengan memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri kegiatan yang telah direncanakan, termasuk proses pembelajaran di kelas.

10.5 Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non‐pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.

Saya sudah menyelesaikan semua tugas administratif dan non‐pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.

10.6 Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan yang produktif terkait dengan tugasnya.

Saya sudah memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan yang produktif terkait dengan tugas.

(14)

10.7 Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah dan mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik sekolah.

Saya sudah memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah dan mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik sekolah

10.8 Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai guru. Saya sudah merasa bangga dengan profesi sebagai guru.

Sosial

11.Bersikap inklusif, bertindak objektif serta tidak diskriminatif

11.1. Guru memperlakukan semua peserta didik secara adil, memberikan perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan masing‐masing, tanpa memperdulikan faktor personal.

Saya sudah memperlakukan semua peserta didik secara adil, memberikan perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan masing‐masing, tanpa memperdulikan faktor personal.

11.2. Guru menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman sejawat (bersifat inklusif), serta berkontribusi positif terhadap semua diskusi formal dan informal terkait dengan pekerjaannya.

Saya sudah menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman sejawat (bersifat inklusif), serta berkontribusi positif terhadap semua diskusi formal dan informal terkait dengan pekerjaan.

11.3. Guru sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak membatasi perhatiannya hanya pada kelompok tertentu (misalnya: peserta didik yang pandai, kaya, berasal dari daerah yang sama dengan guru).

Saya sudah sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak membatasi perhatia hanya pada kelompok tertentu (misalnya: peserta didik yang pandai, kaya, berasal dari daerah yang sama dengan guru).

12.Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta didik, dan masyarakat

12.1. Guru menyampaikan informasi tentang kemajuan, kesulitan, dan potensi peserta didik kepada orang tuanya, baik dalam pertemuan formal maupun tidak formal antara guru dan orang tua, teman sejawat, dan dapat menunjukkan buktinya.

Saya sudah menyampaikan informasi tentang kemajuan, kesulitan, dan potensi peserta didik kepada orang tuanya, baik dalam pertemuan formal maupun tidak formal antara guru dan orang tua, teman sejawat, dan dapat menunjukkan buktinya.

12.2. Guru ikut berperan aktif dalam kegiatan di luar pembelajaran yang diselenggarakan oleh sekolah dan masyarakat dan dapat memberikan bukti keikutsertaannya.

Saya sudah ikut berperan aktif dalam kegiatan di luar pembelajaran yang diselenggarakan oleh sekolah dan masyarakat dan dapat memberikan bukti keikutsertaannya.

12.3. Guru memperhatikan sekolah sebagai bagian dari masyarakat, berkomunikasi dengan masyarakat sekitar, serta berperan dalam kegiatansosial di masyarakat.

Saya sudah memperhatikan sekolah sebagai bagian dari masyarakat, berkomunikasi dengan masyarakat sekitar, serta berperan dalam kegiatansosial di masyarakat.

(15)

Profesional 13.Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung

mata pelajaran yang diampu

13.1. Guru melakukan pemetaan standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk mata pelajaran yang diampunya, untuk mengidentifikasi materi pembelajaran yang dianggap sulit, melakukan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, dan memperkirakan alokasi waktu yang diperlukan.

Saya sudah melakukan pemetaan standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk mata pelajaran yang diampu, untuk mengidentifikasi materi pembelajaran yang dianggap sulit, melakukan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, dan memperkirakan alokasi waktu yang diperlukan.

13.2. Guru menyertakan informasi yang tepat dan mutakhir di dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.

Saya sudah menyertakan informasi yang tepat dan mutakhir di dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.

13.3. Guru menyusun materi, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang berisi informasi yang tepat, mutakhir, dan yang membantu peserta didik untuk memahami konsep materi pembelajaran.

Saya sudah menyusun materi, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang berisi informasi yang tepat, mutakhir, dan yang membantu peserta didik untuk memahami konsep materi pembelajaran.

14. Pengembangan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif

14.1. Guru melakukan evaluasi diri secara spesifik, diri lengkap, dan didukung dengan contoh pengalaman sendiri.

Saya sudah melakukan evaluasi diri secara spesifik, diri lengkap, dan didukung dengan contoh pengalaman sendiri.

14.2. Guru memiliki jurnal pembelajaran, catatan masukan dari teman sejawat atau hasil penilaian proses pembelajaran sebagai bukti yang

menggambarkan kinerjanya.

Saya sudah memiliki jurnal pembelajaran, catatan masukan dari teman sejawat atau hasil penilaian proses pembelajaran sebagai bukti yang menggambarkan kinerjanya.

14.3. Guru memanfaatkan bukti gambaran kinerjanya untuk mengembangkan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran selanjutnya dalam program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).

Saya sudah memanfaatkan bukti gambaran kinerja untuk mengembangkan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran selanjutnya dalam program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).

(16)

14.4. Guru dapat mengaplikasikan pengalaman PKB dalam perencanaan, pelaksanaan, penilaian pembelajaran dan tindak lanjutnya.

Saya sudah dapat mengaplikasikan pengalaman PKB dalam perencanaan, pelaksanaan, penilaian pembelajaran dan tindak lanjutnya.

14.5. Guru melakukan penelitian, mengembangkan karya inovasi, mengikuti kegiatan ilmiah (misalnya seminar, konferensi), dan aktif dalam melaksanakan PKB.

Saya sudah melakukan penelitian, mengembangkan karya inovasi, mengikuti kegiatan ilmiah (misalnya seminar, konferensi), dan aktif dalam melaksanakan PKB.

14.6. Guru dapat memanfaatkan TIK dalam berkomunikasi dan pelaksanaan PKB. Saya sudah dapat memanfaatkan TIK dalam berkomunikasi dan pelaksanaan PKB Berbagai hal terkait dengan pemenuhan dan peningkatan kompetensi inti

tersebut

1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan mengembangkan 14 kompetensi inti tersebut.

Saya selalu mengikuti kegiatan pelatihan, seminar, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan saya menjadi anggota TIM Pengembang.

2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi inti tersebut.

Saya menghadapi i kendala keterbatasan waktu dan kurangnya buku referensi yang menunjang pembelajaran

3. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi inti tersebut

Saya mengalami peningkatan kemampuan pedagogik dan professional, nilai rata-rata Ujian Nasional, dan peserta didik cukup berprestasi.

4. Pengembangan keprofesian berkelanjutan yang masih saya butuhkan dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi inti tersebut.

Saya masih memerlukan pengetahuan dan keterampilan mengenai penerapan strategi/model pembelajaran yang inovatif, pengetahuan dan keterampilan membuat instrument sikap dan psikomotor, melaksanakan PTK, menulis laporan PTK dan bagaimana bentuk seminarnya.

B. Kompetensi menghasilkan Publikasi Ilmiah

1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk menghasilkan publikasi ilmiah

Saya banyak belajar dari rekan guru yang sering menulis karya ilmiah bagaimana menyusun PTK.

2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk menghasilkan publikasi ilmiah

Masih ada kendala, karena saya sudah paham bentuk-bentuk karya tulis ilmiah dalam Publikasi Ilmiah.

3. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk untuk menghasilkan publikasi ilmiah

Sudah berdampak pada keterampilan saya dalam menghasilkan karya ilmiah.

(17)

4. Pengembangan keprofesian berkelanjutan yang masih saya butuhkan dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi yang menghasilkan Publikasi Ilmiah

Saya masih memerlukan pengetahuan dan keterampilan mengenai penerapan strategi/model pembelajaran yang inovatif, pengetahuan dan keterampilan membuat instrument sikap dan psikomotor, melaksanakan PTK, menulis laporan PTK dan bagaimana bentuk seminarnya.

C. Kompetensi menghasilkan Karya Inovatif

1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk menghasilkan karya inovatif

Saya masih belajar membuat alat peraga dari bahan di lingkungan sekitar dan masih sederhana.

2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk menghasilkan karya inovatif

Kendala yang saya hadapi adalah keterbatasan waktu, biaya, dan sulit berinovasi.

3. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk menghasilkan karya inovatif

Saya belum memenuhi dan mengembangkan kompetensi mengasilkan karya inovatif karena di MGMP belum secara khusus membahas meteri yang berhubungan dengan karya inovatif 4. Pengembangan keprofesian berkelanjutan yang masih saya butuhkan dalam

memenuhi dan mengembangkan kompetensi yang menghasilkan karya inovatif

Saya masih memerlukan pengetahuan dan keterampilan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi yang menghasilkan karya inovatif.

D. Kompetensi untuk penunjang pelaksanaan pembelajaran berkualitas (TIK, Bahasa Asing, dsb)

1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi penunjang pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas.

Saya sudah belajar dan menggunakan beberapa program dasar untuk mengoperasikan komputer dan program TIK untuk pengembangan diri (internet)

2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi penunjang pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas.

Saya tidak menemukan kendala karena selain punya modem di sekolah juga terdapat jaringan internet.

3. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi penunjang pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas

Pembelajaran lebih menarik karena ada variasi sumber belajar.

4. Pengembangan keprofesian berkelanjutan yang masih saya butuhkan dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi penunjang pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas

Saya masih memerlukan pengetahuan dan keterampilan mengembangkan pembelajaran berbasis ICT

(18)

E. Kompetensi penunjang pelaksanaan tugas tambahan ( sebagai WAKA HUMAS) 1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan mengembangkan

kompetensi penunjang pelaksanaan tugas tambahan (sebagai WAKA HUMAS)

Saya sudah melaksanakan progam tugas tambahan sebagai WAKA HUMAS 2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi

penunjang pelaksanaan tugas tambahan (sebagai WAKA HUMAS)

Keterbatasan waktu sehingga sebagian tugas tambahan sebagai WAKA HUMAS belum bisa terlaksana.

3. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk melaksanakan tugas tambahan tersebut

Belum ada

4. Pengembangan keprofesian berkelanjutan yang masih saya butuhkan dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk melaksanakan tugas tambahan tersebut

Saya masih memerlukan pengetahuan dan keterampilan untuk melaksanakan tugas tambahan tersebut.

Tanda Tangan Guru

Husmarnila, S.Pd

NIP. 196411191987032010

Tanda Tangan Kepala Sekolah

Drs. Muhammad Rais NIP. 196810052008011001

(19)

Format 1: Evaluasi Diri Guru untuk Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (diisi oleh Guru) Nama Sekolah : SMP N I Sawang Bidang Studi : Matematika Nomor Statistik Sekolah :10102699

Alamat : Sawang I Kecamatan : Sawang Kabupaten/Kota : Aceh Selatan

Nama Guru : Syaripuddin, S.Pd Tahun Pelajaran : 2021/2022 Tanggal : 21 - 09 – 2021

A. Kompetensi Inti Evaluasi diri terhadap kompetensi terkait

Lpedagogik

1. Menguasai karakteristik peserta didik

1.1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di kelasnya.

Saya dapat mengidentifikasi sebagian karakteristik belajar setiap peserta didik di kelas.

1.2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.

Saya sudah memastikan bahwa sebagian peserta didik mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.

1.3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar yang berbeda.

Saya sudah dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar yang berbeda.

1.4. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik lainnya.

Saya sudah mengetahui penyebab sebagian penyimpangan perilaku peserta didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik lainnya.

1.5. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan peserta didik.

Saya sudah membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan peserta didik 1.6. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar

dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok‐olok, minder, dsb).

Saya sudah memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok‐olok, minder, dsb).

2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip belajar yang mendidik

2.1. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik un tuk menguasai materi pembelajaran sesuai usia dan kemampuan belajarnya melalui pengaturan proses pembelajaran dan aktivitas yang bervariasi.

Saya sudah memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menguasai materi pembelajaran sesuai usia dan kemampuan belajarnya melalui pengaturan proses pembelajaran dan aktivitas yang bervariasi.

(20)

2.2. Guru selalu memastikan tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran tertentu dan menyesuaikan aktivitas pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat pemahaman tersebut.

Saya sudah memastikan tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran tertentu dan menyesuaikan aktivitas pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat pemahaman tersebut.

2.3. Guru dapat menjelaskan alasan pelaksanaan kegiatan/aktivitas yang dilakukannya, baik yang sesuai maupun yang berbeda dengan rencana, terkait keberhasilan pembelajaran.

Saya sudah dapat menjelaskan alasan pelaksanaan kegiatan/aktivitas yang dilakukannya, baik yang sesuai maupun yang berbeda dengan rencana, terkait keberhasilan pembelajaran.

2.4. Guru menggunakan berbagai teknik untuk memotiviasi kemauan belajar peserta didik.

Saya sudah menggunakan berbagai teknik untuk memotiviasi kemauan belajar peserta didik.

2.5. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling terkait satu sama lain, dengan memperhatikan tujuan pembelajaran maupun proses belajar peserta didik.

Saya sudah merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling terkait satu sama lain, dengan memperhatikan tujuan pembelajaran maupun proses belajar peserta didik.

2.6. Guru memperhatikan respon peserta didik yang belum/kurang memahami materi pembelajaran yang diajarkan dan menggunakannya untuk

memperbaiki rancangan pembelajaran berikutnya.

Saya sudah memperhatikan respon peserta didik yang belum/kurang memahami materi pembelajaran yang diajarkan dan menggunakannya untuk memperbaiki rancangan pembelajaran berikutnya.

3. Pengembangan kurikulum

3.1. Guru dapat menyusun silabus yang sesuai dengan kurikulum. Saya sudah dapat menyusun silabus yang sesuai dengan kurikulum.

3.2. Guru merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan silabus untuk membahas materi ajar tertentu agar peserta didik dapat mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan.

Saya sudah merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan silabus untuk membahas materi ajar tertentu agar peserta didik dapat mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan

3.3. Guru mengikuti urutan materi pembelajaran dengan memperhatikan tujuan pembelajaran.

Saya sudah mengikuti urutan materi pembelajaran dengan memperhatikan tujuan pembelajaran.

3.4. Guru memilih materi pembelajaran yang: a) sesuai dengan tujuan pembelajaran, b) tepat dan mutakhir, c) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik, d) dapat dilaksanakan di kelas dan e) sesuai dengan konteks kehidupan sehari‐hari peserta didik.

Saya sudah memilih materi pembelajaran yang: a) sesuai dengan tujuan pembelajaran, b) tepat dan mutakhir, c) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik, d) dapat dilaksanakan di kelas dan e) sesuai dengan konteks kehidupan sehari‐hari peserta didik.

(21)

4. Kegiatan belajar yang mendidik

4.1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaanaktivitas tersebut

mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya.

Saya sudah melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya.

4.2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga membuat peserta didik merasa tertekan.

Saya sudah melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga membuat peserta didik merasa tertekan.

4.3. Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi tambahan) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik.

Saya sudah mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi tambahan) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik.

4.4. Guru menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta didik sebagai tahapan proses pembelajaran, bukan semata‐mata kesalahan yang harus dikoreksi.

Misalnya: dengan mengetahui terlebih dahulu peserta didik lain yang setuju/tidak setuju dengan jawaban tersebut, sebelum memberikan penjelasan tentang jawaban yg benar.

Saya sudah menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta didik sebagai tahapan proses pembelajaran, bukan semata‐mata kesalahan yang harus dikoreksi. Misalnya: dengan mengetahui terlebih dahulu peserta didik lain yang setuju/tidak setuju dengan jawaban tersebut, sebelum memberikan penjelasan tentang jawaban yg benar

4.5. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi kurikulum dan mengkaitkannya dengan konteks kehidupan sehari‐hari peserta didik.

Saya sudah melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi kurikulum dan mengkaitkannya dengan konteks kehidupan sehari‐hari peserta didik.

4.6. Guru melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasi dengan waktu yang cukup untuk kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar dan mempertahankan perhatian peserta didik.

Saya sudah melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasi dengan waktu yang cukup untuk kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar dan mempertahankan perhatian peserta didik

4.7. Guru mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi atau sibuk dengan kegiatannya sendiri agar semua waktu peserta dapat termanfaatkan secara produktif.

Saya sudah mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi atau sibuk dengan kegiatannya sendiri agar semua waktu peserta dapat termanfaatkan secara produktif.

4.8. Guru mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang dirancang dengan kondisi kelas.

Saya sudah menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang dirancang dengan kondisi kelas.

4.9. Guru memberikan banyak kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya, mempraktikkan dan berinteraksi dengan peserta didik lain.

Saya sudah memberikan banyak kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya, mempraktikkan dan berinteraksi dengan peserta didik lain.

4.10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran secara sistematis untuk membantu proses belajar peserta didik. Sebagai contoh: guru menambah informasi baru setelah mengevaluasi pemahaman peserta didik terhadap materi sebelumnya.

Saya sudah mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran secara sistematis untuk membantu proses belajar peserta didik. Sebagai contoh: guru menambah informasi baru setelah mengevaluasi pemahaman peserta didik terhadap materi sebelumnya.

(22)

4.11 Guru menggunakan alat bantu mengajar, dan/atau audio‐visual (termasuk TIK) untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Saya sudah menggunakan alat bantu mengajar, dan/atau audio‐visual (termasuk TIK) untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.

5. Pengembangan potensi peserta didik

5.1. Guru menganalisis hasil belajar berdasarkan segala bentuk penilaian terhadap setiap peserta didik untuk mengetahui tingkat kemajuan masing‐masing.

Saya sudah menganalisis hasil belajar berdasarkan segala bentuk penilaian terhadap setiap peserta didik untuk mengetahui tingkat kemajuan masing‐masing.

5.2. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran yang

mendorong peserta didik untuk belajar sesuai dengan kecakapan dan pola belajar masing‐masing.

Saya sudah merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk belajar sesuai dengan kecakapan dan pola belajar masing‐masing.

5.3. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk memunculkan daya kreativitas dan kemampuan berfikir kritis peserta didik.

Saya sudah merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk memunculkan daya kreativitas dan kemampuan berfikir kritis peserta didik.

5.4. Guru secara aktif membantu peserta didik dalam proses pembelajaran dengan memberikan perhatian kepada setiap individu.

Saya sudah secara aktif membantu peserta didik dalam proses pembelajaran dengan memberikan perhatian kepada setiap individu.

5.5. Guru dapat mengidentifikasi dengan benar tentang bakat, minat, potensi, dan kesulitan belajar masingmasing peserta didik.

Saya sudah dapat mengidentifikasi dengan benar tentang bakat, minat, potensi, dan kesulitan belajar masing masing peserta didik.

5.6. Guru memberikan kesempatan belajar kepada peserta didik sesuai dengan cara belajarnya masingmasing.

Saya sudah memberikan kesempatan belajar kepada peserta didik sesuai dengan cara belajarnya masingmasing.

5.7. Guru memusatkan perhatian pada interaksi dengan peserta didik dan mendorongnya untuk memahami dan menggunakan informasi yang disampaikan.

Saya sudah memusatkan perhatian pada interaksi dengan peserta didik dan mendorongnya untuk memahami dan menggunakan informasi yang disampaikan.

6. Komunikasi dengan peserta didik

6.1. Guru menggunakan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman dan menjaga partisipasi peserta didik,termasuk memberikan pertanyaan terbuka yang menuntut peserta didik untuk menjawab dengan ide dan pengetahuan mereka.

Saya sudah menggunakan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman dan menjaga partisipasi peserta didik,termasuk memberikan pertanyaan terbuka yang menuntut peserta didik untuk menjawab dengan ide dan pengetahuan mereka.

(23)

6.2. Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua pertanyaan dan tanggapan peserta didik, tanpa menginterupsi, kecuali jika diperlukan untuk membantu atau mengklarifikasi pertanyaan/tanggapan tersebut.

Saya sudah memberikan perhatian dan mendengarkan semua pertanyaan dan tanggapan peserta didik, tanpa menginterupsi, kecuali jika diperlukan untuk membantu atau mengklarifikasi pertanyaan/tanggapan tersebut.

6.3. Guru menanggapi pertanyaan peserta didik secara tepat, benar, dan mutakhir, sesuai tujuan pembelajaran dan isi kurikulum, tanpa mempermalukannya.

Saya sudah menanggapi pertanyaan peserta didik secara tepat, benar, dan mutakhir, sesuai tujuan pembelajaran dan isi kurikulum, tanpa mempermalukannya.

6.4. Guru menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat menumbuhkan kerja sama yang baik antarpeserta didik.

Saya sudah menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat menumbuhkan kerja sama yang baik antarpeserta didik.

6.5. Guru mendengarkan dan memberikan perhatian terhadap semua jawaban peserta didik baik yang benar maupun yang dianggap salah untuk

mengukur tingkat pemahaman peserta didik.

Saya sudah mendengarkan dan memberikan perhatian terhadap semua jawaban peserta didik baik yang benar maupun yang dianggap salah untuk mengukur tingkat pemahaman peserta didik.

6.6. Guru memberikan perhatian terhadap pertanyaan peserta didik dan meresponnya secara lengkap dan relevan untuk menghilangkan kebingungan pada peserta didik.

Saya sudah memberikan perhatian terhadap pertanyaan peserta didik dan meresponnya secara lengkap dan relevan untuk menghilangkan kebingungan pada peserta didik.

7. Penilaian dan evaluasi

7.1. Guru menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu seperti yang tertulis dalam RPP.

Saya sudah menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu seperti yang tertulis dalam RPP.

7.2. Guru melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik dan jenis penilaian, selain penilaian formal yang dilaksanakan sekolah, dan mengumumkan hasil serta implikasinya kepada peserta didik, tentang tingkat pemahaman terhadap materi pembelajaran yang telah dan akan dipelajari.

Saya sudah melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik dan jenis penilaian, selain penilaian formal yang dilaksanakan sekolah, dan mengumumkan hasil serta implikasinya kepada peserta didik, tentang tingkat pemahaman terhadap materi pembelajaran yang telah dan akan dipelajari.

7.3. Guru menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi

topik/kompetensi dasar yang sulit sehingga diketahui kekuatan dan kelemahan masing‐masing peserta didik untuk keperluan remedial dan pengayaan.

Saya sudah menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi topik/kompetensi dasar yang sulit sehingga diketahui kekuatan dan kelemahan masing‐masing peserta didik untuk keperluan remedial dan pengayaan.

(24)

7.4. Guru memanfaatkan masukan dari peserta didik dan merefleksikannya untuk meningkatkan pembelajaran selanjutnya, dan dapat

membuktikannya melalui catatan, jurnal pembelajaran, rancangan pembelajaran, materi tambahan, dan sebagainya.

Saya sudah memanfaatkan masukan dari peserta didik dan merefleksikannya untuk meningkatkan pembelajaran selanjutnya, dan dapat membuktikannya melalui catatan, jurnal pembelajaran, rancangan pembelajaran, materi tambahan, dan sebagainya.

7.5. Guru memanfatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusunan rancangan pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya.

Saya sudah memanfatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusunan rancangan pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya.

Kepribadian 8. Bertindak sesuai norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional

8.1. Guru menghargai dan mempromosikan prinsip‐prinsip Pancasila sebagai dasar ideologi dan etika bagi semua warga Indonesia.

Saya sudah menghargai dan mempromosikan prinsip‐prinsip Pancasila sebagai dasar ideologi dan etika bagi semua warga Indonesia.

8.2. Guru mengembangkan kerjasama dan membina kebersamaan dengan teman sejawat tanpa memperhatikan perbedaan yang ada (misalnya:

suku, agama, dan gender).

Saya sudah mengembangkan kerjasama dan membina kebersamaan dengan teman sejawat tanpa memperhatikan perbedaan yang ada (misalnya: suku, agama, dan gender).

8.3. Guru saling menghormati dan menghargai teman sejawat sesuai dengan kondisi dan keberadaan masing‐masing.

Saya sudah saling menghormati dan menghargai teman sejawat sesuai dengan kondisi dan keberadaan masing‐masing.

8.4. Guru memiliki rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia. Saya sudah memiliki rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia.

8.5. Guru mempunyai pandangan yang luas tentang keberagaman bangsa Indonesia (misalnya: budaya,suku, agama).

Saya sudah mempunyai pandangan yang luas tentang keberagaman bangsa Indonesia (misalnya: budaya,suku, agama).

9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan

9.1. Guru bertingkah laku sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan berbuat terhadap semua peserta didik, orang tua, dan teman sejawat.

Saya sudah bertingkah laku sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan berbuat terhadap semua peserta didik, orang tua, dan teman sejawat

(25)

9.2. Guru mau membagi pengalamannya dengan kolega, termasuk mengundang mereka untuk mengobservasi cara mengajarnya dan memberikan masukan.

Saya sudah membagi pengalaman dengan kolega, termasuk mengundang mereka untuk mengobservasi cara mengajar dan memberikan masukan.

9.3. Guru mampu mengelola pembelajaran yang membuktikan bahwa guru dihormati oleh peserta didik, sehingga semua peserta didik selalu memperhatikan guru dan berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

Saya sudah mampu mengelola pembelajaran yang membuktikan bahwa guru dihormati oleh peserta didik, sehingga semua peserta didik selalu memperhatikan guru dan berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

9.4. Guru bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta didik dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berpartisipasi dalam proses pembelajaran.

Saya sudah bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta didik dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berpartisipasi dalam proses pembelajaran.

9.5. Guru berperilaku baik untuk mencitrakan nama baik sekolah. Saya sudah berperilaku baik untuk mencitrakan nama baik sekolah.

10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi dan rasa bangga menjadi seorang guru

10.1 Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat waktu. Saya sudah mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat waktu.

10.2 Jika guru harus meninggalkan kelas, guru mengaktifkan siswa dengan melakukan hal‐hal produktif terkait dengan mata pelajaran, dan meminta guru piket atau guru lain untuk mengawasi kelas.

Saya sudah memberi tugas kepada peserta didik, meminta guru piket untuk mengawasin kelas jika saya meninggalkan kelas dan setelah masuk saya memberikan umpan balik atas tugas yang telah saya berikan.

10.3 Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua kegiatan lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola sekolah.

Saya sudah memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua kegiatan lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola sekolah.

10.4 Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri kegiatan yang telah direncanakan, termasuk proses pembelajaran di kelas.

Jika saya berhalangan, saya sudah meminta izin dan memberitahu lebih awal, dengan memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri kegiatan yang telah direncanakan, termasuk proses pembelajaran di kelas.

10.5 Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non‐pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.

Saya sudah menyelesaikan semua tugas administratif dan non‐pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.

10.6 Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan yang produktif terkait dengan tugasnya.

Saya sudah memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan yang produktif terkait dengan tugas.

(26)

10.7 Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah dan mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik sekolah.

Saya sudah memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah dan mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik sekolah

10.8 Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai guru. Saya sudah merasa bangga dengan profesi sebagai guru.

Sosial

11.Bersikap inklusif, bertindak objektif serta tidak diskriminatif

11.1. Guru memperlakukan semua peserta didik secara adil, memberikan perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan masing‐masing, tanpa memperdulikan faktor personal.

Saya sudah memperlakukan semua peserta didik secara adil, memberikan perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan masing‐masing, tanpa memperdulikan faktor personal.

11.2. Guru menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman sejawat (bersifat inklusif), serta berkontribusi positif terhadap semua diskusi formal dan informal terkait dengan pekerjaannya.

Saya sudah menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman sejawat (bersifat inklusif), serta berkontribusi positif terhadap semua diskusi formal dan informal terkait dengan pekerjaan.

11.3. Guru sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak membatasi perhatiannya hanya pada kelompok tertentu (misalnya: peserta didik yang pandai, kaya, berasal dari daerah yang sama dengan guru).

Saya sudah sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak membatasi perhatia hanya pada kelompok tertentu (misalnya: peserta didik yang pandai, kaya, berasal dari daerah yang sama dengan guru).

12.Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta didik, dan masyarakat

12.1. Guru menyampaikan informasi tentang kemajuan, kesulitan, dan potensi peserta didik kepada orang tuanya, baik dalam pertemuan formal maupun tidak formal antara guru dan orang tua, teman sejawat, dan dapat menunjukkan buktinya.

Saya sudah menyampaikan informasi tentang kemajuan, kesulitan, dan potensi peserta didik kepada orang tuanya, baik dalam pertemuan formal maupun tidak formal antara guru dan orang tua, teman sejawat, dan dapat menunjukkan buktinya.

12.2. Guru ikut berperan aktif dalam kegiatan di luar pembelajaran yang diselenggarakan oleh sekolah dan masyarakat dan dapat memberikan bukti keikutsertaannya.

Saya sudah ikut berperan aktif dalam kegiatan di luar pembelajaran yang diselenggarakan oleh sekolah dan masyarakat dan dapat memberikan bukti keikutsertaannya.

12.3. Guru memperhatikan sekolah sebagai bagian dari masyarakat, berkomunikasi dengan masyarakat sekitar, serta berperan dalam kegiatansosial di masyarakat.

Saya sudah memperhatikan sekolah sebagai bagian dari masyarakat, berkomunikasi dengan masyarakat sekitar, serta berperan dalam kegiatansosial di masyarakat.

(27)

Profesional 13.Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung

mata pelajaran yang diampu

13.1. Guru melakukan pemetaan standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk mata pelajaran yang diampunya, untuk mengidentifikasi materi pembelajaran yang dianggap sulit, melakukan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, dan memperkirakan alokasi waktu yang diperlukan.

Saya sudah melakukan pemetaan standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk mata pelajaran yang diampu, untuk mengidentifikasi materi pembelajaran yang dianggap sulit, melakukan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, dan memperkirakan alokasi waktu yang diperlukan.

13.2. Guru menyertakan informasi yang tepat dan mutakhir di dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.

Saya sudah menyertakan informasi yang tepat dan mutakhir di dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.

13.3. Guru menyusun materi, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang berisi informasi yang tepat, mutakhir, dan yang membantu peserta didik untuk memahami konsep materi pembelajaran.

Saya sudah menyusun materi, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang berisi informasi yang tepat, mutakhir, dan yang membantu peserta didik untuk memahami konsep materi pembelajaran.

14. Pengembangan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif

14.1. Guru melakukan evaluasi diri secara spesifik, diri lengkap, dan didukung dengan contoh pengalaman sendiri.

Saya sudah melakukan evaluasi diri secara spesifik, diri lengkap, dan didukung dengan contoh pengalaman sendiri.

14.2. Guru memiliki jurnal pembelajaran, catatan masukan dari teman sejawat atau hasil penilaian proses pembelajaran sebagai bukti yang

menggambarkan kinerjanya.

Saya sudah memiliki jurnal pembelajaran, catatan masukan dari teman sejawat atau hasil penilaian proses pembelajaran sebagai bukti yang menggambarkan kinerjanya.

14.3. Guru memanfaatkan bukti gambaran kinerjanya untuk mengembangkan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran selanjutnya dalam program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).

Saya sudah memanfaatkan bukti gambaran kinerja untuk mengembangkan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran selanjutnya dalam program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).

(28)

14.4. Guru dapat mengaplikasikan pengalaman PKB dalam perencanaan, pelaksanaan, penilaian pembelajaran dan tindak lanjutnya.

Saya sudah dapat mengaplikasikan pengalaman PKB dalam perencanaan, pelaksanaan, penilaian pembelajaran dan tindak lanjutnya.

14.5. Guru melakukan penelitian, mengembangkan karya inovasi, mengikuti kegiatan ilmiah (misalnya seminar, konferensi), dan aktif dalam melaksanakan PKB.

Saya sudah melakukan penelitian, mengembangkan karya inovasi, mengikuti kegiatan ilmiah (misalnya seminar, konferensi), dan aktif dalam melaksanakan PKB.

14.6. Guru dapat memanfaatkan TIK dalam berkomunikasi dan pelaksanaan PKB. Saya sudah dapat memanfaatkan TIK dalam berkomunikasi dan pelaksanaan PKB Berbagai hal terkait dengan pemenuhan dan peningkatan kompetensi inti

tersebut

1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan mengembangkan 14 kompetensi inti tersebut.

Saya selalu mengikuti kegiatan pelatihan, seminar, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan saya menjadi anggota TIM Pengembang.

2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi inti tersebut.

Saya menghadapi i kendala keterbatasan waktu dan kurangnya buku referensi yang menunjang pembelajaran

3. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi inti tersebut

Saya mengalami peningkatan kemampuan pedagogik dan professional, nilai rata-rata Ujian Nasional, dan peserta didik cukup berprestasi.

4. Pengembangan keprofesian berkelanjutan yang masih saya butuhkan dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi inti tersebut.

Saya masih memerlukan pengetahuan dan keterampilan mengenai penerapan strategi/model pembelajaran yang inovatif, pengetahuan dan keterampilan membuat instrument sikap dan psikomotor, melaksanakan PTK, menulis laporan PTK dan bagaimana bentuk seminarnya.

B. Kompetensi menghasilkan Publikasi Ilmiah

1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk menghasilkan publikasi ilmiah

Saya banyak belajar dari rekan guru yang sering menulis karya ilmiah bagaimana menyusun PTK.

2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk menghasilkan publikasi ilmiah

Masih ada kendala, karena saya sudah paham bentuk-bentuk karya tulis ilmiah dalam Publikasi Ilmiah.

3. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk untuk menghasilkan publikasi ilmiah

Sudah berdampak pada keterampilan saya dalam menghasilkan karya ilmiah.

(29)

4. Pengembangan keprofesian berkelanjutan yang masih saya butuhkan dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi yang menghasilkan Publikasi Ilmiah

Saya masih memerlukan pengetahuan dan keterampilan mengenai penerapan strategi/model pembelajaran yang inovatif, pengetahuan dan keterampilan membuat instrument sikap dan psikomotor, melaksanakan PTK, menulis laporan PTK dan bagaimana bentuk seminarnya.

C. Kompetensi menghasilkan Karya Inovatif

1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk menghasilkan karya inovatif

Saya masih belajar membuat alat peraga dari bahan di lingkungan sekitar dan masih sederhana.

2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk menghasilkan karya inovatif

Kendala yang saya hadapi adalah keterbatasan waktu, biaya, dan sulit berinovasi.

3. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk menghasilkan karya inovatif

Saya belum memenuhi dan mengembangkan kompetensi mengasilkan karya inovatif karena di MGMP belum secara khusus membahas meteri yang berhubungan dengan karya inovatif 4. Pengembangan keprofesian berkelanjutan yang masih saya butuhkan dalam

memenuhi dan mengembangkan kompetensi yang menghasilkan karya inovatif

Saya masih memerlukan pengetahuan dan keterampilan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi yang menghasilkan karya inovatif.

D. Kompetensi untuk penunjang pelaksanaan pembelajaran berkualitas (TIK, Bahasa Asing, dsb)

1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi penunjang pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas.

Saya sudah belajar dan menggunakan beberapa program dasar untuk mengoperasikan komputer dan program TIK untuk pengembangan diri (internet)

2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi penunjang pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas.

Saya tidak menemukan kendala karena selain punya modem di sekolah juga terdapat jaringan internet.

3. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi penunjang pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas

Pembelajaran lebih menarik karena ada variasi sumber belajar.

4. Pengembangan keprofesian berkelanjutan yang masih saya butuhkan dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi penunjang pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas

Saya masih memerlukan pengetahuan dan keterampilan mengembangkan pembelajaran berbasis ICT

Referensi

Dokumen terkait

Guru melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasidengan waktu yang cukup untuk kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar

Guru melaksanakan pembelajaran secara bervariasi, guru memberi kesempatan kepada semua peserta didik untuk menguasai materi pembelajaran sesuai dengan kemampuannya, guru

Guru melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasi dengan waktu yang cukup untuk kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar dan

Memberi jawaban dengan jujur atas pernyataan pada kolom dengan memberi tanda (√ ).. Guru menyampaikan materi pelajaran

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah menegaskan bahwa seorang kepala sekolah harus memiliki lima dimensi kompetensi

Kemahiran dalam mengajar yang dimaksud adalah guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan selama pembelajaran, memberikan motivasi kepada peserta didik,

pengaturan proses pembelajaran dan aktivitas yang bervariasi, (2) Guru selalu memastikan tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran tertentu dan

Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran secara bervariasi dengan waktu yang cukup untuk kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar dan memperhatikan