• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI ANTENATAL CARE TERATUR DENGAN INSIDENSI PREEKLAMPSIA BERAT SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI ANTENATAL CARE TERATUR DENGAN INSIDENSI PREEKLAMPSIA BERAT SKRIPSI"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI ANTENATAL CARE TERATUR DENGAN INSIDENSI PREEKLAMPSIA BERAT

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

MAS WARDAH ALIYATUR RACHMAH G0014151

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2017

(2)

commit to user

ii

PERNYATAAN

(3)

commit to user

iii

(4)

commit to user

iv ABSTRAK

Mas Wardah Aliyatur Rachmah, G0014151, 2017. Hubungan Antara Frekuensi Antenatal Care Teratur dengan Insidensi Preeklampsia Berat. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang: Preeklampsia berat merupakan gangguan hipertensi pada kehamilan, menempati posisi kedua setelah perdarahan sebagai penyebab utama tingginya angka kematian ibu di Indonesia. Banyaknya kematian yang diakibatkan oleh preeklampsia berat dapat dihindari dengan menyediakan perawatan berkala dan efektif bagi ibu hamil. Perawatan dalam bentuk antenatal care yang rutin merupakan upaya deteksi awal dan pengobatan berkala dari preeklampsia berat.

Frekuensi antenatal care <4 kali selama kehamilan diduga dapat menyebabkan terjadinya preeklampsia berat. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara frekuensi antenatal care teratur dengan insidensi preeklampsia berat.

Metode: Telah dilakukan penelitian observasional analitik dengan pendekatan case control. Total 60 subjek yang terdiri atas 30 subjek di RSUD Dr. Moewardi sebagai kelompok kasus dan 30 subjek di Puskesmas dengan PONED di Surakarta sebagai kelompok kontrol telah diobservasi. Subjek penelitian yang sesuai kriteria telah dikumpulkan dengan teknik consecutive sampling. Data didapatkan dengan metode wawancara dan dianalisis dengan menggunakan uji Fisher.

Hasil: Data pada 60 subjek penelitian dianalis dengan uji hipotesis Fisher dan didapatkan hasil p = 1,00. Hasil ini menunjukkan bahwa tidak ada korelasi yang bermakna secara statistik antara frekuensi antenatal care teratur dan insidensi preeklampsia berat. Hasil ini sudah mengontrol variabel perancu yaitu ibu hamil dengan penyakit komorbid dan ibu hamil trimester 1 dan 2.

Simpulan: Tidak ada hubungan yang bermakna antara frekuensi antenatal care teratur dengan insidensi preeklampsia berat. Namun dari indikator usia ibu, didapatkan hubungan yang bermakna secara statistik terhadap insidensi preeklampsia berat.

Kata Kunci: Preeklampsia Berat, Antenatal Care, Frekuensi, Insidensi

(5)

commit to user

v ABSTRACT

Mas Wardah Aliyatur Rachmah, G0014151, 2017. The Correlation Between Regular Antenatal Care Frequency and Severe Preeclampsia Incidence. Mini Thesis. Faculty of Medicine, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Introduction: Severe preeclampsia is a hypertensive disorder of pregnancy, occupying the second position after bleeding as the main cause of high maternal mortality in Indonesia. The majority of deaths related to severe preeclampsia can be avoided by providing timely and effective care to women presenting with such complications. Treatment in the form of routine antenatal care is an early detection and timely treatment of severe preeclampsia. Frequency of antenatal care <4 times during pregnancy is thought to cause severe preeclampsia. This research aimed to find out whether there is a correlation between regular antenatal care frequency with severe preeclampsia incidence.

Methods: An observational analytic study has been done with case control approach. A total of 60 subjects consisting of 30 subjects in RSUD Dr. Moewardi as case group and 30 subjects at Puskesmas with PONED in Surakarta as control group have been observed. The subject of the study according to the criteria has been collected by consecutive sampling technique. Data were obtained by interview method and analyzed by Fisher test.

Results: Data in 60 subjects were analyzed by Fisher test and p = 1.00. These results indicate that there was no statistically significant correlation between regular antenatal care frequency and severe preeclampsia incidence. These results have controlled the confounding variables of pregnant women with comorbid disease and trimester 1 and 2 pregnant women.

Conclusions: There was no correlation between regular antenatal care frequency and severe preeclampsia incidence. However, there was a statistically significant relationship between maternal age and severe preeclampsia incidence.

Keywords: Severe Preeclampsia, Antenatal Care, Frequency, Incidence

(6)

commit to user

vi PRAKATA

Alhamdulillahirobbil’aalaamiin, puji syukur kehadirat Allah SWT , yang telah memberikan kenikmatan dan kemudahan kepada peneliti sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan Antara Frekuensi Antenatal Care Teratur dengan Insidensi Preeklampsia Berat ”.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu persyaratan kelulusan Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Peneliti menyadari bahwa skripsi ini tidak dapat terselesaikan tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan penuh rasa hormat peneliti mengucapkan terima kasih yang dalam kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si., selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

2. Bapak Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes. , selaku Kepala Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret dan Pembimbing Akademik peneliti.

3. Ibu Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi, selaku Ketua Tim Skripsi FK UNS beserta staf Bapak Nardi yang telah memberikan arahan dalam penyusunan skripsi ini.

4. Bapak Prof. Dr. Soetrisno, dr., Sp.OG(K), selaku pembimbing utama yang telah memberikan arahan dan nasihat hingga terselesaikannya skripsi ini.

5. Ibu Riza Novierta Pesik, dr., M.Kes, selaku pembimbing pendamping yang selalu memotivasi dan memberikan arahan dan nasihat yang membangun untuk menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak Hermawan Udiyanto, dr., Sp.OG(K), selaku penguji utama yang telah memberikan kritik dan saran sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

7. Keluarga Bani Hiks Basyaiban tercinta, Buya Mas Abdul Aziz Muslim, Umik Luthfiyah, Mbak Mas Elok Masyrifah, Adek Mas Farouq Uz Zaman Al-Qodry, dan Adek Mas Dahsyaduddin Al-Fatchi yang telah memberikan doa, dukungan, motivasi, dan semangat sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

8. Sahabat penulis pada saat kuliah, Laksita Paramastuti, Elsy Nasiha, Ratna Ningsih, Dinar Dewi, Rumaisha Azka, Salma Nabila, Ma Ry, Kelompok Tutorial A1 2014, Arek NU 2014, Grup AAI Bismillah, Mbak Maulida, Mbak Intan Mia Asmidar, Divisi Riyadhoh Ar-Royyan, Adek se-kamar Roudlotul Jannah, Ashthofi Zainati, dan teman-teman Pesmi 2 Ar-Royyan yang telah memberikan penulis dukungan moril, inspirasi, dan semangat pada saat pengambilan subjek penelitian dan selama proses pengerjaan skripsi ini.

9. Sahabat penulis saat SMA, Ratih Koes Dwi Pramitasari, Nur Indah Prasetyowati, dan Grahania Oktaviono Mahardika yang telah menjadi tempat bagi penulis berkeluh kesah dan sumber motivasi untuk penyelesaian skripsi ini.

(7)

commit to user

vii

10. Mas Arif Abdur Rohim dan Mbak Mas Masyrifah yang telah menjadi inspirasi dan memberikan dukungan bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

11. Para ibu hamil yang telah bersedia menjadi subjek penelitian penulis.

12. Para Mahasiswi Kebidanan angkatan 2015 yang telah membantu untuk mengumpulkan subjek penelitian.

13. Para staff Poliklinik Obstetri dan Ginekologi, Bangsal Mawar I, dan Rekam Medis RSUD Dr. Moewardi Surakarta, terutama Ibu Wahyuningsih dan Ibu Wardiyatmi selaku kepala perawat, beserta staffnya yang telah membantu selama jalannya penelitian

14. Kepala beserta staff Puskesmas Sibela, Puskesmas Pajang, Puskesmas Banyuanyar, dan Puskesmas Gajahan Surakarta yang telah membantu proses penelitian skripsi ini.

15. Seluruh Staff dan Dosen Fakultas Kedokteran UNS/RSUD dr. Moewardi yang telah membantu pelaksanaan penelitian ini.

16. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu proses penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari kata sempurna, namun dengan sepenuh hati peneliti berharap skripsi ini dapat bemanfaat bagi pembaca.

Surakarta, Desember 2017

Mas Wardah Aliyatur Rachmah

(8)

commit to user

viii DAFTAR ISI

PRAKATA ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 2

C. Tujuan Penelitian ... 2

D. Manfaat Penelitian ... 2

E. Orisinalitas Penelitian……….3

BAB II. LANDASAN TEORI ... 5

A. Tinjauan Pustaka ... 5

1. Preeklampsia ... 5

2. Antenatal Care ... 15

B. Kerangka Konsep ... 22

C. Hipotesis Penelitian ... 24

BAB III. METODE PENELITIAN... 25

A. Jenis Penelitian ... 25

B. Waktu dan Tempat Penelitian ... 25

C. Subjek Penelitian ... 25

D. Identifikasi Variabel Penelitian ... 27

E. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 27

F. Alat dan Bahan Penelitian ... 29

G. Cara Kerja ... 29

H. Rancangan Penelitian ... 30

I. Teknik Analisis Data ... 31

BAB IV. HASIL PENELITIAN ... 32

A. Karakteristik Subyek Penelitian ... 33 B. Frekuensi ANC teratur dengan Insidensi Preeklampsia Berat 36

(9)

commit to user

ix

C. Hasil Analisis Data Penelitian ... 36

BAB V. PEMBAHASAN ... 38

A. Karakteristik Responden ... 38

B. Hubungan Frekuensi ANC dengan Insidensi PEB... 40

C. Keterbatasan Penelitian ... 43

BAB VI. PENUTUP ... 44

A. Simpulan ... 44

B. Saran ... 44

DAFTAR PUSTAKA ... 46

LAMPIRAN ... 51

(10)

commit to user

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Orisinalitas Penelitian ... 4 Tabel 2.1. Kriteria Diagnosis Preeklampsia ... 13 Tabel 2.2. Penilaian dan Pemeriksaan Ibu Hamil Berdasarkan Kunjungan Antenatal Care ... 19 Tabel 4.1. Karakteristik Subjek Penelitian Berdasarkan Usia, Paritas,

Pekerjaan, dan Pendidikan... 33 Tabel 4.2. Data Hubungan Frekuensi Antenatal Care Dengan Insidensi Preeklampsia Berat ... 36 Tabel 4.3. Hasil Analisis Data Dengan Uji Statistik Chi-Square dan Fisher’s Exact Test ... 36

(11)

commit to user

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Bagan Jumlah Subjek Metode Case Control...26 Gambar 3.2. Skema Alur Rancangan Penelitian...30

(12)

commit to user

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Ethical Clearance ... 51

Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian di RSUD Dr. Moewardi ... 52

Lampiran 3. Surat Ijin Selesai Penelitian di RSUD Dr. Moewardi ... 53

Lampiran 4. Surat Ijin Penelitian di Puskesmas ... 54

Lampiran 5. Lembar Informed Consent ... 55

Lampiran 6. Identitas Subjek Penelitian ... 56

Lampiran 7. Pertanyaan ... 57

Lampiran 8. Data Subjek Penelitian ... 60

Lampiran 9. Hasil Analisis Data ... 64

Lampiran 10. Dokumentasi Penelitian ... 67

Referensi

Dokumen terkait

Pengembangan modul fisika berbasis project based learning pada materi suhu dan kalor menggunakan model pengembangan ADDIE meliputi analyze, design, development,

1) How do students learn to read through Thomas Gwin's technique using poems?. 2) What are types of activities emerging during

tugas untuk Bahasa Inggris dari pada uu. tuk mata pelajaran

Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Wiryandari dan Yulianti (2007) yang menemukan bahwa variabel discretionary accrual maupun beban

Pelatihan dengan mengikuti tiap tingkatan level sesuai keterampilan ini menggunakan biaya pribadi dari tiap orang yang mengikuti pelatihan ini. Biaya untuk mengikuti kursus ini

Dari hasil penelitian dapat diambi lkesimpulan bahwa aplikasi campuran TKKS + LC meningkatkan kadar air tanah dan menurunkan bulk density secara nyata serta

Penelitian Jathilan Dalam Perspektif Orientasi Nilai Budaya Clyde Kluckhohn selain membahas prosesi pertunjukan Jathilan, juga akan membahas tentang nilai-nilai

Merekam dalam bentuk MIDI § Musik direkam dalam bewntuk MIDI § Berbagai software musik: Cakewalk, Cubase, Nuendo § Cara mengopreasi- kan program: Cakewalk, Cubase dan Nuendo