• Tidak ada hasil yang ditemukan

“ EFISIENSI TATA LETAK FASILITAS DAN PENGGUNAAN ALAT BERAT PADA PROYEK GEDUNG BERTINGKAT ” STUDI KASUS : TOWER CRANE - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "“ EFISIENSI TATA LETAK FASILITAS DAN PENGGUNAAN ALAT BERAT PADA PROYEK GEDUNG BERTINGKAT ” STUDI KASUS : TOWER CRANE - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

   

BAB V    PENUTUP 

 

      

Efisiensi Tata Letak Fasilitas dan Penggunaan Alat Berat Pada Proyek Gedung  V‐ 1  Bertingkat (Studi Kasus : Tower Crane) 

     

BAB V

PENUTUP

Pada bab ini penulis akan menguraikan beberapa kesimpulan dan saran yang

berhubungan dengan efisiensi tata letak fasilitas dan optimasi penggunaan alat berat

untuk studi kasus Tower Crane. Kesimpulan yang diambil dan saran yang diberikan

berdasarkan data-data yang telah diperoleh dan hasil analisa dari penelitian tersebut

yang telah dibahas dalam bab-bab sebelumnya.

5.1. KESIMPULAN

Dari hasil penelitian dan hasil perhitungan serta analisa yang dilakukan, penulis

dapat mengambil garis besar penggunaan alat berat Tower Crane dalam pelaksanaan

pekerjaan konstruksi pada bangunan bertingkat, berupa kesimpulan sebagai berikut :

1. Pada pelaksanaan pekerjaan konstruksi proyek Pembangunan Rumah Sakit

Terpadu Universitas Diponegoro dan Pembangunan Paragon City Semarang

menggunakan alat berat Tower Crane sebagai alat transportasi untuk

memindahkan material-material konstruksi. Jenis pekerjaan konstruksi yang

dilakukan oleh Tower Crane antara lain :

a. Pengangkatan Tulangan Kolom, Balok, dan Pelat Lantai

b. Pengangkatan Bekesting untuk Kolom, Balok, dan Pelat Lantai

c. Pengecoran untuk Kolom

2. Berdasarkan perhitungan pada Bab IV sebelumnya waktu total durasi

penggunaan Tower Crane pada pekerjaan konstruksi di proyek Pembangunan

Rumah Sakit Terpadu Universitas Diponegoro mencapai 121 hari dari 310 hari

(40 % dari total waktu keseluruhan). Sedangkan waktu total durasi penggunaan

Tower Crane pada pekerjaan konstruksi di proyek Pembangunan Paragon City

Semarang juga mencapai 121 hari dari 450 hari (30 % dari total waktu

keseluruhan)

3. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi penurunan produktifitas sebuah

Tower Crane, antara lain :

(2)

   

BAB V    PENUTUP 

 

      

Efisiensi Tata Letak Fasilitas dan Penggunaan Alat Berat Pada Proyek Gedung  V‐ 2  Bertingkat (Studi Kasus : Tower Crane) 

     

b. Kondisi Cuaca dan Situasi

c. Pemeriksaan Alat (maintenance)

d. Tata Letak Alat

e. Kemampuan Operator

f. Kemampuan Pekerja

4. Terdapat tingkat produktifitas Tower Crane berdasarkan waktu total layan pada

pekerjaan konstruksi di proyek Pembangunan Rumah Sakit Terpadu

Universitas Diponegoro mengalami penurunan sebesar 30%. Dan tingkat

produktifitas Tower Crane berdasarkan waktu total layan pada pekerjaan

konstruksi di proyek Pembangunan Paragon City Semarang mengalami

penurunan sebesar 18%.

5. Biaya sewa Tower Crane untuk Proyek Pembangunan Rumah Sakit Terpadu

Universitas Diponegoro sebesar Rp. 415.000.000,- (0.42 % dari total biaya proyek Rp.98.338.374.000,-)  dan Proyek Paragon City Semarang sebesar

Rp. 622.500.000,- ( 0.13 % dari total proyek Rp.503.234.769.000,-)

5.2. Saran

Dari hasil penelitian dan hasil perhitungan serta analisa yang dilakukan, penulis

akan memberikan beberapa saran yang mungkin akan membantu. Beberapa saran

tersebut antara lain :

1. Dalam melakukan analisa pemilihan alat berat ini, sebaiknya terlebih dahulu

dicari informasi sebanyak-banyaknya tentang jenis, tipe, tempat persewaan

peralatan yang akan digunakan pada suatu proyek tertentu, agar diperoleh hasil

yang optimal dan logis baik dari segi waktu maupun biaya. Banyaknya

informasi tersebut akan sangat membantu kita dalam memilih suatu jenis

peralatan yang sesuai dengan kondisi lapangan dengan biaya dan waktu yang

optimal.

2. Agar penurunan produktifitas Tower Crane dapat diminimalkan, maka seluruh

pihak yang berkaitan dengan Tower Crane ini untuk dapat lebih bekerja secara

profesional didalam penempatan, pengoperasian, pemeriksaan dan

Referensi

Dokumen terkait

Melalui pembelajaran daring dengan menggunakan aplikasi whats app, Zoom dan Quiises, peserta didik dapat menjelaskan upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam

Pengaruh Kualitas Produk Wisata Terhadap Kepuasan Pengunjung Universitas Pendidikan Indonesia |

 Based on overlay result, the hazard and vulnerability factors result on zoning model of high disaster risk at Semarang Utara areas such as Kelurahan

Dari proses kemajuan ilmu kedokteran atau kesehatan serta dibarengi dengan kemajuan dibidang teknologi, pada era sekarang-sekarang ini sering terlihat dan terdengar melalui

Pelaksanaan program Tahfidz Al Qur’an yang dimaksud dalam penelitian ini adalah proses atau usaha untuk mengingat ayat-ayat suci Al Qur’an dalam ingatan dan mampu mempertahankan

Mengajukan proposal PKM 7 Bidang yang telah ditandatangani oleh Dekan/Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan untuk diserahkan ke WR Bidang Kemahasiswaan dan Alumni melalui staf

Hasil penelitian ini tidak didukung oleh hasil penelitian yang telah dilakukan Lilis Ardini (2010) yang menunjukkan bahwa kompetensi, independensi, akuntabilitas dan

1) Syarat-syarat substansial yang diminta berdasarkan Dokumen Pengadaan ini dipenuhi/dilengkapi. 2) Surat penawaran memenuhi ketentuan, ditandatangani, bertanggal, jangka