• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PELAKSANAAN RUJUKAN RAWAT JALAN TINGKAT PERTAMA PESERTA PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI PUSKESMAS MANDALA KECAMATAN MEDAN TEMBUNG TAHUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS PELAKSANAAN RUJUKAN RAWAT JALAN TINGKAT PERTAMA PESERTA PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI PUSKESMAS MANDALA KECAMATAN MEDAN TEMBUNG TAHUN"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PELAKSANAAN RUJUKAN RAWAT JALAN TINGKAT PERTAMA PESERTA PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

DI PUSKESMAS MANDALA KECAMATAN MEDAN TEMBUNG TAHUN 2016

SKRIPSI

OLEH :

TAMARA SISILIA SIMARMATA 121000214

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2016

(2)

ANALISIS PELAKSANAAN RUJUKAN RAWAT JALAN TINGKAT PERTAMA PESERTA PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

DI PUSKESMAS MANDALA KECAMATAN MEDAN TEMBUNG TAHUN 2016

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarja Kesehatan Masyarakat

OLEH :

TAMARA SISILIA SIMARMATA 121000214

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2016

(3)

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “ ANALISIS PELAKSANAAN RUJUKAN RAWAT JALAN TINGKAT PERTAMA PESERTA PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI PUSKESMAS MANDALA KECAMATAN MEDAN TEMBUNG TAHUN 2016 “, ini beserta seluruh isinya adalah benar hasil karya saya sendiri dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menanggung resiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Medan, Oktober 2016 Yang membuat pernyataan

Tamara Sisilia Simarmata NIM. 121000214

(4)
(5)

ABSTRAK

Dalam era Jaminan Kesehatan Nasional, puskesmas diharapkan dapat menangani 155 diagnosa penyakit sesuai dengan Kompetensi Dokter Umum, sehingga para peserta JKN tidak perlu lagi berobat langsung ke rumah sakit, karena di puskesmas pun sudah bisa ditangani. Namun tingginya angka rujukan di Puskesmas Mandala pada tahun 2015 sebesar (48%) bertolak belakang dengan program JKN yang seharusnya mampu memaksimalkan fungsi puskesmas. Pemahaman petugas tentang puskesmas sebagai gatekeeper dan tentang dana kapitasi serta ketersediaan fasilitas puskesmas seperti SDM, fasilitas alat kesehatan, obat-obatan memiliki peranan penting dalam mendukung pemberian rujukan.

Penelitian ini bersifat deskriptif dan menggunakan metode penelitian kualitatif, yang dilakukan diwilayah kerja Puskesmas Mandala, dengan menggunakan metode wawancara mendalam dan observasi kepada kepala Puskesmas, dokter umum puskesmas, dokter gigi puskesmas, kepala sub bagian tata usaha, pengelola obat Puskesmas, pengelola JKN di Puskesmas, bidan puskesmas, perawat puskesmas, pasien rujukan peserta JKN di puskesmas, pasien peserta PBI dan pasien peserta Non- PBI.

Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan pelayanan rujukan rawat jalan Puskesmas Mandala sudah menyesuaikan dengan petunjuk teknis yang telah ada, namun tingginya angka kunjungan pasien yang memiliki penyakit komplikasi yang harus dirujuk ulang setiap bulannya serta masih kurangnya pemahaman pasien tentang sistem rujukan berjenjang sehingga meminta rujukan Atas Permintaan Sendiri (APS) mengakibatkan angka rujukan masih tinggi.Secara umum tingkat pengetahuan petugas terhadap pelaksanaan rujukan di puskesmas sudah cukup baik namun pemahaman petugas puskesmas mengenai dana kapitasi tergolong belum baik. Jumlah SDM sudah sesuai dengan standar puskesmas. Fasilitas alat kesehatan dan sarana prasarana di Puskesmas Mandala belum lengkap sesuai dengan Kompendium Alat Kesehatan, jenis dan jumlah obat di puskesmas masih belum sesuai dengan kebutuhan dan standar obat dalam Formularium Nasional.

Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan Puskesmas Mandala dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien, megevaluasi kembali perencanaan serta pengadaan obat di puskesmas, tenaga kesehatan yang ada di puskesmas agar lebih tegas dalam memberikan rujukan kepada pasien, melengkapi sarana prasarana kesehatan dan diharapkan pihak Puskesmas Mandala agar memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang JKN khususnya mengenai sistem rujukan berjenjang, agar pasien dapat mengerti prosedur rujukan yang ada.

(6)

ABSTRACT

In the era of JKN, Puskesmas is expected to handle 155 diagnose the disease in accordance with General Practitioners Competence, so participants of JKN no longer need to seek treatment immediately to the hospital, because in the Puskesmas had been able to handle. However, the high number of references in the Puskesmas Mandala in 2015 (48%), opposite from JKN program that should be able to maximize the function of puskesmas. Officials understanding of the puskesmas as a gatekeeper and on capitation funds as well as the availability facilities of puskesmas as human resources , facilities of medical equipment and medicines have an important role in supporting the referral.

This research is descriptive and used qualitative research methods, which did in Puskesmas Mandala working area, using in-depth interviews and observations to the head of the Puskesmas Mandala, the doctors, the dentist, chief administrative subsection, drug administrator, JKN administrator, midwife, nurse, and patients.

The results showed that the implementation of the referral service outpatient Puskesmas Mandala adjust with technical guidelines that already exist, but the high number of visits patients who have the disease complications should be referred every month as well as the lack of understanding of patients on a referral system of tiered so ask for references On Demand Alone (APS) resulted in referral rates still high. The general level of knowledge of the clerk of the implementation of the reference in the clinic is good enough but understanding of puskesmas officers on capitation funds classified as yet either. Total human resource is in conformity with the standards of health centers. Medical equipment facilities and infrastructure in the Puskesmas Mandala is not yet complete in accordance with the Medical Device Compendium, the type and amount of drugs in health centers are still not in accordance with the standards of the National Formulary drugs.

Based on the results of the study, expected to Puskesmas Mandala can improve the quality of services to patients, evaluated a re-planning and procurement of drugs in puskesmas, health workers in puskesmas to be more assertive in providing referrals to patients, completing the infrastructure of health and hoped the Puskesmas Mandala in order to provide socialization public about JKN especially regarding tiered referral system, so that patients can understand the existing referral procedures.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skirpsi yang berjudul “ ANALISIS PELAKSANAAN RUJUKAN RAWAT JALAN TINGKAT PERTAMA PESERTA PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI PUSKESMAS MANDALA KECAMATAN MEDAN TEMBUNG TAHUN 2016 “, guna memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara khususnya Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapat bimbingan dukungan dan bantuan dari berbagai pihak baik secara moril maupun material. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucaokan terimakasih kepada: 1. Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH, M.Hum, selaku Rektor Universitas Sumatera

Utara.

2. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si, selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

3. dr. Heldy B.Z, MPH, selaku ketua Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. 4. Destanul Aulia, SKM.MBA.MEc.Ph.D, selaku Dosen Pembimbing I yang

telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga skripsi ini bisa diselesaikan dengan baik.

(8)

5. dr. Rusmalawaty, M.Kes, selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga skripsi ini bisa diselesaikan dengan baik.

6. Puteri Citra Cinta Asyura Nasution, SKM, MPH, selaku Dosen Penguji I yang telah memberikan saran dan masukan untuk kesempurnaan skripsi ini. 7. dr. Fauzi, SKM, selaku Dosen Penguji II yang telah memberikan saran dan

masukan untuk kesempurnaan skripsi ini.

8. Dr. Ir. Erna Mutiara , M.Kes, selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan saran kepada penulis selama kuliah di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

9. Seluruh dosen dan staf di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, terutama Departemen AKK yang telah banyak memberikan bantuan selama penulis mengikuti pendidikan.

10. dr. Hafni Tanjung, selaku Kepala Puskesmas Mandala dan petugas kesehatan yang telah memberikan ijin dan menjadi informan dalam membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.

11. Teristimewa kepada kedua orang tua tercinta bapak P.Simarmata, S.H dan mamak T.Nainggolan, S.Pd atas cinta, kasih sayang serta dukungan yang selalu diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

12. Teristimewa kepada adik-adik penulis, Geofani Simarmata, Michael Simarmata, Agnes Tageomi dan Yesaya Simarmata atas cinta, semangat dan dukungan yang telah diberikan kepada penulis.

(9)

13. Teristimewa kepada Juliaster Girsang atas cinta, dukungan, semangat, dan yang selalu setia menemani penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

14. Kepada sahabat saya yang telah berjuang bersama sejak awal di FKM USU, Yohana Manihuruk, Mia Sianturi, Rutseylina Sinambela, Sriwinta Sihotang. Danteman-teman FKM USU 2012 untuk Eva Sihombing, Juniarty Simbolon, Venny Ginting yang juga memberikan dukungan dan semangat kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

15. Keluarga Mahasiswa Katolik St. Lukas USU dan UKM KMK St. Albertus Magnus USU yang telah menjadi keluarga kedua penulis selama masih kuliah yang juga telah mendukung penulis dalam mengerjakan skripsi.

16. Teman-teman PBL Desa Ajibuhara (Aruni Simbolon dan Mindo Siahaan), Teman-teman LKP di Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dan teman– teman peminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Stambuk 2012 atas bantuan, dukungan, waktu serta masukan yang diberikan selama ini.

Penulis menyadari bahwa apa yang disajikan dalam skripsi ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak dalam perbaikan skripsi ini.

Akhir kata kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung skripsi ini, penulis mengucapkan terimakasih. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita

semua.

Medan, Oktober 2016 Penulis

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ..ii

ABSTRAK ... iii

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... .xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

RIWAYAT HIDUP ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 9 1.3 Tujuan Penelitian ... 9 1.3.1 Tujuan Umum ... 10 1.3.2 Tujuan Khusus ... 10 1.4 Manfaat Penelitian ... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 11

2.1 Pusat Kesehatan Masyarakat ... 11

2.1.1 Pengertian ... 11

2.1.2 Fungsi Puskesmas ... 11

2.1.3 Pelayanan Puskesmas ... 13

2.1.4 Konsep Gatekeeper ... 15

2.1.5 Ketersediaan Tenaga Kesehatan ... 17

2.1.6 Ketersediaan Sarana dan Fasilitas Kesehatan ... 19

2.1.7 Ketersediaan Obat-obatan ... 21

2.2 Sistem Rujukan ... 23

2.2.1 Pengertian ... 23

2.2.2 Jenis Rujukan ... 23

2.2.3 Tata Cara Pelaksanaan Sistem Rujukan Berjenjang ... 24

2.2.4 Tata Cara Pelaksanaan Sistem Rujukan ... 27

2.3 Jaminan Kesehatan Nasional ... 31

(11)

2.3.2 Kapitasi ... 34

2.4 Kerangka Pikir ... 39

BAB III METODE PENELITIAN ... 40

3.1 Jenis Penelitian ... 40

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 40

3.2.1 Lokasi Penelitian ... 40

3.2.2 Waktu Penelitian ... 40

3.3 Pemilihan Informan... 41

3.4 Metode Pengumpulan Data ... 42

3.5 Instrumen Pengumpulan Data ... 43

3.6 Triangulasi ... 43

3.7 Analisa Data... ... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 46

4.1 Deskripsi Puskesmas Mandala ... 46

4.1.1 Sejarah Puskesmas Mandala ... 46

4.1.2 Wilayah Kerja ... 46

4.2 Karakteristik Informan ... 48

4.3 Ketersediaan Puskesmas Mandala dalam Pelayanan Rujukan Rawat Jalan Tingkat Pertama Peserta Program JKN ... 49

4.3.1 Ketersediaan Sumber Daya Manusia di Puskesmas Mandala Terhadap Pelayanan Rujukan Rawat Jalan Tingkat Pertama Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional ... 49

4.3.2 Ketersediaan Fasilitas Sarana Kesehatan Puskesmas Mandala dalam Pelayanan Rujukan Rawat Jalan Tingkat Pertama Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional ... 57

4.3.3 Ketersediaan obat Puskesmas Mandala dalam Pelayanan Rujukan Rawat Jalan Tingkat Pertama Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional ... 66

4.3.4 Pemahaman Petugas Kesehatan Tentang Dana Kapitasi dalam Pelayanan Rujukan Rawat Jalan Tingkat Pertama Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional ... 77

4.3.5 Puskesmas Mandala sebagai gatekeeper dalam Pelayanan Rujukan Rawat Jalan Tingkat Pertama Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional ... 78

BAB V PEMBAHASAN ... 84 5.1 Ketersediaan Sumber Daya Manusia di Puskesmas Mandala

(12)

Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional ... 84

5.2 Ketersediaan Fasilitas Sarana Kesehatan Puskesmas Mandala Dalam Pelayanan Rujukan Rawat Jalan Tingkat Pertama Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional ... 87

5.3 Ketersediaan Obat-Obatan Puskesmas Mandala dalam Pelayanan Rujukan Rawat Jalan Tingkat Pertama Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional ... 90

5.4 Pemahaman Petugas Kesehatan Tentang Dana Kapitasi dalam Pelayanan Rujukan Rawat Jalan Tingkat Pertama Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional ... 93

5.5 Puskesmas Mandala sebagai gatekeeper dalam Pelayanan Rujukan Rawat Jalan Tingkat Pertama Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional... 95

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 101

6.1 Kesimpulan ... 101

6.2 Saran ... 102

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Informan Penelitian ... 42 Tabel 4.1 Distribusi Penduduk Di Wilayah Kerja Puskesmas Mandala Kecamatan Medan Tembung Tahun 2015 ... 47 Tabel 4.2 Jumlah Tenaga Kesehatan Di Puskesmas Mandala Tahun 2016 ... 47 Tabel 4.3 Distribusi Informan Berdasarkan Karakteristik ... 48 Tabel 4.4 Matriks Ketersediaan Sumber Daya Manusia Puskesmas Mandala dalam Pelayanan Rujukan Rawat Jalan Tingkat Pertama Peserta

Program Jaminan Kesehatan Nasional ... 49 Tabel 4.5 Matriks ketersediaan Fasilitas, Sarana dan Prasarana Puskesmas

Mandala dalam Pelayanan Rujukan Rawat Jalan Tingkat Pertama

Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional ... 57 Tabel 4.6 Lampiran Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 118 / Menkes / SK /IV/2014 Tentang Kompendium Alat Kesehatan di Pelayanan

Kesehatan Tingkat pertama ... 63

Tabel 4.7 Matriks Ketersediaan Obat dalam Pelayanan Rujukan Rawat Jalan

Tingkat Pertama Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional ... 66 Tabel 4.8 Hasil Observasi Keputusan Menteri Kesehatan Republik

Indonesia Nomor 159 / Menkes /SK / V / 2014 Tentang

Formularium Nasional ... 70 Tabel 4.9 Matriks Pemahaman Petugas Kesehatan Tentang Dana Kapitasi

Dalam Pelayanan Rujukan Rawat Jalan Tingkat Pertama Peserta

Program Jaminan Ksehatan Nasional ... 77 Tabel 4.10 Matriks Puskesmas Mandala sebagai gatekeeper dalam Pelayanan Rujukan Rawat Jalan Tingkat Pertama Peserta Program Jaminan

Kesehatan Nasional ... 79 Tabel 5. 1 Kebutuhan Jumlah Sumber Daya Manusia Kesehatan Pada

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Alur Pelayanan Rawat Jalan di Fasilitas Kesehatan

Tingkat Pertama ... 14 Gambar 2.2 Pelaksanaan Sistem Rujukan Berjenjang ...26 Gambar 2.3 Kerangka Pikir ...39

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian

Lampiran 2. Jumlah Kunjungan Pasien di Puskesmas Mandala Tahun 2015 Lampiran 3. Surat Ijin Penelitian

(16)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Tamara Sisilia Simarmata

Tempat Lahir : Medan

Tanggal Lahir : 19 Juni 1995

Suku Bangsa : Batak Toba

Agama : Khatolik

Nama Ayah : P. Simarmata, S.H

Suku Bangsa Ayah : Batak Toba

Nama Ibu : T. Nainggolan, S.Pd

Suku Bangsa Ibu : Batak Toba

Pendidikan Formal

1. SD Swasta Betania : Tahun 2000-2006 2. SMP N 1 P.S Tuan : Tahun 2006-2009 3. SMA N 11 Medan : Tahun 2009-2012 4. Lama studidi FKM USU : Tahun 2012-2016

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengembangkan kompetensi dan jejaring riset, dosen akan difasilitasi dalam berbagai bentuk kegiatan riset bersama dengan institusi mitra (joint research atau

Menurut Verhaar (1992:132), sinonim adalah ungkapan (biasanya sebuah kata, tetapi dapat pula berupa frase atau kalimat) yang kurang lebih sama maknanya dengan suatu ungkapan

Dengan menggunakan model Jigsaw yang didukung dengan alat peraga dalam pembelajaran pecahan siswa yang telah mengetahui pecahan dalam kehidupan sehari – hari

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebijakan BPJS-kesehatan yang berkaitan dengan faktor-faktor komunikasi, sumber daya disposisi, dan struktur

(4) Dalam hal hanya terdapat 1 (satu) pasangan calon yang mendaftar dan berdasarkan hasil penelitian pasangan calon tersebut dinyatakan memenuhi syarat, pemberian suara

Kesimpulan dari penelitian Putz-Bankuti et al ini yaitu terdapat hubungan signifikan dari 25(OH)D dengan derajat disfungsi hati dan memberi kesan bahwa rendahnya kadar

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN “RESPIRATORY DISTRESS SYNDROME” ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN “RESPIRATORY DISTRESS SYNDROME”.. BAB I

Sementara Diffie dan Hellman tidak dapat menemukan sistem seperti itu, mereka menunjukkan bahwa kriptografi kunci-publik memang benar mungkin dengan menunjukkan protokol