• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS AKHIR PEMANTAU KECEPATAN DAN POSISI MOBIL BERBASIS INTERNET

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "TUGAS AKHIR PEMANTAU KECEPATAN DAN POSISI MOBIL BERBASIS INTERNET"

Copied!
0
0
0

Teks penuh

(1)

PEMANTAU KECEPATAN DAN POSISI MOBIL

BERBASIS INTERNET

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Program Studi Teknik Elektro

Oleh:

I WAYAN SUBAWA NIM : 055114033

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

(2)

CAR SPEED AND POSITION MONITORING

BASED ON INTERNET

Presented as Partial Fulfillment of the Requirements To Obtain the Sarjana Teknik Degree

In Electrical Engineering Study Program

I WAYAN SUBAWA NIM : 055114033

ELECTRICAL ENGINEERING STUDY PROGRAM

SCIENCE AND TECHNOLOGY FACULTY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

2010

(3)

TUGAS AKHIR

PEMANTAU KECEPATAN DAN POSISI MOBIL

BERBASIS INTERNET

disusun oleh:

I WAYAN SUBAWA NIM : 055114033

Telah diisetujui oleh:

Pembimbing

Damar Widjaja, S.T., M.T. Tanggal :

(4)

PEMANTAU KECEPATAN DAN POSISI MOBIL

BERBASIS INTERNET

disusun oleh:

I WAYAN SUBAWA

NIM : 055114033

Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji

Pada tanggal:26 November 2010

dan dinyatakan memenuhi syarat

Susunan Panitia Penguji

Nama Lengkap Tanda Tangan

Ketua : Martanto, ST.,MT ………..

Sekretaris : Dr. Linggo Sumarno ……….

Anggota : Damar Widjaja, ST.,MT ………

Yogyakarta, Januari 2011 Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma

Dekan

Yosef Agung Cahyanta, S.T., M.T.

(5)

“Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka,

sebagaimana layaknya karya ilmiah.”

Yogyakarta, 25 November 2010

I Wayan Subawa

(6)

MOTTO :

“KEGAGALAN ADALAH AWAL DARI KEGAGALAN, KEBERHASILAN

ADALAH AWAL DARI KEBERHASILAN”

“KEBERHASILAN TERBESAR DALAM HIDUP ADALAH DAPAT BANGKIT

KEMBALI DARI SEBUAH KEGAGALAN”

“PELIHARALAH APA YANG TELAH KAMU MILIKI BUKAN MENGHARAPKAN

APA YANG BELUM KAMU MILIKI”

Saya persembahkan karya tulis ini kepada :

Bapak dan Ibu

Almamater Teknik Elektro USD

Pihak yang membutuhkan

(7)

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : I Wayan Subawa

Nomor Mahasiswa : 055114033

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

PEMANTAU KECEPATAN DAN POSISI MOBIL

BERBASIS INTERNET

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk

media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas,

dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu

meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan

nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta, 25 November 2010

( I Wayan Subawa )

(8)

Aset berharga yang memiliki mobilitas tinggi seperti mobil sangat sering menjadi

target kasus tindak kejahatan, baik itu pencurian atau penyelewengan. Faktor utama

penyebab kasus kejahatan itu adalah pemilik tidak dapat memantau mobilnya secara

terus-menerus dengan selalu berada di dekat mobil miliknya. Sistem pemantau posisi dan

kecepatan mobil berbasis internet memungkinkan pemilik mobil dapat memantau mobilnya dari jarak jauh dengan bantuan sistem GPS dan internet, sehingga dapat dijadikan solusi alternatif untuk mengurangi dampak dari tindak pencurian dan penyelewengan mobil.

Sistem pelacak posisi dan kecepatan mobil berbasis internet terdiri dari 2 bagian utama yaitu aplikasi client yang dipasang pada perangkat mobile phone dan aplikasi server

yang dipasang pada perangkat komputer. Aplikasi client padamobile phoneberfungsi untuk mengambil data posisi dan kecepatan dari GPS receiverlalu mengirimkan data-data tersebut ke database pada server melalui jaringan internet. Aplikasi server berfungsi untuk mengambil data dari database kemudian menampilkannya ke dalam informasi posisi dan kecepatan mobil pada peta digital.

Sistem pelacak posisi dan kecepatan mobil berbasisinternet telah diimplementasikan dan dilakukan pengujian untuk mengamati hasil perancangan. Berdasarkan hasil pengujian,

sistem telah bekerja dan dapat menampilkan posisi dan kecepatan mobil pada peta digital

dengan rata-rata penyimpangan jalur mobil = 44,10 meter, akurasi posisi = 99,7% , dan

akurasi kecepatan = 93,2%. Dimana data darimobile phone diperbarui rata-rata tiap 14,2795 detik.

(9)

Valuable assets that have high mobility, such as a car very often become targets of

crime cases, theft or diversion. The main factors that cause crime is the lack of owners

capability to monitor the car constantly and always be near his car. Car speed and position

monitoring based on Internet allows a car owner to monitor the car remotely with the help of

GPS and Internet systems, so it can be used as an alternative solution to reduce the impact of

car theft and diversion.

Car speed and position monitoring based on Internet consists of 2 main parts. Client

application installed on a mobile phone and an server application that is installed on a

computer. The function of client application on the mobile phone is to retrieve the position

and velocity data from GPS receiver and then transmit these datas to the database on the

server through the Internet. The function of server application is to retrieve data from the

database and then display it into the car speed and position information on a digital map.

Car speed and position monitoring based on Internet has been implemented and tested

to observe the result of design. Based on test results, the program is worked well to display

the position and speed with tracking error = 44.10 meter, position accuracy = 99.7%,

velocity accuracy = 93.2%, and time update data = 14.2795 second.

(10)

Syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan

karunia-Nya sehingga tugas akhir dengan judul “Pemantau Posisi dan Kecepatan Mobil Berbasis

Internet” ini dapat diselesaikan dengan baik.

Selama menulis tugas akhir ini, penulis menyadari bahwa ada begitu banyak pihak yang

telah memberikan bantuan dengan caranya masing-masing, sehingga tugas akhir ini bisa

diselesaikan. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Damar Wijaya, S.T., M.T., selaku dosen pembimbing yang telah dengan sabar

membimbing, memberi semangat dan masukan yang sangat membantu penulis dalam

menyelesaikan tulisan ini.

2. Seluruh dosen teknik elektro dan laboran yang telah banyak memberikan

pengetahuan kepada penulis selama kuliah.

3. Kedua orang tua atas kesabaran dan dukungan baik secara moril ataupun materil.

4. Saudari Dessy Lim yang telah memberikan dukungan agar cepat lulus.

5. Anak – anak kos Vincensius saputra, Aan patria, Herbin simamora, Edwin suganda ,

Tri andy, Gunanto irawan , dan Arif kuncoro . Terima kasih atas dukungan dan

peralatan yang sering saya pinjam.

6. Berbagai pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu atas bantuan, dukungan,

bimbingan, kritik dan saran.

Dengan rendah hati penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna,

oleh karena itu berbagai kritik dan saran untuk perbaikan tugas akhir ini sangat diharapkan.

Akhir kata, semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Terima kasih.

Yogyakarta, 25 November 2010

Penulis

(11)

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PERSETUJUAN... iii

HALAMAN PENGESAHAN... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA... v

HALAMAN PERSEMBAHAN DAN MOTTO HIDUP... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS... vii

INTISARI... viii

ABSTRACT... ix

KATA PENGANTAR... x

DAFTAR ISI... xi

DAFTAR GAMBAR... xv

DAFTAR TABEL... xviii

BAB I PENDAHULUAN……… 1

1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Tujuan dan Manfaat Penelitian……….. 2

1.3 Batasan Masalah……… 2

1.4 Metodologi Penelitian……… 3

BAB II DASAR TEORI………... 4

(12)

2.2 Mobile Phone Nokia 6151………. 6

2.3 Java 2 Micro Edition... 7

2.3.1 J2ME Configuration……….. 7

2.3.2 J2ME Profile……….. 7

2.3.3 MIDlet……… 8

2.3.4 Koneksi Bluetooth pada J2ME……….. 9

2.3.5 Koneksi HTTP pada J2ME………. 11

2.3.6 Bekerja dengan Display……….. 15

2.3.7 Bekerja dengan Form……….. 16

2.4 Web Server……….. 17

2.4.1 Web Server Apache………. 17

2.4.2 Personal Home Page (PHP)……….. 18

2.4.3 Database MySQL………...…... 19

2.5 Macromedia Flash MX………. 20

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN……….. 22

3.1 Arsitektur Sistem Pelacak Mobil………... 22

3.2 Perangkat Pendukung……… 23

3.3 Perancangan Modul Client……… 26

3.3.1 Flowchart pencarian Bluetooth………... 29

3.3.2 Flowchart Pengolahan Data GPS……….. 31

3.2.2.1 Flowchart Parser……….. 32

3.3.3 Flowchart Pengiriman Data Ke Server………. 35

3.4 Perancangan Aplikasi Server………. 37

3.4.1 Perancangan Web Server……….. 37

3.4.2 Perancangan Database……….. 40

(13)

Mobil.swf………. 44

3.4.3.2 Flowchart Connect……… 45

3.4.3.3 Flowchart Trace……… 46

3.4.3.4 Flowchart Label……… 47

3.4.3.5 Flowchart Help………. 47

3.4.3.6 Tampilan Program Interface………. 48

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN……….. 49

4.1 Tampilan Aplikasi Interface………. 49

4.1.1 Pengujian mode Connect……….. 50

4.1.2 Pengujian mode Trace……… 52

4.2 Pengkodean Aplikasi Mobile phone……….. 54

4.2.1 Kompilasi dan Verifikasi……… 54

4.2.2 Pemaketan……….. 55

4.2.3 Instalasi Pada Mobile phone Nokia 6151……….. 56

4.3 Pengujian GPS receiver……….. 57

4.4 Pengujian Aplikasi PelcakMobil pada Emulator……… 58

4.4.1 Pengujian Pencarian Bluetooth di Emulator…………... 59

4.4.2 Pengujian Proses Parsing Data NMEA-0813 di Emulator……… 61

4.4.3 Pengujian Pengiriman Data ke Server di Emulator……… 62

4.5 Implementasi Aplikasi PelacakMobil pada Mobile phone………. 63

4.6 Pengujian Penerimaan Data Koordinat dan Kecepatan pada Server…….. 66

4.7 Pengujian Waktu Pengiriman Data ke Server………. 68

4.8 Pengujian Keakuratan pemantauan………. 69

4.8.1 Keakuratan Pemantauan Jalur Mobil Pada Mode Trace…………. 69

4.8.2 Keakuratan Kecepatan dan Posisi Mobil pada Mode Connect….. 72

(14)

4.11 Pengujian Kecepatan Maksimal yang Dapat Dipantau……… 77

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……….. 78

5.1 Kesimpulan………. 78

5.2 Saran……… 78

DAFTAR PUSTAKA……… 79

LAMPIRAN……… 80

(15)

Gambar 2.1 Nokia 6151………. 6

Gambar 2.2 MIDlet……… 8

Gambar 2.3 Mekanisme penyimpanan pelayanan Bluetooth……… 9

Gambar 2.4 Service HTTP………. 12

Gambar 2.5 Arsitekture Web………. 17

Gambar 2.6 Aliran data dari MySQL ke Flash MX……….. 20

Gambar 3.1 Arsitektur system secara umum………. 22

Gambar 3.2 GPS receiver Holux M-241………... 24

Gambar 3.3 USB Bluetooth Antenne……… 24

Gambar 3.4 Nokia 6151... 25

Gambar 3.5 Modem Huawei………. 25

Gambar 3.6 Proses pada aplikasi client……….. 26

Gambar 3.7 Flowchart aplikasi PelacakMobil.jar di Mobile Phone………. 27

Gambar 3.8 Flowchart thread BluetoothGPSMIDlet di Mobile phone…………... 28

Gambar 3.9 Flowchart thread GPSReader di mobile phone……… 30

Gambar 3.10 Flowchart subrutin parser di mobile phone……… 33

Gambar 3.11 Flowchart thread KirimData di mobile phone……… 35

Gambar 3.12 Flowchart script KirimData.php …….……….. 38

Gambar 3.13 Flowchart script DataFlash.php …….……… 39

Gambar 3.14 Flowchart script DataTrace.php ……… 39

Gambar 3.15 Titik koordinat pada peta……….. 42

Gambar 3.16 Lembar kerja Macromedia Flash MX……… 42

Gambar 3.17 Peta area Kota Yogyakarta………... 43

(16)

Gambar 3.20 Flowchart subrutin Trace di PC………. 46

Gambar 3.21 Flowchart Label di PC……… 47

Gambar 3.22 Flowchart Help di PC………. 47

Gambar 3.23 Tampilan program Pemantau Posisi dan Kecepatan Mobil.swf di PC.. 48

Gambar 4.1 Tampilan aplikasi Pemantau Posisi dan Kecepatan Mobil.swf………... 49

Gambar 4.2 Tampilan posisi mobil dalam mode connect……… 50

Gambar 4.3 Tampilan zoom pertama mode connect……… 51

Gambar 4.4 Tampilan zoom kedua mode connect……… 51

Gambar 4.5 Tampilan mode trace………. 52

Gambar 4.6 Tampilan zoom pertama mode trace……….. 53

Gambar 4.7 Tampilan zoom kedua mode trace……….. 53

Gambar 4.8 Proses kompilasi dan verifikasi aplikasi PelacakMobil……… 55

Gambar 4.9 Pemaketan apliksi PelacakMobil………. 56

Gambar 4.10 Proses pengiriman file dari PC ke mobile phone………. 56

Gambar 4.11 Aplikasi PelacakMobil pada mobile phone……… 57

Gambar 4.12 Pengujian GPS receiver dengan Hyperterminal………. 58

Gambar 4.13 Tampilan aplikasi PelacakMobil di emulator ……… 58

Gambar 4.14 Tampilan Pencarian Bluetooth pada aplikasi PelacakMobil di emulator... 59

Gambar 4.15 Tampilan aplikasi BluetoothDemo sebagai server di emulator………….. 59

Gambar 4.16 Hasil pencarian device Bluetooth pada aplikasi PelacakMobil di emulator. 60 Gambar 4.16 Tampilan hasil pencarian Bluetooth dalam bentuk list di emulator……… 60

Gambar 4.17 Data string yang digunakan untuk simulasi di emulator……… 61

Gambar 4.18 Simulasi proses parsing data NMEA-0183……… 61

Gambar 4.19 Tampilan simulasi pengiriman data ke server di emulator………... 62

(17)

Gambar 4.21 Tampilan hasil pencarian Bluetooth dalam bentuk list di mobile phone…. 64

Gambar 4.22 Izin untuk membangun koneksi Bluetooth ke GPS receiver……….. 64

Gambar 4.23 Tampilan hasil proses Parser di mobile phone……….. 65

Gambar 4.24 Izin pemakaian jaringan internet oleh aplikasi PelacakMobil……… 65

Gambar 4.25 Hasil penerimaan data pada tabel “datatrace” di database………. 67

Gambar 4.26 Hasil penerimaan data pada tabel “koordinat” di database ………... 67

Gambar 4.27 Bentuk data yang diterima oleh Macromedia Flash MX……… 68

Gambar 4.28 Jalur yang ditempuh mobil dilapangan……… 69

Gambar 4.29 Tampilan jalur mobil pada mode trace tampa zoom……….... 70

Gambar 4.30 Tampilan jalur mobil pada mode trace ketika di zoom………. 71

Gambar 4.31 Perbandingan letak mobil di peta dan di lapangan………... 73

Gambar 4.32 Tampilan log paket data pada mobile phone……….. 76

(18)

Tabel 2.1 Keterangan baris GPRMC……….. 5

Tabel 2.2 Jenis attribute service pada Bluetooth………. 10

Tabel 2.3 Profile Bluetooth………. 10

Tabel 2.3 (lanjutan)Profile Bluetooth……….. 11

Tabel 2.4 Metode pada Library javax.microedition.io.HttpConnection……….. 14

Tabel 2.5 Metode HTTP request pada J2ME……….. 14

Tabel 2.6 Metode pada class Display……….. 15

Tabel 2.7 Metode pada class Form……….. 16

Tabel 3.1 Tabel Koordinat pada database MySQL……….. 40

Tabel 3.2 Tabel Trace pada database MySQL………. 41

Tabel 3.2 Data koordinat peta area Kota Yogyakarta………. 43

Tabel 4.1 Daftar file aplikasi PelacakMobil………. 54

Tabel 4.2 Contoh data-data kiriman dari mobile phone……….. 66

Tabel 4.3 Data akurasi kecepatan mobil…………..……… 72

Tabel 4.4 Data lama pengujian alat……….. 77

(19)

PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang

Obyek berharga yang memiliki mobilitas tinggi seperti mobil sangat sering menjadi

target kasus tindak kejahatan, baik itu pencurian atau penyelewengan. Faktor utama

penyebab kasus kejahatan itu adalah pemilik tidak dapat memantau mobilnya secara

terus-menerus dengan selalu berada di dekat mobil miliknya. Kurangnya pemantauan ini lah yang

memberi kesempatan kepada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mengambil

keuntungan dengan melakukan tindak kejahatan pada mobil tersebut. Sistem pelacakan dan

pengawasan mobil dari jarak jauh diperlukan untuk mengurangi dampak dari tindak

kejahatan ini.

Perkembangan teknologi komunikasi di Indonesia belakangan juga semakin maju

sehingga mendukung untuk mengimplementasikan sistem pelacakan jarak jauh. Teknologi

komunikasi yang paling bisa diandalkan adalah teknologi cellular karena sifatnya yang fleksibel dimana untuk berkomunikasi tidak membutuhkan media kabel, selain itu teknologi

ini juga sudah menjangkau hampir seluruh pelosok Indonesia dengan berbagaifiturelayanan yang tarifnya terjangkau. Layanan teknologi cellular yang dapat dipakai untuk mendukung sistem pelacakan ini adalah layanan short message service(SMS),phone call, dan layanan paket datainternet.

Sistem pelacak yang ada saat ini dibuat dengan mengintegrasikan kemampuanmobile phone dan Global Positioning System (GPS) receiver yaitu mengirimkan koordinat posisi GPS melalui layanan SMS ke database, namun sistem seperti ini memberikan informasi posisi yang tidak kontinyu[1]. Selain itu ada juga sistem pelacak yang mengirimkan

koordinat posisi GPS dengan cara phone call yang menjanjikan pengiriman data secara kontiyu[2]. Hanya saja sistem seperti ini dinilai masih terlalu mahal terutama pada biaya

transferdata posisi.

Berdasarkan hal di atas, penulis ingin membuat suatu sistem pelacak posisi mobil

dengan teknologi cellular berbasiskan Global System for Mobile Communication (GSM) yang memanfaatkan jaringan internet untuk mengirim data kecepatan dan koordinat GPS dari

mobile phone ke database. Kemudian data pada database diolah dan ditampilkan dalam bentuk peta digital.

(20)

1.2.

Tujuan dan Manfaat penelitian

Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan suatu sistem yang dapat digunakan untuk

memantau posisi dan kecepatan suatu mobil dari jarak jauh melalui jaringan internet. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk mengurangi tindakan kriminal pencurian dan

penyelewengan mobil sehingga dapat diaplikasikan pada banyak jasa transportasi mobil

seperti armada taksi, armada bus, ataupun pada truk-truk pengakut sembako.

1.3.

Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Spesifikasi fungsional

a. Clientmampu melakukan pengambilan secara berkala dataspeeddan posisi koordinat dari GPS yang terhubung ke satelit. Koneksi antara GPS receiver dengan mobile phonemenggunakan Bluetooth.

b. Client mampu menggolah data yang dikirim oleh GPS menjadi data yang diperlukan oleh sistem.

c. Clientmampu melakukan koneksi denganinternetnirkabel.

d. Servermampu mengenali dan meresponformatdata yang diterima dariclient.

e. Server mampu mengolah data yang diterima kemudian menunjukkan posisi obyek pada peta digital.

2. Spesifikasi teknis

a. Media Bluetoothserial portdigunakan untuk komunikasi antara GPSreceiverdengan

mobile phone. Untuk mendukung komunikasi Bluetooth, mobile phone mengunakan Java API SJR 82 Bluetooth API.

b. Koneksi HiperText Transfer Protocol (HTTP) digunakan untuk komunikasi melalui

internet antara client dan server. untuk mendukung komunikasi melalui HTTP,

Mobile phonemengunakanfitureJava API SJR 172 Web Services API.

c. Data yang diolah olehclientyaitu data NMEA-0183 yang dikirim oleh GPS receiver, diambil datalatitude,longitude, danspeed

d. Menggunakan MySQL untukdatabase.

e. Mengunakan Personal Home Page

(

PHP) untuk penghubung antara client ke
(21)

f. GPSreceiveryang digunakan yaitu Holux M-241 g. Menggunakanmobile phoneGSM tipe NOKIA 6151

h. Interfaceuntuk aplikasi pemantau dibuat dengan Macromedia Flash MX 2004. i. Lokasi pelacakan hanya pada Kota Yogyakarta

2.4. Metodologi Penelitian

1. Studyliteratur

Tahap ini merupakan pengenalan umum pada topik yang dibahas. Studi pustaka dari

berbagai literatur baik dari text book maupun internet dilakukan untuk menambah pengetahuan.

2. Perancangan

Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap kebutuhan subsistem hardware dan software

yang diperlukan. Penulis mempertimbangkan berbagai faktor-faktor permasalahan dan

kebutuhan yang telah ditentukan. Penulis kemudian membuat suatu model sistem yang

sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditentukan.

3. Tahap implementasi

Hasil rancangan selanjutnya diimplementasikan dengan proses pengkodean (coding). Pada tahapan ini belum semua kebutuhan fungsional terimplementasikan dalam sistem.

4. Tahap integrasi dan pengujian sistem

Hasil kompilasi source code software aplikasi yang telah dibuat selanjutnya diintegrasikan. Ujicoba sistem yang sudah terintegrasi juga dilakukan pada tahap ini.

5. Analisa dan penyimpulan hasil percobaan

Analisa dilakukan dengan mengecek keakuratan data kecepatan dan posisi mobil di

komputer terhadap kecepatan dan posisi mobil di lapangan. Pengambilan kesimpulan

yang dibuat meliputi evaluasi tahap akhir terhadap pengoperasian aplikasi juga kelebihan

(22)

DASAR TEORI

2.1. Global positioning system

GPS adalah sistem navigasi berbasiskan satelit yang saling berhubungan satu dengan

yang lain[3]. Tiga buah satelit yang masing-masing mengirimkan sinyal ke GPS Receiver

diperlukan untuk mengetahui posisi. Sinyal tersebut diolah, kemudian posisi diubah menjadi

titik yang dikenal dengan namaWay-point, yaitu berupa titik-titik koordinat lintang(latitude)

dan bujur(longitude).

Secara fisik GPS Receiver berupaintegrated circuit (IC) dan dapat digunakan untuk berbagai kepentingan, misalnya pada mobil, kapal, pesawat terbang, pertanian, dan lain-lain.

GPS receiver dapat diintegrasikan dengan komputer, laptop, mobile phone, atau perangkat lain. GPS Receivermemiliki outputstandar yang berisi informasi yang berhubungan dengan data-data geografi. Standarformatinformasi tersebut diberi nama NMEA-0183.

GPS Receiverada yang dilengkapi dengandisplay ada juga tanpadisplay. Pada GPS yang memiliki display, informasi ditampilkan pada layar display. Sedangkan yang tidak memiliki display lebih dikenal dengan modul GPS Receiver. Modul GPS receiver

mengirimkan sintak National Marine Electronics Association (NMEA) ke perangkat lain mengggunakan media komunikasi data baik dengan media kabel atauwireless.

Untuk berkomunikasi dengan perangkat lain, modul GPS sudah ada yang dilengkapi

dengan Bluetooth. Perangkat yang sering digunakan untuk menampilkan data dari modul

GPS ini adalahpersonal komputer,laptop, PDA, danmobile phone.

2.1.1. Standar NMEA-0183

NMEA adalah kepanjangan dari National Marine Electronics Association. Pada mulanya NMEA-0183 adalah standar industri sebagai interface alat kelautan yang diperkenalkan sejak tahun 1983[3]. NMEA-0183 adalah hasil konversi dari sinyal elektronik,

protokol tranmisi data, waktu dan format perintah lain. NMEA-0183 berisi informasi yang berhubungan dengan geografi seperti koordinat, ketinggian, kecepatan, dan masih banyak

lagi. Data NMEA-0183 perlu diolah lebih lanjut Untuk menampilkan informasi yang

informatif . Jenis kalimat NMEA-0183 ditunjukkan pada Tabel 2.1.

(23)

Data NMEA-0813 dikirim ke penerima secara berurutan dan selalu ditambahkan

dalam urutanstring, setiap baris menandakan sebuahrecord, setiaprecordberisi berbagai

data value,dan setiapdata valuedipisahkan oleh tanda (”,”) contoh data NMEA-0183 adalah :

Contohrecorddata GPRMC dari data NMEA-0813 adalah :

Keterangan darirecordGPRMC tersebut dapat ditunjukkan oleh Tabel 2.1.

Tabel 2.1 Keterangan baris GPRMC

Bagian Contoh isi Deskripsi

Jenis record $GPRMC

waktu 152104.538 ddmmss.sss

status V A= valid V=tidak valid

latitude 0745.3511 ddmm.mmmm

Indicator latitude S S=South N=North

longitude 11025.4744 dddmm.mmm

Indicator longitude E E= East W= west

kecepatan 00.00 knot

contohdata value latitude, longitude,danspeedyang diambil darirecord”GPRMC” adalah :

(24)

2.2 Mobile Phone Nokia 6151

Mobile phone Nokia 6151 merupakan mobile phone kelas menengah yang bekerja padadual modejaringan yaitu WCDMA 2100 danthree bandGSM 900/1800/1900 MHz[4]. Memiliki fitureMIDP 2.0 dan CLDC 1.1 untuk menjalankan aplikasi Java, fitureBluetooth 2.0 untuk konektivitas, fiture EDGE dan GPRS untuk transfer data lewat internet, dan banyak fiture lainnya. Spesifikasi ini memungkinkan pengguna untuk menjalankan aplikasi Java yang memanfaatkan teknologi Bluetooth dan internet. Mobile phone Nokia 6151 ditunjukkan pada Gambar 2.1.

Gambar 2.1 Nokia 6151[4]

Nokia 6151 memiliki tiga platform untuk mengakses internet, baik itu untuk

browsing,chating,ataupun untuk mentransfer data. Ketigaplatformtersebut adalah:

1. GPRS dengan kecepatan upload maksimum sebesar 40 kbps dan kecepatan download

sebesar 114 kbps.

2. EDGE dengan kecepatan upload maksimum sebesar 128 kbps dan kecepatan download

maksimum sebesar 384 kbps.

3. WCDMA 2100 dengan kecepatan upload maksimum sebesar 128 kbps dan kecepatan

(25)

2.3. Java 2 Micro Edition

Java mobile atau Java 2 Micro Edition (J2ME) merupakan salah satu kategori dari

Java yang khusus dikembangkan untuk memungkinkan aplikasi Java dapat berjalan pada

perangkat-perangkat mobile[5]. Dalam pemrograman J2ME, terdapat dua bagian penting yang perlu diketahui sebelum mengembangkan aplikasi Java yaitu J2ME configuration dan J2MEprofile.

2.3.1. J2ME Configuration

J2ME configuration berfungsi mendefinisikan runtime environment J2ME, yaitu menyediakan sebuahlibrarystandar dari sebuahmobile device[5].

Ada dua kategori J2MEconfigurationsaat ini yaitu : 1. Connected Limited Device Configuration(CLCD)

Kategori ini umumnya digunakan untuk aplikasi Java padamobile deviceyang memiliki ukuran memori yang relatif kecil atau terbatas, contohnyamobile station, PDA, PALM. spesifikasi CLDC yang mengidentifikasikan suatudevicepada kategori tersebut adalah: a. Total memori yang tersedia untuk aplikasi Java berkisar antara 160KB sampai

512KB.

b. 16bit atau 32bitprosessor.

c. Penggunaan sumber tenaga rendah, umumnya menggunakan baterai.

2. Conected Device Configuration

Kategori ini umumnya digunakan untuk aplikasi Java pada perangkat Mobile device

yang memiliki memori yang relatif besar, contohnya Nokia Comunicator.

2.3.2. J2ME Profile

J2ME profile menyediakan implementasi tambahan yang spesifik dari sebuah mobile device[5]. Sebagai analogi J2ME configuration mengimplementasikan kemampuan standar sebuah mobile phone agar dapat menghubungi mobile phone lain, namun J2ME profile

mengimplementasikan kemampuan lain yang bergantung pada jenis pernagkat mobile device

yang digunakan, sebagai contoh Nokia memiliki games sendiri, Siemens dapat menyimpan

(26)

MIDP merupakan jenis profile yang harus diperhatikan saat akan membuat aplikasi

mobile, karena dirancang khusus untukmobile phone. MIDP menyediakanlibraryJava untuk implementasi dasar Graphical User Interface (GUI), implementasi jaringan (networking),

database, dantimer.

2.3.3. MIDlet

MIDlet merupakan sebuah aplikasi yang dibuat menggunakan J2ME dengan profile

MIDP[5]. Seperti sebelumnya telah dijelaskan. MIDP dikhususkan untuk digunakan pada

perangkat yang mengguanakan kemampuan CPU,memory,keyboarddanlayeryang terbatas. Hal awal yang harus ada dalam membuat suatu aplikasi MIDlet yaitu menyangkut

siklus hidup atau lifecycle. Lifecycle dari sebuah MIDlet ditangani oleh application Management software (AMS) dimana merupakan lingkungan tempat siklus sebuah MIDlet mulai dari diciptakan, dijalankan, dihentikan hingga dihapuskan. AMS sering disebut pula

sebagaiJava Aplication Manager(JAM).

Saat aplikasi berjalan, MIDlet merupakan proses daristatesatu kestateberikut sesuai dengan siklus yang digambarkan ditunjukkan pada Gambar 2.2.

Gambar 2.2. MIDletlifetime[5]

(27)

1. AMS (Aplication Managemen Sofware) menginisialisasiobjectMIDlet sehingga MIDlet berada dalam statuspaused.

2. Saat AMS memutuskan bahwa MIDlet sudah saatnya dijalankan, maka AMS akan

melakukan pemangilan fungsiMIDlet.startApp().

3. Saat AMS memutuskan bahwa MIDlet harus dinonaktifkan sementara, maka AMS akan

melakukan pemanggilanMIDlet.pauseApp().

4. Saat AMS memutuskan bahwa MIDlet harus dinonaktifkan atau dihentikan, maka AMS

akan memanggil fungsiMIDlet.destroyApp()dan pembebasanresourceyang sebelumnya digunakan akan dilakukan.

2.3.4. Koneksi Bluetooth pada J2ME

Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi wirelles yang beroperasi pada pita frekuensi 2,4 Ghz[5]. Bluetooth menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real-time antara host

Bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas.

Bluetooth membutuhkan tiga hal agar koneksi dapat terhubung, yaitu:

1. Inisialisasi

Untuk menjalankan koneksi Bluetooth antara server dan client diperlukan inisialisasi padastackBluetooth.

2. Server

Server membuat pelayanan dapat diakses oleh client. Server mendaftarkan client pada

service Discovery Database (SDDB) yang ditunjukkan pada Gambar 2.3. Server

menunggu koneksi dari client dan menerima koneksi itu. Akhirnya jika pelayanan dari

serverkeclientsudah tidak diperlukkan maka,serverakan menghapus registrasiclientdi SDDB.

Gambar 2.3 Mekanisme penyimpanan pelayanan Bluetooth[5]

(28)

Client menggunakan pelayanan dari server. Pada awalnya client akan mencari perangkat Bluetooth yang terdekat, kemudian client melakukan pencarian service pada perangkat-perangkat tersebut.

Seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 2.3, pada teknologi Bluetooth ada banyak

service yang dapat diimplementasikan. Tiap service juga memiliki banyak attribute. Teknologi Bluetooth menggunakan Universally Unique IDentifier (UUID) untuk mengidentifikasi jenis-jenisattribute service, protokol, danprofileyang dipakai padaRemote device. Contohattribute service pada teknologi Bluetooth ditunjukkan pada Tabel 2.2.

Tabel 2.2. Jenisattibute servicepada Bluetooth[6]

Nama Attribute UUID

ServiceRecordHandle 0x0000 ServiceClassIDList 0x0001 ServiceRecordState 0x0002 ServiceID 0x0003 ProtocolDeskriptorList 0x0004 BrowseGroupList 0x0005

Teknologi Bluetooth juga menyediakan profile yang bisa digunakan oleh server

sebagai sarana berupa protokol komunikasi agar client dapat mengaksesservicepada server.

Jenisprofileyang ada pada teknologi Bluetooth ditunjukkan pada Tabel 2.3.

Tabel 2.3.ProfileBluetooth[6]

Profile Deskripsi

Generic Acces Profile (GAP) Basis dari semua profile pada sistem bluetooth.

GAP mendefinisikan dasar penggunaan

bluetooth, seperti setting L2CAP Links, penanganan mode keamanan, dan mode

pencariandevice.

Serial Port Profile(SPP) Membangun emulasi serial port (RS-232) pada

(29)

Tabel 2.3.(lanjutan) Profile Bluetooth[6]

Profile Deskripsi

Dial Up Networking Profile (DUNP) Fungsi Bluetooth sebagai Dial Up Networking Gataway

FAX Profile Fungsi Bluetooth sebagai jalur FAX

Headset Profile Fungsi Bluetooth sebagai jalur audio

LAN Access Point Profile Fungsi Bluetooth sebagai LANacces point

Generic Object Excenge Profile (GOEP) Mendukung OBjext Exchange (OBEX) protokol

melaluilinkBluetooth

File Transfer Profile Fungsi Bluetooth sebagai navigasi file baik itu

copying, deleting, creatingpadadeviceBluetooth Synchronization Profile Fungsi Bluetooth sebagai singkronisasi obyek

semisal kalender,phone book, dan lainya

Intercom Profile Fungsi Bluetooth sebagai device untuk

berkomunikasi langsung dengan komunikasi

intercom

The Cordless Telephony Profile Fungsi Bluetooth sebagai media untuk

menyediakan sarana untuk komunikasi telepon

seperti ISDNgateway

Application Programming Interface (API) yang digunakan pada J2ME untuk menangani pemakaian teknologi Bluetooth adalah JSR 82 yaitu dengan memanfaatkan

package Javax.bluetooth. Javax.bluetooth memiliki class yang terdiri dari LocalDevicedanRemoteDevice. Class LocalDevice merepresentasikanmobile phone dimana aplikasi dijalankan sedangkan class RemoteDevice merepresentasikan

deviceyang dituju contoh GPS Receiver. Class RemoteDevice juga menyediakan metode autentifikasi, authorisasi, serta enkripsi data.

2.3.5. Koneksi HTTP pada J2ME

(30)

membangkitkan HTTP command yang disebut method, yang akan memberitahukan pada

servermengenaiactionyang diinginkan. Proses HTTP dapat dilihat pada Gambar 2.4.

Baris pertama dari request menunjukkan address dari dokumen Uniform Resource Locator(URL) dan versi dari HTTPprotocolyang digunakan.

Contoh:

GET /KirimData.php HTTP/1.0

Keterangan: Request ini menggunakan GET method untuk meminta dokumen bernama KirimData.php dengan menggunakan HTTP versi 1.0.

Gambar 2.4.ServiceHTTP [5]

Setelah mengirimkan request, client dapat mengirimkan optional request headeryang berisi

extrainformasi tentangrequest, sepertisoftwareyang digunakan olehclientdancontent type

yang dapat digunakan oleh client. server dapat menggunakanya optional request header

untuk membangkitkan response. Contoh :

User-Agent : Mozilla/4.0 (compatible; MSIE 4.0; windows 95)

Accept : image/gif,image/jpeg. Text/*, */*

Keterangan: Header user-agent menyediakan informasi tentang software client, header acceptmenunjukkantype mediayang dapat diterima olehclient.

(31)

memberitahukan versi dari HTTP protocol yang digunakan oleh server, status code, dan deskripsi daristatus code. Contoh:

HTTP/1.0 200 OK

Keterangan: status line mencantumkan status code 200 yang menandakan request berhasil, sehingga isi dari deskripsi adalah 'OK'.

Status code lain yang umum adalah 404 yang menandakan 'NOT FOUND'. Setelah

status line umumnyaserver mengirimkanresponse headeryang berisi tentangsoftware yang digunakan olehserver, yang disebutcontent type server response.

Contoh:

Date: Saturday, 20-November-2009 04:24:12 GMT

Server: JavaWebServer/1.1.1

MIME-version: 1.0

Content-type:text/html

Content-length: 1029

Last-modified:Thursday, 10-november-2009 12:15:34 GMT

Keterangan: Server header berisi informasi tentang sofware yang digunakan server dan

content type header yang memberitahukan type Multiporpose Internet Mail Extension

(MIME) dari data yang ikut dicantumkan pada response. Server mengirimkan baris kosong setelah mengirimkan header. Bila request berhasil maka request data akan dikirimkan sebagai bagian dari response. Bila gagal, response akan dicantumkan pada data yang dapat dipahamiuseruntuk menjelaskan sebabservertidak dapat memprosesrequest.

Pada saat client melakukan koneksi ke server dan membuat HTTP request , request

dapat dilakukan dalam beberapa tipe yang disebut method. Method yang paling sering digunakan adalah GET dan POST. Secara sederhana, GET method didesain untuk mendapatkan informasi (document, tabel, hasil query dari database), sedangkan POST method didesain untuk mengirimkan informasi (informasi yang akan disimpan pada

database).

Meskipun metode GET didesain untuk membaca informasi, namun pada metode GET

masih dapat dicantumkan informasi saat request. Informasi ini ditambahkan sebagai

(32)

Metode POST menggunakan teknik yang berbeda dalam mengirimkan informasi ke

server karena dalam banyak kasus metode POST mengirimkan megabyte informasi. POST

request mengirimkan data dengan panjang tak terbatas, secara langsung melalui socket connectionsebagai bagian dari HTTPrequest body.

API yang digunakan pada J2ME untuk menangani pemakaian koneksi HTTP adalah

SJR 172 Web Services API.Libraryyang menyediakan metode-metode untuk koneksi HTTP yaitu javax.microedition.io.HttpConnection. Adapun metode-metode yang

disediakan ditunjukkan pada Tabel 2.4. Metode HTTPrequestyang didukung oleh MIDP1.0 ditunjukkan pada Tabel 2.5.

Tabel 2.4. Metode padalibraryjavax.microedition.io.HttpConnection[5]

Metode Keterangan

Void setRequestMethode(string

method)

Mengeset metode permintaan (GET, POST,

atau HEAD)

Int ResponseCode() Mengembalikan nilai kode respon

String GetResponseMessage() Mengembalikan nilai pesan respon

String GetHost() Mengembalikan namahostdari URL

Int GetPort() Mengembalikan nilaiportdari URL

Long GetLastModified() Mengembalikan nilai header tanggal

terakhir dimodifikasi

String GetRequestProperty() Mengembalikan nilai properti dengan nama masukan

Long GetDate() Mengembalikan nilaiheadertanggal

Tabel 2.5. Metode HTTPrequestpada J2ME[5]

Metode Simbol konstan Keterangan

GET HttpConnection.GET Mengirim atau meminta informasi sebagai

bagian dari URL

HEAD HttpConnection.HEAD Mengirim atau meminta informasi meta dari

sebuah sumber daya (resource)

POST HttpConnection.POST Mengirimkan atau meminta informasi

(33)

2.3.6. Bekerja dengan Display

Display merupakan obyek yang merepresentasikan pengelola layar pada mobile phone[5]. Pada sebuah MIDlet hanya terdapat satu obyek display. Obyek display

menyediakan metode untuk menggambar dan menampilkan elemen antarmuka grafis pada

layar. Obyek display juga menyediakan metode untuk mengetahui property layar mobile phoneseperti apakahmobile phonemedukung layar berwarna atau tidak.

Class Display menyediakan fungsi-fungsi untuk manajemen layer pada perangkat

mobile, menampilkan object screen. Akses ke layer dapat dilakukan dengan fungsi static

getdisplay()padaclass Display:

Public static Display getDisplay(MIDlet m)

Setelah mendapatkanobject display, maka dengan fungsisetCurrent()dapat ditentukan

Object screenyang ingin ditampilkan.

Public void setCurrent(Displayable screen)

Beberapa metode yang terdapat dalamclass Displaydapat dilihat pada Tabel 2.6

Tabel 2.6. Metode padaclass Display[5]

Type Method

Boolean flashBacklight( int duration)

melakukanrequestuntuk efekflash backlightdaridevice.

Displayable getCurrent()

Mendapatkanoject Displayableuntuk MIDlet yang aktif. Static Display getDisplay(MIDlet m)

mendapatkanobject Displayuntuk MIDlet. Boolean isColor()

mendapatkan informasi mengenai color support untuk device

Void setCurrent(Alert alert, Displayable nextDisplayable)

melakukan request untuk membuat alert, dan setelah itu menampilkan

nextDisplayable.

Void setCurrent( Displayable nextDisplayable)

melakukanrequest object Displayablelain untuk ditampilkan padalayer

Boolean vibrate(int duration)

(34)

2.3.7. Bekerja dengan Form

Formdapat dianggap sebagai halaman untuk memasukkan data[5].Formdapat terdiri dari komponen-komponen yang biasa disebut dengan Item. Kumpulan Item yang ada pada sebuah form pada konsepnya disimpan didalam array, sehingga mengaksesnya dapat dilakukan dengan menggunakan indeks. Beberapa metode yang terdapat pada class form

ditunjukkan pada Tabel 2.7.

Tabel 2.7. Metode padaclass Form[5]

Type Method

Int Append(img img)

Menambahkan sebuahitem imagekedalamform

Int Append (str str)

Menambahkan sebuahitem stringkedalamform

Void Delete (int itemNum)

Menghapusitemyang ditunjuk olehitemnum

Void Deleteall()

Menghapusitemyang ditunjuk olehitemnum

Item get(int itemNum)

Mendapatkanitempada posisi yang telah ditentukan

Int getHeight()

mengembalikan nilaiheight itemdalampixeldaridisplayable area

Int getWidth()

Mengembalikan nilaiwidth itemdalampixeldaridisplayable area

Void set(int itemNum, Item item)

mengatur itemdengan memposisikanitempada posisi yang telah ditentukan dan menggantiitemsebelumnya

Int size()

Mendapatkan jumlahitempadaform

Void insert(int itemNum, Item item)

(35)

2.4. Web Server

Web server adalah software yang menjadi tulang belakang dari World Wide Web

(WWW)[7]. Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser

seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Modzilla, dan program browser lainnya. Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan memproses permintaan itu kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke browser. Data ini mempunyaiformat yang standar, disebut dengan format Standar General Markup Language

(SGML). Data yang berupa format ini kemudian akan ditampilkan oleh browser sesuai dengan kemampuan browser tersebut. Contohnya, bila data yang dikirim berupa gambar, maka browser yang hanya mampu menampilkan text tidak akan mampu menampilkan gambar tersebut.

Web server, untuk berkomunikasi dengan client mempunyai protokol sendiri, yaitu HTTP. Dengan protokol ini, komunikasi antar web server dengan client dapat saling dimengerti. Arsitekturwebdapat dilihat pada Gambar 2.5

Gambar 2.5 Arsitekturweb[7]

2.4.1 Web Server Apache

Apache merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di Internet[8]. Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Namun demikian,

pada beberapa versi berikutnya Apache mengeluarkan programnya yang dapat dijalankan di

(36)

Apache memiliki banyak fiture canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigurasi, autentikasi berbasis basis data, interfacepengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi lebih mudah. Selain itu Apache juga didukung olehServer side scripting seperti PHP. sehingga memberi kemampuanserver Apache untuk mengaksesdatabase.

2.4.2 Personal Home Page ( PHP )

PHP yang juga dikenal sebagai Hypertext Preprocessor, adalah sebuah bahasa pemrograman yang digunakan untuk pengolahan data-data berbasis web[9]. Tujuan utama bahasa ini adalah untuk mempermudah pembuatan halaman web yang dinamik atau mudah diperbarui dan cepat dalam pengolahan datanya. Dalam aplikasinya, PHP dapat digabungkan

dengan sintak HTML. Sintak PHP mirip dengan bahasa C dan memiliki beberapa fungsi PHP

tersendiri.

Pemrograman PHP dapat berdiri sendiri ataupun disisipkan di antara kode HTML

sehingga dapat ditampilkan bersama dengan kode-kode html tersebut dengan syarat web server harus support dengan PHP. Pemrograman PHP ditambahkan dengan mengapit program tersebut di antara tanda <? dan ?> atau <?PHP dan ?>. File HiperText Markup Langguage (HTML) yang telah ditambahkan bahasa pemrograman PHP harus diganti ekstensi menjadi “.PHP”. Sesuai dengan konfigurasi pada web server. PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side dan embedded scripting dengan HTML.

Script PHP menyatu dengan HTML dan berada di sisi server. Artinya adalah sintak dan perintah-perintah yang ada pada PHP akan sepenuhnya dijalankan di server. PHP dikenal sebagai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halamanwebyang dinamis maupun pengolahan data diserver.

contoh kode PHP :

<?php

$koneksi=mysql_connect("localhost", "root", "wayan") or die ("Gagal konek server".mysql_error()); if ($koneksi){

mysql_select_db("tugasakhir", $koneksi)

or die ("Database gagal dibuka".mysql_error());

$ID= $_GET['ID'];

(37)

$longitude=$_GET['longitude']; $speed=$_GET['speed'];

$SQL = "INSERT INTO koordinat (id,latitude,longitude,speed) VALUES ('$ID','$latitude','$longitude',$speed)"; mysql_query($SQL, $koneksi)

or die ("Gagal query simpan : ".mysql_error());

echo "Data berhasil disimpan"; }

?>

Keterangan:

kode PHP di atas berfungsi untuk mencari dan menggambil variabel ID, latitude, longitude, dan speed dari URL web browser. Jika variabel tersebut ditemukan, maka nilai variabel -variabel tersebut kemudian disimpan ke database MySQL yang bernama “tugasakhir” pada tabelyang bernama “ koordinat”.

2.4.3 Database MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data Structured Query Language (SQL)[10]. SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basis data, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data

dikerjakan dengan mudah secara otomatis. MySQL memiliki beberapa keistimewaan:

1. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux,

FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.

2. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa

mengalami masalah atau konflik.

3. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer,

float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

4. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman

(records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batasindeks

(38)

2.5. Macromedia Flash MX 2004

Macromedia Flash MX 2004 merupakan suatu program pembuatan animasi, baik

untuk keperluan web, presentasi, game, atau untuk pembuatan interface GIS[11]. Macromedia Flash MX 2004 didukung oleh ActionScript 2.0 dalam mengoptimalkan kualitas

animasi yang dihasilkan. Pemrograman ActionScript 2.0 memiliki kemampuan untuk

memangil alamat URL dan mengambil variabelnya

Macromedia Flash MX mengambil variabel-variabel data seperti latitude, longitude, dan speed yang ada di database MySQL dengan memakai method LoadVar().Methode LoadVar()mengenali file yang memiliki format variabel dalam standar format MIME.

Format MIME merekomendasikan file terdiri dari variabel dan pasangan nilainya, tiap variabel dipisahkan dengan tanda ’&’, tidak boleh mengandung tanda spasi. Proses

penggambilan data dari Macromedia Flash ke database ditunjukkan pada Gambar 2.6. Contohfile formatMIME adalah:

Keterangan :

dari file di atas dapat diketahui bahwa file tersebut terdiri dari tiga buah variabel yaitu variabel

latitudedengan nilai -7.447, variable longitude dengan nilai 110.22322, dan variabel speed dengan nilai 20.

Gambar 2.6 Aliran data dari MySQL ke Flash MX

Metode loadVar() akan mengakses alamat URL dari script PHP yang ada di

(39)

PHP tersebut. Jika ada variabel yang dicari, maka nilai dari variabel tersebut diambil dan

diolah pada Macromedia Flash MX. Contoh penggunaanLoadVar():

_root.onEnterFrame = function() {

myData=new loadVars();

myData.onLoad=function(){

datalintang = mydata.latitude;

_root.ws_txt.text =datalintang;

lintanga = (datalintang - (-7.75355833333))*(-1);

lintangb =(lintanga /(0.0055666667));

lintang =lintangb*1500;

_root.ws_mc._y =lintang;

databujur=mydata.longitude;

bujura =databujur-(110.419083333);

bujurb =bujura /(0.01001388922);

bujur=bujurb*2500;

_root.ws_mc._x =bujur;

}

};

myData.load("http://localhost/pelacak/DataFlash.php");

};

Keterangan:

Kode di atas berfungsi untuk menggambil variabel latitude dan longitude dari file

(40)

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN

3.1. Arsitektur Sistem Pelacak Mobil

Sistem ini terdiri dari dua sub sistem aplikasi yang dibuat, yaitu sisi client dan sisi

server. Aplikasi client akan ditanamkan padamobile phone sedangkan aplikasiserver akan dipasang pada PC. Arsitektur umum sistem ini ditunjukkan pada Gambar 3.1.

Gambar 3.1. Arsitektur sistem secara umum

Aplikasi clientberfungsi untuk membangun komunikasi antara mobile phonedengan GPS receivermelalui koneksi Bluetooth, mengambil data ASCII dalamformatNMEA-0813 yang dikirimkan oleh GPS receiver, mengolah data ASCII tersebut untuk memperoleh data kecepatan dan koordinat posisi GPS, kemudian mengirimkan data tersebut ke server

mengunakan jaringaninternet.

Server menerima data kecepatan dan koordinat GPS dari jaringan internet

mengunakanmodem.Data tersebut kemudian disimpan ke dalamdatabase. Selanjutnya data yang tersimpan di dalam database tersebut akan diolah dan ditampilkan dalam bentuk peta digital yang menginformasikan kecepatan dan posisi mobil.

(41)

3.2

Perangkat Pendukung

Aplikasi PelacakMobil.jar dan aplikasiinterfacedibuat menggunakan perangkat lunak sebagai berikut:

1. Operating system: Microsoft Windows XP Service Pack 2. 2. Java Development Kit : Java SE Development Kit 6.0 Update 6.

3. Simulasi aplikasi Java: Sun Wirelles Toolkit 2.5.2.

Sun Java Wirelles Toolkit adalah suatutoolyang memungkinkan pembuatan aplikasi untukmobile phonedandevicenirkabel lainya. Komponen utamanya yaitu:

 KToolbar yang berfungsi untuk menciptakan aplikasi MIDP.

 Emulator, berupa simulasimobile phoneuntuk menguji aplikasi MIDP. 4. XAMPP

Aplikasi untuk pembuatanweb server.

5. PHP

Bahasa pemrograman yang berfungsi untuk membuatwebyang bersifat dinamis. 6. DynDNS updater

Aplikasi yang berfungsi untuk mendeteksi nomer IPdynamicmodem. 7. Macromedia Flash MX 2004

Aplikasi yang digunakan untuk pembuataninterfacepada bagianserver. komponen utamanya adalah:

Toolyang berfungsi untuk menciptakan tampilan-tampilan yang diperlukan.

 Action Script 2.0 yang berfungsi untuk mengolah data-data yang ditampilkan. Perangkat keras yang digunakan untuk menjalankan sistem yang dibuat, baik untuk

keperluan simulasi ataupun implementasirealadalah sebagai berikut: 1. Komputer : Intel Pentium 4 CPU 2,66 GHz, RAM 1GB.

2. GPSreceiverHolux M-241

GPS Holux M-241 menggunakan teknologi wireless Bluetooth terintegrasi untuk berkomunikasi dengan device lain. Spesifikasi dan feature dari GPS receiver ini antara lain:

 MendukungSerial Port Profile(SPP).

 Lajuupdateposisi sebesar 10recordper detik.

Errorposisi < 3 meter

(42)

 Dapat melacak dan menggunakan hingga 32 satelit. GPSreceiverHolux M-241 ditunjukkan oleh Gambar 3.2.

Gambar 3.2 GPS receiver Holux M-241

3. USB Bluetooth Antenne

Berfungsi agar PC dapat berkomunikasi dengan GPSreceiverdan mengirimkan aplikasi Java kemobile phone. USB Bluetooth Antenne ditunjukkan pada Gambar 3.3.

Gambar 3.3 USB Bluetooth Antenne

4. Nokia 6151

 Frekuensi operasi : WCDMA 2100 dan tree-bandGSM/EDGE 900/1800/1900 MHz.

 Aplikasi java: MIDP 2.0 dan CLCD 1.1.

(43)

Transferdata : EDGEclassB dengan kecepatanupload=128 kbps dandownload= 384 kbps, GPRSclassB, dan WCDMA 2100 dengan kecepatanupload=128 kbps dandownload= 384 kbps.

Nokia 6151 ditunjukkan pada Gambar 3.4.

Gambar 3.4 Nokia 6151

5. Modem Huawei

Digunakan sebagai modem pada PC agar PC dapat berhubungan denganinternet. Modem Huawei ditunjukkan pada Gambar 3.5

(44)

3.3 Perancangan Modul Client

Aplikasi client yang dibuat ditulis menggunakan bahasa pemrograman J2ME yang ditanamkan pada mobile phone. Dengan aplikasi ini, mobile phone memiliki kemampuan membangun komunikasi dengan GPS receiver melalui koneksi Bluetooth, mengambil data kecepatan dan koordinat selanjutnya mengirimkannya keservermelaluiinternet.

Gambar 3.6. Proses pada aplikasiclient

Gambar 3.6 menunjukkan proses yang terjadi pada aplikasi client. Aplikasi client

akan melakukkan pencarian modul GPSreceivermelalui koneksi Bluetooth. Setelah berhasil menemukan dan melakukan koneksi, aplikasi client kemudian mulai membaca data NMEA dari GPS receiver. Karena data NMEA terdiri dari berbagai macam record data, maka dilakukan proses parsing terhadap data tersebut untuk memperoleh value data yang diperlukan pada sistem, pada proses ini juga data value latitude dan longitude yang semula dalam format campuran derajat dan menit dirubah ke dalam format derajat saja. Setelah prosesparsing,aplikasiclientmenampilkan dataspeed dan data koordinat pada layarmobile phone. Data ini juga kemudian dikirimkan ke server dengan tambahan data ID melalui jaringan GPRS atau EDGE. Data ID berfungsi sebagai parameter yang dibutuhkan oleh file

(45)

Gambar 3.7 menunjukkan diagram alir aplikasi PelacakMobil.jar padamobile phone. Pada awal program, aplikasi PelacakMobil.jar akan menjalankan class

BluetoothGPSMidlet.java untuk mencari device Bluetooth lain di sekeliling mobile phone.

Bluetooth-Bluetooth yang ditemukan kemudian ditampilkan dalam sebuah form. User dapat memilih Bluetooth GPSreceiveryang ingin dikoneksikan denganmobile phone. Ketikauser

memutuskan untuk melakukan koneksi dengan salah satu GPS receiver, maka PelacakMobil.jar akan menjalankan class GPSReader yang berfungsi untuk melakukan pembacaan dan pengolahan data GPS dengan memanggil class Parser.java. Data latitude,

longitude, dan speed hasil parser kemudian disimpan dalam bentuk record oleh class

Record.java. Setelah melakukan proses parser aplikasi PelacakMobil.jar memanggil class

KirimData.java. Class KirimData.java berfungsi untuk menggambil data latitude, longitude,

dan speed yang tersimpan dalam class Record.java, melakukkan request ke server dengan menyertakan datalongitude,latitude,ID, dan speed, kemudian melakukan pengecekan pada

response code yang dikirim oleh server. Jika response code bernilai 200, itu berarti data sudah berhasil dikirimkan keserver.

(46)

Gambar 3.8 Flowchart classBluetoothGPSMidlet.java dimobile phone Start

Hidupkan Bluetooth device

Device Discovery

Tampilkan Bluetooth yang ditemukan

“deteksi”=nama bluetooth

Tombolselectdi tekan

Servis Discovery UUID=0x1101, attr=0x0100

Tampilkan alamat URL service Bluetooth.

Tombol connect ditekan

Class GPSReader Ya

tidak

Ya

Tidak

(47)

3.3.1 Flowcart pencarian Bluetooth

Pada aplikasi PelacakMobil.Jar, class BluetoothGPSMidlet.java dibuat untuk membangun koneksi dengan Bluetooth. Class ini berfungsi untuk melakukan proses pencarian device Bluetooth GPS receiver dan menampilkan nama device Bluetooth GPS

receiver yang ditemukan. Diagram alir class BluetoothGPSMidlet.java dapat dilihat pada Gambar 3.8.

Pada class BluetoothGPSMidlet.java, proses device discovery Bluetooth dilakukan dengan menggunakan class DiscoveryAgent dan interface DiscoveryListener. DiscoveryAgent menggunakan metode StartInquiry()dengan parameter yang

dipakai adalah General Inquiry Access Code (GIAC) yaitu mencari device Bluetooth yang

dapat diakses secara umum. Metode deviceDiscovered() dan

inquiryCompleted() digunakan untuk menangkap event saat terjadinya proses pencarian device Bluetooth. Jika ada device Bluetooth yang ditemukan maka method

(48)

Setelah class BluetoothGPSMidlet.java selesai melakukkan proses device discovery, selanjutnya class BluetoothGPSMidlet.java melakukkan proses service discovery. Proses

service discovery juga menggunakan class discoveryAgent, dimana class discoveryAgent akan memanggil metode searchServices()dengan parameter nomor UUID profile dan UUID attribut service. Pada class BluetoothGPSMidlet hanya difokuskan untuk mencariservice recordyang memilikiattribut= 0x0100 danprofiledengan nomor UUID = 0x1101. Profile dengan nomor UUID = 0x1101 adalah profile SPP (Serial Port Profile) yang berfungsi untuk menyediakan interface berbasis stream ke protokol RFCOMM[12]. Protokol RFCOMM kemudian digunakan untuk membangun emulasi serial RS-232 dari mobile phone ke Bluetooth GPS receiver. Untuk mendeteksi apakah Bluetooth

device memiliki service yang dicari, maka class BluetoothGPSMidlet.java

mengimplementasikan method serviceDiscovered() dan

serviceSearchCompleted(). Jika service yang dicari berhasil ditemukan maka

class BluetoothGPSMidlet.java menjalankan method serviceDiscovered()untuk menggambil alamat URL dari service tersebut. Alamat URLservice ini diperlukan sebagai parameter untuk membuka koneksi emulasi serial RS-232 dari mobile phone ke Bluetooth GPSreceiver.

(49)

3.3.2 Flowcart Pengolahan Data GPS

Pada aplikasi PelacakMobil.jar dibuat classGPSReader untuk menangani pengolahan data NMEA dari GPS receiver. Setelah koneksi Bluetooth antara mobile phone dan GPS

receiverberhasil dibangun, makamobile phonesiap mengakses layanan yang disediakan oleh GPSreceiver, yaitu menerima data dari GPSreceiver.Padaflowchartpencari Bluetooth yang ditunjukkan oleh Gambar 3.8, jika user memilih tombol ”connect”, class GPSReader akan dipanggil. Class GPSReader kemudian mulai membuka input stream dan membaca data serial kiriman dari GPSreceiver.

Gambar 3.9 FlowchartclassGPSReader dimobile phone Start

Membuka input stream

Run class Parser.java Membuka koneksi ke

Alamat URL service

Membaca data serial dari GPS

Run class Record.java

Run class KirimData.java

C

(50)

Gambar 3.9 menunjukkan pada awalnya class GPSReader membuka koneksi ke alamat URL service Bluetooth GPS receiver, yaitu dengan menggunakan metode Connector.open(ConnectionURL). Setelah koneksi dibuka class GPSReader kemudian membukainput streamdata serial dari GPS receiverdengan menggunakan metode connection.openInputStream(). Tiap kali ada data serial yang masuk, class

GPSReader memanggil class Parser.java untuk melakukan parsing terhadap data serial tersebut, class Parser.java kemudian memanggil class Record.java untuk menyimpan data-data hasil parsing. Setelah melakukkan proses parsing, class GPSReader memanggil class

KirimData.Java untuk menggambil datalatitude, longitude, danspeeddari classRecord.java kemudian mengirim data tersebut keserver.

3.3.2.1 Flowcart Parser

Masing-masing baris merupakan sebuah record yang berbeda-beda dalam protocol

NMEA-0183. Untuk mengambil data value pada masing-masing record dibutuhkan proses

parsing. Proses parsing berfungi untuk memisahkan record menjadi data value dengan mengidentifikasi pemisah karakter (“,”). Metodenext()digunakan untuk mengambilstring

yang berada diantara karakter pemisah yang akan menggembalikan nilaistring.

Record ”$GPRMC” adalah baris yang memiliki data value longitude, latitude, dan

speed yang dibutuhkan pada sistem, sehinga untuk menggambil data value dari record

”$GPRMC” tersebut, pertama dibutuhkan metode untuk mendeteksi apakah baris pada data

NMEA-0183 adalah $GPRMC atau bukan. Metode yang digunakan pada class Parser.java yaitu dengan cara mengambil tiap string yang ada diantara tanda koma dengan metode next(), kemudian melakukan pengecekan dengan metode endsWith() apakah string

hasil kembalian dari metode next() tersebut adalah ”$GPRMC” atau bukan. Jika string

hasil kembalian dari metode next()bukan ”$GPRMC” maka class Parser.java akan mengambil data string selanjutnya dan mengeceknya kembali sampai ditemukan string

”$GPRMC”. Ketika hasil kembalian dari next()adalah string ”$GPRMC”, maka string-string berikutnya secara berurutan adalah data value time, data value status, data value latitude direction, data value longitude, data value longitude direction, data value speed over ground, Semua data value tersebut diambil dengan metode next()dan oleh class

Parser.java, data value dari record baris $GPRMC tersebut disimpan kedalam class

(51)

Gambar 3.10 Flowchart class parser.java dimobie phone Start

Ambil data string diantara tanda koma

Apakah string = $GPRMC?

Menerima data Time dan warning Setelah tanda koma pertama

F

Menerima data latitude setelah tanda koma ketiga. dalam format :

ddmm.mmmmm

Mengubah data latitude ke dalam format: dd.dddddd

Menerima data direksi latitude latitude setelah tanda koma ke empat

Direksi latitude=N?

Simpan data latitude ke thread Record.java Latitude= latitude*-1 Ya Ya Tidak Tidak F

Menerima data longitude setelah tanda koma ke lima. dalam format :

dddmm.mmmmm

Mengubah data longitude ke dalam format: ddd.dddddd

Menerima data direksi longitude setelah tanda koma ke enam

Direksi longitude=E?

longitude= longitude*-1

Simpan data longitude ke thread Record.java

Tidak

Ya

Menerima data speed setelah tanda koma ke tujuh dalam satuan knot

Simpan data speed ke thread Record.java

(52)

Data value yang diambil ada 7 bagian yaitu data time, data warning, data latitude

dalam format campuran derajat dan menit, data direksi latitude, data longitude juga dalam campuran derajat dan menit, data direksi longitude, dan data speed dalam satuan knot. Karena data longitude dan latitude masih dalam format campuran derajat dan menit maka pada class Parser.java ditambahkan fungsi yang menggunakan metode substring() untuk merubah kedua data tersebut kedalam format derajat saja. Selain itu pada class

(53)

3.3.3 Flowcart Pengiriman Data Ke Server

PelacakMobile.jar mengirim data ke server dengan cara menjalankan class

KirimData.Java. Pertama-tama class KirimData.Java akan menggambil data hasil parsing

yang disimpan di class Record.java yaitu data latitude, longitude, dan speed. Selain data-data tersebut, class KirimData.java juga menambahkan data ID. Data-data ini kemudian dijadikan sebagai variabel pelengkap untuk melakukan request ke alamat URL server.

Flowchart classKirimData.java ditunjukkan pada Gambar 3.11.

Gambar 3.11Flowchart classKirimData.java dimobile phone Start

URL Web Server =

http://tugasakhir.blogdns.com/KirimData.php? latitude = data latitude dari thread Record.java longitude = data longitude dari thread Record.java speed = data speed dari thread Record.java

ID = 1

ServerURL =

http//tugasakhir.blogdns.com/KirimData.php?&latit ude=record.latitude&longitude=record.longitude&s peed=record.speed&ID=1

Request ke ServerURL

Respon kode = 200?

G

Tidak

ya

(54)

Class KirimData.java akan melakukan request ke file PHP pada web server yang bertugas menangani input data ke database. Proses request ini dilakukan dengan metode GET yaitu langsung menambahkan variabel latitude, variabel longitude, variabel speed, dan variabel ID pada alamat URL. Jika response code yang dikembalikan oleh URL server

bernilai 200, maka data-data tersebut sudah berhasil dibaca dan disimpan ke database oleh

filePHP.Flowchart classKirimData ditunjukkan pada Gambar 3.11.

Metode yang dipakai olehclassKirimData.Java untuk mengambil dan menambahkan parameter dataspeed,longitute,latitudedan ID dariclassRecord.java ke alamat URLserver

adalahaddParam(). Contoh potongan programnya adalah:

Metode yang dipakai oleh class KirimData.java untuk melakukkan request ke URL server adalah httpConnection = (HttpConnection)Connector.open(url).

(55)

3.4 Perancangan aplikasi Server

Aplikasiserver dibangun pada PC terdiri dari tiga bagian yaituweb server,database

dan aplikasi interface. Aplikasiservermembuat PC memiliki kemampuan untuk menangkap datalatitude,longitude,speeddan ID dariclient. PC kemudian menyimpan data-data tersebut kedatabaseselanjutnya mengolah data tersebut ke programinterface.

3.4.1 Perancangan Web Server

Web server dibangun dengan mengunakan modem 3G Huawei melalui koneksi High Speed Download Packet Access (HSDPA) yang menjanjikan kecepatan upload sebesar 384 Kbps dan download sebesar 3.6 Mbps. Karena pada modem ini digunakan nomor internet protocol (IP) dynamic dimana nomor IP diatur oleh Internet Service Provider (ISP) yang nomornya selalu berubah-ubah. Maka agar perubahan nomor IP ini bisa dimonitor, pada

Server diperlukan aplikasi DynDNS Updater.exe. Aplikasi DnyDNS Updater.exe juga memungkinkan untuk membuat namadomainuntukweb serveryang dibangun.

Aplikasi web server yang digunakan adalah web server Apache, dilengkapi dengan

server side scriptPHP. Nama domain dariweb serverdirancang menggunakan namadomain

http://tugasakhir.blogdns.com. Web server di lengkapi oleh tiga script PHP yaitu SimpanData.php, DataFlash.php, dan DataTrace.php. SimpanData.php berfungsi untuk

menangani data kiriman dariclientdan menyimpannya kedatabase,DataFlash.php berfungsi untuk mengambil data kiriman terakhir dari client yang tersimpan di database kemudian mengubahnya kedalam format yang bisa dikenali oleh aplikasi Macromedia Flash MX, sedangkan DataTrace.php berfungsi untuk menggambil semua data yang tersimpan di

databaseuntuk kebutuhantracediinterface.

Gambar 3.12 menunjukkan flowchart script SimpanData.php. Pada awalnya SimpanData.php akan menunggu reguest dari client. Ketika ada request dari client, script

PHP ini kemudian mengambil variabel ID, latitude, longitude, dan speed dari URL yang dikirimkan oleh client.Selanjutnya di cek apakah nilai variabel ID =1, jika ya maka isi tabel

database yang memiliki ID = 1 dirubah dengan nilai data latitude,data longitude, dan data

speed yang baru data ini berfungsi sebagai data kiriman terakhir. Selain itu untuk kebutuhan

(56)

Gambar

Gambar 2.1 Nokia 6151[4]
Gambar 3.16 Lembar kerja Macromedia Flash
Gambar 3.18. Flowchart Aplikasi Pemantau dan Kecepatan Mobil.swf
Gambar 3.19 Flowchart subrutin Connect
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil pengumpulan data dan analisis data yang dilakukan peneliti, maka dapat ditarik kesimpulan Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara Disiplin Belajar

Memang tidak semua komputerisasi itu bisa diterapkan seefektif mungkin, masih banyak instansi (badan usaha) yang memiliki sumber daya manusia dengan kendala kurangnya dalam

Arah kebijakan pada tahun 2016 ini merupakan tahapan akhir, namun masih tetap merupakan kelanjutan dan penuntasan bagi keseluruhan tahap pembangunan selama 5 (lima) tahun.

Ini dapat memberikan motivasi kepada anak didik untuk tidak hanya mempelajari Islam sebagai suatu pengetahuan dan pemehaman, namun lebih dari itu Islam dijadikan sebagai

Pada suku Madura, tindakan kekerasan mendapat pembenaran secara budaya dan bahkan mendapat persetujuan sosial jika tindakan itu bertujuan mempertahankan harga diri

Komite Sekolah melakukan tugas dan fungsi sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah

Jika keadaan pada saat ruas jalan ketika lampu hijau lebih banyak atau sama dengan jumlah kendaraan yang.. menunggu saat lampu merah, maka sistem akan meneruskan

Berdasarkan hasil dari penelitian dan pembahasan diatas, mengenai Peranan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Dalam Menunjang Pengelolaan Persediaan Yang Efektif,