• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan waktu yang tidak optimal atau tidak efisien akan merugikan kehidupan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan waktu yang tidak optimal atau tidak efisien akan merugikan kehidupan"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam kehidupan sehari-hari, waktu merupakan sesuatu yang sangat signifikan. Penggunaan waktu yang tidak optimal atau tidak efisien akan merugikan kehidupan walau pun mungkin efek yang ditimbulkan tidak bersifat secara langsung. Pentingnya waktu dalam kehidupan ini, tampak nyata dalam kehidupan berbisnis. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya pernyataan “time is money“. Pernyataan di atas mempunyai arti bahwa waktu memiliki tingkat signifikan yang sama dengan uang.

Kehadiran teknologi membuat manusia menjadi lebih mudah dan penggunaan waktu menjadi lebih efisien. Perubahan dari sistem manual menjadi sistem komputerisasi merupakan wujud nyata bahwa teknologi kian berkembang. Dalam kehidupan, kita tidak terlepas dengan istilah data, oleh karena itu data sering dikomputerisasikan agar dapat diperoleh lebih cepat, tepat serta aman. Data yang terorganisasi dalam komputer sering dikenal dengan istilah database. Proses pengurutan, pemasukkan, penghapusan, dan pencarian data yang terkomputerisasi lebih mudah dan cepat dibandingkan data yang bersifat manual. Dengan demikian, cepat lambatnya waktu akses ke dalam database berkaitan erat dengan teknik searching yang diterapkan.

Waktu akses database dalam proses pendaftaran Kartu Rencana Studi Sementara Bina Nusantara masih belum optimal. Hal ini terlihat ketika para mahasiswa melakukan login, di mana para mahasiswa harus mengantri dalam waktu yang lama agar dapat mendaftarkan mata kuliah yang ingin diambil. Waktu akses yang kurang

(2)

optimal ini dijadikan bahan pertimbangan dalam menerapkan algoritma Grover sebagai teknik searching yang optimal.

Algoritma Grover ini bertujuan untuk mencari sebuah elemen dari sebuah himpunan dengan suatu kunci (kemungkinan memuat informasi yang terkait dengan kunci). Algoritma pencarian paling sederhana adalah pencarian linear, yang mencari data secara berurutan. Kompleksitas pencarian algoritma ini adalah O(n), dengan n adalah banyaknya data dalam daftar. Algoritma Grover adalah algoritma pencarian kuantum yang memungkinkan percepatan kuadrat dibandingkan algoritma pencarian linear klasik untuk daftar tak terurut. Algoritma ini memiliki kompleksitas O(√n). Dengan demikian algoritma Grover memungkinkan untuk mencari data dalam suatu daftar yang berisi 1000000 data dengan 1000 kali percobaan saja, dibandingkan dengan pencarian linear yang harus melakukan 1000000 percobaan.

1.2 Perumusan Masalah

Masalah yang dihadapi adalah login yang memerlukan waktu lama setelah penginputan NIM dan PIN dilakukan. Setelah login berhasil, proses menampilkan 100% tampilan juga lama. Kemudian akan ditampilkan kelas mahasiswa dan mata kuliah yang dapat didaftar. Proses pemilihan mata kuliah dapat dilakukan, tetapi setelah dilakukan confirm, kode booking sering kali gagal untuk tampil. Masalah akan dipecahkan berupa waktu akses ke database mahasiswa Bina Nusantara yang belum efisien yang menyebabkan antrian dalam waktu lama ketika mahasiswa melakukan proses pendaftaran Kartu Rencana Studi Sementara. Masalah ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor antara lain topologi jaringan, teknik searching, jumlah data dalam database, jenis konektivitas, spesifikasi komputer, dll.

(3)

Topologi jaringan merupakan struktur jaringan yang menghubungkan antar komputer. Contohnya: topologi bus, topologi ring, topologi mesh, dll. Teknik searching merupakan metode yang digunakan untuk melakukan pencarian record dalam database. Contohnya: linear searching, binary searching, dan Grover searching. Jumlah data merupakan tingkat kuantitas data yang disimpan dalam suatu database. Data yang ada dalam database diberi indeks dari 0 hingga N-1. Jenis konektivitas merupakan tipe koneksi yang dimiliki client untuk melakukan request data ke server. Contohnya:

modem, ADSL, dll. Sedangkan spesifikasi komputer berkaitan dengan

karakteristik/kualitas komputer. 1.3 Ruang Lingkup

Terdapat dua cara pengisian Kartu Rencana Studi Sementara Bina Nusantara, yaitu melalui BPS (BiNus Phone Service) dan internet. Dalam skripsi ini, akan dibatasi hanya pada pengisian Kartu Rencana Studi Sementara yang melalui internet. Selain itu, faktor penyebab yang ada juga dibatasi pada dua hal, yaitu teknik searching dan jumlah data dalam database. Teknik searching yang akan digunakan adalah algoritma Grover, sedangkan jumlah datanya berkisar dari 1 sampai dengan 225. Program yang ada tidak dibuat dalam bentuk website dan hanya dapat diakses oleh komputer lokal. Pendaftaran Kartu Rencana Studi Sementara ini hanya dapat dilakukan satu kali, tidak seperti pendaftaran pada umumnya yang dapat dilakukan sebanyak tiga kali. Penggunaan teknik pencarian linear dan Grover ini hanya dibatasi ketika saat login, yaitu untuk pengecekkan NIM dan password yang ada. Program ini hanya berlaku untuk pengambilan data dari database dan tidak berlaku dalam melakukan pengubahan data dalam database.

(4)

1.4 Tujuan dan Manfaat 1.4.1 Tujuan

• Mencari bentuk-bentuk permasalahan, faktor-faktor penyebab, dan solusi untuk masalah pendaftaran Kartu Rencana Studi Sementara Bina Nusantara.

• Menguji hipotesis yang menyatakan adanya hubungan antara jumlah data dengan waktu proses untuk masing-masing teknik pencarian data.

• Melakukan perbandingan searching linear baik berurutan mau pun random dengan algoritma Grover baik hadamard mau pun difusi dari segi waktu.

• Menganalisis bentuk hubungan/korelasi antara jumlah data dengan nilai amplitudo pada teknik Grover serta mengevaluasi nilai amplitudo untuk jumlah data tertentu.

1.4.2 Manfaat

• Bagi perusahaan (Bina Nusantara)

1. Memudahkan perusahaan dalam mencari data-data dalam database yang berjumlah besar dalam waktu yang efisien.

2. Memberikan solusi bagi perusahaan dalam mengurangi antrian mahasiswa saat melakukan pendaftaran Kartu Recana Studi Sementara. • Bagi masyarakat

1. Memberikan gambaran secara umum akan database serta teknik searching.

2. Mengetahui contoh penerapan algoritma Grover untuk pencarian data dalam database.

(5)

• Bagi penulis

1. Mendalami pengetahuan penulis akan teknik searching serta mengetahui benar tidaknya hipotesis yang diambil.

2. Menjadikan bahan perbandingan antara teknik searching linear dengan algoritma Grover dari segi waktu.

• Bagi mahasiswa Bina Nusantara

1. Memberikan kenyamanan saat melakukan pendaftaran Kartu Rencana Studi Sementara berupa waktu akses yang optimal.

2. Mengetahui faktor-faktor yang menjadi penyebab lamanya waktu dalam pendaftaran Kartu Rencana Studi Sementara.

1.5 Gambaran Umum Bina Nusantara 1.5.1 Sejarah Universitas Bina Nusantara

Universitas Bina Nusantara pada awalnya merupakan sebuah institusi pelatihan komputer dalam jangka waktu pendek, Modern Computer Course, pada tanggal 21 Oktober 1974.

Perkembangan yang cukup pesat dan daya tarik orang menjadi latar belakang dibentuknya sekolah. Modern Computer Course berkembang menjadi Computer System Academy (ATK) pada tanggal 1 Juli 1981. ATK menyediakan kursus di bidang manajemen informasi dan teknologi informasi. Tiga tahun kemudian, pada tanggal 13 Juli 1984 mengganti nama menjadi AMIK Jakarta. Pada tanggal 1 Juli 1985, AMIK membuka kursus di bidang komputer akuntansi. AMIK mulai menggunakan nama Bina Nusantara pada tanggal 21 September 1985.

(6)

Pada tanggal 9 November 1987, AMIK Bina Nusantara bergabung dengan STMIK Bina Nusantara. AMIK Bina Nusantara menciptakan sebuah institusi tunggal yang menyediakan program Diploma (D-3) dan Strata 1 (S-1).

Universitas Bina Nusantara terbentuk pada tanggal 8 Agustus 1996 dan dilegalisasi oleh pemerintah. STMIK Bina Nusantara bergabung dengan Universitas Bina Nusantara pada tanggal 20 Desember 1998. Universitas Bina Nusantara telah memiliki 5 fakultas: Ilmu Komputer, Ekonomi, Teknik Sipil, Sastra, Matematika & Statistik, dan Program Master.

UBiNus telah melewati banyak perubahan waktu. Misinya untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan teraplikasi membawa UBiNus meraih sertifikat ISO 9001 tahun 1997.

Perkembangan UBiNus yang cukup pesat menjadi latar belakang terbentuknya pusat pelatihan yang bernama BiNus Center. BiNus Center telah dikembangkan dari bentuk yang semula, Bina Nusantara Training and Recruitment Center (BNTRC) tahun 2001. Selama perkembangannya, BiNus Center telah memiliki banyak cabang.

BiNus Internasional merupakan program yang berkualitas yang dibentuk pada tahun 2001, yang diadakan untuk membantu pada lulusan dalam menciptakan karir global yang optimal. Program ini terdapat program tunggal dan program ganda yang bekerjasama dengan universitas terkemuka di Australia. Hubungan yang baik antara UBiNus dengan universitas terkemuka luar negeri membuka kesempatan untuk mengenalkan mahasiswa dengan perusahaan multinasional. .

(7)

Perkembangan terakhir adalah Sekolah Bina Nusantara yang terletak di Simprug, Jakarta Selatan. Lokasi ini sangat mudah diakses dari berbagai area dalam kota. Sekolah Bina Nusantara ini dibuka pada bulan Juli 2003, yang menyediakan pendidikan mulai dari TK hingga SMU.

Bina Nusantara ada sebagai penyedia pendidikan terkemuka di Indonesia. Setiap langkah tunggal yang diambil merupakan bagian dari perkembangan yang berkelanjutan. Bina Nusantara menyediakan program pendidikan yang berkualitas tinggi sebagai langkah mencapai masa depan yang cerah.

1.5.2 Tujuan Bina Nusantara

Universitas Bina Nusantara mempunyai tujuan yang dapat dikelompokkan sebagai berikut :

1. Tujuan umum Universitas Bina Nusantara yaitu membantu pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan Bangsa Indonesia sesuai dengan UUD 1945 dan menghasilkan tenaga-tenaga pembangunan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

2. Tujuan institusional Universitas Bina Nusantara yaitu mendidik tenaga ahli yang terampil dan mampu menangani hal-hal yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang didukung oleh Teknologi Informasi serta membina keterkaitan yang erat dengan kegiatan pembangunan bangsa dan negara.

3. Tujuan pengembangan yaitu mewujudkan tercapainya tingkat pengembangan akademik, khususnya dalam jumlah dan mutu lulusan yang meningkat, proporsi jumlah dan mutu tenaga pendidikan terus meningkat pula dan dikaitkan dengan

(8)

pengadaan fisik dan laboratorium serta pengelolaann pendidikan yang efektif dan efisien, serta langsung relevan dengan kebutuhan pengembangan sosial, ekonomi dan industri.

4. Tujuan pengembangan jangka panjang yaitu menyelenggarakan pendidikan jenjang pascasarjana (S2 dan S3) yang berorientasi pada berbagai profesi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Peranan dan tujuan Universitas Bina Nusantara ini sejalan dengan semangat, cita-cita dan tujuan yang tercantum dalam AD/ART Yayasan Bina Nusantara dan Statuta Universitas Bina Nusantara.

1.5.3 Visi dan Misi Bina Nusantara

1. Visi

Menjadi university of choice pada tahun 2010. Menjadi sebuah institusi pendidikan yang terdepan berdasarkan teknologi informasi sebagai pedoman, siap untuk persaingan, dan adaptasi terhadap perubahan global. 2. Misi

• Mengimplementasikan program pendidikan yang mendukung perkembangan dan aplikasi teknologi informasi, ahli dalam berbahasa asing, komunikasi, kepemimpinan, inovasi dan keahlian bisnis, dan karakter yang baik.

• Menyediakan sebuah infrastruktur dan lingkungan yang kondusif untuk mengimplementasikan keefektifan dan keefisienan belajar agar dapat menghasilkan lulusan yang ahli, kreatif, dan inovatif.

• Mempertahankan hubungan dan relasi antara aktivitas akademik dan permintaan untuk sosial ekonomi global dan perkembangan industri.

(9)

• Bekerjasama dengan institusi lain, baik lokal mau pun internasional, untuk meyakinkan bahwa kemampuan dan keahlian selalu mengikuti perkembangan jaman dan sesuai dengan kebutuhan.

• Menciptakan komunitas Binusian yang mempromosikan kualitas, kebudayaan, nilai, dan kerja etik dalam organisasi.

1.5.4 Struktur Organisasi Bina Nusantara

Yang mengurus Kartu Rencana Studi Binus Diagram 1.5.4 Struktur Organisasi Bina Nusantara

Rektor Wakil Rektor 2 Bagian Operasional Wakil Rektor 1 Bagian Akademis Wakil Rektor 3 Bagian Kolabolasi dan

Pemasaran

1. PusatPengembangan Instruksi

2. Pusat Sumber Daya Dosen

3. Pusat Penelitian dan Komunitas Pelayanan 4. Perpustakaan 1. Pelayanan Pendaftaran 2. Pelayanan Operasi Akademis 3. Laboratorium Piranti Lunak 4. Layanan Mahasiswa 5. Manajemen gedung 1. Pemasaran 2. Hubungan Alumni 3. Pusat Kewirausahaan 4. Pusat Binus Karir 5. Pusat Kolaborasi

(10)

1.6 Sistematika Penulisan Bab 1 Pendahuluan

Menjelaskan latar belakang penyusunan skripsi, perumusan masalah yang ada, ruang lingkup/batasan masalah, tujuan dan manfaat skripsi, gambaran umum secara singkat tentang Bina Nusantara, dan sistematika penulisan.

Bab 2 Landasan Teori

Menjelaskan teori dasar berupa waktu akses, database, optimalisasi waktu akses. Selain itu, dijelaskan teori khusus berupa dasar komputasi kuantum dan algoritma Grover. Dalam bab ini, dilakukan tinjauan penelitian yang telah dilakukan sebagai penunjang penelitian yang sedang dilakukan (penelitian relevan).

Bab 3 Sistem yang Sedang Berjalan dan Perancangan Program

Menjelaskan keseluruhan tentang Kartu Rencana Studi, baik pengertian mau pun prosedur yang berlaku di BiNus, perancangan program, serta diagram.

Bab 4 Metodologi Penelitian dan Pembahasan

Menjelaskan hipotesis, teknik pengumpulan data, dan analisis data yang dilakukan. Dijelaskan pula hasil dan pembahasan dari penerapan algoritma Grover dalam pendaftaran Kartu Rencana Studi Sementara.

Bab 5 Kesimpulan dan Saran

Memberikan suatu keputusan/kesimpulan dari keseluruhan skripsi ini, serta memberikan saran-saran penting bagi pembaca yang berguna untuk penelitian selanjutnya.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam studi manajemen, kehadiran konflik pendidikan tidak bisa terlepas dari permasalahan keseharian yang dirasakan oleh pengelola lembaga pendidikan. Konflik tersebut

Teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan memakai perhitungan statistik. Perhitungan untuk mengukur kemampuan antara kelompok

Jadi secara keseluruhan kesimpulan dari eksplorasi di atas dapat ditentukan bahwa dapur yang cocok untuk orang tuna netra adalah denagn bebrapa ketentuan-ketentuan

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai acuan dalam ilmu pengetahuan, terutama dalam bidang pertanian, sehingga penelitian ini dapat menjadi sumber

3. Standar prestasi yang telah ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pajak sebanyak 20 pemeriksaan bagi setiap pemeriksa per tahun, oleh karena itu para pemeriksa hendaknya

2.1 Pembelanja yang telah berbelanja minimum SGD50 dalam satu nota di Terminal 1, 2, dan 3 Bandara Changi atau secara online di www.ishopchangi.com, mulai pukul 00.00 pada

Berdasarkan penjelasan dari uraian latar belakang, maka judul yang akan diambil dalam penelitian ini adalah “PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN DAN RETURN ON EQUITY

Termasuk yang juga bisa menolong untuk khusyu’ dalam shalat, yaitu tidak mengganggu orang lain dengan bacaan al Qur`an, tidak shalat dengan pakaian atau baju yang ada