• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN TERAPI MUSIK KLASIK UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI DI RUANG KENANGA - Elib Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENERAPAN TERAPI MUSIK KLASIK UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI DI RUANG KENANGA - Elib Repository"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN TERAPI MUSIK KLASIK UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI DI RUANG KENANGA

RSUD Dr. SOEDIRMAN KEBUMEN

Meilia Ristanti NIM A01401920

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG

(2)

PENERAPAN TERAPI MUSIK KLASIK UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI DI RUANG KENANGA

RSUD Dr. SOEDIRMAN KEBUMEN

Karya Tulis ilmiah ini disusun sebagai salah satu persyaratan menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Keperawatan

Meilia Ristanti NIM A01401920

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur kehadirat Alloh SWT, karena atas karunia dan rahmatn-Nya penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang berjudul “Penerapan Prosedur Terapi Musik Untuk Menurunkan Tekanan Darah Pada Hipertensi di Ruang Kenanga RSUD Dr. Soedirman Kebumen” dengan sebaik-baiknya. KTI ini penulis susun sebagai persyaratan untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong.

Dalam proses penyusunan KTI ini tidak terlepas bantuan dari berbagai pihak, sehingga KTI ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Herniyatun, S. Kp., M.Kep Sp., Mat, selaku Ketua STIKES Muhammadiyah Gombong.

2. Nurlaila, S.Kep.Ns, M.Kep, selaku Ketua Program Studi DIII Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong.

3. Ernawati, M.Kep, Ns selaku dosen pembimbing akademik yang telah membimbing selama proses perkuliahan.

4. Hendri Tamara Yuda, S.Kepp., Ns., M.Kep, selaku pembimbing yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan.

5. Ayah, Ibu, kakak dan adik yang telah memberikan semangat dan cinta kasih terhadap penulis.

6. Semua teman-teman khususnya kelas 3B DIII Keperawatan yang telah sama-sama berjuang dan memberikan semangat kepada penulis.

7. Buat mas pacar dan keluarga yang telah senantiasa memberikan dukungan, semangat dan motivasi sehingga penulis mampu berjuang kembali menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.

(8)

viii

Penulis menyadari bahwa KTI ini masih terdapat banyak kekurangan baik isi maupun penyusunannya. Penulis berharap semoga KTI ini bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

(9)
(10)

v DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

LEMBAR PERNYATAAN…...... ii

LEMBAR PERSETUJUAN ... iii

LEMBAR PENGESAHAN…... iv

DAFTAR ISI………. ... v

KATA PENGANTAR... vii

ABSTRAK…………..... ix

2. Terapi Musik Klasik a. Pengertian……. ... 11

b. Tujuan…….……... 13

c. Prosedur Terapi Musik... 14

d. Keefektifan Prosedur Terapi Musik... 15

BAB III METODE STUDI KASUS ... 16

A. Desain Studi Kasus ... 17

(11)

vi

C. Fokus Studi Kasus ... 17

D. Definisi Operasional ... 17

E. Instrumen Studi Kasus ... 18

F. Metode Pengumpulan Data ... 18

G. Lokasi & Waktu Studi Kasus ... 19

H. Analisis Data dan Penyajian Data... 19

I. Etika Studi Kasus ... 19

BAB IV HASIL STUDI KASUS DAN PEMBAHASAN... 21

A. Hasil Studi Kasus ... 21

1. Gambaran Umum Lokasi Studi Kasus ... 21

2. Data Umum Subjek Studi Kasus ... 21

3. Penerapan Hasil Studi Kasus... 24

B. Pembahasan ... 25

1. Tekanan Darah Sebelum Diberikan Terapi Musik Klasik.. 25

2. Tekanan Darah Sesudah Diberikan Terapi Musik Klasik .. 27

C. Keterbatasan Studi Kasus ... 30

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 31

5.1 Kesimpulan ... 31

5.2 Saran ... 31 DAFTAR PUSTAKA ...

(12)

v Program Studi DIII Keperawatan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong KTI, Juli 2017

Meilia Ristanti¹, Hendri Tamara Yudha S.Kep.,Ns,M.Kep²

PENERAPAN TERAPI MUSIK KLASIK UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI DI RUANG KENANGA RSUD

Dr. SOEDIRMAN KEBUMEN

ABSTRAK

Latar Belakang: Hipertensi adalah penyakit yang paling banyak ditemui di Indonesia pada tahun 2006 hipertensi menempati peringkat ke 2 dari 10 penyakit terbanyak prevaleni sebesar (4,67%). Dari segi kesehatan, musik adalah rangkaian bunyi-bunyi indah yang memiliki efek luar biasa untuk kesehatan tubuh. Sedangkan terapi musik adalah pemanfaatan kemampuan musik dan elemen musik oleh terapis untuk meningkatkan dan merawat kesehatan fisik, memperbaiki mental, emosional dan kesehatan spiritual. Efek samping dari terapi musik lebih kecil, dari pada menggunakan terapi medis.

Tujuan: Mendeskripsikan penerapan terapi musik klasik untuk menurunkan

tekanan darah pasien Hipertensi..

Metode: Karya tulis ilmiah ini metode studi kasus deskriptif analitik dengan pendekatan, Data di peroleh melalui dengan wawancara, observasi, pemeriksaan fisik. Subyeknya adalah pasien yang memiliki riwayat hipertensi/tekanan darah tinggi.

Hasil: Setelah diberikan tindakan penerapan terapi musik tekanan darah pasien hipertensi sistotik turun sebesar 8-10 mmHg, dan tekanan darah diastotik turun sebesar 3-5 mm Hg.

Kata Kunci: Terapi Musik, Tekanan Darah, Hipertensi.

(13)

vi

DIII PROGRAM OF NURSING DEPARTMENT

MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG Scientific Paper, July 2017

Meilia Ristanti1,Hendri Tamara Yuda,S Kep,Ns,M.Kep²

THE APPLICATION OF CLASSICAL MUSIC THERAPY TO LOWER DOWN BLOOD PRESSURE OF HYPERTENSION PATIENT IN

KENANGA WARD OF

DR. SOEDIRMAN HOSPITAL OF KEBUMEN

ABSTRACT

Background: Hypertension is the most common disease in Indonesia. In 2006

hypertension was on the second rank of 10 common diseases indicated by the prevalence 4.67%. From the point of view of health, music is a series of beautiful

sound having a tremendous effect on the body health. Meanwhile, music therapy is the use of musical ability and musical elements by therapists to improve and maintain physical health. The side effect of music therapy is smaller than medical

therapy.

Objective: To describe the application of classical music fo lower down the blood pressure of hypertension patient in dr. Soedirman hospital of Kebumen.

Method: This scientific paper is an analytical descriptive with a case study approach. Data were obtained through interview, observtion, physical

examination, and documentation study. The subject was a hypertension patient having high blood pressure

Result: After having application of classical music therapy, there was a decrease in the blood pressure of hypertension patient by 8-10 mmHg and in diastolic blood pressure by 3-5 mmHg.

Keywords: Hypertension , classical music therapy, blood pressure

(14)

1 BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat pada tahun 2012

sedikitnya sejumlah 835 juta kasus hipertensi, diperkirakan menjadi 1,15

milyar pada tahun 2015 atau sekitar 29% dari total penduduk dunia, dimana

penderitanya lebih banyak pada wanita (30%) dibanding pria (29%). Sekitar

80% kenaikan kasus hipertensi terjadi terutama di Negara-negara berkembang

(WHO, 2009).

Di Indonesia, dengan tingkat kesadaran akan kesehatan yang lebih

rendah, jumlah pasien yang tidak menyadari bahwa dirinya menderita

hipertensi dan yang tidak mematuhi minum obat kemungkinan lebih besar.

Kecenderungan perubahan tersebut dapat disebabkan meningkatnya ilmu

kesehatan dan pengobatan, serta perubahan sosial ekonomi dalam masyarakat

Indonesia yang berdampak pada budaya dan gaya hidup masyarakat. Dalam

lingkup penyakit kardiovaskuler, hipertensi menduduki peringkat pertama

dengan penderita terbanyak (Triyanto, 2014)

Prevelensi hipertensi di Indonesia mencapai 31,7% dari populasi usia

18 tahun ke atas. Dari jumlah itu, 60% penderita hipertensi mengalami

komplikasi stroke. Sedangkan sisanya mengalami penyakit jantung, gagal

ginjal, dan kebutaan. Hipetensi sebagai penyebab kematian ke-3 setelah stroke

dan tuberculosis, jumlahnya mencapai 6,8% dari proporsi penyebab kematian

pada semua umur di Indonesia (Riskesdas, 2010)

Di Kabupaten Kebumen tahun 2015 tiga teratas penyakit tidak

menular adalah hipertensi (8.131 kasus), presentasi hipertensi di Kabupaten

Kebumen dari 530.831 penduduk di atas 18 tahun, dilakukan pemeriksaan

darah terhadap 214.565 penduduk (40,2 %) dan dari yang diperiksa 19.988

(9,32 %) mengalami hipertensi. Tekanan darah tinggi dihitung apabila

(15)

2

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi tekanan

darah seseorang berada di atas angka normal yaitu 120/80 mmHg. Maksudnya

bila tekaanan darah sistoliknya mencapai nilai 120 mmHg atau lebih tinggi

dan tekanan darah diastoliknya mencapai nilai 80 mmHg atau lebih tinggi

(Susilo dan Wulandari, 2011).

Hipertensi sering disebut sebagai “silent killer”(pembunuh siluman),

karena seringkali penderita hipertensi bertahun-tahun tanpa merasakan sesuatu

gangguan atau gejala. Tanpa disadari penderita mengalami komplikasi pada

organ-organ vital seerti jantung, otak ataupun ginjal. Gejala-gejala akibat

hipertensi, seperti pusing, gangguan penglihatan dan sakit kepala, sering kali

terjadi pada saat hipertensi sudah lanjut disaat tekanan darah sudah mencapai

angka tertentu yang bermakana (Triyanto, 2014).

Berdasarkan penelitian American Heart Association (2008 dalam

Sarayar, dkk., 2013) yang dipresentasikan pada konferensi tahunan ke-64,

mengemukakan bahwa mendengarkan musik klasik selama 30 menit sehari

terbukti dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Musik

klasik seringkali menjadi acuan terapi musik, karena memiliki rentan nada

yang luas dan tempo yang dinamis serta, mengacu pada musik yang berakar

dari tradisi kesenian barat, musik kristinian, dan musik orchestra.

Terapi musik merupakan teknik yang sangat mudah dilakukan dan

terjangkau. Tetapi efeknya menunjukan bahwa musik dapat mempengaruhi

ketegangan atau kondisi rileks pada diri seseorang, kareana dapat merangsang

pengeluaran endorphine dan serotonim. Endorphine dan Serotonin merupakan

sejenis morfin alami tubuh dan juga metanonin sehingga tubuh merasa lebih

rileks pada seseorang yang mengalami stress (Djohan, 2009).

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk menulis Karya

Tulis Ilmiah dengan judul “ Penerapan Terapi Musik Klasik Untuk Menurunkan

(16)

3

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan hasil dari latar belakang di atas penulis membuat

rumusan masalah yaitu “Bagaimana Gambaran Asuhan Keperawatan Dengan

Pemberian Terapi Musik Klasik Untuk Menurunkan Tekanan Darah Pada

Pasien Hipertensi?”

C. Tujuan Studi Kasus

1. Tujuan Umum

Menggambarkan asuhan keperawatan dengan pemberian terapi musik

klasik terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi.

2. Tujuan Khusus

a. Menggambarkan tekanan darah pasien sebelum dilakukan terapi musik

klasik.

b. Menggambarkan tekanan darah pasien sesudah dilakukan terapi musik

klasik.

D. Manfaat Studi Kasus

1. Bagi Pasien

Hasil studi kasus diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan

wawasan mengenai manfaat mendengarkan musik klasik.

2. Bagi Rumah Sakit

Hasil studi kasus diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan

wawasan bagi para pasien penderita hipertensi mengenai manfaat

mendengarkan musik klasik.

3. Bagi Institusi Pendidikan Keperawatan

Hasil studi kasus ini diharapkan dapat menambah wawasan dan

pengetahuan mahasiswa dijurusan keperawatan sebagai pelayanan

kepada masyarakat mengenai pengaruh musik klasik terhadap penderita

hipertensi.

4. Bagi Penulis

Dapat menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman dalam

(17)

DAFTAR PUSTAKA

Amsila, N (2011). Pengaruh Terapi Musik Klasik Dan Pop Terhadap

Kemampuan Pemecahan Masalah Spasial Ditinjau Dari Dimensi Kepribadian Ekstrovert Dan Introver. (Skripsi). Universitas Sumatra Utara.

Aizid, Rizem. (2011). Sehat dan Cerdas dengan Terapi Musik. Yogyakarta : Laksana,.

Dali Martha, dkk. (2008). Care Your Self Hipertensi. Jakarta: Penebar plus Erfandi. 2009. http://forbetterhealt. Wordpress.com/2009/01/16/konsep-terapi-musik.

Djohan (2006). Terapi Musik, Teori dan Aplikasi. Yogyakarta : Galangpress.

Ellis, J. R. Thayer. J. F. (2010). Music and Autonomic Nerveus System (ANS) Function Musik Percept.

Hani, Sharon EF, Colgan R. Hypertensive Urgencies and Emergencies. Prim Care Clin Office Pract 2010

Musayaroh, N. (2011). Pengaruh Terapi Musik Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Semarang : Politeknik Kesehatan

Muttaqin, Arif. (2009). Pengantar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Kardiofaskuler.. Jakarta : Salemba Medika

Natalina. Dian. Terapi Musik Bidang Keperawatan. Jakarta: Mitra Wacana Media, 2013.

Pertamax. (2010). Tertawa dan mendengarkan Musik Vavorit dapat Menurunkan.

Hipertensi.http://forum.viva.co.id/kesehatan110.806-tertawa-dan-mendengarakan-musik-favorit-dapat-menurunkan-hipertensi;html.

Potter & Perry (2009). Fundamental Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Pudiastusi Ratna D. (2013). Penyakit – penyakit Mematikan. Yogyakarta : Nuha Medika.

Rahyanudin, F., (2007). Asuhan Keperawatan Pada Klien dengan Gangguan System Kardiovaskular, UMM Press, Malang.

Riskesdas. (2010). Laporan Riset Kesehatan Dasar. Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.

(18)

Sarayar, C., Mulyadi & Palandeng, H. (2013). Pengaruh Musik Klasik Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Pra Hemodialisis. Manado: Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

Setyoadi dan Kusharyadi. (2011). Terapi Modalitas Keperawatan Pada Klien Psikogeriatrik. Jakarta : Salemba Medika.

Syamsudin. (2011). Buku Ajar Farmakoterapi Kardiofaskular Dan Renal. Jakarta : Salemba Medika

Triyanto. Endang. (2014). Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita Hipertensi Secara Terpadu Yogyakarta : GRAHAM ILMU

Tuner, W. A. (2010). Music Therapy org.

Suherly, Muhammad, dkk. (2012). Perbedaan Tekanan Darah Pada

Pasien Hipertensi Sebelum dan Sesudah Pemberian Terapi Musik Klasik di RSUD Tugurejo Semarang.

Udjianti, Wajan Juni. (2010). Keperawatan Kardiovaskular. Jakarta : Salemba Medika

Weber MA, Schiffrin EL. Clinical Practice Guidelines for the Management of Hypertension and the International Society of Hypertension. ASH paper. The Journal of Clinical Hypertension, 2013.

WHO. (2009). Report of Hypertensions. WHO/CDS/RBM/2001.35.Geneva28-30

March 2009

Widharto. (2007). Bahaya Hipertensi. Jakarta: Sunda Kelapa Pustaka

Wulandari Ari. 2011. Cara Jitu Mengatsi Darah Tinggi (Hipertensi). Yogyakarta : C.V ANDI OOFSET

Yakin. (2010). Pengaruh terapi Musik Terhadap Tekanan Darah. Semarang : Politeknik. Kesehatan

Yunitasari (2008). Terapi Musik untuk Anak Balita Panduan untuk

(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)

LEMBAR OBSERVASI

Hari/Tanggal Tekanan Darah Sebelum

Terapi Musik Klasik

Tekanan Darah Sesudah Terapi Musik Klasik

Selasa 11 Juli 2017 09.30 WIB

149/92 mmHg 142/89 mmHg

Rabu, 12 Juli 2017 09.30 WIB

153/93 mmHg 144/90 mmHg

Kamis, 13 Juli 2017 09.30 WIB

(35)
(36)
(37)

Referensi

Dokumen terkait

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan dan melimpahkan segala karunia, nikmat dan rahmat Nya yang tak terhingga kepada penulis,

Puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, karunia serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia serta hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah

Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Alloh SWT, atas segala rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini yang berjudul

Alkhamdulillah, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas kanuria dan rahamat-Nya penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang berjudul ”ASUHAN

Alhamdulilah segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas rahmat da karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan karya tulis ini dengan judul “

Dengan memanjatkan Puji syukur kehadirat Alloh SWT atas rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Perilaku

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulisan KTI (Karya Tulis Ilmiah) dengan judul Hubungan Status Gravida dan Hipertensi dalam Kehamilan di