ii
ASUHAN KEPERAWATAN PENERAPAN TERAPI MUROTAL AL- QUR’AN UNTUK MENURUNKAN NYERI PADA PASIEN POST OPERASI
SECTIO CAESAREA DI RSUD KEBUMEN
Karya TulisI lmiah Ini Disusun Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Mencapai Derajad Ahli Madya Keperawatan
Minat Utama Program Studi DIII Keperawatan
RatihKusumaningrum NIM A01401946
PROGRAM STUDY DIII KEPERAWATAN
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Penerapan Terapi Murottal AL-Qur’an Untuk Menurunkan Nyeri Pada Post Sectio Caesareaea Di RSUD Kebumen”
Adapun maksud penulis membuat laporan ini adalah untuk melaporkan hasil ujian komprehensif dalam rangka ujian tahap akhir jenjang pendidikan Diploma III Keperawatan Stikes Muhammadiyah Gombong.
Terwujudnya penyusunan Karya TulisI lmiah in itidak lepas dari bimbingan dandukungan dari berbaga ipihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginyakepada yang terhormat :
1. Ibu Herniyatun M.Kep, Sp.Mat, selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong yang terlah memberikan kesempatan dan memberikan fasilitas untuk menimba ilmu.
2. Ibu Nurlaila S. Kep. Ns. M. Kep. Selaku Ketua Program Studi Diploma III Keperawatan dan sekaligus Dosen Pembimbing dan Penguji Karya Tulis Ilmiah yang telah membimbing dengan cermat, memberikan masukan – masukan inspirasi, perasaan nyaman dalam memberikan bimbingan serta memfasilitasi demi sempurnanya studi kasu sini.
3. Ibu Eka Riyanti, M.Kep, Sp.Mat selaku pembimbing yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan.
4. Semua dosen Program Studi Diploma III Keperawatan Stikes Muhammadiyah Gombong yang telah memberikan bimbingan dengan sabar dan wawasannya serta ilmu yang bermanfaat
vii
6. Teman – teman Mahasiswa Program Studi Diploma III Keperawatan Stikes Muhammadiyah Gombong dan berbagai pihak yang telah memberikan dukungan moral dan spiritual
Penulis menyadari betul bahwa karya tulisi lmiah ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kesalahan yang perlu dikoreks idan diperbaiki. Oleh karena itu kritikdan saran sangat diharapkan untuk perbaikan dikemudian hari. Harapan penulis semoga laporan studi kasus ini bermanfaa tuntuk perkembangan ilmu keperawatan dan kesehatan. AllahumaAamiin.
viii Program Study D111 Keperawatan
SekolahTinggiIlmuKesehatanMuhammadiyahGombong KTI, Juli 2017
Ratih Kusumaningrum1, Eka Riyanti2, M. KepSp.Kep.Mat
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PENERAPAN TERAPI MUROTTAL AL-QUR’AN UNTUK MENURUNKAN NYERI PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESAREAE DI RSUD KEBUMEN
ABSTRAK
LatarBelakang: Jumlahoperasi sectiocaesareae di dunia telah meningkat tajam 20 tahun terakhir. Persalinan sectiocaesareae sering mengalami rasa nyeri akibat insisi abdomen. Berdasarkan hasil penelitian rasa nyeri yang timbul setelah operasi dinding abdomen adalah nyeri ringan 25 % nyeri sedang sebanyak 27 % dan nyeri berat26,8%. Untuk mengurangi rasa nyeri, perlu dilakukan Penerapan Terapi Murottal AL-Quran.
TujuanUmum: mendeskripsikan gambaran asuhan keperawatan dengan penerapan terapi murottal al-qur’an untuk menurunkan nyeri pada pasien post operasi section caesareae.
Metode: KTI ini adalah deskripsi analitik dengan pendekatan studi kasus. Data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, pemeriksan fisik dan studi dokumentasi. Subjekadalahseorangpasien post operasi SC
GambaranAsuhanKeperawatan: Setelah dilakukan Terapi Murottal AL-Quran selama 3x 24 jam penurunan skala nyeri pada pasien post operasi SC dari 4 menjadi 3.
Kesimpulan: Penerapan Terapi Murottal AL-Quran dapat menurunkan skala nyeri pada pasien post operasi SC
Kata Kunci: Post Operasa SC, TerapiMurottal, Keperawatan 1. Student
ix DIII Program of Nursing Department
Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong Scientific Paper, July 2017
Ratih Kusumaningrum1, Eka Riyanti2, M. KepSp.Kep.Mat
THE NURSING CARE FOR POST-SURGICAL SECTIO CAESAREAE
PATIENT BY APPLYING MUROTTAL AL-QURAN TO REDUCE THE PAIN IN DR. SOEDIRMAN HOSPITAL OF KEBUMEN
ABSTRACT
Background: The number of caesareaesectio surgery in the world has increased sharply in the last 20 years. Cesarean delivery is often accompanied by pain due to an abdominal incision. Based on the result of study, the emerging pain scales after abdominal wall surgery are mild pain (25 %), medium pain (27 %), and heavy pain (26,8 %). To reduce the pain, it is necessary to apply Murottal Al-Qur’an therapy.
Objective: Describing nursing care by applying Murottal Al-Qur’an therapy to reduce pain of post-surgical sectiocaesareae (SC) patient.
Method: This scientific paper is an analytical descriptive with a case study approach. Data were collected through interview, observation, physical examination, and documentation study. The subject was a post-surgical SC patient.
Result: After having nursing care by applying Murottal Al-Quran for 3 x 24 hours, there was a decrease in pain scale of post-surgical SC patient from 4 became 3.
Conclusion: The application of Murottal Al-Quran can decrease the pain ot post-surgical SC patient.
Keywords: Pain, post-surgical SC, Murottal therapy, nursing care
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... ii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... iii
LEMBAR PERSETUJUAN... iv
LEMBAR PENGESAHAN ... v
KATA PENGANTAR ... vi
ABSTRAK ... viii
DAFTAR ISI ... x
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 3
C. Tujuan Studi Kasus ... 3
D. Manfaat Studi Kasus ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5
A. TinjauanPustaka ... ………5
1. Asuhan Keperawatan dalam Gangguan Rasa Nyaman Nyeri ... 5
a. Pengkajian ... 5
b. Diagnosa ... 5
c. Intervensi ... 6
d. Implementasi ... 7
e. Evaluasi ... 7
2. Sectio Caesareae... 7
a. Pengertian Sectio Caesarae ... 7
b. Indikasi Sectio Caesarae ... 8
c. Etiologi ... 8
xi
e. Pemeriksaan penunjang ... 9
f. Komplikasi ... 10
g. Penatalaksanaan ... 11
3. Nyeri ... 11
a. Pengertian nyeri ... 11
b. Klasifikasi nyeri ... 12
c. Faktor- factor yang mempengaruih nyeri ... 12
d. Cara mengukur intensitas nyeri ... 12
e. Etiologi nyeri ... 12
4. Terapi Murottal Al-Quran ... 13
a. Pengertian terapimurottal ... 13
b. Manfaat ... 13
c. Pengaruh terapi murottal terhadap nyeri ... 13
d. SuratAr-Rahman ... 14
e. Prosedur Terapi Murottal………...14
BAB III METODE STUDI KASUS ... 15
A. Rancangan Studi Kasus ... 15
B. Subjek Studi Kasus ... 15
C. Fokus Studi Kasus ... 16
D. Definisi Operasional... 16
E. Instrument Studi Kasus ... 16
F. Metode Pengumpulan Data ... 16
G. Lokasi & Waktu Studi Kasus ... 17
H. Analisis Data dan Penyajian Data ... 17
I. Etika Studi Kasus ... 18
BAB IV HASIL STUDI KASUS DAN PEMBAHASAN ... 19
A. Hasil Studi Kasus ... 20
B. Pembahasan ... 29
C. Keterbatasan Studi Kasus ... 37
xii
A. Kesimpulan. ... 40 B. Saran ... 41
xiii
DAFTAR LAMPIRAN 1. Lembar Konsultasi
2. Lembar Infom Concent
3. Lembar Penjelasan Untuk Mengikuti Studi Kasus (PSP) 4. SOP Terapi Murottal
5. Lembar Skala Nyeri 6. Jurnal 1
1
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sectio caesarea merupakan suatu persalinan buatan, dimana janin dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding rahim dengan syarat rahim dalam keadaan utuh dan berat janin lebih dari 500 gram (Afriani, Desmiwart i& kandri 2013). Indikasi medis dilakuakan sectio caesarea ada dua factor yaitu factor janin dan factor ibu. Faktor dari janin meliputi : bayi terlalu besar, kelainan letak janin, ancaman gawat janin, janin abnormal.Sedangkan faktor ibu meliputi : usia, jumlah anak yang dilahirkan , keadaan panggul, penghambat jalan lahir, kelainan kontraksi lahir, ketuban pecah dini (KPD), dan pre eklamasi ( Hutabalian, 2011).
Jumlah operasi sectio caesarea di dunia telah meningkat tajam 20 tahun terakhir, dan WHO memperkirakan angka persalinan dengan operasi adalah sekitar 10 % sampai 15 % (Greace 2007 dalam Yuliana 2012). Angka kejadian section casarea di Negara inggris pada taun 1980 adalah 9% dan pada tahun 2008-2009 meningkat menjadi 24,6%(Afriani,Desmiwarti&kandri 2013).
Persalinan secara section caesarea sering mengalami rasa nyeri akibat insisi abdomen. Berdasarkan hasil penelitian rasa nyeri yang timbul setelah oprasi dinding abdomen adalah nyeri ringan 25%, nyeri sedang sebanyak 27%, dan nyeri berat 26,8 dengan (Fitri,Trisyani&Maryati 2012).
2
murotal.Terapi murotal adalah memfokuskan perhatian pasien pada sesuatu hal atau pengalihan perhatian ke hal -hal di luar nyeri.terapi dapat dilakukan dengan cara mendengarkan ayat – ayat suci al qur’an . Al quur’an memberikan manfaat dan obat yang mujarab bagi seseorang yang mengalami kegundahan hati, keputusasaan, dan kecemasan ( Syarbi & Jamhari ,2012) .
Salah satu metodenonfarmakologi yang digunakan untuk mengurangi atau mengatasi nyeri adalah terapi. Terapi merupakan pengalihan dari fokus perhatian terhadap nyeri ke stimulus yang lain ( Tamsuri, 2007) . Teknik terapi bekerja memberi pengaruh paling baik untuk jangka waktu yang singkat serta untuk mengatasi nyeri intensif yang akan berlangsung beberapa menit. Salah satu terapi yang efektif, terapi murotal ( mendengarkan bacaan ayat-ayat suci al’quran ), yang dapat menurunkan nyeri fisiologis, stress dan kecemasan dengan mengalihkan perhatian seseorang dari nyeri ( Potter&Perry,2006).
3
rohani di RSUD Kebumen adalah berdoa bersama dengan pasien yang tengah dilakukan rawat inap untuk mengurangi nyeri.Pemberian terapi murottal al qur’an untuk mengurangi nyeri post oprasi belum pernah dilakukan oleh
perawat ruangan.Berdasarkan fenomena diatas penulis tertarik untuk melakukan terapi tindakan’’ Penerapan terapi murottal Al-Qur’an untuk
menurunkan nyeri post oprasi SC’’.. B. Rumusan masalah
Bagaimanakah asuhan keperawatan dengan penerapan terapi murotal al-quran untuk menurunkan nyeri pada pasien post operasi SC
C. Tujuan Study Kasus 1. Tujuan Umum
Tujuan dilakukan studi kasus ini adalah untuk Menggambarkan Asuhan Keperawatan dengan penerapan terapi murotal al-quran untuk menurunkan nyeri pada pasien post operasi SC
2. Tujuan Khusus
a. Menggambarkan Asuhan Keperawatan dengan penerapan terapi murotal al-quran untuk menurunkan nyeri pada pasien post operasi SC
b. Mendeskripsikan penerapan terapi murottal al-qur’an
c. Mengetahui hasil skala nyeri setelah dilakukan terapi murottal al-qur’an
D. Manfaat Study Kasus 1. Masyarakat
4
2. Bagi Pengembangan Ilmu dan teknologi Keperawatan :
Menambah keluasan ilmu dan teknologi terapan bidang keperawatan dalam pengetahuan dan wawasan bagaimana mengatasi nyeri selain dengan teknik farmakologi yaitu dengan teknik nonfarmakologi sepertiterapi murottal al-qur’an untuk mengurangi nyeri pada pasien post SC
3. Bagi Penulis
DAFTAR PUSTAKA
Andarmoyo, S 2013, Konsep dan Proses Keperawatan Nyeri, Ar-Ruzz, Yogyakarta
Afriani. Desmiwarti & Kandri 2013,’ Kasus Persalinan Dengan Bekas Sectio
Caesareae Menurut Keadaan Waktu Masuk dibagian Obsestri danGenologi RSUP Dr. M. Djanil Padang, Vol.3, No.2, Hal. 116.
Brunner & Suddrath 2002, Buku Ajar Keperawan Medikal Bedah, EGC, Jakarta. Dewi, Y & Fauzi, DA 2007, Operasi Caesareae Pengantar dari A sampe Z, Edsa Mahkot, Jakarta
Mirbagher,AN&Ranjibar, N.(2010). Effects of recitation of holy quran on anxiety of woman before cesarean section: a randomized controlled.QOM
Mottaghi, ME, Esmaili, R & Rohani, Z. (2011).Effect of quran recitation on the level of anxiety in athletics.Quran and Medicine. Vol 1, No. 1, pp. 1-4. Norred, CL. (2006). Minimizing preoperative anxiety with alternative
caring-healing therapies.AORN Journal.Vol. 72, Notherapies.AORN Journal. Vol. 72,
Notoatmodjo, S. (2005). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rieneka Cipta Nursalam.(2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu
Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Potter dan Perry. (2006). Fundamental Keperawatan Konsep, Proses dan Praktik.Edisi 4.Vol 1. Jakarta: EGC
INFORMED CONSENT (Persetujuan Menjadi Partisipan)
Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa saya telah mendapat penjelasan secara rinci dan telah mengerti mengenai penelitian yang akan dilakukan oleh Ratih Kusumaningrum dengan judul PENERAPAN TERAPI MUROTTAL AL-QUR’AN UNTUK MENURUNKAN NYERI PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESAREAE
Saya memutuskan setuju untuk ikut berpartisipasi pada penelitian ini secara sukarela tanpa paksaan. Bila selama penelitian ini saya menginginkan mengundurkan diri, maka saya dapat mengundurkan sewaktu-waktu tanpa sanksi apapun.
Gombong,...2017
Saksi Yang Memberikan Persetujuan
…... ...
Peneliti
PENJELASAN UNTUK MENGIKUTI PENELITIAN (PSP)
1. Kami adalah Peneliti berasal dari institusi jurusan/program studi DIII Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Muhammadiyah Gombong.
2. Tujuan dan penelitian studi kasus ini adalah memberikan
penerapan terapi murottal al-qur’an untuk menurunkan nyeri pada pasien post operasi SC
3. Prosedur pengambilan bahan data dengan cara wawancara terpimpin dengan menggunakan pedoman wawancara yang akan berlangsung lebih kurang 15-20 menit. Cara ini mungkin
menyebabkan ketidaknyamanan tetapi anda tidak perlu khawatir karena penelitian ini untuk kepentingan pengembangan asuhan atau pelayanan keperawatan.
PENELITI
STANDAR OPRASIONAL PROSEDUR
A. TATA CARA MELAKUKAN TERAPI MUROTTAL
a. PENGERTIAN
Terapi murottal adalah rekaman surat Al-Quran yang dilagukan oleh
seorang qori ( Pembaca Al-Quran), lantunan Al-Quran secara fisik
mengandung unsur suara manusia
b. TUJUAN
1. Untuk menurunkan nyeri pada pasien post sectio caesareae
2. Untuk pengetahuan bagi ibu post sectio caesareae
3. Meningkatkan kadar endorphin
4. Menurunka hormon –hormon stress
5. Meningkatkan perasaan rileks.
c. PERALATAN
1. Earphone
2. Mp3/ Tablet,Handphone berisikan murottal (Ar-Rahman)
d. Persiapan Perawat
1. Menyiapkan alat dan mendekatkan ke arah pasien
2. Mencuci tangan
e. Persiapan lingkungan
1. Menutup sampiran
2. Memastikan privasi pasien terjaga.
f. Pelaksanaan
1. Mencuci tangan
2. Menghubungkan earphone dengan mp3 / tablet berisikan murottal
3. Pasien berbaring di atas tempat tidur
4. Letakan earphone di telinga kiri dan kanan