• Tidak ada hasil yang ditemukan

UCAPAN TERIMA KASIH. dan rahmat-nya, penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Penulisan tesis ini dilakukan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "UCAPAN TERIMA KASIH. dan rahmat-nya, penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Penulisan tesis ini dilakukan"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

vi

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur dipanjatkan kepada TUhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Penulisan tesis ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan dokter spesialis di Bagian Ilmu Anestesi dan Terapi Intensif FK UNUD/RSUP Sanglah.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya, rasa hormat serta penghargaan setinggi-tingginya kepada semua guru, para senior, dan teman-teman sejawat yang telah memberikan masukan, dukungan, dorongan, koreksi, dan nasehat terhadap keseluruhan proses pendidikan spesialisasi dan penulisan ini hingga selesai.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan atas kesempatan, bimbingan, dukungan, fasilitas dalam mengikuti dan menyelesaikan pendidikan ini kepada Prof. DR. dr. Ketut Suastika, Sp.PD, KEMD selaku rector Universitas Udayana (Unud); Prof. DR. dr. Putu Astawa, Sp.OT (K), MKes selaku Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Unud; dr. I Nyoman semadi, Sp.B. Sp.BTKV selaku ketua Tim Koordinasi Pelaksanaan Program Pendidikan Dokter Spesialis I FK Unud; dr. Anak Ayu Istri Saraswati, MKes selaku Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar; Prof. DR. dr. Anak Agung Raka Sudewi, Sp.S (K) selaku Direktur Program Pascasarjana Unud; Dr. dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc, Sp.GK selaku ketua Program studi Ilmu Biomedik Program Pascasarjana Unud; dr. I KT Sinardja, Sp.An. KIC selaku Kepala Bagian/SMF Ilmu Anestesi dan Terapi Intensif

(2)

vii

FK Unud/RSUP Sanglah Denpasar; dr. Ida Bagus Gde Sujana, Sp.An, Msi selaku Sekretaris Bagian/SMF Ilmu Anestesi dan Terapi Intensif FK Unud/RSUP Sanglah Denpasar; Prof. Dr. dr. I Made Wiryana, Sp.An, KIC, KAO selaku Ketua Program Studi Ilmu Anestesi dan Terapi Intensif FK Unud; dr. I Made Gede Widnyana, Sp.An, KAR, M.Kes selaku sekretaris Program Studi Ilmu Anestesi dan Terapi Intensif FK Unud.

Kepada seluruh guru: dr. I Wayan Sukra, Sp.An, KIC; dr. I Made Subagiartha, Sp.An, KAKV, SH; dr. I Gusti Putu Sukrana Sidemen, Sp.An, KAR; DR. dr. I wayan Suranadi, Sp.An, KIC; dr. I Gede Budiarta, Sp.An, KMN; DR. dr. I Putu Pramana Suarjaya, Sp.An, KMN, KNA, M.Kes; Dr. dr. Tjokorda Gde Agung Senapathi, Sp.An, KAR; dr. I Putu Agus Surya Panji, Sp.An, KIC; dr. I Wayan Aryabiantara, Sp.An, KIC; dr. I KT Wibawa Nada, Sp.An, KAKV; dr. Dewa Ayu Mas Shintya dewi, Sp.An; dr. I Gusti Ngurah Mahaalit Aribawa, Sp.An, KAR; dr. I Gusti agung Gede Utara Hartawan, Sp.An, MARS; dr. Pontisomaya Parami, Sp.An, MARS; dr. I Putu Kurniyanta, Sp.An; dr. Kadek Agus Heryana Putra, Sp.An; dr. Cynthia Dewi Sinardja, Sp.An, MARS; dr. I Made Agus Kresna Sucandra, Sp.An; dr. Ida Bagus Krisna Jaya Sutawan, Sp.An, M.Kes; dr. Tjahya Aryasa E.M., Sp.An; penulis mengucapkan terima kasih yang tulus dan penghargaan atas bimbingan, tuntunan selama mengikuti pendidikan dan menyelesaikan tesis ini.

Sembah bakti dan rasa terima kasih yang tak terhingga penulis haturkan kepada orang tua tercinta Hang Meng dan tan Gek Gek (Almarhum) yang telah membesarkan,

(3)

viii

membimbing, mendidik, memberikan dorongan semangat dan kasih sayang yang tidak ada hentinya kepada saya.

Kepada Ibu Ni Ketut santi Diliani, SH., dan seluruh staf karyawan di Bagian Ilmu Anestesi dan Terapi Intensif, penulis mengucapkan terima kasih atas semua bantuannya selama menjalani program pendidikan dokter spesialis ini.

Kepada para perawat dan pegawai di berbagai tempat dimana penulis pernah bertugas selama menjalani pendidikan spesialisasi ini, penulis mengucapkan terima kasih atas semua bantuannya selama menjalani pendidikan ini. Tidak lupa penulis mengucapakan terima kasih kepada para pasien atas seluruh ilmu yang telah diberikan.

Akhirnya penulis menghaturkan doa semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada semua pihak, yang tertulis di atas maupun yang tidak tetulis, yang telah membantu selama proses pendidikan dan penyelesaian tesis ini baik secara langsung dan tidak langsung.

Denpasar, September 2016

(4)

ix ABSTRAK

KORELASI ANTARA END-TIDAL CO2 (EtCO2) DAN PENURUNAN CURAH

JANTUNG YANG DIUKUR DENGAN ULTRASONIC CARDIAC OUTPUT

MONITOR (USCOM) PADA PASIEN YANG TERINTUBASI DI ICU

Penilaian curah jantung merupakan hal penting dalam menilai hemodinamik penanganan pasien kritis. Berbagai jenis alat yang tersedia untuk mengukur curah jantung memiliki keterbatasan seperti bersifat invasif, mahal, serta membutuhkan keahlian khusus. Penilaian End-tidal Carbon Dioxide (EtCO2) diharapkan dapat digunakan sebagai alternatif estimasi curah jantung. Hal ini didasarkan pada teori dimana pada kondisi curah jantung menurun, maka terjadi penurunan aliran darah pulmonar, dan difusi CO2 ke alveolar menurun, sehingga meningkatkan ruang rugi alveoli dan menurunkan EtCO2. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah EtCO2 dapat digunakan sebagai alternatif lain yang noninvasif, mudah, murah, real time, dan dapat dilakukan secara kontinu dalam pemantauan curah jantung rendah pada pasien dirawat di ICU.

Penelitian ini merupakan studi cross sectional, uji korelasi yang dilakukan dari bulan Juni hingga Agustus 2016 di ICU RSUP Sanglah. Penelitian ini melibatkan 75 pasien yang eligibel dengan teknik total population sampling. Pasien yang terintubasi dirawat di ICU dalam 24 jam pertama dilakukan penilaian EtCO2 dan pemeriksaan Ultrasonic Cardiac Output Monitor (USCOM) oleh peneliti secara bersamaan. Uji normalitas data yang digunakan adalah Shapiro-Francia dan uji korelasi yang digunakan adalah uji Pearson Correlation. Selanjutnya, analisa kurva receiver operating characteristic (ROC) digunakan untuk menilai kemampuan EtCO2 dalam memprediksi penurunan curah jantung. Analisis datanya menggunakan program Strata SE 12.1.

Pada 75 pasien tersebut, didapatkan nilai EtCO2 berkorelasi positif dengan nilai curah jantung (r = 0,373; p 0,001). Semakin rendah nilai EtCO2 maka nilai curah jantung juga akan semakin rendah, begitu juga sebaliknya. Hasil analisis ROC didapatkan nilai area under curve (AUC) 0,65 dengan titik potong terbaik EtCO2 dalam memprediksi penurunan curah jantung adalah 33 mmHg. Pada penelitian ini juga didapatkan nilai sensitivitas 58,06% dengan dengan confidence interval 54,8%-69,9%, spesifitas 54,8% dengan confidence interval 36%-72,7%, NPP 68,9%, dan NPN 56,7%.

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi positif antara nilai EtCO2 dengan nilai curah jantung pada pasien yang terintubasi dirawat di ICU.

Kata kunci: End-tidal CO2, curah jantung, USCOM, korelasi, receiver operating characteristic

(5)

x ABSTRACT

CORRELATION BETWEEN THE END-TIDAL CO2 (EtCO2) AND DECREASING CARDIAC OUTPUT MEASURED BY ULTRASONIC CARDIAC OUTPUT MONITOR (USCOM) FOR INTUBATED PATIENTS IN

ICU SETTING

Assessment of cardiac output is crucial in assessing the hemodynamic management of critically ill patients. Various types of tools are available to measure cardiac output have their own limitations such as invasive, expensive, and requires special expertise. Assessment of End-tidal Carbon Dioxide (EtCO2) is expected to be used as an alternative to estimate the cardiac output. It is based on the theory that when the cardiac output decreased, it decreased pulmonary blood flow, and the diffusion of CO2 into the alveolar decreased, thereby increasing alveolar dead space and lowering EtCO2. The aim of this study is to determine whether EtCO2 can be used as an alternative because it’s non-invasive, easy, inexpensive, real time, and can be carried out continuously for monitoring cardiac output was lower in patients admitted to the ICU.

This study is cross-sectional, conducted from June to Agust 2016 in ICU of Sanglah Hospital. The study involved 75 patients with total population sampling techniques. Intubated patients admitted to ICU in the first 24 hours are examined EtCO2 Ultrasonic Cardiac Output Monitor (USCOM) by the researchers simultaneously. Normality test data is done by Shapiro-Francia and correlation tests were used is the Pearson Correlation. Furthermore, analysis of the receiver operating characteristic curve (ROC) was used to assess the ability of EtCO2 predict a decrease in cardiac output. Analysis of data using Strata program SE 12.1.

In 75 patients, the EtCO2 value obtained was positively correlated with cardiac output values (r = 0.373; p 0.001). Lower EtCO2 followed by lower cardiac output, and vice versa. ROC analysis results obtained value of area under the curve (AUC) of 0.65 with best cutoff point of EtCO2 for predicting a decrease in cardiac output was 33 mmHg. In this research the sensitivity values obtained 58.06% with confidence interval 54.8-69.9%, specificity of 54.8%, and confidence interval of 36-72.7%, 68.9% NPP and NPN 56.7%.

We conclude that there is a positive correlation between the value of EtCO2 and cardiac output for intubated patients in ICU.

Keywords: End-tidal CO2, cardiac output, USCOM, correlation, receiver operating characteristic

(6)

xi DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DALAM ... i

PRASYARAT GELAR ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

PENETAPAN PANITIA PENGUJI ... iv

SURAT BEBAS PLAGIAT ... v

UCAPAN TERIMAKASIH ... vi

ABSTRAK ... ix

ABSTRACT ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR ISI TABEL ... xv

DAFTAR ISI GAMBAR ... xvi

DAFTAR SINGKATAN DAN SIMBOL ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar belakang ... 1 1.2 Rumusan masalah... 5 1.3 Tujuan penelitian ... 5 1.3.1 Tujuan umum ... 5 1.3.2 Tujuan khusus ... 5

(7)

xii

1.4 Manfaat penelitian ... 6

1.4.1 Manfaat praktis ... 6

1.4.2 Manfaat akademis ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

2.1 Kapnografi... 7

2.1.1 Monitoring ventilasi ... 7

2.1.2 Fase fase kapnogram dan kelainan... 8

2.1.3 Proses pembentukan CO2 ... 13

2.1.4 Ventilasi dan perfusi paru ... 14

2.1.5 Pengaruh ventilasi mekanik terhadap gradien PaCO2-EtCO2 ... 16

2.2 Curah jantung ... 17

2.2.1 Definisi ... 17

2.2.2 Metode pemantauan curah jantung ... 20

2.3 Hubungan EtCO2 dan curah jantung ... 37

BAB III KERANGKA BERPIKIR DAN KONSEP PENELITIAN ... 42

3.1 Kerangka berpikir ... 42

3.2 Konsep penelitian ... 43

BAB IV METODE PENELITIAN ... 44

4.1 Rancangan penelitian ... 44

4.2 Lokasi dan waktu penelitian... 44

4.3 Penentuan sumber data ... 44

(8)

xiii 4.3.2 Populasi terjangkau ... 44 4.3.3 Sampel ... 45 4.3.3.1 Kriteria inklusi ... 45 4.3.3.2 Kriteria eksklusi ... 45 4.3.4 Perhitungan sampel ... 46

4.3.5 Teknik pengambilan sampel dan randomisasi ... 47

4.4 Variabel penelitian ... 47

4.4.1 Identifikasi variabel penelitian ... 47

4.4.2 Definisi operasional variabel penelitian ... 47

4.5 Intrumen penelitian ... 49

4.6 Prosedur penelitian ... 49

4.6.1 Cara kerja ... 49

4.6.2 Bagan alur Penelitian ... 50

4.6.3 Analisa data ... 51

BAB V HASIL PENELITIAN... 53

5.1 Karakteristik sampel penelitian ... 53

5.2 Uji normalitas ... 56

5.3 Hasil analisis korelasi antara EtCO2 dan curah jantung ... 56

5.4 Analisis ROC kemampuan EtCO2 dalam menilai penurunan curah jantung .. 58

BAB VI PEMBAHASAN ... 63

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ... 67

(9)

xiv

7.2 Saran ... 67 DAFTAR PUSTAKA ... 68 Lampiran ... 71

(10)

xv

DAFTAR ISI TABEL

Tabel 2.1 Kelainan kapnogram ... 9

Tabel 2.2 Metode pemantauan curah jantung ... 35

Tabel 2.3 Nilai normal USCOM pada orang dewasa dengan pulmonar view ... 40

Tabel 2.4 Nilai normal USCOM pada orang dewasa dengan aortic view ... 41`

Tabel 5.1 Karakteristik subyek penelitian ... 54

Tabel 5.2 Hasil uji Korelasi Antara EtCO2 dan curah jantung ... 57

Tabel 5.3 Hasil Analisis ROC EtCO2 terhadap curah jantung ... 59

Tabel 5.4 Hasil Analisis ROC kemampuan EtCO2 dalam memprediksi adanya penurunan curah jantung ... 60

Tabel 5.5 Kejadian EtCO2 rendah dengan curah jantung menurun ... 61

(11)

xvi

DAFTAR ISI GAMBAR

Gambar 2.1 Kapnogram Normal ... 9

Gambar 2.2 Peningkatan CO2 ... 10

Gambar 2.3 Penurunan CO2 ... 10

Gambar 2.4 Rebreathing CO2 ... 10

Gambar 2.5 Obstruksi ekspirasi atau bronkospasme ... 11

Gambar 2.6 Terdapat usaha nafas ... 11

Gambar 2.7 Kapnografi mainstream dan sidestream……… ... 13

Gambar 2.8 Metode dan kurva termodilusi... 25

Gambar 2.9 Metode-metode yang berdasarkan analisis pulse contour... 28

Gambar 2.10 Aplikasi elektroda pada elektrikal bioimpedance ... 30

Gambar 2.11 Bioreactance (NICOM system) ... 31

Gambar 2.12 USCOM ... 33

Gambar 2.13 Rekomendasi penggunaan alat monitoring curah jantung di rumah sakit ... 35

Gambar 5.1 scatterplot korelasi antara EtCO2 dan curah jantung yang diukur dengan USCOM ... 57

Gambar 5.2 Kurva ROC kemampuan EtCO2 dalam memprediksi penurunan curah jantung ... 58

(12)

xvii

DAFTAR SINGKATAN DAN SIMBOL

µm : Micrometer

ARDS : Acute respiratory distress syndrome CI : Cardio ouput index

CO : Cardio output CO2 : Karbon dioksida

CPAP : Continuous positive airway pressure

CVP : Central venous pressure

EKG : Elektrokardiogram ET% : Ejection time per cent EtCO2 : End-tidal CO2

EVLW : Extravascular lung water FT : Flow time

GEDV : Global end diastolic volume H+ : Hidrogen

H2O : Hydrogen dioxide (air) HR : Heart rate

ICU : Intensive care unit IMT : Indeks masa tubuh IQR : Interquantil range ISS : Injury severity score

(13)

xviii Kg : Kilogram

L/menit : Liter per menit

L/menit/m2 : Liter per menit per meter kuadrat m2 : Meter kuadrat

MAP : Mean artery pressure MD : Minute distance ml/menit : Mililiter per menit

mmHg : Milimeter merkuri (hydrargyrum) NDM : Non-depolarizing muscle relaxant NPN : Nilai prediktif negatif

NPP : Nilai prediktif positif

P(a-et)CO2 : Gradien tekanan parsial CO2 arteri dan end-tidal CO2 PAC : Pulmonary artery catherter

PaCO2 : Tekanan parsial CO2 arteri PACO2 : Tekanan parsial CO2 pulmonar PEEP : Positive end expiratory pressure PEEP : Positive end-expiratory pressure PIP : Peak inspiratory pressure Pmn : Mean pressure gradient PPV : Pulse pressure variation Rasio V/Q : Rasio ventilasi/perfusi

(14)

xix ROC : Receiver operating characteristic RSUP : Rumah sakit umum pusat

SD : Standard deviation

SOAP : Sepsis occurrence in acutely ill patient SV : Stroke volume

SVI : Stroke volume index

SVR : Systemic vascular resistance SVV : Stroke volume variation

TEE : Transesophageal echocardiography USCOM : Ultrasound cardio output monitor Vpk : Peak velocity of flow

Vti : Velocity time integral

Referensi

Dokumen terkait

Nurul Pratiwi Karim Putri Anggraini Suleman Siti Qamaria Abdul Latif. Yayan Hadji Yuniarti Putri Makasau Yusril

Pelaksanaan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dalam membantu pemimpin mempersiapkan dan mengembangkan rencana kegiatan-kegiatan lanjutan yang berhubungan

Analisis Sentimen untuk mengetahui Persepsi Kualitas Merek menggunakan Text Mining dan Social Network Analysis pada Konten Percakapan di Media Sosial Twitter

Hasil uji penetrasi prometazin HCl dan griseofulvin di dalam formula krim yang mengandung VCO dan mengandung DMSO, menunjukkan bahwa penetrasi prometazin HCl dari basis

Usaha yang dibuat dalam program ini adalah jasa pemuatan gerobag yang ini)atif dan berkualitas yang terbuat dari bahan logam dengan nama *Gerobak Usaha*. Karakteristik produk

Kemudian masyarakat Ndalem Mangkubumen juga memahami apa makna tradisi Megengan serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sehingga dalam melaksanakannya mereka mengetahui

Massa yang digunakan pada perhitungan dengan menggunakan taut string theory adalah massa teoritis, massa tertimbang aktual dari benda uji wire rope 6x37+IWRC diameter 6

Berdasarkan hal yang dipaparkan diatas, maka akan dilakukan penelitian tentang pembuatan sabun dan penentuan karakteristik sabun terbaik dari limbah CPO dan