Diceritakan kembali oleh
Ester Yunging er
PERPUSTJ\KAAN
PUSAT BAHASA DEPARTEMEN PENOILIIKAN NASIONAL
PUSAT BAHASA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
JAKARTA
Ester Yunginger
PERP~S TAKft.A N PUSAT BAHASA
Kla~if(kasi
No. lnduk :'?i9
~ .02-01
J?/
fl
r;,
Tgl.:1#!_1/oMb':/-'fUJt
'
,
t
Ttd. :ISBN 978-979-685-649-7
Pusat Bahasa
Departemen Pendidikan Nasional Jalan Daksinapati Barat IV Rawamangun, Jakarta Timur
HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG
lsi buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalam
KATA PENGANTAR
KEP ALA PUSAT BAHASA
Sastra merupakan cennin kehidupan masyarakat
pendukung-nya, bahkan sastra menjadi ciri identitas dan kemajuan peradaban
suatu bangsa. Melalui sastra, orang dapat mengidentifikasi
perilaku kelompok masyarakat, bahkan dapat mengenali perilaku
dan kepribadian masyarakat pendukungnya. Sastra Indonesia
merupakan cennin kehidupan masyarakat Indonesia dan identitas
serta kemajuan peradaban bangsa Indonesia. Sastra Indonesia
lama merupakan cerminan dari masyarakat Indonesia pada zaman
itu. Demikian juga, cerita rakyat merupakan gambaran kehidupan
rakyat di berbagai wilayah dt Indonesia pada masa lalu. Cerita
rakyat memiliki nilai-nilai luhur yang masih relevan dengan
kehidupan rnasa kini. Untuk itu, Pusat Bahasa, Departemen
Pendidikan N asional melakukan penelitian ten tang cerita rakyat
dari berbagai wilayah di Indonesia. Kekayaan akan cerita rakyat
itu menggambarkan kekayaan budaya bangsa kita pada masa
lalu. Nilai-nilai luhur budaya bangsa yang terungkap dalam cerita
rakyat itu perlu dipublikasikan kembali agar dapat dijadikan
pelajaran bagi anak-anak bangsa dalam menemukan jati dirinya
sebagai bangsa Indonesia.
dalam menghayati kehidupan alam sekitar. Penerbitan cerita ini
diharapkan dapat memupuk minat baca dan dapat memperkaya
pengetahuan tentang kehidupan masa lalu di tanah air. Untuk itu,
saya menyarnpaikan terima kasih kepada peneliti dan pengolah
hasil penelitian cerita rakyat ini sehingga menjadi bacaan yang
menarik
ini.
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha
Esa karena rahmat-Nya penulisan cerita lisan Gorontalo ini dapat
terselesaikan. Dalam naskah ini memuat beberapa cerita antara,
lain, Bab 1 dan Bab 2 mengisahkan tentang riwayat hidup
ma-nusia, dan Bab 3 mengisahkan tentang (a) Asal-Usul dan Kisah
Putri Owutango, (b) Hancurnya Kerajaan Suwawa, (c) Putra
Pulumoduyo Berada di Bolaang Mongondow, (d) Asal-Usul
Orang Boalemo Mendapat Kedudukan di Limboto, (e) Asal-Usul
Bangsa Limboto, dan (f) Asal-Usul Kerajaan Limutu.
Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan
terima kasih kepada Drs. Slamet Riyadi Ali, selaku Koordinator
Perekaman Sastra Lisan dan kepada semua pihak yang telah
memberikan kemudahan dalam perekaman sastra lisan ini .
Penulis menyadari bahwa naskah ini masih banyak
kekurangan di sana-sini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
masukan dan saran demi kesempurnaan naskah ini pada masa
yang akan datang.
DAFTARISI
Kata Pengantar Kepala Pusat Bahasa ... .. ... .. .. ... 111
Prakata ... .... ... .. ... .... .. ... .. ... .. ... ... .. .. v
Daftar lsi.. .... .... ... .. ... ... ... ... ... ... ... .... ... .... v1
Bab I Pendahuluan (To 'u Bohuliyo) ... ... .. ... ... ... .... .. .... 1
Riawayat Hidup Manusia (Tutumulo Batango) ... ... .. ... .... .. I 1. Pengantar Kata (Tutumulo Lo 'iya) .. .... ... ... ... .. I 2. Di Alam Arwah (To Alamu Aruwa) .. ... ... .. ... ... 4
3. Ketika Mengidam (To 'u Tiliyonga) . .... .. ... 8
4. Jasad Telah Bemyawa (Talamo flo Nyawa ) ... ... ... 12
5. Tubuh Dilahirkan (Batanga Pilo Tutu) ... ... ... 15
Bab II ... (To 'o 0/uwoliyo) ... ... ... .. ... ... 21
1. Sekitar Masa Kelahiran (To Tiluwango U Lotutu) .. ... ... 21
2. Setelah Melahirkan (Lapato Yilo Tutu) ... .. .... ... .. .. 24
3. Kasih Sayang Ibu (Toliangi Mama) ... ... ... ... ... 28
4. Tindakan Anak dan Sambutan Ibu (Huhutu Lo Walao Wawu Totolimo Lowalo) ... .... ... ... ... ... ... 32
5. Memanjakan Anak (Mopo Hidi Lowala 'o) ... .... ... ... .. .. 35
Bab Ill Terjemahan Sastra Lisan Gorontalo ... .. .. ... 41
1. Asal-usul dan Kisah Putri Owutango .. ... .. ... .. .. . .. . ... .. .. .. .. 41
2. Hancumya Kenljaan Suwawa ... ... .. .. 53
3. Putra Pulumoduyo di Bolaang Mongondow ... .. ... .. . 58
4. Asal-Usul Orang-orang Boalemo dan Bagaimana Mereka Mendapat Kedudukan di Limboto ... ... . .. . .... 65
5. Asal-usu l Bangsa Limboto .... .... .... .... ... .. ... .... 69
l. Timuata Wawu Wungguli Li Puutiri Owutango ... 74
2. Antululiyo Lo Kerajaan Suwawa... ... ... ... ... . 87
3. Te Pulumuduyo To Mongonu ... 92
4. Timuata Tawu Lo Boalemo Wawu Wololo Timongoliyo
Lo 'otapu Huhulo 'a To Limutu ... 99
5. Timua 'ta Bangusa Loa Limutu ... .... .. .. ... .. ... ... 104
(TUTUMULO BATANGO)
BABI
PENDAHULUAN
1. PENGANTA R KATA Dengan nama Allah dimulai Jasad yang telah hidup Wajar untuk diseli diki Sejak dari permulaan
Dengan adanyajasad kita Di dunia yang terang ini Selidiki sampai jelas Jangan bertukaran
Tubuh selalu dihiasi Dengan emas yang kun ing Di waktu siang dan malam Akhirat akhirnya dijauhi
Dunia meneliti
Keduaniaan yang tersedia Sampai lupa diri sebagai hamba Sehingga akhirat terlupakan
Malah tidak sadar
Para ulama selalu memberi tahu Tu buh dihambakan kepada Allah Karena um ur sangat terbatas
Malah tidak akan berhenti Di dunia yang tenang Baik dan berpengaruh
lngat masa kita akan menangis
BABJ
TO'U BOHULJYO
1. TUFUMULO LO 'IYA Bisimila molumulo Batangan tilumumulo
Tuata 'u lolohulo Hama mayi masa mulu
Owwoluwo lo batangan To dun iya hibawanga Lolohe po 'owolangan Dahayi molaambanga
Batanga ti lonulahu Lohulawa molalahu To 'u huyi wawu u dulahu Aahira wala-walahu
Batangan mo tonapato Duniya dapa-dapato Alo lilunga 'u wato Aahira lipa-/ipato
Amu didu ooheya Ulama hii poleleya Batangan pootolo eya Tutum ulo hipe 'eya
Pantasjuga kalau diselidiki Ketika tub uh masih cahaya Selidiki de ngan teliti
Menjadi bekal untuk dibawa
Mencari dengan teliti
Tentangjasad yang telah sempurna Sekadar singgah mengambil kafan Di dunia yang fana ini
Setiap diri telah melihat Wajar untuk diselidiki Apakah tidak takut
Dengan lahat yang tiada berpelita?
Sebelum tiba masa kelemahan Bangunlah dari tidur
Kejadian diri kita selidiki Diri kita cepat dikenal
Sejak dari masa permulaan Singgah di tikar upih Di dunia inilah kehidupan Liang lahat semakin mendekat
Manusia hanya mengerumuni Di dunia hanya menghajati Hiasan yang terhimpun Dan harta yang terlumbung
Kita hanya bermanja-manja Terhadap harta dunia
Tentang akhirat segera dilihat Hari kematian telah siap
Segera beri tahukan
Usungan yang kita akan naiki Berkelambu dan berhias Berangkat menuju Tuhan
Tuhata debo tileelo Batanga donggo tine/a Tunuyuta bolehelo Mali tome 'u dude! a
Lolohu motoyunuto To batanga loombuto La hepitayi tapuio To duniya moluluto
Batangana rna hibilohe Tuhata po 'olohe Yina olo dila moohe To kuuburu dila otohe?
To 'u diipe hilupuhe Pobongu to 'o tuluhe . flo walindo wunuhe Batangando oonuhe
Hamayi masa mula Yilohepito pinggulo To duniia tutumulo Wangopa dudu-dudulo
Batanga pohi hulunga To dunia hidulunga Tonulahu hi limbunga To arata hiyimbunga
Batanga boohi hidiya To arata lao duniya Aahira lata yiliya
U mate sadi-sadiya
De/a laato poleleya Huhlihe o ta 'eya
0 kolambu hipakeya
Nanti kita akan segera sadar Dema lato oheeya
Amal ibadah segera terlihat A mali laato tileya
13ekal kita kepada Tuhan Tome;undo ode eeya
Masih terlalu sedikit Debo heli hipe 'eya
Selidiki lah sarnpai jelas Lolohe po 'o palata
Masa tempat kita berasal Maasa pilo timu 'ala
Dari susunan tubuh yang tersedia Lo batanga hidapata
Ajal sedang menunggu U mate mahiwolata
Akan tiba kenyataannya Leyidungga umomata
Kita tertabrak di usungan Huhulihe ohuwata
Kubur telah tersedia Kuuburu hidapata
Tanah tempat untuk berbaring Huta mol a obalata
Tanyakan sampai jelas Tintuwa po 'o palata
Masa tempat kita berasal Huta moola obalata
• I
Delo po 'o tonapata
Dan susunan tubuh yang ada
Ajal sedang menunggu Dahayi u tala ngata
Tanyakan sampai jelas Po 'o palata yinduwa
Tanah tempat jasad diletakkan Huta moo/a odutuwa
Satu-satunya rumah pertama Buhliyo lo sabuwa
Untuk menuju negeri akhirat De akhira o taluwa
Lihatlah sambil menoleh Bilohi delo yiliya
Ke arah tanah tempat berumah Huta mol a pomoyiya
Penghabisan rumah yang tersedia Pu/ito bele sadiya
Di dalam negeri dunia De too lipu loo duniya
Kita tidak berkendaraan Ito jato uta 'Eya
Ketika berangkat dari Tuhan Lomonggatayi to Eya
Hanya singgah sebentar di sin i Bo lohepitayi teya
Dan kepada-Nya kita kan sampai De oliyo 'osambeya
Tubuh kita telah terjadi Batangan yilowa/i
Dari negeri kita berasal Londo lipu lo asali
Kembali jua ke negeri yang kekal Mohuwalingo kaka/i
Ketika diri sedang berhadapan Berkumpul di dunia
Bel urn juga kita bertanya Tentang ajal yang akan datang
Jangan bersifat tidak hati-hati Rukun iman kita percayai Kehidupan yang panjang
Hanya diperuntukkan pada kekayaan
Kejadian kita urailah dengan teliti Terjadi dari tanah
Bertubuh dan berpinggang Sehingga sampai terbukti nyata
Tubuh kita jagalah Sebelum nyawa direnggut Pergi untuk keluar jauh
Kepada Tuhanlah kita berserah diri
Kehidupan di dunia Jasad kita harus bersedia Bekal yang diredai Sebelum nyawa terpisah
2. OJ ALAM ARWAH
Ketika masih di alam arwah Ruh menghadap Tuhan Untuk memegangjanji
Ke negeri yang akan ditempati
Ialah suatu alam Tern pat asal jasadmu Yang waj ib engkau tahu Ja ngan sampai engkau lupa
Ketikajasad masih bercahaya Selagi mata memandang
Batanga lo taaluwa To duniya hiiambuwa Ma diipo ilo yintuwa Mate ma mo taaluwa
Dila hente po milaya To imani paracaya Tutumulo haya-haya Bo tumalo okokaya
Batanganto tuyunuta Yilowali /onto hula
0 batanga o wohuta
Sam be ma hi piduduta
Batanganto dahawalo Nyawa. diipo tilawalo Monona 'o lumuwalo Eya ta pohudulawalo
Tutumulo to duniya Batanganto pa sadiya To tome 'u de opiya Nyawa diipo y i lotiya
2. TO ALAMU ARUWA
Donggo to alamu aruwa Nyawa yilo taaluwa
Umo dihu ngaakuwa Ode lipu osabuwa
De uwito aalamu Timu 'ato batangamu Waajibu otaawamu Dahayi olipatamu
Sungguh mengherankan Sampai mendebarkan dada
Pada masa permulaan Cahaya berkobar-kobar Tidak akan pudar Tidak ada rintangan
Lautan cahaya
Heran mata memandang Kalau tidak akan berubah Lebih baik di sini saja
Tuhan berfirman
Terhadap nyawa dan ruh kita Untuk dikirim ke sana Ke negeri dunia
Perbaikilah tanggapanmu Jangan sampai terlupa Apakah engkau tahu Siapakah Tuhanmu?
Ruh berkata untuk menjawab Dengan tidak rasa congkak Dengan tidak rasa sak-wasangka Engkaulah Tuhanku
Tuhan seru sekalian alam Bertanya kepada ruhmu Siapakah Tuhanmu
Tempat wajahmu menghadap?
Dengan penuh rasa takut Seluruh ruh berkata Sejak dari tempat ini
Engkaulah yang kami per-Tuhankan
Mo linggolabu dulehelo Timi 'atayi limelo
To maasa yi leyi mula Tine/a timehihulo Amu diila mooyulo
To mato }a obubulo
Awuhu lo tine/a Linggolabu bilohelo Wonu diila molomelo Wamba 'o bo teewewlo
Po 'o piyohe pahaamu Dahayi olipatamu Yina delo otawamu Malo tita Eeyamu?
Nyawa mayilolo 'iya Wolo u diilalo riya Rasa didu hisakiya Ito Eeya lo waatiya
Nyawa mayi lolo 'iya Wolo u dii/alo riya Rasa didu hisakiya Ito Eya lo waatiya
Eeya lo aalamu Yilo hintu to nyawamu Malo tita Eeyamu Otaluwa lo bayamu
Nyawa dengan segera Berkata dan menjawab Engkaulah Tuhan yang nyata Diper-Tuhankan di sana sini
Mulai dari saat ini
Sampai tiba ke alam dunia Engkaulah Tuhanku Dengan tidak ragu-ragu
Aku menjadi saksi
Engkaulah Tuhan di negeri dunia Sampai di negeri akhirat
Yang aku sembah
Jasad akan diciptakan Diberikan otak dan aka! Agar tidak akan susah Di negeri yang kekal
Ketika tubuh belum terjadi Jasad belum ditetapkan Tuhan bertanya
Kepada cahaya aka!
Engkaulah cahaya tubuh Yang berpandangan terang Mana Tuhan yang engkau sukai? Oi negeri dunia yang terang?
Aka! pun segera sujud
Dengan mimik dan budi bahasa Kepada-Mu-lah segala hikmah/berkah Engkaulah Yang Mahakuasa
Aka! berkata
Dengan gerakan yang lemah-lembut Engkaulah Tuhan Yang Tiada Fana Sampai pada hari kemudian
Nyawa malo lameto Lo lo 'iya /o /ameto Ito taa luneluneto Potolo Eya teya teeto
Mali tonggade botiya Sambe mol a de duniya Ito Eeya lo watiya Dila donggo siya-siya
Malo ngaku watotiya ltu Eeya lo duninya Sambe mala akhiriya
Ta tuba lo watotiya
Batanga ma popowali Wuto 'alo lo akali Ahu dila suukali
Mala to lipu kakali .
To 'u dipo yilowali Batanga dipo kakali Eeya yilo so 'ali Ode tine/a akali
Yi 'o tine/a batanga Bibilohu hitilanga Toonu Eeya ta o;anga? Mala too lipu obaanga
Akali loti dupapa Wolo ayuwa bahasa To olanta yilo mata Ito taa tutu kawasa
Akal menjawab
Engkaulah Tuhan yang nyata Di negeri sini dan sana Di daratan dan di lautan
Ketika masih di alam arwah Nafsu telah siap
Berhadapan dengan Tuhan Nafsu akan diberikan pertanyaan
Di negeri yang engkau tuju
Engkau tidak akan menjadi khalifah Manakah Tu han yang engkau akui Yang kelak engkau akan menghadapnya
Nafsu menjawabnya Bahasa yang disampaikan Kasar menghardik-hardik Sampai ia kembali pergi
Tuhan mendengar Sampai ia kembali
Nafsu dalam keadaan marah Jawabnya sangat kasar
Sampai ia pergi menjauh Jawabnya yang muncul nyata Kasar lagi lantang
Kepada Tuhan Yang Mahamulia
Kecuali nafsu
Yang tidak mempunyai tanda Mengaku untuk tunduk Ia tetap menjadi musuh Tuhan
Hanya ruh datang menghadap Menerima perjanjian
Amal ibadah akan dilaksanakan Tidak akan dilalaikan
Akali yilo lame to Ito Eeya lomunelo To lipunto teya lela To datahu lo deheto
De to alamu aruwa Napuasu rabu-rabuwa Dolo Eeya lo taluwa Tiyo ma pilo hintuwa
To lipu mola otaluwa Yi 'o jamali ta 'uwa Yoonu Eeya ongakuwa U malo piLo taluwa
Napusu loa /amelo Bahasa si/ambe mo 'o
Antinga 'a antinga 'o
Sambe tiyo lo loa/a 'a
Eeya yilo !ali
Sambe yilo huwa/ingo Napusu ba yingo-yingo Tametiyo bulalingo
Sambe liyo Ia halahu
Temeto loti bayahu Lo 'iya lo bulawahu Ode Eeya molamahu
Ngopohiya lo napusu Ta diila ilo lmvusu Mongaku mota 'aluku Deho yilowali musu
Bo nyawa li taaluwa
3. KETIKA MENGIDAM
Sejak dari mula pertama Tul:>uh diciptakan Dari tanah yang kasar Ia akan kembali ke asalnya
Permulaan manusia Yang menjadi isi dunia Ialah adam yang disukai Allah Hawa yang menjadi istrinya
Tuhan berfirman Air telah disediakan Untuk dijadikan manusia Buat pengisi dunia
Sebelum jasad terbentuk Baru menjadi air yangjernih Tampaknya bening
Berada dalam tubuh
Ketika jasad masih berbentuk cahaya Belum ada yang dapat dilihat
Pada kakek ia masih tertitip Bila pindah dengan petaruh mahar
Tuhan akan memperlihatkan Terhadap jasad yang ditetapkan Maka cahaya akan berpindah Dari nenek yang dahulu
Cahaya akan bersinar
Dari kakek cahaya akan memisah Turun dan menyeberang
Terus jatuh pad a ayah
Tuhan Mahatinggi
Akan menciptakan hamba-Nya
3. TO'UTJL!YONGA
hamaalo to awuwali batanga pilo powalo /ali huta kasari mohuwalingo asali
Bohulo manusiya Pilo luwango duniya Adamu Ia ilo piya Hawa ta lowali hiya
Eeya yi loloiya Taluhu ma siladiya Popowali manusiya Poluwangu 'u duniya
To 'u diipo batanga Ba taluhu mootilanga Bilohelo motilanga To delomo ilangganga
Batanga donggo tine/a Dipooluwo bilohelo To liyombu delo-delo Lumalilo motonelo
Eeya mopo palata De batanga dilapato Tineliyo limimbato Too liyombu to titaato
Tinelo maa timilango To liyombu ma mo 'ango Motuhto mobalango Modehu ode li yamo
Sinar akan memancar Berpindah dan beralih
Baru sinar pantulan cahaya Pindah melompat
Antara kedua pelupuk mata ayah Di muka wajah ayah ia bersinar
Cahaya bersinar Pada ayah dapat dilihat Hati ibu berdebar
Mengandung dan membawa
Hendak mewujudkan jasad Di atas dunia yang terang Cahaya akan masuk Ke dalam kandungan ibu
Tiada terkilat di hati
Cahaya antara pel upuk mata ayah Ke mana negeri akan di tempuh Terpikul dan terbawa serta
Apakah sudah dengar
Ketika jasad dalam kandungan lbu sudah dalam ketakutan Mengingat kubur tiada berpelita
Bertanyalah sambil meneliti lbu sangat gelisah
Mengandung di dalam siksa Sakitnya sungguh pedih
Ketika masih berbentuk cahaya Ibu sudah dalam kekhawatiran Berombak apa yang dilihat Rasa debar tidak akan reda
Tinelo rna imilato Lumalilo limimba!o
Bo tine/a bulilango Lo pinda tilumayango De pomantowa liyamo To baya tila-tilango
Tilango tiliminelo To liyamo bilohelo Ti mama lo lilimelo Mo mantalo u mode/a
Mopo bayahu batanga To dunia hitilanga Tine/a ma tumuwanga
To dudetohe li mama
Amu diila limayowa Tinelo to po mantowa Tonu lipu onaOwa Delo-delo odelowa
Delo rna ilo dungohe Batanga lo dudetohe Ti mama maa wohe-wohe To kuburu ja 'otohe
Pohintu pomarakisa Ti mama tutu balisa Lo manta/a to sikisa Ngongoto otutu bisa
To 'u bo heli tinelo
Ti mama ma to lime/a
10 PUSAT 'BAHASA
DEPARTEMEN PENDIIJIKAN NASIONAL
Ketika cahaya telah berpindah Ke dalam kandungan rahim ibu Dunia tampak mendung Yang tenang tampak berombak
Ketika cahaya mulai rnenghilang Tampaknya sudah pudar Sudah itu lah alamat Bahwa ia telah mengendap
Ketika jasad masih berbentuk air lbu sudah merasa lemah
Su dah tidak dapat tidur Makan pun tidak lagi kenyang
Ketika air berpusar Darah pun mengendap Sang ibu tertegun Kepala s udah rasa sakit
Baru pusaran darah mengendap Tak ada lagi yang tampak jelas lbu se la lu menagis
Tidak lagi mau makan
Bulan telah lewat lbu tin ggal berbaring Mata su dah pusing
Apa yang di makan terasa pahit
Baru bulan kedua lbu sudah rasa khawatir Jalan tiada tampak lagi Tak keruan apa yang diinjak
Baru segumpal daging saja Makanan tak terasa lagi Mu ntah sudah terus-menerus Tak ada Iagi makanan tertinggal
Tinelo yilumalilo Ode dudetohe liilo Dinuya lo dulomilo Mobu 'olo u molilo
Tinelo yolihuyuto Bilohe lo ulo 'opo Maa uyitolo tuwoto Tiyo maa loti du 'oto
Batanga heli taluhu Ti mama molulupuhu Didu maali motuluhu Monga didu moobutuhu
Taluhu lilumoyongo Duhu yilo ti 'an tango Ti mama lo tihuntongo Ma longongoto lunggongo
Eo heli duhu toyonga Diduluwa u 'ontonga Ti mama malo hiyonga Ma didi mohuto monga
Hula/a yilo limbato Ti mama bolo balato Mo hulimayango malo
U aalolo mapa 'ato
Heli oluwo hulalo Ti mama mololawalo Didu ontonga dalalo Didu tantu duta 'ala
Bayi di dalam kandungan Dijaga untuk celaka
J.angan sampai akan miskram lbu senantiasa berhati-hati
lbu selalu berjaga-jaga Berjalan perlahan-lahan Anak yang dikandung Jangan sampai gugur
Kandungan makin membesar fbu selalu merasa pening Dada terasa akan jatuh Kepala terasa akan terbelah
Pada bulan ketiga Siksa semakin terasa lbu tidak pernah kesal
Walau jasad semakin menyusut
Dalam tidur akan terjaga Perut bergerak gemuruh Pandangan mata akan suram lbu berbantalkan muntah
Dalam tidur akan terbangun Gelisah bermandi keringat Muntah bagaikan tercurah Tubuh bermandikan suar
Tidur tiada senang Nafsu makan berkurang Berdiri dengan paksa Tubuh tiada berdaya
Badan merasa pedih Kepala terasa pening Tiada tampak terang
Matahari yang sedang bersinar
Talamo to bubantala Modaha u topotala Modaha u pobunggala Ti maama topotaala
Ti maama mapa otaalo Mohupoto todalao
Waf a 'a ta bilantalo Diila bolo mobunggalo
Talamo he udamango Tii/o mohulomayango Duhelo ma motontango Lunggungo ma motowango
llu/alo heli totolu Sikisa ma polu-polu Ti mamaja motombolu Penu batanga he moolu
To 'a tuluhe mopu 'o
Ombongo humolohu 'o Mato maa mopulawu 'o Mohiwulula Ia tu 'o
Mobongu bala-balato Mopule molingangato Tu 'o de/o tiluwato Ma molihu lo wulato
Tuluhu dii/a sanangi U monga ma iilangi Timihulo mo marangi Dila mo 'otahangi
Daging telah mengendap Raga pun menjadi sempurna Masih bayi yang sangat muda Bentuknya kecil dan sederhana
4. JASAD TELAH BERNY A WA
Menjelang bulan keempat Susunan tubuh telah selesai Mulai dari sebelah atas Sampai pada bagian kaki
Tubuh telah sempurna Nyawa pun ditiupkan Telah datang menetap
Dalam raga yang masih muda
Ruh ditiupkan Batas umur
Rezeki yang dimakan Se mua telah ditetapkan
Semua telah diputuskan
Tersembun yi pada suratan nasib Ti dak tampak nyata
Kecuali bila telah tiba saatnya
Ruh ditiupkan Tubu h dimasukinya Kaki dikutiknya
Si ku sudah bisa menyikut
Kaki mulai berkutik lb u terkejut kaget
Baga i dihempas dilemparkan Lengannya ham pir tergeliat
Tapu yilo tidu 'oto Batanga lo limomoto Donggo talomo buboto
Bokiki 'a moyoto
4. TALOMO fLO NYA WA
Hulaliyo ma wapato Batanga ma yilapato Hamamayi to titato Tungu-tunggulo u 'ato
Batanga lo limomoto Nyawa pi/a po tuwoto Ma me yiloti du'oto Wolo batanga buboto
Nyawa pilo hiipiyo Pasi Ia tutwnuliyo Riziki u aaloliyo Ngaa 'ami tilonggadiyo
Ngo aa 'ami tilanggadu Huli-huli to paladu Diila ta moti yapadu De ma me dungga longgadu
Nyawa pi! a hiipiyo
Batanga tiluwotiyo
0 'ato pi loti 'iyo
Ti 'u pi/a /i 'u liyo
U 'ato pilo moti 'a
Ti mama lo tambipi 'a
Del a Ia pi/a mili;o
Kalau kandungan bergerak lbu jatuh terduduk
Debar jantungnya tak keruan Bagaikan orang mabuk
Bila kandungan bergerak kaget lbu segera berubah
Wajahnya menjadi pucat pasi Bagaikan kapas yang putih
Ketikajabang bayi dalam kandungan Diam membeku
lbu tertegun diam
Karena cintanya dia menangis
Nanti bayi sudah berkutik Baru ibu akan tersenyum Anak yang diidam-idamkan Akan menerangi kegelapan
Kalau kandungan menegun Ia (kandungan ) membulatkan diri lbu akan gemetar
Tak dapat berdiri lagi
Kalau ibu hendak melangkah Air matanya berlinang Napasnya terengah-engah
Kasihan, menimbulkan rasa sayang
Bulannya baru yang kelima lbu selalu marah
Yang sedap maupun manis Hanya minta yang asam
Menjelang bulan keenam lbu sudah tersenyum Berkuranglah rasa gelap
Hanya berat yang semakin bertambah
Talamo mokoliyo 'o Ti mama rna me hulo 'o Limelo ma mo toto 'o Delo ta huwo-huwo 'o
Talamo motambipi 'o Ti mama yi/o bali 'o Baya yi Ia tambuti 'o De/a pini mo puti 'o
De talomo to ombongo Po 'oyo moti dulungo Ti mama ma me tontongo Tali 'an go humoyongo
De mo moti 'o talomo Ti mama ma imoyomo Lawa 'o toto-tolomo Mo 'o bango diolomo
De talomo mo todulo Tiyo moti tihuhulo
Ti mama rna humuhulo
Didu mali timihulo
Ti mama rna diyambango Mato bo mo milalango Napasi banga-bangango Aati mo 'o tali 'ango
Hulaliyo heli limo Ti mama wamba 'o yingo U motabo u 'molingo Mohile u molotingo
Menjelang enam bulan lebih Kandungan menimbulkan getar Tiras-tiras mulai dikumpul Dijahit untuk diperbesar
Kandungan sudah besar
Kain bekas sudah mulai dikumpul Selendang berbunga indah Sudah dilipat bidan
Bayi yang sedang ditunggu
Yang telah dikandung dengan yakin Semua arus disediakan
Yang tiada harus diusahakan
Yang baik dan yang buruk Pada ibu sudah terang
Sedang memikul beban (kandungan) Di darat maupun di !aut
Menjelang bulan ketujuh Hendak mengundang masa Upacara pijat sebagai penutup Adat kebudayaan keluargaku
Tiba masa upacara pijat Semua dipersiapkan Mayang pinang ambillah Bidannya segera undang
Aturannya supaya dijalankan Kunyit pun gosoklah
Ambil kapur dan campurlah Uang logam letakkanlah
lbu sedang berbarin g Sambi! bermandi suar Dengan perut sedang terbuka Di tengah-tengah keluarga
Wolomo ula apingo Talamo mo to/intima Mayilimo 'o idingo Ma diletu dileyingo
Talamo ma udamango Mayilimo 'o antango Wolimomo dilomango Ma pili 'u lo ulan go
Banta aati wolatalo Ta nilapi bilantalo Mo aa'ami sadiyaalo
U diyaalu usaaalo
To 'u mopiyo moleato
To li maama lumuneto
Delo-delo bubuheto To datau to deheto
Hulaliyo malo pili Mohile mengambu lipu Melontalo pomulitu Aadati lo wayitu
Leyi dungga melontalo Ngo aami sadiyaalo Bulewe piya 'atalo Hulango rna toduwaalo
Aaturu pasiyolo Alawau i 'ilolo Hama tilo tihiyolo Ringgi lata dutuwolo
Ti mama bala-balato
Terpaksalah demikian Ibu me mbuang rasa malu Di sekeliling orang banyak Agar kita selamat
Teruskanlah pe laksanaannya Tanyakanlah sudah berapa bulan Cabutlah kelewang
U ntuk penari si lat
Tarikkanlah kelewang Menuju ikat pinggang Daun silar akan dicungkil Setelah putus d ibawa lari
Ayah berlenggak-lenggok Menari dengan kelewang Dia tidak akan lengah
Untuk menunggu kedatangan bayi
Demikianlah adat kebiasaan
Yang telah disepakati suku Gorontalo Membawa doa selawat
Berdoa supaya sel amat
Pada bulan kedelapan Bidan akan didekati
Sang ibu tak bisa ditinggalkan Kand ungan sedang menendang
Delapan bulan genap
Ka ndungan sedang menendang Ditentangan pusat
Tiada yang dapat menolong
5. TUBUH DILAH IRKAN
Pada akhir bulannya
Perhitungannya akan kesembilan
Pakusa donggo odito Tiilo molapi wolito To tawu pali-palito Au salamali ito
Kala) a po na 'owalo Hulaliyo yintuwalo Huwangga de pahutalo Po tidi polonggowalo
Huwangga pomanjawalo Talu-talu de bintolo Tiladu rna tuyitolo Mo bunto potete 'o lo
Ti paapa bo manja-manja U mo tidi lo huwangga Tiyo dila mo hiyanta U mohulatayi banta
Oo 'odito aadati Lo Hulontalo pakati Mo ingadi salawati Mo du 'a salaamali
Maowalu lohulalo Hulango rna dudulalo Tiilo ja mali tolaalo Talamo he molaalo
Wa/u lohulalo momodu Talamo hemolinggodu To timantahu pulodu Di yaalu ta mo hubodu
5. BATANGA PILO TUTU
Ia tidak akan lama lagi Bayi akan di lahirkan
Sembilan bulan telah genap Getar sakitnya sudah tetap
Olesan tangan tnk menyembuhkan Daging rasa diiris-iris
Cepat-ce patlah melangkah Panggillah bidan
Hanya yang merasa. sayang Teradap perih pedihnya sakit
Bidan sudah dipanggil Ia sudah datang menghadap Kata yang bersangkutan Tanda-tandanya belum ada
Bidan datang mendekat Bertanya perlahan-lahan Apakah sudah ada tanda Jawabannya baru rasa sakit
Kalau rasa sakit timbul Rasa putus daging belakang lbu berdiri diam
la akan mendekap sesuatu
Bila sakit akan berkutik lagi Merasai seluruh bulu roma Mulai dari kaki
Akan bermandikan peluh
Sakitnya berkutik Rasanya masih kecil Bidan kembali dahulu Tapi tidak menjauh lagi
Didu mo huuhewo tiyo Talamo potutu liyo
Tiyo lohu/a ganapu To/intima rna tatapu Ja mo 'o luli teyapu Rasa ilitolo tapu
Ohu 'uwa diyambango Tete 'ilo ti hulango Tiyo ta motoliango To ngongoto lolowango
Hulango rna tiloduwo Tiyo rna lola oluwo La 'iya liyo loo hulango Tuwatoyo dipooluwo
Hulango yi lodu 'oto Lo hintu wopo-wopoto Wonu woluwo tuwoto Tameto heli ngongoto
Ngongoto wonu tumoodu Rasa moputu wolodu Tiilo moti patuwodu Aati ma moti o 'odu
Ngongoto rna timi 'ato Rasa toli hapato Hama mayi to o 'ato Ma molihu lo wulato
Pada kesembilan bulannya Sembilan hari lebihnya Tandanya sudah ada Tinggal menunggu jamnya
Kasihan ibu
Wajahnya sudah muram Untuk melahirkanjasad Bidan segera suruh panggil
Sakitnya sudah cepat Ibu mengerinyutkan muka Duduk - berdiri
N apasnya d itahan
lbu hendak bersandar . Betapa rasa debar jantungnya Orang hanya sambil melihat saja Tak akan menolong memikul
Ibu hendak berbaring Hanya bermandikan keringat Di 'tengah-tengah sanak-saudara Sedang bidan siap sedia
Ibu sedang mengeden Keluarga hanya mendorong Mengoleskan dan mengapit Memaksa untuk mengeden
Bidan sedang duduk
Disisingkann~a bajunya fbu bertahan riapas
Mengeden sambil memejamkan mata
Tibalah getar hendak mengeden lbu sedang mengeden
Dunia rasa segenggam Tampak sudah mendung
Tiyo lo hula hulaliyo Tiyo huyi labitiyo Ma woluwo tuwotiyo Bo jamu wolataliyo
Awati olo ti mama Baya ma bo hi yelama Mopo luwalo batanga Hulango po 'i tiyanga
Ngongoto rna mototo 'o Ti mama motihuto 'o Tihulo motihulo 'o
Napasi po ti boto 'a
Ti mama mo ti bone/a Malo odiya limelo Tawu bohi bilohelo Diila mohiyo modelo
Ti mama mo li balato Bo molihu lo wu/ato To huungo mongo wutato Hulango dapa-dapato
Ti mama lohu-lohulo
1/aato bo mo huntulo Mo leyapu mo dunulo Momakusa molohulo
Hulango hulo-hulo 'o Pilomenggiiyo bo 'o Ti mama loti boto 'o Lohu/o loti pita 'o
8 idan sedang wasp ada Hulango oto-otota
Keluarga duduk berdampingan 1/aato ma hi du 'ota
Selaput bayi telah pecah Lintomu ma yilo pota
Kepala berganti muncul Ma /unggongo mo buulota
Dalam mengacungkan kepala (bayi) Lopotadengolunggongo
Dunia seakan-akan berputar Duniya tilumoyongo
Pandangan jadi gelap Bilohu lo di 'aloma
Keluarga tertegun llaato tilumontongo
Ketika di tentangan hidung Ma timantahu wulingo
Dunia sudah rasa kecil Duniya bolo kikingo
Tampaknya sudah jauh Bilohe/o molamingo
Seakan-akan sudah oleng Bo mopo ili-ilingo
Sesudah di tentangan leher To timantahu bulo 'a Kekuatan sudah dikumpul Loto/o rna yi/imo 'o
lbu bertahan napas Ti mama lo tiboto 'o
•
Mengedan memejamkan mata Lohulo /o tipito 'o
Menyelamatkan bahu Lopo Iopata binggungo
Dunia seakan-akan tumbang Dunia ma yilo fungo
Langit seakan-akan terbelah Ma yilobu 'a hulungo
Gunung seakan-akan terbongkar Hu 'idu yi /otimbungo
Kandungan telah selamat Talamo yilopaluto
Darah sudah tertumpah Duhu rna yi lehuluto
Plasenta menyusul Tunuhu yi loduduto
Dunia seakan-akan berkerut Duniya ilwnuluto
Plasenta kandas/tertaban Tunuhu yi letabito
Sang ibu nyaris celaka Ti mama lo looyito
Hampir sedikit mati Ma ngopee lo pu/ito
Kain kafan akan dipotong Taputo po 'i dilito
Tubuh telah selamat Batanga rna yilo wali
•
Ke dunia yang tidak kekal De dunia ja kakali
Akan tiba kebatalannya Meyi dungga u batali
Demikianlah ibu yang tercinta Sepanjang peredaran bintang Telah menyelamatkan diri Ke dalam dunia yang terang
lbu masih demikian nasibnya Kalau bagaikan telur
Berada di ujung senjata Menjaga nyaris celaka
Kalau akan terlepas Napas akan putus
Tak ada yang mengejarnya Bagaimana kita nanti
lbu sedang tercelup Pada pedih rasa sakit Pe rih pedih sakit ltulah yang selalu tetap
Kasi han, sejak mengidam Setiap hari Jumat
Menyuruh kaji doa selawat Berdoa untuk selamat
Sejak mengidam Siksa berjenjang-urut Tiada lagi yang tampak Tidak pernah reda
Sejak masih air mani Sampai saat masa lahir
Bagai selamat mengarungi lautan lbu merasa lemah
::lctelah tiba saatnya Pada bulan dan harinya Bayi pun dilahirkan Dengan selamat sejahtera
Odito aati ti mama Ngo haya 'o poliyama La po 'o wali batanga De duniya hi tilanga
Ti mama donggo odito Wonu odelo putito To wuujungi lo lalito Modaha malo oyito
Wono bolo me/onggito Napasi de mopulito Ja o ta mo hilapito Ma woloolo aati ito
Ti mama lomo-lomoto
To lilintolo mengongoto Lolowango popoloto Uwito du 'o-du;oto
To 'u tiloyonga aati Timi 'idu juma 'ati Mo;i ngadi salawati Mo du 'a u salamati
Hamal a to; u royonga Sikisa bo hilintonga Diduuluwo u oontonga Amu diila otibonga
Hamayi donggo taluhu Sambe umuluto duhu De Ia lo hehu awuhu Ti mama molupuhu
Demikianlah berkatnya Akan dilim pah i rahmat Dari Tuhan yang empunya zat Ibu jadi selamat
0 odito barakati
BAB II ....
I. SEKlTAR MASA KELAHIRAN
Tuhan telah berkodrat Telah menjadikan zat Menjadi tubuh yang baik Yang dimasuki maksud/niat
Tuhan menzairkan Hanya untuk menghiasi Tubuh yang lincah Dengan amal yang mulia
Tubuh dikirim Masih disinggahkan Dalam rahim ibunya Ke dunia kenyataannya
Baru air yang mengendap Segera memberikan tanda Ibu telah mulai mengantuk Makanan sudah dipilih
Waktu haid sudah tidak keruan Tanda mulai mengandung Ibu sudah mulai berhati-hati Menjagajangan sampai miskram
Waktu darah haid sudah berubah Tanda sudah mengidam
Makan tidak enak
Tiada lagi yang dapat dilihat
Ilmu sudah didapat Amal untukjadi keduanya
BAB II TO '0 OLUWOLIYO
I. TO TILUWANGO U LOTUTU
Eeya yilo kudurati Yilo powali lo zati Yilo mali tawu aati Ilia tuwa lo niyati
Eeya lopo bayahu Bo;u memo tonulahu To batanga molinggahu Lo amali molamau
Batanga yi lawoliyo Donggo pilo hepitiyo To ombongo liilo liyo De duniya bayahiyo
Heli talu le du 'oto Laato longohi tuwoto Tiilo mae me duloto Monga de to tulawoto
Lo hulilunga hulalo Tuwoto ma lomantalo Ti mama mahe molaalo Modaha u mo bunggalo
Duhu malo buuyonga Tuwoto ma tiloyonga Didu mopiyo u monga Diduluwo u oontonga
ltulah yang diperhadapkan Ke hadirat maha pencipta
Tubuh berasal dari setitik Telah berdaging dan berdarah Menjadi sangat berani
Aka n tiba masa kelemahan
Perintah datang dari Aras Ketika ruh sudah masuk Jasad bayi belum bernapas Masih Tuhan yang mengawasi
Ketika masa bulannya Ibu hampir saja nyaris Hampir saja wafat
Ditentang plasenta tertahan
Seperti orang yang mendarat Kita menjelma sebagai hamba Hanya singgah sebentar Di tempat yang pahit
Ketika masih dalam kandungan Ibu senantiasa berhati-hati Menjagajangan sampai celaka Terhadap bayi yang ditunggu
Sejak mulai mengidam Ibu selalu tersenyum Berhati-hati dan berpantang Terhadap bayi nanti terwujud
Bcrmukim dalam rahim ibu Selama seperedaran bintang Tiada yang turut membantu Memikul bersama-sarna
Uwito polo taluwo Ode ta lopo woluwo
Batanga /onto taluhu flo tapu ilo duhu Buheli bo lumayuhu Dungga-dungga lupuhu
Parenta /onto A rasi To 'u nyawa leyi pasi Tawu diipo lo napasi Eeya ta mo ngawasi
Hulalo yi lo pulito Ti mama lola oyito Ngope 'e yilo pulito To tunuhu le tabito
Wonu de Ia lohuwato Ito lo mali lo wato Eo donggo loti hangato To tambali mopa 'ato
De donggo to bubantala
Ti mama he molo taala
Modaha u topolala To banta Ia he yimaala
Hama to 'u tiloyonga
Ti mama malo iyoma
Molaa/o malo potonga To banta de oontonga
Losabuwa to li mama
Ngo haya 'o poliyama Ja 'o Ia lo tuuwanga
Sejak mulai mengandung Sampai saat selaput bayi pecah Yang memikulnya tiada dua Mencairlah sum-sum
Waktu sungguh sangat panjang fbu tidak ceroboh
Menahan dengan susah payah Tiada yang semisalnya
Plasenta tertahan lbu merasa lemah Terjadi pendarahan Perasaannya hendak tidur
lbu merasa lemah Karena melahirkan Rasanya sangat Ielah Sum-sum mencair
Kita cari alam arwah Kita masih memasuki Rahim untuk bermukim Dari orang tua perempuan
Singgah ke alam ini Kita hanya bermukim Di alam dunia
Bukan hanya untuk sia-sia
Dari alam arwah Di dunia kita bermukim Tempat mcngumpulkan Bekal ke tempat dituju
Tujuan hidup
Hanya mengirim lebih dahu lu Bekal untuk diperhadapkan Dalam perja lanan yang sukses
To 'u tiloyonga mota Sambe /itomu Iopata Lomantalo ja duulota Yilaayuhu yilolota
Maasa tutu haya-haya Tiilo dila lomilaya La duro/a sus a paya Diyalu u pohumaya
Yi le tabito tunuhu Ti mama molupuhu Polo ba 'ta Ia duhu Rasa mae me tuluhu
Ti mama lo lulupuhu Yi lopo huluto duhu Rasa de ta lootuhu Yilolota laayuhu
Lonto alamu aruwa Ito donggo lotituwa To ombongo losabuawa La mongo odulaa buwa
Lohepitayi odiya Ito meyi lomoyiya To aalamu Ia duniya Dila bo 'u siya-siya
Lonto aalamu aruwa To duniya lo sabuwa Lipu pilo limehuwa Torno 'u de u 'otaluwa
Pergi ke negeri akhirat Bekal kita bukannya nasi
Melainkan memperbaiki budi pekerti Dalam semua tingkah laku
Betapa luasnya dunia ini Tempat kita singgah
Hanya tempat mempersiapkan Bekal yang baik
Semasih muda di dunia Diri kita bersegeralah Berbuat semua kebajikan Yangjahat tinggalkanlah
Semasih muda di dunia Diri kita berniatlah Siap menyediakan Segal a macam kebaj ikan
Jagalah mulai sekarang Hanya mengirim lebih dahulu Bekal untuk diperhadapkan Dalam perjalanan yang sukses
2 . SETELAH MELAHIRKAN
Keluarga sudah berkumpul Sudah datang mengatur kerja Air sudah dipanaskan Periuk sudah terjerang
Pada ketika masih di sandaran Berdebar jantung karena bersalin Keluarga berbondong-bondong Dengan menggigit bibir
Selaput bayi muncul Pecah dengan segera
Ode lipu lo aahira Tome 'unto dila ila Bo mopo 'o piyo hila
To pi 'iii ngaa 'ami/a
Oto tanggala dunia Pilo hepitanto tiya Bo;u meyi mosadiya Lo time;u de opiya
Donggo muda to duniya Bantanganto perikiya Mo hutu tonu opiya Mo!eeto hisiyariya
Donggo muda to duniya Batanga poniyatia Mohantalo mosadiya De tonula u 'opiya
Dahayilo masa tiya To patuju lo duniya Bo;u pili ngamaliya Mopuasa motabiya
2. LAP ATO YILO TUTU
Ilaato rna hi ambuwa Ma me hipo ngaturuwa Taluu rna hi patuwa 0/ongo ma hi tuduwa
To;u donggo to boone/a Motutu to 'o lime/a Ilaato I wembe-wembela Biihu rna hi dekela
Bayi menyembul Selaput pecah
Bagai orang yang datang dari lautan Bayi sangat lemah
Darah bertumpah Plasenta menyusul
Bayi telah selamat Diri rasa mengantuk Kopi disuruh siram Telur disuruh hirup
Sejak dari mengeden Semua keluarga dekat Berkumpul dan mengapit Mendorong untuk mengeden
Plasenta terlepas Tidak tersangkut lagi Telur segera diambil Segera disuapkan
Pada masa bersalin
Segala apa yang disuruh perbuat Tiada lagi menyita waktu Keluarga yang mengadakan
Baiknya semua saudara Bersama semua keluarga Masih teratur baik Bekerja sampai selesai
Bersalin telah selesai Tubuh masih terbaring Anak sudah diperhatikan Tidak diserahkan pada keluarga
Talamo yilo me 'eta Bime/ula /ope 'eto
Delo ta /onto awuhu Talamo molulupuhu Yile hulutayi duhu Yilo buulota tunuhu
Talamo yilo paluto
Mo 'a rasa duyuduto
Kopi pilo; i buhuto
Putito pi/a 'i yiaupo
Hama to 'u molohulo Toonu ilaato dudulo Umambu rna mo dunulo Mopo tutu mo huntufo
Tunuhu yilo ponggito Madidu leyi tabito Laato hilama putito Laato pila peengito
To masa Ia 'u lotutu Toonu upo 'ipohutu Diilaalo monga wakutu J/aato ta mopo dutu
Piyohu mengo wutato Wala toonu fa ilaato Donggo tona-tonapato Mokalaja de lapato
Bayi dari dalam rahim Lahir dan menangis Sang ibu tersenyum
Kepada bayi yang diidam-idamkan
Bayi telah berada di alam terang Keluarga sangat menyayangi Hatib pun dipanggil
Mengazankan dan mengqamatkan
Bayi telah di alam dunia Bila terlihat (oleh ibu) lbu tertawa gembira
Menarik dan menyenangkan
Yang ibu perbuat
Kepada anak di alam terang Memberi kenai ilmu agama Mengazankan dan memberi qamat
Selesai mengandun g
Malah tidak ada yang membantu Untuk mencuci pakaian
Hanya sakit yang dijaga
Mengeden telah selamat Telah bermandikan keringat Dibantu oleh keluarga
Membangunkan dan membaringkan
Sudah paling tinggi Tiga hari lamanya
Keluarga datang membantu Selcbihnya akan kembali
Ketika masih mengidam Selama peredaran bintang Kasihan permohonan ibu Agar dibuatkan doa selamat
Banta yilonto om bongo Lo dehu hi lumayango Ti mama iii miyomo To banta La tilolomo
Banta rna me to 'o baanga !laato hi tali 'ang
Haatibi po 'i tiyanga
U mobangu umo kaama
Banta maa to duniya Wonu malo oyiliya Ti mamam malo lo 'iya Mo 'o tabi mo 'o piya
U po tombulu li mama
To banta ma to bataanga Mohuduto aagama U mobangu me 'I kaama
Lopaluto lomantalo Amu diila bantuwalo
To kayini bubo 'ala Pomingguta udaalo
Lo lou/a yilapato
Yilo lihu lo wulato
He bantuwa lo ilaato Mo bongu mopo balato
Bo pulito langgatiyo Too/a huyi temboliyo Jlaato u me mo hiyo Motowuli labityo
Tanda kegembiraan ibu Kel uarga disuruh undang Untuk datang berkumpul Mem buat doa selamat
Bayi te lah selamat Dengan sejahtera Mengharapkan berkah Memb uat doa selawat
Mengeden dan melahirkan Tidak menghalangi Pekerjaan yang ada Di setiap saat
Melahirkan dan mengeden Tidak menjadi penghalang Semua pekerjaan terselenggara Tidakjadi mundur
Barusan selamat dari bersalin Pekerjaan sudah tertumpuk Melayani bayi dilaksanakan Terhadap anak yang disayang
Tertidur bersandar lbu dalam khawatir Anak jangan tersentuh Teringat di waktu tidur
Ibu selalu waspada
Terhadap anak yang diselimuti Jangan ganti menyusup Rasa dingin ke dalam sum-sum
Kita menjadi seorang bangsawan Tak mengingat lagi dosa
Terhadap orang yang mengandungi Susah di atas susah
Tuwoto hila li mama
Ilaato pilo 'i hama
Umammbu mo duumanga U ma mo du 'a salama
Banta silalaamati Wolo u mopiyo aati Ma haarapu barakati Me 'I ngadi sa/awati
Lolohulo yilo tutu Diila ta yi lo 'o putu To kalaja dutu-dutu To timi'idu wakutu
Yi lo tutu lo/ohulo Diila lowali bubu/o Toonu kalaja tunggulo Diila /ali loombulo
Heli !onto potutuw(;l Kalaja ma hihuntuwa Tonggala 'o pohutua To wala 'o oluluwa
Membiyongo mubonela
Ti mama to olimela
Banta bolo opepe!a Tutuluhu o 'ewe/a
Ti mama oto-otota
To banta ma y ilulota Daha bolo pobuulota Huhulo de yilolota
Menyelamatkan anak yang masih kecil Diliputi oleh segala kesulitan Perih pedih
lbu tiada mengeluh
Anak sedang dibuai Ibu sedang bersandar Bila hati rasa terpukul Anak segera dilihat
3. KASIH SAY ANG IBU
Berjalan perlahan-lahan Menjamin untuk melayan i Terhadap bayi barusan dikandung Yang barusan dilahirkan
Selesai melahirkan lbu masih terbaring
Rasa berat tak berkeputusan A nak minta menetek
Tanggungan berat barusan berlalu Baru san mengandung
Tanda kesayangan ibu lbu menjamin dan melayani
Pada hari keempat Keluarga akan pergi Anak ya ng sudah nyata
Membuka mata semalam suntuk
Di waktu siang dan malam Ibu selalu terj aga
Anak yang dipelihara Tidak boleh berpisah
Walaupun mata rasa pusing Kepala rasa terbelah
Lo hehu banta buboto Sikisa lo 'o-lo 'opo Lolowango popoloto
Tiilo ja mohungoto
To banta lungge-lunggelo Ti mama bone-bone/a Wonu bolo limimelo Banta lata bilohelo
3. TO LIANG! MAMA
Mo hupoto molola'o Ati rna motonggala 'o To banta bilanta/a 'o Ta heli pilo tutu rna 'o
Lopaluto yilo tutu Tiilo donggo du(u-dutu Buheto didu moputu Banta mohile molutu
Buheto lo pal uta 'o ·
Heli yilo manta/a 'o Tali 'ango to wa7a 'o Poli rna motonggala 'o
Oopatiyo lo dulahu /laato rna mohalahu Wala 'o baya-bayahu Huyi rna mopo du!ahu
To 'o huyi u dulahu Ti mama hula-hulahu Wala 'o biya-biyahu Diila wohi mohalahu
Anak semakin besar Penuh kesayangan
Di malam saat mata mengantuk Muka hanya dicuci
Terhadap anak yang mengganggu fbu tidak bersedih (susah)
Selesai melahirkan Rasa sakit terhapus lbu tetap teguh Menahan rasa kantuk
Walau ibu rasa Ielah Tidak mengerinyut muka Anak tetap dipeluk Dibujuk dan dirayu
Kepada anak selalu dijaga Tidak akan ditinggalkan Takut dan khawatir Bila harus keluar
B i Ia anak menangis lbu selalu membujuk Walau tangisnya bertambah Hati tetap tersenyurn
Sebelum bayi menjadi kuat
lbu tetap tabah
Menyelimuti anak
Tidak akan berkerinyut muka
Setiap kali dimandikan Gurita dibuka
Pusat selalu diperiksa Obat dioleskan
Wa/a 'o he udamango Polu-polu to/i'ango
Huyi ma oduyuduta Malo bo yilimamula Wala 'o he momuluka Ti mama diila mo tufa
Yilo tutu lo paluto Ngongoto yilo luluto Ti mama )a olabuto Mo tahangi duyuduto
Tiilo penu moomngolo Diila mo ti puto 'olo Banta debo puduolo Tinilolo tiwiyolo
To wala 'o he dahaa/o Diila ta bolo tolaalo Mo he mo 'o lolawalo Wonu bolo lumuwalo
W alai' o bo umoyongo Ti mama he momalongo Penu hayo motolongo Hilawo iyo-iyomo
To 'u diipo molotolo Ti mama duro-dutolo Walao dumumuwolo Diila moti puto 'o/o
Hendak mewujudkan Anak dirawat dilindungi Oleh ibu di siang dan malam Kasian jarang tidak tidur
lbu menjamin dan melayani Kalau kita perhatikan Badannya sudah turun
Kurus sehingga kelihatan tinggi
Bayi baru dapat menelungkup Karena ci nta pada anak Merangkak dan berjalan lbu cepat menjangkau
Anak masih sangat muda Apabila jatuh sakit lbu senantiasa di dekat
Membaringkan dan menyelimutkan
lbu dalam keadaan khawatir Anaknya masih sangat kecil Jangan sampai akan tersentuh Dengan kain di dadanya
Ibu masih berhati-hati
Pekerjaan sudah terbayang
Pakaian sudah tertumpuk Diangkut untuk dibasuh
Anak telah selesai menetek Sudah tidur nyenyak benar Segera mengejar waktu Terhadap kain yang tertumpuk
Diri rasa mengantuk Berjalan sangat lemah Berhati-hati jangan jatuh Dan terjadi pendarahan
Mohile mopo bayahu To wala 'o biliyahu Ti mama huyi dulahu Ali u hula-hulahu
Ti mama mohulue/o Donggo aati limimelo Huyida 'a moline/a To wala 'o bilohelo
Bo heli damba-damb ao Tili 'ango to wala 'o Melinggudu malo/a 'o Ti mama bo dumanba'o
Wa!a'o donggo buboto Wano bolo mongongoto Ti mama du 'o -du 'oto Balato mopo woloto
Timama to 'olimela Wala 'iyo donggo mee!a Bolo rna 'o opepela Lo kaini to duhelo
Tiilo donggo he molaalo Kalaja ila-ilalo
Kayini hanta-hantalo Wayuwolo bubo 'ala
Banta lapato lo lutu Ma /e tuluhu otutu Lata moriki wakutu To yakini dutu-dutu
Pakaian sudah dikembangkan Ketika ibu kembali
Memasak dan memberi pelayanan Terhadap anak
Demikian yang dirasai Oleh semua kaum ibu Tiada berbeda-beda Tiada yang menyerupai
Demikianlah yang dilalui Sang ibu yang sangat sayang Yang membesarkan
Se kujur tubuh
Berjalan di atas tanah Hati-hati dengan tanah Jilin Kaki terantuk dan tertumbuk Menjaga jangan j atuh sakit
Tubu h masih gemetar Bekerja dengan terpaksa Pakaian akan dibasuh Diremas dan dikembangkan
lbu hendak duduk
Cepat-cepat akan membasuh Baju dan pakaian bekas Tiada ibu akan terkerinyut
Bergerak melangkah Nanti memegang tongkat Maksud untuk membasuh Sekaligus periuk terjerang
Bergerak masih gemetar Bangun terhuyung-huyung Anak akan diperiksa
Di tengah malam harus berobor
Kayini pilayata
Tiilo lotowuli rna 'a
Mo tubu mo tonggala 'o Talu-talu de wala 'o
Odito ilo rasawa Toonu kawumu li Hawa Diila hi rupa-rupawa Diya mo huhumayawa
Odiye u bilalango
Li mama motoli 'an go
U he lopo damango To batanga ilanggango
Mo diyambango to hula Mongimato o huluta Otedu 'a olabuta Mo daha u pomingguta
Batanga memolopalo Kalaja he yinggalalo Kayini de bubo 'ala Poitodulo payatalo
Ti mama
Meramidi mo moho 'o To antango wawu bo 'o Diila Ia motihuto 'o
Umokoli molonggudu De modihu tuunggudu Mo mobo 'o to patuju De ulengo tudu-tudu
Tubuh masih terasa berat Tugas di sana-sini Anak menangis
Han1s dilayani dengan cepat
Saat anak sedang berbaring Ibu sedang bermandi peluh Pekerjaan yang tersed ia Harus dapat diselesaikan
4. TINDAKAN ANAK DAN SAM BUT AN lBU
lnilah peringatan perlu diambil Yang telah dirasakan ibu Selama setahun bintang Memelihara tubuh kita
lbu sangat lemah Bila hendak tidur Bangun sudah berlangir Dengan kotoran cair
lbu sedang berbaring Kalau mata tertidur
Bangun sudah basah kuyup Kencing bukan keringat
Walaupun mata mengantuk Kencingjadi pencuci muka Kotoran tertumpuk membungkus lbu tiada berkerinyut marah
lbu terbaring miring Ketika terbangun melihat Kepada anaknya di samping Sudah basah kuyup dengan kencing
Batanga mo bubuheto Kalaja leya-telo
Banta ma mo ngengeleto Yintaalo mo lamemeto
To banta ba/a-balato Tiilo bo ramba wulato Kalaja dapa-dapato De aahuwa de lapato
4. HUHUTU LO WALAO WAWU TOTOLIMO LOWALO
Utiya po 'eela hama He i/oonema li mama Ngo haya 'o poliyama Lo po tumulo batanga
Ti mama mo lulupuhu Wonu bolo motuluhu Mopu 'o ma luhu-luhu Lo bowuntu maayuhu
Ti mama bala-balato
Wonu me mbiyongo mato Mo pu 'o ma tato-tato Lontihi diila wulato
Openu mo duyuduto Lontihi polimamuto Bowuntu motipututo Tiilo diila umuluto
Anak bagaikan mustika lbu tidak membedakan Tinj a maupun kencing Bagaikan langir yang harum
Ibu sedang berbaring Bila mata tertidur
Bila terbangun sudah basah kuyup Dengan kencing pada tikar
lbu sedang tidur nyenyak Bangun sudah terendam Tinja sudah penuh Pada sarong dan selimut
lbu sedang berbaring Segera langsung bangun Kencing sudah tergenang Sudah sampai di kaki
lbu sedang tidur nyenyak Hanya dibuai oleh mimpi Tahi sudah penuh merata Pada sarung dan selimut
Ibu hanya mengantuk Tinja sudah di kepala Di tengah ge lap gulita fbu hanya tersenyum
Sang ibu pantas disayangi Di waktu malam selalu bangun Di pagi hari buta
Hanya tinja yang berlumuran
Anak sudah pandai menampar lbu tak akan resah
Hanya hidung yang menjadi Pencium untuk balasannya
Banta delo siinggili Ti mama diila momili To bowuntu to loyili De yilonta mo malili
Ti mama ba/a-balato To 'u membiyongo mato Mo pu 'o rna tato-tato Lo loyili to wombato
Tiilo yinu-yinuloto Ooheya lomo-lomoto Bowuntu lo 'o-/o 'opo To palipa to wuloto
Ti mama bala-ba/ato Ma mobongu lalaato Loyili rna tato-tato Ma silambe de o 'ato
Tiilo yinu-yinuloto Wunungo /o tohiilopo Bowuntu rna lo lo 'opo To alumbu to wuloto
Tiilo bo hememhiyongo Bowuntu rna tolunggongo
To huwango di 'olomo Ti mama bo imiyomo
Tii/o tuhata oponu De to uhui mobongu To yimbidu laliyonu Bowuntu u lomu-lomu
Anak akan menendang Terbangun di te ngah tidur Iman tidak akan goyah
Hanya memeluk dan menciumnya
Anak akan menendang Memukul dengan lengan Ibu a an mendahului Dengan ciuman dan pelukan
Kalau menetek, menggigit Walau air mata berlinang
Hanya dihapus dengan saputangan Dan keinginan mencium yang timbul
Sebelum gigi tumbuh Pada waktu menetek selalu Gusi sebagai penggilasnya lbu akan berkerunyut
Kalau gigi telah tumbuh Selalu kalau menetek Jadi penggigit sungguh lbu tidak akan marah
Gigi mulai tersembul
Jadi penggigit waktu menetek Air mata berlinang
Menciumlah yang lebih cepat
Anak sudah pandai berkata Anak serupa burung nuri Mencaci-maki dan menyumpah Ibunya senang tertawa
Anak sudah tahu memukul Muka sampai mata
Hanya hidung yang direncanakan Untuk pencium dan penangkis
Wala'o he mo ledu'o To tutuluhe mopu 'o Jmani diila mohu 'o Bo modiilo momudu 'o
Wala 'o he molinggodu Mohumbadu polotodu Ti mama ma mololodu U mo diilo mongo 'odu
U molutu mo dengeto Bali ponu humeheto Bo payidelo Ia leta U mo diilo lumuneto
Dipo lobutu dungilo To 'u melutu layito Huwoto he polinito Ti mama moti longito
Wonu dungito mobutu Layita wonu molutu Podengetiyo otutu Tiilo diila monahutu
Dungito yilo pe 'eto Molutu he podengeto Ponu malo humeheto Mo diilo mo lamemeto
Banta rna he malo 'iya Wala 'o delo oliya Momuwayo motadiya Ti mama malo 'iya
Wala 'a ma mol a 'apo
Tiba waktu pagi Tahi sudah terbungkus lbu rasa mengantuk
Malah tidak akan berkerinyut
Semalam suntuk lbu duduk mematung Tidak akan mengeluh
Hanya rasa pencium yang timbul
lbu sampai semalam suntuk L ihat dan perhatikanlah Rasa cinta mendorong Yang timbul hanya mencium
Tahi sedang masuk Ke hidung dan ke mulut Ibu terhuyung-huyung Hanya mengigau saja
Apabi Ia anak bertingkah Hanya ciuman yang didapat Dari ibu dan kakek
Kita tidak memintakan maaf
Semua tingkah laku yang timbul Yang telah diperbuat
Sejak masa masih menetek fbu tidak akan marah
Sampai pada masa kini Anak banyak bertingkah Hati ibu tetap begini Tak ada rasa sakit hati
5. MEMANJAKAN ANAK
Mengandung telah berlalu
Menjamin dan melayani menyusul
Leyi dungga dumodupo Bowuntu putu-pututo
Ti mama moduyuduto
Amu diila umuluto
Podulahiyo momodu Tiilo patu-patuwodu Diila ta molohilodu Bo modiilo u tumoodu
Podulahiyo tiwi/o Hente bolo bilohilo
Tali 'ango ~ mohu 'i/o
U tumoodu umodiilo
Bowuntu he me tuwango De wu/ingo ode ngango Tiilo bo he membayango Bo he mo hulimayango
Banta mopo laku-laku
U modiilo u mo tapu
To li mama tali bapu Ito diila moma 'apu
Toonu pi 'ili lo butu
U rna hente pilohuntu
Donggo masa he molutu Tiilo diila monahutu
Sambe to masa botiya Banta hi bohi-bohiya Hila li mama odiya Diyalu u hisakiya
5. MOPO HID! LOWALA '0
Ma lam rasa mengantuk Siang me manjakan
Anak sudah agak besar Telah tahu membuat sakit hati Ke pada ibu dan saudaranya Nenek yang membelanya
Nenek yang selalu memanjakan Walaupun mengata-ngatai Nenek hanya tertawa
Sang cucu bagaikan burung nuri
Anak yang disayangi Sebelum jadi besar Minta diangkat-angkat Ia riang melompat-lompat
Ke mana kan pergi Anak selalu dijunjung
Mainan yang selalu ditanyakan Mana yang akan dibeli
Ketika umur masih di bawah Ayah yang melarang
Nenek yang membela Memuji dan merayu
Walaupun keadaan mengantuk lbu hanya mencuci muka Malah tidak akan berkerinyut Tetap memanjakanjuga
Kalau ada yang timbul Keluar dari dalam hati Diminta dengan amarah Agar segera sudah ada
Huyi ma moduyuduto Dulahu mopo laputo
Wa la 'oma Ma motota mo
0/i mama to wutato
Ti ne ne ta moma to
Nene mopo pohidiya Penu mo lo'i-lolya Ti nene mo ilya Wombu ma delo oliya
Wala 'o otoliango ToU dipo udamango He moi polontuwango Me ngahu bo tumayango
Ode u to nu na 'o lo Wala'oe wuntuwolo Yitohu uyintuwolo To nu uma taliyolo
To tibawa u muru Ti papa mo mukulu Ti nnene Ia mopodulu Mopo hidi umolulu
Openu moduyuduto
Ti lo bo molimamuto
Amu dila u muluto Debo ta mopo laputo
Bila keinginan timbul Tohilawo mo 'oalo
Keluar dari dalam dada To duwoolo lumuwalo
Anak akan merengek Banta ma ma'olongalo
La to medutu hamalo
Kalau ada yang diingini U otohila moluwo
Ditangisi sampai berhasil Hiyongalo motoduwo
Ayah yang berhak Ti papa ta ohuUwo
Mengusahakan sampai ada Mopo dutu de woluwo
Semua macam permainan Tonu lahepo yitohu
Selalu disuruh cari Henle he pol lolohu
Ditunjuk mana yang baru De tunggo 'olo ubohu
Disuruh beli yang baik Po 'i tali mopiyou
Kalau tidak dibeli Wonu di Ia taliyolo
Anak akan berkerinyut Banta moti putoO/o
Nanti ada diletakkan De woluwo dutuwolo
Diambil dan diterima Mahamalo tolimo lo
Kalau ada yang dipesan Woluwo pi/olahuli
J?agi ibu diluruskan 0/i mama /uli- lu.li
Kalau kembali ke rumah Ode bele motowuli
Tetap ada walau dibon Woluwo penu biluli
lbu tiada resah Tiilo diila suukali
Semua permintaan berhasil Tonu hihile mowali
Kita sudah merengek Diyaluwo ubatali
Yang tidak ada dibeli Wonu diyalu motali
Baru kedengaran dengan telinga Odungohe lo bulonga
Walaupun belum dilihat Penu diipo ilontonga
Kita sudah merengek Ito rna hi pohiyonga
Tidak bisa dihalangi Didu mali opalonga
Hanya saja mendengar Henle bo rna 'o dungou
Yang dapat dipermainkan Umowali poyitohu
Ayah akan mencari Ti papa lolo -lolohu
Kalau pergi jauh Ketika akan kembali Anak hanya marah
Nanti ada penganan yang manis
Berjalan melalui jalan Anak kalau nakal
Tak mendapat kemarahan Malahan hanya dibela
Demikianlah anak
Akan mengata-ngatai keluarga Kalau didengar
Hanya dibiarkan dahulu
Anak yang dikandung
Dengan ibu dibiarkan kemauannya Dengan ayah terlalu nakal
Dengan nenek terlalu manja
Anak kalau merengek Bapak tidak memarahi Semua dibiarkan (diluluskan) Yang tiada, dibeli
Usia semakin lanjut
Dalam bahasa ya ngjanggal Ayah yang menegur Ibu yang mengetuk
Dalam pandangan mata hati Sungguh sangat baik
Masa yang penuh permainan Gemar kepada yang baru
Kalau ada yang diminta Suaranya bernada ganas Nanti nyata dilihat Ibu tiada melarangnya
Monona 'o molamingo To 'u ma mohuwalingo Banta ma bo he moyingo De okuwe moolingo
Na 'o - na 'o to dalalo
Banta wonu laputalo Diila rna 'o tapu jalo Henle bo puduluwalo
Oodiyelo wa/a 'o Ma mohila- hila 'o ToU odungohe ma'o Bo he luliyapo rna 'o
Wafa 'o ta bi/antalo Woli mama luliyalo 0/i papa laputalo Wo/i nene idiyalo
Wala 'o mo olongalo Ti papa diila mojalo Nga aaAmi /uliyalo Diyaa lu, potaliyalo
Na 'a-na 'a tutumulo Lolya he me bubulo Ti papa ta molumbulo Ti mama ta momanggulo
To malo lo bibilohu Laba tutu mopiyohu Maasa polu loyitohu Mota hila lo ubohu
Woluwo u pohileelo
Suara menge - mengelo
Anak yang dicintai Dipanggil kemana pergi Didukung mulai dari halaman
Ke gunung dan ke kota Anak selalu dipikul Di bahu silih berganti
Bagi kita menjadi pengetahu an
Kalau ada suatu tujuan Anak diberi berpayung Dijinjing pada bahu Beban sedang terpikul
Bila anak hendak ikut Sang ibu yang memeluk Ibu tiada akan jemu Hatinya tak akan goyah
Anak yang dipanggil serta Tubuh sedang memikul Ibu sudah terengah-engah Penuh dengan kasih sayang
Semua apa yang menggembirakan Segera akan terwujud
Belum pernah meleset Di waktu siang dan rna lam
Baru pandai duduk
Belum sempat mengganti baju Sudah pandai berkerinyut marah Terpaksa diberi yang baru
Demikianlah anak semasih kecil Dijagajangan sampai menangis Bila tiba-tiba berteriak
Sudah siapa yang memetik
Wala'o otoli 'ango Mona 'o tiya- tiyango Pudu 'o dengga topaango
De hu 'idu ode kola
Banta hente pota - pota
To binggungo mobuloota Olanta mowali ota
Wonu woluwo dulzmgo Banta ma toyu - toyungo Tilomi 'I tobinggungo Dudelo tanggu- tanggungo
Banda wonu moodudu 'p
Tiilo aati modudu 'o Tiilo diila moombu 'o Hila diila ta mohu 'o
To banta tiya - tiyango Pot a - pota ilaanggango Tiilo ma banga - bangango Polu -potu tali 'ango
Tonu u mo 'o wengahu Malato meyi bayahu Dipo ta yilo halahu To 'u huyi u dulahu
Bo heli moti hula 'o Dipo mo 'o ganti bo 'o Motola moti huto 'o De u bohu polulo 'o
Sampai mencapai dewasa Anak selalu disayangi
Selalu dipanggil ke mana pergi Tidak boleh berpisah.
..
BAB III
TERJEMAHAN SASTRA LISAN GORONTALO
1. ASAL-USUL
DAN KISAH PUTRI OWUT ANGO
Alkisah tersebutlah seorang pemuda {putra Zulkamain) pergi mengail di Pantai Ternate. Terkaitlah kailnya pada sehelai rambut yang panjangnya tujuh depa.
Dengan sangat keheranan dipungutlah rambut itu dan di-tunjukkan kepada ayah dan ibunya. Raja menitahkan agar memukul canang untuk memberitahukan kepada segenap Negeri Temate agar mencari siapa pemilik rambut tujuh depa tersebut. Bagi pegawai yang menemukan pemilik rambut tersebut akan dinaikkan pangkatnya.
Segenap wanita di Temate diperiksa rambutnya, tetapi tak se-orang pun yang memiliki rambut sepanjang itu. Dipanggillah seluruh ahli nujum di daerah untuk mengetahui yang memiliki rambut se-panjang itu. Seorang ahli nujum menyembah dan berkata, "Ampun Tuanku, adapun yang empunya rambut panjang tersebut adalah Putri Siendeng, dan dialah yang bakal menjadi permaisuri putra Tuanku."
Raja dan permaisuri masgul hatinya memikirkan putranya yang semata wayang itu harus berpisah meninggalkan Ternate. Namun, mereka tetap mempersiapkan segala perlengkapan yang akan digu-nakan oleh Pangeran Zulkarnain untuk berlayar mencari wanita berambut tujuh depa tersebut. Mereka menyiapkan