VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 143
Bab V
Visi – Misi, Tujuan dan Sasaran
5.1. Visi
Visi adalah gambaran tentang kondisi Kota Makassar yang akan diwujudkan pada akhir periode 2014-2019. Substansi utama dari visi ini adalah rumusan visi Kapala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang penjelasan visinya dijabarkan secara teknokratis sesuai sistem perencanaan pembangunan daerah. Selain itu, rumusan visi ini juga memperhatikan visi Kota Makassar dalam RPJPD 2005-2025 dan visi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan 2013-2018.
Visi Kota Makassar 2005-2025 adalah “Makassar sebagai Kota Maritim, Niaga,
Pendidikan, Budaya dan Jasa yang Berorientasi Global, Berwawasan Lingkungan dan Paling Bersahabat”. Visi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam RPJMD 2013-2018 adalah “Sulawesi Selatan sebagai Pilar Utama Pembangunan Nasional dan Simpul Jejaring Akselerasi Kesejahteraan pada Tahun 2018”. Terhadap visi Kota Makassar dalam RPJMPD 2005-2025, perhatian difokuskan pada prioritas kebijakan yang menjadi arahan RPJPD untuk RPJMD periode 2014-2019. Terhadap visi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan 2013- 2018, perhatian difokuskan pada prioritas kebijakan yang relevan dengan isu strategis Kota Makassar.
Berdasarkan analisis terhadap permasalahan pembangunan dan isu strategis daerah Kota Makassar dengan memperhatikan sepenuhnya visi kepala daerah terpilih, maka Visi Pemerintah Kota Makassar 2014-2019 adalah:
“Makassar Kota Dunia yang Nyaman Untuk Semua”
Visi Pemerintah Kota Makassar 2014- 2019 memiliki konsistensi dengan visi Kota Makassar 2005-2025, khususnya pada penekanan “orientasi global”, dalam RPJMD dirumuskan sebagai “kota dunia”. Penekanan “berwawasan lingkungan” dan “paling bersahabat” pada visi dalam RPJPD dirumuskan sebagai “yang nyaman untuk semua” pada visi dalam RPJMD 2014-2019. Pokok visi “kota maritim, niaga, pendidikan, budaya dan jasa” pada visi dalam RPJPD, pada visi dalam RPJMD 2014-2019 ditempatkan sebagai bagian dari substansi “kota dunia”. Dihubungkan dengan visi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan 2018, relevansi visi Pemerintah Kota Makassar 2014-2019 terletak pada posisi “Makassar kota dunia yang nyaman untuk semua” yang merupakan bagian penting dari terwujudnya “Sulawesi Selatan sebagai Pilar Utama Pembangunan Nasional dan Simpul Jejaring Akselerasi Kesejahteraan pada Tahun 2018”.
Pernyataan visi Pemerintah Kota Makassar 2019 memiliki tiga pokok visi yang merupakan gambaran kondisi yang ingin dicapai Kota Makassar pada akhir periode 2014-2019. Penjelasan masing-masing pokok visi tersebut, adalah sebagai berikut.
Kota Dunia, dimaksudkan adalah Kota Makassar yang memiliki keunggulan komparatif, kompetitif, aksesibel dan inklusifitas yang berdaya tarik tinggi atau memukau dalam banyak hal. Diantaranya potensi sumberdaya alam dan infrastruktur sosial ekonomi yang menjanjikan terwujudnya kesejahteraan masyarakat dengan standar dunia. Pokok visi ini dapat dikristalkan sebagai terwujudnya “masyarakat sejahtera standar dunia”.
Nyaman, dimaksudkan adalah terwujudnya proses pembangunan yang semakin menyempitkan kesenjangan dan melahirkan kemandirian secara stabil, dalam struktur dan pola ruang kota yang menjamin kenyamanan dan keamanan bagi berkembangnya masyarakat yang mengedepankankan prinsip inklusifitas serta pola hubungan yang setara antara stakeholder dan
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 144 stakeowner dalam pembangunan. Pokok visi ini dapat dikristalkan sebagai terwujudnya “kota nyaman kelas dunia”.
Untuk Semua, dimaksudkan adalah proses perencanaan, pelaksanaan dan pemanfaatan pembangunan yang dapat dinikmati dan dirasakaan seluruh lapisan masyarakat tanpa diskriminasi berdasarkan jenjang umur, jenis kelamin, status sosial dan kemampuan diri (termasuk kelompok disabilitasl). Pokok visi ini dapat diristalkan sebagai terwujudnya “pelayanan publik standar dunia dan bebas korupsi”.
5.2. Misi
Misi dalam RPJMD ini dimaksudkan sebagai upaya umum yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Setiap misi akan dijalankan untuk mewujudkan pokok visi yang relevan. Rumusan misi RPJMD Kota Makassar 2014-2019 adalah sebagai berikut:
(1) Merekonstruksi nasib rakyat menjadi masyarakat sejahtera standar dunia
Misi ini mencakup berbagai upaya umum dalam hal: (1) pengurangan pengangguran, (2) pemberian jaminan sosial keluarga, (3) pelayanan kesehatan gratis (4) pelayanan pendidikan gratis, (5) penukaran sampah dengan beras, (6) pelatihan keterampilan dan pemberian dana bergulir, (7) pembangunan rumah murah, dan (8) pengembangan kebun kota. Misi ini diarahkan untuk mewujudkan pokok visi “masyarakat sejahtera standar dunia”.
(2) Merestorasi tata ruang kota menjadi kota nyaman berstandar dunia
Misi ini mencakup berbagai upaya umum dalam hal: (1) penyelesaian masalah banjir, (2) pembentukan badan pengendali pembangunan kota, (3) pembangunan waterfront city, (4) penataan transportasi public yang aksesibel, (5) pengembangan infrastruktur kota yang aksesibel, (6) pengembangan pinggiran kota, (7) pengembangan taman tematik, (8) penataan lorong. Misi ini diarahkan untuk mewujudkan pokok visi “kota nyaman standar dunia”.
(3) Mereformasi tata pemerintahan menjadi pelayanan publik standar dunia bebas
korupsi
Misi ini mencakup upaya umum dalam hal: (1) peningkatan pendapatan asli daerah, (2) peningkatan etos dan kinerja aparat RT/RW, (3) peningkatan pelayanan di kelurahan, (4) pelayanan publik langsung ke rumah, (5) pengembangan pelayanan publik terpadu di kecamatan, (6) modernisasi pelayanan pajak dan distribusi, (7) pengembangan akses internet pada ruang publik, (8) penguatan badan usaha milik daerah. Misi ini diarahkan untuk mewujudkan pokok visi “pelayan publik kelas dunia bebas korupsi”.
5.3. Tujuan dan Sasaran
Tujuan dan sasaran merupakan arahan bagi pelaksanaan setiap urusan pemerintahan daerah baik urusan wajib maupun urusan pilihan dalam mendukung pelaksanaan misi, unruk mewujudkan visi pembangunan daerah kota Makasssar selama 5 (lima) tahun mendatang.
Pengertian tujuan dalam RPJMD ini adalah pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi dan melaksanakan misi dengan menjawab isu strategis daerah dan permasalahan pembangunan daerah. Rumusan tujuan diturunkan secara operasional dari masing-masing misi pembangunan daerah yang telah ditetapkan dengan memperhatikan visi.
Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, dan rasional untuk jangka waktu lima tahun kedepan. Suatu sasaran dirumuskan untuk mencapai atau menjelaskan tujuan, dimana untuk mencapai suatu
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 145 tujuan dapat melalui beberapa sasaran dan memperhatikan relevansinya dengan isu-isu strategis daerah.
Tabel 5.1. Tujuan dan Sasaran
No. Misi Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
Sasaran (benefit dan impact) 1. Merekonstruksi Nasib Rakyat Menjadi Masyarakat Sejahtera Standar Dunia Mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan masyarakat Terwujudnya pemerataan akses layanan pendidikan pada semua jalur dan jenjang pendidikan (1)
Angka Rata-Rata lama Sekolah
Meningkatnya mutu
pendidikan pada seluruh jenjang pendidikan (2)
% kelulusan ujian Meningkatnya
kemampuan literasi
masyarakat (3)
Angka melek huruf
Mewujudkan peningkatkan derajat kesehatan masyarakat
Terwujudnya pelayanan
kesehatan yang bermutu dan terjangkau (4)
Usia Harapan Hidup
Berkurangnya kasus
penyakit menular dan
penyakit endemik (5) Cakupan penemuan dan penanganan penderita/KLB(TBC, DBD, HIV/AIDS, Anthrax) Berkembangnya layanan
kesehatan reproduksi dan keluarga berencana (6)
Total Fertility Rate (% Pertumbuhan
Penduduk) Terwujudnya pola hidup
sehat masyarakat (7) Cakupan kelurahan yang menerapkan PHBS Mewujudkan peningkatan pendapatan masyarakat Terpenuhinya kebutuhan
lapangan kerja dan
kesempatan berusaha (8)
Angka pengangguran (%)
Terwujudnya jaminan
sosial keluarga serba guna (9)
Cakupan jaminan
sosial keluarga serba guna (%)
Terwujudnya masyarakat
yang produktif dan
berdaya saing (10) % tenaga kerja/pencari kerja yang mendapatkan peningkatan kompetensi
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 146 Berkembangnya K-UMKM
dan ekonomi kreatif (11)
Nilai omzet K-UMKM
Meningkatnya produksi
perikanan dan kelautan
serta kesejahteraan
nelayan (12)
Volume dan nilai
produksi perikanan
(ton dan Rp)
Meningkatnya usaha
pertanian yang
mempunyai nilai tambah tinggi dan peluang pasar (13)
Volume dan nilai
produksi vertikal
garden (kebun kota) (ton dan Rp) di lorong
Berkembangnya pusat
perdagangan dan jasa (14)
Jumlah komoditas dan jasa unggulan serta
angka kontribusi
PDRB sektor
perdagangan dan jasa, hotel dan restoran
Berkembangnya pusat industri pengolahan strategis (15) Angka kontribusi PDRB sektor industri (15)
Meningkatnya daya saing pariwisata (16) Angka kunjungan wisata (16) Mewujudkan sumberdaya manusia yang berdaya saing, berbudaya dan relegius Meningkatnya kualitas
kehidupan pemuda dan olah raga (17)
% organisasi pemuda dan cabang olah raga yg berpretasi nasional/ internasional Meningkatnya ketahanan pangan masyarakat (18) Cakupan pengawasan dan pembinaan keamanan pangan (%) Meningkatnya keberdayaan perempuan dan perlindungan anak (19) Indeks pembangunan gender (IPG) Meningkatnya pelayanan rehabilitasi sosial (20) % PMKS yang ditangani Terwujudnya masyarakat
yang religius dan
berakhlak mulia serta
memiliki toleransi antar umat beragama (21)
Jumlah kasus konflik antar umat beragama Terwujudnya masyarakat
yang menjunjung tinggi dan mempertahankan nilai-nilai budaya (22)
Cakupan keragaman dan kekayaan budaya yg dilestarikan (%)
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 147 Mewujudkan kehidupan masyarakat yang aman, tertib, tentram dan damai Meningkatnya ketentraman, ketertiban, keamanan dan kenyamanan lingkungan (23) Persentase gangguan keamanan, ketertiban, ketenteraman dan kenyamanan yang diselesaikan (%) Meningkatnya pencegahan dan pengendalian serta penanggulangan korban
bencana dan bahaya
kebakaran (24)
Cakupan pelayanan
kebakaran dan
bencana lainnya
2. Merestorasi
Tata Ruang Kota
Menjadi Kota Nyaman Berstandar Dunia Meningkatkan penyediaan sarana dan prasarana dasar dengan kapasitas dan kualitas yang
setara dengan
standar dunia
Berkembangnya
transportasi publik dan pemenuhan infrastruktur perhubungan lainnya (25)
% penumpang yang menggunakan trans-portasi publik “kelas dunia” (%)
Meningkatnya
keterpenuhan dan kualitas
sistem drainase dan
penanganan banjir (26)
Rata-rata jumlah,
tinggi dan lama titik genangan yang terjadi
Meningkatnya kapasitas
jalan dan jembatan bagi aksesibilitas antar wilayah (27)
Porsi panjang dan
jembatan jalan dalam kondisi baik (%)
Meningkatnya sistem dan jaringan utilitas kota (28)
Cakupan panjang
jaringan utilitas
(listrik, telpon, air
minum) yang terinteg-rasi dl boxculvert
Berkembangnya fungsi
ekonomi, ekologi, sosial dan estetika pada kanal dan pinggiran (29)
Jumlah unit dan
panjang kanal dan pinggiran kanal yang mencapai peningkatan fungsi
ekonomi/wisata, ekologi, sosial dan estetika Mengoptimalkan pemanfaatan dan pelestarian ling- kungan hidup kota
Meningkatnya luas ruang terbuka hijau publik dan privat (30)
% Luas dan sebaran RTH publik, privat dan taman tematik (%)
Meningkatnya kapasitas
penanganan sampah dan
Volume dan % sampah yg ditangani dalam
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 148
kebersihan (31) bentuk penukaran
sampah dengan beras,
pengangkutan dan
reduksi. Berkurangnya
pencemaran tanah, air,
udara dan kerusakan
lingkungan karena
dampak pembangunan
(32)
Status mutu air, tanah dan udara
Terwujudnya water-front
city dan tata kelola
lingkungan pesisir/pulau-pulau (33)
Luas water front city yang terkelola
Mewujudkan pemukiman sehat bagi masyarakat
Meningkatnya kualitas
dan kelayakan huni
perumahan masyarakat
(34)
% rumah layak huni (rumah beton/knoct-down layak huni) Meningkatnya akses air
bersih masyarakat (35)
Cakupan layanan air bersih (%)
Tercukupinya
ketersediaan lahan
pemakaman (36)
Cakupan luas lahan
pemakaman yang
tertata secara jenazah bersusun (%) Meningkatkan pemanfaatan dan Penataan Ruang Wilayah termasuk pertanahan secara terpadu dan konsisten Terwujudnya
keter-paduan pemanfaatan dan penataan ruang wilayah (37)
Persentase ketaatan pelaksanaan rencana Tata Ruang Wilayah
Terjaminnya kepastian
hukum dalam kepemilikan tanah (38)
% penyelesaian seng-keta tanah negara
3. Mereformasi Tata Pemerintahan Menjadi Pelayanan Publik Standar Dunia Bebas Korupsi Mewujudkan percepatan reformasi birokrasi Terwujudnya administrasi pemerintahan yang efisien dan efektif serta dapat diakses publik (39)
% SKPD dengan status laporan kinerja baik
Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintahan daerah (40) % kecamatan dan kelurahan yang meningkat kapasitasnya Meningkatnya kualitas pengelolaan kearsipan daerah (41)
Persentase unit kerja
yang melaksanakan
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 149 baku Terwujudnya pendayagunaan aparatur pemerintah daerah (42) % SDM aparatur yang menempati unit kerja
sesuai dengan kompetensinya Meningkatnya efektivitas pengawasan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan (43) Cakupan rekomendasi LHP yang diselesaikan tindaklanjutnya dengan baik Peningkatan kinerja pelayanan publik Terwujudnya pelayanan
publik yang cepat dan berkualitas (44)
Indeks kepuasan
masyarakat
Berkembangnya
pelayanan perizinan dan penanaman modal daerah (45)
Nilai investasi PMDN dan PMA (Rp dan $)
Meningkatnya kualitas
pelayanan kependudukan dan catatan sipil serta pengendalian kependudukan (46) Persentase kepemilikan dokumen kependudukan (%) Meningkatnya kualitas pelayanan informasi (47)
Cakupan ruang publik
yang mendapatkan
layanan wifi gratis (%)
Meningkatnya kualitas
perencanaan,
pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah (48) % Ketersediaan doku-men perencanaan (RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, RKPD) sesuai dasar penetapan, kalender perencanaan, dan kelengkapan isi. Meningkatkan kapasitas dan kinerja pengelolaan keuangan daerah Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan daerah (49) Opini laporan keuangan Meningkatnya pemanfaatan sumber pendapatan daerah (50) Pertumbuhan PAD