• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

Gedung Prijadi Praptosuhardjo Ilantai Ii JI. lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta 10710

Telepon: +62-21-3842234, 3449230 Ext 5500 Faksimile (021) 3864776

Nomor

Sifat

Lampiran

Hal

S-"3f41!PS/2011

Segera

Satu berkas

Satas Waktu Pengesahan Hibah Dalam Negeri yang Diterima

Langsung oleh Kementerian Negara/Lembaga Dalam Sentuk

Uang Tahun 2010

Yth.

1. Para Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan;

2. Para Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara;

di seluruh Indonesia

r

April 2011

Sehubungan dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor

255/PMK.05/2010

tentang

Tata Cara Pengesahan Realisasi Pendapatan dan Selanja yang Sersumber dari Hibah Luar

NegerilDalam Negeri yang Diterima Langsung oleh Kementerian

NegaralL~mbaga

dalam

Sentuk Uang, disampaikan hal-hal sebagai berikut:

1. Pengajuan SPM Pengesahan oleh PAlKuasa PA atas pendapatan dan belanja yang

bersumber dari Hibah Dalam Negeri Langsung dalam bentuk Uang T.A. 2010 diterima

KPPN setempat paling lambat tanggal 11 April 2011 pad a jam

ke~a.

2. Atas dasar SPM Pengesahan tersebut, KPPN menerbitkan SP2D Pengesahan paling

lambat tanggal 12 April 2011.

3. Aplikasi SPM tahun 2010 dan Aplikasi SP2D tahun 2010 untuk pengesahan hibah tersebut

telah

di-update

dan dapat diunduh pada

website

resmi Direktorat Jenderal Perbendaharaan

di

http://www.perbendaharaan.go.id.

4. PAlKuasa PA menerbitkan SPM Pengesahan Hibah Tahun 2010 tersebut dengan diberi

tanggal

31 Desember 2010

dan menggunakan sumber dana hibah dalam negeri dengan

kode

08 (HDN).

Petunjuk pengisian SPM Hibah Langsung Dalam Negeri terlampir.

5. KPPN menerbitkan SP2D Pengesahan atas SPM Pengesahan yang diajukan oleh Kuasa

PA dengan diberi tanggal

31 Desember 2010

dan melakukan pengisian kode bank pad a

aplikasi SP2D Hibah Langsung Dalam Negeri menggunakan kode 701.

6. Para Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan agar memberitahukan satker di wilayah

kerjanya yang menerima Hibah Dalam Negeri Langsung dalam bentuk uang mengenai

batas waktu pengajuan SPM Pengesahan dimaksud pad a butir 1 di atasj<

(2)

..

7. Para Kepala KPPN agar memberitahukan satker di wilayah kerjanya masing-masing

mengenai maksud butir 3 dan 4 di atas, dan memberitahukan Petunjuk pengisian SPM

Hibah Langsung Dalam Negeri sebagaimana lampiran surat ini.

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Tembusan:

1. Direktur Jenderal Perbendaharaan;

2. Sekretaris Direktur Jenderal Perbendaharaan.

3. Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan;

4. Direktur Sistem Perbendaharaan.

(3)

Lampiran Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Tanggal :

S

April 2011

Nomor : S-3S"4I/PB/2011

Hal Batas Waktu Pengesahan Hibah Dalam Negeri yang diterima Langsung oleh Kementerian Negara Lembaga dalam Bentuk Uang Tahun 2010

PETUNJUK PENGISIAN SPM PENGESAHAN

HIBAH DALAM NEGERI LANGSUNG DALAM BENTUK UANG

Dalam rangka pengesahan hibah, baik pendapatan hibah maupun belanja yang bersumber dari hibah, terdapat beberapa prinsip sebagai berikut:

1. Dalam pembuatan SPM Pengesahan Hibah, dalam satu SPM Pengesahan Hibah hanya dapat menampung Pengesahan Penerimaan Hibah dan Belanja Yang Bersumber dari Hibah yang memiliki kesamaan (kode) Fungsi, Sub Fungsi, Program dan Klasifikasi Belanja, serta Nomor Register Hibah. 2. Satu Naskah Perjanjian Hibah (NPH) mendapatkan Satu Nomor Register Hibah. Apabila suatu NPH

telah diberikan No. Register pada tahun yang lalu, maka untuk tahun-tahun berikutnya tidak perlu meminta No. Register lagi. No. Register tersebut berlaku multi-years hingga Perjanjian Hibah selesai dilaksanakan.

3. Apabila suatu Satker mendapat hibah dari 2/lebih Pemberi hibah yang berbeda atau mendapat hibah dari Satu Pemberi Hibah namun dibuat dalam 2/lebih Naskah Perjanjian Hibah, maka Satker terse but akan memiliki 2/lebih Nomor Register Hibah. Tiap-tiap Nomor Register Hibah akan memiliki Satu Kartu Pengawasan masing-masing sehingga SPM Pengesahannyapun akan dibuat terpisah, tidak dapat dicampur.

4. Dalam Pengisian SPM Pengesahan Hibah untuk pertama kali, maka pengisian uraian Saldo Awal harus 0 (nol). Untuk SPM Pengesahan hibah selanjutnya, saldo akhir SPM sebelumnya menjadi saldo awal SPM berikutnya.

5. Sebelum tahun 2010, dimungkinkan Satker pernah menerima hibah dan membelanjakannya. Penerimaan dan belanja tersebut belum pernah disahkan ke KPPN. Dari Penerimaan dan Belanja tersebut dimungkinkan terdapat sisa uang (Kas) dari hibah yang belum dibelanjakan dan hendak dibelanjakan di tahun 2010 atau tahun-tahun selanjutnya. Apabila terjadi yang demikian, maka Satker harus terlebih dahulu mengesahkan sisa uang tersebut sebagai penerimaan tahun 2010 dalam SPM tersendiri.

6. Atas transaksi Penerimaan dan belanja yang bersumber dari hibah yang terjadi sebelum tahun 2010 tidak perlu disahkan melalui SPM Pengesahan Hibah ke KPPN, kecuali jumlah sisa uang (kas) seperti yang diuraikan pada angka 5 diatas. Namun apabila dari transaksi tahun 2009 tsb. menghasilkan Aset (dari Belanja modal), maka aset tsb. harus diinput dalam Neraca Satker melalui SIMAK-BMN dan harus diungkapkan dalam Catatan atas laporan Keuangan.

7. Atas transaksi yang sama kode akunnya terkait penerimaan maupun belanja yang bersumber dari hibah, dapat diakumulasi (dijumlahkan) sampai dengan transaksi tanggal 31 Desember 2010 dalam satu SPM, sepanjang memiliki kesamaan kode seperti yang diuraikan pada angka 1. Hal ini hanya dapat dilakukan untuk Pengesahan Hibah tahun 2010 saja.

8. Khusus SPM Pengesahan Hibah Tahun 2010, semua SPM dan SP2D diberi tanggal 31 Desember 2010.

(4)

9. Kode Sumber Dana yang digunakan adalah 08 (HDN).

10. Kode Akun Penerimaan adalah sesuai dalam Revisi DIPA, yaitu akun S2xxxx, S3xxxx dan S7xxxx. Sedangkan kode akun Pendapatan Hibah menggunakan akun-akun sebagai berikut:

KodeAkun Uralan

431131 Pendapatan Hibah Dalam Negeri Langsung - Perorangan

431132 Pendapatan Hibah Dalam Negeri Langsung - Lembaga/Badan Usaha 431133 Pendapatan Hibah Dalam Negeri Langsung - Pemerlntah Daerah 431139 Pendapatan Hibah Dalam Negeri Langsung Lainnya

lIustrasi Pengisian SPM Pengesahan

Untuk memudahkan pemahaman pengisian SPM Pengesahan Hibah, dlbawah Ini disajikan ilustrasi pengisian SPM Pengesahan sebagai berikut:

Satker Sekolah TInggi Dalam Negeri, Kementerian Dalam Negeri (BA.010.0S) selama tahun 2009 dan 2010 menerima dan membelanjakan hibah langsung berupa uang dari sebuah Lembaga di dalam negeri dan dari Pemerintah Daerah. Masing-masing dalam Naskah Perjanjian Hibah (NPH) sendiri dan masing-masing mendapatkan Nomor Register Hibah.

Data-data terkait hibah dari Lembaga Dalam Negeri: 1. Mendapat Nomor Register: 10000001

2. Total Perjanjian Hibah sebesar Rp.1oo Juta. Direalisasikan (diterima uangnya) sebesar Rp.60 juta di tahun 2009 dan Rp.40 juta di tahun 2010.

3. Dari sumber hibah tersebut, Sekolah Tinggi Dalam Negeri membelanjakannya sebesar Rp.2S juta di tahun 2009 dan Rp.7S juta di tahun 2010.

(5)

Berdasarkan transaksi diatas, SPM Pengesahan Hibah Dalam Negeri Langsung Satker yang dibuat oleh Satker Sekolah Tinggi Dalam Negeri adalah sebagai berikut:

a. Menentukan Saldo akhir Kas yang berasal dari penerimaan hibah tahun 2009 yang belum dibelanjakan. Dalam hal ini adalah sebesar Rp.35 juta, yaitu Penerimaan Sebesar 60 juta dikurangi Belanja sebesar Rp. 25 juta.

b. Atas Saldo Hibah tahun 2009 tersebut, Satker harus membuat SPM Pengesahan atas sisa saldo tersebut (Rp.35 juta) dalam satu SPM tersendiri terlebih dahulu. lIustrasi SPM Pengesahan atas transaksi saldo hibah tahun 2009 diatas adalah sebagaimana Lampiran lao

c. Untuk membuat SPM Pengesahan hibah untuk transaksi tahun 2010, Satker ABC menjumlahkan akun-akun yang sama sebagai berikut:

o Untuk Pengeluaran tahun 2010 terdiri dari: • 521211 = Rp.10 juta

• 521219 = Rp.5 juta • 532111 = Rp.20 juta • 533111 = Rp.40 juta

Total Pengeluaran (belanja) sebesar Rp.75 juta dalam 3 klasifikasi belanja (5212,5321 dan 5331).

o

Untuk Total Penerimaan Hibah tahun 2010 sebesar Rp.40 juta pad a akun 431132 (Pendapatan Hibah Dalam Negeri Langsung - Lembaga/Badan Usaha).

d. Diasumsikan bahwa semua pengeluaran (belanja) tersebut dalam Fungsi, Sub Fungsi dan Program yang sama, dengan demikian kesemuanya dapat dibuat dalam 3 (tiga) SPM Pengesahan. lIustrasi SPM Pengesahan atas transaksi hibah diatas adalah sebagaimana Lampiran lb, lc dan ld.

e. Atas Penerimaan Hibah dan Belanja yang bersumber dari Hibah tahun 2009 tidak perlu disahkan ke KPPN. Namun karena belanja yang dilakukan pada tahun 2009 merupakan belanja modal, maka apabila aset yang dihasilkan dari belanja modal tersebut belum diinput dalam Neraca tahun 2009, harus diinput dalam Neraca Satker Sekolah Tinggi Dalam Negeri tahun 2010 melalui SIMAK-BMN dan dJu_ngkaJlka_ndalam_CitLK._ .. _ _ _ _.

Data-data terkait hibah dari Pemerintah Daerah: 1. Mendapat Nomor Register: 10000002

2. Total Perjanjian Hibah sebesar Rp.100 Juta. Direalisasikan (diterima uangnya) sebesar Rp.65 juta di tahun 2010 dan Rp.35 juta akan direalisasikan di tahun 2011.

3. Dari sumber hibah tersebut, Sekolah Tinggi Dalam Negeri membelanjakannya sebesar Rp.55 juta di tahun 2010, sehingga masih terdapat sisa uang kas di Sekolah Tinggi Dalam Negeri sebesar Rp.lO juta.

(6)

Berdasarkan transaksi diatas, SPM Pengesahan Hibah Dalam Negeri Langsung Satker yang dibuat oleh Satker Sekolah Tinggi Dalam Negeri adalah sebagai berikut:

1. Menjumlahkan akun-akun yang sama sebagai berikut: a. Untuk Pengeluaran (belanja) tahun 2010 terdiri dari:

- 521211 = Rp.10 juta - 532111 = Rp.45 juta

b. Total belanja tahun 2010 sebesar Rp.55 Juta dalam 2 klasifikasi belanja (5212 dan 5321). c. Total Penerimaan hibah tahun 2010 sebesar Rp. 65 juta dengan menggunakan kode akun

S32111 (Pendapatan Hibah Dalam Negeri Langsung - Pemerintah Daerah).

d. Dengan demikian terdapat Saldo Akhir Kas di Satker pada akhir tahun 2010 sebesar Rp. 10 juta, yang akan menjadi Saldo Awal Kas pada SPM Pengesahan Hibah pertama Tahun 201l. 2. Diasumsikan bahwa semua pengeluaran (belanja) tersebut dalam Fungsi, Sub Fungsi dan Program

yang sama, sehingga dapat dibuat dalam 2 SPM Pengesahan. lIustrasi SPM Pengesahan atas transaksi hibah diatas adalah sebagaimana Lampiran 2a dan 2b.

(7)

Lampiranla

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

SURAT PERINTAH MEMBAYAR PENGESAHAN

Tanggal 31·12·2010 Nomor: xxxx1/HDNU2010

Kuasa Bendahara Umum Negara, KPPN JAKARTA II (019) Agar melakukan pengesahan sejumlah :

Saldo awal Rp.

0,-Penerimaan Rp.

35.000.000,-Pengeluaran Rp.

0,-Saldo akhir Rp.

35.000.000,-Tahun Anggaran : 2010

Dasar Pengesahan Kewenangan Pelaksanaan KD DIPA No.1234/015-08.5/-/2010 Fungsi, Subfungsi, Program 01.01.09

TanggaI31-12-2oo9 Satker Unit Organisasi lokasi

123456 010.08 01.51

No.Reg.1oo0oo01lEMBAGA DN SEKOLAH TINGGI DALAM NEGERI

Sumber Dana :08 HDN

PENGELUARAN PENERIMAAN

KEG / SUB KEG / AKUN AKUN PENDAPATAN

BELANJA JUMLAH UANG BAG IAN ANGGARAN JUMLAH UANG 999.02

431132

35.000.000,-Jumlah Pengeluaran 0,- Jumlah Penerimaan

35.000.000,-Saldo Dana HDNl Uang

I

35.000.000,-1 Kepada: Bendahara Umum Negara untuk dibukukan seperlunya

Yaitu : Pengesahan dan Pembukuan Penerimaan Saldo Akhir Tahun lalu yang bersumber dari Hibah Dalam Negeri langsung

JAKARTA, 31 DESEMBER 2010 A.n. MENTERI DALAM NEGERI

Kuasa Pengguna Anggaran PEJABAT PENANDATANGAN SPM

FARHAN SA NIP.196202221982021002

(8)

Lampiranlb

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

SURAT PERINTAH MEMBAYAR PENGESAHAN

Tanggal 31-12-2010 Nomor: xxxx21HDNLI2010

Kuasa Bendahara Umum Negara, KPPN JAKARTA II (019) Agar melakukan pengesahan sejumlah :

Saldo awal Rp.

35.000.000,-Penerimaan Rp.

40.000.000,-Pengeluaran Rp.

15.000.000,-Saldo akhir Rp.

60.000.000,-Tahun Anggaran : 2010

Dasar Pengesahan Kewenangan Pelaksanaan KD

DIPA No.1234/015-DS.5/-/2010 Fungsi, Subfungsi, Program 01.01.09

Tanggal 31-12-2009 Satker Unit Organisasi Lokasi

123456 010.0S 01.51

No.Reg.10000001 LEMBAGA ON SEKOLAH TINGGI DALAM NEGERI

Sumber Dana :OS HDN

PENGELUARAN

PENERIMAAN

KEG / SUB KEG / AKUN AKUN PENDAPATAN

JUMLAH UANG BAG IAN ANGGARAN JUMLAH UANG

BELANJA

999.02

0024.00040.521211 10.000.000.- 431132

40.000.000.-0024.00040.521219

5.000.000.-Jumlah Pengeluaran 15.000.000,- Jumlah Penerimaan

40.000.000,-Saldo Dana HDNL Uang

1 60.000.000,-1

Kepada: Bendahara Umum Negara untuk dibukukan seperlunya

Yaitu : Pengesahan dan Pembukuan Penerimaan dan/atau Belanja yang bersumber dari Hibah Dalam Negeri Langsung

JAKARTA, 31 DESEMBER 2010 A.n. MENTERI DALAM NEGERI

Kuasa Pengguna Anggaran PEJABAT PENANDATANGAN SPM

FARHAN SA NIP.1962022219S2021002

(9)

Lampiran

1c

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

SURAT PERINTAH MEMBAYAR PENGESAHAN

Tanggal 31·12·2010 Nomor: xxxx3/HDNU2010

Kuasa Bendahara Umum Negara, KPPN JAKARTA II (019) Agar melakukan pengesahan sejumlah :

Saldo awal Rp.

60.000.000,-Penerimaan Rp.

0,-Pengeluaran Rp.

20.000.000,-Saldo akhir Rp.

40.000.000,-Tahun Anggaran : 2010

Dasar Pengesahan Kewenangan Pelaksanaan KD

DIPA No.1234/01S-08.5/-/2010 Fungsi, Subfungsi, Program 01.01.09

TanggaI31-12-2009 Satker Unit Organisasi Lokasi

123456 010.08 01.51

No.Reg.10000oo1 LEMBAGA DN SEKOLAH TINGGI DALAM NEGERI

Sumber Dana : 08 HDN

PENGELUARAN PENERIMAAN

KEG / SUB KEG / AKUN AKUN PENDAPATAN

BELANJA JUMLAH UANG BAGIAN ANGGARAN JUMLAH UANG

999.02

0024.00040.532111

20.000.000,-Jumlah Pengeluaran 20.000.000,- Jumlah Penerimaan

0,-Saldo Dana HDNL Uang

1 40.000.000,-1

Kepada: Bendahara Umum Negara untuk dibukukan seperlunya

Yaitu : Pengesahan dan Pembukuan Penerimaan dan/atau Belanja yang bersumber dari Hibah Dalam Negeri Langsung

JAKARTA, 31 DESEMBER 2010 A.n. MENTERI DALAM NEGERI

Kuasa Pengguna Anggaran PEJABAT PENANDATANGAN SPM

FARHAN S.A. NIP.196202221982021002

(10)

Lampiran1d

KEMENTER!AN DALAM NEGER!

SURAT PERINTAH MEMBAYAR PENGESAHAN

Tangga! 31-12-2010 Nomor: xxxx4lHDNU2010

Kuasa Bendahara Umum Negara, KPPN JAKARTA II (019) Agar melakukan pengesahan sejumlah :

Saldo awal Rp.

40.000.000,-Penerimaan Rp.

0,-Pengeluaran Rp.

40.000.000,-Saldo akhir Rp.

0,-Tahun Anggaran : 2010

Dasar Pengesahan Kewenangan Pelaksanaan KD

DIPA No.1234/015-08.5/-/2010 Fungsi, Subfungsi, Program 01.01.09

TanggaI31-12-2009 Satker Unit Organisasi lokasi

123456 010.08 01.51

No.Reg.10OOOOOllEMBAGA ON SEKOLAH TINGGI DALAM NEGERI

Sumber Dana :08 HDN

PENGELUARAN PENERIMAAN

KEG / SUB KEG / AKUN AKUN PENDAPATAN

JUMLAH UANG BAG IAN ANGGARAN JUMLAH UANG

BELANJA

999.02

0024.00040.533111

40.000.000,-Jumlah Pengeluaran 40.000.000,- Jumlah Penerimaan

0,-Saldo Dana HDNl Uang

1 0,-1

Kepada: Bendahara Umum Negara untuk dibukukan seperlunya

Yaitu : Pengesahan dan Pembukuan Penerimaan dan/atau Belanja yang bersumber dari Hibah Dalam Negeri langsung

JAKARTA, 31 DESEMBER 2010 A.n. MENTERI DALAM NEGERI Kuasa Pengguna Anggaran PEJABAT PENANDATANGAN SPM

FARHAN S.A. NIP.196202221982021002

(11)

Lompiron20

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

SURAT PERINTAH MEMBAYAR PENGESAHAN

Tanggal 31·12·2010 Nomor: xxxx5/HDNLJ2010

Kuasa Bendahara Umum Negara, KPPN JAKARTA II (019) Agar melakukan pengesahan sejumlah :

Saldo awal Rp.

0,-Penerimaan Rp.

65.000.000,-Pengeluaran Rp.

10.000.000,-Saldo akhir Rp.

55.000.000,-Tahun Anggaran : 2010

Dasar Pengesahan Kewenangan Pelaksanaan KD

DIPA No.1234/015-08.5/-/2010 Fungsi, Subfungsi, Program 01.01.09

TanggaI31-12-2009 Satker Unit Organisasi Lokasi

123456

-010.08

01.51

No.Reg.10000002 PEMDA SEKOLAH TINGGI DALAM NEGERI

Sumber Dana : 08 HDN

PENGELUARAN PENERIMAAN

KEG / SUB KEG / AKUN AKUN PENDAPATAN

JUMLAH UANG BAGIAN ANGGARAN JUMLAH UANG

BELANJA

999.02

0024.00040.521211 10.000.000,- 431133

65.000.000,-Jumlah Pengeluaran 10.000.000,- Jumlah Penerimaan

65.000.000,-Saldo Dana HDNL Uang

1 55.000.000,-1

Kepada: Bendahara Umum Negara untuk dibukukan seperlunya

Yaitu : Pengesahan dan Pembukuan Penerimaan dan/atau Belanja yang bersumber dari Hibah Dalam Negeri Langsung

JAKARTA, 31 DESEMBER 2010 A.n. MENTERI DALAM NEGERI Kuasa Pengguna Anggaran PEJABAT PENANDATANGAN SPM

FARHAN S.A. NIP .196202221982021002

(12)

Lomp;ron2b

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

SURAT PERINTAH MEMBAYAR PENGESAHAN

Tanggal 31·12·2010 Nomor: xxxx6fHDNU2010

Kuasa Bendahara Umum Negara, KPPN JAKARTA II (019) Agar melakukan pengesahan sejumlah :

Saldo awal Rp. 0"

Penerimaan Rp.

55.000.000,-Pengeluaran Rp.

45.000.000,-Saldo akhir Rp.

10.000.000,-Tahun Anggaran : 2010

Dasar Pengesahan Kewenangan Pelaksanaan KD

DIPA No.1234/015-D8.5/-/2010 Fungsi, Subfungsi, Program 01.01.09

TanggaI31-12-2009 Satker Unit Organisasi Lokasi

123456 010.08 01.51

No.Reg.10000002 PEMDA SEKOLAH TINGGI DALAM NEGERI

Sumber Dana : 08 HDN

PENGELUARAN PENERIMAAN

KEG / SUB KEG / AKUN AKUN PENDAPATAN

JUMLAH UANG BAG IAN ANGGARAN JUMLAH UANG

BELANJA

999.02

0024.00040.532111

45.000.000,-Jumlah Pengeluaran 45.000.000,- Jumlah Penerimaan Saldo Dana HDNL Uang

1 10.000.000,-1

Kepada: Bendahara Umum Negara untuk dibukukan seperlunya

Yaitu : Pengesahan dan Pembukuan Penerimaan dan/atau Belanja yang bersumber dari Hibah Dalam Negeri Langsung

JAKARTA, 31 DESEMBER 2010 A:n. MENTERI DALAM NEGERI

Kuasa Pengguna Anggaran PEJABAT PENANDATANGAN SPM

FARHAN SA NIP.196202221982021002

Referensi

Dokumen terkait

Vektor digambarkan sebagai ruas garis dari titik pangkal ke titik ujung dengan tanda panah diujung, dan diberi lambang huruf kecil cetak tebal.. Panjang vektor Panjang vektor v

Pada hasil uji menit ke-5 (grafik gambar no.2) dapat dilihat bahwa pada tiap-tiap vessel,hasil kadar zat aktif yang terlarut atau bioavailabilitas untuk sediaan Cimetidine paten

Sika ViscoCrete-10 memberikan pengurangan air dalam jumlah besar, kemudahan mengalir yang sangat baik dalam waktu bersamaan dengan kohesi yang optimal dan sifat beton yang

Cawan porselen dipanaskan pada suhu 600°C selama 1 jam dengan menggunakan muffle fiunace, kemudian dibiarkan sampai suhu muMe furnace turun sampai 1 1 O°C, l d u

Hal yang sama juga disebutkan oleh Sprynskyy et al (2005), peristivva penjerapan dan perlukaran ion di dakim zeolit asli merupakan dua peristiwa yang saling terkait, dimana

Maklumat di atas hanya berkaitan dengan bahan khusus yang ditentukan di sini dan mungkin tidak sah untuk bahan ini digunakan apabila bercampur dengan apa-apa bahan lain atau

Berdasarkan hal tersebut sangat diperlukan sebuah penelitian yang bertujuan untuk untuk mendapatkan pengaruh pupuk organik terhadap produksi dan kualitas hijauan

Para Wakil Dekan di lingkungan