• Tidak ada hasil yang ditemukan

I. PENDAHULUAN Sebagai warga masyarakat, kita semua merasa perlu untuk memperbaiki kondisi Garut saat ini. Kondisi ekonomi masyarakat yang masih

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "I. PENDAHULUAN Sebagai warga masyarakat, kita semua merasa perlu untuk memperbaiki kondisi Garut saat ini. Kondisi ekonomi masyarakat yang masih"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

I. PENDAHULUAN

Sebagai warga masyarakat, kita semua merasa perlu untuk memperbaiki kondisi Garut saat ini. Kondisi ekonomi masyarakat yang masih melemah, pelayanan kesehatan masyarakat yang belum optimal, kesempatan dan lapangan kerja yang sulit, banyaknya peristiwa yang menandakan ketidak harmonisan nilai-nilai sosial budaya. Dan yang paling memprihatinkan lagi adalah merosotnya nilai-nilai moral dan etika, sebagai dasar utama kehidupan masyarakat yang bermartabat.

Untuk memperbaiki kondisi Garut saat ini salah satunya perlu ditingkatkannya kepedulian pemerintah kabupaten kepada masyarakat, sehingga tidak terjadi krisis kepemimpinan.

Sesungguhnya, sebagai pengemban amanat rakyat, segala kemampuan dan dedikasi dalam melaksanakan tugas dan kewenangannya, sudah seharusnya diabdikan sepenuhnya dan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Karena pada hakekatnya, pemimpin adalah pelayan yang harus melayani dan juga teladan yang harus menjadi panutan bagi rakyat dalam setiap sikap dan perilakunya.

Kalaulah kita perhatiakn secara seksama dan bijak sebenarnya banyak anak bangsa yang potensial, baik di dalam PEMERINTAHAN maupun di berbagai lapisan MASYARAKAT, yang memiliki kesanggupan, kemauan serta kepedulian terhadap masalah tersebut, yang sebenarnya, merupakan dasar utama sebagai pelopor dan agen untuk melakukan terobosan pembaharuan dan perubahan kearah yang lebih baik.

Selanjutnya, luas wilayah Garut yang memiliki potensi kekayaan sumber daya alam yang luar biasa, serta sumber daya manusia sebagai dasar penyelenggaraan pembangunan, jika dikelola dengan baik dan benar, akan mewujudkan kesejahteraan masyarakat, bahkan mampu menjadikan Kabupaten Garut menjadi salah satu kabupaten termaju dan terdepan dalam tatanan masyarakat dan pemerintahan di negeri ini.

Untuk mewujudkan Kabupaten menjadi salah satu kabupaten termaju dan terdepan, tentunya harus ditunjang oleh berbagai aspek, diantaranya adalah kepemimpinan yang berani dan bersih, kompak dan harmonis; birokrat dan aparatur pemerintahan yang profesional; serta semangat kebersamaan dari semua elemen masyarakat.

(2)

Untuk mewujudkan tujuan tersebut di atas, dengan nawaitu Bismillahi tawakaltu ‘alallah, demi kebaikan dan kemajuan, kami mantap untuk mencalonkan diri menjadi Bupati Garut Periode 2014-2019.

VISI :

“Terwujudnya Kabupaten Garut Yang Transparan dan Independent serta

mendukung program masyarakat dalam menjalankan wirausaha”.

MISI :

1. Meningkatkan nilai-nilai keagamaan, moral dan etika di tengah

masyarakat dan pemerintahan.

2. Membangun

Pemerintahan

yang

Demokratis,

Proporsional

dan

Transparan.

3. Meningkatkan ekonomi dan pendapatan masyarakat dengan mendorong

wirausaha masyarakat.

II. MOTTO

“SEHATI UNTUK MENGABDI”

SEHATI : Kita satu visi dan satu misi dengan berangkat dari hati nurani untuk bersama-sama membangun Garut. Perjuangan yang didasarkan atas hati adalah perjuangan yang dilandasi oleh nilai-nilai suci yang semata-mata demi kepentingan

(3)

rakyat banyak, bukan kepentingan pribadi atau golongan. Perjuangan yang didasarkan atas hati adalah perjuangan profetis para nabi dalam merealisasikan amanah Ilahi. UNTUK

MENGABDI

: Membangun Garut ke depan adalah mengabdi dan melayani yang dilandasi oleh rasa tanggung jawab yang penuh (sense of responsibility). Bukan didasari oleh kepentingan jangka pendek, tetapi kepentingan bersama yang jauh ke depan. Kita mengabdi sebagai manifestasi dari amanat kekhalifahan kita untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Garut.

A. Meningkatkan nilai-nilai keagamaan, moral dan etika ditengah masyarakat dan pemerintahan.

Kerukunan umat beragama merupakan salah satu agenda strategis sebagai fondasi

ideal meletakkan segenap upaya bersama dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan negara.

Tanpa kerukunan yang terjalin baik maka berbagai program pembangunan bangsa akan

menemui jalan buntu. Pada tataran inilah kerukunan umat beragama harus diupayakan

bersama oleh segenap elemen warga Garut yang sadar akan pentingya pembagunan karakter

budaya untuk hidup rukun.

Salah satu agenda keharmonisan dan kerukunan antar umat beragama dewasa ini dan

ke depan adalah mengembangkan sikap dan perilaku sosial yang mendukung bagi

pemaknaan keharmonisan kehidupan umat beragama dalam koridor integrasi dan

kebersamaan masyarakat Garut yang dicita-citakan bersama. Sikap dan perilaku sosial tadi

haruslah dibangun dan dikembangkan atas dasar paradigma kerukunan umat beragama

(4)

Dalam tataran praksis, membangun keharmonisan kehidupan umat beragama tidak

lepas dari pemaknaan terhadap pluralitas dan unitas warga Garut sebagai bangsa Indonesia.

Menyadari akan hal tersebut, maka kami akan melakukan berbagai program kegiatan demi

terwujudnya kerukunan dan keharmonisan kehidupan umat beragama, di antaranya:

1. Inovasi dan pemantapan program keharmonisan umat yang beragam melalui seminar,

workshop dll. Penyusunan konsep dan implementasinya akan disesuaikan dengan

kebutuhan spesifik di berbagai daerah yang ada di wilayah Garut.

2. Mengupayakan terbentuknya tenaga fungsional pemandu harmonisasi umat yang

nantinya bisa bekerja sama dengan kementrian Agama kabupaten Garut.

3. Menggali berbagai kearifan lokal sebagai penopang harmonisasi.

Keharmonisan umat beragama yang dibangun antar berbagai kelompok salah satunya

terwujud karena adanya kearifan lokal di masing-masing daerah di kabupaten Garut.

4. Aktif berkonsultasi dengan FKUB. FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) di

Kabupaten yang memiliki peran strategis untuk mengharmoniskan umat beragama

sekaligus untuk memberdayakan umat beragama.

B. Membangun Pemerintahan yang Demokratis, Proporsional dan Transparan.

Sesuai dengan Ketentuan UUD 45 dan PANCASILA, sebagai Dasar Negara dan

Pemerintahan Republik Indonesia, bahwa Pemerintahan Negara menganut sistim Demokrasi

berdasar Pancasila, yaitu sistem pemerintahan yang demokratis dengan berazaskan

Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia,

Kerakyatan, dan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Dalam sistem Demokrasi Pancasila, kedaulatan tertinggi ada di tangan Rakyat dan

(5)

Republik Indonesia. Selanjutnya, struktur kekuasaan dalam pemerintahan, meliputi :

Kekuasaan Lembaga Eksekutif, Legislatif dan Lembaga Yudikatif.

Lembaga eksekutif adalah Lembaga Kekuasaan Pemerintah yang mempunyai

kewenangan untuk menyelenggarakan Pemerintahan. Sedangkan Dewan Perwakilan Rakyat

merupakan Lembaga Perwakilan Rakyat yang membidangi masalah Rancangan dan

Pembuatan Undang Undang. Tugas ini dijalankan - dalam kedudukan dan kesetaraan -

bersama sama dengan pemerintah.

Di samping itu, Lembaga ini juga mempunyai kewenangan untuk mengawasi

Pemerintah dalam menyelenggarakan roda Pemerintahan.

Kemudian, bahwa Negara Indonesia adalah Negara Hukum, bukan berdasarkan kekuasaan belaka. Maka sebagai perwujudan kekuasaan di Bidang Peradilan atau Yudisial,

dilaksanakan oleh Mahkamah Agung, yang merupakan Lembaga Struktural Kekuasaan

Kehakiman. Dan juga, dengan adanya Lembaga Mahkamah Konstitusi yang mempunyai

Kewenangan Uji materiil terhadap ketentuan Undang Undang serta Peraturan Pelaksanaan

lainnya.

Sehubungan dengan hal itu, bahwa Kabupaten Garut merupakan bagian dari Negara,

tunduk sepenuhnya kepada Ketentuan Hukum yang berlaku di dalam Wilayah dan

Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Wilayah Kabupaten Garut,

dengan seimbang serta berkeadilan, akan dilaksanakan langkah langkah perbaikan dalam

penyelenggaraan pemerintahan, yaitu melalui penempatan tatanan aturan serta pelaksanaan

(6)

terlindungi dari adanya penyalahgunaan kekuasaan yang selama ini sering terjadi di hampir

semua lembaga pemerintah.

Di sisi lain, ketidakberdayaan masyarakat menghadapi perilaku pejabat publik yang

tidak AMANAH, yang tidak berpihak kepada kepentingan masyarakat, dengan

menyalahgunakan kedudukan dan kekuasaannya, sebagai pengemban amanat rakyat. Karena

pada hakekatnya, semua orang, bai sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat

memiliki kedudukan yang setara, serta berkedudukan sama dihadapan hukum. Dalam upaya

menegban AMANAH itulah, maka sikap TEGAS menjadi sebuah keniscayaan dalam

mewujudkan pemerintahan yang demokratis, proporsional, dan profesional.

Dengan pertimbangan tersebut, sebagai PAYUNG HUKUM, atas DASAR kebebasan

berkumpul, berserikat dan berpendapat dimuka umum, yang di lindungi dan di jamin

sepenuhnya oleh Ketentuan pasal 28 Undang Undang Dasar 1945, perlu kiranya dibentuk

sebuah LEMBAGA yang bisa mewadahi peran serta masyarakat secara menyeluruh, yang

bersifat langsung dan mandiri, di luar kekuasaan Pemerintah setempat. Lembaga yang di

maksud mempunyai fungsi untuk MEMBANTU dan mengawasi pelaksanaan perwujudan

pembangunan, penyelenggaraaan negara dan pemerintahan. Termasuk di dalamnya,

mengawasi Lembaga-Lembaga Pemerintah agar terwujud pemerintahan yang BERSIH dan

BERWIBAWA serta KONSISTEN terhadap semua ketentuan hukum yang berlaku.

Lembaga tersebut, di samping mempunyai fungsi mengawasi pelaksanaan

pembangunan di berbagai bidang dan penyelenggaraan pemerintahan, juga mempunyai

fungsi KHUSUS lainnya, yaitu untuk MEWADAHI bebagai permasalahan dari masyarakat

dalam hal pelaksanaan pemerintahan di semua tingkatan, darii mulai tingkat desa,

(7)

DISELESAIKAN melalui Lembaga yang MEMILIKI kewenangan terhadap masalah

tersebut. Artinya semua Permasalahan yang timbul, akan diselesaikan BERDASARKAN

sistem HUKUM yang berlaku, dengan PENGAWALAN serta PENGAWASAN dari

lembaga ini.

Dengan demikian, LEMBAGA ini sebagai Lembaga Pelayanan dan Pengabdian

Kepada Masyarakat, di samping mempunyai fungsi MEMBANTU melayani Kepentingan

MASYARAKAT dalam Permasalahan yang menyangkut Pelaksanaan Pemerintahan,

sekaligus MEMBANTU PEMERINTAH dalam upaya mewujudkan PEMERINTAHAN

YANG BERSIH DAN BERWIBAWA serta KONSISTEN terhadap semua ketentuan

hukum yang berlaku.

Lembaga Pelayanan dan Pengabdian ini, akan diupayakan dan dibentuk di setiap

tingkat pemerintahan di Kabupaten Garut dengan kepengurusan dari setiap elemen yang bisa

mewakili masyarakat: kalangan akademisi, kalangan profesional, tokoh masyarakat, yang

tidak terikat oleh status kedinasan atau status pegawai negeri.

Selanjutnya, menyangkut syarat syarat, jumlah keanggotaan, fungsi, tugas, hak dan

kewajiban, sumber dana anggaran, serta bagian atau bidang organisasi, akan diatur

kemudian dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga LEMBAGA ini, yang akan

di sesuaikan berdasarkan pertimbangan kebutuhan dalam praktek pelayanan kepada

masyarakat.

Demikian juga, dalam upaya mewujudkan peningkatan kesejahteraan, dengan

seimbang serta berkeadilan bagi seluruh Masyarakat di Wilayah Kabupaten Garut, akan

dilakukan langkah langkah perbaikan di berbagai bidang, - secara bertahap dan menyeluruh

(8)

Dalam bidang pemerintahan, beberapa program yang akan kami realisasikan, antara

lain :

1. Penerapan sistem dan mekanisme tata aturan dalam kewenangan birokrasi Pemerintahan,

yang lebih di sederhanakan. Hal ini, bertujuan agar Pemerintah mampu memberikan

Peningkatan Pelayanan serta kemudahan kepada Masyarakat, dalam hal menguruskan

segala kepentingannya yang berhubungan dengan kewenangan Pemerintah. Sehingga,

hal tersebut akan mendorong terwujudnya Efisisensi dan Efektifitas waktu dan

pembiayaan yang selama ini membebani masyarakat.

2. Penggunaan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

(APBD) dan atau dana resmi yang bersumber dari Anggaran non APBD. Dalam hal

tersebut, semua penyelenggaraan Dana Anggaran, yang meliputi: Pengalokasian Dana

Anggaran, Jenis Pekerjaan, Rencana, sertaProses Pengadaan Barang dan Jasa; Semua

aspek yang berhubungan dengan Kegiatan Pembangunan serta Pengembangan Sarana dan

Prasarana di berbagai bidang Pemerintahan, ataupun Sarana Kepentingan Umum lainnya,

akan dilakukan secara Tertib, Transfaran dan Terbuka, dengan meningkatkan fungsi

PENGAWASAN dari dalam maupun dari luar Pemerintahan. Sehingga hal ini diharapkan

mampu menciptakan kebersamaan antara Masyarakat dan Pemerintah, dalam upaya

mewujudkan HASIL Pembangunan di berbagai bidang, dengan sebaik baiknya bagi

kepentingan Masyarakat.

3. Selanjutnya, dalam upaya meningkatkan Pelayanan dan Pengabdian Pemerintah kepada

Masyarakat, akan diprioritaskan pelaksanaan penerimaan Dana Anggaran sesuai dengan

pengalokasian serta jumlah Dana Anggaran, yang merupakan Hak Mutlak bagi

(9)

kepada umum, agar dapat diterima SEUTUHNYA, tanpa adanya pemotongan biaya

apapun yang tidak dapat dipertanggung jawabkan, dan tidak dibenarkan dihadapan

hukum. Dana Anggaran yang dimaksud adalah berupa :Semua perolehan Dana Anggaran

yang akan diterima oleh Masyarakat, baik yang telah tersedia di dalam Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD), ataupun dana yang bersumber dari anggaran

non APBD.

4. Sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan Pemerintahan yang mengutamakan

kepentingan Masyarakat, akan dilakukan efisiensi dan efektifitas dalam PENGGUNAAN

DANA ANGGARAN, di seluruh Struktur Kelembagaan Pemerintah. Yang mana,

perolehan HASIL efisiensi dan efektifitas tersebut, sebagai selisih kelebihan anggaran

akan dimanfaatkan sepenuhnya dan sebesar besarnya untuk kepentingan pembangunan

kesejahteraan masyarakat.

C. Meningkatkan ekonomi dan pendapatan masyarakat dengan mendorong wirausaha masyarakat.

Dengan terciptanya suasana yang lebih aman, nyaman dan tertib, serta dengan

menerapkan sistem dan mekanisme tatanan peraturan yang memberi KEMUDAHAN

kepada masyarakat. Dan kemudian, hal ini diharapkan akan mengundang minat

INVESTOR di berbagai bidang usaha-baik investor yang berasal dari dalam maupun dari

luar daerah untuk mengembangkan usahanya di Wilayah Kabupaten Garut. Sehingga hal

ini akan mampu menciptakan kesempatan dan lapangan kerja bagi masyarakat, sekaligus

(10)

Namun demikian, dengan kehadiran para investor tersebut, pemerintah harus

mempertimbangkan kemampuan Analisa Masalah dan Dampak Lingkungan sekitar, agar

tidak menimbulkan dampak yang tidak diharapkan, yang dapat merusak tatanan nilai nilai

yang bertumbuh dan berkembang di masyarakat. Hal ini merupakan BAHAN

PERTIMBANGAN YANG MENDASAR, agar kehadiran para investor dengan segala

kegiatan usahanya, menjadi selaras dengan pemeliharaan nilai nilai agama, sosial dan

budaya serta lingkungan alam.

Selanjutnya, dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah

diharapkan dapat menjembatani segala kemampuan yang ada di masyarakat, sebagai

Sumber Daya Manusia dengan semua potensi Sumber Daya Alam, sehingga hal tersebut

dapat diwujudkan dalam bentuk semua kegiatan usaha ekonomi Masyarakat maupun

Pemerintah. Dengan terus menerus serta berkesinambungan, untuk dimanfaatkan dengan

sebaik baiknyadan sebesar besarnya bagi kepentingan Masyarakat.

Segabai salah satu langkah awal, dengan dasar Pelaksanaan PEMERINTAHAN yang

lebih TERTIB dan TERATUR. Pemerintah bersama dengan Perwakilan dari berbagai

komponen Masyarakat, termasuk Perwakilan kalangan Akademisi, serta Para Ahli

diberbagai Bidang Pembangunan yang terkait, untuk melakukan Permusyawarahan secara

BERTAHAP dan TERBUKA, disesuaikan dengan PRIORITAS kegiatan usaha di bidang

atau sub. bidang ekonomi. Dengan TUJUAN memperoleh gambaran, kesimpulan dan

keputusan bersama dalam melakukan langkah dan tindakan, sebagai UPAYA BERSAMA

untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal ini diharapkan akan mampu

mendorong peningkatan berbagai kegiatan usaha ekonomi masyarakat umum serta kegiatan

(11)

Untuk merealisasikan misi tersebut, maka kami akan memberikan dukungan penuh

dan memfasilitasi kreatifitas wirausaha masyarakat secara baik perorangan maupun

kolektif. Dalam ,mewujudkan hal tersebut, kami akan melakukan langkah-langkah sebagai

berikut:

1. Mensosialisasikan dengan pihak-pihak terkait

2. Mempromosikan dan melakukan standarisasi produk

3. Mendorong investasi lokal ang berbasis kerjsama dengan investor nasional bahkan

internasional

4. Setiap produk lokal bisa bersaing di pasar nasional dan pasar internasional

III. PENUTUP

Demikian uraian visi, misi, dan program yang akan kami laksanakan apabila terpilih

menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kab. Garut Periode 2014 – 2019. Konsep ini tentunya

terbuka bagi adanya perbaikan, penambahan dan penyempunaan kembali apabila ada hal-hal

yang dipandang perlu dan urgen untuk kepentingan pembangunan yang berpihak pada rakyat

banyak. Mudah-mudahan Allah SWT senantiasa memberi jalan, petunjuk dan hidayah serta

magfirah bagi kita semua. Amien.

GARUT, 10 JUNI 2013

CALON WAKIL BUPATI CALON BUPATI

(12)

Referensi

Dokumen terkait

Peramalan adalah seni dan ilmu memprediksi peristiwa-peristiwa masa depan. Dengan adanya hasil peramalan tersebut maka perusahaan memiliki gambaran penjualan untuk

Gambar 3.4 Rancangan halaman info dan biaya sms Home Syarat/daftar Info&biaya sms Daftar harga FAQ Live Chat On line Contact Banner Informasi Logo Operator Disclaimer

Tugas untuk joint studio disusun dengan mempertimbangkan materi yang telah dikuasai oleh mahasiswa setelah sekian semester mengikuti program pendidikan pada

Dalam pelaksanaan evaluasi terdapat kegiatan mengumpulkan data, penskoran, menafsirkan skor, dan membuat keputusan. Sebagai contoh kegiatan mengumpulkan data adalah

Kalimat majemuk relatif merupakan kalimat majemuk yang menggunakan keterangan aposisi atau apositif pada unsur S/P/O/K. Keterangan aposisi adalah keterangan tambahan

Kawasan Budidaya adalah kawasan yang ditetapkan dengan fungsi utama untuk membudidayakan atas dasar kondisi dan potensi sumber daya alam, sumber daya manusia dan

Sejumlah upaya mencoba mensistematisasikan fungsi utama media (tujuan atau efek; dimaksudkan atau tidak dimaksudkan) yang pada mulanya dimulai oleh Lasswell (1948)

Hasil penelitian Adler dan Reid menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan memiliki hubungan dengan kepuasan kerja, namun penelitian tersebut gagal menjelaskan hubungan moderasi