• Tidak ada hasil yang ditemukan

PESAWAT RONTGEN KONVENSIONAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PESAWAT RONTGEN KONVENSIONAL"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PESAWAT RONTGEN

PESAWAT RONTGEN

KONVENSIONAL

KONVENSIONAL

Radiology Dasar Radiology Dasar Teori Dasar : Teori Dasar : •

Pesawat radiology adalah alat / pesawat medik yang bekerja mengunakan radiasi pengion baik ituPesawat radiology adalah alat / pesawat medik yang bekerja mengunakan radiasi pengion baik itu

sinar nuklir,gamma,sinar X dan lain-lain sinar nuklir,gamma,sinar X dan lain-lain

• Pesawat roentgen Pesawat roentgen adalah alat / pesawaadalah alat / pesawat medik yang bekerjanya mengunakat medik yang bekerjanya mengunakan radiasi sinar X, baikn radiasi sinar X, baik

untuk keperluan fluoroskopi maupun

untuk keperluan fluoroskopi maupun radiografieradiografie.. Sejarah singkat ditemukannya sinar X :

Sejarah singkat ditemukannya sinar X : Sinar X

Sinar X pertampertama a kali ditemukali ditemukannykannya a oleh Willhem Conrad Rontgen pada oleh Willhem Conrad Rontgen pada tahun !"#, beliau mengunakatahun !"#, beliau mengunakann tabung $eslier yaitu tabung yang terbuat dari $lass %n&elope yang didalamnya terdapat gas 'rgon atau tabung $eslier yaitu tabung yang terbuat dari $lass %n&elope yang didalamnya terdapat gas 'rgon atau Xenon yang jika ada perbedaan potensial diantara anoda dan katoda maka gas (gas ini akan terioni

Xenon yang jika ada perbedaan potensial diantara anoda dan katoda maka gas (gas ini akan terionisasi sasi dandan elektron-elektron akan membebaskan diri dari ikatan atomnya) %lektron yang terdekat dengan anoda akan elektron-elektron akan membebaskan diri dari ikatan atomnya) %lektron yang terdekat dengan anoda akan langsung ditarik keanoda sehingga terjadi hole) *ole ini akan diisi oleh elektron berikutnya, tempat yang langsung ditarik keanoda sehingga terjadi hole) *ole ini akan diisi oleh elektron berikutnya, tempat yang ditinggalkan elektron ini akan menjadi hole lagi dan terjadi pengisian lagi oleh elektron berikutnya, begitu ditinggalkan elektron ini akan menjadi hole lagi dan terjadi pengisian lagi oleh elektron berikutnya, begitu seteru

seterusnya sehingga akan snya sehingga akan terjadterjadi i estafestafet et elektelektron ron dan dan terjaterjadiladilah h rangkrangkaian tertutup dan aian tertutup dan terjaterjadilah arusdilah arus elek

elektrotron n yanyang g berberkebkebalialikan kan dendengan gan aruarus s lislistritrik k yanyang g kekemudmudian ian disdisebuebut t aruarus s tabtabung ung ) ) PadPada a saasaat t yanyangg  bersamaan,

 bersamaan, elektron-elektron elektron-elektron yang yang ditarik ditarik ke ke anoda anoda tersebut tersebut akan akan menabrak menabrak anoda anoda dan dan ditahan) ditahan) +ika+ika tabrakan elektron tersebut tepat diinti atom disebut peristiwa reamstrahlung dan apabila menabraknya tabrakan elektron tersebut tepat diinti atom disebut peristiwa reamstrahlung dan apabila menabraknya

(2)

dielektron dikulit , disebut

dielektron dikulit , disebut  arakteristik arakteristik) 'kibat tabrakan i) 'kibat tabrakan ini maka terjadi hole-hni maka terjadi hole-hole karena elektron-ole karena elektron-elektron yang ditabrak tersebut terpental) *ole-hole ini akan diisi oleh elektron-elektron-elektron-elektron lain) Perpindahan elektron yang ditabrak tersebut terpental) *ole-hole ini akan diisi oleh elektron-elektron lain) Perpindahan elektron ini akan menghasilkan seatu gelombang elektromagnetik yang panjang gelombangnya elektron ini akan menghasilkan seatu gelombang elektromagnetik yang panjang gelombangnya berbeda- beda) $elombang elektromagnetik dengan

 beda) $elombang elektromagnetik dengan panjang gelombang ., panjang gelombang ., (  ' (  ' inilah yang kemudian disebut inilah yang kemudian disebut sinarsinar X atau sinar Rontgen) abung X ray jenis pertama ini disebut Cold Chatoda ube

X atau sinar Rontgen) abung X ray jenis pertama ini disebut Cold Chatoda ube 0amun pada

0amun pada perkemperkembangabangan n selanselanjutnyajutnya, , pada tahun pada tahun "1"1, , ColliCollige ge menyemmenyempurnapurnakan kan penemupenemuan an RontgRontgenen den

dengan gan memmemodiodififikaskasi i tatabung bung yanyang g digdigunaunakakan) n) ababung ung yanyang g digdigunaunakakan n adaadalah lah tabtabung ung &ak&akum um yayangng didalamnya hanya terdapat 2 elektroda yaitu anoda dan katoda) abung jenis ini kemudian disebut *ot didalamnya hanya terdapat 2 elektroda yaitu anoda dan katoda) abung jenis ini kemudian disebut *ot Chat

Chatoda oda ube dan ube dan merupmerupakan tabung akan tabung yang dipergunayang dipergunakan untuk kan untuk pesapesawat Rontgen wat Rontgen kon&ekon&ensionnsional al yangyang sekarang)

sekarang)

Cara kerja Hot katoda Tube : Cara kerja Hot katoda Tube :

abung yang digunakan adalah tabung &akum yang didalamnya hanya terdapat 2 elektroda yaitu anoda dan abung yang digunakan adalah tabung &akum yang didalamnya hanya terdapat 2 elektroda yaitu anoda dan katoda) atoda /

katoda) atoda / filamen tabung rontgfilamen tabung rontgen dihubungkan ke en dihubungkan ke transformator fitransformator filamen) ransformator flamen) ransformator filamenilamen ini akan memberi supply sehingga mengakibatkan terjadinya pemanasan pada filamen tabung rontgen, ini akan memberi supply sehingga mengakibatkan terjadinya pemanasan pada filamen tabung rontgen, sehin

sehingga gga terjaterjadi di hermhermioniioni3 3 %mis%mission, dimana sion, dimana elektelektron-elron-elektroektron n akan membebasakan membebaskan kan diri diri dari ikatandari ikatan atomnya, sehingga akan banyak terjadi elektron bebas dan ter

atomnya, sehingga akan banyak terjadi elektron bebas dan terbentuklah awan elektron)bentuklah awan elektron)  'noda dan katoda di

 'noda dan katoda di hubungkan dengan transformator tegangan tinggi . hubungkan dengan transformator tegangan tinggi . 4 ( #. 4 ( #. 4) Primer * 4) Primer * diberidiberi tegangan 'C 5 bolak-balik 6 ma

tegangan 'C 5 bolak-balik 6 maka akan terjadi garis-garika akan terjadi garis-garis s gaya magnet 5 $$7 6 yang akagaya magnet 5 $$7 6 yang akan berubah ( ubahn berubah ( ubah  bergantung

 bergantung dari dari besarnya besarnya arus arus yang yang mengalir) mengalir) 'kibat 'kibat dari dari perubahan perubahan garig-garis garig-garis gaya gaya magnet magnet ini ini akanakan menyebabkan timbulnya gaya gerak listrik 5 $$8 6 pada kumparan sekunder, yang besarnya tergantung dari menyebabkan timbulnya gaya gerak listrik 5 $$8 6 pada kumparan sekunder, yang besarnya tergantung dari setiap perubahan fluks pada setiap perubahan waktu 5 % 9 - d : / dt 6) ;ari proses ini didapatkanlah setiap perubahan fluks pada setiap perubahan waktu 5 % 9 - d : / dt 6) ;ari proses ini didapatkanlah tegangan tinggi yang akan disuplay ke elektroda tabung

tegangan tinggi yang akan disuplay ke elektroda tabung rontgen)rontgen)

Pada saat anoda mendapatkan polaritas < dan katoda mendapat polaritas

Pada saat anoda mendapatkan polaritas < dan katoda mendapat polaritas -- maka elektron-elektron bebas maka elektron-elektron bebas  yang ada disekitar ka

 yang ada disekitar katoda akan ditarik menuju anodatoda akan ditarik menuju anoda, akibatnya, akibatnya

terjadilah suatu loop 5 rangkaian tertutup6 maka akan terjadi arus elektron yang berlawanan dengan arus terjadilah suatu loop 5 rangkaian tertutup6 maka akan terjadi arus elektron yang berlawanan dengan arus listrik yang kemudian disebut arus tabung) Pada saat yang bersamaan, elektron-elektron yang ditarik ke listrik yang kemudian disebut arus tabung) Pada saat yang bersamaan, elektron-elektron yang ditarik ke anoda tersebut akan menabrak anoda dan ditahan) +ika tabrakan elektron tersebut tepat diinti atom disebut anoda tersebut akan menabrak anoda dan ditahan) +ika tabrakan elektron tersebut tepat diinti atom disebut peristiwa reamst

peristiwa reamstrahlung dan apabila rahlung dan apabila menabraknya dielektron menabraknya dielektron dikulit , disebut dikulit , disebut  arakteristi arakteristik) 'kibatk) 'kibat tabrakan ini maka terjadi hole-hole karena elektron-elektron yang ditabrak tersebut terpental) *ole-hole ini tabrakan ini maka terjadi hole-hole karena elektron-elektron yang ditabrak tersebut terpental) *ole-hole ini akan diisi

akan diisi oleh elektron-eoleh elektron-elektrolektron n lainlain) ) PerpiPerpindahandahan n elektelektron ron ini akan ini akan menghmenghasilasilkan kan seatu gelombaseatu gelombangng elektromagnetik yang panjang gelombangnya berbeda-beda) $elombang elektromagnetik dengan panjang elektromagnetik yang panjang gelombangnya berbeda-beda) $elombang elektromagnetik dengan panjang gelombang ., (  ' inilah yang kemudian disebut sinar X atau sinar Rontgen )

gelombang ., (  ' inilah yang kemudian disebut sinar X atau sinar Rontgen )

Blok diagram Pesaat roentgen kon!ensional Blok diagram Pesaat roentgen kon!ensional

(3)

".

(4)

Ragk

Ragkaian ini aian ini berfunberfungsi untuk gsi untuk mendimendistristribusikbusikan an tegategangan ngan pada seluruh rangkaiapada seluruh rangkaian n pesapesawat wat sesuasesuai i yangyang dibutuhkan oleh masing-masing rangkaian) Rangkaian ini terdiri d

dibutuhkan oleh masing-masing rangkaian) Rangkaian ini terdiri dari =ari = ".

". Saklar.Saklar.

erfungsi untuk menghubungkan supply listik P80 dengan

erfungsi untuk menghubungkan supply listik P80 dengan pesawat roentgen)pesawat roentgen) $.

$. .%use & sekring.%use & sekring

erfungsi sebagai pengaman) erfungsi sebagai pengaman) '.

'.  (oltage Com#ensat (oltage Com#ensatoror  'lat yang

 'lat yang berfungsi untuk berfungsi untuk mengkompensasi nilai tegangan yang mengkompensasi nilai tegangan yang diperlukan pesawat jika diperlukan pesawat jika terjadi penurunanterjadi penurunan atu kenaikan pada supply P80 +ika tegangan naik kita harus menambah jumlah lilitan primer dengan atu kenaikan pada supply P80 +ika tegangan naik kita harus menambah jumlah lilitan primer dengan memutar sele3tor &oltage 3ompensator dan jika tegangan turun kita harus mengurangi jumlah lilitan primer memutar sele3tor &oltage 3ompensator dan jika tegangan turun kita harus mengurangi jumlah lilitan primer denga

dengan n memumemutar tar sele3tsele3tor or &olta&oltage ge 3omp3ompensatensator or sehisehingga ngga diperdiperoleh oleh perbaperbandingandingan n transtransformaformasi si antaantarara tegangan dan jumlah lilitan primer dengan tegangan dan jumlah lilitan sekunder adalah tetap dengan tegangan dan jumlah lilitan primer dengan tegangan dan jumlah lilitan sekunder adalah tetap dengan demikian diperoleh nilai tegangan pada setiap lilitan akan tetap)

demikian diperoleh nilai tegangan pada setiap lilitan akan tetap) Perbandingan transformasi dapat dirumuskan =

Perbandingan transformasi dapat dirumuskan = %

% = 0 = 0 9  9 %%22 = 0 = 022

;imana

;imana % % 9 9 egangan egangan di di primerprimer 0

0 9 9 +umlah +umlah lilitan lilitan di di primerprimer %2

%2 9 9 egangan egangan di di sekundersekunder 02

02 9 9 +umlah +umlah lilitan lilitan di di sekundersekunder Contoh

Contoh = = %% = 0 = 0 9 9 %%22 = 0 = 022

22.

22. = = 22. 22. 9 9   = = 

+ika tegang

+ika tegangan an dari P80 stabil 22. dari P80 stabil 22. & dan & dan lilililitan primer jumlahnytan primer jumlahnya a 22. maka 22. maka perbaperbandingandingan n output dioutput di sekunder 9 = maksudnya, pada setiap lilitan terdapat 

sekunder 9 = maksudnya, pada setiap lilitan terdapat  &olt tegangan)&olt tegangan) +ika tegangan dari P80 naik menjadi 21. &

+ika tegangan dari P80 naik menjadi 21. & dan lilitan primer 22., maka perbandingan outputdan lilitan primer 22., maka perbandingan output ≠≠  = >  = >

21. & = 22. 21. & = 22.≠≠  =   = 

agar diper

agar diperoleh nilaoleh nilai tegangai tegangan setiap lilitn setiap lilitan 5pada outpuan 5pada output / t / sekusekunder6 akan tetander6 akan tetap p  =   =  maka kitmaka kita harusa harus menambah jumlah li

menambah jumlah lilitan primer sebalitan primer sebanyak . nyak . lilitan)lilitan) %

% = 0 = 0 9 % 9 %22 = 0 = 022

21. & = 21. 9  =  21. & = 21. 9  = 

7aka perbandingan transformasi tetap) 7aka perbandingan transformasi tetap)

+ika tegangan dari P80 turun menjadi 2. & dan jumlah lilitan primer tetap 22. maka perbandingan pada +ika tegangan dari P80 turun menjadi 2. & dan jumlah lilitan primer tetap 22. maka perbandingan pada sekunder 5output6

sekunder 5output6≠≠  =   = 

2. & = 22. 2. & = 22.≠≠  =   = 

(5)

 'gar

 'gar tetap tetap diperoleh diperoleh perbandingan perbandingan transformasi transformasi   = =   / / tetap, tetap, maka maka kita kita harus harus mengurangi mengurangi jumlah jumlah lilitanlilitan primer sebanyak . lilitan)

primer sebanyak . lilitan) 2. & = 2. 9  = 

2. & = 2. 9  = 

7aka diperoleh perbandingan transformasinya tetap) 7aka diperoleh perbandingan transformasinya tetap) ".

".  )uto Tra*o : )uto Tra*o :  'lat

 'lat untuk untuk memindahkan memindahkan daya daya listrik listrik dari dari satu satu rangkaian rangkaian ke ke rangkaian lrangkaian lain ain dengan dengan 3ara 3ara menaikkan menaikkan atauatau menurun

menurunkan kan tegantegangan gan keselkeseluruh uruh pesapesawat) wat) 'utot'utotrafo rafo adaladalah ah transtransformaformator tor yang yang kumpkumparan aran primprimer er dandan kumparan sekundernya menjadi satu dalam satu 3ore

kumparan sekundernya menjadi satu dalam satu 3ore $.

$. +ine Resistan,e  R ate/+ine Resistan,e  R ate/

Setiap pesawat mempunyai hambatan atau R yang diberikan oleh pabrik, 3ontohnya pada pesawat shim Setiap pesawat mempunyai hambatan atau R yang diberikan oleh pabrik, 3ontohnya pada pesawat shimad?uad?u R9.,.

R9.,.@-.,.@-.,.!A, resista!A, resistan3e ini n3e ini disebdisebut R ut R interninternal 5 al 5 R R pesapesawat 6) wat 6) SehinSehinnga R nga R line adalah tahaline adalah tahanan atur nan atur yangyang  berfungsi untuk men3o3okkan taha

 berfungsi untuk men3o3okkan tahanan pengkabelan dengan tahanan yang dibutuhknan pengkabelan dengan tahanan yang dibutuhkan pesawat)an pesawat) R internal 9 R)

R internal 9 R) mate 5line6 < R) %ksternal 5pengkabelan6)mate 5line6 < R) %ksternal 5pengkabelan6) '.

'.  (oltage 0ndi,ator (oltage 0ndi,ator = =

Bntuk mengetahui apa tegangan P80 mengalami kenaikan atau penurunan) Bntuk mengetahui apa tegangan P80 mengalami kenaikan atau penurunan) 1.

1. 2(P sele,tor ayor2(P sele,tor ayor

Bntuk memilih tegangan tinggi / memilih besarnya beda potensial antara anoda dan katoda, yang besar Bntuk memilih tegangan tinggi / memilih besarnya beda potensial antara anoda dan katoda, yang besar selisih tiap terminal  . 4 

selisih tiap terminal  . 4  3.

3. 2(P sele,tor inor2(P sele,tor inor

Bntuk memilih tegangan tinggi / memilih besarnya beda potensial antara anoda dan katoda, yang besar Bntuk memilih tegangan tinggi / memilih besarnya beda potensial antara anoda dan katoda, yang besar selisih tiap terminalnya  4 

selisih tiap terminalnya  4 

4.

4.  (oltage regulator (oltage regulator = =

Bntuk memilih tegangan P80 ./22./1!. 4a3 tergangtung dengan pesawat yang digunakan dan dinegara Bntuk memilih tegangan P80 ./22./1!. 4a3 tergangtung dengan pesawat yang digunakan dan dinegara mana)

mana)

$.

(6)

Dungsi

Dungsinya untuk nya untuk membmemberikaerikan n 3atu daya 3atu daya dan mengatur besar dan mengatur besar arus pemanas filament agar arus pemanas filament agar terjadterjadinyainya termioni3 emission bisa di kendalikan sehingga jumlah ele3tron ( ele3tron bebas yang dihasilkan pada termioni3 emission bisa di kendalikan sehingga jumlah ele3tron ( ele3tron bebas yang dihasilkan pada filament tabung rontgen bisa di3ontrol)

filament tabung rontgen bisa di3ontrol) Rangkaian ini terdiri dari :

Rangkaian ini terdiri dari :

 Rangkaian Stabilisator Tegangan.Rangkaian Stabilisator Tegangan.

Dungsinya untuk menstabilkan tegangan untuk rangkaian pemanas filament sehingga pengaruh fluktuasi Dungsinya untuk menstabilkan tegangan untuk rangkaian pemanas filament sehingga pengaruh fluktuasi tegangan P80 tidak mengakibatkan kerusakan yang signifikan pada filament tabung rontgen) Rangkaian ini tegangan P80 tidak mengakibatkan kerusakan yang signifikan pada filament tabung rontgen) Rangkaian ini terdiri lagi kumparan primer yang kita sebut 0

terdiri lagi kumparan primer yang kita sebut 0, kemudian kumparan sekunder yang terdiri dari 0, kemudian kumparan sekunder yang terdiri dari 022 dan dan

0

01)1) 0022 di paralel dengan C diseri dengan 0 di paralel dengan C diseri dengan 01)1) 7asukkan / input disebut %k  7asukkan / input disebut %k  dan keluaran / output disebut %k  dan keluaran / output disebut %k 2)2)

 'da 1 kemungkinan keada

 'da 1 kemungkinan keadaan pada stabili?er tegangaan pada stabili?er tegangan =n = ".

". 52 "6 52 $  P+7 7ormal /52 "6 52 $  P+7 7ormal / i

idadak k teterjrjadadi i pepenanaikikan an / / pepenunururunanan n tetegagangngan an P8P80) 0) PaPada da 0202,t,tegeganangagan n memendndahahulului ui ararusus sebesar ".

(7)

dan tegangan 02

dan tegangan 02 akaakan n mempmempunyai besar tegangan yang unyai besar tegangan yang sama 5karena diparasama 5karena diparallel6 tetapi fasenya akanllel6 tetapi fasenya akan  berlawanan)

 berlawanan) Perbedaan Perbedaan fasa fasa ini ini menyebabkan menyebabkan terjadinya terjadinya peniadaan peniadaan impedansi impedansi antara antara R R dan dan C C sehinggasehingga teg

tegangangan an papada da stastabilbilisisatoator r tegtegangangan an adaadalah lah tegtegangangan an yanyang g kelkeluar uar melmelewaewati ti R R intinternaernal l dan dan bukbukan an RR impedansi)

impedansi)

$.

$. 52 "8 52 $  kenaikan tegangan P+7/52 "8 52 $  kenaikan tegangan P+7/

arena terjadi kenaikan tegangan P80, maka tegangan pada 02 juga akan mengalami kenaikan) Pada saat arena terjadi kenaikan tegangan P80, maka tegangan pada 02 juga akan mengalami kenaikan) Pada saat ters

tersebuebut t adaadalah lah mamasa sa tratransinsisi si 5pe5perubrubahaahan6, n6, dimdimana ana tegtegangangan an papada da C C masmasih ih tetap tetap 5ti5tidak dak menmengalgalamamii peru

perubahbahan6an6, , sehsehingingga ga antantara tegangara tegangan an padpada a 0 0 dan dan tegtegangangan an papada da C C terjterjadi beda adi beda fasfase e sebsebesaesar r EXEX0202 -  -EX

EXCC 5 karena X3 lebih ke3il  5 karena X3 lebih ke3il 6, sehingga besar keluara6, sehingga besar keluaran pada 0 dan C 5parallel6 9 EXn pada 0 dan C 5parallel6 9 EX0202 - EX - EXCC< E)R < E)R 

'.

'. PadPada a sasaat at 5k5k""

+ika tegangan diprimer urFn maka tegangan di sekunder juga akan ikut turun 502 dan 01 tegangannya +ika tegangan diprimer urFn maka tegangan di sekunder juga akan ikut turun 502 dan 01 tegangannya akan turun6) 7eskipun tegangan di 02 turun tapi tegangan di C tidak akan langsung turun, hal ini karena akan turun6) 7eskipun tegangan di 02 turun tapi tegangan di C tidak akan langsung turun, hal ini karena  belum

 belum terjadi terjadi stedy stedy state sehingga state sehingga antara antara teganagn teganagn di di C C dan 02 dan 02 terjadi terjadi selisih selisih fase fase dimana tegangan dimana tegangan di di CC akan lebih besar dari tegangan di 02)

akan lebih besar dari tegangan di 02)  maka pada % 9 EX

 maka pada % 9 EXCC <  < EXEX0202 sehingga sehingga %k2 %k2 9 9 % % < < EXEX0101

 S#a,e Charge Com#ensatorS#a,e Charge Com#ensator

 'lat

 'lat ini ini berfungsi berfungsi untuk untuk mengkompensasikamengkompensasikan n nilai arus nilai arus tabung tabung agar agar sesuai sesuai dengan dengan yang yang dipilih meskipundipilih meskipun terjadi perubahan tegangan tinggi pada tabung roentgen) Rangkaian ini berupa &ariable resistor 54R6 yang terjadi perubahan tegangan tinggi pada tabung roentgen) Rangkaian ini berupa &ariable resistor 54R6 yang terdiri dari tap-tap, yang tiap tap-tapnya mempunyai nilai R yang berbed

terdiri dari tap-tap, yang tiap tap-tapnya mempunyai nilai R yang berbeda-beda)a-beda) arakteristik tabung roentgen=

arakteristik tabung roentgen=

- Semakin tinggi tegangan maka arus akan semakin besar) - Semakin tinggi tegangan maka arus akan semakin besar) - abung roentgen hanya bekerja pada daerah spa3e 3harge) - abung roentgen hanya bekerja pada daerah spa3e 3harge)

(8)

Sele3tor pada SCC ini digank dengan k&p sele3tor moyar dengan maksud agar pada saat kita memilih besar Sele3tor pada SCC ini digank dengan k&p sele3tor moyar dengan maksud agar pada saat kita memilih besar tegangan kita juga mengatur/memilih besarnya nilai R pada SCC) +ika posisi k&p sele3tor mayor pada tegangan kita juga mengatur/memilih besarnya nilai R pada SCC) +ika posisi k&p sele3tor mayor pada pemilihan 4 tertinggi maka pada SCC nilai R nya akan pada posisi dengan nilai R tertinggi begitu juga pemilihan 4 tertinggi maka pada SCC nilai R nya akan pada posisi dengan nilai R tertinggi begitu juga sebaliknya)*al ini dimaksudkan supaya pada saat 4 naik maka SCC yang terdiri dari 4R dan digank sebaliknya)*al ini dimaksudkan supaya pada saat 4 naik maka SCC yang terdiri dari 4R dan digank dengan 4 sele3tor, maka nilai R pada SCC juga naik sehingga terjadi &oltage drop yang besar pada SCC dan dengan 4 sele3tor, maka nilai R pada SCC juga naik sehingga terjadi &oltage drop yang besar pada SCC dan mengakibatkan tegangan pada pemanas filamen berkurang, jadi walaupun energi yang menarik elektron mengakibatkan tegangan pada pemanas filamen berkurang, jadi walaupun energi yang menarik elektron lebih kuat tetapi jumlah ele3tron yang ditarik sedikit maka nilai arus tabung yang

lebih kuat tetapi jumlah ele3tron yang ditarik sedikit maka nilai arus tabung yang terjadi sesuai dengan yangterjadi sesuai dengan yang telah ditentukan)) emudian pada saat 4 turun maka nilai R spa3e 3harge 3ompensator yang terdiri dari telah ditentukan)) emudian pada saat 4 turun maka nilai R spa3e 3harge 3ompensator yang terdiri dari  4R yang telah digank dengan 4 sele3tor akan turun juga, sehingga terjadi &oltage drop yang ke3il pada SCC  4R yang telah digank dengan 4 sele3tor akan turun juga, sehingga terjadi &oltage drop yang ke3il pada SCC

dan mengakib

dan mengakibatkaatkan n tegangtegangan an pada pemanas filampada pemanas filamen en bertabertambah / mbah / naik sehingnaik sehingga ga awan elektron naikawan elektron naik 5semakin banyak6 sehingga walaupun energi yang menarik ele3tron ke3il tapi ele3tron yang ditarik banyak 5semakin banyak6 sehingga walaupun energi yang menarik ele3tron ke3il tapi ele3tron yang ditarik banyak maka nilai arus tabung yang terjadi sesuai dengan

maka nilai arus tabung yang terjadi sesuai dengan

 m) ,ontrolm) ,ontrol

erfungsi untuk mengatur arus pemanas filament yang kemudian akan digunakan sebagai penentu besarnya erfungsi untuk mengatur arus pemanas filament yang kemudian akan digunakan sebagai penentu besarnya arus tabung yang digunakan) 'lat ini disambung seri dengan trafo filament) Bntuk memilih arus tabung kita arus tabung yang digunakan) 'lat ini disambung seri dengan trafo filament) Bntuk memilih arus tabung kita

(9)

sebenarnya memilih nilai R nya

sebenarnya memilih nilai R nya untuk menentukan &oltage drop pada 4R) Semakuntuk menentukan &oltage drop pada 4R) Semakin in besar pilihan m' mabesar pilihan m' makaka pilih

pilihan an tap tersebut berada pada posisi nilai R tap tersebut berada pada posisi nilai R yang paling ke3il,syang paling ke3il,sehingehingga &oltage dropnya ke3il) ;anga &oltage dropnya ke3il) ;an semakin ke3il m' maka pilihan tap tersebut berada pada posisi nilai R paling besar) 'rus tabung ditentukan semakin ke3il m' maka pilihan tap tersebut berada pada posisi nilai R paling besar) 'rus tabung ditentukan oleh besarnya tegangan pada trasformator filamen) egangan transformator ini 5%D6 akan menentukan oleh besarnya tegangan pada trasformator filamen) egangan transformator ini 5%D6 akan menentukan  besarnya arus transformator filamen ini 5ED6, semakin besar tegangan trafo filamen semakin besar pula arus  besarnya arus transformator filamen ini 5ED6, semakin besar tegangan trafo filamen semakin besar pula arus  yang

 yang mengalir mengalir pada pada trafo trafo filament,besarnya filament,besarnya arus arus trafo trafo filamen filamen ini ini akan akan menentukan menentukan banyaknya banyaknya elektronelektron  bebas

 bebas yang yang dihasilkan) %D dihasilkan) %D besar besar --G --G ED ED besar --G besar --G elektron elektron bebas bebas banyak --G banyak --G awan awan ele3tron ele3tron banyak) +ika banyak) +ika RR lebih tinggi, tegangan trafo filamen ke3il karena dengan tahanan lebih besar maka tegangan pada tegangan lebih tinggi, tegangan trafo filamen ke3il karena dengan tahanan lebih besar maka tegangan pada tegangan trafo lebih ke3il karena R tadi

trafo lebih ke3il karena R tadi menyebabkan &oltage drop yang lebih besar)menyebabkan &oltage drop yang lebih besar)  4 9 E  R ) egangan pada fila

 4 9 E  R ) egangan pada filament 9 egangan awal ( &oltagment 9 egangan awal ( &oltage drop)e drop)

 

Stand by Resistan,e Stand by Resistan,e

 'lat

 'lat yang yang berfungsi berfungsi untuk untuk memberikan memberikan pemanasan pemanasan awal awal pada pada filamen filamen tabung tabung rontgen rontgen agar agar terjadi terjadi prepre heating sebelum epose berlangsung sehingga filament tabung roentgen lebih awet) 'lat ini terdiri dari R heating sebelum epose berlangsung sehingga filament tabung roentgen lebih awet) 'lat ini terdiri dari R  yang dilengkapi yang dilengka

 yang dilengkapi yang dilengkapi dengan kontaktor yang digpi dengan kontaktor yang digerakkan oleh delay relay)erakkan oleh delay relay) Car

Cara a kerkerjanjanya ya adaadalah lah sebsebagaagai i beriberikutkut, , padpada a saasaat t maimain n swiswith th H0, H0, filfilamament ent tabtabung ung ronrontgetgen n lanlangsugsungng mendapatkan tegangan dari transformator filament tapi melewati stand by resistant sehingga tegangan yang mendapatkan tegangan dari transformator filament tapi melewati stand by resistant sehingga tegangan yang mengalir bukan tegangan normal) Pada saat epose, timer bekerja dan relay energi3e bekerja sehingga mengalir bukan tegangan normal) Pada saat epose, timer bekerja dan relay energi3e bekerja sehingga kontaktor eposure swith terhubung dan kontaktor relay di stand by resistant terhubung 5di by pass 6, kontaktor eposure swith terhubung dan kontaktor relay di stand by resistant terhubung 5di by pass 6, sehin

sehingga tegangan akan melewati kontakgga tegangan akan melewati kontaktor 5bukan R tor 5bukan R lagilagi6 6 sehisehingga tidak ada ngga tidak ada &olta&oltage ge drop sehinggdrop sehinggaa pemanasan filament pada tegangan normal)

pemanasan filament pada tegangan normal)

 %ilament limiter m) limiter/%ilament limiter m) limiter/

 'lat yang berfungsi untuk memba

 'lat yang berfungsi untuk membatasi mengalirnya arus fitasi mengalirnya arus filamen, maksudnya agar tegalamen, maksudnya agar tegangan pemanas filamngan pemanas filamenen di atas sesuai dengan kemampuan kapasitas filamen tabung rontgen sehingga pemberian tegangan tersebut di atas sesuai dengan kemampuan kapasitas filamen tabung rontgen sehingga pemberian tegangan tersebut memberi pemanasan yang normal) Pengunaan filament limiter ini akan lebih terasa terutama pada tabung memberi pemanasan yang normal) Pengunaan filament limiter ini akan lebih terasa terutama pada tabung

(10)

rontgen yang mengunakan double fo3us, yaitu fo3us besar dan fo3us ke3il yang masing-masing dilengkapi rontgen yang mengunakan double fo3us, yaitu fo3us besar dan fo3us ke3il yang masing-masing dilengkapi filament limiter sendiri) Bntuk yang large fo3us nilai tahanan limiternya ke3il, sedangkan untuk yang small filament limiter sendiri) Bntuk yang large fo3us nilai tahanan limiternya ke3il, sedangkan untuk yang small fo3us nilai tahanan limiternya besar yang diatur sekali pada waktu perakitan)

fo3us nilai tahanan limiternya besar yang diatur sekali pada waktu perakitan)

 Tra*o *ilamentTra*o *ilament

erfungsi untuk step down filament, biasanya tegangan yang digunakan adalah tegangan . &olt menjadi 2 erfungsi untuk step down filament, biasanya tegangan yang digunakan adalah tegangan . &olt menjadi 2  &/! & tergantung spesifika

 &/! & tergantung spesifikasi tabung)si tabung)

 %ilamen tabung rontgen%ilamen tabung rontgen

erfungsi sebagai sumber elektron dan juga

erfungsi sebagai sumber elektron dan juga sebagai katoda))sebagai katoda))

erdiri dari bahan ungsten yang mempunyai titik lebur yang tinggi 1I..

erdiri dari bahan ungsten yang mempunyai titik lebur yang tinggi 1I.. ooC dengan nomor atom J@)C dengan nomor atom J@)

Dilamen ini berfungsi sebagai sumber elektron dan

Dilamen ini berfungsi sebagai sumber elektron dan juga sebagai katodajuga sebagai katoda atoda / filament terbagi 2, yaitu =

atoda / filament terbagi 2, yaitu = a)

a) atoda atoda ;ire3t;ire3t ;isebut

;isebut juga juga katoda katoda langsung langsung yaitu yaitu filament filament yang yang sekaligus sekaligus berfungsi berfungsi sebagai sebagai katodakatoda a)

a) atoda Endire3tatoda Endire3t ;iseb

;isebut ut juga katoda tak juga katoda tak langslangsung ung yaityaitu u filafilament hanya ment hanya berfuberfungsi sebagai sumber elaktron sedangkangsi sebagai sumber elaktron sedangkann katod

katodanya anya dipidipisah sah 5didep5didepan an filafilament6ment6, , katokatodanya bias danya bias terhubterhubung ung dengadengan n transformatransformator tor filafilament ment atauatau dengan sumber lain)

dengan sumber lain) Pada katod

Pada katoda juga a juga dipadipasang Do3usssang Do3ussing Cup yaitu alat yang menyerupaing Cup yaitu alat yang menyerupai mangkok i mangkok untuk mengfuntuk mengfokuskokuskanan  jalannya ele3tron dari anoda ke ka

 jalannya ele3tron dari anoda ke katoda)toda) atoda juga bisa berupa =

atoda juga bisa berupa = a) Single fo3us

a) Single fo3us  b) ;ouble fo3us  b) ;ouble fo3us

7aksud digunakannya double fo3us agar dapat melayani pengunaan m'5arus6 yang berbeda-beda) 7aksud digunakannya double fo3us agar dapat melayani pengunaan m'5arus6 yang berbeda-beda) Blok Rangkaian Tegangan Tinggi

(11)

Pada rangkaian ini t

Pada rangkaian ini terdapat trafo tegangan tinggi yaerdapat trafo tegangan tinggi yang ng berfungsi untuk memberikan beda potberfungsi untuk memberikan beda potensial antaraensial antara anoda dan katoda dimana anoda harus selalu mendapat polaritas positif dan katoda harus selalu mendapat anoda dan katoda dimana anoda harus selalu mendapat polaritas positif dan katoda harus selalu mendapat polaritas negatif agar elektron-elektron bebas yang ada disekitar katoda dapat ditarik ke anoda)

polaritas negatif agar elektron-elektron bebas yang ada disekitar katoda dapat ditarik ke anoda)

ransformator adalah alat yang berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan tegangan dari satu rangkaian ransformator adalah alat yang berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan tegangan dari satu rangkaian kerangkaian lain) ila transformator tersebut untuk menaikkan tegangan disebut transformator step up kerangkaian lain) ila transformator tersebut untuk menaikkan tegangan disebut transformator step up 5

5 pada * 6dan pada * 6dan apabiapabila untuk la untuk menurmenurunkan tegangunkan tegangan disebut transforan disebut transformatomator r step down 5 step down 5 pada trafopada trafo filamen 6) transformator step up mempunyai jumlah lilitan sekunder lebih banyak dari pada jumlah lilitan filamen 6) transformator step up mempunyai jumlah lilitan sekunder lebih banyak dari pada jumlah lilitan primernya sedangkan transformator step down mempunyai jumlah lilitan sekunder lebih sedikit dari pada primernya sedangkan transformator step down mempunyai jumlah lilitan sekunder lebih sedikit dari pada  jumlah lilitan

 jumlah lilitan primernya) Pada primernya) Pada * * jenis transformator jenis transformator yang digunakan yang digunakan adalah step adalah step up dup dan perbandinganan perbandingan transformasinya bisa men3apai  = ... atau tergantung dari desain pabrik pembuatan) ila pada kumparan transformasinya bisa men3apai  = ... atau tergantung dari desain pabrik pembuatan) ila pada kumparan pri

primer mer diadialirliri i aruarus s bolbolak ak balbalik ik 5 5 'C 'C 6 6 makmaka a akakan an timtimbul bul gargaris-is-gargaris is gaya gaya magmagnet net yanyang g berberubaubah-ubh-ubahah tergantung dari besarnya arus yang mengalir) Perubahan garis-garis gaya magnet ini akan menyebabkan tergantung dari besarnya arus yang mengalir) Perubahan garis-garis gaya magnet ini akan menyebabkan terjadinya gaya gerak listrik 5 ggl 6 pada lilitan sekundernya, yang besarnya bergantung dari perubahan fliks terjadinya gaya gerak listrik 5 ggl 6 pada lilitan sekundernya, yang besarnya bergantung dari perubahan fliks pada setiap perubahan waktu)

pada setiap perubahan waktu)

.Blok rangkaian tabung rontgen .Blok rangkaian tabung rontgen

7erupa

7erupakan sebuah tabung diode yaitu kan sebuah tabung diode yaitu tabuntabung &akum yang terdiri dari dua g &akum yang terdiri dari dua elektelektrode, yaitu anode danrode, yaitu anode dan katode)

katode) X ray tube adalah tempaX ray tube adalah tempat berlangsungnya proses terbentuknya sinar )t berlangsungnya proses terbentuknya sinar ) K

K PesPesawaawat t dendengan gan   uniunit t   ray tube ray tube o&eo&er r tabtable le untuntuk uk pempemotrotretaetan n tuntunggaggal l disdisebut ebut LPeLPesawsawat at RonRontgetgen n  eaminationM

eaminationM

 K Pesawat rontgen yang memi

 K Pesawat rontgen yang memiliki  ray tube o&er table dan under table diliki  ray tube o&er table dan under table disebut 2 sebut 2 %aminati%amination)on)  'da 2 ma3am  ray tube =

 'da 2 ma3am  ray tube =

--  ray tube o&er table ray tube o&er table  berada diluar patient table berada diluar patient table

(12)

3.

3. Blok tangkaian timerBlok tangkaian timer

imer berfungsi untuk menentukan lamanya proses penyinaran imer berfungsi untuk menentukan lamanya proses penyinaran erdapat @ jenis timer yaitu=

erdapat @ jenis timer yaitu= "/

"/ Timer ekanik Timer ekanik 

Cara kerja= Cara kerja= )

) menetukan lamanya penyinaran dengan menarik &al&e p kearah searah jarum jam, dalam waktu yangmenetukan lamanya penyinaran dengan menarik &al&e p kearah searah jarum jam, dalam waktu yang  bersamaan jarum

 bersamaan jarum penahan P' penahan P' lepas hingga lepas hingga gigi gergaji gigi gergaji W W akan ikut akan ikut berputar berputar kekanan 5searah kekanan 5searah jarum ajm6jarum ajm6 kontaktor C dari normally open menjadi 3lose)

kontaktor C dari normally open menjadi 3lose) 2)

2) setelah sesuai waktu yangn ditetapkan, misalnya sampai .,1 detik jarum P' mengun3i roda setelah sesuai waktu yangn ditetapkan, misalnya sampai .,1 detik jarum P' mengun3i roda gigi W)gigi W) 1)

1) sementyara preparation selesai, yaitu k4, m' dan waktu telah ditetapkan maka P SW% ditekan, sehinggasementyara preparation selesai, yaitu k4, m' dan waktu telah ditetapkan maka P SW% ditekan, sehingga akan ada arus yang mengalir dari power supply menuju kontaktor C ke P SW% kemabli ke relay S, kembali akan ada arus yang mengalir dari power supply menuju kontaktor C ke P SW% kemabli ke relay S, kembali ke power supply)

ke power supply) @)

@) sehingga akan menyebabkan relay s energi?ed dan menarik kontak SW1 hingga rangkaian power supply dansehingga akan menyebabkan relay s energi?ed dan menarik kontak SW1 hingga rangkaian power supply dan rangkaian tegangan tinggi terhubung dan menyebabkan epose 5penyinaran6 dimulai)

rangkaian tegangan tinggi terhubung dan menyebabkan epose 5penyinaran6 dimulai) #)

#) sementara P ditekan, maka akan menekan jarum &al&e P' sehingga terlepas dari pengun3ian, gigi gergajisementara P ditekan, maka akan menekan jarum &al&e P' sehingga terlepas dari pengun3ian, gigi gergaji mulai berputar kea rah kiri 5berlawanan jarum

mulai berputar kea rah kiri 5berlawanan jarum jam6)jam6)

Setelah waktu .,1 detik tadi, &al&e sampai pada posisi nol) 7aka &al&e akan menyentuh kontaktor C hingga Setelah waktu .,1 detik tadi, &al&e sampai pada posisi nol) 7aka &al&e akan menyentuh kontaktor C hingga membuka kembali) ;engan membukanya kontaktor C, relay S e

membuka kembali) ;engan membukanya kontaktor C, relay S energi?ed, kontaktor SW1 membuka kembali,nergi?ed, kontaktor SW1 membuka kembali, sehin

sehingga gga akan memutuskaakan memutuskan n hubunghubungan an antaantara ra rangarangakiakian n Power Supply Power Supply dengadengan n rangarangakaikaian an transtransformaformatortor tegangan tinggi hingga proses epose terhenti)

tegangan tinggi hingga proses epose terhenti)

$/

$/ Timer 5lektrik Timer 5lektrik  Cara kerja =

Cara kerja = )

) menetukan lamanya penyinaran dengan memutar knop  yang diikuti lengan ' kearah kiri 5berlawananmenetukan lamanya penyinaran dengan memutar knop  yang diikuti lengan ' kearah kiri 5berlawanan  jarum jam6, misalnya .,# deti

 jarum jam6, misalnya .,# detik, dan plat bsi ;2 kearah kk, dan plat bsi ;2 kearah kiri)iri) 2)

2) pada saat itu motor 7 telah pada saat itu motor 7 telah berputar hingga memutar plat ; kearah kanan 5searah jarum jam6)berputar hingga memutar plat ; kearah kanan 5searah jarum jam6) 1)

1) saat preparation selesai, yaitu k4, m', waktu telah ditetapkan maka P SW%, terminal  terhubung dengansaat preparation selesai, yaitu k4, m', waktu telah ditetapkan maka P SW%, terminal  terhubung dengan terminal 2, terminal 1 terhubung dengan terminal @)

terminal 2, terminal 1 terhubung dengan terminal @) @)

@) dengan terhubungnya terminal  dan terminal 2, maka dari Power Supply akan mengalir arus 5menuju relaydengan terhubungnya terminal  dan terminal 2, maka dari Power Supply akan mengalir arus 5menuju relay S6 kembali ke power supply, sehingga relay S energi?ed) ;engan energi?ednya relay, maka plat ;2 akan S6 kembali ke power supply, sehingga relay S energi?ed) ;engan energi?ednya relay, maka plat ;2 akan menempel dengan plat ;) sehingga plat

(13)

#)

#) pada waktu yang bersamaan, ada arus yang mengalir dari power supply menuju ke kontaktor 1-@ lalu kepada waktu yang bersamaan, ada arus yang mengalir dari power supply menuju ke kontaktor 1-@ lalu ke kontak lalu ke relay SW

kontak lalu ke relay SW dan kemudian kembali ke power supply)dan kemudian kembali ke power supply) '/

'/ Timer elektronik Timer elektronik 

Cara kerja= Cara kerja= )

) kita menentukan lamanya penyinaran waktu yang ada, 9 R)Ckita menentukan lamanya penyinaran waktu yang ada, 9 R)C 2)

2) SWSW% % diditetekakan n ke ke poposisisi si onon, , sesehihingngga ga teterjrjadadi i pepengngisisiaian n kokondndenensasatotor r dedengngan an ararah ah ararus us dadariri terminal5<6

terminal5<6→→SWR SWR →→kondensator Ckondensator C→→terminal ) sementara itu, kontak SWS 5bawah6 akan 3lose 5karenaterminal ) sementara itu, kontak SWS 5bawah6 akan 3lose 5karena

digank dengan SW%6, sehingga relay S' akan energi?ed, kontaktor SW1' menutup, sehingga rangkaian digank dengan SW%6, sehingga relay S' akan energi?ed, kontaktor SW1' menutup, sehingga rangkaian power supply dan rangkaian *

power supply dan rangkaian * akan terhubung dan epose akan berlangsung)akan terhubung dan epose akan berlangsung) 1)

1)  berlangsungnya  berlangsungnya epose epose berbarengan berbarengan dengan dengan pengisian pengisian kondensator, kondensator, sehingga sehingga saat saat muatan muatan kondensatorkondensator penuh 5time konstan I1N,

penuh 5time konstan I1N, karenkarena a merupamerupakan fungsi linier kan fungsi linier setisetiap ap perubaperubahan waktu6, yang han waktu6, yang merupmerupakaakann tegangan L3riti3al grideM, maka pada posisi I1N itu maka relay S

tegangan L3riti3al grideM, maka pada posisi I1N itu maka relay S akan bekerja)akan bekerja) @)

@) dengan berubahnya thyratron, maka arus mengalir ke relay S sehingga relay S akan bekerja, dengandengan berubahnya thyratron, maka arus mengalir ke relay S sehingga relay S akan bekerja, dengan  bekerjanya relay S maka kont

 bekerjanya relay S maka kontaktor SW1 membuka)aktor SW1 membuka) #)

#) membukannya SW1 menyebabkan terputusnya power supply dengan membukannya SW1 menyebabkan terputusnya power supply dengan *)*) 4.Timer Automatic

4.Timer Automatic

Cara kerja = Cara kerja = )

) menetukan lamanya waktu penyinaran 9 R)Cmenetukan lamanya waktu penyinaran 9 R)C 2)

2) pada saat P SW% ditekan maka akan ada arus yang mengalir dari power supply menuju terminal J,#,I,!pada saat P SW% ditekan maka akan ada arus yang mengalir dari power supply menuju terminal J,#,I,! SW1 lalu menuju kumparan primer * dan kembali ke supply)

SW1 lalu menuju kumparan primer * dan kembali ke supply) 1)

1) maka akan ada arus yang mengalir pada sekunder trafo tegangann tinggi dengan arah arus = Re3tifiermaka akan ada arus yang mengalir pada sekunder trafo tegangann tinggi dengan arah arus = Re3tifier menuju kapasitor) Sehingga kapasitor akan terisi penuh sebesar .,I1 C)

menuju kapasitor) Sehingga kapasitor akan terisi penuh sebesar .,I1 C) @)

@) setelah kapasitor terisi penuh, maka hirytron akan mendapat tegangan sehingga akan mengaktifkan relaysetelah kapasitor terisi penuh, maka hirytron akan mendapat tegangan sehingga akan mengaktifkan relay S)

S) #)

#) dengan aktifnya Relay S, maka kontaktor SW1 akan terbuka) Sehingga tidak ada arus yang mengalir padadengan aktifnya Relay S, maka kontaktor SW1 akan terbuka) Sehingga tidak ada arus yang mengalir pada primer trafo tegangan tinggi)

primer trafo tegangan tinggi) I)

Referensi

Dokumen terkait

tinggi, maka sistem dapat membawa daya lebih besar dengan nilai arus yang sama.. Arus yang lebih kecil berarti jatuh tegangan ( drop voltage ) yang lebih kecil, rugi

Pada penambahan TiO 2 5% memiliki arus yang paling besar pada karakterisasi arus – tegangan, kapasitansi, loss coefficient, dan konduktansi yang paling tinggi,

Transistor akan bekerja pada daerah jenuh jika transistor mendapat arus basis lebih besar dari arus basis maksimal Hal ini mengakibatkan keluaran arus kolektor tidak bertambah

Salah sattu solusinya adalah menggunakan AVR yaitu yang bekerja untuk mengatur besar arus dan tegangan eksitasi pada eksiter (penguat medan) generator Dan memanfaatkan

Semakin besar arus yang mengalir pada kabel XLPE tegangan menengah 20 kV maka temperatur kesetimbangan sambungan kabel akan semakin tinggi.. Semakin besar

Secara umum sistem driver digunakan untuk menginterfacing antara sistem kontrol yang bekerja pada rating tegangan dan arus besar, yang memiliki grounding yang

Jika arus listrik yang lewat searah dengan arah dioda yaitu dari potensial tinggi ke potensial rendah dan tegangan lebih besar dari tegangan minimum tegangan

2.3 dimana : I1= Arus pengenal sisi tegangan tinggi sesuai tegangan sadapan I2 = Arus pengenal sisi tegangan rendah R1 = Jumlah tahanan per fasa dari belitan sisi tegangan tinggi