• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dan Kementerian Luar Negeri Kerajaan Belanda, selanjutnya disebut 'Para Penandatangan':

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dan Kementerian Luar Negeri Kerajaan Belanda, selanjutnya disebut 'Para Penandatangan':"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

REPUBLIK llQ)C)NitSIA

MEMORANDUM SALING PENGERTIAN ANTARA

KEMENTERIAN LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA DAN

KEMENTERIAN LUAR NEGERI KERAJAAN BELANDA MENGENAI

KERJA SAMA PELATIHAN BAGI DIPLOMAT INDONESIA

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dan Kementerian Luar Negeri Kerajaan Belanda, selanjutnya disebut 'Para Penandatangan':

BERKEING1NAN untuk melanjutkan kerja sama antara Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dan Clingendael, lnstitut Hubungan lnternasional Belanda, mengenai pelatihan bagi diplomat-diplomat Indonesia dan pembangunan kapasitas Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia selama jangka waktu dua .tahun (2015-2016);

MENIMBANG kebutuhan untuk memberikan kesempatan bagi diplomat-diplomat Indonesia untuk menerima pendidikan dan pelatihan di Belanda mengenai keterampilan diplomatik dan isu-isu hubungan internasional dari para ahli di Belanda, dan untuk lebih memperdalam hubungan kelembagaan antara Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dan Clingendael, lnstitut Hubungan lnternasional Belanda;

(2)

MEMPERTIMBANGKAN Memorandum saling Pengertian antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Belanda tentang Agenda untuk Memperbaharui dan Mengintensifkan Kerja Sama Bilateral yang ditandatangani di Den Haag pada 3 Februari 2000, Pernyataan Kehendak antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Belanda tentang suatu Mekanisme Kemitraan Menyeluruh untuk Berdialog dan Bekerja sama yang ditandatangani di Yogyakarta pada 18 Desember 2006, Memorandum saling Pengertian antara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dan Kementerian Luar Negeri Kerajaan Belanda tentang Kerja Sama Pelatihan bagi Diplomat-diplomat Indonesia yang ditandatangani di Jakarta pada 9 Februari 2007 dan Kemitraan Menyeluruh melalui Deklarasi Bersama antara Indonesia dan Belanda yang diparaf oleh Menteri Luar Negeri kedua negara pada 14 Januari 2009;

MENGGANTI Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dan Kementerian Luar Negeri Kerajaan Belanda tentang Kerja Sama Pelatihan bagi Diplomat-diplomat Indonesia yang ditandatangani di Jakarta pad a 9 November 201 0;

MENGINGAT semangat Deklarasi Bersama tentang suatu Kemitraan Menyeluruh (JDCP) yang diluncurkan di Jakarta oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Pemerintahan Belanda Mark Rutte pada 20 November 2013;

(3)

Paragraf 1

BIDANG KERJA SAMA

Para Penandatangan memutuskan untuk memfasilitasi dan menyelenggarakan program-program pelatihan tahunan bagi setiap tingkatan diplomat Indonesia ounior, menengah, dan senior) tentang keterampilan diplomatik dan isu-isu hubungan internasional, dan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan wawasan dalam hal pembangunan kapasitas dan pelatihan diplomatik interaktif bagi para stat dan widyaiswara Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.

Paragraf 2

PROGRAM-PROGRAM PELATIHAN BAGI DIPLOMAT INDONESIA

1. Program-program pelatihan bagi setiap tingkatan diplomat Indonesia diselenggarakan setiap tahun dan akan didukung oleh Kementerian Luar Negeri Kerajaan Belanda dalam bentuk pembiayaan sejumlah beasiswa pendidikan dan pelatihan di Belanda;

2. Kementerian Luar Negeri Kerajaan Belanda akan mendukung program-program pelatihan dengan memberikan dana kepada Clingendael, lnstitut Hubungan lnternasional Belanda, atas dasar keputusan hibah;

3. Untuk isi, lingkup, jadwal, jumlah maksimal beasiswa yang diberikan bagi setiap tingkatan diplomat Indonesia, durasi dan bahan-bahan program-program pelatihan dan program-program-program-program pelatihan pembangunan kapasitas di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Para Penandatangan merujuk kepada dokumen proyek ' 2015-2016 - Innovation and Continuity' sebagaimana telah diserahkan oleh lembaga pelaksana Clingendael, lnstitut Hubungan lnternasional Belanda, bekerja sama dengan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia pada pertengahan Oktober 2014;

(4)

4. Pemilihan para calon penerima beasiswa akan menjadi tanggung jawab Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia;

5. Pengelolaan program-program pelatihan akan dipantau oleh Para Penandatangan;

6. Kementerian Luar Negeri Kerajaan Belanda juga akan memberikan dana kepada Clingendael, lnstitut Hubungan lnternasional Belanda, untuk memfasilitasi di Jakarta, Indonesia, kursus pengenalan budaya dan Bahasa Belanda bagi para diplomat junior sebelum keberangkatan mereka ke Belanda.

Paragraf 3

LEMBAGA-LEMBAGA PELAKSANA

1. Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menunjuk Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia sebagai Lembaga Pelaksana yang bertanggung jawab untuk pelaksanaan Memorandum saling Pengertian ini;

2. Kementerian Luar Negeri Kerajaan Belanda mengakui Clingendael, lnstitut Hubungan lnternasional Belanda, untuk secara penuh bertanggung jawab untuk pelaksanaan program-program pelatihan, melalui penetapan hibah tersebut di atas. Kementerian Luar Negeri Kerajaan Belanda dan Kedutaan Besarnya di Jakarta akan memfasilitasi jika diperlukan dan diminta.

(5)

Paragraf 4

PENYELESAJAN PERSELJSJHAN

Setiap perselisihan terhadap pelaksanaan Memorandum sating Pengertian ini akan diselesaikan secara damai oleh Para Penandatangan melalui konsultasi dan/atau perundingan.

Paragraf 5 PERU BAHAN

Memorandum Saling Pengertian ini dapat ditinjau atau diubah setiap waktu melalui keputusan bersama Para Penandatangan. Peninjauan kembali atau perubahan-perubahan tersebut akan mulai berlaku pada tanggal sebagaimana yang ditentukan Para Penandatangan dan akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Memorandum sating Pengertian ini.

Paragraf 6

MULAI BERLAKU, MASA BERLAKU DAN MASA BERAKHIR

1. Memorandum sating Pengertian ini mulai berlaku pada tanggal penandatanganan dan akan menggantikan Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dan Kementerian Luar Negeri Kerajaan Belanda Mengenai Kerja Sarna Pelatihan bagi Diplomat-diplomat Indonesia yang ditandatangani di Jakarta pada 9 November 201 0;

2. Memorandum sating Pengertian ini akan tetap berlaku sampai dengan 31 Desember 2016;

3. Berakhirnya masa berlaku Memorandum saling Pengertian ini tidak mempengaruhi keabsahan dan masa berlaku setiap beasiswa yang dibuat sebelum, dan yang sedang berjalan pada tanggal berakhirnya Memorandum saling Pengertian ini.

(6)

SEBAGAI BUKTI, yang bertandatangan dm bawah ini, telah menandatangani Memorandum saling Pengertian ini.

Ditandatangani dalam rangkap dua di Jakarta pada han ketiga puluh bulan Oktober tahun dua ribu empat belas, dalam Bahasa Indonesia dan lngglis. Semua naskah memiliki kekuatan hukum yang sama. Dalam hal terdapat perbedaan penafsiran mengenai interpretasi, maka naskah Bahasa lngglis yang berlaku.

UNTUK

KEMENTERIAN LUAR N EGERI REPUBLIK INDONESIA

Signed

Y. KRISTIARTO 5. LEGOWO Sekretaris Jenderal

UNTUK

KEMENTERIAN LUAR NEGERI KERAJAAN BELANDA

Signed

T JEERD F. DE ZWAAN. Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa

(7)

REPUBLIJ[ INDONESIA

MEMORANDUM OF UNDERSTANDING BETWEEN

THE MINISTRY OF FOREIGN AFFAIRS OF THE REPUBLIC OF INDONESIA

AND

THE MINISTRY OF FOREIGN AFFAIRS OF THE KINGDOM OF THE NETHERLANDS

ON

TRAINING COOPERATION FOR INDONESIAN DIPLOMATS

The Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia and the Ministry of Foreign Affairs of the Kingdom of the Netherlands, hereinafter referred to as

"the Signatories";

DESIRING to continue the co-operation between the Centre for Education and Training of the Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia and Clingendael, Netherlands Institute of International Relations, on the trairong of

Indonesian diplomats and capacity building of the Centre for Education and Training of the Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia for the period of two years (2015-2016);

CONSIDERING the need to provide the opportunity for Indonesian diplomats to receive education and training in the Netherlands on diplomatic skills and international relations issues from experts in the Netherlands, and to further deepen the institutional. relationship between the Centre for Education and Training of the Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia and Clingendael, Netherlands Institute of International Relations;

(8)

TAKING INTO ACCOUNT the Memorandum of Understanding between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of the Kingdom of the Netherlands on the Agenda for Renewed and Intensified Bilateral

Cooperation signed in The Hague on 3 February 2000, the Letter of Intent

between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of the Kingdom of the Netherlands on A Comprehensive Partnership Mechanism

for Dialogue and Cooperation signed in Yogyakarta on 18 December 2006, the

Memorandum of Understanding between the Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia and the Ministry of Foreign Affairs of the Kingdom of the

Netherlands on Training Cooperation for Indonesian Diplomats signed in

Jakarta on 9 February 2007 and the Comprehensive Partnership through the Joint Declaration between Indonesia and the Netherlands initialed by the

Minister of Foreign Affairs of both countries on 14 January 2009;

SUBSTITUTING the Memorandum of Understanding between the Ministry of

Foreign Affairs of the Republic of Indonesia and the Ministry of Foreign Affairs

of the Kingdom of the Netherlands on Training Cooperation for Indonesian

Diplomats signed in Jakarta on 9 November 201 0;

BEARING IN MIND the spirit of the Joint Declaration on a Comprehensive

Partnership (JDCP) launched in Jakarta by President Susilo Bambang

Yudhoyono of the Republic of Indonesia and Prime Minister Mark Rutte of the Government of the Netherlands on 20 November 2013;

(9)

Paragraph 1

AREA OF COOPERATION

The Signatories decide to facilitate and conduct annual training programs for each level of Indonesian diplomats Ounior, mid-career, and senior) on diplomatic skills and international relations issues, and training for upgrading skills and insights in capacity building and interactive diplomatic training for staff members and lecturers of the Centre for Education and Training of the Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia.

Paragraph 2

TRAINING PROGRAMS FOR INDONESIAN DIPLOMATS

1) Training Programs for each level of Indonesian diplomats will be held every year and will be supported by the Ministry of Foreign Affairs of the Kingdom of the Netherlands in the form of financing a number of scholarships for education and training in the Netherlands;

2) The Ministry of Foreign Affairs of the Kingdom of the Netherlands will support the training programs through providing funds to Clingendael, Netherlands Institute of International Relations, on the basis of a -Grant Decision;

3) For the content, scope, schedule, maximum number of scholarships provided for every level of Indonesian diplomats, duration and materials of the training programs and the Centre for Education and Training of the Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia capacity building training programs, the Signatories will refer to the project document ' 2015-2016- Innovation and Continuity' as submitted by the implementing agency Clingendael, Netherlands Institute of International Relations, in close cooperation with the Centre for Education and Training of the Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia in mid of October 2014;

(10)

4) The selection of the candidates will be the responsibility of the Centre for Education and Training of the Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia;

5) The Management of the training programs will be supervised by the Signatories;

6) The Ministry of Foreign Affairs of the Kingdom of the Netherlands will also provide funds to Clingendael, Netherlands Institute of International Relations, to facilitate in Jakarta, Indonesia, an introduction course to culture and Dutch Language to the junior diplomats prior to their departure to the Netherlands.

Paragraph 3 EXECUTING AGENCIES

1) The Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia designates the Centre for Education and Training of the Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia as the Executing Agency responsible for the implementation of this Memorandum of Understanding;

2) The Ministry of Foreign Affairs of the Kingdom of the Netherlands recognizes Clingendael, Netherlands Institute of International Relations, to be fully responsible for the implementation of the training programs, through the abovementioned Grant Decision. The Ministry of Foreign Affairs of the Kingdom of the Netherlands and its Embassy in Jakarta will facilitate where necessary and requested.

(11)

Paragraph 4 DISPUTE SETILEMENT

Any differences on the implementation of this Memorandum of Understanding

will be settled amicably by the Signatories through consultation and/or

negotiation.

Paragraph 5 AMENDMENT

This Memorandum of Understanding can be reviewed or amended at any time

by a joint decision of the Signatories. Such revisions or amendments will come

into effect on such date as may be determined by the Signatories and will form

an integral part of this Memorandum of Understanding.

Paragraph 6

COMING INTO EFFECT, DURATION, AND TERMINATION

1) This Memorandum of Understanding will come into effect on the date of its

signing and will supersede the Memorandum of Understanding between the

Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia and the Ministry of

Foreign Affairs of the Kingdom of the Netherlands on Training Cooperation

for Indonesian Diplomats signed in Jakarta on 9 November 2010;

2) This Memorandum of Understanding will remain in effect until 31 December

2016;

3) The expiry of this Memorandum of Understanding will not affect the validity

and duration of any scholarship which have started prior to, and still

(12)

IN WITNESS whereof, the undersigned, have signed this Memorandum of

Understanding.

Signed in duplicate in Jakarta on the thirtieth of October two thousand and fourteen in Indonesian and English languages. All texts having equal validity. In case of any divergence of interpretation, the English text shall prevail.

FOR THE MINISTRY OF FOREIGN AFFAIRS OF THE REPUBLIC OF

INDONESIA

Signed

Y. HRISTIARTO S. LEGOWO

Secretary General

FOR THE MINISTRY OF FOREIGN AFFAIRS OF THE KINGDOM OF THE

NETHERLANDS

Signed

T JEERD F. DE ZWAAN

Ambassador Extraordinary and Plenipotentiary

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini adalah : (1) pengembangan media menggunakan model pengembangan ADDIE yang menghasilkan tujuh komponen utama yaitu: menu intro, silabus, materi, video

[r]

Grafik menunjukkan hubungan lendutan terhadap penambahan beban dari balok.beton.bertulang..HVFA- SCC..50%.dan.beton normal cenderung tidak berbeda jauh dimana nilai

Setelah dilakukan Proses e-Lelang Pemilihan Langsung maka Pokja Konstruksi II Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kab. Takalar Mengumumkan perusahaan sebagaimana

[r]

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena berkat kasih sayang, rahmat, dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

Berdasarkan fakta cerita dalam novel Miyamoto Musashi yang dikemukakan di atas, penulis akan mengidentifikasi unsur intrinsik dalam novel tersebut yang sangat erat kaitannya

[r]