• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATI SINJAI

PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI

NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG

PERUBAHAN ATAS

PERATURAN DAERAH NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MODAL DAERAH

KEPADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN SINJAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SINJAI,

Menimbang: bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 ayat (3)

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 48 Tahun 2016 tentang Pedoman Penerimaan Hibah dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah, dan Penyertaan Modal Pemerintah Daerah kepada Perusahaan Daerah Air Minum, dalam rangka penyelesaian Hutng Perusahaan Daerah Air Minum kepada Pemerintah Pusat secara Non Kas, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2013 tentang Penyertaan Modal Daerah Kepada Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Sinjai;

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang

Pembentukan Daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1822);

3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1962 tentang

Perusahaan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1962 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2387) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1969 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1969 tentang Perusahaan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1969 Nomor 37, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2901);

(2)

-2-

4. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4250);

5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

6. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

7. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang

Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab

Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

8. Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);

9. Undang–Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang

Penanaman Modal (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4724);

10. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-undangan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

11. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

(3)

-3-

12. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1997 tentang Kemitraan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3718);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang

Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang

Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang

Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2007 tentang

Tata Cara Pelaksanaan Kerjasama Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4761);

18. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5533);

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 48 Tahun 2016 tentang Pedoman Penerimaan Hibah dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah, dan Penyertaan Modal Pemerintah Daerah kepada Perusahaan Daerah Air Minum dalam Rangka Penyelesaian Hutang Perusahaan Daerah Air Minum kepada Pemerintah Pusat secara Non Kas (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1101);

20. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2010 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2010 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sinjai Nomor 5), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2010 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sinjai Nomor 68);

(4)

-4-

21. Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2012 tentang Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga (Lembaran Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 Nomor 19, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sinjai Nomor 25);

22. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2013 tentang Penyertaan Modal Daerah Kepada Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Sinjai (Lembaran Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2013 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sinjai Nomor 50);

23. Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2014 Nomor 14, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sinjai Nomor 75);

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN SINJAI dan

BUPATI SINJAI MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN ATAS

PERATURAN DAERAH NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MODAL DAERAH KEPADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN SINJAI.

Pasal I

Beberapa Ketentuan dalam Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2013 tentang Penyertaan Modal Daerah Kepada Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Sinjai (Lembaran Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2013 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sinjai Nomor 50), diubah sebagai berikut:

1. Ketentuan Pasal 5 ayat (1) dan ayat (3) diubah, sehingga Pasal 5 berbunyi sebagai berikut:

Pasal 5

(1) Sumber dana penyertaan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sampai dengan Tahun 2015.

(2) Penyertaan modal daerah dalam bentuk uang dianggarkan dalam APBD.

(3) Penyertaan Modal daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) wajib mendapat persetujuan bersama DPRD Kabupaten Sinjai.

(5)

-5-

2. Ketentuan ayat (1) Pasal 6 diubah dan ayat (3) Pasal 6 dihapus, sehingga Pasal 6 berbunyi sebagai berikut:

Pasal 6

(1) Penyertaan modal sampai dengan 31 Desember 2015 pada PDAM sebesar Rp. 2.552.609.756,- (dua milyar lima ratus lima puluh dua juta enam ratus Sembilan ribu tujuhP ratus lima puluh enam rupiah).

(2) Penyertaan Modal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dari Tahun 1978 sampai dengan Tahun 2007.

(3) Dihapus.

3. Diantara Pasal 6 dan Pasal 7 disisipkan 2 (dua) pasal, yakni Pasal 6A dan Pasal 6B sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 6A

Pemerintah Daerah melakukan penambahan penyertaan modal daerah dalam bentuk non kas sebesar Rp. 5.156.110.000 (lima milyar seratus lima puluh enam juta seratus sepuluh ribu rupiah) dalam APBD Tahun 2016.

Pasal 6B

(1) Dengan penambahan penyertaan modal daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6A maka jumlah penyertaan modal yang telah disetor Pemerintah Daerah kepada PDAM sampai pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp. 7.708.719.756,- (tujuh milyar tujuh ratus delapan juta tujuh ratus Sembilan belas ribu tujuh ratus lima puluh enam rupiah)).

(2) Penyertaan modal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan

kekayaan daerah yang dipisahkan. 4. Ketentuan Pasal 7 dihapus.

(6)

-6- Pasal II

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Sinjai.

Ditetapkan di Sinjai

pada tanggal 16 November 2016 BUPATI SINJAI,

ttd

H. SABIRIN YAHYA Diundangkan di Sinjai

pada tanggal 16 November 2016

SEKERTARIS DAERAH KABUPATEN SINJAI, ttd

H. TAIYEB A. MAPPASERE

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SINJAI TAHUN 2016 NOMOR 4

NOREG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN B.HK.HAM.4.205.16

Salinan Sesuai Dengan Aslinya Kepala Bagian Hukum dan HAM

LUKMAN DAHLAN, S. IP., M. Si Pangkat: Pembina

(7)

-7- PENJELASAN

ATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 4 TAHUN 2016

TENTANG PERUBAHAN ATAS

PERATURAN DAERAH NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MODAL DAERAH

KEPADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN SINJAI I. UMUM

Bahwa dengan diundangkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 48 Tahun 2016 tentang Pedoman Penerimaan Hibah dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah, dan Penyertaan Modal Pemerintah Daerah kepada Perusahaan Daerah Air Minum, dalam rangka penyelesaian Hutng Perusahaan Daerah Air Minum kepada Pemerintah Pusat secara Non Kas, sehingga perlu melakukan penyesuaian dan perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2013 tentang Penyertaan Modal Daerah kepada Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Sinjai.

II. PASAL DEMI PASAL Pasal I

Cukup jelas. Pasal II

Cukup jelas.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan data, sebesar 75% kabupaten di Indonesia pada tahun 2005 memiliki nilai jumlah penduduk miskin dibawah 114200.. Namun di tahun 2011, 75% kabupaten di Indonesia

Dari pengujian path analisis yang dilakukan, hasil penelitian menunjukan bahwasanya penilaian prestasi kerja dan kompensasi mempunyai pengaruh terhadap motivasi dan

Hal ini sampel lempung yang digunakan dalam penelitian ini cocok untuk digunakan sebagai clay liner karena lempung tersebut mempunyai harga PI yang tinggi

Terima kasih kepada Ayahanda, Khamid Masykuri dan Ibunda, Masriyatun serta adik-adikku Ilham Akbar, Taufiq Akbar, Rifqi Akbar, Halisa Asri, Hastaning Asri yang

menyatakan bahwa saya akan melaksanakan serta mematuhi ketentuan yang berlaku dalam Program Beasiswa Sertifikasi Kompetensi Mahasiswa Bidikmisi Pendidikan Tinggi Vokasi,

Upaya pencapaian tingkat efisiensi ekonomi yang lebih tinggi harus dilakukan oleh petani dengan meningkatkan manajemen usahatani sekaligus memperbaiki tingkat alokasi input

A.MA.PD SD/MI Guru Kelas SD SDN 6

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah gendar nasi, gendar kering, gendar yang digoreng dengan minyak goreng baru dan gendar yang digoreng dengan