• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Tahun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Tahun"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Tahun 2020 | 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 .Latar Belakang

Rancangan Rencana Kerja merupakan uraian lebih lanjut secara periodik dari Rencana Strategis ( RENSTRA ). Rencana Strategis sebagaimana diketahui merupakan rencana 5 ( lima ) tahunan yang diuraikan lebih lanjut ke dalam Rencana Tahunan agar program dan kegiatan yang dilaksanakan lebih fokus. Dengan adanya Rencana Kerja yang tersusun dengan baik diharapkan kinerja organisasi dapat semakin baik dan lebih terfokus. Rencana Kinerja ini antara lain berisikan ringkasan dari Rencana Strategis dan uraian lebih lanjut dari setiap sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis serta strategi pencapaiannya.

Rencana Strategis menggambarkan tujuan jangka panjang, sasaran dan strategi- strategi. Penyusunan Rencana Strategis dan Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja ini menjadi dasar bagi sistem penganggaran dari unit organisasi yang bersangkutan. Kaitan dengan anggaran tetap harus dipertimbangkan dalam rangka menyesuaikan sasaran dan tujuan serta strategi pencapaiannya dengan perubahan-perubahan yang terjadi dalam sistem penganggaran. Anggaran suatu organisasi dimungkinkan untuk dilakukan penyesuaian - penyesuaian yang diperlukan sehingga sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya juga harus disesuaikan dengan perubahan anggaran tersebut. Untuk penyusunan Rencana Kerja ( RENJA ) Tahun 2020 ini mengacu pada Renstra 2018 – 2023 dengan penyesuaian – penyesuaian situasi dan dinamika perubahan capaian kinerja tahun 2019 serta kemampuan penganggarannya. Hal ini kita tempuh mengingat bahwa SOTK OPD di tahun 2020 akan mengalami perubahan ini berdampak arah kebijakan berdasarkan pada peta tugas pokok dan fungsi SKPD akan pergeseran dan uraian tugas dan kegiatan yang dilaksanakan serta kebijakan yang di tempuh berdasarkan SOTK yang baru.

1.2 .Landasan Hukum

Landasan hukum penyusunan Rancangan Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto Tahun 2019 antara lain sebagai berikut :

1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1950 Tentang pembentukan Daerah 2. Kabupaten lingkungan Propinsi Jawa Timur.

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

4. Undang-undang nomor 10 Tahun 2004 tentang pebentukan Peraturan perundang-undangan.

5. Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang system perencanaan Pembangunan Nasional ( Lembaran negara RI tahun 2004 nomor 104 tambahan lembaran Negara Ri nomor 4421 ).

(2)

Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Tahun 2020 | 2

6. Undang-undang nomor 33 tahun 2004 tentang perimbangan Keuangan antara Pusat dan Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara RI tahun 2000 nomor 209, tambahan lembaran Negara RI nomor 4405 ).

7. Peraturan Pemerinta nomor 20 tahun 2004 Tentang Rencana Kerja Pemerintah (lembaran negara RI tahun 2004 nomor 74 ,tambahan lembaran negara RI nomor 4405)

8. Peraturan pemerintah Nomor 21 Tahun tentan Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementrian Negara /lembaga ( lembaran negara RI tahun or 75 , tambahanlembaran negara RI nomor 4406 ).

9. Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2005 tentang pemilihan, Pengesahan, Pengangkatan dan pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.

10. Peraturan Pemerintah nomor 17 tahun 2005 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 6 tentang Pemilihan, pengesahan,pengangkatan dan

pemberhentin Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah .

11. Peraturan Pemerintah nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keungan Daerah (lembaran negara RI tahun 2005 nomor 14 tambahan lembaran negara RI nomor 4480 ). 12. Peraturan Pemerintah nomor 79 tahun 2005 tentang Pedoman dan Pengawasan

Penyelenggaran Pemerintah Daerah .

13. Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2008 tentang Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.

14. Peraturan Pmerrintah nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapa, tata cara penyusunan pengendalian evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

15. Peraturan Presiden nomor 7 tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2004-2009 (lembaran negara RI tahun or 11 ).

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 59 tahun 2007 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 13 tahun 2006 Pengelolaan Keuangan Daerah.

17. Peraturan Daerah Kota Mojokerto nomor 6 tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Mojokerto nomor 4 tahun 2008 tentang Organissi Dinas-dinas Kota mojokerto.

18. Peraturan Daerah Kota Mojokerto nomor 2 tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah ( RPJMD ) Kota Mojokerto tahun 2009-2014.

(3)

Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Tahun 2020 | 3 1.3 .Maksud dan Tujuan

1. Maksud

Maksud penyusunan Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto Tahun 2020 adalah :

a. Memberikan arah dan pedoman bagi organisasi Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto dalam melaksanakan program dan kegiatan

b. Memberikan informasi bagi para stakeholders tentang perencanaan program dan kegiatan di Satuan Polisi pamong Praja Kota Mojokerto

c. Mempermudah pengendalian dan pengawasan dalam pelaksanaan program dan kegiatan.

2. Tujuan

Tujuan penyusunan Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto Tahun 2020 adalah :

a. Menyediakan tolok ukur dalam mengevaluasi kinerja tahunan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto

b. Meningkatkan kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto

1.4 .Sistematika Penulisan

Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto Tahun 2020 disusun menurut sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bagian ini menjelaskan mengenai gambaran umum penyusunan rancangan Renja OPD. Bab ini terdiri dari latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan, serta sistematika penulisan Rancangan Rencana Kerja.

BAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA OPD TAHUN LALU

Berisi mengenai evaluasi hasil pelaksanaan Rencana kerja SKPD tahun lalu dan capaian renstra OPD, analisis kinerja pelayanan OPD, Isu-isu penting penyelenggaraan tupoksi OPD, dan penelaahan usulan program dan kegiatan masyarakat.

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

Bab ini berisi telaahan terhadap kebijakan nasional, tujuan dan sasaran Renja OPD, serta program dan kegiatan OPD.

BAB IV PENUTUP

Bab ini berisi uraian catatan penting yang perlu mendapat perhatian, kaidah-kaidah pelaksanaan serta rencana tindak lanjut.

(4)

Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Tahun 2020 | 4 BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu

Hasil Evaluasi Kinerja capaian Program / Keluaran Kegiatan tahun lalu:

Pada tahun lalu Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto dalam menangani permasalahan Trantibum dan sosial yang berada di wilayah Kota Mojokerto. Adapun pada tahun 2020 Satuan Polisi Pamong Praja dalam menangani Trantibum, Perlindungan Masyarakat dan permasalahan sosial yang di implementasikan dalam 4 (empat) program kegiatan.

Program Kantor Satuan Polisi Pamong Praja: 1. Program Pelayanan Kesekretariatan.

2. Program Pembinaan dan Pengendalian Bencana dan Perlindungan Masyarakat.

3. Program Pembinaan dan Pengawasan Penegakan Per-UU Daerah, Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat.

4. Program Pemberantasan barang kena cukai ilegal

Adapun program tersebut di implementasikan dalam kegiatan sebagai berikut : 1.1 Program pelayanan adiministrasi perkantoran :

1.1. Kegiatan penyediaan jasa komunikasi,sumber daya air dan listrik. 1.2. Kegiatan jasa peralatan dan perlengkapan kantor.

1.3. Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor.

1.4. Kegiatan penyediaan jasa Pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/Operasional.

1.5. Kegiatan penyediaan jasa Administrasi Keuangan. 1.6. Kegiatan penyediaan jasa peralatanKerja.

1.7. Kegiatan penyediaan Alat tulis Kantor.

1.8. Kegiatan penyediaan barang Cetak dan penggandaan.

1.9. Kegiatan penyediaan komponen Instalasi istrik/Penerangan bangunan Kantor. 1.10. Kegiatan penyediaan bahan bacaan dan Peraturan Perundanng-undangan. 1.11. Kegiatan penyediaan bahan logistik kantor.

1.12. Penyediaan makan dan Minum.

1.13. Kegiatan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah. 2. Peningkatan sarana dan prasaranaAparatur :

2.1. Kegiatan Pengadaan Peralatan Kerja. 2.2. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor. 2.3. Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional. 3.Pengelolaan Administrasi Keuangan :

(5)

Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Tahun 2020 | 5 4.Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Pelaporan :

4.1. Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Pelaporan. 5.Pengembangan Data dan Sistem Informasi :

5.1. Penyusunan Profil SKPD 6. Peningkatan Kapasitas SDM :

6.1. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang – Undangan. 6.2. Bimbingan Teknis Implementasi Pemadam Kebakaran.

7. Program Pembinaan dan Pengendalian Bencana dan Perlindungan Masyarakat : 7.1. Pembinaan Petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas).

7.2. Pelayanan Informasi Rawan Bencana.

7.3. Pelayanan Pencegahan dan Kesiapsiagaan Terhadap Bencana. 7.4. Pelayanan Penyelamatan dan Evakuasi Korban.

7.5. Pelayanan Pencegahan dan Kesiapsiagaan Terhadap Bencana Kebakaran.

8. Program Pembinaan dan Pengawasan Penegakan Per-UU Daerah, Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat :

8.1. Pelayanan Ketentraman dan Ketertiban Umum.

8.2. Pembinaan Penertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat.

8.3. Penyiapan Tenaga Pengendali Keamanan Kenyamanan Lingkungan. 9.Program Pemberantasan Barang kena cukai illegal

9.1 Pengumpulan informasi hasil tembakau yang di lekati pita cukai palsu dan / atau Tidak di lekati pita cukai

Dalam menyelenggarakan fungsi dan tugas pokok untuk mewujudkan Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Penegakan Peraturan Daerah di Kota Mojokerto, Satuan Polisi Pamong Praja semakin berperan aktif dan profesional dalam melaksanakan tugas dengan selalu tampil terdepan sebagai motivator.

Perkembangan ekonomi mikro melalui tingkat penyebaran tempat usaha di Kota Mojokerto relatif berkembang cukup pesat dari tahun ke tahun. Salah satu indikator pertumbuhan ini dapat dilihat dari tingkat kepatuhan dan kesadaran pelaku usaha atau wajib pajak/wajib retribusi dalam mentaati kebijakan/regulasi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Mojokerto melalui penetapan Peraturan Daerah dalam mendukung peningkatan iklim usaha.

(6)

Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Tahun 2020 | 6

Disamping dinas teknis yang membidangi fungsi sosialisasi, pengawasan dan pelayanan masyarakat, masih tetap dibutuhkan instrumen pendukung dalam rangka menunjang peningkatan Pendapatan Asli Daerah di Kota Mojokerto. Instrumen dimaksud dibutuhkan karena berdasarkan data yang ada, jumlah tingkat pelanggaran terhadap Peraturan Daerah di Kota Mojokerto menunjukkan angka variatif dan senantiasa fluktuatif dari tahun ke tahun. Instrumen pendukung dimaksud adalah pemberdayaan Satuan Polisi Pamong Praja , melalui usulan anggaran tahun 2020, tetuang pada Tabel T-C.29

(7)

Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Tahun 2020 | 7 2 .2. Analisis Kinerja Pelayanan SPKD

Dalam bagian ini berisi kajian terhadap kinerja pelayanan SKPD berdasarkan indikator kinerja yang telah ditentukan. Karena sampai saat ini belum ada Standar Pelayanan Minimal ( SPM ) sesuai dengan Peraturan Wali kota Mojokerto dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007, maka indikator kinerja yang terkait dengan pelaksanaan tugas dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja yang digunakan sebagai tolok ukur adalah indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto Tahun 2018 – 2023.

Pembahasan tentang analisis pencapaian kinerja pelayanan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto selengkapnya dapat dilihat di hasil survey IKM ( Indek Kepuasan Masyarakat ) sebagai berikut berikut :

Kegiatan survey penyusunan indeks kepuasan masyarakat ini dilakukan dua kali pada tahun 2019 ( setiap semester ) dengan mengambil respoden dari masyarakat yang datang di Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto maupun aparat instansi mitra kerja sejumlah 1220 responden yang diharapkan mampu memberikan gambaran mengenai kualitas pelayanan yang diberikan oleh aparatur Satuan polisi pamong Praja Kota Mojokerto kepada pelanggarannya.

Adapun pertanyaan yang dimintakan pendapat kepada responden terdiri dari 21 unsur yang relevan, valid dan reabel dengan harapan responden memberikan pendapatnya terhadap terhadap empat pilihan jawaban yang tersedia. Kuesioner yang masuk diolah dalam data entri komputer untuk mendapatkan IKM nya. Nilai IKM dihitung dengan menggunakan Nilai Rata- rata tertimbang masing – masing unsur pelayanan.

Hasil dari pengolahan data IKM tahun 2019 adalah Pelaksanaan pelayanan publik pada Satuan polisi pamong Praja secara umum mencerminkan tingkat kualitas yang sangat baik . Nilai IKM Satuan Polisi Pamong Praja setelah dikonversikan ( 96,358 pada semester I dan 90,20 pada semester II ) berada pada interval 81,26 – 100, yang berarti bahwa mutu pelayanan masuk katagori sangat baik. Pada pembahasan sub bab ini perlu disajikan table analisis pencapaian kinerja pelayanan Perangkat Daerah, yang disesuaikan menurut Perangkat Daerah masing-masing, dengan format Tabel T-C.30 sebagai berikut :

(8)

Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Tahun 2020 | 8 2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

Tugas pokok dan fungsi yang utama dari Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto adalah Memelihara dan menyelenggarakan ketertiban Umum dan ketentraman masyarakat serta Perlindungan masyarakat, Menegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Walikota. Dalam menjalankan tugas pokok secara optimal Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto mempunyai fungsi :

1. Perumusan Kebijakan teknis di bidang ketentraman dan ketertiban 2. Menyelenggarakan ketentraman dan ketertiban umum

3. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan ketentraman dan ketertiban Umum 4. Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan lainnya

5. Meningkatkan peran serta Linmas dalam menjaga kenyamaanan dan ketertiban Lingkungan dan Pam swakarsa

Saat ini Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 83 Tahun 2016 tentang Kedudukan Struktur Organisasi tujuan dan fungsi Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto. Sedang rincian tugas, fungsi dan tata kerja Satuan Polisi Pamong Praja saat ini berdasarkan pada Peraturan Walikota Mojokerto Nomor 83 Tahun 2016.

Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja berkaitan dengan SKPD semakin meningkat. Terbukti dari semakin menurunnya angka kriminalitas dan makin meningkatnya intensitas penegakan Peraturan Daerah serta penyelesaian pelanggaran K3. Namun demikian ada beberapa kendala, antara lain :

1. Beberapa Regulasi penegakan Perda yang tidak sinkron

2. Adanya Aturan yang tidak aplikatif dan menimbulkan kesulitan dalam pelaksanaan penegakan Perda

3. Belum adanya sarana dan prasarana pendukung antara lain : pergudangan untuk penyimpanan barang bukti, ruang penyidikan, peralatan operasional penertiban, dll)

(9)

Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Tahun 2020 | 9 Untuk itu perlu dilakukan langkah-langkah antara lain :

1. Perlu tambahan ruangan untuk penyimpanan barang bukti dan aset Satpol PP 2. Perlu dukungan dan sinkronisasi lintas SKPD untuk pelaksanaan operasi

paripurna

3. Perlu tambahan PPNS dan aparat intelijen yang mumpuni.

Apabila langkah-langkah tersebut bisa dipenuhi,maka kinerja dan pencapaian visi dan misi akan cepat terealisir dengan adanya hal-hal sebagai berikut :

1. Komitmen/kompetensi pimpinan dan anggota yang mantap

2. Adanya upaya untuk pemenuhan sarana dan prasarana yang memadai 3. Adanya Dukungan pimpinan.

Selain dari aspek hukum seperti tersebut diatas, tantangan juga muncul dari perkembangan dinamika politik baik nasional maupun lokal serta peningkatan kecerdasan politik masyarakat yang terus berkembang semakin demokratis. Dinamika politik baik nasional maupun lokal memberikan pengaruh terhadap dinamika pelaksanaan kegiatan internal di Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto. Dan dinamika di Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto sangat dipengaruh oleh kondisi dinamis masyarakat terlebih dalam rangka kegiatan politik Nasional maupaun Lokal yakni pelaksanaan Pemilihan Kepala daerah yang diwarnai dengan situasi perubahan aturan pelaksanaannya. Demikian juga peningkatan kecerdasan politik masyarakat Kota Mojokerto yang semakin tinggi mempengaruhi tuntutan kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto yang lebih berat dan harus siap.

Tantangan-tantangan tersebut diatas sekaligus juga merupakan peluang bagi Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto untuk terus mengembangkan diri dalam memberikan support atau pelayanan kepada Pemerintah Kota Mojokerto, sehingga kinerja Pemerintah Daerah menjadi lebih optimal. Optimalnya kinerja

Pemerintah Kota Mojokerto akan memberikan pengaruh pada kelancaran penyelenggaraan pemerintahan di Kota Mojokerto dan pada akhirnya diharapkan dapat lebih meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat Kota Mojokerto.

(10)

Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Tahun 2020 | 10 2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Pada bagian ini disajikan review tentang perbandingan antara program-program dan kegiatan-kegiatan dalam rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah ( RKPD ) yang sesuai dengan kebutuhan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto. Perbandingan tersebut dapat berupa kesesuaian program dan kegiatan dalam RKPD, program dan kegiatan baru, maupun besaran anggaran yang berbeda dengan usulan awal.

Perbandingan kesesuaian program dan kegiatan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto dengan rancangan awal RKPD selengkapnya dapat dilihat dalam tabel berikut :tertuang pada tabel T-C.31

(11)

Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Tahun 2020 | 11 2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Dalam bagian ini diuraikan hasil kajian terhadap program dan kegiatan yang diusulkan oleh para pemangku kepentingan, masyarakat atau kelompok masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM ), asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi, SKPD lain yang terkait dengan tugas dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto. Informasi dan usulan-usulan tersebut dapat diperoleh atau diserap melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan ( Musrenbang ), forum SKPD, dengar pendapat dengan masyarakat dan lain sebagainya.

Dengan memperhatikan usulan dari musrenbang dan hasil kajian program kegiatan diatas berikut Usulan Program dan Kegiatan Masayarakat untuk rencana tahun 2020 : tertuang pada tabel T-C.32

(12)
(13)

Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Tahun 2020 | 13 BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Daerah

Telaahan terhadap kebijakan Pemerintah Daerah Kota Mojokerto yaitu penelaahan yang menyangkut arah sebagai berikut :

Visi daerah 2018 – 2023 sesungguhnya merupakan inti dari keinginan atau kehendak Walikota dan Wakil Walikota terpilih dalam membangun beberapa misi daerah. Visi dan Misi daerah ini berorientasi pada subyek pembangunan, yakni (i) masyarakat, (ii) dunia usaha, dan (iii) pemerintah. Bagi masyarakat, visi misi diorientasikan kepada pemberian aksesbilitas, pencapaian hasil pembangunan, pemertaan pendapatan, dan menciptakan rasa aman. Bagi dunia usaha, visi misi diorientasikan pada terciptanya jaminan dan kemudahan investasi serta kenyamanan usaha. Sedangkan bagi pemerintah sendiri, visi misi menjadi umpan balik yang dapat meningkatkan sumberdaya pembangunan, khususnya keuangan daerah, sehingga dapat menyelenggarakan pelayanan dasar dan mampu menggali potensi sumberdaya yang dimilikinya bagi peningkatan Pendapatan Daerah.

Sedang Visi dan misi dari Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto selaku pengampu dan penyelenggara ururas wajib Pemerintahan dalam bidang Ketertiban umum dan Ketrentraman masyarakat serta Perlindungan masyarakat adalah sebagai berikut :

VISI :

Pada hakekatnya Visi ini menggambarkan mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan, yang didalamnya berisi suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan, cita dan citra yang ingin diwujudkan, dibangun melalui proses refleksi dan proyeksi yang digali dari nilai-nilai luhur yang dianut oleh seluruh komponen Stakeholders.

Berdasarkan kondisi saat ini dan isu – isu strategis pada 5 tahun mendatang, serta penggalian aspirasi dan persepsi masyarakat yang telah dilakukan, maka Visi Pemerintah Kota Mojokerto pada Tahun 2018 – 2023 adalah :

“Terwujudnya Kota Mojokerto Yang Berdaya Saing, Mandiri, Demokratis, Adil-Makmur - Sejahtera Dan Bermartabat”.

(14)

Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Tahun 2020 | 14 MISI :

Dalam rangka mewujudkan visi maka perlu disusun misi yang merupakan rumusan umum mengenai upaya – upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan keinginan kondisi tentang masa depan. Sesuai dengan Visi diatas maka dirumuskan Misi Pemerintah Kota Mojokerto untuk Periode 2018 – 2023, sebagai berikut :

1. Mewujudkan SDM berkualitas melalui Peningkatan Akses, dan Kualitas Pendidikan dan Pelayanan Kesehatan;

2. Mewujudkan Ketertiban, Supremasi Hukum dan HAM;

3. Mewujudkan Pemerintah Daerah yang Efektif, Demokratis, Bersih, Profesional dan Adil dalam melayani Masyarakat;

4. Mewujudkan ekonomi daerah yang mandiri, berdaya saing, berkeadilan dan berbasis pada ekonomi kerakyatan melalui peningkatan fasilitas pembangunan infrastruktur daerah;

5. Mewujudkan ketahanan sosial budaya dalam kerangka Integrasi Nasional, pada tatanan masyarakat yang bermartabat, berahklak mulia, beretika, dan berbudaya luhur berdasarkan Pancasila;

6. Mewujudkan partisipasi masyarakat melalui pemberian akses dan kesempatan dalam pembangunan;

7. Mewujudkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang lebih mengutamakan kesejahteraan masyarakat;

3.2 Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja SKPD 1. Tujuan

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi organisasi dan menjadi ukuran kinerja. Tujuan akan menjadi arah perjalanan organisasi dalam beberapa tahun mendatang. Dengan demikian dalam pernyataan tujuan harus diungkapkan mengenai apa yang akan dicapai ( What ) dan kapan akan dicapai ( when ). Pernyataan tujuan bersifat lebih nyata, mengenai apa yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 ( lima ) tahun mendatang. Pengungkapan tujuan ini dimaksudkan untuk mewujudkan bahwa Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto telah menyelaraskan apa yang harus dilaksanakan sesuai dengan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki serta arah kebijakan yang diambil.

Tujuan penyelenggaraan kegiatan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto yang merupakan implementasi dari misi dalam Rencana Strategis adalah sebagai berikut :

(15)

Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Tahun 2020 | 15

Tujuan dalam rangka mewujudkan Misi Mengamankan kebijakan Pemerintah Daerah

1. Menurunnya Pelanggaran Perda terpeliharanya Ketertiban dan Ketentraman Masyarakat.

dalam rangka mewujudkan Misi peningkatan profesionalisme bidang ketentraman dan ketertiban.

2. Sasaran

Sasaran atau obyektivitas organisasi merupakan bagian yang integral dalam proses perencanaan, sehingga harus disusun konsisten dengan perumusan Visi, Misi dan Tujuan Organisasi. Fokus utama penentuan sasaran adalah tindakan dan alokasi sumber daya organisasi dalam kaitannya dengan pencapaian kinerja yang diinginkan. Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan secara nyata oleh instansi pemerintah dalam jangka waktu tertentu.

Sasaran memberikan fokus pada penyusunan kegiatan, maka sasaran harus menggambarkan hal- hal yang ingin dicapai melalui tindakan yang akan dilakukan dan bersifat spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai. Dengan demikian apabila seluruh sasaran yang ditetapkan telah dicapai diharapkan bahwa tujuan strategis yang terkait juga telah dapat dicapai. Kemudian pada masing- masing sasaran ditetapkan program yang akan dijalankan untuk dapat mencapai sasaran yang terkait.

Dengan memperhatikan tujuan tersebut di atas dapat ditetapkan rumusan sasaran sebagai berikut :

1. Menurunnya Pelanggar Hukum Peraturan/Norma 2. Meningkatnya Kesiapsiagaan terhadap bencana

(16)

Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Tahun 2020 | 16 Tujuan Dan Sasaran Dalam Tabel

Misi : Mewujudkan Ketertiban, Supremasi Hukum dan HAM

Tujuan Sasaran Indikator sasaran Target

Menurunnya Pelanggaran Perda terpeliharanya Ketertiban dan Ketertiban Masyarakat. 1. Menurunnya Pelanggaran Hukum Peraturan/Norma 1. Persentase menurunnya gangguan Kantibmas 20 % 2. Persentase Penurunan Pelanggaran Perda dan Perwali 20% 2. Meningkatnya Kesiapsiagaan Terhadap Bencana 1 Respon time waktu tanggap bencana < 18 menit 2 Kampung siaga bencana 2 kegiatan

(17)

Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Tahun 2020 | 17 3.3 Program dan Kegiatan SKPD

Rumusan Rencana program dan kegiatan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto Tahun 2020 selengkapnya tertuang dalam tabel berikut tabel T-C.33

(18)

Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Tahun 2020 | 18

BAB IV

RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

SATPOL PP

Untuk mewujudkan Visi dan Misi maka harus di pilih strategi yang tepat agar dapat meningkatkan kinerja. Strategi Satuan Polisi Pamong Praja Kota mojokerto

mencakup

penentuan kebijakan, program, dan kegiatan.

Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang telah di sepakati pihak-pihak terkait dan di tetapkan oleh yang berwenang untuk di jadikan pedoman, pegangan atau petunjuk bagi setiap kegiatan agar tercapai kelancaran dan keterpaduan dalam upaya mencapai sasaran,tujuan misi dan visi. Program adalah kumpulan kegiatan –kegiatan nyata, sistematis dan terpadu dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah di tetapkan. Dengan demikian, kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dari suatu program sebagai arah pencapaian tujuan dan sasaran strategis yang memberikan kontrubusi bagi pencapaian Visi dan Misi. Kegiatan berdemensi waktu tidak lebih dari satu tahun.kegiatan merupakan aspek operasional/ kegiatan nyata dari suatu rencana srategis yang berturut-turut di arahkan untuk memenuhi sasaran,tujuan,misi dan visi.

Berikut ini rencana kerja dan pendanaan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto tahun 2020 :

A. Program Pelayanan Kesekretariatan dengan kegiatan :

1. Pelayanan adminitrasi perkantoran dengan pagu indikatif sebesar Rp. 679.220,600,- 2. Peningkatan sarana dan prasarana dengan pagu indikatif sebesar Rp. 210.834.050,- 3. Pengelolahan Administrasi keuangan dengan pagu indikatif sebesar Rp. 4.586.200,- 4. Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Pelaporan dengan pagu indikatif sebesar

Rp.13.238.600,-

5. Pengembangan data dan sistem informasi dengan pagi indikatif sebesar :Rp. 4.140.800 6. Peningkatan Kapasitas sumber daya Aparatur dengan pagu indikatif sebesar

Rp.40.000.000

B. Program Pembinaan dan Pengendalian Bencana dan Perlindungan Masyarakat dengan kegiatan :

1. Pembinaan Petugas Perlindungan Masyarakat (LINMAS) dengan pagu indikatif sebesar Rp.10.800.000,-

2. Pelayanan informasi Rawan Bencana dengan pagu indikatif sebesar

Rp.145.175.000,-

3. Pelayanan pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana dengan

pagu indikatif sebesar Rp.17.505.000,-

4. Pelayanan Penyelamatan dan evaluasi korban kebakaran dengan pagu

indikatif sebesar Rp.91.372.750,-

(19)

Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Tahun 2020 | 19

5. Pelayanan pencegahan dan kesiapsigaan terhadap bencana dengan

pagu indikatif sebesar Rp.557.807.250,-

C. Program Pembinaan dan pengawasan Penegakan Per-UU Daerah,

Ketertiban Umum dan Ketentraman masyarakat dengan kegiatan :

1. Pelayanan Ketentraman dan ketertiban umum dengan pagu indikatif

sebesar Rp. 424.378.000,-

2. Pembinaan Penertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat dengan

pagu indikatif sebesar Rp.1.527.497.000,-

3. Penyiapan Tenaga Pengendali keamanan Kenyaman Lingkungan

dengan pagu indikatif sebesar Rp. 2.911.952.700,-

D. Program Pemberantasan Barang kena cukai illegal

dengan pagu indikatif sebesar Rp. 119.993.700,-

Total Pagu indikatif tahun 2020 : Rp.6.858.501.000,-

(20)

Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Tahun 2020 | 20

BAB V

PENUTUP

Rencana Kinerja Tahunan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto Tahun 2020 ini merupakan kegiatan, program dan sasaran tahunan yang disusun dengan memperhatikan Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto Tahun 2018 – 2023 , mengingat bahwa penyusunan Renja ini dasarnya Rencana Kinerja Tahun 2019 dimana untuk tahun 2020 merupakan tahun peralihan dari pelaksanaan RPJM 2014 – 2019 menuju RPJMD 2018- 2023 dan target kinerja yang hendak dicapai Satuan Polisi Pamong Praja pada Tahun 2019 mengalami perubahan di akhir pelaksanaan tahun 2020. Namun demikian kegiatan yang ada telah disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta dinamika yang berkembang dalam masyarakat, dan juga menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.

Target kinerja yang ada pada Rencana Kinerja Tahun 2020 mempresentasikan nilai kuantitatif yang harus dicapai selama tahun 2020 dari semua indikator kinerja yang melekat pada tingkat kegiatan maupun sasaran tahunan. Target kinerja pada sasaran akan menjadi tolok ukur dalam mengukur keberhasilan atau kegagalan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto dalam upaya mencapai visi, dan misi serta tujuannya.

Dengan Rencana Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto Tahun 2020 ini diharapkan pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan baik untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan dalam rangka mendukung “ “Terwujudnya Masyarakat Kota Mojokerto yang Berdaya Saing Mandiri, Demokratis Adil-Makmur-Sejahtera dan Bermartabat dan misi Mewujudkan Ketertiban, Supremasi Hukum dan HAM”.

Mojokerto, Juli 2019

KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MOJOKERTO

HERYANA DODIK M,S.STP,M.Si Pembina TK. I

(21)
(22)

Referensi

Dokumen terkait

Datuk Azminsyah mencontohkan bahwa pada tahun 1975 telah berkunjung sekitar 8 (delapan) orang yang mereka itu adalah satu keluarga yang berasal dari kota Medan,

Umur tanaman kopi tersebut berpengaruh terhadap hasil produksi kopi yang dipanen, karena semakin tua pohon kopi maka produksi biji kopi akan semakin menurun.. Maka

Indeks keanekaragaman berkisar dari 0,507-2,004 dengan keanekaragaman tertinggi pada aliran masuk sungai Paninggahan (Stasiun IV) dan terendah pada aliran keluar Intake

Kepemimpinan Inspirational Motivation Kepala Sekolah dalam Pembelajaran Sains Robotika di SMA Averos Kota Sorong adalah ke pedulian pada guru, staf dan siswa, melibatkan semua

Berdasarkan Peraturan Bupati Lamandau Nomor 9 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lamandau, Satuan Polisi Pamong Praja

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi layanan jemput bola dalam meningkatkan motivasi menabung nasabah yang diterapkan oleh BMT UGT Sidogiri

Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pangandaran Tahun 2016 – 2021 disusun sebagai pedoman bagi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten

bahwa berdasarkan Pasal 41 Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Penataan Pemakaman menyebutkan bahwa atas pelayanan izin penggunaan tanah