• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penyuluhan dan Pelatihan Aplikasi Perkantoran Bagi Masyarakat Desa Janji

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Penyuluhan dan Pelatihan Aplikasi Perkantoran Bagi Masyarakat Desa Janji"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Jurnal Pengabdian Masyarakat Gemilang (JPMG)– Vol. 01, No 1, (2021) Edisi Januari, Page 13-17

Terbit online pada laman : http://journal.hdgi.org/index.php/jpmg/index

Jurnal Pengabdian Masyarakat Gemilang

(JPMG)

ISSN (Media Online) 9999-9999

Ibnu Rasyid Munthe Page 13

Penyuluhan dan Pelatihan Aplikasi Perkantoran

Bagi Masyarakat Desa Janji

Ibnu Rasyid Munthe1 ,Marnis Nasution2, Deci Irmayani 3

1,2,3

Fakultas Sains Dan Teknologi, Manajemen Informatika, Universitas Labuhanbatu, Rantauprapat, Indonesia Email: 1Ibnurasyidmunthe@gmail.com,2marnisnst@gmail.com, 3deacyirmayani@gmail.com

INFORMASI ARTIKEL A b s t r a k

Sejarah Artikel:

Diterima Redaksi : 12 Januari 2021 Revisi Akhir : 12 Januari 2021 Diterima :12 Januari 2021 Diterbitkan Online: 15 Januari 2021

Hasil yang di capai dari Penyuluhan dan Pelatihan Aplikasi Perkantoran Bagi Masyarakat Desa Janji yang dilaksanakan pada tanggal 20 November 2020 jumlah Peserta yang mengikuti Penyuluhan dan Pelatihan yang dilakukan sebanyak 30 orang dengan mematuhi standart protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh pemerintah, sebelum melakukan kegiatan fasilitas pelatihan di buat dalam keadaan berjarak sesuai dengan standart. mencuci tangan dan memakai masker baik sebelum dan sesudah kegiatan. Dalam penyampaian materi yang dipaparkan sangat baik diterima oleh Peserta Penyuluhan dan Pelatihan tersebut sebanyak 73 % jumlah Peserta 22 orang. sebelum melakukan kegiatan dilakukan pre-test. pre-test tersebut ternyata diketahui yang tidak mengetahui menggunakan Aplikasi Perkantoran sebanyak 21 orang dengan persentase 70%. dari tujuan pengabdian kepada masyarakat didesa janji sangat direspon baik dan membawa perubahan kepada masyarakat Desa Janji yang mengikuti Penyuluhan dan Pelatihan tersebut dilakukan post-test disaat akhir penjabaran materi oleh tim pengabdian kepada masyarakat oleh panitia kegiatan diketahui sangat baik perkembangan masyarakat tersebut dilihat dari hasil post-test ada peningkatan yang baik sebanyak 26 orang persentase 87 % dibandingkan ketika saat dilakukan pre-test. adapun kekurangan yang diperoleh dalam Penyuluhan dan Pelatihan tersebut dikarenakan faktor-faktor lain misalnya tidak ketersedian sarana prasarana disaat pelatihan tersebut, dan kemampuan Peserta yang berbeda-beda sehingga perlu dilakukan Penyuluhan dan Pelatihan aplikasi perkantoran pada masyarakat Desa Janji dimasa akan datang

KATA KUNCI Pelatihan, Pengabdian Pre-test, Post-test, Aplikasi Perkantoran KORESPONDENSI E-mail: Ibnurasyidmunthe@gmail.com

1. PENDAHULUAN

Masyarakat yang mengikutiPenyuluhan dan Pelatihan mempunyai jalinan timbal balik, fungsional simbiotik dan equal. Dari satu perspektif masyarakat memengaruhi Penyuluhan dan Pelatihan. Dari sisi lain Penyuluhan dan Pelatihan pengaruhi masyarakat. Pelatihan memberikan kontribusi bernilai pada perkembangan keterampilan para masyarakat yang bakal dikembangkan, dan memberikan antusias dan membina masyarakat biar bisa buat bertindak mandiri dan memerlukan keyakinan diri maka hasil kegiatan semakin meningkat.

Pelatihan dan pengembangan selalu kita dengar dalam dunia kerja di perusahaan, institusi, instansi, ataupun bahkan dalam instansi pendidikan. Sanggup diasumsikan jika pelatihan dan pengembangan sungguh bernilai untuk tenaga kerja buat bertugas lebih memahami dan lebih bagus pada pekerjaan yang dijabat maupun bakal dijabat kedepan[1]. Pendidikan adalah suatu metode pembelajaran buat setiap orang untuk sanggup meraih

(2)

Ibnu Rasyid Munthe Page 14

pemahaman dan penjelasan yang lebih besar tentang obyek spesifik dan tertentu. Pengetahuan yang didapat dengan cara formal tersebut bakal berdampak pada setiap pribadi yakni mempunyai pola pikir, sikap dan moral yang pantas dengan pendidikan yang diperolehnya[2].

Pemanfaatan Aplikasi Perkantoran sungguh mempermudah untuk perkerjaan, dengan memanfaatkan teknologi komputerisasi dapat berdampak dalam pekerjaan administrasi di kantor jadi lebih bagus dan lebih teratur.

1) Tujuan Kegiatan

Tujuan dalam pengabdian ini adalah untuk menambah pengetahuan dan diharapkan bermanfaat bagi kita semua terutama bagi masyarakat Desa Janji. untuk membantu meningkatkan pengetahuan tentang penggunaan aplikasi perkantoran. Guna membuka cakrawala pegetahuan masyarakat Desa Janji tentang pemahaman penggunaan aplikasi perkantoran

2) Manfaat Kegiatan

Adapun manfaat yang diharapkan dalam pengabdian ini adalah

a. Peserta Pengabdian/penyuluhan di harapkan masyarakat Desa Janjidapat memahami perkembangan teknologi informasi

b. Peserta pengadian /penyuluhan memahami masyarakat Desa Janjipenggunaan aplikasi perkantoran untuk sebagai soft skill dimasa akan datang

c. Peserta Pengabdian/Penyuluhan memahami seberapa penting masyarakat untuk pengunaan

3) Luaran Pengabdian Kepada Masyarakat

Target Luaran dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, yaitu: a. Pemahaman Masyarakat terhadap penggunaan Aplikasi Perkantoran

b. Memberiedukasi terhadap masyarakat/ Peserta penyuluhan tentang tentang penggunaan Aplikasi Perkantoran.

2. METODOLOGI PENELITIAN

2.1 Persiapan

Persiapan kegiatan dalam Penyuluhan dan Pelatihan Aplikasi Perkantoran Bagi Masyarakat Desa Janji dimulai dari persiapan peralatan antara lain:Proyektor,Slide, Sound/Speaker, dan Registrasi Peserta.Kegiatan ini dilaksanakan di dalam di gedung serba guna Desa Janjikecamatan bilah barat dengan bentuk Presentasi materi, dan dialog langsung dengan Peserta.

2.2 Observasi

Sejauh mana masyarkat Desa Janji memahami penggunaan aplikasi komputer pada pekerjaan administrasi dan lingkungannya.

2.3 Evaluasi

Dalam aktivitas pengabdian masyarakat memakai Pre-testdan post test menggambarkan aktifitas pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen fakultas sains dan teknologi universitas labuhanbatu pada Peserta masyarakat kelurahaan sigambal kecamatan bilah barat kabupaten labuhanbatu. Kedua aktifitas itu bernilai buat mengukur kompetensi Peserta masyarakat kelurahaan sigambal kecamatan bilah barat kabupaten labuhanbatu saat sebelum dan setelah menerima Penyuluhan dan Pelatihan. Tingkat pemahaman Peserta masyarakat kelurahaan sigambal kecamatan bilah barat kabupaten labuhanbatu terhadap materi yang dipersyaratkan dan tujuan Penyuluhan dan Pelatihan yang dilakukan perlu dievaluasi memanfaatkan pre-test dan pos test[3].

2.4 Refleksi

Memberikan informasi mengenai bagaimana pemanfaatan aplikasi perkantoran pada masyarakat Desa Janjikecamatan bilah barat dapat menambah kualitas pembelajaran, dan juga bahan pengamatan untuk mengetahui sepanjang mana hasil Penyuluhan dan Pelatihan aplikasi perkantoran pada masyarakat yang diraih. Tidak hanya itu, aktifitas pengabdian pada masyarakat Desa Janji ini sanggup membawa kepuasan PesertaPenyuluhan dan Pelatihan untuk menjalani komunikasi positif dengan masyarakat Desa Janji dengan dosen

(3)

Ibnu Rasyid Munthe Page 15

di lingkungan faklutas sains dan teknologi universitas labuhanbatu. Apabila berhasil dalam Penyuluhan dan Pelatihan untuk masyarakat Desa Janji dapat mempertahankannya, namun jikalau PesertaPenyuluhan dan Pelatihan masih tidak menyukainya makatanggung jawab proses Penyuluhan dan Pelatihan mesti segera menukar bentuk pembelajaran dengan memakai tata cara ataupun metode yang sesuai peraturan.

3. ANALISA DAN PEMBAHASAN

3.1. Sasaran Capaian Pengabdian Pengabdian Kepada Masyarakat

PesertaPenyuluhan dan Pelatihan Aplikasi Perkantoran Bagi Masyarakat Desa Janji berjumlah 30 orang Peserta.

Tabel 1. Pre-Test Tentang Penggunaan Aplikasi Perkantoran

Kegiatan Jumlah (orang) Persentase(%)

Mengetahui dan Dapat Menggunakan Aplikasi Perkantoran

9 30%

Tidak mengetahui menggunakan aplikasi Aplikasi Perkantoran

21 70%

30 100%

Tabel 1. Pre-Test Tentang Penggunaan Aplikasi Perkantoran pada saat pengabdian kepada masyarakaat Penyuluhan dan Pelatihan Aplikasi Perkantoran Bagi Masyarakat Desa Janji yang mengetahui dan dapat menggunakan aplikasi perkantoran sebanyak 9 orang dengan persentase 30% dan tidak mengetahui menggunakan aplikasi perkantoran 70 %. [4]

Tabel 2. Memahami Materi Penyuluhan dan Pelatihanyang di paparkan

Kegiatan Jumlah (orang) Persentase(%)

Memahami Materi 22 73%

Tidak Memahami Materi 8 27%

30 100%

Tabel2. Memahami Materi Penyuluhan dan Pelatihan yang dipaparkan pada saat pengabdian kepada masyarakaat Penyuluhan dan Pelatihan Aplikasi Perkantoran Bagi Masyarakat Desa JanjiPeserta yang memahami materi sebanyak 22 orang dengan persentase 73% dan tidak memahami materi yang dipaparkan sebanyak 8 orang dengan persentase 27%.

Tabel 3. Post-Test Tentang Penggunaan Aplikasi Perkantoran

Kegiatan Jumlah

(orang)

Persentase (%)

Mengetahui dan Dapat Menggunakan Aplikasi Perkantoran 26 87%

Tidak mengetahui menggunakan aplikasi Aplikasi Perkantoran 4 13%

30 100%

Tabel 3. Post-Test tentang penggunaan Aplikasi Perkantoran pada saat pengabdian kepada masyarakaat Penyuluhan dan Pelatihan Aplikasi Perkantoran Bagi Masyarakat Desa Janji yang mengetahui dan dapat menggunakan aplikasi perkantoran 26 orang dengan persentase 87% dan yang tidak mengetahui menggunakan aplikasi perkantoran 4 orang dengan persentase 13%.[5]

(4)

Ibnu Rasyid Munthe Page 16

3.2. Tinjauan Hasil Yang Di Capai pada Pengabdian Kepada Masyarakat

Hasil yang di capai dari Penyuluhan dan Pelatihan Aplikasi Perkantoran Bagi Masyarakat Desa Janji yang dilaksanakan pada tanggal 20 November 2020 jumlah Peserta yang mengikuti Penyuluhan dan Pelatihan yang dilakukan sebanyak 30 orang dengan mematuhi standart protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh pemerintah, sebelum melakukan kegiatan fasilitas pelatihan di buat dalam keadaan berjarak sesuai dengan standart. mencuci tangan dan memakai masker baik sebelum dan sesudah kegiatan.Dalam penyampaian materi yang dipaparkan sangat baik diterima oleh PesertaPenyuluhan dan Pelatihan tersebut sebanyak 73 % jumlah Peserta22 orang. sebelum melakukan kegiatan dilakukan pre-test. pre-test tersebut ternyata diketahui yang tidak mengetahui menggunakan Aplikasi Perkantoran sebanyak 21 orang dengan persentase 70%. dari tujuan pengabdian kepada masyarakat didesa janji sangat direspon baik dan membawa perubahan kepada masyarakat Desa Janji yang mengikuti Penyuluhan dan Pelatihan tersebut dilakukan post-test disaat akhir penjabaran materi oleh tim pengabdian kepada masyarakat oleh panitia kegiatan diketahui sangat baik perkembangan masyarakat tersebut dilihat dari hasil post-test ada peningkatan yang baik sebanyak 26 orang persentase 87 % dibandingkan ketika saat dilakukan pre-test. adapun kekurangan yang diperoleh dalam Penyuluhan dan Pelatihan tersebut dikarenakan faktor-faktor lain misalnya tidak ketersedian sarana prasarana disaat pelatihan tersebut, dan kemampuan Peserta yang berbeda-beda sehingga perlu dilakukan Penyuluhan dan Pelatihan aplikasi perkantoran pada masyarakat Desa Janjidimasa akan datang.

4. IMPLEMENTASI

1) Bentuk Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat

Kegiatan dalam Penyuluhan dan Pelatihan Aplikasi Perkantoran Bagi Masyarakat Desa Janji dimulai dari persiapan peralatan antara lain: Proyektor, Slide, Sound/Speaker, dan Registrasi Peserta. Kegiatan ini dilaksanakan di dalam di gedung serba guna Desa Janjikecamatan bilah barat dengan bentuk Presentasi materi, dan dialog langsung dengan Peserta

2) JadwalKegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat

Kegiatan Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat ini akan dilaksanakan pada Tanggal 20 November2020

3) Tempat Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat

(5)

Ibnu Rasyid Munthe Page 17

Gambar2. Tempat Kegiatan

5. KESIMPULAN

Hasil yang dicapai dari Penyuluhan dan Pelatihan Aplikasi Perkantoran Untuk Masyarakat Desa Janji dilaksanakan pada tanggal 20 November 2020. Jumlah peserta 30 orang yang mengikuti penyuluhan dan pelatihan, dengan mematuhi standar protokol kesehatan yang dikeluarkan pemerintah. Tujuan pengabdian kepada masyarakat di desa janji direspons dengan sangat baik dan membawa perubahan bagi masyarakat Desa Janji yang mengikuti penyuluhan dan Pelatihan tersebut. Tim panitia pengabdian masyarakat melakukan test diakhir acara. Dari hasil post-test ada peningkatan yang baik sebesar 26 orang persentase sebesar 87% dibandingkan saat dilakukan pre-test.

REFERENCES

[1]

Adianto and Sugiyanto, “Pengaruh Pelatihan Dan Pengembangan Kerja Terhadap

Kinerja

Karyawan

Pt

Bank

Negara

Indonesia

(Persero)

Tbk,”

in

openjournal.unpam.ac.id,

2019,

pp.

499–509,

[Online].

Available:

http://www.openjournal.unpam.ac.id/index.php/Proceedings/article/view/6828.

[2]

N. L. W. W. Putri and Jurusan, “Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan Terhadap

Minat Mahasiswa Untuk Berwirausaha Pada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi

Universitas Pendidikan Ganesha,” ejournal.undiksha.ac.id, vol. 9, no. 1, pp. 137–

148, 2017.

[3]

I. Jaya, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif: Teori, Penerapan, dan Riset

Nyata. 2020.

[4]

W. HIDAYAT, “GAMBARAN HASIL PRE DAN POST TEST KEGIATAN

PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP KADER POSYANDU DI

PUSKESMAS BABATAN BANDUNG,” Dharmakarya, vol. 8, no. 4, pp. 230–

226, Dec. 2019, doi: 10.24198/dharmakarya.v8i4.20058.

[5]

S. Jaya, P. Handoko, and D. G. Purnama, “Prosiding Seminar Nasional Pengabdian

Masyarakat LPPM UMJ,” in Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat

LPPM UMJ, Dec. 2019, vol. 0, no. 0.

Gambar

Tabel 2. Memahami Materi Penyuluhan dan Pelatihanyang di paparkan  Kegiatan  Jumlah (orang)  Persentase(%)
Gambar 1.  Maps Lokasi Pengabdian

Referensi

Dokumen terkait

Dampak lanjutannya adalah keberfungsian dari produk yang dihasilkan menjadi besar variabilitasnya.Hal ini sangat tidak diinginkan oleh desainer.Ia ingin jangkauan varibel

Penelitian penelitian yang dilakukan oleh guru olahraga berjalan dengan lancar yaitu dimulai pada awal September hingga akhir bulan September selama berlangsung dari

Lalu, permasalahan berikutnya ialah tahap untuk pengunjung dapat mengidentifikasi tetenger dijarak yang dekat, untuk merespond ini, perancang membuat ramp untuk pejalan kaki

Hal ini dikarenakan dengan terjadinya proses pelarutan, maka akan mengakibatkan terbentuknya porositas sekunder atau dengan kata lain akan mengakibatkan bertambahnya

Jalukan merupakan salah satu tradisi yang dilakukan masyarakat desa Bayur Kidul sebelum melaksanakan perkawinan, masyarakat melakukannya untuk mengikuti ajaran-ajaran

Kertas glasin mempunyai permukaan seperti gelas dan transparan, mempunyai daya tahan yang tinggi terhadap lemak, oli, dan minyak, tidak tahan terhadap air walaupun

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan batas ketinggian bangunan yang diizinkan pada kawasan keselamatan operasi penerbangan (KKOP) khususnya pada kawasan pendekatan

Teori ini mengembangkan model kepemimpinan dimana efektifitas kepemimpinan tergantung dari kesiapan bawahan. Kesiapan tersebut mencakup kemauan untuk mencapai