• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS MAKNA TOPENG DONGKREK DI PAGUYUBAN DONGKREK KRIDO SAKTI DESA MEJAYAN, KECAMATAN MEJAYAN KABUPATEN MADIUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS MAKNA TOPENG DONGKREK DI PAGUYUBAN DONGKREK KRIDO SAKTI DESA MEJAYAN, KECAMATAN MEJAYAN KABUPATEN MADIUN"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

ANALISIS MAKNA TOPENG DONGKREK

DI PAGUYUBAN DONGKREK KRIDO SAKTI

DESA MEJAYAN, KECAMATAN MEJAYAN KABUPATEN MADIUN

SKRIPSI

Oleh :

NORMA DZURRIYATU ZAKIYAH AL HAMID

K3209026

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

commit to user

ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini

Nama : Norma Dzurriyatu Zakiyah Al Hamid

NIM : K3209026

Jurusan/Program Studi : Pendidikan Bahasa dan Seni/

Pendidikan Seni Rupa

menyatakan bahwa skripsi saya berjudul “ANALISIS MAKNA TOPENG

DONGKREK DI PAGUYUBAN DONGKREK KRIDO SAKTI DESA

MEJAYAN, KECAMATAN MEJAYAN KABUPATEN MADIUN”ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri. Selain itu, sumber informasi yang dikutip dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil

jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.

Surakarta, November 2013

Yang membuat pernyataan

Norma Dzurriyatu Zakiyah A.H

(3)

commit to user

iii

ANALISIS MAKNA TOPENG DONGKREK

DI PAGUYUBAN DONGKREK KRIDO SAKTI

DESA MEJAYAN, KECAMATAN MEJAYAN KABUPATEN MADIUN

Oleh:

Norma Dzurriyatu Zakiyah Al Hamid

K3209026

Skripsi

Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar

Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Seni Rupa

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(4)

commit to user

iv

PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji

Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Surakarta, November 2013

Pembimbing I

Dr. Slamet Subiyantoro, M.Si.

NIP. 196505211990031003

Pembimbing II

Adam Wahida, S.Pd, M.Sn.

(5)

commit to user

v

PENGESAHAN

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima

untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.

Hari : Rabu

Tanggal : 20 November 2013

Tim Penguji Skripsi

Nama Terang Tanda Tangan

Ketua :Dr. Slamet Supriyadi, M.Pd. ...

Sekretaris :Dra. My. Ning Yuliastuti, M.Pd. ...

Anggota I : Dr. Slamet Subiyantoro, M.Si. ...

Anggota II : Adam Wahida, S.Pd, M.Sn. ...

Disahkan oleh :

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret

Dekan,

(6)

commit to user

vi

ABSTRAK

Norma Dzurriyatu Zakiyah Al Hamid. ANALISIS MAKNA TOPENG

DONGKREK DI PAGUYUBAN DONGKREK KRIDO SAKTI DESA

MEJAYAN, KECAMATAN MEJAYAN KABUPATEN MADIUN. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. November 2013.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) Sejarah / latar belakang

munculnya kesenian dongkrek, khususnya pada bentuk topeng. (2) Unsur – unsur

rupa / visual yang terdapat pada topeng dongkrek. (3) Makna simbolik yang

terdapat pada topeng dongkrek.

Bentuk penelitian ini adalah studi kasus tunggal terpancang. Sumber data yang digunakan berupa informan, tempat dan peristiwa, arsip dan dokumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan wawancara mendalam, observasi, dan

analisis dokumen dan arsip. Teknik sampling yang digunakan purposive

sampling. Keabsahan data dicapai dengan menggunakan triangulasi data dan

review informan. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis jalinan yang meliputi: reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan dengan verifikasi.

Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) Latar belakang kesenian

dongkrek khususnya topeng dongkrek muncul sebagai media upacara tolak balak

terhadap pagebluk/wabah yang menimpa masyarakat Mejayan, Madiun pada

tahun 1867. Topeng yang diciptakan disesuaikan dengan bentuk dari wujud yang

ada dalam sejarah pagebluk tersebut.Topeng terdiri dari topeng genderuwo, Raden

Ayu Roro Tumpi, Wewe Putih dan Eyang Palang/Raden Ngabehi Lo Prawirodipuro (2) Unsur rupa yang terdapat pada ketujuh topeng dongkrek terdiri

dari bentuk atau raut, arah, ukuran, tekstur, warna, value, dan ruang. Visual pada

topeng dongkrek disesuaikan dengan wujud nyata dari makhluk yang

ditopengkan. Secara garis besar unsur visual topeng dongkrek mempunyai pola

yang hampir sama. Visual topeng dongkrek sangat dipengaruhi oleh kebudayaan

Jawa pada masa itu. (3) Dibalik unsur-unsur rupa yang terdapat pada topeng

dongkrek terdapat makna-makna tertentu. Makna simbolik dari topeng dongkrek

sesuai dengan peristiwa pagebluk yang terjadi. Terdapat juga makna tersirat dari

topeng dongkrek, yaitu mengenai pengendalian diri terhadap nafsu yang ada

dalam diri manusia, pengajaran bahwa kebenaran akan selalu menang dan juga

mengenai kesetiaan. Dengan mempelajari makna seni dongkrek diharapkan

kehidupan yang dijalani manusia akan dapat berjalan seimbang.

(7)

commit to user

vii

ABSTRACT

Norma Dzurriyatun Zakiyah Al Hamid. THE SIGNIFICANCE ANALYSIS OF

DONGKREK PUPPET IN DONGKREK KRIDO SAKTI COMMUNITY MEJAYAN VILLAGE, MEJAYAN DISTRICT, MADIUN REGENCY.

Thesis. Teacher training and education faculty. Sebelas Maret university Surakarta. November 2013.

This research aims are (1) to know the history/ background the advent of dongkrek art, especially for the puppet shape. (2) to know the figure / visual elements which occurred on dongkerek puppet. (3) to know the symbolic significance which occurred on dongkerek puppet.

This research form is established case studies. The data sources used informants, place and event, also archives and document. The technique data collection used exhaustive interview, observation, and document archives analysis. The sampling technique used purposive sampling. The goal of the data achieved uses data triangulation and review informant. The technique of the analysis data used braider analysis model which consist of: data reduction, course data, and make some verification conclusion.

The result for this research can be conclude that (1) the background of

dongkerek art, especially the dongkrek puppet was advent as media for tolak

balak’s ceremony towards pagebluk/ some epidemic which attack Mejayan society, Madiun on 1867. The mask was created adjust to the shape from

appearance which exist on pagebluk’s history. Those puppet are consist of

genderuwo puppet, Raden Ayu Roro Tumpi, Wewe Putih and Eyang Palang/

Raden Ngabehi Lo Prawirodipuro (2) The visual elements which existed on seven

dongkrek puppets are consist of the shape and expression, size, texture, color,

value, and space. The visual of the dongkrek puppet are adapted with the real form

of the creature which right mask. Generally, the visual element of dongkrek

puppet has same design. The visual of dongkrek elements are influenced of old

java culture. (3) Behind the appearance elements which existed on dongkrek

puppet, there are several certain purposes. Symbolic purpose from dongkrek

puppet is based on the pagebluk story that happened. Also there is implicit

purpose from dongkrek puppet. It is about self control towards the appetence

which existed in human, life lessons about the truth always win and also about the

loyalty. By learning the significance of dongkrek art, the researcher hope that

human’s life will go balance.

(8)

commit to user

viii

MOTTO

Kemenangan sejati adalah milik orang yang ikhlas dan bekerja keras

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran

yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalanNya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapatkan

petunjuk

(9)

commit to user

ix

HALAMAN PERSEMBAHAN

PERSEMBAHAN

Teriring syukurku pada Allah SWT, kupersembahkan karya ini untuk :

“Bapak dan Ibu”

Terimakasih Bapak, Ibu, atas jasa yang tak akan pernah bisa terhitung nilainya.

Ketulusan cinta dan kasih sayang yang selalu menjadi motivasiku selama ini.

Perjuangan hidup Bapak dan Ibu demi kehidupanku yang lebih baik selalu

membangkitkanku dalam menimba ilmu. Do’a terbaik Bapak dan Ibu yang tak

pernah putus untukku selalu menjadi penyemangat hari. Bayangan wajah Bapak

dan Ibu selalu sanggup membuatku terus berlari mengejar mimpi. Senyum dan

keramahan Bapak dan Ibu sanggup menghilangkan penatku. Terimakasih Bapak,

Ibu, jauh tersampaikan dari lubuk hatiku terdalam aku menyayangi dan teramat

bangga pada Bapak dan Ibu.

“Kakak dan Adikku tersayang”

Terimakasih kakak, atas semangat yang selalu kau berikan padaku, bantuan

berupa pikiran dan tenaga pada saat proses pengerjaan Skripsi ini. Terimakasih

untuk doa yang selalu kau lantunkan. Aku menyayangimu.

Terimakasih adik kecilku yang selalu membuatku tersenyum di saat lelahku.

Memilikimu, memberikan pembelajaran agar aku selalu bisa menjadi tauladan

bagimu.

“Mas Shebtian Vinandu Putra”

Terimakasih atas semua dorongan dan semangat yang selalu diberikan.

Terimakasih atas waktu yang selalu disempatkan dalam menemani proses

pembuatan skripsi ini.

(10)

commit to user

x

“Cecurut Imut”

Irvina Dwi Savitri (Pyna), Novi Verga Sari (Perga), Sarinarulita (Tante),

Rahma Santika Dewi (Dudul), Krissiwi Arum Hening (Akak), Qisthi

Maghfiroh (Budhe), Ika Rahayu Susanti (Ucil). Kalian penyemangat, kalian

saudaraku, kalian keluarga baru terhebatku.

“ Keluarga Besarku”

Terimakasih atas doa dan semangat dari semua keluarga besarku. Terimakasih

atas senyum manis yang dapat menyembuhkan kala penat datang.

“Teman-teman angkatan 2009 serta Keluarga Besar Mahasiswa Pendidikan Seni Rupa”

Terimakasih untuk persahabatan, perjuangan, semangat, dan keceriaan bersama

(11)

commit to user

xi

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan

nikmat dan hidayah-Nya, sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan

judul “ANALISIS MAKNA TOPENG DONGKREK DI PAGUYUBAN

DONGKREK KRIDO SAKTI DESA MEJAYAN, KECAMATAN

MEJAYAN KABUPATEN MADIUN”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi

sebagian dari persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana pada Program Studi

Seni Rupa, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa

terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, dan

pengarahan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih

kepada:

1. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Dr. Muh. Rohmadi, M.Hum., Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

3. Dr.Slamet Supriyadi, M.Pd., Ketua Program Pendidikan Seni Rupa Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Bapak Dr. Slamet Subiyantoro, M.Si., selaku Dosen Pembimbing I.

5. Bapak Adam Wahida, S.Pd, M.Sn., selaku Dosen Pembimbing II.

6. Mbah Doel Rakim selaku narasumber dan sesepuh Paguyuban Dongkrek

Krido Sakti

7. Pak Darsono selaku narasumber dan pengurus/pembina Paguyuban

Dongkrek Krido Sakti

8. Ibu Kepala Desa Mejayan Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun

9. Bapak Suparman selaku Sekretaris Desa Mejayan Kecamatan Mejayan

Kabupaten Madiun

(12)

commit to user

xii

11.Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Pemerintah

Provinsi Jawa Tengah.

12.Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Pemerintah Kabupaten

Madiun.

13.Bapak Ismono, selaku Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan

Madiun atas bantuannya dalam hal referensi tertulis mengenai dongkrek.

14.Semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak

mungkin disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan

karena keterbatasan penulis. Meskipun demikian, penulis berharap semoga skripsi

ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya.

Surakarta, November 2013

(13)

commit to user

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERNYATAAN ... ii

HALAMAN PENGAJUAN ... iii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iv

HALAMAN PENGESAHAN ... v

HALAMAN ABSTRAK ... vi

HALAMAN MOTTO ... viii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... ix

KATA PENGANTAR ... xi

DAFTAR ISI ... xiii

DAFTAR TABEL ... xx

DAFTAR GAMBAR ... xxi

DAFTAR LAMPIRAN ... xxiv

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang... 1

B. Rumusan Masalah... 8

C. Tujuan Penelitian... 8

D. Manfaat Penelitian... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 10

A. Kajian Teori... 10

1. Makna... 10

2. Kesenian... 11

a. Pengertian Seni...

b. Jenis-jenis Seni...

c. Seni Pertunjukan...

11

12

(14)

commit to user

xiv

d. Seni Rupa...

e. Unsur-unsur Seni Rupa...

14

7. Pendekatan Tafsir Simbolik... 34

B. Hasil Penelitian yang Relevan... 36

C. Kerangka Berpikir... 40

BAB III METODE PENELITIAN... 41

A. Tempat dan Waktu Penelitian... 41

1. Tempat Penelitian... 2. Waktu Penelitian... 41 41 B. Pendekatan dan Jenis Penelitian... 42

1. Pendekatan Penelitian... 2. Jenis Penelitian... 42 42 C. Data dan Sumber Data... 43

1. Narasumber (Informan)... 2. Tempat dan Peristiwa... 3. Dokumen dan Arsip... 43 43 43 D. Teknik Sampling (Cuplikan)... 44

E. Pengumpulan Data... 1. Wawancara mendalam...

1. Triangulasi data...

2. ReviewInforman...

47

47

G. Analisis Data...

1. Reduksi Data...

2. Sajian Data...

47

48

(15)

commit to user

xv

3. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi... 48

H. Prosedur Penelitian Data... 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 51

A. Deskripsi Lokasi Penelitian... 51

B. Sejarah Seni Dongkrek... 57

C. Latar Belakang Munculnya Topeng Dongkrek... 62

D. Latar Belakang Paguyuban Dongkrek Krido Sakti (PDKS)... 65

E. Visual Topeng Dongkrek... 68

1. Topeng Genderuwo... 70

a. Bentuk / Raut dan Arah... 70

1). Bentuk Rambut... 2). Bentuk Alis... 3). Bentuk Mata... 4). Bentuk Hidung... 5). Bentuk Mulut... 6). Bentuk Gigi... 7). Bentuk Kulit... 70 1) Genderuwo Merah... 2) Genderuwo Putih... 3) Genderuwo Hijau... 4) Genderuwo Hitam... 82

a) Bentuk Rambut dan hiasannya...

(16)

commit to user

xvi

d) Bentuk Hidung...

e) Bentuk Mulut...

f) Bentuk Tompel pada Pipi...

91 a) Bentuk Rambut dan hiasannya... b) Bentuk Alis... c) Bentuk Mata... d) Bentuk Hidung... e) Bentuk Mulut... 97

c. Topeng Eyang Palang (Raden Ngabehi Lo Prawirodipuro)... 106

(17)

commit to user

xvii

5) Ruang... 118

F. Makna Visual Topeng Dongkrek Berdasarkan Informan... 119

1. Topeng Genderuwo 119 a. Bentuk / Raut dan Arah... 119

1). Bentuk Rambut... 2). Bentuk Alis... 3). Bentuk Mata... 4). Bentuk Hidung... 5). Bentuk Mulut... 6). Bentuk Gigi... 7). Bentuk Kulit... 119 a) Bentuk Rambut dan hiasannya... b) Bentuk Alis... c) Bentuk Mata... d) Bentuk Hidung... e) Bentuk Mulut... f) Bentuk Tompel pada Pipi... 124

a) Bentuk Rambut dan hiasannya...

126

(18)

commit to user

xviii

b) Bentuk Alis...

c) Bentuk Mata...

d) Bentuk Hidung...

e) Bentuk Mulut...

127 3.Topeng Eyang Palang (Raden Ngabehi Lo Prawirodipuro).. 129

a. Bentuk / Raut dan Arah... 1) Bentuk Rambut dan atributnya... 2) Bentuk Alis... 3) Bentuk Mata... 4) Bentuk Hidung... 5) Bentuk Mulut... 6) Bentuk Kulit... 7) Bentuk Kumis dan Jenggot... 129

G. Diskusi dan Pembahasan Hasil Penelitian... 131

1. Topeng Genderuwo... 134

2. Topeng Abdi Kinasih Eyang Palang... 149

a. Wewe Putih... b. Raden Ayu Roro Tumpi... 149 156 3. Topeng Raden Ngabehi Lo Prawirodipuro (Eyang Palang) 162

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN... 169

A. Simpulan...

B. Implikasi...

169

(19)

commit to user

xix

C. Saran... 173

Daftar Pustaka... 175

(20)

commit to user

xx

DAFTAR TABEL

Tabel

4.1. Rekapitulasi Analisis Unsur Rupa dan Makna pada Topeng

Genderuwo...

4.2. Rekapitulasi Analisis Unsur Rupa dan Makna pada Topeng Wewe

Putih...

4.3. Rekapitulasi Analisis Unsur Rupa dan Makna pada Topeng

Raden Ayu Roro Tumpi ...

4.4. Rekapitulasi Analisis Unsur Rupa dan Makna pada Topeng

Raden Ngabehi Lo Prawirodipuro (Eyang Palang) ...

Halaman

144

153

159

(21)

commit to user

xxi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

4. 1. Peta Kabupaten Madiun... 51

4. 2. Peta Desa Mejayan Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun... 53

4.3. Halaman Rumah dan Sekretariat Paguyuban Dongkrek Krido

Sakti (PDKS)... 57

4. 4. Topeng Genderuwo...

4. 5. Raut Garis dan Volume Topeng Genderuwo...

4. 6. Raut Garis dan Volume Alis Topeng Genderuwo...

4. 7. Bentuk Mata topeng genderuwo berupa garis...

4. 8. Bentuk Mata topeng genderuwo berupa bidang...

4. 9. Bentuk Mata topeng genderuwo berupa volume...

4. 10. Bentuk Hidung topeng genderuwo...

4. 11. Bentuk Mulut topeng genderuwo...

4. 12. Bentuk gigi topeng genderuwo...

4. 13. Bentuk kulit topeng genderuwo...

4. 14. Ukuran topeng genderuwo...

4. 15. Tekstur topeng genderuwo...

4. 16. Warna topeng genderuwo merah...

4. 17. Warna topeng genderuwo putih...

4. 18. Warna topeng genderuwo hijau...

4. 19. Warna topeng genderuwo hitam...

4. 20. Ruang topeng genderuwo...

4. 21. Topeng Wewe Putih...

4. 22. Bentuk rambut topeng Wewe Putih...

4. 23. Raut rambut dan volume topeng Wewe Putih...

4. 24. Bentuk alis topeng Wewe Putih...

4. 25. Bentuk mata topeng Wewe Putih...

4. 26. Bentuk hidung topeng Wewe Putih...

(22)

commit to user

xxii

4. 27. Bentuk mulut topeng Wewe Putih...

4. 28. Bentuk tompel topeng Wewe Putih...

4. 29. Ukuran topeng Wewe Putih...

4. 30. Tekstur topeng Wewe Putih...

4. 31. Warna topeng Wewe Putih...

4. 32. Ruang topeng Wewe Putih...

4. 33. Topeng RadenAyu Roro Tumpi...

4.34. Bentuk rambut topeng RadenAyu Roro Tumpi...

4. 35. Bentuk alis topeng RadenAyu Roro Tumpi...

4. 36. Bentuk mata topeng RadenAyu Roro Tumpi...

4. 37. Bentuk mata topeng RadenAyu Roro Tumpi (2)...

4.38. Bentuk hidung topeng RadenAyu Roro Tumpi...

4. 39. Bentuk mulut topeng RadenAyu Roro Tumpi...

4. 40. Ukuran topeng Raden Ayu Roro Tumpi...

4. 41. Tekstur topeng Raden Ayu Roro Tumpi...

4. 42. Warna topeng Raden Ayu Roro Tumpi...

4. 43. Ruang topeng Raden Ayu Roro Tumpi...

4. 44. Topeng Raden Ngabehi Lo Prawirodipuro...

4. 45. Bentuk rambut topeng Raden Ngabehi Lo Prawirodipuro...

4. 46. Bentuk alis topeng Raden Ngabehi Lo Prawirodipuro...

4. 47. Bentuk mata topeng Raden Ngabehi Lo Prawirodipuro...

4. 48. Bentuk mata berupa garis, bidang, dan volume topeng Raden

Ngabehi Lo Prawirodipuro ...

4. 49. Bentuk hidung topeng Raden Ngabehi Lo Prawirodipuro...

4. 50. Bentuk mulut topeng Raden Ngabehi Lo Prawirodipuro...

4. 51. Bentuk kulit topeng Raden Ngabehi Lo Prawirodipuro...

4. 52. Bentuk kumis dan jenggot topeng Raden Ngabehi Lo

Prawirodipuro...

4. 53. Ukuran topeng Raden Ngabehi Lo Prawirodipuro...

4. 54. Tekstur topeng Raden Ngabehi Lo Prawirodipuro...

4. 55. Warna topeng Raden Ngabehi Lo Prawirodipuro...

(23)

commit to user

xxiii

4. 56. Ruang topeng Raden Ngabehi Lo Prawirodipuro...

4. 57. Makna topeng genderuwo menurut informan...

4. 58. Makna topeng Wewe Putih menurut informan...

4. 59. Makna topeng Raden Ayu Roro Tumpi menurut informan ...

4.60. Makna topeng Raden Ngabehi Lo Prawirodipuro menurut

informan...

4. 61. Analisa topeng genderuwo...

4. 62. Analisa Topeng Wewe Putih...

4. 63. Analisa topeng Raden Ayu Roro Tumpi...

4.64. Analisa topeng Raden Ngabehi Lo Prawirodipuro (Eyang

Palang)......

118

119

124

126

129

134

149

156

(24)

commit to user

xxiv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1... 177

Lampiran 2...

Lampiran 3...

188

Gambar

Tabel

Referensi

Dokumen terkait

Mengacu dari hasil penelitian dimana perubahan bentuk penyajian tersebut dapat membawa kesenian tari Topeng Endel kearah yang lebih maju, bisa berkembang dan tetap hidup

Elemen yang mengalami perubahan pada bentuk penyajian tari Topeng Endel seperti, perubahan ragam gerak yang belum tetap menjadi ragam gerak yang sudah tetap atau konsisten,

Kata “Topeng” atau “Kedok” adalah penutup muka yang dibuat dari kayu (kertas dan sebagainya) berupa orang (binatang, dan sebagainya). Akan tetapi pengertian Topeng itu

MAKNA PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMELIHARAAN JALAN DI DESA SAMBIREJO KECAMATAN SARADAN KABUPATEN

Warna emas (Prada) dilapiskan pada ornamen yang terdapat di bagian rambut menambah kesan mewah.. topeng yang terkesan rumit dalam pembuatannya. Garis mata atau

Karakter tersebut terdapat pada raut muka topeng yang selalu berbentuk bulat telur/oval, ukirannya yang halus, bentuk sinom pada tiap tokoh sama, ukiran

Penelitian ini kemudian ingin mengetahui konstruksi baru mengenai kesenian dongkrek melalui simbol-simbol yang dimainkan oleh pemain dongkrek dalam paguyuban

Sehingga dalam hal ini peneliti dapat membedah aspek-aspek yang terkait dengan tari topeng Lengger Wonosobo dari segi koreografi, serta asecara keseluruhan dalam bentuk