“ Refleksi Pendidikan Dalam Semangat Kemerdekaan RI Yang Ke-70 “
“Memanusiakan Manusia yang se-Utuhnya”
Indonesia lingkupan pertanian cenderung lebih banyak namun pengetahuan yang mengarah ke pertanian hanya dibatasi sebanyak 1.400-an program studi. Bagaimana mungkin kita bisa menjadi bangsa yang besar dan kuat dalam Pertanian dan kemaritiman sebagaimana dimuat dalam Nawacita Jokowi kalau pengetahuan tentang pertanian dan kemaritiman belum maksimal sebagaimana seharusnya. Berbicara tentang pendidikan secara tegas kami mengatakan bahwa sistem pendidikan di indonesia masih sangat minim dan banyak terjadi ketimpangan dalam penerapannya, insfratruktur pendidikan masih belum merata sepeeti yang dirasakan oleh para sahabat kami yang berada di sulawesi, Nias, Papua, Kalimantan, Aceh dan daerah-daerah yang lain. Seharusnya penerapan di setiap sektor lembaga pendidikan harus sama, namun tetap diperkaya latar belakang budaya dan kebutuhan di daerah setempat, yang artinya pendidikan maupun jurusan apa yang bisa mendukung dan berkontribusi penuh dalam kemajuan suatu daerah sehingga targetan yang diharapkan penyelenggara pendidikan dapat terpenuhi. sudah saatnya pendidikan di Indonesia di mulai dari daerah-daerah terpencil yang memang keberadaan pendidikan itu dapat dirasakan oleh masyarakat disekitar sekolah (Contoh: sekelas ITB dapat dibangun di Papua, Sekelas IPB dapat dibangun di Sumatera Utara) sehingga cita-cita pendidikan awal dapat terpenuhi yaitu menjadi manusia seutuhnya yang di manusiakan oleh manusia. Salam Merdeka, jayalah bangsa dan negeriku.