Tesis
Oleh:
Renold Yurensa
NIM. 097109011
MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK
TELINGA HIDUNG TENGGOROK BEDAH KEPALA LEHER
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
Tesis
Diajukan untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar Magister dalam Bidang Ilmu Kesehatan Telinga Hidung dan
Tenggorok Bedah Kepala Leher
Oleh :
Renold Yurensa
NIM. 097109011
MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK
TELINGA HIDUNG TENGGOROK BEDAH KEPALA LEHER
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan Alhamdulillah sebagai ungkapan syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan karuniaNya saya dapat menyelesaikan tesis ini sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan untuk memperoleh gelar Magister dalam bidang Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok dan Bedah Kepala Leher di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan. Saya menyadari penulisan tesis ini masih jauh dari sempurna, baik isi maupun bahasannya. Walaupun demikian, mudah-mudahan tulisan ini dapat
menambah perbendaharaan penelitian dengan judul “Skrining
pendengaran pada pekerja pabrik minyak goreng di Kawasan Industri Medan”.
Dengan telah selesainya tulisan ini, pada kesempatan ini dengan tulus hati saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan setinggi-tingginya kepada yang terhormat :
dr.Adlin Adnan, Sp.THT-KL atas kesediaannya sebagai ketua pembimbing penelitian ini, Dr. dr. T. Siti Hajar Haryuna, Sp.THT-KL dan Prof. Dr. dr. Delfitri Munir, Sp.THT-KL(K). Di tengah kesibukan mereka, dengan penuh perhatian dan kesabaran, telah banyak memberi bantuan, bimbingan, saran dan pengarahan yang sangat bermanfaat kepada saya dalam menyelesaikan tulisan ini.
Rasa terimakasih yang setinggi-tingginya kepada dr. Juliandi Harahap, M.A. sebagai pembimbing ahli yang banyak memberi bantuan, bimbingan dan masukan dalam bidang metodologi penelitian dan statistik.
Dengan telah berakhirnya masa pendidikan magister saya, pada kesempatan yang berbahagia ini perkenankanlah saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti Program Magister Kedokteran Klinik di Departemen THT-KL Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Yang terhormat Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD(KGEH), atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk mengikuti Program Magister Kedokteran Klinik di Fakultas Kedokteran USU.
Yang terhormat Bapak Pimpinan pabrik minyak goreng, yang telah mengizinkan dan memberi kesempatan peneliti untuk mengambil data pada pabrik minyak goreng di Kawasan Industri Medan.
Yang terhormat Ketua Departemen Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok dan Bedah Kepala Leher Fakultas Kedokteran USU Prof. Dr. dr. Abdul Rachman Saragih, Sp.THT-KL(K) dan Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan THT-KL Fakultas Kedokteran USU, Dr. dr T. Siti Hajar Haryuna Sp.THT-KL, Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan THT-KL Fakultas Kedokteran USU sebelumnya Prof. dr. Askaroellah Aboet, Sp.THT-KL (K) yang telah memberikan izin, kesempatan dan ilmu kepada saya dalam mengikuti Program Magister Kedokteran Klinik sampai selesai.
SpTHT-KL, dr. H.R. Yusa Herwanto, M.Ked. (ORL-HNS), SpTHT-KL, dr. M. Pahala Hanafi Harahap, SpTHT-KL, dr. Ferryan Sofyan, M.Kes, SpTHT-KL dan dr. Ramlan Sitompul, Sp.THT-KL. Terima kasih atas segala ilmu, ketrampilan dan bimbingannya selama ini.
Yang tercinta teman-teman sejawat PPDS Ilmu Kesehatan THT-KL Fakultas Kedokteran USU, atas bantuan, nasehat, saran maupun kerjasamanya selama masa pendidikan.
Yang mulia dan tercinta Ayahanda Yuniswan dan Ibunda Sarnelly, ananda sampaikan rasa hormat dan terima kasih yang tak terhingga serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas kasih sayang yang telah diberikan dan dilimpahkan kepada ananda sejak dalam kandungan, dilahirkan, dibesarkan dan diberi pendidikan yang baik serta diberikan suri tauladan yang baik hingga menjadi landasan yang kokoh dalam menghadapi kehidupan ini, dengan memanjatkan doa kehadirat Allah SWT, Ya Allah ampuni dosa kami dan dosa kedua orang tua kami, serta kasihilah mereka sebagaimana mereka mengasihi kami sejak kecil.
Kepada istriku tercinta dr. Inva Yolanda serta buah hati kami yang amat tersayang Haniyyah Azka Reva, tiada kata yang lebih indah yang dapat ayah ucapkan selain ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya atas pengorbanan tiada tara, cinta dan kasih sayang, kesabaran, ketabahan, pengertian dan dorongan semangat yang tiada henti-hentinya dan doa kepada ayah sehingga dengan ridho Allah SWT akhirnya kita sampai pada saat yang berbahagia ini.
Kepada seluruh keluarga, kerabat dan handai taulan yang tidak dapat disebutkan satu persatu penulis mengucapkan terima kasih atas limpahan kasih sayang dan tak henti-hentinya memberikan dorongan serta doa kepada penulis.
ganda dari Allah SWT, Yang Maha Pemurah, Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Amin.
Medan, Mei 2014
Penulis
SKRINING PENDENGARAN PADA PEKERJA PABRIK MINYAK GORENG DI KAWASAN INDUSTRI MEDAN
ABSTRAK
Pendahuluan: Lingkungan kerja yang terpapar bising ditempat kerja membawa dampak negatif bagi kesehatan khususnya pendengaran. Bising yang melampui nilai ambang batas yang diperkenankan selama 8 jam kerja (85 dB) berpotensi menyebabkan kerusakan pada koklea sehingga menyebabkan gangguan pendengaran baik yang bersifat sementara maupun menetap.
Tujuan: Untuk mengetahui proporsi GPAB pada pekerja pabrik minyak goreng dan faktor risiko usia, masa kerja dan intensitas kebisingan terhadap terjadinya GPAB.
Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan cross-sectional study. Data diperoleh melalui proses wawancara dan pemeriksaan audiometri.
Hasil Penelitian: Rata-rata intensitas kebisingan bagian proses 98 dB dan non-proses berkisar antara 46-98 dB. Hasil pemeriksaan audiometri terhadap 100 pekerja yang memenuhi kriteria inklusi didapati 46 orang (46,0%) GPAB tuli sensorineural dan 54 orang (54,0%) tidak mengalami GPAB. Pekerja dengan masa kerja >10 tahun GPAB 15 orang (62,5%)
dan masa kerja ≤10 tahun 31 orang (40,8%) GPAB. Pekerja berusia >35
tahun GPAB 25 orang (55,6%) dan usia ≤35 tahun 21 orang (38,2%)
GPAB dan pekerja dengan intensitas kebisingan >85 dB GPAB 42 orang (91,3%) dan ≤85 dB 4 orang (7,4%) GPAB.
Kesimpulan: Faktor risiko terjadinya GPAB terhadap usia dengan rasio prevalensi 1,5 kali dibandingkan pekerja yang berusia ≤35 tahun; masa kerja 1,5 kali dibandingkan pekerja dengan masa kerja ≤10 tahun; intensitas kebisingan 12,3 kali dibandingkan pekerja yang terpapar
kebisingan ≤85 dB. Pekerja yang terpapar kebisingan >85 dB memiliki
faktor risiko GPAB.
HEARING SCREENING IN THE COOKING OIL FACTORY WORKERS IN INDUSTRIAL AREA IN MEDAN
ABSTRACT
Introduction: Work place had exposed noise gave a negative impact on health, especially on hearing. Noise exceeded the threshold value allowed for 8 hours of work (85 dB) could potentially caused damage to the cochlea that resulted either temporary or permanent hearing loss.
Purpose: To determine the proportion of NIHL in the cooking oil factory workers and the risk factor of age, period of work and noise intensity occurence against NIHL.
Method: The study design is analytic descriptive with cross-sectional study. Data collection was done through interviews and audiometry screening.
Result: The study found that the noise intensity was 46-98 dB. The result of audiometry examination of 100 workers showed 46 people (46,0%) with NIHL sensorineural hearing loss and 54 people (54,0%) normal. Workers with work period >10 years suffer NIHL are 15 people (62,5%) and work Workers exposed to noise >85 dB have risk factors for NIHL.
Key Words: NIHL, workers, cooking oil factory
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1
Tabel 4.1
Keputusan Menteri Tenaga Kerja
No. 51/MEN/1999 ... Distribusi karakteristik responden ...
9 34 Tabel 4.2 Distribusi frekuensi subjek penelitian
berdasarkan intensitas bising... 35 Tabel 4.3 Distribusi gangguan pendengaran akibat bising ... 36 Tabel 4.4
Tabel 4.5
Distribusi frekuensi subjek penelitian
berdasarkan keluhan tinitus ... Distribusi frekuensi subjek penelitian
berdasarkan pemakaian APD ...
38
38 Tabel 4.6 Besaran risiko usia terhadap
terjadinya GPAB ... 39 Tabel 4.7 Besaran risiko masa kerja terhadap
terjadinya GPAB ... 40 Tabel 4.8 Besaran risiko intensitas kebisingan
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Anatomi telinga ... 6 Gambar 2.2 Gambaran koklea bagian tengah ... 7
Gambar 2.3 Audiogram standar dengan “speech banana” yang
menggambarkan pola ciri khas GPAB pada pekerja di frekuensi 4000 Hz...
17 Gambar 2.4
Gambar 4.1
Gambaran audiogram menunjukkan takik (notch) di frekuensi 4000 Hz ... Hasil pemeriksaan audiometri nada murni yang
menunjukkan GPAB ... 20
37
DAFTAR SINGKATAN
ASA : American standard association
ABD : Alat bantu dengar
AC : Air conduction
APD : Alat pelindung diri
ANSI : The American National Standards Institute
BC : Bone conduction
dB HL : Desibel hearing level
dB SL : Desibel sensation level
dB : Desibel (satuan intensitas kebisingan)
DM : Diabetes Mellitus
GPAB : Gangguan pendengaran akibat bising
Hz : Hertz (satuan intensitas frekuensi)
IHC : Inner hair cell
ISO : International standard organization
KIM : Kawasan industri medan
kHz : Kilo hertz
mmHg : milimeter air raksa
NAB : Nilai ambang batas
NB : Narrow band
NIOSH : National Institute for Occupational Safety and Health
NIHL : Noise induced hearing loss
OHC : Outer hair cell
ONIHL : Occupational noise induced hearing loss
PADS : Peningkatan ambang dengar sementara
PADM : Peningkatan ambang dengar menetap
PKP : Program konservasi pendengaran
SMK3 : Sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja
SLM : Sound level meter
SD : Sekolah Dasar
SMP : Sekolah Menengah Pertama
SMA : Sekolah Menengah Atas
S1 : Sarjana 1/ Perguruan tinggi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Data sampel penelitian ... 57
Lampiran 2 Keterangan yang diberikan kepada pekerja pabrik
minyak goreng sebelum menandatangani surat
persetujuan ... 63 Lampiran 3
Lampiran 4 Lampiran 5
Surat persetujuan ... Kuisioner ... Ethical Committee ...