• Tidak ada hasil yang ditemukan

KUESIONER PENELITIAN GAMBARAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DALAM PENGGUNAAN GARAM BERIODIUM DI DESA BANGUN I KECAMATAN PARBULUAN KABUPATEN DAIRI TAHUN 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "KUESIONER PENELITIAN GAMBARAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DALAM PENGGUNAAN GARAM BERIODIUM DI DESA BANGUN I KECAMATAN PARBULUAN KABUPATEN DAIRI TAHUN 2014"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

KUESIONER PENELITIAN

GAMBARAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DALAM PENGGUNAAN GARAM

BERIODIUM DI DESA BANGUN I KECAMATAN PARBULUAN KABUPATEN DAIRI TAHUN

2014

Identitas Responden:

1.

Nomor Urut :

b.

Buruh Tani

e. Pedagang/Wiraswasta

c.

PNS/ABRI

f. IRT

6.

Pendidikan

a.

Tidak Sekolah

b.

Tamat SD

c.

Tamat SLTP

d.

Tamat SLTA

e.

Akademi/Perguruan Tinggi

I.

Pengetahuan

1.

Apakah ibu pernah mendengar tentang garam beriodium?

a.

Ya

b.

Tidak

2.

Dari mana ibu memperoleh informasi tentang garam beriodium?

a.

Dari petugas kesehatan

b.

Dari Kepala Desa

c.

Tidak pernah

3.

Garam beriodium adalah

a.

Garam yang rasanya lebih asin dibanding dengan garam biasa

b.

Garam yang telah ditambah zat iodium

c.

Garam yang bentuknya lebih kasar dibanding dengan garam biasa

4.

Menurut ibu apa manfaat garam beriodium?

a.

Mencegah penyakit gondok

b.

Sebagai penyedap makanan

c.

Tidak tahu

5.

Bagaimana menurut ibu memilih garam beriodium yang baik?

a.

Garam yang dikemas dan bermerek

b.

Garam yang dikemas dan tidak bermerek

c.

Garam yang tidak pakai kemasan

6.

Pada saat kapan ibu memasukkan garam beriodium dalam masakan?

a.

Pada saat makanan/masakan akan dihidangkan

b.

Pada saat makanan/masakan mendidih

c.

Pada saat makanan mulai dimasak

7.

Menurut ibu garam beriodium yang paling baik adalah?

a.

Garam halus

b.

Garam krosok/curai/kasar

c.

Garam bata

8.

Menurut ibu, cara menyimpan garam beriodium yang benar adalah:

a.

Disimpan pada wadah yang tertutup rapat dan tidak dekat dengan hawa panas

b.

Disimpan pada plastik

c.

Disimpan sembarang saja

(2)

b.

Supaya garamnya tetap kering/tidak basah

c.

Supaya garamnya tetap asin

10.

Apakah ibu pernah mengetahui kandungan iodium yang tertulis pada kemasan/bungkus garam?

a.

Ya, 30-80 ppm

c. Tidak tahu

b.

Ya

II. SIKAP

No

Pertanyaan

SS

S

TS

STS

1

Garam yang paling bagus kandungan iodiumnya adalah

garam halus

2

Untuk mencari informasi tentang garam beriodium

sebaiknya dari petugas kesehatan

3

Dalam pembelian garam ibu harus memperhatikan label

yang bertuliskan kandungan iodium 30-80 ppm

4

Untuk setiap pembelian garam ibu harus memperhatikan

kemasan garam

5

Sebaiknya kemasan garam dalam wadah yang tertutup

rapat atau plastik yang tebal dan transparan

6

Dalam membeli garam harus yang berlabel “garam

beriodium”

7

Garam beriodium sebaiknya disimpan dalam wadah

yang tertutup dan kering

8

Sebaiknya menambahkan garam pada saat makanan siap

untuk dihidangkan agar iodiumnya tidak rusak

9

Pada saat memasak garam digiling bersama bumbu

sedikit dan ditambahkan setelah diangkat dari kompor

dan ditutup

10

Dalam setiap pengambilan garam dari wadah/tempat

sebaiknya menggunakan sendok

III. TINDAKAN

No Pertanyaan

Ya

Tidak

1

Dalam mencari informasi tentang garam beriodium ibu bertanya

kepada petugas kesehatan

2

Apakah ibu membeli garam dalam bentuk garam halus?

3

Setiap membeli garam ibu selalu memperhatikan label yang

bertuliskan kandungan garam beriodium 30-80 ppm

4

Ibu membeli garam beriodium yang dikemas dan bermerk

5

Ibu selalu memperhatikan kemasan garam dalam wadah yang

tertutup rapat dalam plastik dan transparan

6

Dalam membeli garam ibu memilih garam yang berlabel “garam

beriodium”

7

Ibu menyimpan garam dalam wadah yang kering dan tertutup

8

Dalam penggunaan garam beriodium ibu menambahkan garam

pada saat makanan siap untuk dihidangkan agar iodium tidak

rusak

9

Ibu menggunakan garam pada saat memasak digiling bersama

bumbu sedikit dan ditambahkan setelah diangkat dari kompor

dan ditutup

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

1

0

1

1

1

1

1

1

1

0

0

1

0

1

0

0

1

0

0

1

1

1

1

1

1

1

1

1

0

0

0

1

0

1

0

0

1

0

0

1

0

1

1

1

1

1

1

1

1

0

0

1

0

1

0

0

1

0

0

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

0

0

1

0

1

0

0

1

0

0

1

1

1

1

1

1

1

0

1

1

0

0

1

0

1

0

0

1

0

0

1

1

1

1

1

1

1

0

1

1

0

0

1

0

1

0

0

1

0

0

1

1

1

1

1

1

0

0

1

1

0

0

1

0

0

0

0

1

0

0

1

1

1

1

1

1

0

1

1

1

0

0

1

0

0

0

0

1

0

0

1

1

1

1

1

1

0

1

1

1

0

0

1

0

0

0

0

1

0

0

1

(8)

Frekuensi

Umur responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Pendidikan responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Pekerjaan responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

(9)

Tindakan_Kategori

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

(10)

Tamat SD Count 16 8 4 28

Expected Count 21.1 4.8 2.1 28.0

% within Pendidikan responden

% within Pendidikan responden

% within Pendidikan responden

% within Pendidikan responden

% within Pendidikan responden

% within Pekerjaan responden

% within Pekerjaan responden

(11)

% within

% within Pekerjaan responden

% within Pekerjaan responden

% within Pekerjaan responden

% within Pekerjaan responden

(12)

45-59 tahun Count 9 3 8 20

% within Sikap_Kategori 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 48.1% 14.8% 37.0% 100.0%

% within Pendidikan responden

% within Pendidikan responden

% within Pendidikan responden

(13)

% within Pendidikan

% within Pendidikan responden

48.1% 14.8% 37.0% 100.0%

% within Sikap_Kategori 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

(14)

% within Sikap_Kategori 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

% within Sikap_Kategori 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 48.1% 14.8% 37.0% 100.0%

% within Tindakan_Kategori 54.5% 18.2% 27.3% 100.0%

% within Sikap_Kategori 15.4% 16.7% 10.0% 13.6%

% of Total 7.4% 2.5% 3.7% 13.6%

Cukup Count 32 7 18 57

% within Tindakan_Kategori 56.1% 12.3% 31.6% 100.0%

(15)

% within Tindakan_Kategori 48.1% 14.8% 37.0% 100.0%

% within Sikap_Kategori 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 48.1% 14.8% 37.0% 100.0%

% within Tindakan_Kategori 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 13.6% 70.4% 16.0% 100.0%

% within Pendidikan

responden

.0% 100.0% .0% 100.0%

% within Tindakan_Kategori .0% 3.5% .0% 2.5%

% of Total .0% 2.5% .0% 2.5%

Tamat SD Count 6 20 2 28

% within Pendidikan

responden

21.4% 71.4% 7.1% 100.0%

% within Tindakan_Kategori 54.5% 35.1% 15.4% 34.6%

% of Total 7.4% 24.7% 2.5% 34.6%

(16)

% within Pendidikan

% within Pendidikan

responden

8.0% 76.0% 16.0% 100.0%

% within Tindakan_Kategori 18.2% 33.3% 30.8% 30.9%

% of Total 2.5% 23.5% 4.9% 30.9%

Akademi/PT Count 0 4 1 5

% within Pendidikan

responden

.0% 80.0% 20.0% 100.0%

% within Tindakan_Kategori .0% 7.0% 7.7% 6.2%

% of Total .0% 4.9% 1.2% 6.2%

Total Count 11 57 13 81

% within Pendidikan

responden

13.6% 70.4% 16.0% 100.0%

% within Tindakan_Kategori 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 13.6% 70.4% 16.0% 100.0%

% within Pekerjaan

responden

18.5% 66.7% 14.8% 100.0%

% within Tindakan_Kategori 90.9% 63.2% 61.5% 66.7%

% of Total 12.3% 44.4% 9.9% 66.7%

Buruh tani Count 0 6 1 7

% within Pekerjaan

responden

.0% 85.7% 14.3% 100.0%

(17)

% of Total .0% 7.4% 1.2% 8.6%

PNS/ABRI Count 0 5 1 6

% within Pekerjaan

responden

.0% 83.3% 16.7% 100.0%

% within Tindakan_Kategori .0% 8.8% 7.7% 7.4%

% of Total .0% 6.2% 1.2% 7.4%

Pegawai swasta Count 0 4 1 5

% within Pekerjaan

responden

.0% 80.0% 20.0% 100.0%

% within Tindakan_Kategori .0% 7.0% 7.7% 6.2%

% of Total .0% 4.9% 1.2% 6.2%

Pedagang/wiraswasta Count 1 5 2 8

% within Pekerjaan

responden

12.5% 62.5% 25.0% 100.0%

% within Tindakan_Kategori 9.1% 8.8% 15.4% 9.9%

% of Total 1.2% 6.2% 2.5% 9.9%

IRT Count 0 1 0 1

% within Pekerjaan

responden

.0% 100.0% .0% 100.0%

% within Tindakan_Kategori .0% 1.8% .0% 1.2%

% of Total .0% 1.2% .0% 1.2%

Total Count 11 57 13 81

% within Pekerjaan

responden

13.6% 70.4% 16.0% 100.0%

% within Tindakan_Kategori 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

(18)

Cukup Count 43 10 4 57

% within Tindakan_Kategori 75.4% 17.5% 7.0% 100.0%

% within

Pengetahuan_Kategori

70.5% 71.4% 66.7% 70.4%

% of Total 53.1% 12.3% 4.9% 70.4%

Kurang Count 10 1 2 13

% within Tindakan_Kategori 76.9% 7.7% 15.4% 100.0%

% within

Pengetahuan_Kategori

16.4% 7.1% 33.3% 16.0%

% of Total 12.3% 1.2% 2.5% 16.0%

Total Count 61 14 6 81

% within Tindakan_Kategori 75.3% 17.3% 7.4% 100.0%

% within

Pengetahuan_Kategori

100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

(19)
(20)
(21)
(22)

DOKUMENTASI PENELITIAN

Gambar 1. Wawancara dan Pengisian Kuesioner dengan Salah Satu Responden

Gambar 2. Cara Penyimpanan Garam Beriodium oleh Responden menggunakan

stoples

(23)

Gambar 4. Jenis dan Merek Garam Beriodium Yang Digunakan Oleh Ibu

(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)

Gambar

Gambar 1. Wawancara dan Pengisian Kuesioner dengan Salah Satu Responden
Gambar 4. Jenis dan Merek Garam Beriodium Yang Digunakan Oleh Ibu

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian tanaman obat di Desa Semandang Kiri Kecamatan Simpang Hulu Kabupaten Ketapang, ditemukan 56 spesies dari 38 family yang dimanfaatkan sebagai

Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya belajar adalah suatu proses usaha yang melibatkan aktivitas mental yang terjadi dalam diri manusia

Sebenarnya tidak ada konsep umum yang tepat mengenai sistem pengendalian internal (internal control) terhadap kas yang secara mutlak baik untuk diterapkan di semua

Hal ini dapat dipahami karena gu- ru yang mempunyai kinerja bagus da- lam kelas akan mampu menjelaskan pe- lajaran dengan baik, mampu menum- buhkan motivasi belajar siswa

Artinya kesimpulan pada efek khusus (pada masing-masing model pembelajaran dan pada masing-masing kemampuan spasial) akan sejalan dengan kesimpulan pada efek utama yaitu

Gunawan (2006) dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh professionalisme dan komitmen organisasi terhadap kinerja internal auditor dengan variabel kepuasan

Konsentrasi paling efektif ekstrak etanol daun Kalanduyung (Guazuma ulmifolia Lam.) yang memiliki diameter zona hambat terbesar terhadap pertumbuhan bakteri