• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Hubungan Pemberian MP-ASI Dini dengan Kejadian Diare pada Bayi 0-6 Bulan Di Desa Kwala Pesilam Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat Tahun 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Hubungan Pemberian MP-ASI Dini dengan Kejadian Diare pada Bayi 0-6 Bulan Di Desa Kwala Pesilam Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat Tahun 2014"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1 Kerangka Teori
Gambar 2.2. Kerangka Konsep Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

1) Makanan bayi umur 0-6 bulan. a) Hanya ASI saja (ASI Ekslusif). Kontak fisik dan hisapan bayi akan merangsang produksi ASI terutama 30 menit pertama setelah lahir pada

ASI mengandung semua zat gizi dan cairan yang dibutuhkan untuk memenuhi seluruh gizi bayi pada 6 bulan pertama kehidupannya.Pada umur 6 sampai 12 bulan, ASI masih merupakan

Segala Puji Syukur penulis dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat serta pertolonganNya yang berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan

Menurut hasil penelitian Itriani (2009) menyatakan bahwa MP-ASI diberikan kepada bayi saat berusia lebih dari 6 bulan karena bayi pada usia ini sudah memiliki

Latar Belakang : Makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI) adalah makanan maupun minuman yang mengandung zat gizi yang diberikan pada bayi sejak usia memasuki 6 bulan

Menunjukan bahwa bayi yang diberikan MP-ASI Dini dan mengalami diare sebanyak 21(48%) sedangkan yang tidak diberikan MP-ASI dini dan mengalami diare sebanyak

Kurang gizi pada balita merupakan dampak dari rendahnya pemberian ASI ekslusif sampai 6 bulan dan pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) yang tidak tepat,

Makanan pendamping ASI adalah makanan tambahan yang diberikan pada bayi setelah usia 6 bulan Pemberian makanan pendamping (MP-ASI) sangat berpengaruh terhadap kejadian