• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Harmonisa - Mereduksi Harmonisa Pada Peralatan X-Ray Mobile 100 mA dengan menggunakan Filter Pasif (Single Tuned and Double Tuned Passive Filter)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Harmonisa - Mereduksi Harmonisa Pada Peralatan X-Ray Mobile 100 mA dengan menggunakan Filter Pasif (Single Tuned and Double Tuned Passive Filter)"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1. Gelombang sinus arus dan tegangan
Gambar 2.2 Bentuk gelombang dasar, harmonisa dan gelombang terdistorsi
Gambar 2.3 Spektrum urutan orde harmonisa
Tabel 2.1. Batasan arus harmonisa untuk peralatan kelas A
+7

Referensi

Dokumen terkait

penelitian ini dilakukan pengukuran tingkat kandungan harmonisa tegangan dan arus pada beberapa jenis beban listrik.. Filter pasif harmonisa bertujuan untuk mengurangi kandungan

Prinsip kerja dari filter shunt (filter pasif paralel) adalah dengan meng-short circuit-kan arus harmonisa yang ada dekat sumber distorsi untuk menjaga arus

Pada Persamaan (2.23) menunjukkan bahwa pada frekuensi resonansi, impedansi Single-Tuned Passive Filter akan mempunyai impedansi yang sangat kecil, lebih kecil dari impedansi

Passive single tuned filter akan mempunyai impedansi yang kecil pada frekuensi. resonansi sehingga arus yang memiliki frekwensi yang sama dengan

Dari data yang diambil dari pengukuran, peneliti akan merancang filter pada suhu alat terapi ceragem 60 .Dengan objek penelitian berupa tingkat individual

Filter pasif single tuned akan mempunyai impedansi yang kecil pada frekuensi. resonansi sehingga arus yang memiliki frekuensi yang sama dengan

RECORD GELOMBANG TEGANGAN, ARUS, DAYA, HARMONISA, DAN

Pada sistem tenaga listrik, daya yang didistribusikan adalah pada level tegangan dengan frekuensi tunggal (50 Hz atau 60 Hz), tetapi karena perkembangan beban listrik yang semakin