• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Peserta dan Peserta Didik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengembangan Peserta dan Peserta Didik"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, inayah, taufik-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan yang berjudul “Tugas dan Fase Perkembangan”. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Perkembangan Peserta Didik oleh Dosen Pengampu Bapak Wahyudin Arif, M.Pd

Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu, kritik dan saran penulis harapkan demi perbaikan selanjutnya. Penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat baik secara langsung maupun tidak langsung bagi semua pihak yang memerlukannya.

Cirebon , 04 Oktober 2014

(2)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... 1 DAFTAR ISI ... 2

BAB I PENDAHULUAN ... A. Latar Belakang ... 3 B. Tujuan Penulisan ... 3 C. Rumusan Masalah ... 3

BAB II PEMBAHASAN ... A. Pengertian perkembangan ... 4 B. Faktor yang mempengaruhi perkembangan ... 4 C. Tahapan-tahapan perkembangan ... 7

BAB III PENUTUP ... A. Simpulan ... B. Saran ... 10

(3)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada manusia perkembangan fisik dan mental setiap kali mencapai kematangan terjadi pada waktu dan tempo yang berbeda. Ada yang cepat dan ada yang lambat. Setiap individu yang normal akan mengalami tahapan atau fase perkembangan, hal ini berarti bahwa dalam menjalani hidupnya yang normal dan berusia panjang individu akan mengalami fase-fase perkembangan yaitu: bayi, kanak-kanak, anak, remaja, dewasa, dan masa tua.

Fase perkembangan dapat di artikan sebagai tahapan atau pembentukan tentang perjalanan kehidupan individu yang di warnai ciri ciri khusus atau pola pola tingkah laku tertentu.

1.2 Tujuan Penulisan bagaimana perkembangan manusia sejak di lahirkan hingga manusia itu menginjak masa bayi,kanak kanak,anak,remaja,dewasa,dan masa tua.

1.3 Rumusan Masalah

Adapun perumusan masalah pada penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Apa pengertian perkembangan?

(4)

BAB II PEMBAHASAN

3.1 Pengertian Perkembangan

Bijou dan Baer (dalam Sunarto dan B. Agung Hartono, 2002:39) mengemukakan perkembangan adalah perubahan progresif yang menemukan cara organisme bertingkah laku dan berinterkasi dengan lingkungan.

Perkembangan adalah perubahan-perubahan yang dialami oleh individu atau organisme menuju tingkat kedewasaannya atau kematangannya yang berlangsung secara sistematis, progresif dan berkesinambungan menyangkut fisik maupun psikis (Syamsu Yusuf, 2002).

Menurut Kartini Kartono seperti yang dikutip oleh Alex Sobur (2003:128) perkembangan adalah perubahan-perubahan psikofisis sebagai hasil dari proses pematangan dari fungsi-fungsi psikis dan fisis pada diri anak yang ditunjang oleh faktor lingkungan dan proses belajar dalam passage waktu tertentu, menuju kedewasaan. Menurut Kamus Lengkap Psikologi (J.P. Chaplin, 2004: 134) perkembangan adalah kedewasaan atau kemunculan pola-pola asasi dari tingkah laku yang tidak dipelajari.

Berdasarkan beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa perkembangan merupakan perubahan yang dialami setiap individu untuk mencapai proses kedewasaan atau kematangannya.

3.2 Faktor yang mempengaruhi Perkembangan a. Faktor Internal

Faktor internal yaitu faktor yang ada dalam diri siswa itu sendiri yang meliputi pembawaan dan potensi psikologis tertentu yang turut mengembangkan dirinya sendiri. Hal ini juga bisa terjadi karena faktor genetika(hereditas).

(5)

Faktor fisiologis adalah faktor-faktor yang berhubungan dengan kondisi fisik individu. Faktorini dibedakan menjadi dua macam, yaitu keadaan tonus jasmani dan keadaan fungsi jasmani.

2). Faktor Psikologis

Dalam hal kejiwaan, kapasitas Mental, Emosi, dan Intelegensi setiap orang itu berbeda. Kemampuan berpikir mempengaruhi banyak hal, seperti kemampuan belajar, memecahkan masalah, dan berbahasa. Anak yang berkemampuan intelektual tinggi akan berkemampuan berbahasa secara baik. Oleh karena itu kemampuan intelektual tinggi, kemampuan berbahasa baik, dan pengendalian emosional secara seimbang sangat menentukan keberhasilan dan kecerdasan dalam perkembangan sosial anak.

Sikap saling pengertian dan kemampuan memahami orang lain merupakan modal utama dalam kehidupan sosial dan hal ini akan dengan mudah dicapai oleh remaja yang berkemampuan intelektual tinggi, berbeda dengan anak yang mempunyai daya intelektual kurang, mereka selalu tampak murung, pendiam, mudah tersinggung karenanya suka menyendiri, tingkat kecerdasan yang lambat dan temperamen.

Beberapa faktor psikologis yang utama memengaruhi proses belajar adalah : 1. Kecerdasan/inteligensi siswa

Yaitu hal – hal yang datang atau ada diluar diri siswa/peserta didik yang meliputi lingkungan (khususnya pendidikan) dan pengalaman berinteraksi siswa tersebut dengan lingkungan

(6)

1). Faktor Biologis

Bisa diartikan, biologis dalam konteks ini adalah faktor yang berkaitan dengan keperluan primer seorang anak pada awal kehidupanya: Faktor ini wujudnya berupa pengaruh yang datang pertama kali dari pihak ibu dan ayah.

2). Faktor Physis

Maksudnya adalah pengaruh yang datang dari lingkungan geografis, seperti iklim keadaan alam, tingkat kesuburan tanah, jalur komunikasi dengan daerah lain, dsb.

3). Faktor Ekonomi / Status Sosial

Dalam proses perkembanganya, betapapun ukuranya bervariasi, seorang anak pasti memerlukan biaya.

4). Faktor Cultural

Di Indonesia ini, jika dihitung ada berpuluh bahkan beratus kelompok masyarakat yang masing – masing mempunyai kultur, budaya, adat istiadat, dan tradisi tersendiri, dan hal ini jelas berpengaruh terhadap perkembangan anak – anak.

5). Faktor Edukatif

Pendidikan dalam arti luas harus diartikan bahwa perkembangan anak dipengaruhi oleh kehidupan keluarga, masyarakat, dan kelembagaan.

6). Faktor Religius

(7)

3.3 Tahapan-tahapan Perkembangan

1).Fase pra natal (saat dalam kandungan)

Waktu yang terletak antara masa pembuahan dan masa kelahiran. Pada saat ini terjadi pertumbuhan yang luar biasa dari satu sel menjadi satu organisme yang lengkap dengan otak dan kemampunn berperilaku, dihasilkan dalam waktu Iebih kurang sembilan bulan.

2). Fase bayi

Saat perkembangan yang brrlangsung sejak lahir sampai 18 atau 24 bulan. Masa ini adalah masa yang sangat. Bergantung kepada orang tua. Banyak kegiatan-kegiatan psikologis yang baru dimulai misalnya, bahasa, koordinasi sensori motor dan sosialisasi.

3). Fase kanak-kanak awal

Fase perkembangan yang berlangsung sejak akhir masa bayi sampai 5 atau 6 tahun, kadang-kadang disebut masa pra sekolah. Selama fase ini mereka belajnr melakukan sendiri banyak hal dan berkembang keterampilan-keteranipilan yang berkaitan dengan kesiapan untuk bersekolah dan memanfaatkan waktu selama beberapa jam untuk bermain sendiri ataupun dengan temannya. Memasuki kelas satu SD menandai berakhirnya fase ini.

4). Fase kanak-kanak tengah dan akhir

(8)

5). Fase remaja

Fase perkembangan yang merupakan transisi dari masa anak-kanak ke masa dewasa awal, yang dimulai kira-kira timur 10 sampai 12 tahun dan berakhir kira-kira umur 18 sampai 22 tahun. Remaja mengalami perubahan-perubahan fisik yang sangat cepat, perubahan-perubahan perbandingan ukuran bagian-bagian badan, perkembangn karakteristik seksual seperti membesarnya payudara, tumbuhnya rambut pada bagian tertentu dan perubahan suara. Pada fase ini dilakukan upaya-upaya untuk mandiri dan pencarian identitas diri. Pemikirannya lebih logis, abstrak dan idealis. Semakin lama banyak waktu dimanfaatkan di luar.keluarga.

3.4 Tugas Perkembangan

Tugas perkembangan muncul sebagai hasil dari: 1.Kematangan fisik

2.Tuntutan masyarakat secara cultural

3.Tuntutan dari dorongan & cita-cita individu sendiri 4.Tuntutan norma agama

3.5 Implikasi Dalam BidangPendidikan

Implikasi dari faktor internal dalam bidang pendidikan bisa berdampak positif maupun negatif. Positifnya yaitu bila fisiologis dan psokologis yang di didik dalam keluarganya berjalan dengan baik maka perkembangan anak atau siswa tersebut di sekolah akan mampu untuk mengikuti pelajaran dengan sebaik-baiknya. Begitu juga sebaliknya, bila dididik dengan tidak benar maka perkembangannya di sekolah berjalan dengan tidak baik pula.

(9)

yaitu bila anak atau siswa tersebut tidak bisa berinteraksi baik dengan lingkungannya maka perkembangannya akan berdampak juga dengan pelajarannya di sekolah atau instansi lainnya.

(10)

BAB III PENUTUP A. SIMPULAN

1. Perkembangan merupakan proses menjadi lebih mengertinya setiap mahluk hidup seiring dengan pengetahuan yang dia dapatkan. Perkembangan adalah proses yang pasti dilalui oleh setiap mahluk hidup. 2. Faktor yang mempengaruhi peserta didik : faktor internal dan faktor

eksternal. faktor internal meliputi (faktor fisiologis, psikologis), faktor eksternal meliputi (faktor biologis, physis, ekonomi, cultural, edukatif, dan religious

3. Fase perkembangan dibagi lima (prenatal, bayi, kanal awal, kanak-kanak tengah dan akhir, remaja)

B.SARAN

Sejalan dengan pembahasan diatas, penyusun memberikan saran sebagai berikut:

Bahwa kita sebagai calon pendidik harus bisa memahami faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan setiap peserta didik agar tidak terjadi ketimpangan, dalam artian peserta didik tidak salah menempatkan diri dalam penyesuaian di masa yang akan datang.

(11)

DAFTAR PUSTAKA

www.mpsb-psma.org/content/blog/perkembangan-individu

Referensi

Dokumen terkait

Banyaknya garis yang dapat dibuat dari 8 titik yang tersedia, dengan tidak ada 3 titik yang segaris adalah …

online , adanya mekanisme pendaftaran benda jaminan, harus ditulis secara detail spesifikasi dan ciri dari obyek yang dijadikan jaminan Fidusia guna memenuhi asas spesialitas

Sistem stratiikasi sosial adalah perbedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat, yang diwujudkan dalam kelas tinggi, kelas sedang, dan kelas sedang..

Tidak dipungkiri bahwa penggunaan printer dalam suatu pekerjaan tidak selalu efektif. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan printer dalam sebuah perusahaan, seperti

Dengan melihat Gambar 4.8, suhu tertinggi terjadi di Bulan Agustus yaitu sebesar 31,88°C pada bulan ini sedang terjadi musim timur, suhu menurun sampai menjelang

Pencegahan preventif yang dilakukan oleh Kepolisian dalam penanggulangan tindak pidana pelaku penyebaran Berita Hoax adalah dengan cara membentuk Satuan Tugas

yan ang g ak akan an se seiim mba bang ng de deng ngan an ar arus us k kas as m mas asuk uk y yan ang g dihasilkan dari in!estasi" rus kas yang mengambil