PEMBELIAN KENDERAAN RODA EMPAT
(Studi Normatif Terhadap Penggunaan Kontrak Baku Dalam
Perjanjian Pembiayaan Pada PT. BCA Finance di Kota Medan)
S K R I P S I
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Untuk Mencapai Gelar
Sarjana Hukum
Oleh :
Ahmad Yasser Tohari
NIM : 100200146
DEPARTEMEN : HUKUM KEPERDATAAN PROGRAM KEKHUSUSAN : HUKUM PERDATA BW
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
M E D A N
PENGGUNAAN KONTRAK BAKU
DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN
PEMBELIAN KENDERAAN RODA EMPAT
(Studi Normatif Terhadap Penggunaan Kontrak Baku Dalam
Perjanjian Pembiayaan Pada PT. BCA Finance di Kota Medan)
S K R I P S I
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Untuk Mencapai Gelar
Sarjana Hukum
Oleh :
Ahmad Yasser Tohari
NIM : 100200146
DEPARTEMEN : HUKUM KEPERDATAAN PROGRAM KEKHUSUSAN : HUKUM PERDATA BW
Disetujui Oleh :
Ketua Departemen Hukum Keperdataan
DR. H. HASIM PURBA, SH, M.HUM NIP. 196603031985081001
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
DR. OK. SAIDIN, SH, M.HUM DR. EDY IKHSAN, SH, MA NIP : 196202131990031002 NIP : 196302161988031002
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
M E D A N
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita
semua limpahan rahmat dan berkah yang tak terhingga sehingga kita masih dapat
berkarya dan beribadah kepadaNya. Dan dengan berkahNya pula penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini walaupun masih banyak kekurangan-kekurangannya.
Skripsi ini berjudul “PENGGUNAAN KONTRAK BAKU DALAM
PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN PEMBELIAN KENDERAAN
RODA EMPAT (Studi Normatif Terhadap Penggunaan Kontrak Baku Dalam
Perjanjian Pembiayaan Pada PT. BCA Finance di Kota Medan).”
Selain dimaksudkan untuk melengkapi syarat dalam menyelesaikan studi di
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara guna memperoleh gelar Sarjana Hukum,
tulisan ini paling tidak dapat menggugah para intelektual, para aparat penegak
hukum, para pelaku bisnis dan para konsumen tentang arti penting perlindungan
dalam perjanjian pembiayaan.
Tulisan ini tidak akan terwujud begitu saja tanpa melibatkan banyak pihak
yang telah memberikan bantuan baik berupa informasi, data, penyediaan buku-buku
kepustakaan baik dari perorangan maupun dari kelembagaan. Masa-masa menjalani
kuliah selama + 4 tahun banyak pengetahuan yang penulis serap dari para dosen, para
guru besar dan para rekan-rekan mahasiswa di Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara yang turut mewarnai penulisan karya ilmiah dalam bentuk skripsi ini. Untuk itu
dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih sekaligus sebagai
abang, adik-adik dan rekan-rekan mahasiswa yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu. Namun demikian dalam kesempatan pertama penulis ingin menyampaikan
ucapaan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Prof. Dr. Runtung, S.H.,M.Hum. sebagai Dekan Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara
2. Bapak Dr.H.Hasim Purba,S.H.,M.Hum. sebagai Ketua Departemen Bagian
Hukum Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
3. Bapak Dr. OK. Saidin, SH, M.Hum sebagai Dosen Pembimbing I yang telah
memberikan masukan dan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini
4. Bapak Dr. Edy Ikhsan, SH, MA selaku Dosen Pembimbing II yang juga telah
memberikan masukan dan meluangkan waktu untuk membimbing penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
5. Tidak lupa penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada Abah Dr.
OK. Saidin, SH, M.Hum serta Umi tercinta, Hj. Syarifah Supina, SH atas kasih
sayang, doa, nasehat, dorongan dan perhatiannya sehingga penulis dapat
menyelesaikan studi di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
6. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada abang penulis Saddam
Shauqi, SH, adik-adik penulis Akbar Taufani serta M. Sofi Fauzan yang telah
memberikan dukungan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini tepat pada waktunya. Semoga tulisan dan capaian pada hari ini dapat
memberi cambuk sekaligus motivasi bagi adik-adik tersayang untuk meraih
7. Teman-teman penulis di Fakultas Hukum USU khususnya Fadel, Ruzeiq, Fahreza
Maulana, Hadi, Putra, Harun, Muhammad Ismail Hrp, Azwar, Muhammad Imam,
Ade Siddik, Mhd. Bima, Muhammad Ilham, Said Fadheil Saifan, serta semua
teman-teman satu stambuk 2010 yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu di
sini juga penulis doakan semoga dapat meraih sukses pada masa-masa yang akan
datang.
Terakhir, namun penting untuk tidak dilupakan adalah kepada Kak Bas dan
Kak Juli yang sejak penulis kecil sampai akhirnya dapat menyelesaikan studi di
Fakultas Hukum USU yang telah banyak memberi perhatian khusus penulis ucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya.
Selaku manusia penulis tidak luput dari salah dan khilaf, dengan ini penulis
memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila ada kesalahan didalam penulisan
skripsi ini. Penulis juga memohon kritik serta saran yang bersifat membangun demi
perbaikannya dikemudian hari.
Akhir kata penulis berharap kiranya skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak.
Aamin.
Medan, Juni 2014
Hormat Penulis,
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iv
ABSTRAK ... vi
BAB I : PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Perumusan Masalah ... 10
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan... 10
1. Tujuan Penulisan ... 10
2. Manfaat Penulisan ... 11
D. Keaslian Penulisan ... 11
E. Tinjauan Kepustakaan... 12
F. Metode Penelitian ... 15
G. Sistematika Penulisan ... 19
BAB II : PERJANJIAN DENGAN SYARAT-SYARAT BAKU ... 19
A. Pengertian Perjanjian Baku... 19
B. Perjanjian Dengan Syarat-syarat Eksonerasi... 22
C. Kedudukan Klausul Baku dan Klausul Eksonerasi Dalam Azas Kebebasan Berkontrak yang Bertanggungjawab... 23
BAB II : TENTANG PERJANJIAN PEMBIAYAAN ... 31
A. Kedudukan Perjanjian Pembiayaan dalam Hukum Perjanjian ... 31
B. Peraturan Tentang Perjanjian Pembiayaan di Indonesia ... 34
C. Hak dan Kewajiban Kreditor dan Debitor... 36
D. Bentuk dan Isi Perjanjian Pembiayaan ... 38
E. Para Pihak Dalam Perjanjian Leasing ... 46
F. Keuntungan dan Kerugian Leasing ... 48
BAB IV : PERJANJIAN BAKU DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN PEMBELIAN KENDARAAN RODA EMPAT MELALUI PT. BCA FINANCE ... 51
A. Penggunaan Klausula Baku Dalam Perjanjian Pembiayaan Pembelian Kenderaan Roda Empat Melalui PT. BCA Finance ... 51
B. Klausul-klausul Baku Perjanjian Antara Nasabah dengan PT. BCA Finance... 57
C. Penyelesaian Perselisihan Dalam Penerapan Klausula Baku Yang Menyimpang Dari Perjanjian Pembiayaan ... 73
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ... 79
A. Kesimpulan ... 79
B. Saran ... 80
ABSTRAK
Pentingnya peran negara dalam memberikan perlindungan terhadap konsumen, dilatarbelakangi oleh adanya ketidakseimbangan kedudukan antara pengelola lembaga pembiayaan dengan kepentingan pihak debitur. Ketidak-seimbangan ini menyangkut tingkat pendidikan dan posisi tawar yang dimiliki oleh konsumen. Seringkali konsumen tidak berdaya menghadapi posisi yang lebih kuat dari pelaku usaha.
Permasalahan yang dikemukakan dalam skripsi ini adalah: mengapa dalam praktek perjanjian pembiayaan pembelian kenderaan roda empat melalui PT. BCA Finance di Kota Medan menggunakan klausula baku, figur-figur hukum apa yang terdapat dalam perjanjian pembiayaan pembelian kenderaan roda empat melalui PT. BCA Finance di Kota Medan serta apakah dalam hal terjadi perselisihan dalam penerapan klausula baku, para pihak masih mengacu pada klausula-klausula tersebut atau mencari penyelesaian yang menyimpang dari perjanjian kredit tersebut ?. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif yang didasarkan pada bahan hukum primer dan sekunder
Kesimpulannya adalah : Bahwa dalam praktek perjanjian pembiayaan pembelian kenderaan roda empat melalui PT. BCA Finance di Kota Medan menggunakan klausula baku, hal ini dikarenakan lebih dari persoalan kecepatan dalam perilaku transaksi bisnis akan tetapi juga karena faktor ketidak seimbangan secara ekonomis dan psikologis antara debitur dengan kreditur, sehingga perjanjian baku lebih banyak memuat hak-hak para kreditur dan sebaliknya sangat sedikit kewajibannya sedangkan pada posisi debitur berlaku hal kebalikannya. Bahwa figur-figur hukum yang terdapat dalam perjanjian pembiayaan pembelian kenderaan roda empat melalui PT. BCA Finance di Kota Medan adalah figur hukum perjanjian kredit, figur hukum jaminan fidusia dan figur hukum asuransi, kesemua itu tunduk pada prinsip-prinsip hukum perdata dan hukum dagang. Bahwa dalam hal terjadi perselisihan dalam penerapan klausula baku, para pihak masih mengacu pada klausula-klausula tersebut, penyimpangan yang terjadi hanya dilakukan apabila hal itu menguntungkan pihak kreditur.
Untuk itu disarankan perlu campur tangan pemerintah dalam pelaksanaan praktek-praktek transaksi bisnis yang menggunakan perjanjian baku agar posisi kreditur dan debitur tidak timpang dan benar-benar memberikan rasa keadilan. Agar dalam rencana kodifikasi hukum perdata nasional, figur hukum perjanjian pembiayaan, jaminan fidusia, asuransi ditempatkan dalam bab-bab yang berada dalam hukum
benda dan hukum perikatan. Agar terus dilakukan pemantauan terhadap
penyalahgunaan perjanjian baku sehingga dengan demikian pihak kreditur tidak berbuat semena-mena dalam merumuskan klausula-klausula baku dalam perjanjian yang mereka buat.
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
**)
Dosen Pembimbing I, Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
***)