• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA PT BANK BRIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA PT BANK BRIS"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PERJANJIAN KERJASAMA

Pada hari ini ... tanggal ... telah dibuat dan ditanda tangani Perjanjian Kerjasama antara PT Bank BRISyariah dengan ……….. tentang pembuatan BRISYARIAH CARD Desain Khusus (Co – Branding) (untuk selanjutnya di sebut “Perjanjian”), oleh dan antara pihak sebagaimana tersebut dibawah ini :

1. PT. BANK BRISYARIAH yang dalam hal ini karena jabatannya diwakili oleh ………, lahir di Semarang, pada tanggal 19 September 1966, bertempat tinggal di

……….., Pemegang Kartu Tanda Penduduk

Nomor : ...; dalam hal ini bertindak selaku Pemimpin Cabang ...PT. BANK BRISYARIAH berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT. BANK BRISYARIAH tanggal 31 Mei 2010 Nomor 061-DIR/HCM/05/2010 dan Akta Kuasa Direksi PT. BANK BRISYARIAH tanggal 14-01-2009 (empat belas Januari dua ribu sembilan) Nomor 12 yang dibuat dihadapan Pudji Redjeki Irawati, S.H., Notaris di Jakarta, dengan demikian berwenang bertindak untuk dan atas nama PT. BANK BRISYARIAH yang anggaran dasarnya telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 28-05-1971 (dua puluh delapan Mei seribu sembilan ratus tujuh puluh satu) Nomor : 43 Tambahan Nomor : 242, dan telah mengalami beberapa kali perubahan yang telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 01-12-2009 (satu Desember dua ribu sembilan) Nomor: 96 Tambahan Nomor: 27908, terakhir telah dilakukan perubahan anggaran dasar yang dimuat dalam Akta tertanggal 19-07-2010 (sembilan belas Juli dua ribu sepuluh) Nomor : 15 , dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, pemberitahuan perubahan anggaran dasar terakhir mana telah diterima dan dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tertanggal 05-08-2010 (lima Agustus dua ribu sepuluh) Nomor : AHU-AH.01.10-20012, untuk selanjutnya disebut “BRISyariah”.

2. ...dalam hal ini bertindak selaku... berdasarkan surat ... . untuk Selanjutnya disebut ...

BRISyariah dan ...secara bersama-sama selanjutnya disebut sebagai “Para Pihak” dan masing-masing sebagai “Pihak” dalam kedudukannya sebagaimana tersebut diatas terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut :

1. Bahwa BRISyariah adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa perbankan dengan prinsip syariah, yang memiliki berbagai produk perbankan;

2. Bahwa ...adalah ...

3. Bahwa BRISyariah memiliki Produk Perbankan antara lain Tabungan BRIS iB yang memiliki fasilitas akses ATM, Debit dan Phone Banking yang dapat digunakan sebagai kartu anggota;

(2)

5. Bahwa Perjanjian ini diselenggarakan berdasarkan kebutuhan, manfaat dan dalam batas kemampuan masing-masing Pihak serta tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas Para Pihak sepakat untuk membuat Perjanjian atas dasar saling menghormati dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut :

PASAL 1 DEFINISI

Kecuali ditentukan lain menurut perjanjian ini, maka istilah-istilah dibawah ini mengandung pengertian :

3. Co – Branding : Merupakan kerjasama penerbitan kartu BRISYARIAH CARD antara Para Pihak dimana BRISYARIAH CARD didesain khusus dengan mencantumkan logo Para Pihak.

4. Kartu Anggota : Merupakan tanda keanggotan Kopkar GMF 5. Pemegang

Kartu

: adalah perorangan yang dapat menikmati layanan perbankan BRISYARIAH CARD serta bertangung jawab atas penggunaannya serta sekaligus berfungsi sebagai Kartu Anggota..

6. Formulir Aplikasi

Tabungan BRIS IB

: adalah Formulir yang memuat data dan informasi yang harus diisi untuk keperluan pembuatan kartu ATM BRISyariah Co-Branding Kopkar GMF.

7. Anggota : Adalah setiap orang yang terdaftar dan telah memenuhi semua persyaratan sebagai anggota di Kopkar GMF.

8. Hari Kerja : Adalah hari Senin sampai Jumat tidak termasuk hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional yang ditentukan oleh pihak yang berwenang

9. Hari Kalender : Adalah setiap hari Senin sampai Minggu sebagaimana dimaksud dalam kalender termasuk hari libur nasional.

Pasal 2

MEKANISME KERJASAMA

(3)

1. ... wajib memastikan bahwa Anggota yang bersedia untuk membuka rekening di BRISyariah terkait Perjanjian ini untuk datang langsung ke BRISyariah di Kantor Cabangnya di ... atau lokasi lain yang ditentukan/disetujui oleh BRISyariah sesuai dengan kebijakan dan tata cara pembukaan rekening yang berlaku di BRISyariah yang merujuk pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. BRISyariah akan memberikan Formulir Aplikasi Tabungan BRIS iB, dan/atau dokumen lainnya bila diperlukan, kepada seluruh anggota ... yang datang langsung ke BRISyariah di Kantor Cabangnya di ...atau lokasi lain yang ditentukan/disetujui oleh BRISyariah untuk diisi secara lengkap, ditandatangani dan diserahkan kembali kepada BRISyariah dengan melampirkan dokumen indentitas Anggota dan/atau dokumen lainya yang disyaratkan dalam melakukan pembukaan rekening sebagaimana ditentukan oleh kebijajan dan tata cara pembukaan rekening yang berlaku di BRISyariah yang merujuk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Atas setiap Formulir Aplikasi Tabungan BRIS iB yang disetujui oleh BRISyariah, BRISyariah akan mencetak Kartu Anggota Co-Branding yang mencantumkan nama Pemegang Kartu dan nomor Anggota sesuai dengan data yang terdapat dalam Formulir Aplikasi Tabungan BRIS iB yang telah diisi dan ditandatangani oleh Anggota serta dokumen lain yang disyaratkan oleh kebijakan dan tata cara pembukaan rekening yang berlaku di BRISyariah yang merujuk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam melakukan pembukaan rekening di bank untuk kemudian BRISyariah memberikan buku tabungan dan Kartu Anggota Co - Branding ...kepada Anggota secara langsung.

4. Pembuatan Kartu Anggota BRISYARIAH CARD Co – Branding yang diatur dalam Perjanjian ini dilakukan sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku di BRISyariah dan perbankan pada umumnya dan apabila dikemudian hari ditemukan ada klausul dalam Perjanjian ini yang tidak sesuai atau bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku maka Para Pihak akan menyesuaikan klausul tersebut dengan peraturan dan ketentuan tersebut.

PASAL 3 JANGKA WAKTU

1. Perjanjian ini dibuat untuk jangka waktu 2 (dua) tahun, terhitung sejak tanggal ditanda tanganinya Perjanjian ini.

2. Para Pihak akan mengevaluasi perjanjian ini setiap tahun dan dapat diperpanjang untuk waktu yang sama yaitu selama 2 (dua) tahun.

3. Apabila salah satu Pihak bermaksud tidak akan memperpanjang masa berlakunya perjanjian ini sebelum berakhirnya jangka waktu perjanjian ini, maka Pihak yang bersangkutan wajib memberitahukan secara tertulis kepada Pihak lainnya selambat-lambatnya 60 (enam puluh) Hari Kalender sebelum tanggal pengakhiran Perjanjian ini .

4. Dengan berakhirinya Perjanjian ini, maka hak dan kewajiban masing-masing Pihak tidak menjadi berakhir selama masih ada Kartu Anggota Co – Branding ……… yang masih aktif.

(4)

tersebut sebelum pengakhiran berlaku efektif dan wajib mengganti Kartu Anggota Co – Branding dengan Kartu Anggota lain paling lambat pada saat pengakhiran berlaku efektif serta mengembalikan seluruh Kartu Anggota Co – Branding kepada BRISyariah untuk dihancurkan.

6. BRISyariah berhak menonaktifkan kartu Co – Branding …………. bilamana Perjanjian ini berakhir / diakhiri oleh Para Pihak.

7. Dalam hal Perjanjian ini berakhir atau diakhiri oleh Para Pihak, dimana Anggota masih berkeinginan untuk menggunakan fasilitas BRISYARIAH CARD, maka Anggota tersebut wajib mengganti kartu Co-Branding dengan kartu ATM biasa di BRISyariah melalui Kantor Cabang …………..

Pasal 5

TATA CARA PEROLEHAN KARTU CO – BRANDING DAN PEMBUKAAN REKENING

1. Kartu Anggota Co – Branding ………… hanya diperuntukkan bagi Anggota yang berdomisili di wilayah Republik Indonesia.

2. Kartu Anggota Co – Branding dapat diperoleh oleh Anggota di tempat BRISyariah dimana pembukaan rekening dilakukan, namun Anggota wajib terlebih dahulu, antara lain, membuka rekening Tabungan BRIS iB dengan setoran awal minimal Rp.50.000,-(Lima Puluh Ribu Rupiah) atau jumlah lain sebagaimana akan diberitahukan kepada Anggota pada saat melakukan pembukaan rekening, telah mengisi dan menandatangani Formulir Aplikasi Tabungan BRIS iB beserta kartu contoh tanda tangan, melampirkan foto copy KTP dan memenuhi persyaratan lain sebagaimana diatur dalam kebijakan dan tata cara pembukaan rekening yang berlaku di BRISyariah yang mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

.

Pasal 6

PENGAKTIFAN DAN PENGAKHIRAN KARTU CO-BRANDING

1. Masa aktif kartu Co-Branding adalah selama pemilik kartu masih menjadi Anggota dan Perjanjian masih berlaku.

2. Kartu Co Branding diaktifkan setelah segala ketentuan telah dipenuhi oleh setiap Anggota , utamanya pengaktifan rekening Tabungan BRIS iB.

3. Fungsi kartu Co-Branding akan diakhiri bila ada permintaan dari ……….. ataupun dari Anggota yang bersangkutan

4. Kartu Co-Branding akan di-nonaktifkan bila Anggota yang bersangkutan tidak lagi menjadi anggota.

PASAL 7

KEUNTUNGAN (BENEFIT)

1. Anggota yang memiliki Kartu Anggota Co – Branding ………., akan mendapat keuntungan sebagai berikut :

a. Tidak dikenakan biaya tarik tunai di, ATM BRISyariah, ATM BRI, jaringan Prima dan jaringan ATM Bersama;

(5)

c. Pembayaran tagian rutin Telkom PSTN, Flexy Post paid (Classy), Internet Speedy, Telkomsel Halo, PLN (Jawa, Madura, Bali) melalui ATM;

d. Pembayaran pulsa kartu SIMPATI, kartu AS dan pulsa kartu lainnya yang telah memiliki kerjasama dengan BRISyariah;

e. Pembayaran Zakat, Infaq, Shadaqah, Wakaf dan Qurban;

f. Dapat menjadi kartu Debit (debit prima) untuk pembayaran diseluruh merchant berlogo Debit BCA atau PRIMA

2. Keuntungan tersebut sebagaimana disebutkan dalam Ayat 1 Pasal ini akan disesuaikan dari waktu ke waktu dengan peraturan dan ketentuan internal BRISyariah yang berlaku serta peraturan dan ketentuan perbankan pada umumnya termasuk undang-undang yang berlaku

PASAL 8 FORCE MAJEURE

1. Yang dimaksud Force Majeure adalah setiap kejadian termasuk namun tidak terbatas pada peperangan, kebakaran, banjir, kecelakaan, huru-hara, pemogokan, kerusakan fasilitas-fasilitas umum, bencana alam, ketentuan-ketentuan pemerintah dalam bidang moneter atau kejadian-kejadian di luar kemampuan Para Pihak yang mengakibatkan tidak mungkinnya atau menghambatnya pemenuhan kewajiban dan pelaksanaan suatu Perjanjian. Karena hal tersebut, maka tidak ditaati atau ketidakmampuan untuk memenuhi Perjanjian ini dianggap sebagai cidera janji. Pemenuhan kewajiban dan dilaksanakannya hak demikian selama masih mungkin atau layak akan dilakukan bila keadaan Force Majeure tersebut telah berakhir.

2. Dalam hal terjadinya Force Majeure pada salah satu Pihak, maka Pihak yang mengalami Force Majeure tersebut berkewajiban memberitahukan kepada Pihak lainnya selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender setelah terjadinya Force Majeure tersebut.

PASAL 9

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Dalam hal terjadi perselisihan di antara Para Pihak, maka Para Pihak dengan ini setuju untuk menyelesaikan perselisihan tersebut secara musyawarah. Dalam hal musyawarah tidak dapat dicapai setelah 30 (tiga puluh) Hari Kalender sejak diajukannya secara tertulis pertama kali, maka perselisisihan tersebut akan diselesaikan oleh Para Pihak melalui dan menurut peraturan prosedur yang berlaku di Badan Arbitrase Syariah Nasional Indonesia (BASYARNAS). Putusan BASYARNAS mana merupakan putusan terakhir dan mengikat bagi Para Pihak sehingga Para Pihak mengenyampingkan upaya hukum lainnya dan eksekusinya dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

PASAL 10 SURAT MENYURAT

1. Setiap korespondensi baik permintaan atau yang lainnya akan disampaikan melalui pos tercatat, jasa kurir atau diserahkan langsung (masing-masing dengan tanda terima), dan dialamatkan ke :

BRISyariah

(6)

Telepon : ... Fax : ………. Up :

………. Alamat :

Telepon : Fax : Up :

2. Dalam hal Para Pihak melakukan perubahan alamat yang dimaksud dalam Ayat 1 Pasal ini, berlaku jika pemberitahuan perubahan secara tertulis telah diterima oleh Pihak lainnya, sehingga segala akibat keterlambatan pemberitahuan menjadi tanggung jawab Pihak yang melakukan perubahan tersebut.

3. Korespondensi/pemberitahuan dianggap telah diterima pada (a) tanggal penerimaan jika diantar langsung, (b) tanggal hari ketiga setelah dikirim melalui pos tercatat atau (c) tanggal pengiriman jika dikirim melalui faksimili, yang dibuktikan dengan lembar konfir-masi pengiriman dari mesin faksimili bersangkutan.

PASAL 11

PERNYATAAN DAN JAMINAN

1. Para Pihak menyatakan dan menjamin bahwa Para Pihak telah memenuhi semua ketentuan anggaran dasar dan perijinannya sehingga dapat menjalankan usahanya berdasarkan Perjanjian ini.

2. Perwakilan dari masing-masing Pihak yang menandatangani Perjanjian ini adalah berwenang dan berhak untuk melakukan tindakannya sesuai anggaran dasarnya masing-masing.

3. Para Pihak telah dan akan senantiasa tunduk pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi Para Pihak.

PASAL 12 LAIN-LAIN

1. Setiap perubahan dan/atau penambahan atas Perjanjian ini harus dibuat dan disetujui oleh Para Pihak, dibuat secara tertulis dan ditandatangani oleh masing-masing Pihak serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

2. Setiap lampiran yang menyertai Perjanjian ini adalah merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dengan Perjanjian ini sehingga setiap adanya perubahan lampiran harus dibuat secara tertulis dan ditandatangani oleh perwakilan yang berwenang dari masing-masing Pihak.

(7)

PASAL 13 PENUTUP

Berdasarkan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Perjanjain ini serta dilandasi dengan itikad baik dari Para Pihak, maka Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) dan ditanda tangani oleh Para Pihak yang keduanya bermeterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama, dibuat di Tangerang, pada hari dan tanggal yang telah disebutkan di awal pernjanjian ini.

PT. BANK BRISYARIAH

Referensi

Dokumen terkait

Dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada mata pelajaran IPS materi kegiatan ekonomi dalam pemanfaatan SDA, siswa mampu memahami materi dengan

TRADING BUY : Posisi beli untuk jangka pendek / trading , yang menitikberatkan pada analisa teknikal dan isu-isu yang beredar. NEUTRAL : Tidak mengambil posisi pada saham

RINCIAN JUMLAH PEROLEHAN SUARA PARTAI POLITIK DAN SUARA CALON. NOMOR/NAMA PARTAI DAN CALON

Dengan menggunakan jarak dan resolusi yang sama , piksel yang dihasilkan dapat dibandingkan dengan ukuran jarak dalam satuan sentimeter sehingga informasi ini dapat

1) Lapisan basal atau stratum germinativum (lapisan sel basal). Lapisan basal merupakan lapisan epidermis paling bawah dan berbatas dengan dermis. Dalam lapisan basal

Berdasarkan ketidak konsistenan penelitian terkait dengan variabel yang mempengaruhi stress kerja, ditemukan : Pertama, hasil penelitian (J. Karimi & Alipour, 2011) dan

Ekonomi pada peserta didik kelas X SMAN-2 Katingan Hilir Kasongan dengan menggunakan Metode Pembelajaran Problem Solving terhadap materi sistem dan alat pembayaran

Bahwa faktor resiko terbesar pada kejadian ibu hamil resiko tinggi adalah dengan riwayat infertilitas sekunder hamil ke-2 > 5 tahun yang berhubungan dengan