• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGADILAN MILITER III-19 JAYAPURA PUTUSAN NOMOR : PUT 110-K PM.III-19 AD VII 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGADILAN MILITER III-19 JAYAPURA PUTUSAN NOMOR : PUT 110-K PM.III-19 AD VII 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

P U T U S A N

NOMOR : PUT / 110-K / PM.III-19 / AD / VII / 2011

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Militer III-19 Jayapura yang bersidang di Jayapura dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum dibawah ini dalam perkara Terdakwa :

Nama lengkap : TERDAKWA

Pangkat / NRP. : Prada/31071185350888

J a b a t a n : Ta Munisi Ru 2 Ton SLT Kibant K e s a t u a n : Yonif 755/Yalet

Tempat dan tanggal lahir : Merauke, 27 Agustus 1988 Jenis kelamin : Laki-laki.

Kewarganegaraan : Indonesia.

A g a m a : Kristen Protestan

Alamat tempat tinggal : Asrama Mako Yonif 755/Yalet Kab. Merauke

Terdakwa ditahan oleh :

1. Danyonif 755/Yalet selaku Ankum selama 20 hari sejak tanggal 22 Mei 2010 sampai dengan tanggal 10 Juni 2010 di Sel Masubdenpom XVII/A Merauke berdasarkan Surat Keputusan Nomor : Kep / 52 / V / 2010 tanggal 22 Mei 2010. 2. Kemudian diperpanjang sesuai :

a. Perpanjangan penahanan pertama selama 30 (tiga puluh) hari dari Danbrigif-20/IJK Selaku Papera sejak tanggal 11 Juni 2010 sampai dengan tanggal 10 Juli 2010 di Sel Masubdenpom XVII/A Merauke berdasarkan Skep Nomor : Kep/41/VI/2010 tanggal 10 Juni 2010 .

b. Penahanan kedua selama 30 (tiga puluh) hari dari Danbrigif-20/IJK selaku Papera sejak tanggal 11 Juli 2010 sampai dengan tanggal 09 Agustus 2010 di Sel Masubdenpom XVII/A Merauke berdasarkan Skep Nomor : Kep/69/VII/2010 tanggal 10 Juli 2010 dan dibebaskan dari tahanan terhitung mulai tanggal 10 Agustus 2010 sesuai Skep pembebasan dari Danbrigif-20 IJK Nomor : Skep/85 /VIII/2010 tanggal 09 Agustus 2010.

PENGADILAN MILITER III-19 tersebut di atas ,

Membaca : Berita Acara Pemeriksaan Permulaan dalam perkara ini dari Pomdam XVII/Cenderawasih selaku penyidik Nomor : BP-54/A-54/VIII/2010 tanggal 12 Agustus 2010.

Memperhatikan : 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Danbrigif-20/IJK selaku Papera Nomor : KEP/49/IV/2011 tanggal 18 April 2011. 2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak / 89 / IV /2011 tanggal

31 Mei 2011.

3. Relaas penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan Para Saksi.

(2)

5. Penetapan Hakim Ketua Pengadilan Militer III-19 Nomor : TAP / 311 / PM.III-19 / VI / 2011 tanggal 20 Juni 2011 tentang Hari Sidang.

6. Surat surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.

Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak / 89 / IV / 2011 tanggal 31 Mei 2011 didepan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan ini.

2. Hal – hal yang diterangkan oleh Terdakwa dipersidangan serta keterangan - keterangan Para Saksi dibawah sumpah.

Memperhatikan : 1. Tuntutan Pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana :

:

“ Barangsiapa dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan“

Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut pasal : 281 ke-1 KUHP.

Dan oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana :

Pidana : Penjara selama 10 (sepuluh ) bulan . Menetapkan selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. Pidana tambahan :

Diajukan ke persidangan sebagai barang bukti berupa : Surat-surat :

1. 1 (satu) lembar foto copy Kutipan Akte Nikah Nomor : 168/2005 tanggal 19 September 2005 An. Saksi-I dan Saksi-III.

2. 1 (satu) lembar foto copy Kartu Penunjukan Istri Nomor Reg : 484/XI/2006 tanggal 30 Nopember 2006 An. Pratu Saksi-I dan Saksi-III.

3. 1 (satu) lembar foto copy Kartu Tanda Anggota Persit Nomor : PD XVII/Koorcab Rem 174/XXXIV/I/179/2007 An. Pratu Saksi-I dan Saksi-III.

4. 1 (satu) lembar foto copy Surat Izin Kawin Nomor : SIK/03/VIII/2005 tanggal 25 Agustus 2005 An. Pratu Saksi-I dan Saksi-III.

5. Surat pernyataan pencabutan laporan perbuatan perzinaan yang dilakukan Terdakwa dengan III oleh Pratu Saksi-I.

Mewajibkan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.10.000,- ( sepuluh ribu rupiah ).

2. Permohonan yang diajukan oleh Terdakwa yang menyatakan bahwa ia sangat menyesal akan kesalahannya , berjanji tidak akan berbuat lagi , dan oleh karena itu mohon supaya ia dijatuhi pidana yang seringan ringannya.

Menimbang : Bahwa menurut surat Dakwaan tersebut diatas , Terdakwa pada pokoknya di dakwa sebagai berikut :

Kesatu :

(3)

Sembilan sekira pukul 17.00 WIT atau waktu-waktu lain, setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun dua ribu Sembilan bertempat di rumah Saksi-2 Asrama Yonif 755/Yalet Merauke atau ditempat –tempat lain, setidak-tidaknya di suatu tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer III-19 Jayapura, telah melakukan tindak pidana “ Seorang pria yang turut serta melakukan zina, padahal diketahui bahwa yang turut bersalah telah nikah”dengan cara-cara sebagai berikut :

a. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD pada tahun 2006 melalui pendidikan Secata PK Gel II selama enam bulan di Rindam XVII/Cenderawasih setelah lulus dilantik dengan pangkat Pradadilanjutkan mengikuti pendidikan kejuruan Infantri selama tiga bulan di Rindam XVII/Cenderawasih setelah lulus Terdakwa ditugaskan di Yonif 755/Yalet merauke sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini masih berstatus dinas aktif dengan pangkat Prada NRP 31071185350888.

b. Bahwa Sdri. Saksi-III ( Saksi-2) adalah istri sah dari Praka Saksi-I (Saksi-1) yang dinikahi secara sah sejak tanggal 10 September 2005 sesuai dengan Akta Perkawinan Nomor : 168/2005 tanggal 19 September 2005 dari kantor catatan sipil Kabupaten Merauke dan dari perkawinan tersebut telah dikaruniai satu orang anak perempuan bernama Irma Maria Mosip umur lima tahun.

c. Bahwa Terdakwa kenal dengan Saksi-2 sekira tanggal 19 Oktober 2009 di kios milik Saksi-2 di Asrama Yonif 755/Yalet, selanjutnya pada tanggal 13 Maret 2010 sekira pukul 10.30 WIT saat Terdakwa pergi belanja dikios Saksi-2, Saksi-2 bertanya Om baru dari Timika ya dan Terdakwa jawab” Iya kak” kemudian Terdakwa membeli rokok surya 16 satu bungkus dan saat itu Saksi-2 minta tolong kepada Terdakwa, untuk potong rumput di belakang rumah dan saat itu Terdakwa bilang iya sebentar sekarang saya masih sibuk dan Terdakwa menanyakan nomor HP Saksi-2 dan disimpan di dalam HP milik Terdakwa.

d. Bahwa pada pukul 15.30 setelah selesai apel sore di lapangan apel Terdakwa bertemu dengan Prada Selsius Kumuda ( Saksi-3) dan mengajaknya membantu membabat rumput di rumah Saksi-2, selanjutnya Terdakwa dan Saksi-3 pulang mengambil sabit dan langsung ke rumah Saksi-2 yang saat itu Saksi-2 sedang duduk-duduk diruang tamu kemudian Terdakwa bertanya “kak mau di babat dimana”, dan di jawab oleh Saksi-2 “dibelakang”, selanjutnya Terdakwa dan Saksi-3 diantar ke belakang rumah oleh Saksi-2 dan langsung memotong rumput di sana.

(4)

berada didalam kamar Saksi-2 langsung membuka celana pendeknya dan celana dalam sedangkan baju tidak dilepas. f. Bahwa saat Terdakwa melihat Saksi-2 sudah dalam keadaan

telanjang Terdakwa juga membuka celana pendek dan celana dalam miliknya dan dalam posisi Saksi-2 terlentang di atas tempat tidur Terdakwa menindih Saksi-2 dari atas dan memasukkan batang kemaluannya yang sudah tegang ke dalam lubang vagina Saksi-2 dan menggoyang-goyangkan pantatnya naik turun kurang lebih lima menit kemudian Terdakwa menumpahkan spermanya di dalam lubang vagina Saksi-2 setelah itu Terdakwa dan Saksi-2 memakai celana masing-masing dan Terdakwa langsung pergi duduk di belakang rumah sedangkan Saksi-2 duduk di ruang tamu. Setelah itu Saksi-3 datang lagi kemudian saat Terdakwa dan Saksi-3 sedang asyik bercerita Saksi-2 datang membawa biskuit coklat dan setelah habis makan biskuit coklat tersebut selanjutnya Terdakwa dan Saksi-3 langsung pulang.

g. Bahwa setelah persetubuhan yang pertama kali setiap ada kesempatan Terdakwa selalu berkomunikasi dengan Saksi-2 dan melakukan hubungan badan layaknya suami istri, hingga sebanyak kurang lebih sebelas kali yang dilakukan di rumah dinas di Asrama Yonif 755/Yalet sebanyak empat kali, di kamar hotel royal sebanyak tiga kali, di rumah Sdri. Saksi-IV sebanyak tiga kali dan di rumah samping Asrama sebanyak satu kali. h. Bahwa pada tanggal 23 April 2010, Saksi-2 mengalami

terlambat datang bulan, sehingga Saksi-2 membeli alat tes kehamilan di Apotik Pratiwi di jalan raya mandala Merauke dan mengetes kehamilan ternyata Saksi-2 positif hamil sehingga pada hari Minggu tanggal 25 April 2010 sekira pukul 08.30 WIT Terdakwa mendapat telepon dari Saksi-2 yang intinya Saksi-2 menyampaikan kalau positif hamil dan berniat menggugurkan kandungannya, sehingga Terdakwa diminta untuk mengantar Saksi-2, setelah itu HP dimatikan, dan pada hari Rabu tanggal 28 April 2010 sekira pukul 11.30 WIT Terdakwa mendapat telepon dari Saksi-2 dan saat itu Saksi-2 bilang “ Cepat sudah keluar nanti saya tunggu di gudang arang” dan Terdakwa jawab “ Iya” kemudian HP dimatikan.

i. Bahwa selanjutnya Terdakwa ganti pakaian preman dan ijin kepada Bapel dan langsung pergi menemui Saksi-2 yang saat itu menunggu di pangkalan ojek Jln. Trikora Merauke, setelah itu Terdakwa menghampiri tukang ojek dan bertanya “ Tukang pijat di gudang arang sebelah mana” dan salah satu tukang ojek menjawab” Saya tahu kayaknya di dekat SD” dan Terdakwa bilang kalau begitu tolong antar dengan sepeda motor sedangkan Saksi-2 pake motor sendiri mengikuti dari belakang.

j. Bahwa setibanya disana tukang ojek menunggu di luar sedangkan Terdakwa dan Saksi-2 masuk ke dalam dan Terdakwa duduk di ruang tamu sedangkan Saksi-2 masuk ke dalam kamar pijat, beberapa menit kemudian Saksi-2 dan tukang pijat keluar dan Saksi-2 bilang sudah selesai dan Terdakwa jawab ia sudah cepat saya mau jalan dan Saksi-2 bilang “ Kau tidak usah hubungi saya lagi” dan Terdakwa hanya diam dan langsung pergi menumpang ojek kembali ke pangkalan ojek, sedangkan Saksi-2 Terdakwa tidak tahu kemana.

(5)

Serka Dahlan bilang ke Terdakwa kau ikut saya ke kantor Danki dulu” dan Terdakwa jawab “ Siap” dan setibanya disana Serka Dahlan memerintahkan Terdakwa untuk duduk setelah itu menanyai Terdakwa “ sekarang kau jujur, semua orang sudah cerita kau punya hubungan apa dengan ibu Saksi-I dan Terdakwa jawab “ Siap tidak benar”.

l. Bahwa mendengar jawaban Terdakwa tersebut, Serka Dahlan langsung berkata “ mau saya panggil orang-orang yang kasih tahu sama saya” dan langsung Terdakwa mengaku “ Siap benar dan saya minta tolong Bapel untuk bantu saya kalau saya benar punya hubungan dengan ibu Saksi-I namun dijawab oleh Serka Dahlan” Kamu sudah terlambat, coba kalau kamu bilang dari dulu, kamu tunggu dulu” selanjutnya sesuai petunjuk Lettu Inf Zenro agar Terdakwa diserahkan ke Staf I untuk diinterogasi, keesokan harinya Terdakwa langsung diserahkan ke Staf I dan langsung di BAP oleh Serka Tehodorus Refra.

m. Bahwa tempat-tempat Terdakwa dan Saksi-2 melakukan persetubuhan, seperti di rumah dinas Asrama Yonif 755/Yalet sebanyak empat kali, di rumah Saksi-3 sebanyak tiga kali dan di rumah samping Asrama sebanyak satu kali, yang jelas-jelas bukan rumah dan kamar Terdakwa, sehingga sewaktu-waktu pemiliknya datang bisa melihat perbuatan Terdakwa dan Saksi-2 tersebut sehingga menimbulkan rasa malu dan jijik.

n. Bahwa Saksi-1 selaku suami sah dari Saksi-2 tidak terima dengan perbuatan Terdakwa tersebut sehingga pada tanggal 26 Mei 2010 Saksi-1 mengadukan perbuatan Terdakwa sesuai dengan surat pengaduan tanggal 25 Mei 2010 yang ditujukan kepada Dansubdenpom XVII/A.

o. Bahwa dengan adanya kejadian hubungan Terdakwa dengan Saksi-2 tersebut Terdakwa merasa menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya dan Terdakwa minta agar permasalahan ini diselesaikan secara kekeluargaan.

Atau

Kedua:

Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan ditempat-tempat seperti tersebut di bawah ini yaitu pada tanggal 19 Oktober tahun dua ribu Sembilan sekira pukul 17.00 WIT atau waktu-waktu lain, setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun dua ribu Sembilan bertempat di rumah Saksi-2 Asrama Yonif 755/Yalet Merauke atau ditempat –tempat lain, setidak-tidaknya di suatu tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer III-19 Jayapura, telah melakukan tindak pidana “ Barangsiapa dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan”dengan cara-cara sebagai berikut :

a. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD pada tahun 2006 melalui pendidikan Secata PK Gel II selama enam bulan di Rindam XVII/Cenderawasih setelah lulus dilantik dengan pangkat Pradadilanjutkan mengikuti pendidikan kejuruan Infantri selama tiga bulan di Rindam XVII/Cenderawasih setelah lulus Terdakwa ditugaskan di Yonif 755/Yalet merauke sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini masih berstatus dinas aktif dengan pangkat Prada NRP 31071185350888.

(6)

September 2005 sesuai dengan Akta Perkawinan Nomor : 168/2005 tanggal 19 September 2005 dari kantor catatan sipil Kabupaten Merauke dan dari perkawinan tersebut telah dikaruniai satu orang anak perempuan bernama Irma Maria Mosip umur lima tahun.

c. Bahwa Terdakwa kenal dengan Saksi-2 sekira tanggal 19 Oktober 2009 di kios milik Saksi-2 di Asrama Yonif 755/Yalet, selanjutnya pada tanggal 13 Maret 2010 sekira pukul 10.30 WIT saat Terdakwa pergi belanja dikios Saksi-2, Saksi-2 bertanya Om baru dari Timika ya dan Terdakwa jawab” Iya kak” kemudian Terdakwa membeli rokok surya 16 satu bungkus dan saat itu Saksi-2 minta tolong kepada Terdakwa, untuk potong rumput di belakang rumah dan saat itu Terdakwa bilang iya sebentar sekarang saya masih sibuk dan Terdakwa menanyakan nomor HP Saksi-2 dan disimpan di dalam HP milik Terdakwa.

d. Bahwa pada pukul 15.30 setelah selesai apel sore di lapangan apel Terdakwa bertemu dengan Prada Selsius Kumuda ( Saksi-3 ) dan mengajaknya membantu membabat rumput di rumah Saksi-2, selanjutnya Terdakwa dan Saksi-3 pulang mengambil sabit dan langsung ke rumah Saksi-2 yang saat itu Saksi-2 sedang duduk-duduk diruang tamu kemudian Terdakwa bertanya “kak mau di babat dimana”, dan di jawab oleh Saksi-2 “dibelakang”, selanjutnya Terdakwa dan Saksi-3 diantar ke belakang rumah oleh Saksi-2 dan langsung memotong rumput di sana.

e. Bahwa sekira pukul 17.00 WIT Saksi-2 datang sambil membawa teh manis dua gelas, setelah itu Terdakwa dan Saksi-3 langsung meminum teh tersebut, sedangkan Saksi-2 kembali lagi kedepan untuk menjaga kios, selanjutnya setelah habis minum teh, Saksi-3 pergi memaku/memperbaiki atap seng yang terlepas di luar sedangkan Terdakwa duduk sendiri di belakang rumah, beberapa menit kemudian datang Saksi-2 lagi untuk mengecek Terdakwa dan Saksi-3 dan saat Saksi-2 hendak kembali kedepan untuk mengecek kiosnya, Terdakwa ikut dari belakang dan bilang ke Saksi-2 “Kau masuk kamar sudah”, dan di jawab oleh Saksi-2 “tunggu saya lihat orang dulu” kemudian Saksi-2 melihat ke arah luar dari ruang tamu ternyata tidak ada orang, sehingga Saksi-2 balik dan masuk kedalam kamar, diikuti oleh Terdakwa dari belakang, dan saat berada didalam kamar Saksi-2 langsung membuka celana pendeknya dan celana dalam sedangkan baju tidak dilepas. f. Bahwa saat Terdakwa melihat Saksi-2 sudah dalam keadaan

telanjang Terdakwa juga membuka celana pendek dan celana dalam miliknya dan dalam posisi Saksi-2 terlentang di atas tempat tidur Terdakwa menindih Saksi-2 dari atas dan memasukkan batang kemaluannya yang sudah tegang ke dalam lubang vagina Saksi-2 dan menggoyang-goyangkan pantatnya naik turun kurang lebih lima menit kemudian Terdakwa menumpahkan spermanya di dalam lubang vagina Saksi-2 setelah itu Terdakwa dan Saksi-2 memakai celana masing-masing dan Terdakwa langsung pergi duduk di belakang rumah sedangkan Saksi-2 duduk di ruang tamu. Setelah itu Saksi-3 datang lagi kemudian saat Terdakwa dan Saksi-3 sedang asyik bercerita Saksi-2 datang membawa biskuit coklat dan setelah habis makan biskuit coklat tersebut selanjutnya Terdakwa dan Saksi-3 langsung pulang.

(7)

dan melakukan hubungan badan layaknya suami istri, hingga sebanyak kurang lebih sebelas kali yang dilakukan di rumah dinas di Asrama Yonif 755/Yalet sebanyak empat kali, di kamar hotel royal sebanyak tiga kali, di rumah Sdri. Saksi-IV sebanyak tiga kali dan di rumah samping Asrama sebanyak satu kali. h. Bahwa tempat-tempat Terdakwa dan Saksi-2 melakukan

persetubuhan, seperti di rumah dinas Asrama Yonif 755/Yalet sebanyak empat kali, di rumah Saksi-3 sebanyak tiga kali dan di rumah samping Asrama sebanyak satu kali, yang jelas-jelas bukan rumah dan kamar Terdakwa, sehingga sewaktu-waktu pemiliknya datang bisa melihat perbuatan Terdakwa dan Saksi-2 tersebut sehingga menimbulkan rasa malu dan jijik.

i. Bahwa dengan adanya kejadian hubungan Terdakwa dengan Saksi-2 tersebut Terdakwa merasa menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya dan Terdakwa minta agar permasalahan ini diselesaikan secara kekeluargaan.

Berpendapat : Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diacam dengan pidana yang tercantum dalam Pasal 284 Ayat (1) Ke-2a KUHP atau Pasal 281 Ke-1 KUHP.

Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan bahwa ia benar-benar mengerti atas Surat Dakwaan yang didakwakan kepadanya.

Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa mengakui telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya.

Menimbang : Bahwa dipersidangan Terdakwa tidak didampingi oleh Penasehat Hukum dan menyatakan akan dihadapi sendiri.

Menimbang : Bahwa Saksi yang dihadapkan dipersidangan menerangkan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :

Saksi - I : Nama lengkap : SAKSI-I, Pangkat/NRP : Praka/31000772330581, Jabatan : Ta Operator Ru Cobra Ton Kom Kima, Kesatuan : Yonif 755/Yalet, Tempat dan tanggal lahir : Wamena, 11 Mei 1981, Jenis kelamin : Laki-laki, Kewarganegaraan : Indonesia, Agama : Kristen Protestan , Alamat tempat tinggal : Asrama Mako Yonif 755/Yalet Kab. Merauke.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan famili.

2. Bahwa Saksi kenal dengan Sdri. Saksi-III ( Saksi-3) pada tahun 2002 di Jln Raya Mandala Kabupaten merauke berlanjut dengan hubungan pacaran dan pada tanggal 16 September 2005 Saksi menikah dengan Saksi-3 dan saat ini telah dikaruniai satu orang anak perempuan bernama Irma Maria masih berumur 5 tahun.

(8)

dijawab oleh Danki “ Saya sudah tahu masalah kamu hingga saya turun dan Saksi jawab “ Siap”.

4. Bahwa keesokan harinya sekira pukul 19.30 Danki datang ke perwakilan Yonif 755/Yalet, kemudian Saksi menemui Danki dan Danki menyampaikan “ Jhon kamu tenang dan banyak berdoa nanti saya upayakan kamu secepatnya kamu pulang tapi tunggu petunjuk Danyon dulu dan Saksi Saksi jawab” Siap” selanjutnya Danki menelpon Danyon dan meyampaikan kepada Saksi, petunjuk dari Danyon kamu tunggu Danyon Koordinasi ke Danbrigif dan Danrem dulu, nanti kalau sudah kamu baru berangkat sekalian tunggu surat jalan dan Saksi jawab “ Siap”. 5. Bahwa selanjutnya Saksi mendapat ijin sehingga pada tanggal

22 Mei 2010 sekira pukul 09.00 Saksi berangkat dari Wamena dan setibanya di Mako sekira pukul 13.00 Saksi dipanggil oleh Danyonif 755/Yalet untuk menghadap ke ruangannya , setelah Saksi masuk ke ruangan Danyon datang juga Saksi-3, sehingga Danyon keluar dari ruangan meninggalkan Saksi dan Saksi-3, kemudian Saksi-3 berkata kepada Saksi “ Saya minta maaf , saya minta maaf “ namun Saksi bilang “ Ini sudah terjadi” setelah itu Saksi dan Saksi-3 pulang ke rumah.

6. Bahwa pada malam hari sekira pukul 19.00 WIT di ruang tamu rumah dinas Saksi bertanya kepada Saksi-3 “ Saya dengar informasi ini saya sekarang minta kejujuran kamu, berbuat dengan Prada Adolof berapa kali? Dan dijawab Saksi-3 sudah sebelas kali, setelah mendengar hal tersebut langsung masuk kamar meninggalkan Saksi-3.

7. Bahwa selanjutnya tanggal 26 Mei 2010 sekira pukul 09.00 Saksi melaporkan perbuatan Terdakwa ke Kantor Subdenpom XVII/A Merauke agar perbuatan tersebut diproses sesuai hukum yang berlaku dan Saksi akan menceraikan Saksi-3 karena telah mengecewakan dan menghianatinya.

8. Bahwa kemudian pada tanggal 2 Desember 2010 Saksi sebagai suami dari Sdri. Saksi-III (Saksi-3) mencabut pengaduannya tersebut (Surat Pernyataan terlampir), hal ini diperkuat oleh pernyataan Saksi di ruang sidang saat persidangan digelar.

Atas keterangan yang disampaikan oleh Saksi I, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Menimbang : Bahwa Para Saksi telah dipanggil secara sah oleh Oditur Militer di persidangan namun tidak hadir dan keterangan yang diberikan di Penyidik (POM) di bawah sumpah dibacakan oleh Oditur Militer yang pada pokoknya sebagai berikut :

Saksi - II : Nama lengkap : SAKSI-II, Pangkat/NRP : Prada/31080245750887, Jabatan : Tamunisi Ru 2 Ton SLT Kibant, Kesatuan : Yonif 755/Yalet, Tempat dan tanggal lahir : Khanami, 23 Agustus 1987, Jenis kelamin : Laki-laki, Kewarganegaraan : Indonesia, Agama : Kristen Katholik , Alamat tempat tinggal : Asrama Mako Yonif 755/Yalet Kab. Merauke.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa pada tahun 2008 di Mako Yonif 755/Yalet dalam hubungan atasan dan bawahan, namun tidak ada hubungan keluarga.

(9)

Saksi jawab “ “ Siap” kemudian Terdakwa bilang “ Ayo kau ikut abang ke rumah bawa sabit” kemudian Saksi dan Terdakwa pergi ke rumah Terdakwa untuk mengambil sabit dan bersama-sama menuju rumah ibu Saksi-I ( Saksi-3) setibanya di sana Saksi dan Terdakwa bertemu langsung dengan Saksi-3 di depan rumahnya lalu Saksi -2 berkata “ Om kenapa sabit Cuma 1? Dan dijaewab oleh Terdakwa “ Ya, selanjutnya Saksi-3 masuk ke dalam rumah diikuti oleh Saksi dan Terdakwa dari belakang dan setibanya di belakang rumah Saksi mengambil sabit yang ada di atas meja lalu memotong rumput.

3. Bahwa sekira pukul 17.00 WIT Saksi-3 datang dengan membawa teh manis sebanyak dua gelas dan langsung diminum oleh Saksi dan Terdakwa, sedangkan Saksi-3 langsung pergi ke depan, sedangkan Saksi setelah habis minum teh pergi memaku seng yang terlepas, setelah memaku seng Saksi masuk kembali ke belakang rumah Saksi-3, saat itu Saksi melihat Terdakwa sudah tdak ad, sehingga Saksi mengumpul rumput yang dipotong dengan Terdakwa tadi dan membuangnya ditempat sampah di belakang rumah setelah selesai Saksi duduk-duduk, beberapa menit kemudian Terdakwa datang entah dari mana dan langsung duduk dengan santai sambil mengobrol, kemudian datang Saksi-3 membawa biskuit untuk Terdakwa dan Saksi, setelah habis makan sekira pukul 12.00 Saksi dan Terdakwa pamit pulang.

6. Bahwa saksi tidak tahu sejauh mana hubungan antara Terdakwa dan Saksi-3 dan pernah melakukan apa juga Saksi tidak tahu, tapi saat membabat rumput di halaman belakang rumah Saksi-3 saat Saksi pergi dan kembali Terdakwa tidak ada dan saat Saksi duduk beberapa menit kemudian Terdakwa datang dari dalam rumah Saksi-3.

Atas keterangan yang disampaikan oleh Saksi II, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Saksi - III : Nama lengkap : SAKSI-III, Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga , Tempat dan tanggal lahir : Ambon, 09 Nopember 1982, Jenis kelamin : Perempuan, Kewarganegaraan : Indonesia, Agama : Kristen Protestan , Alamat tempat tinggal : Asrama Mako Yonif 755/Yalet Merauke.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa pada tahun 2007 di Asrama Yonif 755/Yalet namun tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Saksi kenal dengan Praka Saksi-I ( Saksi-1) sejak tahun

2002 di Jl. Raya Mandala Merauke depan Toko Adil, selanjutnya menjalin hubungan pacaran dan pada tanggal 10 September 2005 Saksi dan Saksi-3 menikah dan saat ini telah dikaruniai satu orang anak perempuan yang bernama Ana Maria masih berumur 5 tahun.

(10)

Timika, tambah bagus kah? Dan dijawab Terdakwa” Tambah bagus” kemudian Saksi bilang orang tua saya ada di Timika dan tidak pernah ketemu dan tidak tahu keadaan Timika sekarang, Om sebentar kalau tidak ada pekerjaan saya bisa minta tolong kah potong rumput di belakang” dan dijawab Terdakwa “ Ian anti sebentar saya sekarang masih sibuk, kakak Nomor HP berapak dan dikasih oleh Saksi Nomor HPnya, kemudian Terdakwa langsung pergi.

4. Bahwa sekira pukul 14.00 Saksi ditelepon oleh Terdakwa dan berkata “ Hallo Selamat Siang, kemudian Terdakwa menjawab “ Ini saya Om Adolof” kemudian Saksi berbincang-bincang dengan Terdakwa mengenai keadaan Kota Timika, selanjutnya Terdakwa berkata “ Disini film ramai sekali dan Saksi bertanya “ Film apa? Dan dijawab oleh Terdakwa “ Saya lagi nonton film blue di HP” selanjutnya Saksi dan Terdakwa bercerita tenang film blue dan setelah puas Terdakwa bilang nanti saya datang ke rumah dengan Prada Celcius Kamuda dan Saksi jawab “ Ya sudah” kemudian HP dimatikan.

5. Bahwa sekira pukul 15.00 saat Saksi sedang duduk di ruang tamu Terdakwa dan Prada Celcius Komuda datang dan Terdakwa bertanya kepada Saksi “ Kak mo babat sebelah mana? Dan Saksi jawab “ di belakang” sambil membuka pintu dan membawa Terdakwa dan Prada Celcius Kumuda ke belakang rumah, selanjutnya Terdakwa dan Prada Celsius Kumuda membabat rumput yang dimaksud oleh Saksi tersebut, sekira pukul 17.00 WIT Saksi melihat Terdakwa dan Prada Celcius Kumuda membabat rumput sehingga Saksi ke dapur dan menyiapkan minum teh manis dan mengantarkan minuman tersebut kepada Terdakwa dan Prada Celcius Kumuda, kemudian Saksi pergi ke depan untuk menjaga kios.

6. Bahwa beberapa menit kemudian Saksi kembali ke belakang dan setibanya di sana Saksi hanya melihat Terdakwa sedang duduk sendiri sambil bermain HP sedangkan Prada Celcius Kumuda entah ke mana kemudian Saksi kembali berjalan ke depan dan saat itu Trsangka mengikuti Saksi dari belakang dan saat tiba di ruang tamu Terdakwa bilang ke Saksi “ Kau masuk kamar sudah” dan Saksi menjawab” Tunggu saya lihat orang dulu” dan setelah keadaan aman Saksi masuk ke dalam kamar diikuti oleh Terdakwa.

7. Bahwa saat berada dalam kamar Saksi membuka celana pendek kain dan celana dalam diikuti oleh Terdakwa juga membuka celana pendek dan celana dalamnya, selanjutnya Saksi tidur dengan posisi terlentang di atas tempat tidur, kemudian Terdakwa naik dan menindis Saksi dari atas dan memasukkan batang kemaluannya yang sudah tegang ke dalam lubang vagina Saksi dan menggoyang-goyangkan pantatnya naik turun selama kurang lebih 5 menit, kemudian Terdakwa menumpahkan spermanya di dalam lubang vagina Saksi, setelah itu baik Saksi maupun Terdakwa memakai celana masing-masing kemudian Saksi pergi duduk-duduk di ruang tengah sedangkan Terdakwa pergi ke belakang dan duduk bercerita dengan Prada Celcius Kumuda yang sudah datang lagi.

(11)

9. Bahwa akibat dari sering melakukan persetubuhan mengakibatkan Saksi mengalami kehamilan dan hal itu Saksi ceritakan kepada Terdakwa dan Terdakwa bilang “ Kalau kau masih bujangan saya urus nikah dengan kau” namun Saksi berkata “ Saya mau kasih gugur” kemudian Terdakwa tanya “ memang kau tahu tempatnya?” dan Saksi jawab “ Ada di gudang arang” dan Terdakwa bertanya “ Kapan kau pergi?” dan Saksi jawab “ Kalau kamu ada waktu nanti kita pergi dan dijawab Terdakwa “ Iya” setelah itu Hp dimatikan.

10.Bahwa pada hari Rabu tanggal 28 April 2010 sekira pukul 09.00 WIT Saksi menenlpon Terdakwa dan bilang, Saya sekarang mau jalan” dan dijawab oleh Terdakwa “ kalau begitu nanti saya keluar” lalu HP dimatikan, selanjutnya Saksi membawa anak-anaknya dan menitipkan di ibu Datus dan pergi menemui Terdakwa, kemudian Terdakwa menemui seorang tukang ojek dan bertanya “ Mas tukang pijat di gudang arang sebelah mana? Dan dijawab” Saya tahu kayaknya di dekat pinggir sekolah SD” dan Terdakwa bilang” Kalau begitu tolong antar mas” selanjutnya Terdakwa bersama tukang ojek menggunakan motor sedangkan Saksi memakai motor sendiri. 11. Bahwa setelah tiba Terdakwa langsung masuk ke dalam rumah

tukang pijat diikuti oleh Saksi dari belakang kemudian Saksi dipijia-pijat dibagian perut namun saat itu tidak keluar darah, kemudian setelah selesai dipijat Saksi bilang kepada Terdakwa agar tidak bisa menghubunginya lagi, setelah itu Saksi langsung pulang sedangkan Terdakwa dan tukang ojek tersebut pergi entah ke mana.

12. Bahwa pada hari Jumat tanggal 30 April 2010 sekira pukul 10.30 WIT Saksi pergi sendiri menggunakan sepeda motor ke gudang arang untuk pijat kembali, dilanjutkan hari minggu tanggal 2 Mei 2010 Saksi pergi kembali untuk pijat namun tidak membuahkan hasil sehingga Saksi tidak pergi lagi.

13. Bahwa pada tanggal 6 Mei 2010 setelah pukul 12.00 WIT saat Saksi sedang tidur Saksi mendengar ada orang yag datang mengetuk pintu sehingga Saksi bangun dan melihat ke depan ternyata yang mengetuk tersebut adalah Serda Ervin, selanjutnya Serda Ervin berkata “ Ibu Jhon, nanti ikut saya ke Kantor Staf Intel karena Pasi Intel memanggil ibu, dan Saksi jawab “ Iya Om, selanjutnya Saksi bersama Serda Ervin pergi ke Kantor Staf Intel untuk menemui Pasi Intel, setibanya disana Saksi ketemu langsung dengan Pasi intel lalu Pasi Intel berkata “ Ibu sudah tahu kenapa dipanggil ke sini?” dan Saksi jawab” Iya Pak” kemudian Pasi Intel berkata “ Ibu sekarang sama Serda Ervin untuk di BAP dan Saksi jawab “ Iya Pak” selanjutnya Saksi diperiksa oleh Serda Ervin.

14. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 22 Mei 2010 sekira 11.30 WIT saat sedang bereada di rumah ibu Dartus datang Pratu Prasasti lalu berkata kepada Praka Dartus “ ijin Bang, ada ibu Jhon” dan dijaweab “ Oh ada” selanjutnya Pratu Prasasti berkata “ ibu dipanggil ke kantor Staf Intel “ nanti 10 menit lagi saya jemput, saya mau pulang makan dulu selanjutnya Saksi langsung pulang dan mandi tidak lama kemudian datang Pratu Prasasti dan membawa Saksi menghadap Danyon dan saat bertemu Danyon berkata “ Bu, sekarang tunggu di ruang staf Intel, beberapa menit kemudian Pratu Prasasti berkata kepada Saksi “ Ayo ibu, keruangan komandan.

(12)

kepada Saksi-1 “ Saya minta maaf, saya minta maaf sambil menangis dan Saksi-3 menjawab “ Jangan menangis” bagaimana kejadiannya? Dan Saksi bercerita bagaimana sampai bisa berhubungan dengan Terdakwa dan Saksi-1 bilang “ makanya kau banyak-banyak sembahyang, manusia itu tidak luput dari dosa, kemudian datang Pasi Intel dan bilang kepada Saksi-1 “ bagaimana Pak Jhon?” sudah bicara? dan Saksi-1 menjawab “ Siap sudah” selanjutnya Saksi kembali pulang ke rumah.

16. Bahwa sekira pukul 19.00 WIT Saksi bersama Saksi-1 dan anaknya makan bersama setelah itu melaksanakan ibadah setelah selesai Saksi-1 berkata “ Ma sekarang minta kejujuran kamu berbuat dengan Prada Adolof berapa kali dan Saksi jawab “ saya melakukan sebelas kali. Kemudian Saksi-1 berkata “ Ma tidak usah pikir banyak-banyaklah berdoa, mungkin ini cobaan dari Tuhan dan langsung Saksi menangis sambil berkata “ Pak saya minta maaf saya telah bikin malu keluarga” Saksi-1 jawab “ Ya sudah jangan menangis, selanjutnya Saksi bersama Saksi-1 dan anaknya tidur.

Atas keterangan yang disampaikan oleh Saksi III, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Saksi - IV : Nama lengkap : SAKSI-IV, Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga , Tempat dan tanggal lahir : Ambon, 28 Januari 1977, Jenis kelamin : Perempuan, Kewarganegaraan : Indonesia, Agama : Kristen Katholik , Alamat tempat tinggal : Kab. Merauke Belakang Gereja Reformasi.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa pada bulan Maret 2010 di rumah Saksi, saat itu Terdakwa datang dengan Sdri. Saksi-III ( Saksi-3) dalam hubungan teman bisaa dan tidak ada hubungan keluarga .

2. Bahwa pada bulan Maret 2010 sekira pukul 08.30 WIT saat Saksi sedang berbelanja sayur di depan rumah datang Sdri. Saksi-III ( Saksi-3) dengan anaknya Sdri. Irma Maria Mosip dengan mengendarai sepesa motor, setelah itu Saksi pergi menaruh belanja sayur ke belakang kemudian kembali lagi di ruang tamu dan ternyata di ruang tamu sudah ada Terdakwa kemudian Saksi bertanya kepada Saksi-3, Des siapa? Dan dijawab “ Ini Jhon punya ade letting” kemudian Saksi Tanya lagi “ Ade letting bagaimana? Dan dijawab Saksi-3 “ Dia sudah saya anggap adek saya sendiri” selanjutnya Saksi bilang kalau begitu saya titip rumah, saya mau beli beras ke pasar dan dijawab oleh Saksi “ Iya kak Lely saya jaga” selanjutnya Saksi dan suami Sdr. Roy Frans pergi ke pasar lama dan kembali lagi sekira pukul 11.00 WIT saat itu Terdakwa, Saksi-3 dan Sdri. Irma masih berada di ruang tamu.

3. Bahwa selanjutnya Saksi dan suaminya langsung ke dapur untuk memasak kemudian datang Saksi-3 dan minta pamit pulang, sehingga Saksi memanggil suaminya dan menyampaikan kalau Terdakwa dan Saksi-3 mau pulang, sehingga suami saksi datang dan saat itu Terdakwa bilang “ Bu saya pamit pulang dulu” dan dijawab Sdr. Roy Frans “ Iya sudah kalau mau pulang hati-hati”.

(13)

datang, sehingga Saksi persilahkan masuk dan bertanya “ Ada apa?” dan dijawab oleh Saksi-3 Ah kakak kalau kesini ingin masak papeda dan saya sudah bawa belanjaannya dan dijawab oleh Saksi “ Oh kebetulan saya juga rindu makan papeda sama ko” dan Saksi -2 keluar mengambil belanjaannya saat kembali Saksi tanya “ Des ini siapa?” Ah kamu yang kemarin datang ke rumah” kemudian Saksi tanya bikin apa dia ke sini?” dan dijawab” Saya undang dia untuk makan papeda “ dan Saksi tanya lagi “ Des siapa namanya ko jangan sembunyikan dia pu nama” kak Lely dia pu nama Adolof” selanjutnya Saksi bilang” ya sudah kamu duduk-duduk nonton tv saya cepat-cepat mencucui dulu, selanjutnya sekira pukul 10.30 WIT saat Saksi mencuci Saksi-3 datang dan minta pamit mau pulang dan Saksi bilang terus masak papedanya bagaimana? Dan dijawab “ Ah, lain kali saja kak Lely juga masih banyak kerjaan” selanjutnya Saksi-3 dan Terdakwa langsung pulang.

5. Bahwa sekira akhir bulan maret 2010 Saksi mengalami sakit selama dua hari sehingga sekira pukul 07.00 WIT Saksi menyuruh suaminya untuk memanggil Saksi-3 dan pada pukul 08.00 WIT saat di dalam kamar Saksi mendengar suara motor dan ternyata Saksi-3 yang datang sehingga Saksi langsung bertanya kepada Saksi-3 apa yang telah Saksi-3 lakukan sehingga Saksi mengalami sakit dan Saksi-3 mengaku telah berhubungan badan dengan Terdakwa sebanyak dua kali di rumah Saksi, sehingga Saksi dan suaminya menasehati Saksi-3 agar menghentikan hubungannya dengan Terdakwa dan tidak boleh membawa Terdakwa lagi ke rumah Saksi, namun Saksi-3 hanya diam saja dan langsung pamit pulang .

6. Bahwa Saksi pernah bertanya kepada Saksi-3 apakah kamu hamil dan dijawab “ Iya baru jalan satu bulan” dan kehamilan tersebut akibat hubungan badan berulang-ulang kali dengan Terdakwa.

Atas keterangan yang disampaikan oleh Saksi IV, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Menimbang : Bahwa didalam sidang Terdakwa menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD pada tahun 2006 melalui pendidikan Secata PK Gel II selama enam bulan di Rindam XVII/Cenderawasih setelah lulus dilantik dengan pangkat Pradadilanjutkan mengikuti pendidikan kejuruan Infantri selama tiga bulan di Rindam XVII/Cenderawasih setelah lulus Terdakwa ditugaskan di Yonif 755/Yalet merauke sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjdai perkara ini masih berstatus dinas aktif dengan pangkat Prada NRP 31071185350888.

(14)

3. Bahwa pada pukul 15.30 setelah selesai apel sore di lapangan apel Terdakwa bertemu dengan Prada Selcius Kumuda dan mengajaknya membantu membabat rumput di rumah Saksi-3, kemudian Terdakwa dan Prada Selsius Kumuda pulang mengambil sabit dan langsung ke rumah Saksi-3 yang saat itu Saksi-3 sudah menunggu di depan rumah kemudian Terdakwa dan Prada Selsius Kumuda diantar ke belakang rumah dan langsung memotong rumput di sana.

4. Bahwa sekira pukul 17.00 WIT Saksi-3 datang sambil membawa teh manis dua gelas, setelah itu Terdakwa dan Prada Selsius Kumuda langsung meminum teh tersebut namun sehabis minum Prada Selsius pergi memaku seng yang terlepas di luar sedangkan Terdakwa duduk sendiri di belakang rumah kemudian datang Saksi-3 dan mengajak Terdakwa untuk duduk di dalam dan diiyakan oleh Terdakwa dan masuk ke dalam rumah, saat di dalam dapur Terdakwa melihat Saksi-3 sedang melihat ke arah luar dari ruang tamu dan bilang ke Terdakwa “ Kau masuk duluan sudah tidak ada orang” dan dijawab oleh Terdakwa” Ia” dan langsung masuk ke dalam kamar , tidak lama kemudian Saksi-3 juga masuk ke dalam kamar yang pintunya ditutup namun tidak dikunci kemudian Saksi-3 langsung membuka celana pendeknya dan celana dalam sedangkan baju tidak dilepas.

5. Bahwa saat Terdakwa melihat Saksi-3 sudah dalam keadaan telanjang Terdakwa juga membuka celana pendek dan celana dalam miliknya dan dalam posisi Saksi-3 terlentang di atas tempat tidur sehingga Terdakwa menindih Saksi-3 dari atas dan memasukkan batang kemaluannya yang sudah tegang ke dalam lubang vagina Saksi-3 dan menggoyang-goyangkan pantatnya naik turun kurang lebih lima menit kemudian Terdakwa menumpahkan spermanya di dalam lubang vagina Saksi-3 setelah itu Terdakwa dan Saksi-3 memakai celana masing-masing dan Terdakwa langsung pergi duduk di belakang rumah sedangkan Saksi-3 duduk di ruang tamu. Setelah itu saat Terdakwa dan Prada Selsius Kumuda sedang asyik bercerita Saksi-3 datang membawa biskuit dan selanjutnya Terdakwa dan Prada Selsius Kumuda langsung pulang.

6. Bahwa setelah persetubuhan yang pertama kali Terdakwa dan 3 pernah melakukan persetubuhan di rumah Sdri. Saksi-IV (Saksi-4) tepatnya di ruang tamu belakang dimana tempat tersebut merupakan tempat terbuka yang sewaktu-waktu dapat didatangi orang lain dan setiap ada kesempatan Terdakwa selalu berkomunikasi dengan Saksi-3 dan melakukan hubungan badan layaknya suami istri, hingga sebanyak kurang lebih sebelas kali yang dilakukan di rumah dinas di Asrama Yonif 755/Yalet sebanyak empat kali, di kamar hotel Royal sebanyak tiga kali, di rumah Sdri. Saksi-IV sebanyak tiga kali dan di rumah samping Asrama sebanyak satu kali.

7. Bahwa pada hari Minggu tanggal 25 April 2010 sekira pukul 08.30 WIT Terdakwa mendapat telepon dari Saksi-3 yang intinya Saksi-3 menyampaikan kalau positif hamil dan berniat menggugurkan, sehingga Terdakwa diminta untuk mengantar Saksi-3, setelah itu HP dimatikan, dan pada hari Rabu tanggal 28 April 2010 sekira pukul 11.30 WIT Terdakwa mendapat telepon dari Saksi-3 dan saat itu Saksi-3 bilang “ Cepat sudah keluar nanti saya tunggu di gudang arang” dan Terdakwa jawab “ Iya” kemudian HP dimatikan.

(15)

itu menunggu di pangkalan ojek Jln. Trikora Merauke, setelah itu Terdakwa menghampiri tukang ojek dan bertanya “ Tukang pijat di gudang arang sebelah mana” dan salah satu tukang ojek menjawab” Saya tahu kayaknya di dekat SD” dan Terdakwa bilang kalau begitu tolong antar dengan sepeda motor supranya sedangkan Saksi-3 pake motor sendiri mengikuti dari belakang.

9. Bahwa setibanya disana tukang ojek menunggu di luar sedangkan Terdakwa dan Saksi-3 masuk ke dalam dan Terdakwa duduk di ruang tamu sedangkan Saksi-3 masuk ke dalam kamar pijat, beberapa menit kemudian Saksi-3 dan tukang pijat keluar dan Saksi-3 bilang sudah selesai dan Terdakwa jawab ya sudah cepat saya mau jalan dan Saksi-3 bilang “ Kau tidak usah hubungi saya lagi” dan Terdakwa hanya diam dan langsung pergi menumpang ojek kembali ke pangkalan ojek, sedangkan Saksi-3 Terdakwa tidak tahu kemana.

10. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 1 Mei 2010 sekira pukul 09.00 WIT saat sedang tidur di honay Terdakwa mendapat panggilan lewat speaker agar menghadap ke Kantor Kibant, setibanya di sana Terdakwa bertemu dengan Serka Dahlan Hadi Rudy dan Serka Dahlan bilang ke Terdakwa kau ikut saya ke kantor Danki dulu” dan Terdakwa jawab “ Siap” dan setibanya disana Serka Dahlan memerintahkan Terdakwa untuk duduk setelah itu menanyai Terdakwa “ sekarang kau jujur, semua orang sudah cerita kau punya hubungan apa dengan ibu Saksi-I dan Terdakwa jawab “ Siap tidak benar”.

11. Bahwa mendengar jawaban Terdakwa tersebut, Serka Dahlan langsung berkata “ mau saya panggil orang-orang yang kasih tahu sama saya” dan langsung Terdakwa mengaku “ Siap benar dan saya minta tolong Bapel untuk bantu saya kalau saya benar punya hubungan dengan ibu Saksi-I namun dijawab oleh Serka Dahlan” Kamu sudah terlambat, coba kalau kamu bilang dari dulu, kamu tunggu dulu” selanjutnya sesuai petunjuk Lettu Inf Zenro agar Terdakwa diserahkan ke Staf I untuk diinterogasi, keesokan harinya Terdakwa langsung di serahkan ke Staf I dan langsung di BAP oleh Serka Tehodorus Refra.

12. Bahwa dengan adanya kejadian hubungan Terdakwa dengan Saksi-3 tersebut Terdakwa merasa menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya dan Terdakwa minta agar permasalahan ini diselesaikan secara kekeluargaan.

Menimbang : Bahwa barang-barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer dipersidangan berupa :

Surat-surat :

1. 1 (satu) lembar foto copy Kutipan Akte Nikah Nomor : 168/2005 tanggal 19 September 2005 An. Saksi-I dan Saksi-III.

2. 1 (satu) lembar foto copy Kartu Penunjukan Istri Nomor Reg : 484/XI/2006 tanggal 30 Nopember 2006 An. Pratu Saksi-I dan Saksi-III.

3. 1 (satu) lembar foto copy Kartu Tanda Anggota Persit Nomor : PD XVII/Koorcab Rem 174/XXXIV/I/179/2007 An. Pratu Saksi-I dan Saksi-III.

(16)

5. Surat pernyataan pencabutan laporan perbuatan perzinaan yang dilakukan Terdakwa dengan III oleh Pratu Saksi-I.

Telah diperlihatkan dan dibacakan kepada Terdakwa dan Para Saksi dibawah sumpah sebagai barang bukti tindak pidana dalam perkara ini , ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain , maka oleh karena dapat memperkuat pembukti-buktian atas perbuatan yang didakwakan.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan-keterangan Terdakwa dan para saksi serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut :

1. Bahwa benar, Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD pada tahun 2006 melalui pendidikan Secata PK Gel II selama enam bulan di Rindam XVII/Cenderawasih setelah lulus dilantik dengan pangkat Pradadilanjutkan mengikuti pendidikan kejuruan Infantri selama tiga bulan di Rindam XVII/Cenderawasih setelah lulus Terdakwa ditugaskan di Yonif 755/Yalet Merauke sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini masih berstatus dinas aktif dengan pangkat Prada NRP 31071185350888.

2. Bahwa benar, Sdri. Saksi-III ( Saksi-3) adalah istri sah dari Praka Saksi-I (Saksi-1) yang dinikahi secara sah sejak tanggal 10 September 2005 sesuai dengan Akta Perkawinan Nomor : 168/2005 tanggal 19 September 2005 dari kantor catatan sipil Kabupaten Merauke dan dari perkawinan tersebut telah dikaruniai satu orang anak perempuan bernama Irma Maria Mosip umur lima tahun.

3. Bahwa benar, Terdakwa kenal dengan Saksi-3 sekira tanggal 19 Oktober 2009 di kios milik Saksi-3 di Asrama Yonif 755/Yalet, selanjutnya pada tanggal 13 Maret 2010 sekira pukul 10.30 WIT saat Terdakwa pergi belanja dikios Saksi-3, Saksi-3 bertanya Om baru dari Timika ya dan Terdakwa jawab” Iya kak” kemudian Terdakwa membeli rokok surya 16 satu bungkus dan saat itu Saksi-3 minta tolong kepada Terdakwa, untuk potong rumput di belakang rumah dan saat itu Terdakwa bilang iya sebentar sekarang saya masih sibuk dan Terdakwa menanyakan nomor HP Saksi-3 dan disimpan di dalam HP milik Terdakwa.

4. Bahwa benar, pada pukul 15.30 setelah selesai apel sore di lapangan apel Terdakwa bertemu dengan Prada Selsius Kumuda dan mengajaknya membantu membabat rumput di rumah Saksi-3, selanjutnya Terdakwa dan Prada Selsius Kumuda pulang mengambil sabit dan langsung ke rumah Saksi-3 yang saat itu Saksi-Saksi-3 sedang duduk-duduk diruang tamu kemudian Terdakwa bertanya “kak mau di babat dimana”, dan di jawab oleh Saksi-3 “dibelakang”, selanjutnya Terdakwa dan Prada Selsius Kumuda diantar ke belakang rumah oleh Saksi-3 dan langsung memotong rumput di sana.

(17)

belakang dan bilang ke Saksi-3 “Kau masuk kamar sudah”, dan di jawab oleh Saksi-3 “tunggu saya lihat orang dulu” kemudian Saksi-3 melihat ke arah luar dari ruang tamu ternyata tidak ada orang, sehingga Saksi-3 balik dan masuk kedalam kamar, diikuti oleh Terdakwa dari belakang, dan saat berada didalam kamar yang pintunya ditutup namun tidak dikunci Saksi-3 langsung membuka celana pendeknya dan celana dalam sedangkan baju tidak dilepas.

6. Bahwa benar, saat Terdakwa melihat Saksi-3 sudah dalam keadaan telanjang Terdakwa juga membuka celana pendek dan celana dalam miliknya dan dalam posisi Saksi-3 terlentang di atas tempat tidur Terdakwa menindih Saksi-3 dari atas dan memasukkan batang kemaluannya yang sudah tegang ke dalam lubang vagina Saksi-3 dan menggoyang-goyangkan pantatnya naik turun kurang lebih lima menit kemudian Terdakwa menumpahkan spermanya di dalam lubang vagina Saksi-3 setelah itu Terdakwa dan Saksi-3 memakai celana masing-masing dan Terdakwa langsung pergi duduk di belakang rumah sedangkan Saksi-3 duduk di ruang tamu. Setelah itu Prada Selsius Kumuda datang lagi kemudian saat Terdakwa dan Prada Selsius Kumuda sedang asyik bercerita Saksi-3 datang membawa biskuit coklat dan setelah habis makan biskuit coklat tersebut selanjutnya Terdakwa dan Prada Selsius Kumuda langsung pulang.

7. Bahwa benar, setelah persetubuhan yang pertama kali Terdakwa dan Saksi-3 pernah melakukan persetubuhan di rumah Sdri. Saksi-IV (Saksi-4) tepatnya di ruang tamu belakang dimana tempat tersebut merupakan tempat terbuka yang sewaktu-waktu dapat didatangi orang lain dan setiap ada kesempatan Terdakwa selalu berkomunikasi dengan Saksi-3 dan melakukan hubungan badan layaknya suami istri, hingga sebanyak kurang lebih sebelas kali yang dilakukan di rumah dinas di Asrama Yonif 755/Yalet sebanyak empat kali, di kamar hotel royal sebanyak tiga kali, di rumah Sdri. Saksi-IV sebanyak tiga kali dan di rumah samping Asrama sebanyak satu kali 8. Bahwa benar, pada tanggal 23 April 2010, Saksi-3 mengalami

terlambat datang bulan, sehingga Saksi-3 membeli alat tes kehamilan di Apotik Pratiwi di jalan raya Mandala Merauke dan mengetes kehamilan ternyata Saksi-3 positif hamil sehingga pada hari Minggu tanggal 25 April 2010 sekira pukul 08.30 WIT Terdakwa mendapat telepon dari Saksi-3 yang intinya Saksi-3 menyampaikan kalau positif hamil dan berniat menggugurkan kandungannya, sehingga Terdakwa diminta untuk mengantar Saksi-3, setelah itu HP dimatikan, dan pada hari Rabu tanggal 28 April 2010 sekira pukul 11.30 WIT Terdakwa mendapat telepon dari Saksi-3 dan saat itu Saksi-3 bilang “ Cepat sudah keluar nanti saya tunggu di gudang arang” dan Terdakwa jawab “ Iya” kemudian HP dimatikan.

9. Bahwa benar, selanjutnya Terdakwa ganti pakaian preman dan ijin kepada Bapel dan langsung pergi menemui Saksi-3 yang saat itu menunggu di pangkalan ojek Jln. Trikora Merauke, setelah itu Terdakwa menghampiri tukang ojek dan bertanya “ Tukang pijat di gudang arang sebelah mana” dan salah satu tukang ojek menjawab” Saya tahu kayaknya di dekat SD” dan Terdakwa bilang kalau begitu tolong antar dengan sepeda motor sedangkan Saksi-3 pake motor sendiri mengikuti dari belakang.

(18)

dalam kamar pijat, beberapa menit kemudian Saksi-3 dan tukang pijat keluar dan Saksi-3 bilang sudah selesai dan Terdakwa jawab ia sudah cepat saya mau jalan dan Saksi-3 bilang “ Kau tidak usah hubungi saya lagi” dan Terdakwa hanya diam dan langsung pergi menumpang ojek kembali ke pangkalan ojek, sedangkan Saksi-3 Terdakwa tidak tahu kemana.

11. Bahwa benar, pada hari Sabtu tanggal 1 Mei 2010 sekira pukul 09.00 WIT saat sedang tidur di honay Terdakwa mendapat panggilan lewat speaker agar menghadap ke Kantor Kibant, setibanya di sana Terdakwa bertemu dengan Serka Dahlan Hadi Rudy dan Serka Dahlan bilang ke Terdakwa kau ikut saya ke kantor Danki dulu” dan Terdakwa jawab “ Siap” dan setibanya disana Serka Dahlan memerintahkan Terdakwa untuk duduk setelah itu menanyai Terdakwa “ sekarang kau jujur, semua orang sudah cerita kau punya hubungan apa dengan ibu Saksi-I dan Terdakwa jawab “ Siap tidak benar”. 12. Bahwa benar, mendengar jawaban Terdakwa tersebut, Serka

Dahlan langsung berkata “ mau saya panggil orang-orang yang kasih tahu sama saya” dan langsung Terdakwa mengaku “ Siap benar dan saya minta tolong Bapel untuk bantu saya kalau saya benar punya hubungan dengan ibu Saksi-I namun dijawab oleh Serka Dahlan” Kamu sudah terlambat, coba kalau kamu bilang dari dulu, kamu tunggu dulu” selanjutnya sesuai petunjuk Lettu Inf Zenro agar Terdakwa diserahkan ke Staf I untuk diinterogasi, keesokan harinya Terdakwa langsung diserahkan ke Staf I dan langsung di BAP oleh Serka Tehodorus Refra.

13. Bahwa benar, tempat-tempat Terdakwa dan Saksi-3 melakukan persetubuhan, seperti di rumah dinas Asrama Yonif 755/Yalet sebanyak empat kali, di rumah Saksi-2 sebanyak tiga kali dan di rumah samping Asrama sebanyak satu kali, yang jelas-jelas bukan rumah dan kamar Terdakwa, sehingga sewaktu-waktu pemiliknya datang bisa melihat perbuatan Terdakwa dan Saksi-3 tersebut sehingga menimbulkan rasa malu dan jijik.

14. Bahwa benar, Saksi-1 selaku suami sah dari Saksi-3 tidak terima dengan perbuatan Terdakwa tersebut sehingga pada tanggal 26 Mei 2010 Saksi-1 mengadukan perbuatan Terdakwa sesuai dengan surat pengaduan tanggal 25 Mei 2010 yang ditujukan kepada Dansubdenpom XVII/A.

15. Bahwa benar, pada tanggal 2 Desember 2010 Saksi-1 (Praka Saksi-I) sebagai suami dari Sdri. Saksi-III (Saksi-3) mencabut pengaduannya (Surat Pernyataan Terlampir), hal ini diperkuat pernyataan pencabutan pengaduan oleh 1 (Praka Saksi-I) di ruang sidang saat persidangan digelar.

16. Bahwa benar, dengan adanya kejadian hubungan Terdakwa dengan Saksi-3 tersebut Terdakwa merasa menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya dan Terdakwa minta agar permasalahan ini diselesaikan secara kekeluargaan.

Menimbang : Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut :

(19)

Menimbang : Bahwa oleh karena tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer disusun secara alternative maka Majelis Hakim akan membuktikan unsur-unsur yang paling bersesuaian dengan fakta-fakta hukum yang terungkap dipersidangan, oleh karena Saksi-1 telah mencabut pengaduannya dengan demikian syarat formil penuntutan Pasal 284 Ayat (1) Ke-2a KUHP dalam dakwaan alternative pertama tidak terpenuhi sehingga dengan sendirinya dakwaan alternative pertama tidak perlu dibuktikan lagi, untuk itu Majelis Hakim akan membuktikan dakwaan alternative kedua, adapun unsure-unsur dakwaan alternative kedua adalah sebagai berikut:

1. Unsur Kesatu : “Barang siapa”

2. Unsur Kesatu : “Dengan sengaja dan terbuka ” 3. Unsur Kedua : “Melanggar kesusilaan”

Unsur ke - 1 “Barang Siapa”

Yang dimaksud dengan “Barang Siapa” yaitu setiap orang atau warga Negara RI yang tunduk kepada UU dan hukum Negara RI termasuk diri Terdakwa.

Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi dibawah sumpah, keterangan Terdakwa diperkuat dengan alat-alat bukti lain yang diajukan oleh Oditur dalam persidangan yang satu dengan lainnya saling bersesuaian terungkap fakta-fakta hukum sebagai berikut :

1. Bahwa benar, Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD pada tahun 2006 melalui pendidikan Secata PK Gel II selama enam bulan di Rindam XVII/Cenderawasih setelah lulus dilantik dengan pangkat Pradadilanjutkan mengikuti pendidikan kejuruan Infantri selama tiga bulan di Rindam XVII/Cenderawasih setelah lulus Terdakwa ditugaskan di Yonif 755/Yalet Merauke sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini masih berstatus dinas aktif dengan pangkat Prada NRP 31071185350888.

2. Bahwa benar sebagai anggota TNI Terdakwa tunduk kepada aturan dan undang-undang yang berlaku di Negara Republik Indonesia.

3. Bahwa benar hingga saat ini belum ada suatu ketentuan perundang-undangan yang menghendaki lain tentang status kewarganegaraan Terdakwa sebagai warga negara Indonesia sehingga terhadap diri Terdakwa tetap diberlakukan seluruh peraturan yang berlaku di Negara Republik Indonesia termasuk didalamnya KUHP.

Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke - 1 “Barang siapa” telah terpenuhi.

Unsur ke-2 “Dengan sengaja dan terbuka”

Menurut M.V.T yang dimaksudkan “Dengan sengaja” atau kesengajaan adalah menghendaki dan menginsafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya.

Ditinjau dari tingkatan (gradasi) “Kesengajaan” terbagi menjadi tiga yaitu :

(20)

perwujudan dari maksud atau tujuan dan pengetahuan dari si Pelaku / Terdakwa.

2. Kesengajaan dengan kesadaran pasti atau keharusan. Yang menjadi sandaran si Pelaku / Terdakwa tentang tindakan dan akibat tertentu itu. Dalam hal ini termasuk tindakan atau akibat-akibat lainnya yang pasti / harus terjadi.

3. Kesengajaan dengan menyadari kemungkinan atau disebut juga sebagai kesengajaan bersyarat. Yang menjadi sandaran ialah sejauh mana pengetahuan atau kesadaran si Pelaku / Terdakwa tentang tindakan atau akibat terlarang (berserta tindakan atau akibat-akibatnya) yang mungkin terjadi.

Bahwa yang dimaksud dengan “Terbuka” menurut pengertian bahasa adalah tidak tertutup, tidak terlarang (untuk umum) yaitu mudah didatangi dan dilihat oleh umum (misalnya tempat-tempat terbuka, lapangan, pinggir jalan, lorong, gang, pasar dan sebagainya, maupun ditempat yang mudah dilihat orang dari tempat umum meskipun dilakukan ditempat yang umum (Putusan Hoge Road / HR tanggal 12 Mei 1902).

Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi dibawah sumpah, keterangan Terdakwa diperkuat dengan alat-alat bukti lain yang diajukan oleh Oditur dalam persidangan yang satu dengan lainnya saling bersesuaian terungkap fakta-fakta hukum sebagai berikut :

1. Bahwa benar, Terdakwa kenal dengan Saksi-3 sekira tanggal 19 Oktober 2009 di kios milik Saksi-3 di Asrama Yonif 755/Yalet, selanjutnya pada tanggal 13 Maret 2010 sekira pukul 10.30 WIT saat Terdakwa pergi belanja dikios Saksi-3, Saksi-3 bertanya Om baru dari Timika ya dan Terdakwa jawab” Iya kak” kemudian Terdakwa membeli rokok surya 16 satu bungkus dan saat itu Saksi-3 minta tolong kepada Terdakwa, untuk potong rumput di belakang rumah dan saat itu Terdakwa bilang iya sebentar sekarang saya masih sibuk dan Terdakwa menanyakan nomor HP Saksi-3 dan disimpan di dalam HP milik Terdakwa.

2. Bahwa benar, pada pukul 15.30 setelah selesai apel sore di lapangan apel Terdakwa bertemu dengan Prada Selsius Kumuda dan mengajaknya membantu membabat rumput di rumah Saksi-3, selanjutnya Terdakwa dan Prada Selsius Kumuda pulang mengambil sabit dan langsung ke rumah Saksi-3 yang saat itu Saksi-Saksi-3 sedang duduk-duduk diruang tamu kemudian Terdakwa bertanya “kak mau di babat dimana”, dan di jawab oleh Saksi-3 “dibelakang”, selanjutnya Terdakwa dan Prada Selsius Kumuda diantar ke belakang rumah oleh Saksi-3 dan langsung memotong rumput di sana.

(21)

diikuti oleh Terdakwa dari belakang, dan saat berada didalam kamar yang pintunya ditutup namun tidak dikunci Saksi-3 langsung membuka celana pendeknya dan celana dalam sedangkan baju tidak dilepas.

4. Bahwa benar, saat Terdakwa melihat Saksi-3 sudah dalam keadaan telanjang Terdakwa juga membuka celana pendek dan celana dalam miliknya dan dalam posisi Saksi-3 terlentang di atas tempat tidur Terdakwa menindih Saksi-3 dari atas dan memasukkan batang kemaluannya yang sudah tegang ke dalam lubang vagina Saksi-3 dan menggoyang-goyangkan pantatnya naik turun kurang lebih lima menit kemudian Terdakwa menumpahkan spermanya di dalam lubang vagina Saksi-3 setelah itu Terdakwa dan Saksi-3 memakai celana masing-masing dan Terdakwa langsung pergi duduk di belakang rumah sedangkan Saksi-3 duduk di ruang tamu. Setelah itu Prada Selsius Kumuda datang lagi kemudian saat Terdakwa dan Prada Selsius Kumuda sedang asyik bercerita Saksi-3 datang membawa biskuit coklat dan setelah habis makan biskuit coklat tersebut selanjutnya Terdakwa dan Prada Selsius Kumuda langsung pulang.

5. Bahwa benar, setelah persetubuhan yang pertama kali Terdakwa dan Saksi-3 pernah melakukan persetubuhan di rumah Sdri. Saksi-IV (Saksi-4) tepatnya di ruang tamu belakang dimana tempat tersebut merupakan tempat terbuka yang sewaktu-waktu dapat didatangi orang lain dan setiap ada kesempatan Terdakwa selalu berkomunikasi dengan Saksi-3 dan melakukan hubungan badan layaknya suami istri, hingga sebanyak kurang lebih sebelas kali yang dilakukan di rumah dinas di Asrama Yonif 755/Yalet sebanyak empat kali, di kamar hotel royal sebanyak tiga kali, di rumah Sdri. Saksi-IV sebanyak tiga kali dan di rumah samping Asrama sebanyak satu kali 6. Bahwa benar, tempat-tempat Terdakwa dan Saksi-3 melakukan

persetubuhan, seperti di rumah dinas Asrama Yonif 755/Yalet sebanyak empat kali di dalam kamar yang tertutup namun tidak terkunci, di rumah Saksi-4 tepatnya di ruang tamu belakang dan di rumah samping Asrama sebanyak satu kali, yang jelas-jelas merupakan tempat terbuka yang sewaktu-waktu dapat didatangi orang lain dan orang lain tersebut dapat melihat apa yang dilakukan Terdakwa dan Saksi-3 tersebut sehingga menimbulkan rasa malu dan jijik.

Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke - 2 “Dengan sengaja dan terbuka” telah terpenuhi.

Unsur Ke-3 “Melanggar kesusilaan ”

Yang diartikan “Kesusilaan” adalah kesopanan, sopan santun, keadaban.

(22)

Bahwa yang dimaksud dengan “Melanggar kesusilaan” adalah perbuatan yang melanggar perasaan malu yang berhubungan dengan nafsu birahi orang lain.

Karena adanya bermacam-macam ukuran kesusilaan menurut adat-istiadat (suku bangsa yang ada di Indonesia) maka Judex Factic perlu mempertimbangkan ukuran kesusilaan yang berlaku menurut tempat dan keadaan ditempat tersebut.

Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi dibawah sumpah, keterangan Terdakwa diperkuat dengan alat-alat bukti lain yang diajukan oleh Oditur dalam persidangan yang satu dengan lainnya saling bersesuaian terungkap fakta-fakta hukum sebagai berikut :

1. Bahwa benar, sekira pukul 17.00 WIT Saksi-3 datang sambil membawa teh manis dua gelas, setelah itu Terdakwa dan Prada Selsius Kumuda langsung meminum teh tersebut, sedangkan Saksi-3 kembali lagi kedepan untuk menjaga kios, selanjutnya setelah habis minum teh, Prada Selsius pergi memaku/memperbaiki atap seng yang terlepas di luar sedangkan Terdakwa duduk sendiri di belakang rumah, beberapa menit kemudian datang Saksi-3 lagi untuk mengecek Terdakwa dan Prada Selsius Kumuda dan saat Saksi-3 hendak kembali kedepan untuk mengecek kiosnya, Terdakwa ikut dari belakang dan bilang ke Saksi-3 “Kau masuk kamar sudah”, dan di jawab oleh Saksi-3 “tunggu saya lihat orang dulu” kemudian Saksi-3 melihat ke arah luar dari ruang tamu ternyata tidak ada orang, sehingga Saksi-3 balik dan masuk kedalam kamar, diikuti oleh Terdakwa dari belakang, dan saat berada didalam kamar yang pintunya ditutup namun tidak dikunci Saksi-3 langsung membuka celana pendeknya dan celana dalam sedangkan baju tidak dilepas.

2. Bahwa benar, saat Terdakwa melihat Saksi-3 sudah dalam keadaan telanjang Terdakwa juga membuka celana pendek dan celana dalam miliknya dan dalam posisi Saksi-3 terlentang di atas tempat tidur Terdakwa menindih Saksi-3 dari atas dan memasukkan batang kemaluannya yang sudah tegang ke dalam lubang vagina Saksi-3 dan menggoyang-goyangkan pantatnya naik turun kurang lebih lima menit kemudian Terdakwa menumpahkan spermanya di dalam lubang vagina Saksi-3 setelah itu Terdakwa dan Saksi-3 memakai celana masing-masing dan Terdakwa langsung pergi duduk di belakang rumah sedangkan Saksi-3 duduk di ruang tamu. Setelah itu Prada Selsius Kumuda datang lagi kemudian saat Terdakwa dan Prada Selsius Kumuda sedang asyik bercerita Saksi-3 datang membawa biskuit coklat dan setelah habis makan biskuit coklat tersebut selanjutnya Terdakwa dan Prada Selsius Kumuda langsung pulang.

(23)

4. Bahwa benar, pada tanggal 23 April 2010, Saksi-3 mengalami terlambat datang bulan, sehingga Saksi-3 membeli alat tes kehamilan di Apotik Pratiwi di jalan raya Mandala Merauke dan mengetes kehamilan ternyata Saksi-3 positif hamil sehingga pada hari Minggu tanggal 25 April 2010 sekira pukul 08.30 WIT Terdakwa mendapat telepon dari Saksi-3 yang intinya Saksi-3 menyampaikan kalau positif hamil dan berniat menggugurkan kandungannya, sehingga Terdakwa diminta untuk mengantar Saksi-3, setelah itu HP dimatikan, dan pada hari Rabu tanggal 28 April 2010 sekira pukul 11.30 WIT Terdakwa mendapat telepon dari Saksi-3 dan saat itu Saksi-3 bilang “ Cepat sudah keluar nanti saya tunggu di gudang arang” dan Terdakwa jawab “ Iya” kemudian HP dimatikan.

Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke - 3 “Melanggar Kesusilaan” telah terpenuhi.

Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas yang merupakan pembuktian yang diperoleh dalam sidang, Majelis Hakim berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa telah melakukan tindak pidana :

“Barang siapa dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan“.

Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut Pasal 281 Ke – 1 KUHP.

Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Pengadilan ingin menilai sifat hakikat dan akibat dari perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut :

1. Bahwa sifat daripada perbuatan Terdakwa tidak bisa mengendalikan nafsu birahinya serta tidak mengindahkan martabat keluarga.

2. Bahwa pada hakekatnya perbuatan Terdakwa bertentangan dengan norma-norma susila yang berlaku di masyarakat maupun norma hukum.

3. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa rumah tangga Saksi-1 dan Saksi-3 menjadi tidak harmonis lagi serta dapat mencemarkan citra TNI pada umumnya dan kesatuan Terdakwa khususnya Menimbang : Bahwa tujuan Majelis Hakim tidaklah semata-mata hanya

memidana orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar menjadi warga negara/prajurit yang baik sesuai falsafah Pancasila dan Saptamarga. Oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu terlebih dahulu memperhatikan hal-hal yang meringankan dan memberatkan pidananya yaitu :

Hal- hal yang meringankan :

1. Dalam memberikan keterangan Terdakwa bersikap sopan dan berterus terang sehingga memperlancar jalannya persidangan. 2. Terdakwa menyesali segala perbuatannya dan berjanji tidak

akan mengulangi lagi perbuatannya.

3. Saksi-1 sebagai suami Saksi-3 telah memaafkan perbuatan Terdakwa.

(24)

1. Perbuatan Terdakwa dapat mencemarkan dan mempermalukan nama baik TNI khususnya TNI AD dan tidak sesuai dengan sendi-sendi kehidupan prajurit.

2. Perbuatan Terdakwa telah menyebabkan rumah tangga Saksi-1 dan Saksi-3 menjadi tidak harmonis lagi.

Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut diatas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa hukuman sebagaimana yang tercantum pada diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.

Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dihukum maka ia harus dibebani untuk membayar biaya perkara.

Menimbang : Bahwa selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara perlu dikurangkan dari pidana yang akan dijatuhkan.

Menimbang : Bahwa barang-barang bukti dalam perkara ini berupa : Surat-surat :

1. 1 (satu) lembar foto copy Kutipan Akte Nikah Nomor : 168/2005 tanggal 19 September 2005 An. Saksi-I dan Saksi-III.

2. 1 (satu) lembar foto copy Kartu Penunjukan Istri Nomor Reg : 484/XI/2006 tanggal 30 Nopember 2006 An. Pratu Saksi-I dan Saksi-III.

3. 1 (satu) lembar foto copy Kartu Tanda Anggota Persit Nomor : PD XVII/Koorcab Rem 174/XXXIV/I/179/2007 An. Pratu Saksi-I dan Saksi-III.

4. 1 (satu) lembar foto copy Surat Izin Kawin Nomor : SIK/03/VIII/2005 tanggal 25 Agustus 2005 An. Pratu Saksi-I dan Saksi-III.

5. Surat pernyataan pencabutan laporan perbuatan perzinaan yang dilakukan Terdakwa dengan III oleh Pratu Saksi-I.

Oleh karena barang bukti berupa surat-surat tersebut erat kaitannya dengan tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa maka perlu ditentukan statusnya, dapat tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

Mengingat : 1. Pasal 281 Ke-1 KUHP

2. Peraturan perundang – undangan lain yang bersangkutan dengan perkara ini.

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa tersebut diatas yaitu : TERDAKWA Prada NRP.31071185350888 terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :

“Barang siapa dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan “ 2. Memidana oleh karena itu dengan :

Pidana : Penjara selama 11 (sebelas) bulan.

Menetapkan selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.

3. Menetapkan barang bukti berupa : Surat-surat :

(25)

2. 1 (satu) lembar foto copy Kartu Penunjukan Istri Nomor Reg : 484/XI/2006 tanggal 30 Nopember 2006 An. Pratu Saksi-I dan Saksi-III.

3. 1 (satu) lembar foto copy Kartu Tanda Anggota Persit Nomor : PD XVII/Koorcab Rem 174/XXXIV/I/179/2007 An. Pratu Saksi-I dan Saksi-III.

4. 1 (satu) lembar foto copy Surat Izin Kawin Nomor : SIK/03/VIII/2005 tanggal 25 Agustus 2005 An. Pratu Saksi-I dan Saksi-III.

5. Surat pernyataan pencabutan laporan perbuatan perzinaan yang dilakukan Terdakwa dengan Saksi-III oleh Pratu Saksi-I.

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

(26)

Demikian diputuskan pada hari Selasa tanggal 22 Nopember 2011 di dalam musyawarah Majelis Hakim oleh ADIL KARO-KARO, SH Letkol Chk NRP. 1910000581260, sebagai Hakim Ketua, serta BAMBANG INDRAWAN, SH Mayor Chk NRP. 548944 dan SARIFFUDDIN TARIGAN, SH, MH Mayor Sus NRP. 524430 masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh Para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer JEM CH MANIBUY, SH Kapten Chk NRP. 11020013830776 , dan Panitera MUHAMMAD SALEH, SH Kapten Chk NRP. 11010001540671 serta dihadapan umum dan Terdakwa.

HAKIM KETUA Ttd/Cap

ADIL KARO KARO, SH

LETKOL CHK NRP. 1910000581260

HAKIM ANGGOTA I Ttd

BAMBANG INDRAWAN, SH MAYOR CHK NRP. 548944

HAKIM ANGGOTA II Ttd

SYARIFFUDIN TARIGAN, SH, MH MAYOR SUS NRP. 524430

PANITERA Ttd

MUHAMMAD SALEH, SH KAPTEN CHK NRP. 11010001540671

UNTUK SALINAN YANG SAH PANITERA

Referensi

Dokumen terkait

Terdakwa, pada awalnya keluarga Terdakwa terjalin harmonis tetapi tanggal 23 September 2010 terjadi pertengkaran antara Saksi dengan Terdakwa, sehingga Saksi emosi

Bahwa benar Terdakwa mendapat informasi dari rekan- rekan satu letting Saksi-1 yang mengatakan Saksi-1 ada kegiatan di gereja Yonif 752 / VYS kemudian Terdakwa

Bahwa benar, pada hari Jumat tanggal 3 Juni 2011 sekira pukul 23.00 Wit Saksi I mematikan lampu karena akan masuk ke kamar tidur, sekira pukul 24.00 Wit

Bahwa selanjutnya sekitar pukul 11.00 Wit Terdakwa mengejar Saksi I dan Saksi II, sesampainya dipangkalan ojek desa Nemewikarya Saksi melihat Saksi I dan saksi

Agustinus Bumere (Saksi- 1) dalam kondisi mabuk sedang menggedor pintu rumah Terdakwa sambil membawa parang serta berteriak” Hai Anjing kau buka pintu ini”, namun

Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 28 Januari 2011 sekira pukul 20.00 Wit Terdakwa mengajak Saksi-I jalan- jalan menggunakan sepeda motor ke Mall Ramayana Abepura,

Bahwa pada hari Senin tanggal 13 September 2010 sekira pukul 16.00 Wit Saksi didatangi oleh Terdakwa untuk mengajak bertemu dengan keluarganya namun saat tiba dirumah

Bahwa benar, pada hari Minggu tanggal 9 Mei 2010 sekira pukul 20.30 ketika dilakukan pengecekan di lapangan apel Yonif 751/BS ternyata Terdakwa tidak mengikuti apel