PELUANG EKSPOR
PRODUK TEH
DI PASAR KANADA
(Market Brief – ITPC Vancouver 2014)
INDONESIAN TRADE PROMOTION CENTER VANCOUVER
567 SEYMOUR STREET
VANCOUVER, BC, V6B 3H6
CANADA
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, ITPC Vancouver telah dapat menyelesaikan Market Brief edisi bulan Juni 2014 yang berjudul “Peluang Ekspor Produk Teh di Pasar Kanada”. Market Brief ini memberikan penjelasan yang komprehensif terkait dengan peluang pasar bagi produk Teh asal Indonesia untuk dipasarkan di wilayah Kanada.
Mengacu pada Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 706/M-DAG/KEP/9/2011 tentang Pedoman Penyusunan dan Mekanisme Pelaporan Perwakilan Perdagangan di Luar Negeri serta Kontrak Kinerja ITPC Vancouver, penulisan Market Brief ini adalah bagian dari tugas ITPC sebagai ujung tombak dalam mencari segala informasi untuk memasarkan suatu produk asal Indonesia yang tercakup didalamnya adalah informasi mengenai potensi pasar produk negara akreditasi, peraturan terkait dengan importasi produk tersebut, peluang dan hambatan pemsaran produk di negara akreditasi, langkah-langkah dan strategi penetrasi pasar serta informasi-informasi penting lainnya.
ITPC Vancouver berharap Market Brief ini dapat bermanfaat bagi para stakeholder terkait di Indonesia, baik Pemerintah sebagai regulator maupun pihak swasta sebagai pelaku usaha produk Teh dalam usahanya memasuki pasar Kanada.
Perkenankan kami juga untuk mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah banyak membantu dan mendukung dalam penyelesaian penulisan Market Brief ini.
Vancouver, Juni 2014 Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Vancouver
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 1 DAFTAR ISI 2 PETA NEGARA 3 BAB I PENDAHULUAN 5 1.1. Pemilihan Negara 5 1.2. Pemilihan Produk 7 1.3. Profil Kanada 8BAB II POTENSI PASAR PRODUK TEH DI PASAR KANADA 16
2.1. Impor Produk Teh Kanada 17
2.2. Potensi Produk Teh di Kanada 26 2.3. Regulasi terkait Produk Teh di Kanada 28
2.3.1 Kebijakan Impor 28
2.3.2 Persyaratan Mutu dan Label 30
2.3.3 Saluran Distribusi Produk Teh di Kanada 31
2.3.4 Hambatan Lainnya 31
BAB III PELUANG DAN STRATEGI 33
3.1. Peluang 33
3.2. Strategi 36
BAB IV INFORMASI PENTING 38
REFERENSI 47
LAMPIRAN 49
PETA NEGARA KANADA
10 Provinsi:
o Alberta o Nova Scotia
o British Columbia o Ontario
o Manitoba o Prince Edward Islands
o New Brunswick o Quebec
o Newfoundland & Labrador o Saskatchewan
3 Teritorial:
o Northwest Territories o Nunavut Territories o Yukon Territories
I. PENDAHULUAN
1.1 Pemilihan Negara
Kanada merupakan salah satu negara di benua Amerika yang mempunyai tingkat perkeonomian yang maju selain Amerika Serikat. Perekonomian Kanada mulai meningkat pasca Perang Dunia II yang ditopang oleh industri manufaktur, pertambangan dan sektor jasa. Pada tahun 1989, Kanada bersama Amerika Serikat membentuk FTA dan pada tahun 1994 membentuk NAFTA bersama Amerika Serikat dan Meksiko yang turut memberikan peningkatan perekonomian melalui perdagangan yang cukup signifikan karena Kanada mengalami banyak surplus terutama dengan Amerika Serikat. Kanada merupakan supplier terbesar Amerika Serikat untuk sektor energy seperti minyak bumi, gas bumi, uranium dan listrik.
Pada periode 1993 sampai dengan 2007, Kanada mengalami kemajuan ekonomi yang sangat pesat karena didukung oleh sumber daya manusia, sumber daya alam serta teknologi namun demikian pada tahun 2007 sampai dengan 2008, Kanada mengalami resesi ekonomi yang disebabkan oleh pengaruh dari perekonomian global yang mengalami resesi akibat isu subprime mortgage di Amerika Serikat. Perekonomian Kanada mulai mengalami perbaikan mulai tahun 2009 yang didukung oleh sektor finansial domestik yang merupakan salah satu yang terkuat di dunia.
Pada tahun 2013, berdasarkan data dari World Bank, GDP Kanada mencapai USD $ $1.827 triliun dengan GDP per kapita mencapai USD $ 51,958 dan termasuk salah satu yang terbesar di dunia. Menurut data Statistics Canada, jumlah penduduk Kanada per 1 Januari 2014 adalah sebanyak 35,344,962.
Indonesia dan Kanada telah menjalin hubungan bilateral yang cukup lama, ditandai dengan peringatan hubungan bilateral kedua negara yang ke-60 tahun pada tahun 2012 lalu. Selama masa tersebut, kedua negara telah menjalin hubungan bilateral yang kuat di berbagai sektor termasuk didalamnya adalah terkait demokrasi, governance dan dukungan untuk pemberantasan kemiskinan serta peningkatan ekonomi Indonesia.
Selain itu, Indonesia dan Kanada juga bersama-sama bekerjasama dalam beberapa organisasi yang bersifat multilateral seperti Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), the Association of Southeast Asian Nations (ASEAN), ASEAN Regional Forum (ARF), the G20, and the World Trade
Organization (WTO). Keikutsertaan kedua negara dalam organisasi-organisasi internasional tersebut cukup menandakan bahwa kedua negara mempunyai visi dan misi yang sama dalam upayanya meningkatkan kerjasama dari sisi politik ekonomi sosial dan budaya.
Berdasarkan data Statistics Canada, total nilai perdagangan antara Indonesia dan Kanada pada tahun 2013 lalu mencapai USD 3,187 milyar. Nilai ekspor Indonesia pada tahun 2013 mencapai USD 1,334 milyar sedangkan impor dari Kanada mencapai USD 1,853 milyar. Walaupun masih mengalami defisit
sebesar USD 519,8 juta , nilai ekspor Indonesia ke Kanada tahun 2013 mengalami kenaikan 70.73% dari tahun 2012 yang mencapai USD 367,714,727. Produk ekspor utama Indonesia ke Kanada adalah produk karet, cocoa butter, transmisi alat elektronik, pakaian jadi, furniture dari kayu, mainan anak, pelat aluminium, kopi dan nickel mattes. Sedangkan impor utama Indonesia dari Kanada adalah potasium klorida, meslin dan gandum, pesawat udara, helikopter,
chemical wood pulp dan tepung kasar/pellet dari daging.
1.2 Pemilihan Produk
Minum teh merupakan salah satu kebiasaan yang sangat lumrah dijumpai pada saat ini selain minum kopi di pagi hari. Tidak hanya di Indonesia, justru kebiasan ini lebih sering kita temui di Negara-negara barat dan juga Asia Timur yang memang merupakan daerah asal ditemukannya teh. Semakin banyaknya orang yang mengkonsumsi teh karena khasiat yang dimiliki apabila teh diminum secara berkala, misalnya meningkatkan sistem imun tubuh, membuat jantung lebih sehat, menjaga kesehatan gigi, membuat tulang lebih kuat, membantu menurunkan berat badan, mengandung antioksidan serta mengandung beberapa vitamin yang berguna bagi tubuh.
Konsumsi teh dunia dalam kurun waktu satu dekade terakhir terus meningkat, menurut data International Tea Committee, pada tahun 2010 lalu produksi teh secara global telah melebihi angka 4 (empat) juta ton yang juga berarti bahwa angka konsumsi teh per gelasnya telah melebihi konsumsi kopi per
gelas. Peningkatan konsumsi teh yang cukup siginifikan ini memberikan peluang bagi teh asal Indonesia untuk lebih dikembangkan ekspornya ke negara-negara yang secara tradisional banyak mengkonsumsi teh karena untuk pasar domestik, jumlah konsumsi domestik Indonesia masih dibawah negara-negara tersebut.
Ekspor teh Indonesia pada tahun 2013 mencapai USD 157,5 juta atau mengalami kenaikan sekitar 0,48% dari tahun 2012 yang mencapai nilai USD 156,7 juta. Tujuan ekspor teh Indonesia yang paling besar adalah Rusia, Pakistan, Malaysia, Inggris dan Amerika Serikat. Sedangkan nilai ekspor teh Indonesia ke Kanada pada tahun 2013 hanya mencapai nilai USD 704 ribu dari total impor teh Kanada yang mencapai USD 174,7 juta.
Tren impor teh Kanada selama periode tahun 2009 – 2013 adalah 5,19% yang mengindikasikan bahwa kenaikan impor ini menandakan kenaikan konsumsi teh di Kanada. Hal inilah yang memberikan peluang untuk lebih memasarkan produk teh Indonesia di Kanada.
1.3 Profil Kanada
Bentuk Negara: Konfederasi yang terdiri dari 10 provinsi dan 3 teritorial.
Bentuk Pemerintahan: Demokrasi parlementer dibawah monarki konstitusional
Kepala Negara: Ratu atau Raja Inggris
Ibu Kota: Ottawa
Kota terbesar: Toronto
Luas Wilayah: 9.9 juta km2
Bahasa Utama: Inggris dan Perancis sebagai bahasa resmi
Jumlah penduduk: 35,344,962 (1 Januari 2014)
Pertumbuhan penduduk: 0.76%
Etnik grup: Canadian (32.2%), Inggris (19.8%), Perancis (15.5%), Skotlandia (14.4%), Irlandia (13.8%), Jerman (9.8%), Italia (4.5%), China (4.5%), Indian Amerika Utara (4.2%) dan lainnya (50.9%)
Agama: Katolik (40.6%), Protestan (20.3%), Kristen lainnya (6.3%), Islam (3.2%), Hindu (1.5%), Sikh (1.4%), Buddha (1.1%), Jewish (1%), lainnya (0.6%), tanpa agama (23.9%)
Tingkat migrasi: 5.66 migran per 1000 penduduk (estimasi 2014)
Populasi perkotaan: 80.7% dari total populasi (2011)
Angka harapan hidup: 79 tahun (pria) dan 83 tahun (wanita)
a. Geografi
Berlokasi di wilayah utara Benua Amerika Utara, Kanada dibatasi oleh Samudera Pasifik di bagian Barat, Samudera Atlantik di bagian Timur, Lautan Artik di bagian Utara serta Amerika Serikat di bagian Selatan dan
Barat Laut. Dengan luas wilayah sekitar 9.9 juta km persegi, yang mencakup daratan seluas 9.093 juta km persegi dan perairan seluas 891 ribu km persegi, Kanada merupakan negara kedua terbesar di dunia setelah Rusia. Selain itu Kanada merupakan negera terbesar yang mempunyai batas wilayah dengan satu negara saja yaitu Amerika Serikat.
Terdiri dari pegunungan di wilayah barat Kanada dan tanah datar serta padang rumput di wilayah tengah dan timur Kanada, iklim di Kanada juga bervariasi karena di wilayah selatan masih mengalami 4 musim sepanjang tahun sedangkan di wilayah utara bisa dikatakan mengalami beku atau dingin hamper sepanjang tahun.
b. Pemerintahan
Kanada yang merupakan sebuah negara dengan sistem parlementer yang berdasarkan konstitusi monarki dengan tiga pembagian kekuasaan khas trias politica, yaitu eksekutif, legislative dan yudikatif. Namun demikian, landasan monarki menjadikan Queen Elizabeth II sebagai kepala negara resmi Kanada dengan hak-hak serta kewajiban kerajaan didelegasikan kedaulatannya kepada seorang Gubernur Jenderal yang ditunjuk langsung oleh Queen Elizabeth II berdasarkan nasihat dari Perdana Menteri Kanada.
Bertindak sebagai Kepala Pemerintahan adalah seorang Perdana Menteri yang ditunjuk oleh Gubernur Jenderal setelah dilaksanakannya pemilihan umum parlemen yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali.
Berdasarkan konstitusi Kanada, masa bakti seorang Perdana Menteri tidak mempunyai batas waktu tertentu melainkan sampai dengan incumbent mengundurkan diri, meninggal dunia atau dibebastugaskan dengan hormat. Hal ini menjadi suatu keunikan tersendiri karena jabatan seorang Perdana Menteri akan terus melekat pada seorang pimpinan partai yang menguasai mayoritas kursi di parlemen kecuali apabila partai atau koalisinya mengalami kekalahan dalam pemilihan umum dari pihak oposisi yang otomatis jabatan Perdana Menteri akan ditunjuk oleh Gubernur Jenderal dar pemimpin pihak oposisi yang memenangkan pemilu terkait.
c. Demografi Tabel 1 Estimasi Jumlah Penduduk Kanada, tiap per 1 Juli Provinsi 2011 2012 2013 2014 Newfoundland and Labrador 525,037 526,874 528,194 526,977 Prince Edward Island 144,038 145,258 145,505 146,283 Nova Scotia 944,469 944,835 942,930 942,668 New Brunswick 755,530 756,816 755,635 753,914 Quebec 8,007,656 8,084,754 8,153,971 8,214,672 Ontario 13,263,544 13,410,082 13,550,929 13,678,740 Manitoba 1,233,728 1,250,499 1,265,405 1,282,043 Saskatchewan 1,066,349 1,087,336 1,106,247 1,125,410 Alberta 3,790,191 3,888,632 4,007,199 4,121,692
British Columbia 4,499,139 4,542,508 4,582,625 4,631,302 Yukon 35,402 36,166 36,364 36,510 Northwest Territories 43,501 43,639 43,841 43,623 Nunavut 34,196 34,729 35,434 36,585 Total Canada 34,342,780 34,752,128 35,154,279 35,540,419 Sumber: Statistics Canada, 2014 Tabel 2 Persentase Jumlah Penduduk Berdasarkan Etnis Asal di Kanada, 2006 Total Populasi Canada (2006) 31,241,030 100% Ethnic origin British Isles origins 11,098,610 35.53% Other North American origins 10,408,735 33.32% Canadian 10,066,290 32.22% European origins 9,919,790 31.75% English 6,570,015 21.03% French origins 5,000,350 16.01% French 4,941,210 15.82% Scottish 4,719,850 15.11% Western European origins 4,372,750 14.00% Irish 4,354,155 13.94% German 3,179,425 10.18% Eastern European origins 2,998,220 9.60% Southern European origins 2,723,675 8.72% East and Southeast Asian origins 2,212,340 7.08% Aboriginal origins 1,678,235 5.37% Italian 1,445,330 4.63% Chinese 1,346,510 4.31% South Asian origins 1,316,770 4.21% North American Indian 1,253,620 4.01% Ukrainian 1,209,090 3.87%
Northern European origins 1,120,805 3.59% Dutch (Netherlands) 1,035,965 3.32% Scandinavian origins 1,009,735 3.23% Polish 984,565 3.15% East Indian 962,670 3.08% Caribbean origins 578,695 1.85% Russian 500,600 1.60% Arab origins 470,580 1.51% Welsh 440,960 1.41% Sumber: Statistics Canada, Sensus 2006 d. Infrastruktur
Perkembangan ekonomi terus menjadi prioritas dari Pemerintah Kanada selama ini, salah satu landasan untuk mencapai tujuan ekonomi tersebut adalah melalui investasi pembangunan proyek-proyek infrastruktur yang akan memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi serta penciptaan lapangan pekerjaan.
Pembangunan infrastruktur di Kanad apada saat ini dilakukan berdasarkan New Building Canada Plan (NBCP) dengan nilai total investasi mencapai CAD $ 53 milyar. Termasuk dalam NBCP adalah The New Building
Canada Fund (NBCF) dengan total dana sebesar CAD $ 14 milyar yang akan mendukung pembangunan menyeluruh di tingkat nasional, regional ada lokal Kanada.
Terdapat dua komponen dalam NBCF, yaitu National Infrastructure
Component (NIC) dan Provincial-Territorial Infrastructure Component (PTIC). NIC menyediakan pembiayaan sebesar CAD $ 4 milyar bagi
proyek-proyek yang memberikan public benefit dan mendukung pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan dalam jangka panjang. Proyeproyek yang dapat daktegorikan dalam NIC adalah jalan bebas hambatan dan jalan utama, transportasi umum, infrastruktur rel kereta, bandara udara lokal dan regional, infrastruktur pelabuhan, sistem transportasi Intelligent
Transportation Systems (ITS) serta infrastruktur untuk mitigasi bencana. Komponen kedua adalah Provincial-Territorial Infrastructure Component (PTIC), menyediakan dana sebesar CAD $ 10 milyar untuk mendukung proyek infrastruktur di tingkat nasional, regional dan lokal yang berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi, lingkungan yang bersih serta communities yang kuat. Proyek yang dapat masuk dalam kategori ini adalah proyek konstruksi, pembaruan (renewal), rehabilitasi atau peningkatan material infrastruktur untuk public benefit.
Pemerintah Kanada sangat sadar bahwa dalam upaya untuk lebih meningkatkan kesejahteraan penduduk Kanada maka pertumbuhan ekonomi harus selalu ditingkatkan dan dijaga yang salah satu faktor pendukung utama dan sangat penting dalam rangka mencapai pertumbuhan eksonomi tersebut adalah melalui pembangunan infrastruktur di seluruh Kanada.
e. Ekonomi
Kanada adalah salah satu negara yang termasuk dalam klasifikasi negara maju, dengan besaran nilai GDP Kanada mencapai USD $ $1.827
triliun dan GDP per kapita mencapai USD $ 51,958 menjadikan Kanada sebagai negara yang mempunyai standar hidup tinggi yang ditopang oleh kemampuan teknologi tinggi, melimpahnya sumber daya alam serta pertumbuhan di sektor manufaktur dan financial yang sangat pesat. Perekonomian Kanada sering disebut cerminan dari ekonomi Amerika Serikat terutama terkait dengan sistem ekonomi pasar yang dianut oleh Kanada.
Sekitar 75% ekspor Kanada adalah tujuan Amerika Serikat yang menjadikan negara adikuasa tersebut sebagai mitra dagang terbesar Kanada. Kanada menikmati nilai perdagangan yang surplus dari tahun ke tahun dengan Amerika Serikat terutama setelah diberlakukannya North
America Free Trade Agreement (NAFTA) pada tahun 1994 lalu.
Diagram 1
Pada tahun 2013, Canada mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup kuat, yaitu mencapai sekitar 2% dan hal ini telah melebihi prediksi
yang disampaikan oleh Bank of Canada sehingga menjadikan tahun 2013 adalah tahun terbaik perekonomian Kanada sejak tahun 2011 lalu.
Sistem perbankan di Kanada merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Pada tahun 2013 lalu, World Economic Forum memberi predikat nomor satu bagi sistem perbankan Kanada dan hal tersebut merupakan penghargaan yang ketujuh berturut-turut. Dengan dukungan domestic
market yang stabil serta iklim kredit yang ramah, Kanada mengalami kenaikan revenues tiap tahun dengan keuntungan dari the Big Six melampaui nilai CAD $30 milyar. The Big Six merupakan bank-bank yang selama ini menguasai pasar perbankan di Kanada yang terdiri dari National Bank of Canada (NBC), Royal Bank of Canada (RBC), The Bank of Montreal (BMO), Canadian Imperial Bank of Commerce (CIBC), The Bank of Nova Scotia (Scotiabank) dan Toronto-Dominion Bank (TD).
Dalam beberapa tahun terakhir, bisnis di Kanada melihat semakin besarnya potensi teh seiring dengan semkian meningkatnya konsumsi teh oleh masyarakat Kanada. Berdasarkan data dari Statistics Canada, pada tahun 2011 tingkat konsumsi teh di Kanada mencapai angka 93 liter atau mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari tahun 2006 dan 2009 yang masing-masing mencapai angka 62 liter dan 78 liter. Tingkat konsumsi teh yang semakin tinggi juga dapat dilihat dari semakin banyaknya toko-toko specialty yang khusus menyajikan teh di kota-kota besar Kanada. Hot tea servings di Kanada pada tahun 2012 mencapai nilai CAD$379 juta atau naik dari tahun 2008 yang mencapai CAD$ 346 juta. Dengan sekitar 84% dari populasi Kanada mengkonsumsi teh, Agri-Food Canada memprediksi bahwa pada tahun 2020 konsumsi teh Kanada akan meningkat lebih dari 40%.
Dengan melihat angka-angka statistik tersebut dan keadaan di lapangan, terlihat bahwa pasar domestik Kanada sangat potensial untuk teh asal Indonesia walaupun akan mendapatkan persaingan dari Srilangka, India dan Inggris.
2.1. Impor Teh Kanada
Industri teh di Kanada pada saat ini mengalami pertumbuhan yang sangat luar biasa, terutama dengan semakin banyaknya toko-toko baru bermunculan yang khusus menyajikan teh sebagai produk andalannya seiring dengan semakin besarnya populasi Kanada yang menyukai teh dan beralih dari kebiasaan meminum kopi.
Dengan angka konsumsi yang teh yang mencapai sekitar 93 liter per kapita pada tahun 2011 lalu, maka tidak akan dapat dipungkiri apabila nilai import teh Kanada juga akan semakin naik.
Tabel 1
Dari tabel diatas, terlihat bahwa tren impor teh oleh Kanada menunjukan kenaikan sebesar 5,19% dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2013. Walaupun nilai impor pada tahun 2013 lalu mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2012 tetapi tren impor masih positif dan menandakan demand dari domestik Kanada cenderung masih banyak atau bahkan akan semakin meningkat. Perkembangan dari impor teh pada periode tahun 2009 - 2013 oleh Kanada terlihat sebagaimana pada grafik dibawah ini.
Impor teh Kanada dibagi dari dua jenis teh yaitu teh hitam dan teh hijau. Untuk teh hijau, terdiri dari HS 0902.10 - Green Tea (not Fermented) - in Packages
not exceeding 3 Kg dan HS 0902.20 - Green Tea (not Fermented) - in Packages exceeding 3 Kg. Sedangkan untuk teh hitam, terbagi menjadi dua HS yaitu HS 0902.30 - Black Tea, (Fermented and Partly Fermented) - in Packages not exceeding 3 Kg dan HS 0902.40 - Black Tea, (Fermented and Partly Fermented) - in Packages exceeding 3 Kg.
Berdasarkan perkembangannya, Kanada lebih banyak mengimpor jenis teh hitam dibandingkan dengan teh hijau. Perbandingan antara import eh hijau dan teh hitam dapat dilihat dari tabel dibawah ini.
Tabel 2
Sedangkan berdasarkan negara asalnya, Kanada banyak mengimpor teh hitam dari Inggris dan Tiongkok sedangkan teh hijau banyak didatangkan dari Tiongkok dan Amerika Serikat. Dari tabel dibawah ini dapat kita lihat negara asal dari teh yang masuk ke Kanada.
Tabel 4
Terlihat bahwa penyumbang teh hijau terbesar bagi pasar Kanada adalah Amerika Serikat, Tiongkok, Inggris dan Jepang. Pada dasarnya beberapa negara ini memang merupakan negara tradisional yang menhasilkan teh maupun produk teh, seperti Amerika Serikat.
Sedangkan untuk teh hitam, Kanada banyak mendatangkan teh dari Inggris, Amerika Serikat, India dan Tiongkok.
Tabel 5
Tabel 6
Perkembangan dari kenaikan impor untuk teh hitam dapat lebih jelas dilihat dari garfik dibawah ini.
Grafik 3
Sedangkan untuk impor dari Indonesia, dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Diagram 2
Dari tabel dan diagram diatas terlihat bahwa pergerakan ekspor teh Indonesia ke Kanada cukup fluktuatif, dengan sumbangan terbesar dari teh hitam HS 0902.40. Tren ekspor Indonesia cukup menurun dengan tren negatif 5,46%.
Pada tahun 2013, dari total keseluruhan impor teh oleh Kanada yang mencapai nilai USD$ 174,7 juta, impor dari Indonesia masih sangat kecil persentasenya yaitu hanya sekitar 0,5%.
Jenis teh yang paling besar diekspor oleh Indonesia ke Kanada adalah jenis teh hitam dibandingkan dengan teh hijau.
Apabila dibandingkan dengan sesama negara ASEAN, maka Indonesia masih berada di posisi teratas dalam hal ekspor teh ke Kanada yang diikuti oleh Vietnam, Singapura, Thailand dan Filipina. Namun, Indonesia harus kembali
meningkatkan ekspornya ke Kanada karena sejalan dengan tren penurunan ekspor dari Indonesia ke Kanada dalam periode tahun 2009 – 2013, negara-negara tersebut justru mengalami peningkatan ekspor teh ke Kanada dengan tren persentase kenaikan dua digit dalam periode yang sama yaitu Vietnam (13,14%), Singapura (77,50%), Thailand (16,67%) dan Filipina (79,29%).
Perbandingan ekspor teh diantara negara-negara ASEAN adalah sebagaimana tabel berikut.
Tabel 8
Persentase sumbangan ekspor teh dari negara-negara ASEAN ke Kanada pada tahun 2013 adalah sebagaimana gambar berikut.
Gambar 1
Persentase Ekspor Teh ASEAN ke Kanada
2.2. Potensi Produk Teh di Kanada
Pasar Kanada merupakan salah satu pasar yang cukup potensial untuk produk teh, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:
a. Sekitar 80% populasi Kanada mengkonsumsi teh; b. Tingkat konsumsi teh di Kanada semakin meningkat;
c. Semkain meningkatnya jenis teh yang diminta oleh konsumen Kanada; d. Semakin banyaknya perusahaan yang mendirikan toko-toko specialty teh.
Dengan jumlah penduduk yang mencapai angka sekitar 35 juta lebih dan 80% diantaranya mengkonsumsi teh maka sekitar 28 juta penduduk Kanada mengkonsumsi teh atau sekitar 9 milyar cangkir teh dalam setahun. Angka ini
838,240 , 48% 599,917 , 34% 199,21 6 , 11% 61,895 , 3% 28,805 , 2% 26,967 , 2% 29 , 0% 15 , 0% ‐ , 0% Indonesia Vietnam Singapore Thailand Philippines Malaysia Laos Myanmar Brunei Darussalam
adalah angka yang cukup besar dan potensial bagi produsen teh di Indonesia utuk lebih meningkatkan aksesnya ke pasar Kanada yang saat ini masih didominasi oleh teh asal Tiongkok, Inggris dan Amerika Serikat.
Berdasarkan Statistics Canada, pada tahun 2012 konsumsi teh per kapita di Kanada telah mencapai angka 83 liter atau sekitar 332 cup. Angka ini menunjukan konsumsi yang cukup tinggi oleh penduduk Kanada. sekitar 8 (delapan) cangkir sehari tentu saja menjadikan pasar domestik Kanada sangat menarik bagi produsen teh dunia. Selain itu, banyaknya manfaat dan khasiat yang dimiliki oleh teh serta sejalan dengan kesadaran penduduk Kanada yang lebih
aware terhadap kesehatan, sustainabilitas dan fair trade maka tidak akan sulit bagi produk teh untuk terus dikembangkan di Kanada.
Menurut Tea Association Canada, pada tahun 2012, market teh di the Grocery Canada mencapai nilai CAD$ 423,7 juta, dengan penjualan teh panas/hangat mencapai nilai CAD$ 217,2 jutadan teh yang siap minun sekitar CAD$ 206,4 juta (Nielsen). Sedangkan apabila dibagi berdasarkan provinsi adalah sebagai berikut:
Ontario : CAD$ 175,1 juta Quebec : CAD$ 66,2 juta Maritimes : CAD$ 23,8 juta
Manitoba dan Saskatchewan: CAD$ 35,6 juta Alberta : CAD$ 62,8 juta
Selain itu, pada saat ini juga banyak berkembang toko-toko specialty yang khusus menyajikan teh dengan bermacam-macam rasa dan jenis teh. Menurut Tea Association Canada, nilai penjualan di industri specialty teh adalah sekitar CAD 130,4 juta, melebihi nilai teh regular yang nilainya mencapai CAD$ 86,7. Selain itu, restoran di Kanada rata-rata juga menyajikan 380 juta cangkir teh setiap tahun dan 220 juta cangkir yang siap dihidangkan.
Data dan fakta diatas menandakan bahwa potensi teh di pasar Kanada sangatlah besar dan masih banyak ruang bagi teh asal Indonesi untuk bisa lebih meningkatkan pasarnya di Kanada.
2.3. Regulasi terkait Produk Teh di Kanada
2.3.1 Kebijakan Impor
Dalam hal kesehatan produk yang masuk ke Kanada, maka Helath Canada menjadi otoritas yang berwenang untuk menentukan standar keselmatan dan kualitas nutrisi dari produk makanan atau minuman yang masuk ke Kanada. Seluruh aturan standar keamanan makana dan minuman tercantum dalam Food and Drug Regulation yang di-enforce oleh the Canadian Food Inspection Agency (CFIA), walaupn CFIA juga bertanggungjawab terhadap administrasi dan regulasi non kesehatan pada kemasan (packaging) makanan, labeling dan advertising.
Khusus untuk produk teh yang juga sebagai obat seperti teh hijau, selain masuk dalam Food and Drug Regulations juga diatur dalam Natural Health
Products Regulations (NHPR) apabila dijual dalam bentuk non-food seperti tablet atau pil.
Selain standar kesehatan, teh juga menjadi objek periksa CFIA terkait dengan the Consumer Packaging and Labelling Act. Pada intinya, berdasarkan regulasi ini maka setiap produk teh yang msuk Kanda harus dikemas sedemikian rupa sehingga tidak memberikan informasi yang tidak benar kepada konsumen, baik dari segi asal muasal, kualitas, kuantitas dan berat produk teh. Mulai tahun 2007 lalu, telah diwajibkan untuk mencantumkan nutrition labelling bagi hampir semua produk pre-packaged.
Secara umum, untuk produk teh, seperti juga untuk produk makanan/minuman yang masuk ke Kanada, beberapa ketentuan yang harus dipenuhi oleh eksportir di negara asal maupun importir di Kanada berdasarkan regulasi-regulasi diatas misalnya adalah:
Kewajiban bebas dari hama dan kandungan tanah;
Memenuhi Standard and Guidelines for Microbiological Safety of Food
Canadian Standard (“Maximum Levels”) for various Chemical Contaminants
in Food
List of Maxium Residue Limits Regulated Under the Pest Control Products Act
Guidelines for the General Cleanliness of Food
Termasuk didalamnya adalah persyaratan kesehatan dengan guidelines yang jelas terkait dengan standar kandungan zat additives, bahan pengawet,
antioksidan (sulfur dioxide), pewarna buatan, pestisida, residu kimia dan pemalsuan makanan
Selain itu, impor harus memenuhi kewajiban dokumen kepabeanan dan pembayaran tarif duty untuk produk teh (HS 0902). Berdasarkan Buku Tarif Kanada tahun 2014, untuk produk HS 0902.10, HS 0902.20, HS 0902.30 serta HS 0902.40 tarif normalnya masuk Kanada adalah nol persen atau beas tariff masuk. Hal ini tentu saja akan menguntungkan bagi produsen maupun konsumen teh di Kanada karena dapat menyajikan teh dengan harga yang murah dan kompetitif.
2.3.2 Persyaratan Mutu dan Label
Terkait dengan ketentuan labeling, sesuai dengan Consumer Packaging
and Labelling Act and Regulations secara umum diwajibkan bagi produk yang masuk Kanada untuk:
Label harus dalam dua bahasa (Bahasan Inggris dan Perancis)
Label harus mencantumkan informasi yang jelas tentang makanan yang dijual misalnya informasi ingredients makanan, data persentase kandungan nutrisi makanan, nama produk dan jenis, warna produk (apabila dimungkinkan), berat dalam kg, jumlah, ukuran kemasan, negara asal, nama dan alamat pembuat.
Saluran distribusi bagi produk teh di Kanada pada dasarnya sama seluruh produk lainnya yang masuk ke Kanada, yaitu dari eksportir di negara asal kemudian ke importir yang bertindak sebagai distributor di Kanada untuk kemudian didistribusikan ke seluruh Kanada. Namun demikian, apabila teh yang diimpor masih dalam bentuk bulk maka industri di Kanada akan dapat bertindak langsung sebagai importer untuk kemudian mengolah teh tersebut menajdi teh yang siap diminum untuk didistribusikan ke supermarket, toko kelontong, minimarket atau warehouse outlet.
Selain itu, cafe, rumah makan dan restoran siap saji menjadi jalur distribusi teh yang cukup mendukung terhadap peningkatan konsumsi teh di Kanada karena dengan memberikan kemudahan yang lebih bagi konsumen untuk menikmati teh.
2.3.4 Hambatan Lainnya
Beberapa hal yang harus menjadi perhatian dalam rangka peningkatan akses pasar teh di Kanada adalah sebagai berikut:
a. Tarif nol persen memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh negara penghasil teh di dunia untuk bisa mengekspor teh ke Kanada dengan harga yang kompetitif;
b. Canada adalah negara tyang cukup kecil dan populasiny atidak terlalu besar, sehingga kompetisi akan semkain tinggi bagi produk teh yang akan masuk ke Kanada dan kecenderungan terjadinya kejenuhan bisa saja terjadi dalam jangka menengah atau panjang;
c. Berubahnya demografi dari konsumen akan memberikan tantangan terhadap taste yang akan lebih dinamis sesuai dengan kondisi demografi yang ada;
d. Hambatan dari dalam negeri adalah masih terbatasnya teknologi untuk mengolah teh menjadi teh yang berkualitas tinggi;
e. Selain itu, ekspor teh Indonesia masih dalam bentuk bulk sehingga nilai tambahnya sangat kurang dibandingkan dengan negara lain.
III. PELUANG DAN STRATEGI
3.1 Peluang
Walaupun bukan merupakan penghasil teh terbesar di dunia, Indonesia adalah salah satu negara yang telah lama mengekspor teh ke negara-negara dunia.
Tabel 9
Pada tabel 9 dapat dilihat bahwa Indonesia berada di urutan kesembilan sebagai pengekspor teh HS 0902 di dunia dengan nilai ekspor pada tahun 2013 mencapai USD$ 157,5 juta atau sepuluh persen dari nilai ekspor Sri Langka sebagai eksportir terbesar teh di dunia yang mencapai nilai ekspor USD$ 1,5 milyar pada tahun 2013. Pada diagram 3 dibawah ini dapat kita lihat fluktuasi nilai ekspor dari 15 negara eksportir terbesar pada periode tahun 2010 – 2013.
Berdasarkan data Trademap, pada tahun 2013 lalu tujuan ekspor terbesar untuk produk teh Indonesia adalah Rusia dengan nilai mencapai USD$ 20,6 juta yang diikuti oleh Pakistan (USD$ 19,5 juta), Malaysia (USD$ 18,3 juta), Inggris (USD$ 13,7 juta) serta Amerika Serikat (USD$ 9,5). Negara-negara tujuan ekspor teh dari Indonesia adalah sebagaimana pada tabel berikut.
Grafik 4
Apabila melihat grafik 4 diatas, menjadi sebuah tantangan bagi kita semua untuk kembali meningkatkan produksi dan ekspor teh Indonesia agar kembali ke tren yang positif dan lebih dikenal di dunia.
Dengan semakin tingginya tingkat konsumsi di Kanada maka seharusnya menjadi peluang bagi teh Indonesia untuk mencari ruang lebih di pasar Kanada karena pada tahun 2013 lalu nilai ekspor Indonesia hanya mencapai nilai USD$ 838 ribu atau hanya sekitar 0,5% dari total impor Kanada yang mencapai angka USD$ 174 juta.
3.2 Strategi
Dalam rangka meningkatkan akses pasar ke Kanada, beberapa strategi yang dapat dilakukan adalah:
a. Meningkatkan kualitas produk teh melalui penerapan teknologi tepat guna dan Good Agriculture Practice (GAP);
b. Melakukan diversifikasi produk teh yang diekspor, tidak hanya dalam bentuk bulk tetapi kemasan jadi;
c. Mengembangkan jenis produk yang sesuai dengan taste konsumen di Kanada;
d. Intensifikasi perkenalan produk teh Indonesia melalui keikutsertaan pada pameran-pameran terkait di Kanada seperti The Canadian Coffee & Tea
Show, Vancouver Gift Expo, Alberta Gift Fair dan the Salon International de
l'Alimentation (SIAL).
e. Menggunakan sarana bantuan dan informasi dari perwakilan Indonesia di Kanada seperti ITPC Vancouver dan Atase Perdagangan di Ottawa.
f. Meningkatkan komunikasi dari dunia usaha di Indonesia dengan Perwakilan Indonesia di Kanada.
IV. INFORMASI PENTING
4.1 Institusi Pemerintah dan Swasta
Beberapa institusi di Indonesia dan Kanada yang dapat dijadikan sebagai sumber informasi bagi kegiatan ekspor teh ke Kanada, adalah:
1. Kedutaan Besar Kanada di Jakarta World Trade Center, Lantai 6,
Jalan Jend. Sudirman Kav. 29-31, Jakarta 12920, Indonesia
Tel: (62-21) 2550-7800 Fax: (62-21) 2550-7811
2. Trade Facilitation Office Canada (TFOC)
56 Parks Street, Suite 300, Ottawa Ontario, Canada, K1P5A9 Tel: (1) 613-233-3925
Fax: (1) 613-233-7860
3. Toronto Board of Trade (TBOT)
a. Downtown Center, 1st Floor, Canadian Place PO Box 60, Toronto Ontario, Canada M5X 1C1 Tel: (1) 416-366-6811
Fax: (1) 416-366-8460
b. West End, 190 Attwell Drive, Suite 120 Toronto Ontario, Canada M9W 1J5 Tel: (1) 416-798-6811
Fax: (1) 416-798-2499
4. Vancouver Board of Trade (VBOT)
World Trade Center, Suite 400, 999 Canada Place Vancouver B.C, Canada V6C 3E1
Tel: (1) 604-681-2111 Fax: (1) 604-681-0437
5. Burnaby Board of Trade (BBOT)
#201-4555 Kingsway
Burnaby BC, Canada V5H 4T8 Tel: (1) 604-412-0100
Fax: (1) 604-412-0102
6. Surrey Board of Trade (SBOT)
14439 104 Ave.
Surrey BC, Canada V3R 1M1 Tel: (1) 604-581-7130
Fax: (1) 604-588-7549
7. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI)
55 Parkdale Ave.
Ottawa Ontario, Canada, K1Y 1E5 Tel: (1) 613-724-1100
8. Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Vancouver
1630 Alberni Street
Vancouver BC, Canada V6E 1A6 Tel: (1) 604-682-8855 ext. 227– 228 Fax: (1) 604-662-8396
9. Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Toronto
129 Jarvis Street
Toronto Ontario, Canada M5C 2H6 Tel: (1) 416-360-4020
Fax: (1) 416-360-4029
10. Indonesian Trade Promotion Center (ITPC)
567 Seymour Street
Vancouver BC, Canada, V6B 3H6 Tel: (1) 604-696-6322
Fax: (1) 604-685-1520
11. Atase Perdagangan Ottawa
55 Parkdale Avenue, Ottawa Ontario, Canada K1Y 1E5 Tel: (1) 613-724-1100
12. Direktorat Ekspor Produk Pertanian dan Kehutanan, Kementerian Perdagangan
Gedung 2 Lt. 1
Jl. M.I Ridwan Rais No. 5 Jakarta 10110 Tel: (62-21) 344-0787, 385-8171
Fax: (62-21) 344-0787
13. Direktorat Industri Hasil Hutan dan Perkebunan, Kementerian Perindustrian
Jl. Gatot Subroto Kav. 52-53, Lt. 18, Jakarta Selatan - 12950 Telp. (62-21) 5253270, 5255509 Ext. 2627-4064
Fax. (62-21) 5252450
14. Direktorat Pemasaran Internasional, Kementerian Pertanian Kementerian Pertanian, Gedung D Lt. 2
Jl. Harsono RM No. 3, Jakarta Selatan Telp. (62-21) 781 5380 Ext. 5209 Fax. (62-21) 7883 2763
15. KADIN Indonesia
Menara Kadin Indonesia Lantai 29
Jalan HR. Rasuna Said X-5 Kav. 2-3, Jakarta 12950, Indonesia Tel: (62-21) 527-4484
4.2 Asosiasi Terkait
Asosiasi di Indonesia yang berkaitan dengan ekspor produk Teh:
1. Dewan Teh Indonesia Sekretariat
Jl. Harsono R.M. No. 3 Gedung C Lt. 5 Ruang 511 Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta 12550
Tel/Fax: (62-21) 781 3355 2. Asosiasi Teh Indonesia
JL. Sindang Sirna No. 4, Gegerkalong Bandung 40151
Tel: (+62 22) 592 8185
4.3 Daftar Importir Produk HS 4418.71, HS 4418.72, HS 4418.79
Tabel 11
Pada saat ini terdapat sekitar 46 (empat puluh enam) importir teh hijau (HS
0902.10) di Kanada yang menguasai sekitar 80% pasar Kanada. Dari jumlah importir tersebut, sekitar 3 (tiga) importir menguasai hampir sekitar 38% importasi
teh hijau ke Kanada.
Tabel 12
Perusahaan-perusahaan importir teh hijau cukup tersebar di seluruh Kanada, tetapi mayoritas mereka berada di Provinsi Ontario, Quebec, Alberta dan British Columbia.
Tabel 13
Pada saat ini terdapat sekitar 37 (tiga puluh tujuh) importir teh hijau (HS 0902.20) di Kanada yang menguasai sekitar 80% pasar Kanada. Dari jumlah importir tersebut, sekitar 3 (tiga) importir menguasai hampir sekitar 29% importasi teh hijau ke Kanada.
Tabel 15
Pada saat ini terdapat sekitar 11 (sebelas) importir teh hitam (HS 0902.30) di Kanada yang menguasai sekitar 80% pasar Kanada. Dari jumlah importir tersebut, sekitar 3 (tiga) importir menguasai hampir sekitar 62% importasi teh hitam ke Kanada.
Tabel 17
Pada saat ini terdapat sekitar 17 (tujuh belas) importir teh hitam (HS 0902.40) di Kanada yang menguasai sekitar 80% pasar Kanada. Dari jumlah importir tersebut, sekitar 3 (tiga) importir menguasai hampir sekitar 37% importasi teh hitam ke Kanada.
V. REFERENSI
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia www.kemendag.go.id;
INATRADE Kementerian Perdagangan;
Department of Foreign Affairs and International Trade (DFAIT) http://www.international.gc.ca;
Agriculture and Agri-Food Canada http://www.agr.gc.ca
Canadian Food Inspection Agency (CFIA) http://www.inspection.gc.ca
Health Canada
http://www.hc-sc.gc.ca
Canadian Border and Serviced Agency (CBSA) http://www.cbsa-asfc.gc.ca;
Canadian Statistics http://www.statcan.gc.ca; Industry Canada
http://www.ic.gc.ca;
Automated Import Reference System (AIRS) Canada http://www.inspection.gc.ca;
http://www.trademap.org; Infrastructure Canada
http://www.infrastructure.gc.ca; Tea Association of Canada World Bank
LAMPIRAN
Lampiran 1
Canadian Total Exports to world HS 0902 - Tea
Value in U.S. Dollars
Country 2009 2010 2011 2012 2013
United States 32,767,481 35,811,536 34,475,249 33,531,123 31,071,756
Sweden 326,779 283,310 323,342 394,130 382,541
United Arab Emirates 93,161 49,370 120,363 80,445 160,799
France (incl. Monaco,
French Antilles) 64,109 89,560 112,101 45,006 75,001 Hong Kong 40,141 65,781 47,077 88,078 53,221 Ireland 69,230 36,847 40,452 46,699 49,830 Singapore 29,388 43,378 35,611 41,636 29,459 Japan 57,614 64,956 47,620 48,284 27,985 Cyprus 16,638 1,223 1,947 5,506 19,075 Saudi Arabia 20,691 24,448 12,169 61,063 19,059 Sub-total 33,485,232 36,470,409 35,215,931 34,341,970 31,888,726 Others 515,922 526,119 442,256 651,310 269,495
Total All Countries 34,001,154 36,996,528 35,658,187 34,993,280 32,158,221
Data Source: Statistics Canada & US Census Bureau
Lampiran 2
Canadian Imports from world HS 0902 - Tea
Value in Thousands of U.S. Dollars
Country 2009 2010 2011 2012 2013
United Kingdom 72,102 73,242 70,289 70,612 58,585
United States 16,838 18,627 23,586 31,025 38,444
China 10,850 12,754 15,472 18,668 22,563
Country 2009 2010 2011 2012 2013 Kenya 3,725 5,641 5,083 6,288 8,466 Sri Lanka 8,002 9,158 8,196 7,973 6,860 Japan 4,340 4,809 6,112 5,515 6,221 Re-Imports (Canada) 3,736 4,461 5,576 4,715 4,608 Germany 1,328 1,826 2,475 3,315 4,345 Taiwan 2,080 2,073 2,198 2,107 2,069 Sub-total 134,700 151,088 162,088 171,113 165,140 Others 9,715 9,356 9,593 10,629 9,583
Total All Countries 144,416 160,444 171,681 181,742 174,723
Data Source: Statistics Canada & US Census Bureau
LAMPIRAN 3
Canadian Total Exports to ASEAN HS 0902 - Tea
Value in U.S. Dollars
Country 2009 2010 2011 2012 2013 Singapore 29,388 43,378 35,611 41,636 29,459 Cambodia (Kampuchea) -- -- -- -- 12,512 Malaysia 25,225 50,482 19,455 26,083 8,987 Vietnam -- 2,100 -- -- 559 Brunei Darussalam -- -- -- -- 11 Thailand 6,083 18,533 -- -- --Philippines 5,497 2,540 -- -- --Indonesia -- -- -- -- --Myanmar (Burma) -- -- -- -- --Laos -- -- -- -- --Sub-total 66,193 117,033 55,066 67,719 51,528 Others 33,934,961 36,879,495 35,603,121 34,925,561 32,106,693
Total All Countries 34,001,154 36,996,528 35,658,187 34,993,280 32,158,221
LAMPIRAN 4
Canadian Imports from ASEAN HS 0902 - Tea
Value in U.S. Dollars
Country 2009 2010 2011 2012 2013 Indonesia 1,090,136 1,299,594 1,106,784 1,254,084 838,240 Vietnam 331,085 505,187 380,531 529,026 599,917 Singapore 39,593 12,488 245,093 153,128 199,216 Thailand 34,931 47,898 42,981 71,309 61,895 Philippines 3,792 4,803 12,321 28,573 28,805 Malaysia 24,092 16,022 14,850 49,750 26,967 Laos 5,724 41 388 -- 29 Myanmar (Burma) 108 562 246 -- 15 Brunei Darussalam -- -- -- 6 --Cambodia (Kampuchea) -- -- -- -- --Sub-total 1,529,461 1,886,595 1,803,194 2,085,876 1,755,084 Others 142,886,343 158,557,643 169,877,575 179,656,182 172,968,037
Total All Countries 144,415,804 160,444,238 171,680,769 181,742,058 174,723,121
Data Source: Statistics Canada & US Census Bureau
Canadian Imports from ASEAN Products
HS 441871 - assembled Flooring Panels, for Mosaic Floors, of Wood HS 441872 - assembled Flooring Panels, nes, Multi-Layer, of Wood HS 441879 - assembled Flooring Panels, nes, of Wood
Units
Negara 2009 2010 2011 2012 2013 Indonesia 8,919,148 10,792,783 6,483,714 15,109,938 14,171,141 Vietnam 2,426 1,298 86,278 113,823 291,042 Malaysia 13,940 23,392 83,633 919,933 221,034 Thailand 4,187 -- 5,613 199 --Myanmar (Burma) -- -- -- -- --Brunei Darussalam -- -- -- -- --Singapore -- -- -- -- --Cambodia (Kampuchea) -- -- -- -- --Laos -- -- -- -- --Philippines -- -- -- -- --Sub-total 8,939,701 10,817,473 6,659,238 16,143,893 14,683,217 Others 14,858,764 24,617,768 22,722,530 27,550,855 32,167,252
Total All Countries 23,798,465 35,435,241 29,381,768 43,694,748 46,850,469
LAMPIRAN 5
Tarif Bea Masuk Kanada Tahun 2014 untuk HS 0902.10, HS 0902.20, HS 0902.30 dan HS 0902.40
HS Code Description of Goods Unit of Meas. TariffMFN Applicable Preferential Tariffs
09.02 Tea, whether or not flavoured.
0902.10 Tea, whether or not flavoured. - Green tea (not fermented) in immediate packings of a content not exceeding 3 kg
0902.10.10 Tea, whether or not flavoured. - Green tea (not fermented) in immediate packings of a content not exceeding 3 kg - In bags for individual servings
KGM Free CCCT, LDCT, GPT, UST, MT, CT, CRT, IT, NT, SLT, PT, COLT, JT, PAT: Free 0902.10.10 Tea, whether or not flavoured. - Green tea (not fermented) in immediate packings of a content not exceeding 3 kg - In
bags for individual servings - Certified organic
KGM
0902.10.10
Tea, whether or not flavoured. - Green tea (not fermented) in immediate packings of a content not exceeding 3 kg - In bags for individual servings - Not certified organic
KGM
0902.10.90
Tea, whether or not flavoured. - Green tea (not fermented) in immediate packings of a content not exceeding 3 kg -
Other KGM Free
CCCT, LDCT, GPT, UST, MT, CT, CRT, IT, NT, SLT, PT, COLT, JT, PAT: Free 0902.10.90 Tea, whether or not flavoured. - Green tea (not fermented) in immediate packings of a content not exceeding 3 kg -
Other - Certified organic
KGM
0902.10.90 Tea, whether or not flavoured. - Green tea (not fermented) in immediate packings of a content not exceeding 3 kg - Other - Not certified organic
KGM
0902.20.00 Tea, whether or not flavoured. - Other green tea (not fermented) KGM Free
CCCT, LDCT, GPT, UST, MT, CT, CRT, IT, NT, SLT, PT, COLT, JT, PAT: Free 0902.20.00 Tea, whether or not flavoured. - Other green tea (not fermented) - Certified organic KGM
0902.20.00 Tea, whether or not flavoured. - Other green tea (not fermented) - Not certified organic KGM
902.3
Tea, whether or not flavoured. - Black tea (fermented) and partly fermented tea, in immediate packings of a content not exceeding 3 kg
0902.30.10
Tea, whether or not flavoured. - Black tea (fermented) and partly fermented tea, in immediate packings of a content not
exceeding 3 kg - In bags for individual servings KGM Free
CCCT, LDCT, GPT, UST, MT, CT, CRT, IT, NT, SLT, PT, COLT, JT, PAT: Free
0902.30.10
Tea, whether or not flavoured. - Black tea (fermented) and partly fermented tea, in immediate packings of a content not exceeding 3 kg - In bags for individual servings - Not decaffeinated: - Certified organic
KGM
0902.30.10
Tea, whether or not flavoured. - Black tea (fermented) and partly fermented tea, in immediate packings of a content not exceeding 3 kg - In bags for individual servings - Not decaffeinated: - Not certified organic
KGM
0902.30.10
Tea, whether or not flavoured. - Black tea (fermented) and partly fermented tea, in immediate packings of a content not exceeding 3 kg - In bags for individual servings -
Decaffeinated
KGM
0902.30.90 Tea, whether or not flavoured. - Black tea (fermented) and partly fermented tea, in immediate packings of a content not exceeding 3 kg - Other
KGM Free CCCT, LDCT, GPT, UST, MT, CT, CRT, IT, NT, SLT, PT, COLT, JT, PAT: Free
0902.30.90
Tea, whether or not flavoured. - Black tea (fermented) and partly fermented tea, in immediate packings of a content not exceeding 3 kg - Other - Not decaffeinated: - Certified organic
KGM
0902.30.90
Tea, whether or not flavoured. - Black tea (fermented) and partly fermented tea, in immediate packings of a content not exceeding 3 kg - Other - Not decaffeinated: - Not certified organic
KGM
0902.30.90
Tea, whether or not flavoured. - Black tea (fermented) and partly fermented tea, in immediate packings of a content not exceeding 3 kg - Other - Decaffeinated KGM 0902.40.00 Tea, whether or not flavoured. - Other black tea (fermented) and other partly fermented tea KGM Free
CCCT, LDCT, GPT, UST, MT, CT, CRT, IT, NT, SLT, PT, COLT, JT, PAT: Free 0902.40.00 Tea, whether or not flavoured. - Other black tea (fermented) and other partly fermented tea - Not decaffeinated KGM
0902.40.00 Tea, whether or not flavoured. - Other black tea (fermented) and other partly fermented tea - Decaffeinated KGM
LAMPIRAN 6