• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENJA Rencana Kerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENJA Rencana Kerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

Rencana Kerja

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

2016

DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN DHARMASRAYA

(2)

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura tahun 2016 adalah panduan pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2016 sekaligus evaluasi terhadap capaian kegiatan pada tahun 2014 dan tahun berjalan yaitu tahun 2015, Renja ini disusun dengan berpedoman pada RPJPD Kabupaten Dharmasraya dan RKPD tahun 2016 sekaligus dimaksudkan untuk memberikan kontribusi yang signifikan terhadap keberhasilan pencapaian sasaran, agenda pembangunan serta visi dan misi Kabupaten Dharmasraya.

Dalam penyusunan Renja Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura ini telah mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 lampiran IV tentang tatacara penyusunan Renstra SKPD.

Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu sehingga renja ini dapat diselesaikan dengan baik. Dan tentunya renstra masih memiliki beberapa kekurangan sehingga kami sangat membutuhkan saran dan kritikan demi kesempurnaan Renja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura tahun 2015 ini.

Sungai Dareh, 2015 KEPALA DINAS PERTANIAN

TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KAB.DHARMASRAYA

Ir. AFDHAL,JP.TAMSIN,MS NIP. 19580727 198403 1 005

(3)

BAB I. PENDAHULUAN 1

1.1 Latar belakang 1

1.2 Landasan hukum 2

1.3 . Maksud dan Tujuan 3

1.4 Sistematika Penulisan 3

BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 4

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD 4

2.2 Kinerja pelayanan SKPD 7

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD 9

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD 12

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat 19

BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 20

3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional 20

3.2 Tujuan dan sasaran Renja SKPD 20

3.3 Program dan Kegiatan 21

(4)

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura 1 BAB I

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Semangat reformasi telah mewarnai pendayagunaan aparatur negara dengan tuntunan untuk mewujudkan administrasi negara yang mampu mendukung kelancaran dan keterpaduan pelaksanaan tugas dan fungsii penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dengan mempraktekkan prinsip-prinsip Good Governance. Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat utama untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan dan cita-cita bangsa dan negara. Dalam rangka itu, diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan nyata sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta bebas dari KKN. Oleh karena itu diperlukan adanya mekanisme untuk mengukur akuntabilitas pada setiap instansi pemerintah dan memperluas peran dan kapasitas institusi, serta tersedianya akses yang sama terhadap informasi bagi masyarakat luas.

Rencana Kerja (Renja) adalah suatu presentasi pemikiran tentang kegiatan yang akan dilaksanakan dalam satu tahun kedepan, dan dapat dipertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi, dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui suatu media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik. Untuk mewujudkan kewajiban instansi pemerintah dalam mempertanggungjawabkan keberhasilan ataupun kegagalan yang telah ditetapkan ini, diperlukan Rencana Kerja sebagai arahan kepada organisasi untuk pengembangan pengukuran dalam pencapaian misi dan tujuan yang telah ditetapkan. Rencana Kerja merupakan proses secara sistematis yang berkelanjutan dari pembuatan keputusan yang beresiko, dengan memanfaatkan sebanyak-banyaknya pengetahuan antisipasif, mengorganisasi secara sistematis usaha-usaha melaksanakan keputusan tesebut dan mengukur hasilnya melalui umpan balik yang terorganisasi dan sistematis.

(5)

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura 2

Rencana Kerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (Dipertahort) tahun 2016 berpedoman kepada Rancangan awal RKPD tahun 2016 dan RPJPD Kabupaten Dharmasraya tahun 2005 – 2025 tahap ketiga serta mempedomani kebijakan provinsi dan nasional.

1.2. Landasan Hukum

Penyusunan Rencana Kerja Dipertahort Kabupaten Dharmasraya didasarkan kepada :

1. Undang- Undang No 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN)

2. Undang- Undang No 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara 3. Undang- Undang No 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

4. Undang- Undang No 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

5. Peraturan Pemerintah No 58/2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri No 13/2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri No 54 tahun 2010 tentang tahapan, tatacara penyusunan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah

8. Peraturan Pemerintah Daerah Kabupaten Dharmasraya Nomor 3 Tahun 2000 tentang Susunan Organisasi Dinas Pertanian Kabupaten Dharmasraya.

9. Peraturan Menteri Pertanian No. 81 Tahun 2013, Tentang Penetapan dan alih fungsi lahan pertanian

(6)

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura 3 1.3. Maksud dan Tujuan

Tujuan penyusunan Renja Dipertahort Kabupaten Dharmasraya adalah :

a. Memberikan arah dan pedoman kepada aparatur dan seluruh unit kerja dinas tentang proyeksi kegiatan pada tahun 2016.

b. Terciptanya akuntabilitas kinerja Dipertahort dan terciptanya tata naskah dinas yang baik sebagai akumulatif dari kualitas dan kinerja segenap aparatur unit kerja Dipertahort Kabupaten Dharmasraya.

1.4. Sistematika Penulisan

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang 1.2 Landasan hukum 1.3 Maksud dan tujuan 1.4 Sistematika penulisan

BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD 2.2 Kinerja pelayanan SKPD

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional 3.2 Tujuan dan sasaran Renja SKPD 3.3 Program dan Kegiatan

(7)

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura 4 BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALUI AKSANAAN RENJA SKPD TAHUN L

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu

1. Program peningkatan mutu dan keamanan pangan (DAK). Kegiatan :

a. Pembuatan Jalan Usaha Tani (JUT)

Kegiatan ini berupa pekerjaan fisik yaitu membuat Jalan Usaha Tani (JUT) dan Embung. Untuk JUT dari 18 KM yang direncanakan terealisasi sebanyak 18 KM (100%), Kegiatan ini didukung dana sebesar Rp. 1.345.809.290 terealisasi Rp. 1.134.845.000 (84,32%).

b. Pembangunan Embung

Untuk Embung dari 6 unit yang direncanakan terealisasi 6 unit 100%, Kegiatan ini didukung dana sebesar Rp. 523.611.647 terealisasi Rp. 497.684.000 (95,05%).

c. Pengadaan Mesin Pencacah Jerami

Kegiatan ini berupa pengadaan mesin UPPO sebanyak 2 unit dan terealisasi 100 %, Kegiatan ini didukung dana sebesar Rp. 57.834.052 terealisasi Rp. 57.790.000 (99,92%).

2. Program Peningkatan penerapan teknologi pertanian Kegiatan :

Pendataan Ubinan statistik pertanian

Kegiatan ini ditujukan untuk mendukung kegiatan ubinan yang ada dibidang pangan bersumber dari dana APBN, kegiatan berupa pengambilan sampel untuk keperluan statistik pertanian. Dana yang diserap sebesar Rp. 58.288.500 dan terealisasi Rp. 57.977.200 (99,47 %).

3. Program Penyediaan sarana dan prasarana serta infrastruktur pertanian Kegiatan :

Dampingan Pengembangan jaringan irigasi

Sama seperti halnya kegiatan sebelumnya kegiatan ini adalah dampingan untuk kegiatan Pembangunan dan pengembangan jaringan irigasi yang bersumber dari

(8)

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura 5

dana APBN, yakni berupa pembuatan SID jaringan irigasi, jasa konsultan perencanaan dan konsultan pengawas. Dibutuhkan dana sebesar Rp. 52.876.200 untuk melaksanakan kegiatan ini dan terealisasi Rp. 52.333.200 (98,97%).

4. Program Peningkatan kesejahteraan petani Kegiatan :

Pengembangan tanaman pangan SLPTT tanaman pangan

Kegiatan ini ditujukan untuk mendukung kegiatan SLPTT yang ada dibidang pangan bersumber dari dana APBN, kegiatan ini berupa sekolah lapangan untuk padi lahan kering dan sawah dan bantuan sosial untuk pemberdayaan sosial dalam bentuk uang di kawasan pengembangan. Kegiatan ini memiliki capaian realisasi 99,85 %, dengan dukungan dana sebesar Rp. 43.856.000 dan terealisasi Rp. 43.788.400.

5. Program Peningkatan produksi, produktifitas dan Mutu Pertanian secara berkelanjutan

Kegiatan :

a. Dampingan cetak sawah

Kegiatan ini adalah dampingan untuk kegiatan Cetak Sawah yang bersumber dari dana APBN, yakni berupa pembuatan SID cetak sawah, jasa konsultan perencanaan dan konsultan pengawas. Dibutuhkan dana sebesar Rp. 55.114.500 untuk melaksanakan kegiatan ini dan terealisasi Rp. 54.079.400 (98,12%). b. Pengembangan jamur tiram

Kegiatan ini berupa pembuatan rumah jamur tiram dan pemberian peralatan dan perlengkapan penunjang, dilaksanakan pada 2 kelompok tani dan terealisasi 100 % dengan dukungan dana Rp. 258.276.400 dan terealisasi Rp. 254.678.600 (98,61%). Lokasi pekerjaan : Nag. Sipangkur, Nag. Koto Salak

c. Pembinaan dan koordinasi antisipasi serangan OPT

Kegiatan ini berupa pemberian obat-obatan untuk mengantisipasi terhadap serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) kepada kelompok tani. Kegiatan ini di didukung dana sebesar Rp. 69.030.819 dan terealisasi Rp. 68.873.800 (99,77%).

(9)

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura 6

6. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Kegiatan :

Promosi atas hasil produksi pertanian (Penas Tani).

Kegiatan ini berupa partisipasi terhadap Pekan Nasional Tani di kota malang, jawa timur, dana yang disediakan sebesar Rp. 105.833.000 dan terealisasi 103.011.900 (97,33%).

7. Program peningkatan penerapan teknologi pertanian/perkebunan. Kegiatan :

a. Pengadaan Sarana Dan Sarana Pertanian Tepat Guna Pola Partisipatif

Kegiatan ini berupa dana Aspirasi DPRD Kabupaten Dharmasraya yakni berupa pengadaan mesin perontok padi/gabah sebanyak 2 unit dan terealisasi 100%, didukung oleh dana Rp. 51.484.700 dan terealisasi Rp. 51.103.000 (99,26%).

b. Pengadaan Sarana Dan Prasarana Teknologi Pertanian Tepat Guna (Dana Provinsi)

Kegiatan ini berupa dana Aspirasi DPRD Provinsi Sumatera Barat yang ditumpangkan di APBD Kabupaten Dharmasraya berupa 1 paket jalan usaha tani dan 1 paket jalan produksi/pertanian dan terealisasi 100% secara fisik, sedangkan untuk dana sebesar Rp. 313.035.400 dengan realisasi Rp. 309.566.800 (98,89%).

(10)

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura 7 2.2 Kinerja Pelayanan SKPD

Berikut kami sajikan capaian kinerja pelayanan SKPD berdasarkan indikator kinerja, sampai saat ini belum tercantum sebagai SKPD yang memiliki SPM berdasarkan peraturan pemerintah tentang SPM.

(11)

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura 8 Tabel 2.2

Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Dharmasraya

1. Pertanian

SPM/ Standar Nasional

IKK Target Renstra

Realisasi Proyeksi

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

1.1. Produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya per hektar

- - -

4,48 4,29 4,26 4,32

Produksi tanaman padi/bahan pangan

utama lokal lainnya (ton)

- - 58.047 50.711 57.683 55.436

Luas Panen tanaman padi/bahan

pangan utama lokal lainya (ha)

- - 12.956 11.808 13.553 12.843

1.2. Kontribusi sektor pertanian/perkebunan terhadap PDRB

- - 21,15 21,31 20,03 37,64

Jumlah Kontribusi PDRB dari sektor

pertanian/ perkebunan

- - 566.452 653.913 690.764 794.231

Jumlah PDRB - - 2.677.790 3.067.927 3.448.616 2.109.947

1.3. Kontribusi sektor pertanian (palawija) terhadap PDRB

- - 16,75 15,37 15,69 15,11

Jumlah Kontribusi sektor pertanian

(palawija)

- - 158.659 164.488 182.548 199.390

Jumlah PDRB sektor

pertanian/perkebunan

- - 947.080 1.070.513 1.163.787 1.319.999

1.4. Kontribusi sektor perkebunan (tanaman keras) terhadap PDRB

- - 59,81 61,08 59,35 60,17

Jumlah Kontribusi perkebunan

(tanaman keras)

- - 566.452 653.913 690.764 794.231

Jumlah PDRB sektor

pertanian/perkebunan

- - 947.080 1.070.513 1.163.787 1.319.999

1.5. Kontribusi Produksi kelompok petani terhadap PDRB

Jumlah Produksi padi/bahan pangan

utama lokal hasil kelompok petani (ton) Tahun n

- - - -

Jumlah produksi padi/bahan pangan

utama di daerah " ("ton" )"Tahun n

(12)

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura 9 2.3 isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD

Adapun isu-isu strategis yang akan ditangani melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura pada tahun 2016 adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan kesejahteraan petani

2. Penyediaan sarana dan prasarana serta infrastruktur pembangunan pertanian 3. Peningkatan produksi pertanian

4. Peningkatan penerapan teknologi pertanian 5. Terciptanya kawasan produksi pertanian Permasalahan dan Hambatan

a. Faktor Internal

 masih perlunya kualitas dan kuantitas personil.

Jumlah personil aktif di Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura adalah 26 orang, sedangkan menurut analisis jabatan yang telah dibuat, dibutuhkan tambahan personil sebanyak 52 orang lagi, untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan di dinas ini.

 Masih belum mencukupinya sarana dan prasarana seperti kendaraan operasional, baik roda 2 maupun kendaraan roda 4.

 Harga komoditi pangan

 Belum terbentuknya UPTD yang merupakan perpanjangan tangan dinas dalam pelaksanaan kegiatan.

b. Faktor Eksternal

Belum tertatanya manajemen kelompok tani yang menerima bansos.

 Terjadinya alih fungsi lahan pertanian, sebagai akibat kurangnya SDM petani dan belum tersosialisasinya peraturan mengikat tentang alih fungsi lahan tersebut.

Perubahan iklim

Peluang

(13)

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura 10

Kabupaten Dharmasraya berada pada posisi geografis 00 47’7” LS - 10 41’56” LS dan 1010 9’21” - 1010 54’27” BT, dengan Ketinggian dari permukaan laut antara 82 m sampai dengan 1.525 m dan luas 2.961,13 Km2.

Letak georafis Daerah pada posisi silang tiga provinsi Sumatera Barat Jambi dan Riau, serta 8 Kabupaten (Solok, Solok Selatan, Sijunjung, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, Bungo, Tebo dan Kerinci) sangat strategis karena merupakan pusat pertumbuhan baru dalam kerangka kerja sama regional IMS-GT. Dengan demikian posisi Kabupaten Dharmasraya yang berperan sebagai pintu gerbang akan lebih mudah mengakses pusat pertumbuhan tersebut yang diharapkan sebagai pasar dari berbagai komoditi yang dihasilkan daerah ini.

b. Iklim.

Kabupaten Dharmasraya adalah termasuk pada daerah yang beriklim tropis dengan suhu rata-rata 300 C – 360 C dengan curah rata-rata 213,02mm/bulan. Kondisi ini cukup kondusif untuk mendukung kegiatan budidaya dan mengembangkan komoditi pertanian.

c. Tofografi.

Tofografi kabupaten Dharmasraya adalah bervariasi antara daerah berbukit, bergelombang dan datar dengan tingkat kemiringan dan luas masing-masingnya sebagai berikut:

Tabel 2.3Tofografi kabupaten Dharmasraya

Tingkat Kemiringan ( % ) Luas ( Ha ) ( % ) a. 0-3 b. 3-8 c. 8-15 d. 15-25 e. 25-40 f. > 40 99.917 84.796 101.523 112.991 86.216 123.908 16,37 13,92 16,67 18,55 15,15 20,34

Dengan kemiringan lahan seperti diatas, lahan potensial untuk mengembangkan usaha komoditi pertanian secara umum seluas 184.515 Ha ( kemiringan 0-3 % dan 3-8 % ).

(14)

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura 11

B. Tanah

Pada dasarnya jenis tanah yang terdapat di Kabupaten Dharmasraya terbagi 3 jenis yaitu: Padzolik Merah Kuning, Latosol dan Litosol. Pola penggunaan tanah terluas adalah Hutan Negara yaitu 137.428 Ha, tambak 1.015 Ha, Padang Rumput 2.159 Ha, tegalan . Sementara luas perkebunan 72.891 Ha dan sawah 9.278 Ha. Khusus hutan Negara mencapai sekitar 22,6 % dari luas Kabupaten Dharmasraya.

Dengan pola penggunaan lahan seperti diatas, dapat di katakan bahwa Kabupaten Dharmasraya telah menjadi kawasan budidaya. Hal ini tentunya akan lebih memberikan peluang lebih besar untuk pengembangan pertanian.

C. Hidrologi

Di Kabupaten Dharmasraya terdapat sebanyak 59 sungai dengan panjang ± 450,9 Km, 4 sungai di antaranya merupakan sungai – sungai besar yaitu : Batang Hari, Batang Siat, Batang Mimpi, Batang Piruko, dan semuanya bermuara ke Sungai Batang Hari. Kondisi dengan jumlah sungai yang banyak dan panjang, tersebut lebih memungkinkan untuk mengembangkan usaha pertanian tanaman pangan dan hortikultura.

2. Permintaan Pasar

Permintaan pasar terhadap produk pertanian seperti baras, jagung, kedele, buah, sayuran dan tanaman hias masih cukup besar dan cenderung meningkat dari tahun ke tahun terutama pasar lokal, regional dan bahkan internasional.

3. Dana Penguatan dari Pemerintah dan Perbankan

Adanya dana penguatan modal dari pemerintah pusat, provinsi serta Kabupaten Dharmasraya, berupa Dana Tugas Pembantuan dan APBD yang dialokasikan untuk penguatan modal usaha pertanian tanaman pangan dan hortikultura merupakan peluang besar bagi petani untuk mengembangkan usahanya. Sehingga masalah permodalan yang menjadi kendala utama selama ini diminimalisir. Selain itu Pemerintah Pusat melalui dana dekonsentrasi juga menyiapkan dana penguatan modal untuk pengembangan usaha pertanian antara lai berupa bantuan Program

(15)

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura 12

PUAP (Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan), kredit PEM ( Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat ), KKP ( Kredit Ketahanan Pangan ), PKP ( Peningkatan Ketahanan Pangan Agribisnis ), dan lainnya.

4. Sumber Daya Manusia

Jumlah penduduk Kabupaten Dharmasraya pada tahun 2013 tercatat 210.691 orang (Dharmasraya Dalam Data 2014) dengan jumlah penduduk usia kerja 92.244 orang. Yang bekerja tercatat sebanyak 57.105 orang, mayoritas penduduk bekerja pada sektor pertanian (61,91 %).

2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

Review ini dibuat untuk menampilkan perbedaan kebutuhan program serta output kegiatan didalam dokumen RKPD dengan kebutuhan aktual berdasarkan prioritas, kinerja dalam pencapaian visi dan misi Kepala Daerah serta tujuan pembangunan daerah.

(16)

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura 13

No

Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan

Catatan Penting Program/ Kegiatan lokasi Indikator kinerja capaian Target indikatif Pagu

(Rp.000)

Program/ Kegiatan lokasi Indikator kinerja capaian Target Kebutuhan Dana (Rp.000) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Dipertah ort Meningkatnya Pelayanan Administrasi Perkantoran

Penyediaan jasa surat menyurat

Dipertah ort

Tersedianya jasa Surat

menyurat 12 bln 24.000 Penyediaan jasa

komunikasi, sumber daya air dan listrik

Dipertah ort

Tersedianya jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

12 bln 70.000 Penyediaan jasa

pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional Dipertah ort Tersedianya jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional 12 bln 10.000 Penyediaan jasa administrasi keuangan Dipertah ort Tersedianya jasa administrasi keuangan 12 bln 73.000 Penyediaan jasa kebersihan

kantor

Dipertah ort

Tersedianya jasa

kebersihan kantor 12 bln 64.000 Penyediaan jasa perbaikan

peralatan kerja Dipertah ort Tersedianya jasa perbaikan peralatan kerja 12 bln 13.000

Penyediaan Alat Tulis Kantor

Dipertah ort

Tersedianya Alat Tulis

Kantor 12 bln 24.000 Penyediaan barang cetakan

dan penggandaan Dipertah ort Tersedianya barang cetakan dan penggandaan 12 bln 44.000 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Dipertah ort Tersedianya komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 12 bln 4.000

Penyediaan makanan dan minuman

Dipertah ort

Tersedianya makanan

dan minuman 12 bln 17.000

Tabel 2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD tahun 2016 Kab. Dharmasraya Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

(17)

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura 14

Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Dipertah ort

Terlaksananya kordinasi dan konsultasi ke luar daerah 12 bln 200.000 penyediaan peralatan rumah tangga Dipertah ort Tersedianya peralatan rumah tangga 12 bln 30.000 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Dipertah ort

Meningkatnya Sarana

dan Prasarana Aparatur Pengadaan peralatan gedung kantor Dipertah ort Terlaksananya Pengadaan peralatan gedung kantor 12 bln 89.000 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Dipertah ort Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional 12 bln 153.000 Rehabilitasi sedang/berat rumah gedung kantor

Dipertah ort Terlaksananya Rehabilitasi sedang/berat rumah gedung kantor 1 pkt 200.000 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Dipertah ort

Meningkatnya Kapasitas

Sumber Daya Aparatur Pendidikan dan Pelatihan

Formal Dipertah ort Meningkatnya Pengetahuan dan kompetensi aparatur 4 pkt 30.000 Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Meningkatnya Kesejahteraan petani - Musrenbang Tanaman Pangan Kab Dhamasr aya Jumlah Musrenbangtan yang terlaksana 1 pkt 25.000 Pelatihan Petani dan pelaku

agribisnis Penyuluhan dan pendampingan petani dan pelaku agrobisnis - Peningkatan kemampuan kelembagaan petani - Peningkatan kemampuan kelembagaan petani Kab Dhamasr aya Jumlah kelembagaan yang terbina 10 klp 70.000 Program Peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/pekebunan

Program Peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/pekebunan

Meningkatnya hasil produksi pertanian yang dipasarkan

(18)

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura 15

Fasilitasi kerjasama

regional/nasional/internasiona l penyediaan hasil produksi pertanian komplementer Pembangunan sarana dan prasarana pasar

kecamatan/perdesaan produk hasil pertanian

Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana pasar kecamatan/perdesaan produk hasil pertanian

Pembangunan pusat-pusat etalase/eksibi/promosi atyas hasil oroduksi pertanian Pemeliharaan rutin/berkala pusat-pusat

etalase/eksibi/promosi atyas hasil oroduksi pertanian Penyuluhan pemasaran produksi pertanian guna menghindari tengkulak dan sistem ijon

Pembangunan pusat-pusat penampungan produksi hasil pertanian masyarakat yang akan dipasarkan

Penyuluhan distribusi pemasaran atas hasil produksi pertanian masyarakat Promosi atas hasil produksi pertanian unggul daerah

Promosi atas hasil produksi pertanian unggul daerah -

Jumlah PEDA/PENAS yang diikuti 1 pkt 290.000 - Pendataan Ubinan Statistik Pertanian Kab Dhamasr aya Jumlah dokumen statistitk 1 doc 60.000 Program Peningkatan penerapan teknologi pertanian/perkebunan Program Peningkatan penerapan teknologi pertanian/perkebunan Meningkatnya penerapan teknologi pertanian Pengadaan sarana dan

prasarana teknologi pertanian tepat guna

(19)

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura 16

sarana dan prasarana teknologi pertanian tepat guna Kegiatan penyuluhan penerapan teknologi pertanian tepat guna Pelatihan dan bimbingan pengoperasian teknologi pertanian tepat guna Pelatihan dan penerapan teknologi pertanian modern bercocok tanam - Pengembangan Sistem Informasi Geografis pertanian Dipertah ort terciptanya sistem informasi pertanian berbasis geografis 1 pkt 70.000 - pengembangan aplikasi pertanian berbasis IT Dipertah ort terciptanya sistem informasi pertanian berbasis web 1 pkt 40.000 Program Penyediaan sarana dan prasarana serta infrastruktur

pembangunan pertanian

-Pembuatan Jalan Usaha tani

Kab Dhamasr aya

Panjang JUT yang

dibangun 33 KM 2.541.000

-Rehab Jalan Usaha tani

Kab Dhamasr aya

Panjang JUT yang

direhab

-pembuatan embung

Kab Dhamasr aya

Jumlah Embung yang

dibuat 10 unit 700.000

- Pembangunan DAM Parit Kab Dhamasr aya

Jumlah DAM parit yang

dibangun' 5 unit 800.000 - Pengembangan jaringan irigasi Kab Dhamasr aya

Jumlah jaringan irigasi

yang dibangun 10 unit 1.000.000

- Rehab jaringan irigasi

Kab Dhamasr aya

Jumlah jaringan irigasi

yang di rehab 10 unit 1.000.000

- Program Peningkatan nilai tambah, daya saing, produk hasil pertanian

(20)

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura 17 - Fasilitasi Pengembangan Buah-buahan Kab Dhamasr aya Luas pengambangan salak 60 Ha 120.000 - Pengembangan Agribisnis Hortikultura (jeruk) Kab Dhamasr aya luas pengembangan jeruk 60 Ha 100.000 - Pendampingan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Kab Dhamasr aya

Jumlah daerah yang disalurkan pupuk bersubsidi 11 Kec 200.000 - Pembinaan dan Koordinasi antisipasi serangan OPT Kab Dhamasr aya

Jumlah Pembinaan dan Koordinasi antisipasi serangan OPT

11 kec 50.000 - Pengembangan cadangan

pangan daerah (Dampingan Perluasan areal dan Pengelolaan Lahan Pertanian) Kab Dhamasr aya Jumlah data perencanaan (SID)cetak sawah 1 pkt 95.000

- Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan (Dampingan pengelolaan air irigasi untuk pertanin)

Kab Dhamasr aya Jumlah data perencanaan (SID)Pengelolaan Air irigasi 1 pkt 75.000 - Pemberdayaan Penangkar Benih Padi Kab Dhamasr aya

Jumlah penangkar Benih Padi bersertifikat di tingkat Petani

2 klp 100.000

- Pengawasan Mutu Hasil Pertanian

Kab Dhamasr aya

Jumlah hasil usaha pertanian yang berkualitas

10 klp 120.000

- Pencanangan Tanam dan Panen

Kab Dhamasr aya

Jumlah kegiatan tanam

dan panen 6 pkt 25.000 - Dampingan kegiatan pengembangan lahan pertanian Kab Dhamasr aya Jumlah kegiatan pengembangan lahan pertanian yang terlaksana 2 pkt 50.000 Program peningkatan produksi pertanian Program peningkatan produksi pertanian Penyuluhan peningkatan produksi pertanian

Penyediaan sarana produksi pertanain

Pengembangan bibit unggul pertanian - pemeliharaan batang induk duku Koto Salak Jumlah pemeliharaan batang induk 1 pkt 150.000

(21)

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura 18

Sertifikasi bibit unggul pertanian

Penyusunan kebijakan pencegahan alih fungsi lahan pertanian

Sosialisasi Perda tentang pencegahan alih fungsi lahan

Kab Dhamasr aya

Jumlah perda yang

dibuat 1 doc 50.000 - Pengembangan dan penanaman duku Kab Dhamasr aya

jumlah penanaman duku dari bibit unggul lokal yang telah dikembangkan 3000 btg 100.000 - Fasilitasi Pengembangan Buah-buahan Kab Dhamasr aya Luas pengambangan salak 60 Ha 120.000 - Pengembangan Agribisnis Hortikultura (jeruk) Kab Dhamasr aya luas pengembangan jeruk 60 Ha 100.000 - Pendampingan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Kab Dhamasr aya

Jumlah daerah yang disalurkan pupuk bersubsidi 11 Kec 200.000 - Pembinaan dan Koordinasi antisipasi serangan OPT Kab Dhamasr aya

Jumlah Pembinaan dan Koordinasi antisipasi serangan OPT

(22)

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura 19 2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Dalam hal usulan program dan kegiatan masyarakat tergambar dalam hasil musrenbang tingkat kecamatan tahun 2015 untuk usulan kegiatan pada tahun 2016 :

Tabel 2.5 Kajian Usulan Program dan Kegiatan dari Masyarakat

No Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Besaran/

Volume Catatan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pembangunan

Jalan Usaha Tani

Asam Jujuhan, Pl. Punjung, Sitiung, timpeh, Tiumang

Panjang JUT yang

dibangun 20 KM

2. Pembangunan

Saluran Irigasi

Asam Jujuhan, Koto Salak, Pl. Punjung, IX Koto, Sitiung, timpeh

Luas lahan yang diairi

oleh irigasi 2.000 Ha

3.

Cetak Sawah Koto Besar, timpeh

Luas sawah yang

dicetak 100 Ha

4. Pengadaan Pupuk, dan pestisida

Asam Jujuhan, Koto Salak, Padang Laweh, timpeh, Tiumang

Jumlah pupuk dan pestisida yang disalurkan

1.000 Ton

5.

Bantuan Modal Koto Salak, Sitiung

Jumlah Kelompok yg diberikan bantuan modal

2 KT

6. Rehab Jalan Usaha tani

Koto Salak Panjang JUT yang

direhab 30 KM

7. Pengadaan salak pondoh

Koto Salak Jumlah bibit salak

yang diberikan 2000 Btg

9. Pengembangan Bibit Unggul Pertanian

Pl. Punjung, Sitiung Jumlah bibit unggul

yang dikembangkan 2500 Btg 10. Pengadaan alat Pra

panen

IX Koto Jumlah alat alat Pra

panen yang diberikan 5 Unit 11. Pengadaan alat

pasca panen

Sitiung Jumlah alat alat Pasca

panen yang diberikan 4 Unit

12. Budidaya Jamur Tiram

timpeh

Jumlah kelompok yang melakukan bududaya jamur tiram

(23)

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura 20 BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaah terhadap kebijakan nasional dan provinsi

Berdasarkan rincian dari Sembilan Agenda Prioritas (Nawa Cita) pada Renstra kementrian pertanian tahun 2016 – 2020, maka agenda prioritas di bidang pertanian terdiri dari dua hal, yaitu (1) Peningkatan Agroindustri, dan (2) Peningkatan Kedaulatan Pangan.

1. Peningkatan Agroindustri, sebagai bagian dari agenda 6 Nawa Cita (Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional). Sasaran dari peningkatan agroindustri adalah:

a. meningkatnya PDB Industri Pengolahan Makanan dan Minuman serta produksi komoditas andalan ekspor dan komoditas prospektif,

b. meningkatnya jumlah sertifikasi untuk produk pertanian yang diekspor, dan berkembangnya agroindustri terutama di perdesaan. Komoditi yang menjadi fokus dalam peningkatan agroindustri diantaranya kelapa sawit, karet, kakao, teh, kopi, kelapa, mangga, nenas, manggis, salak, kentang.

2. Peningkatan Kedaulatan Pangan adalah bagian dari agenda

7 Nawa Cita (Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik).Kedaulatan pangan dicerminkan pada kekuatan untuk mengatur masalah pangan secara mandiri, yang perlu didukung dengan:

a. ketahanan pangan, terutama kemampuan mencukupi pangan dari produksi dalam negeri.

b. pengaturan kebijakan pangan yang dirumuskan dan ditentukan oleh bangsa sendiri.

c. mampu melindungi dan mensejahterakan pelakuutama pangan, terutama petani dan nelayan.

3.2 Tujuan dan sasaran Renja SKPD

Berdasarkan isu-isu strategis Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Dharmasraya tersebut diatas, dapat diformulasikan arah, tujuan dan sasaran Pembangunan Pertanian di Kabupaten Dharmasraya sebagai berikut :

(24)

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura 21

a. Mengoptimalkan pemanfaatan potensi daerah sesuai dengan dukungan infrastruktur;

b. Memanfaatkan potensi komoditas-komoditas potensial untuk kesejahteraan masyarakat;

c. Meningkatkan produktivitas, produksi dan nilai tambah komoditas-komoditas potensial serta mengembangkan sistem informasi;

d. Meningkatkan dan mengembangkan fasilitas pendukung pengembangan komoditas-komoditas potensial;

e. Merekayasa dan mengembangkan kelembagaan petani, meningkatkan kualitas sumberdaya manusia serta memfasilitasi kerjasama petani dengan stakeholders terkait;

f. Meningkatkan sistem pelaksanaan kegiatan dan pelayanan dalam pengembangan komoditas-komoditas potensial;

g. Mengkaji dan memanfaatkan peluang pasar produk segar dan olahan komoditas-komoditas potensial.

3.3 Program dan kegiatan

Pada tahun 2016 Dipertahort merencanakan beberapa program dan kegiatan yang penting demi percepatan pembangunan pertanian di Kabupaten Dharmasraya, dan mendukung program nawacita yang memfokuskan kepada peningkatan kedaulatan pangan dan peningkatan agro industri.

Kegiatan strategis yang dilakukan adalah pembangunan dan perbaikan saluran irigasi hampir diseluruh kecmatan dikabupaten dharmasraya, selain itu pembuatan dan rehab JUT juga banyak dilakukan demi kelancaran jalur distribusi menuju area pertanian, kemudian bantuan terhadap alat pra dan pasca panen juga akan banyak diberikan kepada masyarakat tani diantaranya, handtracktor dan Power Thresher.

Selain ketiga kegiatan strategis diatas juga diperlukan kegiatan pendukung lainnya guna meningkatkan produksi pertanian, diantaranya penyaluran pupuk dan benih bersubsidi, bantuan obat-obatan, serta pelaksanaan peraturan LP2B yang berfokus

(25)

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura 22

pada pencegahan dan pemberian sanksi terhadap alih fungsi lahan pertanian, selain itu pemanfaatan teknologi IT guna memperbaiki data dan informasi pertanian juga menjadi perhatian Dinas Pertanian tanaman pangan dan hortikultura untuk tahun yang akan datang.

 Jumlah program : 8  Jumlah kegiatan : 38

 Pagu dana Indikatif : Rp. 8.876.000.000

 Lokasi pelaksanaan : 11 Kecamatan di Kabupaten Dharmasraya

Untuk lebih lengkapnya Rencana Program dan Kegiatan Dinas Pertanian Tanaman pangan dan Hortikultura Tahun 2016 dapat dilihat pada Tabel berikut :

(26)

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura 23 BAB IV

PENUTUP

Dengan adanya Rencana Kerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Dharmasraya diharapkan prioritas pembangunan merujuk kepada program dan kebijakan nasional disektor pertanian. Rencana Kerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura ini dijadikan sebagai bahan untuk penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA).

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mengevaluasi pelaksanaan Rencana Kerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura tahun 2016 dan Kepala SKPD mengevaluasi program-program yang dilaksanakan oleh SKPD yang bersangkutan sebagai bahan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada DPRD dan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) dan Laporan Kinerja kepada Bupati Dharmasraya.

Jika di pandang dari sisi sumber pendanaan sebagian besar kegiatan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Dharmasraya didukung oleh APBN.

Sungai Dareh, 2015 KEPALA DINAS

Ir. AFDHAL JP TAMSIN, MS

(27)

LOKASI TARGET CAPAIAN

KINERJA KEBUTUHAN DANA SUMBER DANA

TARGET CAPAIAN KINERJA

KEBUTUHAN DANA INDIKATIF

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Penyediaan jasa surat menyurat Tersedianya jasa Surat menyurat Dipertahort 12 bln 24,000,000 APBD 12 bln 25,200,000 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan

listrik

Tersedianya jasa komunikasi, sumber daya air

dan listrik Dipertahort 12 bln 70,000,000 APBD 12 bln 73,500,000

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

Tersedianya jasa pemeliharaan dan perizinan

kendaraan dinas/operasional Dipertahort 12 bln 10,000,000 APBD 12 bln 10,500,000 Penyediaan jasa administrasi keuangan Tersedianya jasa administrasi keuangan Dipertahort 12 bln 73,000,000 APBD 12 bln 76,650,000 Penyediaan jasa kebersihan kantor Tersedianya jasa kebersihan kantor Dipertahort 12 bln 64,000,000 APBD 12 bln 67,200,000 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja Tersedianya jasa perbaikan peralatan kerja Dipertahort 12 bln 13,000,000 APBD 12 bln 13,650,000 Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya Alat Tulis Kantor Dipertahort 12 bln 24,000,000 APBD 12 bln 25,200,000 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Tersedianya barang cetakan dan

penggandaan Dipertahort 12 bln 44,000,000 APBD 12 bln 46,200,000

Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Tersedianya komponen instalasi

listrik/penerangan bangunan kantor Dipertahort 12 bln 4,000,000APBD 12 bln 4,200,000 Penyediaan makanan dan minuman Tersedianya makanan dan minuman Dipertahort 12 bln 17,000,000 APBD 12 bln 17,850,000 Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar

daerah

Terlaksananya kordinasi dan konsultasi ke luar

daerah Dipertahort 12 bln 200,000,000 APBD 12 bln 210,000,000

penyediaan peralatan rumah tangga Tersedianya peralatan rumah tangga Dipertahort 12 bln 30,000,000 APBD 12 bln 31,500,000

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Pengadaan peralatan gedung kantor Terlaksananya Pengadaan peralatan gedung

kantor Dipertahort 12 bln 89,000,000 APBD 12 bln 93,450,000

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan

dinas/operasional Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional Dipertahort 12 bln 153,000,000 APBD 12 bln 160,650,000 Rehabilitasi sedang/berat rumah gedung kantor Terlaksananya Rehabilitasi sedang/berat

rumah gedung kantor Dipertahort 1 pkt 200,000,000 APBD 1 pkt 210,000,000

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur Dipertahort

-Pendidikan dan Pelatihan Formal Meningkatnya Pengetahuan dan kompetensi

aparatur Dipertahort 4 paket 30,000,000 APBD 4 paket 31,500,000

Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Meningkatnya Kesejahteraan petani

- Musrenbang Tanaman Pangan Jumlah Musrenbangtan yang terlaksana Kab Dhamasraya 1 pkt 25,000,000 APBD 1 pkt 30,000,000 - Peningkatan kemampuan kelembagaan petani Jumlah kelembagaan yang terbina Kab Dhamasraya 10 klp 70,000,000 APBD 10 klp 75,000,000

Program Peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/pekebunan

Meningkatnya hasil produksi pertanian yang dipasarkan

Promosi atas hasil produksi pertanian unggul

daerah Jumlah PENAS /PEDA yang dikuti 1 pkt 290,000,000 APBD 1 pkt 315,000,000

- Pendataan Ubinan Statistik Pertanian Jumlah dokumen statistitk Kab Dhamasraya 1 doc 60,000,000 APBD 1 doc 64,000,000

Program Peningkatan penerapan teknologi

pertanian/perkebunan Meningkatnya penerapan teknologi pertanian

- Pengembangan Sistem Informasi Geografis pertanian

terciptanya sistem informasi pertanian

berbasis geografis Dipertahort 1 pkt 70,000,000 APBD 1 pkt 75,000,000

- pengembangan aplikasi pertanian berbasis IT terciptanya sistem informasi pertanian

berbasis web Dipertahort 1 pkt 40,000,000 APBD 1 pkt 50,000,000

Program Penyediaan sarana dan prasarana serta infrastruktur pembangunan

pertanian/peternakan/perkebunan

PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN

RENCANA TAHUN

CATATAN PENTING

(28)

-Pembuatan Jalan Usaha tani Panjang JUT yang dibangun

Gunung Selasih, Sei Dareh, Muara momong, kampung surau, taratak, siguntur, padang sidondang, bunga tanjung, sitiung, lawai, koto tuo, piruko selatan, Sungai Limau, Alahan nan Tigo dan Nagari Sinamar, Simalidu, Padukuan, Taratak tinggi, panyubarangan, sungai langkok...

33 KM 2,541,000,000 DAK MUSRENBANG

KECAMATAN 24 KM 210,000,000

-Rehab Jalan Usaha tani Panjang JUT yang direhab DAK

-pembuatan embung Jumlah Embung yang dibuat Siluluk, ... 10 unit 700,000,000 DAK MUSRENBANG

KECAMATAN 10 unit 750,000,000

- Pembangunan DAM Parit Jumlah DAM parit yang dibangun' 5 unit 800,000,000 DAK 5 unit 850,000,000

- Pengembangan jaringan irigasi Jumlah jaringan irigasi yang dibangun 10 unit 1,000,000,000 DAK 10 unit 1,150,000,000 - Rehab jaringan irigasi Jumlah jaringan irigasi yang di rehab 10 unit 1,000,000,000 DAK 10 unit 1,150,000,000

- Program Peningkatan nilai tambah, daya saing, produk hasil pertanian

- Pengembangan cadangan pangan daerah (Dampingan Perluasan areal dan Pengelolaan Lahan Pertanian)

Jumlah data perencanaan (SID)cetak sawah Kab Dhamasraya 1 pkt 95,000,000 APBD 1 pkt 110,000,000 - Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan

(Dampingan pengelolaan air irigasi untuk pertanin)

Jumlah data perencanaan (SID)Pengelolaan

Air irigasi Kab Dhamasraya 1 pkt 75,000,000 APBD 1 pkt 85,000,000

- Pemberdayaan Penangkar Benih Padi Jumlah penangkar Benih Padi bersertifikat di

tingkat Petani Kab Dhamasraya 2 klp 100,000,000 APBD 2 klp 120,000,000

- Pengawasan Mutu Hasil Pertanian Jumlah hasil usaha pertanian yang berkualitas Kab Dhamasraya 10 klp 120,000,000 APBD 15 klp 135,000,000 - Pencanangan Tanam dan Panen Jumlah kegiatan tanam dan panen Kab Dhamasraya 6 pkt 25,000,000 APBD 6 pkt 30,000,000 - Dampingan kegiatan pengembangan lahan

pertanian

Jumlah kegiatan pengembangan lahan

pertanian yang terlaksana Kab Dhamasraya 2 pkt 50,000,000 APBD 2 pkt 55,000,000

Program peningkatan produksi pertanian

- pemeliharaan batang induk duku Jumlah pemeliharaan batang induk Koto Salak 1 pkt 150,000,000 APBD 1 pkt 165,000,000 Sosialisasi Perda tentang pencegahan alih fungsi

lahan Jumlah perda yang dibuat Kab Dhamasraya 1 doc 50,000,000 APBD -

-- Pengembangan dan penanaman duku jumlah penanaman duku dari bibit unggul

lokal yang telah dikembangkan Kab Dhamasraya 3000 btg 100,000,000 APBD 3000 btg 100,000,000 - Fasilitasi Pengembangan Buah-buahan Luas pengambangan salak Kab Dhamasraya 60 Ha 120,000,000 APBD 100 Ha 260,000,000 - Pengembangan Agribisnis Hortikultura (jeruk) luas pengembangan jeruk Kab Dhamasraya 60 Ha 100,000,000 APBD MUSRENBANG

KECAMATAN 60 Ha 110,000,000 - Pendampingan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Jumlah daerah yang disalurkan pupuk

bersubsidi

Sungai Limau, Nagari Alahan nan Tigo, Nagari Tanjung Alam, Nagari

Sinamar, Nagari Lubuk besar, Simalidu, Pulau Mainan, Muaro Sopan, 11 Kec 200,000,000 APBD 11 kec 220,000,000 - Pembinaan dan Koordinasi antisipasi serangan

OPT

Jumlah Pembinaan dan Koordinasi antisipasi

Gambar

Tabel 2.3 Tofografi kabupaten Dharmasraya
Tabel 2.4  Review terhadap Rancangan Awal RKPD tahun 2016 Kab. Dharmasraya  Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura
Tabel 2.5   Kajian Usulan Program dan Kegiatan dari Masyarakat

Referensi

Dokumen terkait

dalam penelitian ini yaitu suatu rancangan kegiatan layanan bimbingan karier berdasarkan pendekatan Myers-Briggs Type Indicator yang disusun secara sistematis

The frequency modulation is a sub$type of the process for analogue oscillation modulation. Here a continuous sinusoidal high$frequency wave is used as the carrier of.. a

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARGUMENT-DRIVEN INQUIRY (ADI) DALAM PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERARGUMENTASI, PENALARAN ILMIAH, DAN KOGNITIF SISWA

Isolat jamur endofit yang dihasilkan dari daun Mimba laut (ML) setelah dilakukan pemurnian, berdasarkan bentuk dan warna koloni yang tampak secara makroskopik

Analisis mengenai kritik sosial dalam puisi Wiji Thukul juga terdapat pada skripsi karya Wahyu Widodo, tahun 2007, jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra,

Dari alternatif manajemen lalu-lintas hasil analisis perencanaan dan tingkat pelayanan pada kondisi jam puncak menunjukkan bahwa pada akhir tahun 2003, dua ruas jalan yang

Sehingga kenaikan pendapatan ini dapat menyebabkan kenaikan akan kebutuhan dasar, kesempatan untuk meningkatkan tingkat pendidikan juga bertambah, tingkat kesehatan juga akan

Gugus fungsi ligan dan jarak ikatan dari ligan-reseptor juga berperan penting dalam pengikatan terhadap residu reseptor androgen sehingga modifikasi terhadap gugus fungsi pada