• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH JURNAL NASIONAL/INTERNASIONAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PANDUAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH JURNAL NASIONAL/INTERNASIONAL"

Copied!
59
0
0

Teks penuh

(1)

PANDUAN PENULISAN

ARTIKEL ILMIAH JURNAL

NASIONAL/INTERNASIONAL

1

1

Oleh: I. Istadi

Disampaikan pada:

Lokakarya Publikasi ArBkel Ilmiah Pada Jurnal Internasional Bereputasi

---

Diselenggarakan Oleh:

Program Pascasarjana, Universitas Negeri Jakarta Jakarta, 23 Mei 2017

(2)

Materi dapat diunduh

di sini:

(3)
(4)
(5)
(6)

Kriteria Jurnal Nasional Menurut

PermenristekdikB No. 20 Tahun 2017

(7)
(8)
(9)
(10)

ARTIKEL-ARTIKEL YANG TIDAK

LAYAK DIPUBLIKASI

Laporan pekerjaan/peneli4an/ar4kel yang

Bdak ada aspek-aspek sainBfik

nya

Laporan peneli4an/ar4kel yang

Bdak ada

novelty

atau

kebaruan

nya

Laporan peneli4an/ar4kel yang

sudah usang/

basi

Duplikasi dari peneli4an/ar4kel sebelumnya

atau

PLAGIAT

(11)

JENIS-JENIS MANUSKRIP

•  Original Research ArBcles (ArBkel PeneliBan

Orisinil): jenis paper yang paling bernilai karena sifat orisinalitasnya

•  LeVers / Rapid CommunicaBons / Short

CommunicaBons: komunikasi cepat dan segera dari temuan-temuan baru, orisinil dan signifikan, tetapi ingin cepat klaim copyright (paper pendek)

•  Review Papers / PerspecBves/Kajian Pustaka:

rangkuman dari peneli4an-peneli4an sebelumnya pada topik-topik khusus. Hanya melaporkan hal-hal pen4ng saja. Biasanya diundang. Biasanya kurang ada novelty è nilai arBkel paling lemah

(12)

PUBLIKASI ILMIAH YANG BAIK

Harus memperhaBkan:

– Kualitas Ar4kel Ilmiah

– Kualitas Jurnal sebagai Tempat Publikasi

Akhirnya akan menghasilkan Publikasi Ilmiah

Yang Baik

Impact

Journal/Article Metrics:

jumlah sitasi artikel lebih banyak atau jumlah pembaca lebih banyak

(13)

PARAMETER GLOBAL UNTUK MENGUKUR

REPUTASI JURNAL ILMIAH

•  IMPACT FACTOR (IF) by Thomson WoS: perbandingan antara

jumlah ar4kel yang mensitasi terhadap jumlah ar4kel yang dipublikasi oleh sebuah jurnal dalam kurun waktu tertentu (3 / 5 thn)

•  Cite Score (Scopus): perbandingan antara jumlah sitasi

diterima oleh jurnal dalam 2 thn terakhir terhadap jumlah ar4kel yang dipublikasi oleh sebuah jurnal dalam 2 tahun terakhir.

•  SJR by Journalmetrics: Nilai faktor dampak (jumlah sitasi /

jumlah ar4kel publikasi) dengan memperBmbangkan reputasi jurnal yang mensitasinya

•  SNIP by Journalmetrics: Nilai faktor dampak (jumlah sitasi /

jumlah ar4kel publikasi) memper4mbangkan normalisasi jumlah sitasi maksimum dan minimum Bap bidang ilmunya

(14)

CITATION IMPACT

h-index

by Scopus or Google Scholar:

menyatakan jumlah ar4kel (

n

) dengan

masing-masing mempunyai jumlah sitasi minimum

n

sitasi

è

h-index =

n

i10-index

by Google Scholar: menyatakan

jumlah ar4kel (n) dengan masing-masing

mempunyai jumlah sitasi minimum 10 sitasi

(15)

KELOMPOK PENGINDEKS JURNAL

•  Pengindeks Internasional Bereputasi Tinggi: SCOPUS,

Thomson Web of Science (JCR), PubMed, dll. yang setara è seleksi sangat ketat

•  Pengindeks Internasional Bereputasi Sedang: DOAJ,

CABI, EBSCO, Proquest, Gale, ERIC, Chemical Abstract Services, ESCI-Thomson, dan lain-lain yang setara è

seleksi cukup ketat

•  Pengindeks Internasional Bereputasi Rendah: Google

Scholar, Portal Garuda, dan lain-lain yang setara è

bahkan tanpa seleksi

•  Kelompok Aggregator & Distributor: EBSCO, Gale,

(16)

Thomson WoS yang Bereputasi Tinggi

Science Cita4on Index (SCI)

Science Cita4on Index Expanded (SCIE)

Sosial Science Cita4on Index (SSCI)

Arts & Humani4es Cita4on Index (AHCI)

è

yang digunakan dalam perankingan jurnal

(17)

Hindari Pengindeks Berikut

(Misleading Metrics)

(dipertanyakan ?? – menurut Jeffrey Beall 2 January 2015)

•  Advanced Science Index

•  African Quality Centre for Journals

•  American Standards for Journals and

Research (ASJR)

•  CiteFactor

•  Directory of Indexing and Impact Factor

(DIIF)

•  Directory of Journal Quality Factor

•  Einstein Ins4tute for Scien4fic Informa4on

(EISI)

•  General Impact Factor

•  Global Impact Factor

•  Index Copernicus

•  Ins4tute for Science Informa4on (ISI)

•  Interna4onal Impact Factor Services

•  Interna4onal Ins4tute for Research

•  Interna4onal Scien4fic Indexing (ISI)

•  Interna4onal Society for Research

Ac4vity (ISRA) Journal Impact Factor (JIF)

•  Journal Impact Factor

•  Journals Impact Factor (JIFACTOR)

•  Journal Influence Factor

•  Journals Consor4um. Journal

Influence Factor (JIF)

•  JPR Impact Factor

•  Open Academic Journals Index

•  Pubicon Science Index

•  Scien4fic Indexing Services (SIS)

•  Scien4fic Jornal Impact Factor

•  SCIJOURNAL.ORG (Interna4onal

Scien4fic Ins4tute)

•  Universal Impact Factor

(18)

Pencarian Jurnal Melalui SCIMAGO

hVp://scimagojr.com

Pilih “Journal Ranks” untuk memilih jurnal berdasarkan ranking SJR

(19)

Choose Journal Based on Subject

Pilih “Subject Area” dan/atau “Subject Category” dan jenis

“Journal” yang sesuai

Ada 517 jurnal, silakan klik “Download Data” untuk

unduh file Excel data jurnalnya

(20)

Jurnal dengan level Q3/Q4 atau SJR Rendah

Pilih jurnal dengan nilai SJR kecil terlebih dahulu atau Q3-Q4 level

(21)

BACA PROFIL JOURNAL

Namun, Bdak ada tautan ke website jurnalnya, oleh karena

(22)
(23)

Lihat website, cari Author

Guideline dan Scope Journal

(24)

Lihat website, cari Author

Guideline dan Scope Journal

(25)
(26)
(27)

PENCARIAN JURNAL MELALUI JURNAL

FINDER ELSEVIER

(28)
(29)
(30)
(31)

STRUKTUR ARTIKEL IMRAD

•  Title

•  Authors and AffiliaBon

•  Abstract

•  Keywords

•  Main text (IMRAD)

– IntroducCon: what ques4on was asked in the research?

– Methods (and Materials): how was it studied?

– Results: what was discovered?

– Discussion : what do the findings mean?

– Conclusions

•  Acknowledgements

•  References

•  Supplementary material

Jika Jurnal berstruktur “IMRAD”, sub bab - sub bab bagian dari kajian arBkel bisa disusun merupakan bagian dari

(32)

STRUKTUR ARTIKEL NON-IMRAD

•  Title

•  Authors and AffiliaBon

•  Abstract

•  Keywords

•  Main text (Non-IMRAD)

– IntroducCon: what ques4on was asked in the research?

– Main body of paper: how was it studied? What was

discovered? What was discovered? What do the findings mean? Contains numerous sub-chapters.

– Conclusions

•  Acknowledgements

•  References

•  Supplementary material

Jika memilih “Non-IMRAD”, tuliskan isi paragraf Vg Metode

PeneliBan di bagian akhir IntroducBon/Pendahuluan,

walaupun termasuk Riset KualitaBf

(33)

TIPS URUT-URUTAN PENYIAPAN MANUSKRIP

Mulailah menulis urut dari yang paling mudah terlebih dahulu:

1.  Figures and tables

2.  Methods

3.  Results and Discussion

4.  Conclusions

5.  Introduction

(34)

PANDUAN MENULIS JUDUL ARTIKEL

Biasanya dimulai dengan highlight atau subjek

dari paper ini

Jangan terkesan seper4 laporan kerja/proses

Judul merupakan iklan dari arBkel untuk menarik

banyak pembaca (harapannya mensitasi)

Judul seharusnya akurat dan spesifik

menggambarkan isi ar4kel

Judul Bdak harus sama dengan judul peneliBan

Hindari berisi singkatan dan akronim

Diskusikan dengan baik bersama Penulis yang

lain

(35)

PANDUAN MENULIS NAMA

PENULIS DAN AFILIASI

Tuliskan

Nama-nama Penulis tanpa gelar dan

jabatan

(Prof, Dr, dll.)

Sebaiknya selalu dituliskan dalam dua kata (agar

4dak salah sitasi):

First and Last names

Jangan pernah menyingkat

Last/Family name

Tuliskan

Afiliasi / Nama InsBtusi

dengan jelas

Afiliasi

melipu4: nama prodi/jurusan/unit, (nama

fakultas), nama universitas (jangan disingkat),

dan nama negara.

Tandai

Nama Penulis Penanggung jawab /

(36)

PANDUAN MENULIS ABSTRAK

•  Abstrak harus mengandung:

– Latar belakang singkat (4dak wajib, satu kalimat saja)

– Metode singkat (lokasi 4dak perlu di abstrak)

– Hasil Peneli4an Singkat (Findings)

– Simpulan singkat

•  Abstrak harus berdiri sendiri (4dak boleh ada rujukan ke gambar/tabel/reference)

•  Hindari penggunaan Singkatan/abbreviaBons yang 4dak umum

•  Gunakan kata-kata yang singkat, jelas, spesifik, dan

akurat.

(37)
(38)

PANDUAN MENULIS KATA KUNCI/

KEYWORDS

Gunakan

kata-kata

atau

frasa yang spesifik

menggambarkan isi ar4kel

Pikirkan kemudahan kata kunci ke4ka dilakukan

pencarian di

mesin pencari

(misal Google)

Iku4 petunjuk penulisan jurnal yang dituju untuk

tanda pemisah antar kata/frasa

, misa: Semicolon

(;) atau comma (,): biasanya semicolon

(39)

PANDUAN MENULIS PENDAHULUAN

•  Bagian terpenBng dari pendahuluan adalah:

–  state of the art peneli4an sebelumnya (overview literatur

sebelumnya atau konsep-konsep teori)

–  pernyataan gap analysis

–  Pernyataan tujuan peneliBan

•  Pada pernyataan gap analysis dapat juga dituliskan

Hypothesis

•  Latar belakang umum boleh ada, tetapi maksimum satu

paragraf saja.

•  Pada State of the art peneliBan sebelumnya, usahakan

minimum 5 literatur yang dikupas yang dapat menjus4fikasi kebaruan atau novelty peneli4an ini atau keunikan peneli4an ini (biasanya 2-3 paragraf).

•  Jangan mengupas per paper, tetapi lebih baik per temuan/

(40)

PANDUAN MENULIS PENDAHULUAN

•  Introduce the main scienBfic

publicaBons on which your work is based

•  Provide sufficient background

informaBon to help readers

evaluate your work è General

background (review ar4cles Cited)

•  Editors hate references irrelevant

to the work, or in appropriate judgments on your own

achievements

•  Convince readers that your work is necessary.: Use words or

phrases like “however”, “remain

unclear”, etc., to address your

opinions and work •  Panduan pertanyaan yang

harus ada di pendahuluan: –  Adakah peneliBan2 atau

metode sebelumnya yang mirip? (State of the art peneli4an sebelumnya)

–  Manakah yang paling baik

dan sudah beres?

–  Apakah/manakah yang

masih lemah? Gap Analysis?

–  Anda mau menyelesaikan

(41)

Contoh Paragraf Gap Analysis

peneliB Studi sebelumnya lebih fokus ke apa? Masih belum banyak yg mengkaji .... Maka anda mau apa....? Tujuan peneliBan ini apa ....?

(42)

PANDUAN MENULIS METODE PENELITIAN

•  Tuliskan metode peneli4an secara DETIL/LENGKAP -

pas4kan jika peneli4an diulang oleh orang lain hasilnya mirip (reproducible)

•  Jika menggunakan bahan kimia, tuliskan bahan-bahan

kimia precursor saja (bukan dalam bentuk larutan), baru di prosedurnya saja dituliskan dalam bentuk larutan

(Contoh: Ca(NO3)2.xH2O (99%, Merck))

•  Metode-metode yang sudah biasa dan umum, 4dak

perlu dituliskan secara de4l, cukup merujuk ke buku. •  Biasanya dituliskan dalam bentuk Past Tense.

•  Peralatan-peralatan yang dicantumkan adalah

(43)

PANDUAN MENULIS METODE PENELITIAN

•  Hal-hal yang perlu dituliskan di metode peneli4an:

– ParBcipants: melipu4 informasi lokasi demografi

(persentase, rerata, standar deviasi, dll.), jumlah responden, alasan pemilihan responden, dll.

– Design: tuliskan desain eksperimen ini (prosedur

eksperimen, survei, interview, karakteris4k observasi, dll.?

– Measures: informasi tentang cara mengukur data

dan mengukur kinerja keberhasilan

– Procedures: Tuliskan prosedur peneli4an secara

(44)

BERBAGAI MACAM METODE PENELITIAN

The basic principle: to provide sufficient informaBon so that a knowledgeable reader can reproduce the experiment, or the

derivaBon.

•  Empirical papers:

–  material studied, area descrip4ons

–  methods, techniques, theories applied

•  Case study papers:

–  applica4on of exis4ng methods, theory or tools

–  special sejngs in this piece of work

•  Methodology papers:

–  materials and detailed procedure of a novel experimenta4on

–  scheme, flow, and performance analysis of a new algorithm

•  Theory papers:

–  principles, concepts, and models

(45)

PANDUAN MENULIS HASIL

•  HASIL seharusnya meringkas temuan atau findings daripada sekedar menyajikan data-data hasil

peneli4an secara de4l

•  Jangan deskripsikan angka-angka (tabel/grafik) secara de4l, tetapi lebih kepada menyajikan Temuan/Findings atau trend.

•  Tuliskan data-data yang sudah terolah saja di ar4kel (dalam bentuk Tabel atau Grafik/Gambar tetapi

4dak boleh keduanya untuk data yang sama)

•  Boleh disajikan data sta4s4k dan perbedaannya

•  Jangan dibahas dulu di bagian HASIL.

(Catatan: beberapa jurnal menggabungkan Hasil dan Pembahasan)

(46)

PANDUAN MENULIS HASIL

•  Hanya sajikan data-data yang mendukung

Pembahasan saja.

•  Jangan sembunyikan data-data, bisa jadi novelty

justru berasal dari data yang dihilangkan.

•  Jangan gunakan lokasi keBka merujuk ke Gambar

atau Tabel, misalnya: “.. disajikan di Gambar 1 di

bawah ini.” tetapi cukup “...disajikan di Gambar 1.”

atau “…… (Gambar 1).”.

•  Konsistensi: Semua gambar/tabel yang disajikan

harus dirujuk di bodi teks, atau sebaliknya yang dirujuk di bodi teks harus ada gambar/tabel.

•  Table Cap4on ada di atas tabel, dan Figure Cap4on ada di bawah gambar.

(47)
(48)
(49)

PANDUAN MENULIS PEMBAHASAN

•  Biasanya dimulai dengan pernyataan findings/temuan

(jangan redundant jika digabung hasil dan pembahasan)

•  Hasil dan Pembahasan paling Bdak mengandung:

–  (1) (What/How) apakah data yang disajikan telah diolah

(bukan data mentah), dituangkan dalam bentuk tabel atau gambar (pilih salah satu), serta diberi keterangan yang mudah dipahami? Apakah temuan/findingnya?

–  (2) (Why) pada bagian pembahasan terlihat adanya

kaitan antara hasil yang diperoleh dan konsep dasar dan/atau hipotesis? Aspek sainBfiknya di sini.

–  (3) (What else) apakah ada kesesuaian atau

pertentangan dengan hasil peneli4an orang lain?;

–  (4) juga disarankan dituliskan tentang implikasi hasil

(50)

Panduan Lainnya pada Hasil dan

Pembahasan

Apakah hipotesis ditunjang oleh data-data hasil

peneli4an yang cukup?

Mengapa hasil-hasil peneli4an mempunyai

kecenderungan seper4 ini?

Bagaimanakah hasil peneli4an ini memperbaiki

hasil-hasil sebelumnya?

Apakah arah peneli4an selanjutnya pada kajian

ini (berdasarkan hasil ini)?

Apakah aplikasi prak4s dari hasil peneli4an ini?

Apa yang dapat disimpulkan dari hasil-hasil

(51)

PANDUAN PENULISAN SIMPULAN

•  Simpulan harus menjawab tujuan peneliBan atau

hipotesis.

•  Simpulan harus menggambarkan inovasi atau

perbaikan dari ilmu pengetahuan yang sudah ada saat ini

•  Tuliskan Simpulan secara singkat dan jelas. Jangan

membahas lagi di simpulan. Biasanya berisi satu paragraf simpulan dan/atau satu paragraf implikasi atau aplikasi prak4s (jika ada)

•  Jangan mengulang abstrak, atau jangan hanya sekedar

daharkan hasil eksperimen

•  Jangan menggunakan Bullet/Numbering, jika terpaksa

(52)
(53)

ACKNOWLEDGEMENTS/UCAPAN

TERIMA KASIH

Yang harus dituliskan di bagian ini adalah

siapa saja yang membantu langsung peneli4an

dan terutama penyandang dana:

– Pemberi dana (lembaganya), boleh cantumkan

nomor kontrak peneliCan

– Laboratorium yang membantu

– Pengambil dan pengolah data

• 

Jangan ucapkan terima kasih kepada salah

(54)

PANDUAN PENULISAN DAFTAR PUSTAKA

•  Rujuklah/sitasilah pustaka-pustaka utama saja yang dibaca.

•  Di bagian Daoar Pustaka Acuan, perbandingan antara

jumlah Sumber Acuan Primer dan jumlah Sumber Acuan Sekunder sebaiknya lebih dari 80%

•  Yang termasuk Sumber Acuan Primer, antara lain: ar4kel di jurnal ilmiah, ar4kel di buku dari hasil

peneli4an, situs sejarah, artefak, dan lain2 yang bersifat karya asli.

•  Daoar Pustaka Acuan sebaiknya merupakan publikasi

ilmiah 10 tahun terakhir, kecuali bidang-bidang ilmu tertentu

(55)

PANDUAN PENULISAN DAFTAR PUSTAKA

•  Jangan terlalu banyak Self CitaBon atau mensitasi

kepada paper kita sendiri

•  Jangan terlalu banyak references, padahal 4dak perlu •  Hindari terlalu banyak mensitasi references dari

daerah sendiri

•  Sebaiknya mensitasi beberapa arBkel dari jurnal ilmiah yang dituju untuk submit.

•  Baca baik-baik panduan mensitasi atau panduan

menuliskan dahar pustaka di AUTHOR GUIDELINES jurnal yang dituju.

(56)

BEBERAPA TIPS PENULISAN SITASI

•  Ambiguous:

–  This disease has been reported in humans, dogs, rabbits, and squirrels (Tuda and Gastel, 1997; Xie and Lozano, 2008; Flores, 2002).

–  This disease has been reported in humans, dogs, rabbits,

and squirrels.1,4,7

•  Clear:

–  This disease has been reported in humans (Tuda and Gastel, 1997), dogs (Xie and Lozano, 2008), and rabbits and squirrels (Flores, 2002).

–  This disease has been reported in humans,1 dogs,4 rabbits,7

(57)

GUNAKAN APLIKASI REFERENCE MANAGER

•  Use tools available in Microsoo Word (References è

Insert CitaCon è Choose Style of References: APA,

MLA, Harvard, etc. è Insert Bibliography)

•  Use Mendeley Plugin (References è Insert

Mendeley CitaCon è Choose Style of References è

Insert Bibliography)

(58)

Tips Pencarian Literatur Fulltext

Berbahasa Indonesia (AGAR 80%

MINIMUM LITERATUR PRIMER)

DOAJ: hfp://doaj.org

Google Scholar

Gunakan kata kunci yang relevan, jika 4dak

(59)

hfp://training.bcrec.web.id

Referensi

Dokumen terkait

Untuk melihat kinerja algoritma koloni lebah buatan pada sistem dalam menghasilkan nilai optimal kadar asupan energi harian dengan carbing untuk penderita DM,

Prosedur eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga tahap, antara lain:.. Pelaksanaan briefing kepada guru dan peserta didik mengenai cara

Secara umum adanya ajaran agama Islam yang masuk ke Buton membawa pengaruh pada sistem kehidupan masyarakat Buton, dalam sistem politik perubahannya dapat dilihat

3.4 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks news item lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait berita sederhana

Jika inovasi dapat dicobakan secara parsial, umpamanya pada keadaan suatu individu, maka inovasi ini akan lebih cepat diterima karena biasanya individu tersebut

Pembangunan manusia pada bidang pendidikan ini dapat membantu masyarakat khususnya pada kaum petani dan juga para pelajar dibeberapa sekolah di Kabupaten Jeneponto,

Merujuk pada UU tentang Ketentuan Umum Perpajakan yang menyebutkan bahwa Badan sebagai subjek pajak, yaitu sekumpulan orang atau modal yang merupakan kesatuan

Tekanan ini sebagai bentuk sikap oposisi pemerintah dengan mempertanyakan apa yang menjadi kepentingan Muhammadiyah padahal Muhammadiyah tidak memiliki urusan yang