• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan-perkembangan lain yang terjadi seperti kemajuan teknologi, perubahan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan-perkembangan lain yang terjadi seperti kemajuan teknologi, perubahan"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1 1. 1 Latar Belakang

Dunia bisnis selalu mengalami perubahan, bahkan mungkin di setiap harinya. Perkembangan-perkembangan lain yang terjadi seperti kemajuan teknologi, perubahan pola berpikir masyarakat yang semakin praktis, kemudahan informasi dan komunikasi, dan hal-hal lainnya juga sangat berpengaruh terhadap perubahan dunia bisnis. Perubahan tersebut memaksa setiap perusahaan untuk merubah perilaku bisnisnya untuk tetap bisa bertahan. Perusahaan harus bersikap fleksibel dan dapat menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi.

Setiap keputusan yang diambil perusahaan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan tersebut sangat berpengaruh terhadap maju atau mundurnya perusahaan tersebut. Perusahaan yang menyesuaikan diri dan mengambil keputusan yang tepat, akan menjawab perubahan kebutuhan konsumen dan akhirnya mengungguli pasar. Sebaliknya, perusahaan yang sempat jaya di masa lalu, namun enggan meninggalkan zona nyamannya perlahan tapi pasti akan tergeser dengan pesaingnya yang mungkin saja ‘adik kelas’ perusahaannya.

Industri pendingin ruangan/Air Conditioner, khususnya di Indonesia tak luput dari perubahan-perubahan tersebut. Perubahan iklim yang sekarang terjadi memicu berkembangnya industri penjualan Air Conditioner (AC), terutama di Indonesia yang beriklim tropis. Cuaca yang tidak menentu dan udara yang terasa semakin panas mendorong lebih banyak orang untuk membeli AC. Peluang tersebut dilihat oleh perusahaan-perusahaan elektronik, bukan hanya perusahaan yang besar, tapi juga perusahaan yang baru ‘belajar bertumbuh’. Penandatanganan Indonesia persetujuan

(2)

perdagangan bebas Asia tenggara – China yang memicu masuknya produk dari negara China yang relatif murah juga sangat berdampak besar bagi persaingan industri AC di Indonesia.

Semakin berkembangnya jaman semakin ketatnya persaingan di dunia bisnis. Sumber daya manusia yang ada dan yang mampu memberikan kontribusi maksimal adalah suatu aset yang berguna bagi keberhasilan suatu perusahaan. itu pun tidak lepas dari sumber daya manusia yang menjalankannya dan yang mempunyai kualitas terbaik bagi perusahaan.

Oleh sebab itu perusahaan harus ada timbal balik terhadap sumber daya manusianya dalam hal ini adalah karyawan – karyawannya. Perusahaan dapat melihat atau memberikan perhatian yang lebih ekstra terhadap kesejahteraan karyawannya. Karena hal – hal tersebut dapat memberikan dampak yang baik pula bagi kinerja karyawan tersebut untuk perusahaan yang mereka tempati. Sikap positif karyawan juga harus terus di bina dan di realisirkan ke perusahaan. karena berbagai bakat – bakat karyawan yang ada harus selalu di perhatikan dan di dukung setiap minat karyawan dalam bekerja sehingga lebih bisa mengoptimalkan kinerjanya. Pemimpin yang bijak adalah mereka yang paham dan mengetahui kebutuhan – kebutuhan, keterampilan dan mengelola para sumber daya manusianya agar dapat menyesuiakan strategi perusahaan yang ada. Pengembangan bakat sumber daya manusia membutuhkan perhatian dari semua pihak, baik manajemen maupun karyawan itu sendiri agar dapat menghasilkan, kinerja dan produktivitas yang optimal.

Dalam menghadapi era kompetisi dan persaingan yang semakin ketat, perlu adanya sikap dari perusahaan untuk memperbaiki kinerja sumber daya manusia di dalam perusahaan tersebut. Agar perusahaan semakin bisa berkompetensi dalam persaingan dan adanya dukungan dari karyawan yang ikut berpartisipasi dapat

(3)

mewujudkan tujuan jangka panjang perusahaan. Juga, apabila kinerja karyawan kurang baik, maka akan berdampak juga bagi citra perusahaan di mata konsumen.

Untuk mencapai kepuasan kerja karyawan dalam perusahaan salah satu hal yang harus dilakukan perusahaan adalah dengan memeperbaiki hubungan dengan karyawan dan memperhatikan kepuasannya. Kepuasan kerja adalah sikap umum terhadap pekerjaan seseoarang, yang menunjukan perbedaaan antara jumlah yang mereka yakini yang seharusnya mereka terima ( Robbins, 2003) dalam Wibowo (2007, p299). Kepuasan kerja adalah merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk mendapatkan hasil kerja yang optimal. Ketika seseorang mersakan kepuasan dalam bekerja tentunya mereka dalam hal ini karyawan akan berusaha dan berupaya semaksimal mungkin dengan penuh dan segenap kemampuan yang mereka miliki untuk menyelesaikan tugas, tanggung jawab dan pekerjaannya.

Dari berbagai pendapat yang ada dapat disimpulkan bahwa ada beberapa sikap yang harus di perhatikan yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja karyawan itu sendiri. Dalam hal ini adalah sebagai berikut, adanya pekerja yang memiliki tantangan, imbalan yang pantas, kondisi lingkungan pekerjaan, dan hubungan rekan kerja. Pekerjaan yang memiliki tantangan yakni pekerjaan yang memberikan ketrampilan yang ekstra dan menarik pekerja untuk tertantang untuk menyelesaikannya, bukan pekerjaan yang menimbulkan rasa kebosanan untuk dijalankan. Imbalan yang pantas adalah adanya timbal balik yang adil dari perusahaan bagi karyawannya ataupun sebaliknya bisa berupa penghargaan dan lain – lain. Kondisi lingkungan pekerjaan dapat dilihat dari rasa nyaman dalam bekerja di perusahhan tersebut. Hubungan dengan rekan kerja maupun dengan atasan yang baik tidak adanya sikap berbeda – beda dari atasan ke bawahan ataupun sebaliknya demikian pula hubungan denga reka kerja yang harmonis selalu di jaga.

(4)

Dalam perusahaan ada beberapa kunci keberhasilan dari suatu bisnis. Adalah pemimpin yang bisa memiliki kendali yang sangat penting dalam perusahaan. Jika kepemimpinan itu buruk maka akan beradampak buruk juga bagi karyawan dan bagi kinerja perusahaan. Apabila kepemimpinan ini baik maka akan berdampak baik juga bagi karyawan dan kinerja perusahaan untuk mencapai keberhasilan suatu perusahaan tersebut. Pimpinan dapat memberikan rasa percaya atau rasa dorongan yang positif bagi karyawannya sehingga dapat mewujudkan tujuan dari perusahaan.

PT DUNIA BARU AIRCON berdiri sejak tahun 1994 dimana pusat usahanya terletak di propinsi Lampung. Perusahaan ini adalah perusahaan penjualan, pemasangan dan service yang dulu hanya perusahaan kecil sekarang lambat laun menjadi perusahaan dalam skala besar yang terus selalu ingin berkembang. Pemasangannya AC nya kini dalam skala perkantoran, rumah sakit, serta pusat – pusat perbelanjaan di Lampung yang secara individu ditangani oleh PT DUNIA BARU AIRCON. Perusahaan ini memiliki jumlah keseluruhan karyawan mencapai 65 orang yang bekerja sebagian besar karyawannya adalah supir dan teknisi pemasangan dan perawatan AC. Selebihnya adalah staff kantor dan gudang perusahaan.

Permasalah yang di hadapi PT DUNIA BARU AIRCON adalah seputar sumber daya manusianya. Perusahaan merasa kinerja karyawan kurang begitu stabil dimana ada suatu momen karyawan bekerja maksimal ada suatu momen bekerja kurang begitu maksimal yang dapat dilihat dari sedikit banyaknya keluhan dari konsumen. Sedangkan perusahaan berpendapat sudah memenuhi gaji yang cukup bagi karyawannya untuk memenuhi kepuasan kerjanya. Tetapi dalam kenyataan kepuasan tidak hanya dilihat dari pemberian gaji karyawan tetapi ada juga hal yang lain nya salah satunya seperti kepemimpinan yang dimiliki atasan dalam perusahaan. Apalagi perusahaan ini kedepanya akan mengembangkan sayap demi kelangsungan hidup

(5)

perusahaan. hal – hal tersebut yang harus lebih diperhatikan oleh perusahaan secara menyeluruh.

Dari permasalahan di atas maka penulis melakukan penelitian mengenai “Pengaruh Kepuasan Kerja dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan (Kasus: PT DUNIA BARU AIRCON)”. Dengan menggunakan pendekatan analis regresi. Sehingga apabila penelitian ini dilakukan dapat sedikit banyak membantu perusahaan dalam memberikan masukan atau informasi mengenai permasalaah kinerja karyawan dalam perusahaan, yaitu apakah kinerja perusahaan PT DUNIA BARU AIRCON dipengaruhi atau tidak oleh kepuasan kerja dan kepemimpinan. 1. 2 Identifikasi Masalah

Beberapa masalah yang timbul dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Seberapa besar pengaruh atau kontribusi kepuasan kerja karyawan terhadap

kinerja karyawan PT DUNIA BARU AIRCON ?

2. Seberapa besar pengaruh atau kontribusi kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT DUNIA BARU AIRCON ?

3. Seberapa besar pengaruh atau kontribusi kepuasan kerja karyawan dan kepemimpinan secara simultan terhadap kinerja karyawan PT DUNIA BARU AIRCON ?

1. 3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini yaitu :

1. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh atau kontribusi kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan PT DUNIA BARU AIRCON. (T – 1)

2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh atau kontribusi gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT DUNIA BARU AIRCON. (T – 2)

(6)

3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh atau kontribusi kepuasan kerja dan gaya kepemimpinan secara simultan terhadap kinerja karyawan PT DUNIA BARU AIRCON. (T – 3)

1. 4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi perusahaan untuk memberikan alternative pemecahan masalah yang dihadapi

2. Untuk menambah wawasan berpikir dan mampu mengaplikasikan teori-teori yang telah dipelajari selama kuliah, yang dikaitkan dengan masalah yang diteliti bagi penulis.

3. Sebagai tambahan ilmu pengetahuan dalam bidang manajemen sumber daya manusia bagi pembaca.

Referensi

Dokumen terkait

Pendidik sebagai profesi memiliki aturan, sistem kerja, tujuan, dan kualifikasi- kualifikasi yang sudah ditentukan oleh sistem pendidikan” (UU RI NOMOR 20, 2003: 3).

Aspek bahasa pada LKS 2 mendapatkan rata-rata skor 3,67 dengan kategori valid, dengan salah satu validator berpendapat bahwa bahasa yang digunakan pada LKS 2 masih

Dari uraian di atas, maka penulis melakukan perbaikan untuk meningkatkan hasil pemahaman siswa yaitu dengan menerapkan metode SQ3R (Survey, Question, Read,

Investasi Bidang Energi Minyak dan Gas Bumi Perusahaan Multinasional PetroChina di Indonesia, Irwan Muji Hartanto, 050910101114; 2012: 75 halaman; Jurusan Ilmu Hubungan

Jumlah pasak yang menahan gaya geser pada setiap bagian dari balok dari balok.. adalah besarnya gaya geser bagian-bagian balok dibagi kekuatan

Dengan situasi kontekstual yang dibumbui dengan konflik dengan orangtua dan lingkungan, dan dipertegas dengan hasil-hasil penelitian yang menyatakan bahwa individu yang berasal

perlengkapan bayi yang dibeli dengan harga yang tidak murah akan dapat. disimpan dan digunakan lagi untuk

Berdasarkan hasil penelitian terdahulu yang masih belum konklusif, penelitian ini akan menguji pengaruh praktik manajemen laba dengan pengukuran conditional revenue model