Muhammad Rustam
Kepala Bidang Pengolahan Data Sistem Informasi Kearsipan ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
TREND LAYANAN KEARSIPAN
1) Deskripsi arsip lebih rinci dan lengkap serta dilakukan hingga tingkat ITEM ARSIP
Pengguna akan lebih cepat dan tepat dalam mencari dan memilih arsip sesuai kebutuhannya.
Deskripsi sampai pada tingkat individual, yakni item arsip dan dengan Elemen data lebih lengkap/banyak. Deskripsi hanya pada tingkat
suatu agregasi, misalnya seri/berkas arsip dan dengan
TREND LAYANAN KEARSIPAN
2) “Penggabungan” pangkalan data di antara lembaga kearsipan
Pengguna akan lebih dapat menemukan relasi suatu arsip dengan arsip lainnya secara lebih luas dan ini berarti konteks arsip dapat “terbaca” secara lebih tepat dan lengkap/luas yang pada akhirnya menjadikan arsip menjadi lebih kaya “isi”nya.
Relasi/konteks cenderung hanya tunggal-vertikal, terbatas pada lembaga pencipta, pengelola, dan
kurun waktu tertentu.
Relasi/konteks jamak dan lebih luas lingkupnya.
TREND LAYANAN KEARSIPAN
Pengguna
3) Layanan dilakukan secara ELEKTRONIK-ONLINE
Pengguna akan lebih mudah, tepat, cepat, dan murah dalam menggunakan arsip.
Lembaga Kearsipan Statis (“Archives”)
Pengguna
Pengguna
Pengguna harus datang langsung ke layanan onsite serta mencari dan membaca arsip
secara manual.
Pengguna dapat mencari, membaca, memesan, membayar, dan menerima arsip secara online
TREND LAYANAN KEARSIPAN
NEGARA NAMA “JARINGAN” JUMLAH
ANGGOTA ALAMAT SITUS
Inggris A2A
Access to Archives
418 www.a2a.org.uk
Skotlandia SCAN
Scottish Archives Network
50 www.scan.org.uk
Kanada Archives Canada Canadian Archival Information Network
800 www.archivescanada.ca
Kanada Archives Canada Canadian Archival Information Network
800 www.archivescanada.ca
Swedia NAD
National Archival Database 700
www.nad.ra.se
SIKN DAN JIKN
WEBSITE JIKN Manual Pangkalan Data Simpul/Pusat JIKN APLIKASI SIKN SISTEM PE-NGELOLAAN ARSIP DINAMIS/STATIS Modul Penghimpun Data Modul Penghimpun Data Pangkalan Data Simpul/Pusat JIKN PENGGUNA Aplikasi SIKD/SIKS Pembuatan Daftar Arsip Aplikasi Lain Ekspor Data Ekspor Data Penghimpunan &APLIKASI SIKN DAN WEBSITE JIKN
Salah satu tampilan menu pada aplikasi SIKN
MANFAAT SIKN DAN JIKN
INSTANSIONAL NASIONAL
Pelaksanaan UU Kearsipan No. 43/2009
Salah satu bentuk pelaksanaan UU KIP No. 14/2008; dan UU Pelayanan Publik No. 25/2009
Bukti implementasi instansi terhadap program OGI (Open
Governement Indonesia) pemerintah (transparansi, akuntabilitas, partisipasi masyarakat dan inovasi menuju good public governance
Pelaksanaan ‘elektronisasi dokumentasi/kearsipan’ yang merupakan salah satu kegiatan dari 9 Program RB dengan memanfaatkan
teknologi terkini dalam hal infrastruktur jaringan dan aplikasi, serta praktik teknis dalam pengeolaan arsip elektronik
Efisiensi pencarian arsip seseuai kategori tertentu baik menggunakan aplikasi SIKN maupun website JIKN (layanan prima)
Pengelolaan arsip sepanjang daur arsip sesuai kaedah kearsiapan Pelaksanaan penyelamatan arsip (digital preservation) maupun untuk
kemudahan akses
Menyelamatkan data digital (non-kearsipan) instansi
Alternatif tambahan untuk kegiatan kearsipan (pameran virtual, rakorda, bintek, diklat, dll.)
Perolehan PAD dari pemanfaatan arsip oleh kalangan yang lebih luas Mengangkat ranah kearsipan agar pendapat perhatian yang lebih baik
Efisiensi pencarian informasi kearsipan secara nasional melalui website JIKN (layanan prima)
Efisiensi dalam sharing dan pemanfaatan informasi kearsipan Pengejawantahan dari arsip
sebagai simpul pemersatu bangsa
Salah satu bukti implementasi Indonesia terhadap Open
Government Initiative (OGI) dimana Indonesia sebagai salah satu
negara pelopor
Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap
penyelenggara negara dan pemerintahan
Dapat menjadi platform dalam pengelolaan dan pemanfaatan informasi secara nasional dalam suatu sistem yang terpadu
Pelaksanaan UU Kearsipan No. 43/2009
Salah satu bentuk pelaksanaan UU KIP No. 14/2008; dan UU Pelayanan Publik No. 25/2009
Bukti implementasi instansi terhadap program OGI (Open
Governement Indonesia) pemerintah (transparansi, akuntabilitas, partisipasi masyarakat dan inovasi menuju good public governance
Pelaksanaan ‘elektronisasi dokumentasi/kearsipan’ yang merupakan salah satu kegiatan dari 9 Program RB dengan memanfaatkan
teknologi terkini dalam hal infrastruktur jaringan dan aplikasi, serta praktik teknis dalam pengeolaan arsip elektronik
Efisiensi pencarian arsip seseuai kategori tertentu baik menggunakan aplikasi SIKN maupun website JIKN (layanan prima)
Pengelolaan arsip sepanjang daur arsip sesuai kaedah kearsiapan Pelaksanaan penyelamatan arsip (digital preservation) maupun untuk
kemudahan akses
Menyelamatkan data digital (non-kearsipan) instansi
Alternatif tambahan untuk kegiatan kearsipan (pameran virtual, rakorda, bintek, diklat, dll.)
Perolehan PAD dari pemanfaatan arsip oleh kalangan yang lebih luas Mengangkat ranah kearsipan agar pendapat perhatian yang lebih baik
Efisiensi pencarian informasi kearsipan secara nasional melalui website JIKN (layanan prima)
Efisiensi dalam sharing dan pemanfaatan informasi kearsipan Pengejawantahan dari arsip
sebagai simpul pemersatu bangsa
Salah satu bukti implementasi Indonesia terhadap Open
Government Initiative (OGI) dimana Indonesia sebagai salah satu
negara pelopor
Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap
penyelenggara negara dan pemerintahan
Dapat menjadi platform dalam pengelolaan dan pemanfaatan informasi secara nasional dalam suatu sistem yang terpadu
KATEGORI AKSES
Entri Data Entri Data Validasi Data Validasi Data Edit Data Edit Data Metadata Metadata Kopi Digital Kopi Digital Ekstrak Ekstrak Non EkstrakNon Ekstrak Edit Data Edit Data Publis DataPublis Data Edit Data Status AksesEdit Data Status Akses
Data Arsip
Terbuka penuh Terbuka penuh Tertutup penuh
Tertutup penuh Terbuka dengan pengecualianTerbuka dengan pengecualian Hanya metadata Hanya metadata Karena tertutupKarena tertutup Publis Data
Publis Data Edit Data Status AksesEdit Data Status Akses
Hanya internal instansi Hanya internal
instansi Dapat diakses olehDapat diakses olehmasyarakatmasyarakat
Karena blm ditetapkan Karena blm ditetapkan Metadata dan
kopi digital ekstrak Metadata
dan
kopi digital ekstrak Metadata dan kopi digital Metadata dan kopi digital Metadata dan kopi digital Metadata dan kopi digital
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008
Pasal 22 Ayat (7) Huruf e
“dalam hal suatu dokumen mengandung materi yang dikecualikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17, maka informasi yang dikecualikan tersebut dapat dihitamkan dengan disertai alasan dan materinya”
Peraturan Komisi Informasi No. 1 Tahun 2010
tentang Standar Layanan Informasi Publik
Pasal 17 Ayat (1)
PPID wajib menghitamkan atau mengaburkan materi informasi yang dikecualikan dalam suatu salinan dokumen Informasi Publik yang akan diberikan kepada publik.
INFORMASI PUBLIK YANG DIKECUALIKAN
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008
Pasal 22 Ayat (7) Huruf e
“dalam hal suatu dokumen mengandung materi yang dikecualikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17, maka informasi yang dikecualikan tersebut dapat dihitamkan dengan disertai alasan dan materinya”
Peraturan Komisi Informasi No. 1 Tahun 2010
tentang Standar Layanan Informasi Publik
Pasal 17 Ayat (1)
PPID wajib menghitamkan atau mengaburkan materi informasi yang dikecualikan dalam suatu salinan dokumen Informasi Publik yang akan diberikan kepada publik.
Kopi Digital Ekstrak
Ekstrak (extract) atau redaksi (redaction)
Pekerjaan membuat suatu bagian dalam sebuah dokumen menjadi tidak terbaca karena bagian tersebut bersifat rahasia atau dikecualikan untuk dipublikasikan (redaction is the
task of rendering passages in a document illegible because those passages are confidential or otherwise exempt from disclosure).
Kopi dari arsip elektronik, dimana beberapa materi informasinya telah dihilangkan atau ditutupi secara permanen. Ekstrak dibuat bilamana suatu arsip tidak dapat dibuka
aksesnya secara keseluruhan, melainkan hanya sebagian (a copy of a digital record,
from which some material has been removed or permanently masked. An extract is made when the full record cannot be released for access, but part of the record can).
(The National Archives (UK Requirements for Electronic Records Management Systems, 3: Reference Document, 2002, p. 3.)
Proses menghilangkan atau menutupi bagian informasi yang tidak dikehendaki atau bersifat rahasia dari suatu dokumen sebelum diperlihatkan kepada pihak lain (The
process of removing or masking unwanted or sensitive areas of a document prior to showing it to others.)
(Archives New Zealand, January 2007)
INFORMASI PUBLIK YANG DIKECUALIKAN
Kopi Digital Ekstrak
Ekstrak (extract) atau redaksi (redaction)
Pekerjaan membuat suatu bagian dalam sebuah dokumen menjadi tidak terbaca karena bagian tersebut bersifat rahasia atau dikecualikan untuk dipublikasikan (redaction is the
task of rendering passages in a document illegible because those passages are confidential or otherwise exempt from disclosure).
Kopi dari arsip elektronik, dimana beberapa materi informasinya telah dihilangkan atau ditutupi secara permanen. Ekstrak dibuat bilamana suatu arsip tidak dapat dibuka
aksesnya secara keseluruhan, melainkan hanya sebagian (a copy of a digital record,
from which some material has been removed or permanently masked. An extract is made when the full record cannot be released for access, but part of the record can).
(The National Archives (UK Requirements for Electronic Records Management Systems, 3: Reference Document, 2002, p. 3.)
Proses menghilangkan atau menutupi bagian informasi yang tidak dikehendaki atau bersifat rahasia dari suatu dokumen sebelum diperlihatkan kepada pihak lain (The
process of removing or masking unwanted or sensitive areas of a document prior to showing it to others.)
Kopi Digital Ekstrak
INFORMASI PUBLIK YANG DIKECUALIKAN
International Council on Archives (ICA), 2008, Principles and Functional Requirements for Records in Electronic Office Environment: Module 2 Guidelines and Functional Rrequirements for Electronic Records Management Systems, Paris
Referensi lainnya memberi pengertian ekstraksi atau redaksi dalam konteks
kearsipan sebagai proses menutup atau menghapus informasi yang terdapat dalam suatu arsip (the process of masking or deleting information in a record).
"Redaction" means the removal of exempted information from copies of a document.
KELOMPOK PENGGUNA
Administrator sistem di pusat jaringan nasional,
Administrator simpul jaringan dipusat jaringan nasional,
Administrator sistem di simpul jaringan,
Pelaksana pengumpulan data kearsipan di simpul jaringan,
Pelaksana validasi data kearsipan di simpul jaringan
Pejabat berwenang yang menetapkan kategori hak akses,
Pengguna khusus untuk dapat mengakses semua arsip internal,
Pengguna terdaftar aplikasi SIKN (penyusun informasi kearsipan tematik),
Pengguna terdaftar JIKN,
Pengguna umum JIKN.
Administrator sistem di pusat jaringan nasional,
Administrator simpul jaringan dipusat jaringan nasional,
Administrator sistem di simpul jaringan,
Pelaksana pengumpulan data kearsipan di simpul jaringan,
Pelaksana validasi data kearsipan di simpul jaringan
Pejabat berwenang yang menetapkan kategori hak akses,
Pengguna khusus untuk dapat mengakses semua arsip internal,
Pengguna terdaftar aplikasi SIKN (penyusun informasi kearsipan tematik),
Pengguna terdaftar JIKN,
IMPLEMENTASI SIKN dan JIKN
SOSIALISASI (ANRI) KONSULTASI (SIMPUL – ANRI) • RAKORNAS • WORKSHOP• KONSULTASI SISTEM INFORMASI KEARSIPAN
• KONSULTASI PROSES PENDAFTARAN
• KONSULTASI KESIAPAN SUMBER DAYA DAN
INFRASTRUKTUR PENDUKUNG
• KONSULTASI RENCANA IMPLEMENTASI
UJI COBA (SIMPUL JARINGAN) IMPLEMENTASI (SIMPUL JARINGAN)
• UJI COBA PADA SERVER DIKLAT
• MAGANG DI ANRI
• PENETAPAN KEBIJAKAN PIMPINAN • KESIAPAN SUMBER DAYA
• KERJA SAMA DENGAN PT. TELKOM DALAM RANGKA PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR CLOUD
PERSIAPAN TEKNIS OLEH SIMPUL JARINGAN
Simpul jaringan akan menggunakan aplikasi SIKN untuk menghimpun
data/informasi kearsipan yang dimiliki. Untuk itu, simpul jaringan harus
mempersiapkan sumber daya yang dibutuhkan, yaitu:
Aplikasi SIKN;
Infrastruktur perangkat keras dan perangkat lainnya;
Koneksi Internet;
Tempat penyimpanan arsip online (Data Center TelkomCloud);
Sumber Daya Manusia (SDM).
Simpul jaringan akan menggunakan aplikasi SIKN untuk menghimpun
data/informasi kearsipan yang dimiliki. Untuk itu, simpul jaringan harus
mempersiapkan sumber daya yang dibutuhkan, yaitu:
Aplikasi SIKN;
Infrastruktur perangkat keras dan perangkat lainnya;
Koneksi Internet;
Tempat penyimpanan arsip online (Data Center TelkomCloud);
Sumber Daya Manusia (SDM).
PERSIAPAN TEKNIS OLEH SIMPUL JARINGAN
Tempat Penyimpanan Arsip Online
Penyelenggaraan SIKN dan JIKN memanfaatkan teknologi Cloud Computing PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TelkomCloud), atas pertimbangan efisiensi dan efektivitas :
• penggunaan dan pemeliharaan aplikasi,
• pengadaaan dan pemeliharaan infrastruktur jaringan, perangkat keras dan perangkat lunak,
• pengadaaan dan pemeliharaan sarana penyimpanan dan backup yang aman, • sumber daya manusia TIK, sumber daya listrik, dan lain-lain.
Penetapan tempat penyimpanan pada satu data center TelkomCloud dengan pertimbangan kemudahan dalam:
• kontrol tehadap autentisitas, reliabilitas, dan integritas arsip, • menjamin keamanan data dan informasi,
• migrasi (perpindahan) data di kemudian hari.
Biaya tempat penyimpanan arsip online menjadi tanggungan masing-masing simpul jaringan.
Tempat Penyimpanan Arsip Online
Penyelenggaraan SIKN dan JIKN memanfaatkan teknologi Cloud Computing PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TelkomCloud), atas pertimbangan efisiensi dan efektivitas :
• penggunaan dan pemeliharaan aplikasi,
• pengadaaan dan pemeliharaan infrastruktur jaringan, perangkat keras dan perangkat lunak,
• pengadaaan dan pemeliharaan sarana penyimpanan dan backup yang aman, • sumber daya manusia TIK, sumber daya listrik, dan lain-lain.
Penetapan tempat penyimpanan pada satu data center TelkomCloud dengan pertimbangan kemudahan dalam:
• kontrol tehadap autentisitas, reliabilitas, dan integritas arsip, • menjamin keamanan data dan informasi,
• migrasi (perpindahan) data di kemudian hari.
Biaya tempat penyimpanan arsip online menjadi tanggungan masing-masing simpul jaringan.
PERSIAPAN TEKNIS OLEH SIMPUL JARINGAN
Sumber Daya Manusia
Dalam operasional aplikasi SIKN di Simpul Jaringan terdapat 4 peran yang harus dilaksanakan oleh SDM di Simpul Jaringan:
1. Admin Simpul Jaringan
Tidak harus orang yang memahami TI, karena operasional fungsi Admin Simpul sangat sederhana;
1. Petugas input data/informasi kearsipan; 2. Petugas validator data/informasi; dan
3. Petugas yang menetapkan status akses bagi publik terhadap informasi yang telah di-input ke dalam aplikasi SIKN.
Jumlah SDM dapat bertambah berdasarkan kondisi dan kebutuhan serta strategi dalam implementasi di lingkungan masing-masing instansi.
Sumber Daya Manusia
Dalam operasional aplikasi SIKN di Simpul Jaringan terdapat 4 peran yang harus dilaksanakan oleh SDM di Simpul Jaringan:
1. Admin Simpul Jaringan
Tidak harus orang yang memahami TI, karena operasional fungsi Admin Simpul sangat sederhana;
1. Petugas input data/informasi kearsipan; 2. Petugas validator data/informasi; dan
3. Petugas yang menetapkan status akses bagi publik terhadap informasi yang telah di-input ke dalam aplikasi SIKN.
Jumlah SDM dapat bertambah berdasarkan kondisi dan kebutuhan serta strategi dalam implementasi di lingkungan masing-masing instansi.
PERSIAPAN TEKNIS OLEH SIMPUL JARINGAN
Sumber Daya Manusia
Dalam penyelenggaraan SIKN dan JIKN, ANRI melaksanakan:
Rapat Koordinasi Nasional yang dilaksanakan setiap tahun dan dihadiri oleh para perwakilan dari simpul jaringan,
Pendidikan dan Pelatihan yang dilaksanakan setiap tahun oleh Pusdiklat Kearsipan ANRI di Bogor, Jawa Barat,
Penerimaan peserta magang di ANRI bagi simpul jaringan, Bimbingan Teknis bagi simpul jaringan yang membutuhkan.
ANRI bersama PT. Telkom akan memfasilitasi kegiatan pelatihan bagi pengguna (user) SIKN dan JIKN, baik melalui kegiatan yang dilaksanakan oleh ANRI dan/atau PT. Telkom, atau pelatihan yang direncanakan lembaga kearsipan daerah atau simpul jaringan atas inisiatif sendiri.
Sumber Daya Manusia
Dalam penyelenggaraan SIKN dan JIKN, ANRI melaksanakan:
Rapat Koordinasi Nasional yang dilaksanakan setiap tahun dan dihadiri oleh para perwakilan dari simpul jaringan,
Pendidikan dan Pelatihan yang dilaksanakan setiap tahun oleh Pusdiklat Kearsipan ANRI di Bogor, Jawa Barat,
Penerimaan peserta magang di ANRI bagi simpul jaringan, Bimbingan Teknis bagi simpul jaringan yang membutuhkan.
ANRI bersama PT. Telkom akan memfasilitasi kegiatan pelatihan bagi pengguna (user) SIKN dan JIKN, baik melalui kegiatan yang dilaksanakan oleh ANRI dan/atau PT. Telkom, atau pelatihan yang direncanakan lembaga kearsipan daerah atau simpul jaringan atas inisiatif sendiri.
ALTERNATIF DALAM IMPLEMENTASI
Implementasi SIKN dan JIKN pada lingkungan simpul jaringan dapat dipilih sesuai dengan kesiapan masing-masing:
Kesiapan dalam infrastruktur teknis pendukung (perangkat keras, perangkat jaringan, koneksi Internet, data storage pada cloud);
Kesiapan SDM pendukung;
ALTERNATIF DALAM IMPLEMENTASI
Lingkup Implementasi SIKN dan JIKN pada lingkungan simpul jaringan: Pada lingkup terkecil adalah pada satu unit kerja yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan arsip dinamis (aktif dan in-aktif) atau pada pengelolaan arsip statis.
Perangkat yang dibutuhkan dapat hanya satu perangkat komputer, artinya semua fungsi pada aplikasi dilakukan menggunakan komputer dengan mc address yang sama (penggunaan secara bergantian) dengan peran pengguna dapat dibebankan pada satu orang atau dibagi menjadi dua atau tiga peran.
Lingkup Implementasi SIKN dan JIKN pada lingkungan simpul jaringan: Pada lingkup terkecil adalah pada satu unit kerja yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan arsip dinamis (aktif dan in-aktif) atau pada pengelolaan arsip statis.
Perangkat yang dibutuhkan dapat hanya satu perangkat komputer, artinya semua fungsi pada aplikasi dilakukan menggunakan komputer dengan mc address yang sama (penggunaan secara bergantian) dengan peran pengguna dapat dibebankan pada satu orang atau dibagi menjadi dua atau tiga peran.
Cloud
Data Storage input dataPetugas
Petugas validator
Petugas
ALTERNATIF DALAM IMPLEMENTASI
Lingkup Implementasi SIKN dan JIKN pada lingkungan simpul jaringan: Pada lingkup terkecil adalah pada satu unit kerja yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan arsip dinamis (aktif dan in-aktif) atau pada pengelolaan arsip statis.
Perangkat yang dibutuhkan terdiri dari sejumlah perangkat komputer yang akan dipakai oleh masing-masing peran pengguna.
Cloud
Data Storage input dataPetugas
Petugas validator
Petugas
ALTERNATIF DALAM IMPLEMENTASI
Cloud Data Storage Petugas input data Petugas validator Petugas input data Petugas validator Central file I Central file II Petugas input data Petugas validator Petugaspenentu status akses (PPID)
SCOPE SOLUSI DARI TELKOM
Features Layanan TelkomCloud SIKN - JIKN Backup 7 Hari
DRC
Internet backhaul SLA 99.9%
Application server lisence Database lisence
Penyediaan infrastruktur berupa network, storage, server
Penyediaan sistem securiti berupa antivirus, firewall, secure HTTPS, data in-transit & at-rest encryption
First level support business hour
Penyediaan layanan support 24x7 untuk customer services Features Layanan TelkomCloud SIKN - JIKN
Backup 7 Hari DRC
Internet backhaul SLA 99.9%
Application server lisence Database lisence
Penyediaan infrastruktur berupa network, storage, server
Penyediaan sistem securiti berupa antivirus, firewall, secure HTTPS, data in-transit & at-rest encryption
First level support business hour
PAKET PENYIMPANAN PADA TELKOM SIGMA
Services Capacity Biaya / bulan penggunaan*Ilustrasi
Penyimpanan Media Elektronik
Micro 150 GB Rp 1,850,000 300.000 lembar
Penyimpanan Media Elektronik
Extra Small 250 GB Rp 2,450,000 500.000 lembar
Penyimpanan Media Elektronik
Small 500 GB Rp 3,150,000 1.000.000 lembar
Penyimpanan Media Elektronik Small
Penyimpanan Media Elektronik
Medium 1000 GB Rp 4,500,000 2.000.000 lembar
Penyimpanan Media Elektronik
Large 5000 GB Rp14,541,000 10.00.000 lembar
Penyimpanan Media Elektronik
Extra Large 10,000 GB Rp25,562,000 20.000.000 lembar
STRUKTUR ORGANISASI PENYELENGGARA
DEPUTI BIDANG INFORMASI DAN PENGEMBANGAN SISTEM KEARSIPAN Dra. Dini Saraswati, MAP
KEPALA PUSAT PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KEARSIPAN
Drs. Sumrahyadi, MIMS
1. BIDANG PENGUMPULAN DATA SIK Dra. Desi Pratiwi, MIM
2. BIDANG PENGOLAHAN DATA SIK Drs. Muhammad Rustam
3. BIDANG PENYAJIAN SIK Dra. Arih Murwati
DEPUTI BIDANG INFORMASI DAN PENGEMBANGAN SISTEM KEARSIPAN Dra. Dini Saraswati, MAP
KEPALA PUSAT PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KEARSIPAN
Drs. Sumrahyadi, MIMS
1. BIDANG PENGUMPULAN DATA SIK Dra. Desi Pratiwi, MIM
2. BIDANG PENGOLAHAN DATA SIK Drs. Muhammad Rustam