• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUMN yang mampu mengelola sumberdaya air secara profesional, inovatif dan berkelanjutan yang mendapat dukungan dari semua pihak yang berkepentingan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUMN yang mampu mengelola sumberdaya air secara profesional, inovatif dan berkelanjutan yang mendapat dukungan dari semua pihak yang berkepentingan."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

STATEMENT OF CORPORATE INTENT (SCI) PERUM JASA TIRTA I

A. PENGANTAR

Penyusunan Statement of Corporate Intent (SCI) oleh Perusahaan Umum (Perum) Jasa Tirta I Malang (PJT I) dimaksudkan sebagai salah satu upaya untuk menciptakan indikator kinerja perusahaan yang transparan dalam rangka memastikan pencapaian kinerja perusahaan yang optimal berdasarkan pemanfaatan sumber daya perusahaan secara efektif dan efisien. Penyusunan SCI ini juga merupakan salah satu bentuk penerapan prinsip dan praktek Corporate Governance yang baik di dalam pengelolaan perusahaan.

SCI ini adalah SCI PJT I yang dibuat oleh Direksi dan diketahui oleh Dewan Pengawas. SCI ini mencakup informasi rencana kerja dan target kinerja perusahaan beserta pertanggungjawabannya yang dapat dijadikan pedoman oleh Pemilik Modal serta stakeholder lainnya dalam menilai kinerja perusahaan.

B. MAKSUD DAN TUJUAN PERUSAHAAN

Maksud dan tujuan Perum Jasa Tirta I sebagai pengelola air dan sumber-sumber air, sesuai PP No.93/1999 tentang Perusahaan Umum (Perum) Jasa Tirta I adalah :

1. Maksud didirikannya Perusahaan adalah untuk menyelenggarakan pemanfaatan umum atas air dan sumber-sumber air yang bermutu dan memadai bagi pemenuhan hajat hidup orang banyak, serta melaksanakan tugas-tugas tertentu yang diberikan Pemerintah dalam pengelolaaan daerah aliran sungai, yang meliputi antara lain perlindungan, pengembangan dan penggunaan air sungai dan/atau sumber-sumber air termasuk pemberian informasi, rekomendasi, penyuluhan dan bimbingan.

2. Tujuan Perusahaan adalah turut membangun ekonomi nasional dengan berperan serta melaksanakan program pembangunan nasional di dalam bidang pengelolaan air dan sumber-sumber air.

C. VISI, MISI DAN BUDAYA PERUSAHAAN VISI PERUSAHAAN

BUMN yang mampu mengelola sumberdaya air secara profesional, inovatif dan berkelanjutan yang mendapat dukungan dari semua pihak yang berkepentingan.

(2)

MISI PERUSAHAAN

 Menyelenggarakan jasa untuk kemanfaatan umum atas sumberdaya air yang bermutu dan memadai bagi pemenuhan hajat hidup orang banyak.

 Mengelola sumberdaya air secara efektif dan efisien yang meliputi operasi dan pemeliharaan prasarana pengairan, perlindungan, pendayagunaan dan pengendalian daya rusak air sesuai tugas yang diberikan Pemerintah dengan bertumpu pada partisipasi para pihak yang berkepentingan.

 Menyelenggarakan pengelolaan perusahaan untuk mencapai kondisi sehat.

BUDAYA PERUSAHAAN

Budaya Perusahaan adalah sistem nilai, kebiasaan, pola pikir, norma-norma, kaidah dan perilaku tertentu yang dipandang merupakan cerminan dari nilai-nilai yang dihargai dan dijunjung tinggi oleh Perusahaan.

Budaya Perusahaan sangat dipengaruhi oleh kondisi, status, misi, karakteristik usaha dan lain pertimbangan internal Perusahaan.

Rumusan budaya Perum Jasa Tirta I adalah :

1. Mengembangkan dan mengelola sumberdaya air secara holistik. 2. Mengelola Perusahaan secara profesional.

3. Peduli dan berperan aktif meningkatkan kualitas lingkungan. 4. Memberikan pelayanan kepada masyarakat dan Pemerintah. 5. Memupuk semangat kebersamaan.

6. Memperlakukan insan Perusahaan secara adil untuk mencapai kondisi lingkungan kerja yang harmonis.

7. Memupuk rasa tanggung jawab atas komitmen sasaran Perusahaan.

D. SIFAT DAN CAKUPAN KEGIATAN USAHA RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAAN

Perusahaan Umum (Perum) Jasa Tirta didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah No.5/1990 tanggal 12 Pebruari 1990 dan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 93/1999 tanggal 13 Oktober 1999 berubah menjadi Perusahaan Umum (Perum) Jasa Tirta I. Wilayah kerja Perum Jasa Tirta I bertambah sesuai Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 129 tahun 2000 tentang Penambahan Wilayah Kerja Perum Jasa Tirta I di Wilayah Sungai Bengawan Solo yang mulai beroperasi 1 April 2002.

Perum Jasa Tirta I adalah Badan Usaha Milik Negara sebagaimana diatur di dalam Undang-Undang No. 19/2003, dimana seluruh modalnya dimiliki negara dan tidak terbagi atas saham, yang bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan

(3)

berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan yang bidang usahanya meliputi pengelolaan SDA Wilayah Sungai Kali Brantas dan Wilayah Sungai Bengawan Solo.

KEGIATAN PERUSAHAAN

Kegiatan Perusahaan tercakup dalam Tugas Perusahaan yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 56/PRT/1991 meliputi :

1. Tugas pokok

a. Eksploitasi dan Pemeliharaan prasarana pengairan b. Pengusahaan air dan sumber-sumber air

c. Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, antara lain perlindungan, pengembangan dan penggunaan air serta sumber-sumber air.

d. Rehabilitasi prasarana pengairan 2. Tugas tambahan

Tugas tambahan yang dilaksanakan Perusahaan adalah Program Kemitraan dan Bina Lingkungan.

3. Tugas Pemerintah

Dalam tugas pokok perusahaan, termasuk kegiatan yang ditujukan untuk pelayanaan umum yang bersifat non komersial yang tidak memberikan pendapatan bagi perusahaan, namun memberikan manfaat dan keuntungan bagi masyarakat yang ditujukan untuk pelayanan sosial (irigasi) dan kesejahteraan/ keselamatan umum (pengendalian banjir dan kualitas air serta konservasi tanah/ lahan) bekerjasama dengan Dinas/ Instansi terkait dan masyarakat.

E. PENDAPATAN DAN SUMBERDAYA MANUSIA

Dari kegiatan pengusahaan yang dilakukan, maka Perusahaan memperoleh pendapatan yang berasal dari Jasa Air dan Jasa Non Air. Berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan tahun 2008, perbandingan antara Jasa Air dan Jasa Non Air adalah 81,25% dan 18,75%.

PENDAPATAN JASA AIR

Pendapatan Jasa Air diperoleh dari iuran jasa pengelolaan SDA untuk pembangkitan tenaga listrik, air baku untuk PDAM dan air baku untuk industri yang masing-masing mempunyai kontribusi sebesar 47,63%, 15,00% dan 18,62%.

PENDAPATAN JASA NON AIR

Pendapatan Jasa Non Air diperoleh dari kegiatan Jasa Peralatan, Jasa Konstruksi, Pariwisata (Taman Wisata Selorejo, Karangkates/Lahor, Mrican, Lengkong Baru, Bening dan Wonorejo) dan Jasa Konsultansi & lain-lain. Kontribusi pendapatan dari jasa tersebut, masing-masing 3,76%, 7,37%, 5,13%, 0,57% dan 1,92%.

(4)

SUMBER DAYA MANUSIA

Pegawai Perum Jasa Tirta I saat ini 502 orang yang terbagi menjadi Pegawai Organik dan Non Organik, dengan komposisi berdasarkan tingkat pendidikan :

Pendidikan Organik Non Organik Total % Teknik - S2 - S1 - D3 - SLTA Non Teknik - S2 - S1 - D3 - SLTA 25 35 14 111 5 19 5 114 - 7 6 94 - 3 - 64 25 42 20 205 5 22 5 178 4,98 8,37 3,98 40,84 0,99 4,39 0,99 35,46

F. SUSUNAN DEWAN PENGAWAS, DIREKSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DEWAN PENGAWAS

Sesuai dengan surat Keputusan Menteri BUMN No. KEP-94/MBU/2004 tanggal 16 September 2004 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Ketua dan Anggota – Anggota Dewan Pengawas Perusahaan Umum (PERUM) Jasa Tirta I adalah sebagai berikut :

- Ketua : Ir. Budiman Arif - Anggota : Ir. Sutjahjono Soejitno - Anggota : Ir. Sri Hartati, M.Si - Anggota : Ir. Suyono Salamun, Ph.D

- Anggta : Ir. Iwan Nursyirwan Diar, Dipl. HE

DIREKSI

Sesuai dengan Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No. Kep.-265/MBU/2007 tanggal 8 Nopember 2007 tentang Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perum Jasa Tirta I adalah sebagai berikut :

- Ir. Tjoek Walujo S, CES sebagai Direktur Utama

- Ir. Harianto, Dipl. HE sebagai Direktur Perencanaan & Pengemb.Teknik - Ir. Edhie Subagio, Dipl. HE sebagai Direktur Pengelolaan

- Ir. Syamsul Bachri, Dipl. Ph sebagai Direktur SDM & Umum - Drs. Didih Hernawan, MM sebagai Direktur Keuangan

Masa jabatan anggota Direksi ditetapkan 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan. Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan berdasarkan Keputusan Menteri dengan menyebutkan alasannya.

(5)

STRUKTUR ORGANISASI

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP.006/KPTS/DU/2008 tanggal 21 Januari 2008, struktur organisasi Perum Jasa Tirta I adalah sebagai berikut:

STRUKTUR ORGANISASI DIREKTUR UTAMA DIREKTUR PERENCANAAN & PENGEMBANGAN TEKNIK D I R E K S I DIVISI JASA ASA III-BT DIVISI JASA ASA II-BT DIVISI JASA ASA I-BT DIVISI JASA ASA IV-BT DIVISI JASA ASA VI-BS BIRO PENGEMB. SDM & UMUM DIVISI JASA UMUM BIRO KEUANGAN BIRO SISTEM & MANAJEMEN MUTU SATUAN PENGAWASAN INTERN DIREKTUR PENGELOLAAN DIREKTUR SUMBERDAYA MANUSIA & UMUM DIREKTUR KEUANGAN DIVISI JASA ASA VII-BS BIRO PENGEND OPERASI-ONAL-BT BIRO PERENC & PENGEND OPRS-BS BIRO PENGEMB. USAHA,MANAJ. & TEKNOLOGI BIRO PERENCANA-AN & PROGRAM BIRO PENGELOLA-AN DATA & LINGKUNGAN DIVISI JASA ASA V-BS SEKRETARIS PERUSAHAAN BIRO UMUM-BS KOORDINATOR WILAYAH SUNGAI KALI BRANTAS KOORDINATOR WILAYAH SUNGAI BENGAWAN SOLO DIREKTUR UTAMA DIREKTUR PERENCANAAN & PENGEMBANGAN TEKNIK D I R E K S I DIVISI JASA ASA III-BT DIVISI JASA ASA II-BT DIVISI JASA ASA I-BT DIVISI JASA ASA IV-BT DIVISI JASA ASA VI-BS BIRO PENGEMB. SDM & UMUM DIVISI JASA UMUM BIRO KEUANGAN BIRO SISTEM & MANAJEMEN MUTU SATUAN PENGAWASAN INTERN DIREKTUR PENGELOLAAN DIREKTUR SUMBERDAYA MANUSIA & UMUM DIREKTUR KEUANGAN DIVISI JASA ASA VII-BS BIRO PENGEND OPERASI-ONAL-BT BIRO PERENC & PENGEND OPRS-BS BIRO PENGEMB. USAHA,MANAJ. & TEKNOLOGI BIRO PERENCANA-AN & PROGRAM BIRO PENGELOLA-AN DATA & LINGKUNGAN DIVISI JASA ASA V-BS SEKRETARIS PERUSAHAAN BIRO UMUM-BS KOORDINATOR WILAYAH SUNGAI KALI BRANTAS KOORDINATOR WILAYAH SUNGAI BENGAWAN SOLO

(6)

G. ARAH PENGEMBANGAN PERUSAHAAN

Arah pengembangan Perusahaan di masa yang akan datang adalah:

a. Pertumbuhan Perusahaan yang ditandai dengan peningkatan pendapatan usaha dan peningkatan laba

b. Optimalisasi asset, baik yang dikelola maupun yang dimiliki Perusahaan.

c. Peningkatan modal melalui investasi (capital expenditure), baik dengan dana internal maupun dana dari pihak lain.

d. Pembentukan Unit Bisnis yang diarahkan pada pertumbuhan Anak Perusahaan, terutama pada bidang-bidang keahlian tertentu yang dimiliki Perusahaan.

e. Terwujudnya penerapan government obligation untuk public service yang berkaitan dengan tugas pelayanan sosial serta kesejahteraan dan keselamatan umum

f. Terwujudnya penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG)

g. Terwujudnya sinergi antara unsur Pemerintah, BUMN dan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya air.

h. Terwujudnya peran PJT I terhadap kepedulian lingkungan (community development) dalam PKBL atau CSR.

i. Efisiensi biaya operasi dan pemeliharaan dan peningkatan efektifitas kegiatan. j. Mewujudkan PJT I sebagai BUMN yang dapat memberikan pelayanan dan

penyediaan air bersih.

k. Menjadikan BUMN sebagai center of excellent pengelola sumber daya air.

H. STRATEGI, KEBIJAKAN DAN PROGRAM KERJA PERUSAHAAN

Dalam mencapai arah pengembangan yang telah ditetapkan, serta meningkatkan citra Perusahaan dan mengurangi tuntutan/klaim pemanfaat air, maka strategi, kebijakan dan program kerja yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :

STRATEGI

1. Peningkatan pendapatan untuk jasa air dan non air dengan penata layanan jasa air konvensional maupun pengembangan jasa air non konvensional.

2. Mengembangkan sistem bisnis yang handal berbasis partisipasi masyarakat dan para pemangku kepentingan atau stakeholders.

3. Pengawasan dan pengendalian tata kelola perusahaan.

4. Penyusunan Rencana Jangka Panjang (RJP) sebagai panduan perusahaan secara aktif dan progresif.

5. Penerapan sistem jaminan mutu, penyatuan sistem tata kelola perusahaan dan peningkatan kinerja usaha secara menyeluruh pada seluruh wilayah kerja Perusahaan.

(7)

KEBIJAKAN

1. Dukungan bagi peningkatan pendapatan untuk jasa air (konvensional maupun non-konvensional) serta jasa non-air melalui pengembangan usaha.

2. Penyediaan air baku untuk pemanfaat sesuai pola sebagai bentuk layanan dasar dan pemenuhan tugas pokok Perusahaan.

3. Mengembangkan sistem bisnis berbasis lingkungan (eko-bisnis) dan edukasi para pemangku kepentingan.

4. Pengawasan dan pengendalian tata kelola perusahaan melalui penerapan sistem manajemen mutu dan good corporate governance atau GCG.

5. Penyusunan RJP.

6. Sistem jaminan mutu, penyatuan sistem tata kelola perusahaan dan peningkatan kinerja usaha secara menyeluruh pada seluruh wilayah kerja Perusahaan.

7. Perubahan organisasi untuk mendukung pelaksanaan tugas Perusahaan secara efisien dan efektif.

PROGRAM KERJA

1. Peningkatan pendapatan untuk jasa air (konvensional maupun non-konvensional) serta jasa non-air melalui pengembangan usaha.

2. Mengembangkan sistem bisnis berbasis lingkungan (eko-bisnis) dan edukasi para pemangku kepentingan.

3. Sinergi dengan para pemangku kepentingan (stakeholder) untuk meningkatkan/memantapkan keberadaan dan peran Perusahaan.

4. Penempatan dana untuk mendukung pelaksanaan investasi dan kegiatan pokok Perusahaan.

5. Tindakan operasional untuk menjamin penyediaan air baku untuk pemanfaat sesuai pola yang disepakati sebagai bentuk layanan dasar dan pemenuhan tugas pokok Perusahaan.

6. Dukungan untuk BUMP serta mengkaji area irigasi di wilayah kerja PJT I yang berpotensi untuk dibentuk BUMP.

7. Mendukung dan mengamankan peningkatan target produksi beras di Provinsi Jawa Timur dengan meningkatkan koordinasi dan mengoptimalkan operasi waduk dengan memanfaatkan cadangan kekeringan.

8. Penerapan sistem manajemen mutu dan good corporate governance (GCG) secara menyeluruh pada semua direktorat.

9. Alokasi sumber daya untuk penyusunan Rencan Jangka Panjang (RJP).

10.Penguatan (empowerment) dan pengerahan sumber daya untuk menciptakan kapasitas sebagai water knowledge hub.

11.Penerapan sistem jaminan mutu, penyatuan sistem tata kelola perusahaan dan peningkatan kinerja usaha secara menyeluruh pada seluruh wilayah kerja Perusahaan termasuk WS Bengawan Solo.

12.Menciptakan hubungan kemasyarakatan (public relation) aktif dan selektif.

13.Penyiapan dan pengembangan organisasi untuk mendukung pelaksanaan tugas Perusahaan secara efisien dan efektif.

(8)

I. TANGGUNG JAWAB SOSIAL

Perum Jasa Tirta I sebagai salah satu perusahaan BUMN mempunyai tanggung jawab untuk membantu masyarakat di wilayah kerja Perusahaan baik berupa bantuan dalam permodalan dan manajemen usaha kepada usaha kecil dan koperasi, bantuan pendidikan/beasiswa, bantuan korban bencana alam pembinaan lingkungan yang melibatkan masyarakat (sekolah, Perguruan Tinggi, pondok pesantren dan LSM) untuk mendukung pelestarian sumber daya air.

J. TARGET KINERJA

Sesuai dengan Keputusan Menteri BUMN Nomor: Kep-100/MBU/2002 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan BUMN, maka target-target Perum Jasa Tirta I adalah sebagai berikut :

ASPEK KEUANGAN

URAIAN RUMUSAN Sat 2007 2008

1. Return on Equity Laba (Rugi) setelah pajak X 100 Modal Sendiri % 11,62 12,09 2. Return on Investment EBIT + Penyusutan X 100 Capital Employed % 19,47 20,36 3. Cash Ratio Kas, Bank, Srt Berharga Jk Pdk X 100

Current Liabilities

% 90,54 81,22 4. Current Ratio Current Asset X 100

Current Liabilities

% 214,30 193,57 14.Collection

Periods

Total Piutang Usaha X 365 Total Pendapatan Usaha

Hari 31 27 15.Inventory Turn

Over

Total Persediaan X 365 Total Pendapatan Usaha

Hari 1 1 7. Total Asset Turn

Over Total Pendapatan X 100 Capital Employed % 129,18 143,32 8. Total Modal Sendiri thd Total Asset

Total Modal Sendiri X 100 Total Asset

% 79,46 77,02

ASPEK OPERASIONAL

URAIAN Sat 2007 2008

1. Pelayanan kepada Masyarakat a. Terjaminnya suplai air b. Terkendalinya banjir % % 80 50 80 50 2. Produksi dan produktivitas

- Optimalisasi pelayanan O & P % 80 80 3. Pemeliharaan kontinuitas produksi

a. Efektivitas kegiatan fisik O&P yg prioritas b. Kesesuaian Manajemen SDA dg standar ISO 9001

% % 80 80 80 80 4. Hasil pelaksanaan penugasan Pemerintah

(9)

5. Kepedulian terhadap lingkungan a. Penggelontoran sungai b. Pemantauan kualitas air

% % 80 80 80 80 ASPEK ADMINISTRASI

Uraian Rumusan Sat 2007 2008

1.Laporan Perhi tungan Tahunan

Jangka waktu laporan Bulan ≤ 5 ≤ 5 2. Rancangan RKAP Waktu Penyerahan Bulan ≤ 2 ≤ 2 3. Laporan Periodik Juml. Keterlambatan dlm 1 tahun Bulan ≤ 1 ≤ 1 4. Kinerja PUKK a. Efektivitas Penyaluran b. Kolektibilitas Pengembalian Penyediaan dana X 100 Penyaluran dana Jumlah Pinjaman X 100 Rata2 tertimbang juml Pinjaman

% % 88,00 39,00 88,00 39,00

K. RASIO DANA PEMILIK MODAL DAN ASSET

Perum Jasa Tirta I memproyeksikan struktur permodalan per 31 Desember tahun 2006 – 2008 sebagai berikut :

L. INFORMASI YANG DILAPORKAN KEPADA PEMILIK MODAL

Sesuai ketentuan yang berlaku, Perum Jasa Tirta akan menyampaikan informasi untuk dilaporkan kepada Pemilik Modal sebagai berikut :

 Laporan Triwulan, yang berisi laporan realisasi produksi, tarif biaya jasa pengelolaan SDA, pendapatan, biaya, investasi, SDM dan kinerja keuangan.  Laporan Tahunan, yang berisi laporan realisasi produksi, tarif biaya jasa

pengelolaan SDA, pendapatan, biaya, investasi, SDM, informasi manajemen dan kinerja keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik.

 Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), yang berisi rencana kerja dan anggaran sesuai Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SKEP-101/MBU/2002 dan disahkan oleh Menteri BUMN berdasar Rapat Pembahasan Bersama (RPB)

 Rencana Jangka Panjang (RJP), yang berisi rencana jangka panjang Perusahaan untuk 5 (lima) tahun ke depan, sesuai Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SKEP-102/MBU/2002.

Uraian Sat 2007 2008

Total kewajiban Milyar Rp 12,63 15,23 Total Ekuitas Milyar Rp 52,24 54,29 Total Aktiva Milyar Rp 64,87 69,52 Rasio Ekuitas/Aset % 80,53 78,09

(10)

M. KEBIJAKAN DIVIDEN

Kebijakan dividen akan mempengaruhi kemampuan keuangan Perusahaan terutama dalam hal pembiayaan investasi dan arus kas Perusahaan. Dalam rangka mengamankan kondisi keuangan Perusahaan secara umum dan memperhatikan permasalahan kebutuhan dana tersebut, Perusahaan mengaharapkan alokasi dana untuk cadangan dari pembagian laba dapat ditingkatkan.

Kebijakan dividen ditentukan dalam Rapat Pembahasan Bersama (RPB).

N. KEBIJAKAN AKUNTANSI

Laporan keuangan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Standar Akuntansi Keuangan dan Peraturan Pemerintah yang berlaku dalam penyajian laporan keuangan Perusahaan.

Malang, Februari 2008 Mengetahui, Dibuat oleh,

Ketua Dewan Pengawas Direktur Utama

Referensi

Dokumen terkait

Data yang dipergunakan sebagai sumber data dalam pembuatan laporan ini berasal dari foto udara inframerah berwarna semu kecamatan Klungkung, kabupaten Klungkung

(1) Peserta Jamkesda yang diintegrasikan ke dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional meliputi setiap warga sangat miskin, miskin, hampir miskin, rentan miskin dan

Objek kajian yang cukup jauh ke belakang serta minimnya data dan fakta yang ada membuat interpretasi menjadi sangat vital dan dibutuhkan keakuratan serta analisis yang

4.4 Menyampaikan teks cerita diri/ personal tentang keluarga secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk

5.3 Tahap Telaah Desain Awal Prototipe media bimbingan dan konseling berbasis islami untuk membentuk karakter mandiri anak usia dini Pada tahap ini peneliti bersama

Boxplot dalam penelitian ini digunakan untuk mengidentifikasi secara grafis dan memperkuat hasil pengujian mengenai pengaruh kelompok umur beton terhadap

Intervensi- Kontrol (Nominal) Skor Kepuasan (Interval) Uji-t independen/ Regresi linier Apakah ada perbedaan tk. polusi suara

Sistem baru yang ini banyak dipopulerkan di negara barat adalah sistem belajar sendiri. Belajar sendiri dapat dilakukan dengan cara mempelajari sebuah paket