PEMBAHASAN
3.1 Tinjauan Perusahaan
Proses ujian sekolah yang dilakukan saat ini menggunakan kertas dan pengoreksiannya dilakukan oleh guru mata pelajaran masing-masing, bahkan jawaban Ujian Tengah Semester dari para siswa harus dikoreksi oleh guru-guru yang lain dikarenakan terlalu banyaknya siswa
3.1.1 Sejarah Institusi
Yayasan Perguruan Agama Islam Al-Ahliyah merupakan sebuah yayasan yang menaungi lembaga pendidikan formal berstatus swasta. Yayasan Perguruan Agama Islam Al-ahliyah didirikan pada tahun 1964 oleh K.H.Moch Syafe’i bin H. Abdul Hamid bertempat di Jln.Jend.Sudirman No.19 Kp.Bakan Maja Cikampek Kab.Karawang.
Madrasah Al-Ahliyah memiliki tingkat pendidikan yakni Taman Kanak-kanak Raudatul Athfal (TKRA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Al-Ahliyah (MA).
Menurut Kepala Madrasah Tsanawiyah Al-Ahliyah Cikampek, A.Hidayaturrahman, S.Pd.I, secara histotis berdirinya Yayasan Perguruan Islam Al-Ahliyah berawal dari kepulangan seorang putra daerah bakan maja Cikampek yang bernama K.H.Moch Syafe’i bin H. Abdul Hamid setelah bermukim di tanah suci
Makkah selama 10 Tahun dengan keluarnya instruksi dari pemerintah Indonesia bahwa semua pelajar dan mukmin di luar negeri harus segera pulang ke Indonesia.
Sepulangnya di Indonesia K.H.Moch Syafe’i langsung mendirkan pondok pesantren yang pada saat itu di daerah Bakan Maja sudah terbiasa mengadakan pengajian-pengajian umum yang diselenggarakan di Mesjid Al-Ahliyah, mesjid ini sudah berdiri sejak Tahun 1925. Pengajian tersebut banyak dihadiri jama’ah baik yang datang dari Cikampek maupun dari luar daerah seperti Purwakarta, Karawang, Subang dan sekitarnya. Pada saat itu jumlah penduduk belum banyak dan sebagian besar mereka adalah pendatang dari Karawang, Jakarta, seperti daerah Kalibata, Pasar Minggu, Condet dan Tambun Bekasi, sehingga berdampak pada corak budaya hidup dan adat masyarakatnya. Bahasa sehari-hari dan bahasa pengantar dalam pengajian menggunakan bahasa betawi atau Jakarta.
Sekitar tahun 1950, pondok pesantren dilengkapi dengan pendidikan sistem klasikal yaitu Tahdiriyah dan Awaliyah di atas tanah wakaf H. Abdul Hamid bin H. Saimin yang kemudian dikembangkan menjadi Madrasah Ibtidaiyah 6 Tahun para siswanya adalah para santri itu sendiri dan dari masyarakat sekitar Cikampek.
Kemudian pada Tahun 1969 ditambah 2 lokal ruang belajar, jumlah tenaga pengajar pada saat itu 8 orang lulusan pondok pesantren dan 1 orang guru PNS, sejak saat itu perkembangannya cukup pesat, sebab untuk wilayah Kabupaten Karawang baru 1 Madrasah untuk tingkat Tsanawiyah dan 1 buah Madrasah Negeri PGAN di daerah Cilamaya Kab. Karawang.
Pada Tahun 1970 Madrasah itu dikembangkan kembali dengan membuka tingkat Tsanawiyah 6 Tahun sebagai pendamping dengan adanya pendidikan PGAA
PGAN 6 Tahun yang kemudian sekitar Tahun 1982 karena PGAN 6 Tahun dipecah oleh pemerintah menjadi 2 bagian, 3 Tahun untuk tingkat Tsanawiyah dan 3 Tahun selanjutnya untuk PGAN. Demikian pula dengan MTs Al-Ahliyah 6 Tahun diubah menjadi 2 tingkatan, 3 Tahun pertama untuk tingkat Tsanawiyah MTs dan 3 Tahun berikutnya untuk tingkat Aliyah MA pada saat itu para siswa sudah diikut sertakan dalam Ujian Negara.
Sebagai sekolah swasta yang sumber dananya hanya betul-betul menggantungkan pada jumlah masuk dan besarnya uang SPP, disisi lain sekolah sangat membutuhkan dana yang cukup untuk penambahan lokal ruang belajar. Akhirnya tokoh-tokoh yang terkenal dalam lembaga ini pada Tahun 1982 membentuk Badan Yayasan dengan nama Yayasan Perguruan Islam Al-Ahliyah (YAPISA) dengan akta notaris No.47 atas hukum Ida Farida SH, dengan harapan dapat mempermudah pencarian dana untuk memenuhi kebutuhan baik sarana maupun prasarana sekolah. Sedangkan kegiatan pembelajaran bidang studi Fiqh 2 jam dalam seminggu, dengan menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Atas kepercayaan dari masyarakat baik dari dalam maupun luar Cikampek untuk memasukkan putra putrinya belajar di lembaga ini, hingga memasuki Tahun 2006 jumlah siswa mencapai kurang lebih 1.530 siswa terdiri dari tingkat MI 600 siswa, MTs 660 siswa, MA 250 orang siswa dan TKRA 20 siswa dengan jumlah tenaga guru TU Karyawan 60 Orang.
VISI & MISI
Visi MTs Al-Ahliyah adalah “Terwujudnya generasi yang IMTAQ dan ber-IPTEK”.
Visi tersebut mencerminkan profil dan cita-cita sekolah yang: 1. Berorientasi ke depan dengan memperhatikan potensi kekinian 2. Sesuai dengan norma dan harapan masyarakat
3. Ingin mencapai keunggulan
4. Mendorong semangat dan komitmen seluruh warga madrasah 5. Mendorong adanya perubahan yang lebih baik
6. Mengarahkan langkah-langkah strategis (misi) madrasah
Sedangkan Misi dari MTs Al-Ahliyah adalah:
1. Menyelenggarakan pendidikan untuk menyiapkan generasi bangsa yang beriman, bertaqwa, menguasai ilmu pengetahuan, berakhlaqul karimah serta santun dalam bermasyarakat
2. Meningkatkan pengetahuan dan profesionalisme tenaga kependidikan sesuai dengan perkembangan dunia pendidikan
3. Menjadikan Madrasah Aliyah Al-Ahliyah sebagai wahana pengembangan pembelajaran Imtaq dan Iptek
3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi
Sumber: Bagian Tata Usaha Mts Al-Ahliyah (2018)
Gambar III.1 Struktur Organisasi
Struktur Organisasi merupakan suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian secara posisi yang ada pada sekolah dalam menjalin kegiatan operasional untuk mencapai suatu tujuan dan mengontrol tugas serta tanggung jawab dari masing-masing bagian didalam suatu organisasi tersebut. Adapun uraian serta fungsi dari masing-masing daam bagian struktur organisasi di Madrasah Tsanawiyah Al-ahliyah antara lain:
1. Komite Sekolah
Komite Sekolah mempunyai tugas memberi dukungan (supporting agency) dan memenuhi kebutuhan sekolah, pertimbangan pengambilan keputusan, pengawasan manajemen sekolah, mediator antar pemerintah dengan masyarakat. Komite Sekolah memiliki fungsi antara lain:
a. Mendorong perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
b. Melakukan kerja sama dengan masyarakat (perorangan/organisasi/dunia usaha) dan pemerintah berkenan dengan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
c. Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan dan berbagai ide kebutuhan pendidikan yang diajukan oleh masyarakat.
d. Memberikan masukan, pertimbangan dan rekomendasi kepada satuan pendidikan mengenai kebijakan program pendidikan, rencana anggaran pendidikan dan belanja madrasah, kriteria kinerja satuan pendidikan, kriteria tenaga kependidikan, hal-hal lain yang terkait dengan kependidikan.
e. Mendorong orang tua dan masyarakat berpartisipasi dalam pendidikan guna mendukung peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan.
f. Menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiayaan penyelenggaraan pendidikan disatuan pendidikan.
g. Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan, program, penyelenggaraan, dan keluaran pendidikan disatuan pendidikan.
2. Kepala Madrasah
Kepala Madrasah mempunyai tugas merencanakan, mengelola, memimpin, mengendalikan program, dan komponen penyelenggaraan pendidikan pada madrasah. Dan Kepala Madrasah memiliki fungsi antara lain:
a. Kepala Madrasah sebagai edukator dimana kepala madrasah harus memiliki strategi yang tepat untuk meningkatkan profesionalisme tenaga kependidikan disekolah.
b. Kepala Madrasah sebagai manajer dimana kepala madrasah menentukan dalam pengelolaan manajemen sekolah, berhasil tidaknya tujuan sekolah dapat dipengaruhu bagaimana kepala madrasah menjalankan fungsi-fungsi manajemen.
c. Kepala Madarasah sebagai supevisor dimana mempervisi pekerjaan yang dilakukan oleh tenaga kependidikan, kepala madrasah sebagai supervisor harus diwujudkan dengan kemampuan menyusun, dan melaksanakan tugas supervissi pendidikan, serta manfaatkan hasilnya.
d. Kepala Madrasah sebgai leader dimana mampu memberikan petunjuk dan pengawasan, meningkatkan kemauan tenaga kependidikan, membuka komunikasi dua arah, dan mendelegasika tugas.
3. Wakasek Kesiswaan
Wakasek Kesiswaan mempunyai tugas untuk membantu kepala sekolah dalam memimpin, merencanakan, megembangkan, mengarahkan, mengkoordinasikan, mengawasi, dan mengendalikan, kegiatan sekolah dalam melaksanakan program
bidang kesiswaan sesuai dengan visi misi, dan program kerja yang telah ditetapkan disekolah. Dan Wakasek Kesiswaan memiliki fungsi antara lain: a. Mewakili kepala madrasah apabila kepala madrasah berhalangan hadir,
kecuali masalah keuangan dan penandatanganan surat-surat yang tidak didelegasikan.
b. Menyusun program kegiatan kesiswaan setiap awal semester dan
melaporkannya kepada kepala madrasah untuk mendapatkan pengesahannya. c. Merencanakan dan melaksanakan penerimaan siswa baru.
d. Merencanakan dan melaksanakan masa orientasi siswa.
4. Wakasek Kurikulum
Wakasek Kurikulum mempunyai tugas untuk membantu kepala madrasah dalam pelaksanaan kegiatan kurikuler dan ekstra kurikuler. Dan Wakasek Kurikulum memiliki fungsi antara lain:
a. Menyusun progrsm pengajaran. b. Menyusun kalender pendidikan.
c. Menyusun SK pembagian tugas mengajar guru dan tugas tambahan lainnya. d. Menyusun jadwal pelajaran.
e. Menyusun program dan jadwal pelaksanaan ujian akhir sekolah.
f. Menyusun kriteria dan persyaratan siswa untuk naik kelas/tidak siswa yang mengikuti ujian.
g. Menyusun jadwaal penerimaan buku laporan pendidikan (raport). h. Menyediakan silabus seluruh mata pelajaran.
i. Menyediakan agenda kelas, agenda piket, surat izin masuk/keluar, agenda guru.
j. Penyusunan program KBM dan analisis mata pelajaran. k. Menyediakan dan memeriksa daftar hadir guru.
l. Memeriksa program satuan pembelajaran guru. m. Mengatasi hambatan terhadap KBM.
n. Mengatur penyediaan kelengkapan sarana guru dalam KBM.
o. Menkoordinasikan pelaksanaan KBM da laporan pelaksanaan KBM. p. Menkoordinasikan dan mengarahkan penyusunan satuan pelajaran. q. Menyusun laporan pelaksanaan pelajaran secara berkala.
5. Wakasek Sarana dan Prasarana
Wakasek Sarana dan Prasarana mempunyai tugas untuk membantu dan bertanggung jawab kepada kepala madrasah dalam menyusun perncanaan, membuat program kegiatan, dan program pelaksanaan, pengorganisasian, pengarahan, ketenagaan, pengkoordinasian, pengawasan, penilaian, identifikasi dan pengumpulan data, mewakili kepala sekolah untuk, mengahadiri rapat khususnya yang berkaitan dengan msalah pendidikan. Dan Wakasek Sarana dan Prasana memiliki fungsi antara lain:
a. Menyusun program pengadaan sarana dan prasarana. b. Mengkoordinasikan penggunaan sarana dan prasarana. c. Pengelolaan pembiayaan alat-alat pengajaran.
e. Bertanggung jawab terhadap kelengkapan data sekolah keseluruhan. f. Melaksanakan pembukuan sarana dan prasarana.
g. Menyusun laporan secara berkala.
6. Wakasek Bidang Hubungan Dengan Masyarakat
Wakasek Bidang Hubungan Dengan Masyarakat mempunyai tugas untuk membantu dan bertanggung jawab kepada kepala madrasah dalam menyusun perncanaan, membuat program kegiatan, dan program pelaksanaan, pengorganisasian, pengarahan, ketenagaan, pengkoordinasian, pengawasan, penilaian, identifikasi dan pengumpulan data, mewakili kepala sekolah untuk, mengahadiri rapat khususnya yang berkaitan dengan msalah pendidikan. Dan Wakasek Bidang Hubungan Dengan Masyarakat memiliki fungsi antara lain:
a. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan dewan sekolah. b. Membina hubungan antara sekolah dengan wali murid.
c. Membina pengembangan antar sekolah dengan lembaga pemerintah, dunia usaha, dan lembaga sosial lainnya.
d. Membuat dan menyusun program semua kebutuhan sekolah. e. Menciptakan hubungan yang kondusif diantara warga sekolah.
f. Menyusun program kegiatan bakti sosial, karya wisata, dan pameran hasil pendidikan.
g. Mewakili kepala sekolah apabila berhalangan untuk menghadiri rapat masalah-masalah yang bersifat umum.
7. Kepala Laboratorium Ipa
Kepala Lab Ipa berperan sebagai menajer dilaboratorium sekolah yang memiliki tugas perncanaan kegiatan pengembangan laboratorium, pengelolaan kegiatan laboratorium, pemantauan saran dan prasarana laboratorium. Dan Kepala Laboratorium Ipa memiliki fungsi antara lain:
a. Pengendali utama dalam merencanakan, memenuhi fasilitas kegiatan dilaboratorium IPA untuk pembelajaran yang kreatif dan inovatif. b. Membina teknisi/ laboran.
c. Koordinator pengembangan praktikum-praktikum alternatif untuk menunjang pembelajaran teori IPA didalam kelas.
d. Fasilitator untuk kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan dengan menggunakan peralatan yang terdapat dilaboratorium IPA.
e. Pengendali utama dalam pemanfaatan semua sumber daya yang terdapat didalam laboratorium IPA.
f. Panutan bagi teknisi/ laboran dalam mengembangkan semua sumber daya yang ada, termasuk dalam mengembangkan prkatikum-praktikum baru melalui perakitan peralatan yang dimiliki labratorium IPA.
g. Penanggung jawab utama atas semua kegiatan yang dilaksanakan dilaboratorium IPA.
h. Mengelola kegiatan laboratorium madrasah.
8. Kepala Perpustakaan
Kepala Perpustakaan mempunyai tugas untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas layanan teknis, layanan pengguna, pengembangan dan kerja sama, serta administrasi dan menyusun laporan berkala, bulanan, triwulan, semester dan tahunan kegiatan. Dan Kepala Perpustakaan memiliki fungsi antara lain:
a. Merencanakan pengadaan buku-buku pustaka/ media cetak. b. Pengurusan pelayanan perpustakaan.
c. Perencanaan pengembangan perpustakaan.
d. Memelihara dan perbaikan buku-buku/ bahan pustaka/ media elektronik. e. Inventarisasi dan pengadministrasian buku-buku/ bahan pustaka/ media
elektronika.
f. Melakukan layanan bagi siswa, guru, dan tenaga kependidikan lainnya, serta masyarakat.
g. Menyusun tata tertib perpustakaan.
h. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan secara berkala.
9. Keagamaan
Keagaman adalah upaya yang dilakukan oleh seorang pendidik dalam membina dan mengarahkan siswa pada ajaran agama. Dan fungsi Keagaman anatara lain: a. Untuk menyalurkan anak yang memiliki bakat khusu agama agar bakat
tersebut dapat berkembang secara optimal sehingga dapat dimanffaatkan untuk dirinya sendiri dan orang lain.
b. Untuk memperbaiki kesalahan, kekurangan dan kelemahan peserta didik dalam keyakinan pehama dan pengalaman ajaran islam dalam kehidupan sehari-hari.
c. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Allah Swt yang telah ditanamkan disekolah.
10. Kepala Lab ICT
Kepala Lab ICT mempunyai tugas untuk membuat rencana kerja untuk memajukan laboratorium komputer, menyusun program kerja, mengadakan konsultasi dengan pendekatan kepada kepala sekolah, pengelolaan khusus laboratorium, serta menyelenggarakan administrasi laboratorium yang baik. Dan Kepala Lab ICT memiliki fungsi antara lain:
a. Melakukan pengawasan.
b. Memberikan bimbingan dan pengarahan.
c. Melakukan pengawasan terhdap laboran dan teknisi. d. Melakukan pendataan inventaris barang.
e. Mengatur jadwal penggunaan laboratorium ICT.
11. UKS
UKS atau usaha kesehatan sekolah sangatlah utama karena disekolah fungsi UKS sangatlah dibutuhkan mengingat kepedulian sekolah tentang kesehatan siswa dan kepribadian tentang merawat kesehatan baik jasmani dan rohani tentang lingkungan dan kebersihan diri. Dan UKS memiliki fungsi antara lain:
a. Membentuk perilaku hidup sehat. b. Meningkatkan kemampuan hidup sehat. c. Menghasilkan derajat kesehatan yang optimal. d. Meningkatkan kesehatan peserta didik.
e. Menurunkan jumlah anak yang sakit disekolah. f. Mengontrol kesehatan peserta didik.
12. BP/BK
BP/BK yang juga sering disebut dengan istilah bimbingan konseling memiliki tugas tanggung jawb, wewenng dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling terhadap peserta didik. Dan BP/BK memiliki fungsi antara lain:
a. Melakukan konseling kepada anak-anak yang memiliki masalah dengan prestasi belajar.
b. Membantu anak-anak atau murid dalam memecahkan permasalahan sekolah yang sedang dihadapi.
c. Menjadi mediator anatara pihak sekolah dengan orangtua atau wali, terutama ketika murid mengalami masalah disekolah..
d. Memberi motivasi belajar kepada murid-murid agar mampu bersaing didunia pendidikan.
e. Memberikan materi-materi mengenai pengembangan diri dan juga pelajaran budi pekerti.
f. Membantu guru-guru lainnya dalam memberikan metode belajar, terutama pada murid-murid yang membutuhkan perhatian khusus.
g. Memberikan laporan kepada kepala sekolah mengenai kondisi psikologis dari setiap murid.
13. Wali Kelas
Wali Kelas mempunyai tugas membantu kepala sekolah untuk membimbing siswa dalam mewujudkan disiplin kelas, sebagai manajer dan motivator untuk membangkitkan gairah/minat siswa untuk berprestasi dikelas. Dan Wali Kelas memiliki fungsi diantara lain:
a. Sebagai pengelola kelas.
b. Mengenal dan memahami situasi kelas.
c. Menyelenggarakan administrasi kelas meliputi, denah tempat duduk siswa, papan absen siswa, daftar pelajaran dikelas, daftar piket kelas, struktur organisasi pengurus kelas, tata tertib siswa dikelas dll.
d. Memberikan motivasi kepada siswa agar belajar sungguh-sungguh bak disekolah maupun diluar sekolah.
e. Mmengerahkan siswa dikelas untuk mengikuti kegiatan-kegiatan sekolah. f. Melakukan home visit.
g. Memberikan masukan dalam penentuan kenaikan kelas bagi siswa dikelas. h. Mengisi/membagikan buku laporan pendidikan kepada orang tua.
i. Mengarahkan siswa agar peduli terhadap kebersihan dan peduli terhadap lingkungan.
14. Guru
Guru mempunyai peran sebagai pelaksana proses belajar dan bertanggung jawab kepada kepala sekolah. Dan Guru memiliki fungsi antara lain:
a. Pembuatan pembelajaran. b. Analisis materi pelajaran. c. Promes dan prota.
d. Lembaran silabus dan sistem nilai murid.
e. Menetapkan KKM atau kriteria ketuntasan minimal. f. Merencanakan pelaksanaan pembelajaran.
15. Pengurus Osis
Pengurus Osis mempunyai tugas untuk membantu kegiatan-kegiatan disekolah, yaitu Pengurus Osis bertugas menyusun dan melaksanakan program kerja Osis sesuai dengan anggaran dasar, pengurus osis bertanggung jawab langsung kepada perwakilan kelas dan pembina osis, pengurus osis memiliki tugas untuk menyampaikan laporan pertanggung jawaban kepada rapat perwakilan kelas pada kahir masa jabatannya. Dan Pengurus Osis memeliki fungsi antara lain:
a. Sebagai wadah kegiatan para siswa disekolah dengan jalur pembinaan yang lain, untuk mendukung tercapainya tujuan pembinaan kesiswaan.
b. Sebagai motivator berperan untuk menggali minat dan bakat siswa serta mengembangkannya melalui kegiatan-kegiatan Osis dan ekstrakulikuler.
3.2 Analisa kebutuhan
Aplikasi ujian sekolah diperuntukan pada beberapa kebutuhan, yaitu: 1. Kebutuhan Pengguna
Analisis pengguna mencirikan siapa saja user dari perangkat lunak yang dirancang dan apa saja hak aksesnya terhadap perangkat lunak tersebut. Aplikasi ujian sekolah yang dibangun memiliki dua jenis pengguna, yaitu:
a. Guru
Guru merupakan orang yang bertugas untuk merubah isi dan data yang ada dalam database berupa data siswa, soal, kunci jawaban, dan juga mata pelajaran ujian. Selain itu guru juga dapat melihat daftar nilai siswa dan memperbarui data siswa.
b. Siswa
Siswa hanya dapat melakukan proses ujian dengan login di form siswa dan melihat hasil ujiannya sendiri.
2. Kebutuhan sistem
a. Sistem mengelola semua data mulai dari data siswa, soal, mata pelajaran, dan nilai.
b. Sistem dapat memberikan informasi tentang informasi nilai ujian siswa. c. Sistem dapat menampilkan data-data yang telah diolah oleh pengguna sistem.
3.3 Rancangan Dokumen
Terdapat dua rancangan dokumen pada aplikasi ujian sekolah, yaitu:
A. Rancangan Dokumen Masukan (Input)
Terdapat 2 dokumen masukan yang dalam aplikasi jian sekolah ini, yaitu: 1. Nama Dokumen : Kumpulan Soal
Fungsi : Sebagai sumber soal Sumber : Pemerintah Pusat dan Guru
Tujuan : Guru
Media : Kertas
Jumlah : 1 lembar
Frekuensi : Setiap diadakannya Ujian Sekolah Bentuk : Lihat Lampiran A.1
2. Nama Dokumen : Kartu Pelajar
Fungsi : Sebagai data identitas siswa
Sumber : Siswa
Tujuan : Guru
Media : Kertas
Jumlah : 1 lembar
Frekuensi : Setiap pengerjaan Ujian Sekolah Bentuk : Lihat Lampiran A.2
B. Rancangan Dokumen Keluaran (Output)
1. Nama Dokumen : Laporan Data Siswa
Fungsi : Sebagai informasi daftar siswa
Sumber : Tabel Siswa
Tujuan : Guru
Media : Hard Disk
Jumlah : 1 lembar
Frekuensi : Random
Bentuk : Lihat Lampiran B.1
2. Nama Dokumen : Daftar Nilai Siswa
Fungsi : Sebagai informasi nilai ujian siswa
Sumber : Tabel Nilai
Tujuan : Guru
Media : Hard Disk
Jumlah : 1 lembar
Frekuensi : Random
3.4 Entity Relationship Diagram A. Entity Relationship Diagram
Gambar III.2
B. LRS (Logical RecordStructure) Tb_siswa
1
NIS (PK) Nama Kelas Tb_nilai 1 KodeUjian (PK) Kode_mapel (FK) n NIS (FK) 1 Nilai Tb_mapel 1 Kode_mapel (PK) Nama_mapel 1 Jumlah_soal Jam_mulai Jam_berakhir Tb_jawaban NomorSoal (PK) n KodeUjian (FK) Nomor (FK) Jawabannya Keterangan Poin Opsi Tb_soal Nomor (PK) Soal Jawaban Jawaban1 Jawaban2 Jawaban3 Jawaban4 n Kunci Kode_mapel (FK) 1 1 Gambar III.33.5 Spesifikasi File
Spesifikasi database yang digunakan dalam aplikasi rekam medis terdiri dari satu database dan 6 tabel, yaitu:
1. Spesifikasi File Siswa Nama File Akronim Fungsi Tipe File Organisasi File Akses File Media Panjang Record Kunci Field Software : Daftar Siswa : tb_siswa
: Menyimpan data siswa
: File Master : Index Sequential : Random : Hard Disk : 55 Byte : NIS : MySql Tabel III.1 Spesifikasi File Siswa
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 Nomor Induk NIS Varchar 15 Primary
Siswa Key
2 Nama Siswa Nama Varchar 30
2. Spesifikasi File Guru
Nama File : Guru
Akronim : tb_guru
Fungsi : Menyimpan data guru Tipe File : File Master
Organisasi File : Index Sequential Akses File : Random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 13 Byte Kunci Field : Username
Software : MySql
Tabel III.2 Spesifikasi File Guru
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 Username Username Varchar 5 Primary
Key
2 Password Password Varchar 8
3. Spesifikasi File Soal
Nama File : Soal-soal
Akronim : tb_soal
Tipe File : File Master Organisasi File : Index Sequential Akses File : Random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 26 Byte Kunci Field : Nomor
Software : MySql
Tabel III.3 Spesifikasi File Soal
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 Nomor Nomor Int 11 Primary
Key
2 Soal Soal Text
3 Pilihan A Jawaban Text 4 Pilihan B Jawaban1 Text 5 Pilihan C Jawaban2 Text 6 Pilihan D Jawaban3 Text 7 Pilihan E Jawaban4 Text 8 Kunci Jawaban Kunci Text
9 Kode Mata Kode_mapel Varchar 15 Foreign
4. Spesifikasi File Jawaban
Nama File : Jawaban Siswa
Akronim : tb_jawaban
Fungsi : Menyimpan data jawaban siswa dan poin Tipe File : File Transaksi
Organisasi File : Index Sequential Akses File : Random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 41 Byte Kunci Field : NomorSoal
Software : MySql
Tabel III.4
Spesifikasi File Jawaban
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 Nomor Soal NomorSoal Double Primary Key
2 Kode Ujian KodeUjian Varchar 20
3 Nomor Nomor Int 10 Foreign Key
4 Jawaban Siswa Jawabannya Text
5 Keterangan Keterangan Varchar 10
6 Poin Poin Float
5. Spesifikasi File Nilai Siswa
Nama File : Nilai Siswa Akronim : tb_nilai
Fungsi : Menyimpan data nilai siswa Tipe File : File Transaksi
Organisasi File : Index Sequential Akses File : Random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 71 Byte Kunci Field : KodeUjian
Software : MySql
Tabel III.5
Spesifikasi File Nilai Siswa
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 Kode Ujian KodeUjian Varchar 20 Primary Key
2 Mata Pelajaran Kode_mapel Varchar 25 Foreign Key
3 Nomor Induk Siswa NIS Varchar 15 Foreign Key
6. Spesifikasi File Mata Pelajaran
Nama File : Mata Pelajaran
Akronim : tb_mapel
Fungsi : Menyimpan data mata pelajaran
Tipe File : File Master
Organisasi File : Index Sequential
Akses File : Random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 156 Byte
Kunci Field : Kode_mapel
Software : MySql
Tabel III.6
Spesifikasi File Mata Pelajaran
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 Kode Mata Pelajaran Kode_mapel Varchar 15 Primary
Key
2 Nama Mata Pelajaran Nama_mapel Varchar 25
3 Jumlah Soal Jumlah_soal Int 100
4 Waktu Ujian Dimulai Jam_mulai Varchar 8
5 Waktu Ujian Berakhir Jam_berakhir Varchar 8
3.6 Pengkodean
1. Nomor Induk Siswa
Setiap siswa memliki Nomor Induk Siswa (NIS) yang berbeda sebagai identitas siswa disekolah dan pengguna aplikasi ujian sekolah untuk ujian. NIS terdiri dari:
9 9 9 9 9 9 9 9 9
Tahun Ajaran Tingkat No Urut Kelas Pendaftaran
Contoh:
1 7 1 8 0 7 0 0 1
Tahun Ajaran Tingkat No Urut Kelas Pendaftaran
Ket: 1718= Mendaftar pada Tahun Ajaran 2017/2018 10 = Mendaftar saat kelas 7
2. Kode Mata Pelajaran
Setiap mata pelajaran memiliki kode mata pelajaran sebagai identitas mata pejaran untuk diujikan. Kode mata pelajaran terdiri dari:
XXX9 9
Singkatan Kelas Urutan Mata Pelajaran
Contoh:
M T K 7 1
Singkatan Kelas Urutan Mata Pelajaran
Ket: MTK71= Merupakan singkatan dari ujian Matematika kelas pertama 7
3. Kode Ujian
Setiap ujian yang dilaksanakan memiliki kode ujian yang berbeda-beda pada setiap pelaku ujian juga mata pelajaran yang diuji. Kode Ujian terdiri dari:
X X X 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 Kode Mata Pelajaran Nomor Induk Siswa Contoh: M T K 7 1 1 7 1 8 0 7 0 0 1 Ket: MTK17 171807001
Kode Mata Nomor Induk
Pelajaran Siswa
= Merupakan singkatan dari Ujian Matematika pertama kelas 7 = NIS siswa yang mengikuti ujian
4. Nomor Soal
Setiap siswa yang melakukan ujian memiliki Nomor Soal yang berbeda-beda. Nomor Soal terdiri dari:
9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 Nomor Soal Ujian Nomor Induk Siswa Contoh: 0 1 1 7 1 8 0 7 0 0 1 Nomor Soal Ujian Nomor Induk Siswa
3.7 Spesifikasi Program
A. HIPO (HierarchyInput Proses Output)
HIPO pada aplikasi ujian sekolah ini memiliki dua bentuk sebagai berikut: 1. HIPO Server
0.0 Menu Utama
1.0 2.0 3.0
Ruang Guru Ujian Keluar
0.0 0.0 0.0
1.1 1.2 1.3 1.4
Soal Update User Siswa Laporan
1.0 1.0 1.0 1.0 1.4.1 Laporan Nilai 1.4 1.4.2 Laporan Siswa 1.4 Gambar III.4
2. HIPO Client 0.0 Menu Utama 1.0 Ujian 0.0 3.0 Keluar 0.0 Gambar III.4
B. Flowchart
Gambar III.5
Gambar III.6
Gambar III.7
Gambar III.8 Flowchart Form Siswa
Gambar III.9 Flowchart Form Soal
Gambar III.10 Flowchart Form Ujian
3.8 Spesifikasi Sistem Komputer
Berikut ini adalah spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak minimum yang dibutuhkan untuk mengimplementsikan aplikasi ujian sekolah. 1. Spesifikasi Perangat Keras
Berdasarkan kondisi yang telah disebutkan diatas, maka dapat diusulkan untuk spesifikasi perangkat keras minimum untuk komputer yang akan digunakan:
a. Server
1) CPU
a) Minimal Processor IntelR Pentium R Core 2 Duo b) Minimal RAM 2 GB
c) Minimal Hard Disk 80 GB 2) Mouse
3) Keyboard
4) Monitor dengan resolusi layar minimum 1024x768
b. Client
1) CPU
a) Minimal Processor IntelR Pentium R Core 2 Duo b) Minimal RAM 2 GB
c) Minimal Hard Disk 40 GB 2) Mouse
2. Spesifikasi perangkat lunak (Software)
Adapun perangkat lunak (Software) yang digunakan dalam program simpan pinjam ini, sebagai berikut:
a. Sistem operasi Windows 10
Sistem operasi yang digunakan adalah Windows 10, karena saat ini para pengguna sudah menggunakan komputer atau laptop dengan sistem operasi Windows 10, dan sistem operasi ini pun mudah digunakan dan dimengerti oleh penggunanya.
b. Microsoft Visual Studio 2010 Ultimate
Digunakan untuk pembuatan perancangan tampilan program simpan pinjam mulai dari dokumen masukan hingga dokumen keluarannya.
c. MySql
Digunakan untuk pembuatan database yang lebih mudah dan dipahami. d. Mozilla Firefox
Digunakan untuk melihat database yang dibuat dalam program simpan pinjam.
3.9 Implementasi
A. Server
1. Tampilan Splash
Tampilan pertama sebelum memasuki Form Menu Utama
2. Form Menu Utama
Pada Menu Utama ini guru dapat masuk ke Ruang Guru, sedangkan siswa dapat masuk ke Ruang Ujian dengan mengisi kolom NIS dan memilih Kode Mata Pelajaran.
3. Login Ruang Guru
Guru harus memasukan username dan password yang benar sebelum masuk.
4. Menu Ruang Guru
Guru dapat memilih menu sesuai kebutuhan.
5. Form Update User
Guru dapat memperbaharui username dan password.
6. Form Soal
Pada form ini guru dapat membuat soal-soal ujian beserta kunci jawaban sesuai mata pelajaran yang dibuat dengan jumlah soal yang tidak terbatas.
7. Form Siswa
Pada form ini guru dapat menambah, mengubah, dan mencari data siswa.
8. Menu Laporan
Guru dapat memilih melihat Lapiran Nilai atau Laporan Siswa.
9. Form Ujian
Siswa melakukan ujian dengan memilih opsi jawaban yang tersedia selamawaktu ujian masih ada dan dapat merubah jawaban setelah menjawab semua soal.
10. Menu Hasil Ujian
Menampilkan nilai dan keterangan dari tiap jawaban dari form ujian.
B. Client
1. Tampilan Splash
Tampilan pertama sebelum memasuki Form Menu Utama
2. Menu Utama
Pada menu ini siswa dapat masuk dengan memasukan NIS di kolom NIS dan memilih Mata Pelajaran yang akan diujikan.
3. Form Ujian
Siswa melakukan ujian dengan memilih opsi jawaban yang tersedia selamawaktu ujian masih ada dan dapat merubah jawaban setelah menjawab semua soal.
4. Menu Hasil Ujian
Menampilkan nilai dan keterangan dari tiap jawaban dari form ujian.
3.10 Pengujian Unit
Pengujian yang digunakan untuk menguji sistem yang baru adalah metode pengujian black box. Pengujian black box berfokus pada persyaratan fungsional. A. Pengujian Terhadap Form Login Ujian
Tabel III.7
Hasil Pengujian Black Box Testing Form Login Ujian
No Skenario Test case Hasil yang Hasil Kesimpulan
pengujian diharapkan pengujian
1 NIS tidak NIS: Sistem akan Sesuai Valid diisi dan (kosong) menolak akses ujian Harapan
Mata Mata dan akan
Pelajaran Pelajaran: menampilkan
tidak (kosong) “Kamu belum
dipilih lalu memasukan NIS
klik tombol kamu”
masuk
2 Mengetikan NIS: Sistem akan Sesuai Valid NIS dan 171807001 menolak akses ujian Harapan
Mata Mata dan akan
Pelajaran Pelajaran: menampilkan
tidak (kosong) “Kamu belum
dipilih lalu memilih Mata
klik tombol Pelajaran” masuk
3 NIS tidak NIS: Sistem akan Sesuai Valid diisi dan (kosong) menolak akses ujian Harapan
Mata Mata dan akan
Pelajaran Pelajaran: menampilkan
dipilih lalu MTK71 “Kamu belum
klik tombol memasukan NIS
masuk kamu”
4 Mengetikan NIS: Sistem akan Sesuai Valid kondisi 1719101010 menolak akses ujian Harapan
salah pada (salah) dan akan NIS dan Mata menampilkan “NIS Mata Pelajaran: tidak ditemukan” Pelajaran MTK71
dipilih lalu klik tombol masuk
5 Mengetikan NIS: Sistem menerima Sesuai Valid NIS dengan 171807001 akses login dan Harapan
data yang (benar) kemudian langsung benar dan Mata menampilkan form Mata Pelajaran: ujian.
Pelajaran MTK71 dipilih
kemudian klik tombol masuk
8 Masuk Tombol Sistem tidak akan Sesuai Valid ujian Masuk tidak merespon dan Harapan
sebelum aktif menampilkan
jadwal “Tunggu Jadwal”
ujian dimulai lalu klik tombol Masuk
9 Masuk Tombol Sistem akan Sesuai Valid
ujian Masuk aktif menerima dan Harapan
setelah menampilkan Ujian
jadwal ujian dimulai lalu klik tombol Masuk
10 Masuk Tombol Sistem tidak akan Sesuai Valid ujian Masuk tidak merespon dan Harapan
setelah aktif menampilkan
jadwal “Waktu habis”
ujian berakhir lalu klik tombol Masuk
11 Sudah Tombol Sistem akan Sesuai Valid melakukan Masuk aktif menolak dan Harapan
ujian lalu menampilkan
klik tombol “Anda sudah
Masuk mengikuti ujian ini”
B. Pengujian Terhadap Form Login Ruang Guru
Tabel III.8
Hasil Pengujian Black Box Testing Form Login Ruang Guru
No Skenario Test Case Hasil yang Hasil Kesimpulan
pengujian diharapkan pengujian
1 Username dan Username: Sistem akan Sesuai Valid
password tidak (kosong) menolak akses Guru Harapan diisi lalu klik Password: dan akan
tombol login (kosong) menampilkan
“username/password
belum diisi”
2 Username Username: Sistem akan Sesuai Valid
tidak diisi dan (kosong) menolak akses Guru Harapan mengetikan Password: dan akan
password lalu 1111 menampilkan klik tombol “Login gagal” login
3 Mengetikan Username: Sistem akan Sesuai Valid
Username dan admin menolak akses Guru Harapan Password tidak Password: dan akan
diisi lalu klik (kosong) menampilkan tombol login “Login gagal”
4 Mengetikan Username: Sistem akan Sesuai Valid salah satu admin menolak akses Guru Harapan
kondisi salah (benar) dan akan pada Username Password: menampilkan atau password 12121211 “Login gagal” lalu klik (salah)
tombol login
5 Mengetikan Username: Sistem menerima Sesuai Valid Username dan admin akses login dan Harapan
password (benar) kemudian langsung dengan data Password: menampilkan form yang benar 11111 Ruang Guru.
kemudian klik (benar) tombol login
C. Pengujian Terhadap Form Input Siswa
Tabel III.9
Hasil Pengujian Black Box Testing Form Input Siswa
No Skenario Test Case Hasil yang Hasil Kesimpulan
pengujian diharapkan pengujian
1 NIS, Nama dan NIS: Sistem akan Sesuai Valid Kelas tidak (kosong) menolak dan akan Harapan
diisi lalu klik Nama: menampilkan “Data tombol Simpan (kosong) belum lengkap”
Kelas: (kosong)
2 Mengetikan NIS: Sistem akan Sesuai Valid
NIS, Nama dan 171807001 menerima dan akan Harapan Kelas dengan Nama: menampilkan “Data
data yang Hasan telah tersimpan.” benar lalu klik Kelas:
tombol Simpan VII B
D. Pengujian Terhadap Form Update User
Tabel III.10
Hasil Pengujian Black Box Testing Form Update User
No Skenario Test Case Hasil yang Hasil Kesimpulan
pengujian diharapkan pengujian
1 Mengetikan Usernmae: Sistem akan Sesuai Valid Username dan admin menerima dan akan Harapan
Password Password: menampilkan “Data dengan data 11111 telah tersimpan.” yang benar lalu
klik tombol Simpan
E. Pengujian Terhadap Form Input Soal
Tabel III.11
Hasil Pengujian Black Box Testing Form Input Soal
No Skenario Test Case Hasil yang Hasil Kesimpulan
pengujian diharapkan pengujian
1 Kode Mata Kode Mata Pelajaran: Sistem akan Sesuai Valid Pelajaran, (kosong) menolak dan Harapan
Kelas, Kelas: akan
Ujian Ke-, (kosong) menampilkan Nama Mata Ujian Ke-: “Data belum Pelajaran, (kosong) lengkap”
Jumlah Nama Mata
Soal, Jam Pelajaran: mulai, Jam (kosong) berakhir, Jumlah Soal: Soal, Opsi (kosong) A, Opsi B, Jam Mulai: Opsi C, (kosong)
Opsi D, Jam Berakhir: Opsi E, dan (kosong)
Kunci Soal: Jawaban (kosong) tidak diisi Opsi A: lalu klik (kosong) tambol Opsi B: Simpan (kosong) Opsi C: (kosong) Opsi D: (kosong) Opsi E: (kosong) Kunci Jawaban: (kosong)
2 Kunci Kode Mata Pelajaran: Sistem akan Sesuai Valid
Jawaban MTK menolak dan Harapan
tidak diisi Kelas: akan
dan 7 menampilkan
Mengetikan Ujian Ke-: “Kunci
Pelajaran, Nama Mata Belum Memilih Pelajaran: Dipilih.” Kelas, Ujian Matematika
Ke-, Nama Jumlah Soal:
Mata 9
Pelajaran, Jam Mulai: Jumlah 12:00:00 Soal, Jam Jam Berakhir: mulai, Jam 14:00:00 berakhir, Soal:
Soal, Opsi Apa yang dimaksud A, Opsi B, Variabel?
Opsi C, Opsi A: Opsi D, Nomor Opsi E lalu Opsi B: klik tambol Pengganti Simpan Opsi C: Penukar Opsi D: Penambah Opsi E: Pelengkap Kunci Jawaban: (kosong)
3 Mengetikan Kode Mata Pelajaran: Sistem akan Sesuai Valid
Kode Mata MTK menerima Harapan
Pelajaran, Kelas: dan akan
Kelas, Ujian 7 menampilkan
Ke-, Nama Ujian Ke-: “Data telah
Mata 1 tersimpan.”
Pelajaran, Nama Mata
Jumlah Pelajaran: Soal, Jam Matematika mulai, Jam Jumlah Soal: berakhir, 9
Soal, Opsi Jam Mulai: A, Opsi B, 12:00:00 Opsi C, Jam Berakhir: Opsi D, 14:00:00 Opsi E, dan Soal:
Kunci Apa yang dimaksud Jawaban Variabel?
kemudian Opsi A: klik tambol Nomor
Simpan Opsi B: Pengganti Opsi C: Penukar Opsi D: Penambah Opsi E: Pelengkap Kunci Jawaban: B
F. Pengujian Terhadap Form Ujian
Tabel III.12
Hasil Pengujian Black Box Testing Form Ujian
No Skenario Test Case Hasil yang Hasil Kesimpulan
pengujian diharapkan pengujian
1 Opsi A, Opsi Opsi A: Sistem akan Sesuai Valid B, Opsi C, (kosong) menolak dan akan Harapan
Opsi D, Opsi E Opsi B: menampilkan “Anda tidak dipilih (kosong) belum memilih lalu klik Opsi C: jawaban”
tombol Jawab (kosong) Opsi D: (kosong) Opsi E: (kosong)
2 Opsi A dipilih Opsi A: Sistem akan Sesuai Valid dan Opsi B, Penomoran menerima dan akan Harapan
Opsi C, Opsi Opsi B: menyimpan data. D, Opsi E tidak (kosong)
dipilih lalu klik Opsi C: tombol Jawab (kosong)
Opsi D: (kosong) Opsi E: (kosong)
3 Opsi B dipilih Opsi A: Sistem akan Sesuai Valid dan Opsi A, (kosong) menerima dan akan Harapan
Opsi C, Opsi Opsi B: menyimpan data. D, Opsi E tidak Pengganti
dipilih lalu klik Opsi C: tombol Jawab (kosong)
Opsi D: (kosong) Opsi E: (kosong)
4 Opsi C dipilih Opsi A: Sistem akan Sesuai Valid dan Opsi A, (kosong) menerima dan akan Harapan
Opsi B, Opsi Opsi B: menyimpan data. D, Opsi E tidak (kosong)
dipilih lalu klik Opsi C: tombol Jawab Penukar
Opsi D: (kosong) Opsi E: (kosong)
5 Opsi D dipilih Opsi A: Sistem akan Sesuai Valid dan Opsi A, (kosong) menerima dan akan Harapan
Opsi B, Opsi Opsi B: menyimpan data. C, Opsi E tidak (kosong)
dipilih lalu klik Opsi C: tombol Jawab (kosong)
Opsi D: Penambah Opsi E: (kosong)
6 Opsi E dipilih Opsi A: Sistem akan Sesuai Valid dan Opsi A, (kosong) menerima dan akan Harapan
Opsi B, Opsi Opsi B: menyimpan data. C, Opsi D (kosong)
tidak dipilih Opsi C: lalu klik (kosong) tombol Jawab Opsi D:
(kosong) Opsi E: Pelengkap
7 Acak opsi Opsi Menampilkan opsi Sesuai Valid sesuai NIS diacak yang acak Harapan