• Tidak ada hasil yang ditemukan

Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas X Pada Pelajaran Akhlak Di SMA Muhammadiyah 3 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas X Pada Pelajaran Akhlak Di SMA Muhammadiyah 3 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

i

i

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X PADA PELAJARAN AKHLAK

DI SMA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk memenuhi Salah satu

Syarat guna memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.) Oleh:

Annisa Romadhoni NIM: G000110070 NIRM: 11/X/02.2.1/0940 FAKULTAS AGAMA ISLAM

(2)
(3)
(4)
(5)

v v MOTTO





































Artinya: Dan orang-orang yang berjihad untuk (Mencari keridaan)Kami, Kami akan tunjukan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sungguh, Allah beserta

orang-orang yang berbuat baik (QS. Al-Ankabūt (29): 69)1.

اًقُهُخ ْىًَُُٓطْحَأاًَاًْْيِإ ٍَْيُِِي ْؤًُْنا ُمًَْك َأَ

Dan orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah mereka yang paling baik akhlaknya di antara mereka (HR. Ahmad)2.

1 Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya (Solo: Media Insani

Publishing, 2007), hlm. 404.

2

Abdullah Nashih Ulwan, Pendidikan Anak dalam Islam (Solo: Insan Kamil, 2012), hlm. 160.

(6)

vi

vi

PERSEMBAHAN

Karya yang sangat sederhana ini penulis persembahkan kepada:

1. Bapak dan Ibu tercinta yang telah memberikan cinta, doa, kesabaran, dan pengorbanannya untuk saya.

2. Adikku tersayang yang selalu memberikan semangat tanpa henti.

3. Teman-Temanku yang selalu mendukung dan memberikan semangat dalam berjuang menyelesaikan skripsi.

(7)

vii

vii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543b/U/1987, tanggal 22 Januari 1988.

1. Konsonan Tunggal

Huruf

Arab Nama Huruf Latin

Keterangan

ا Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan

ب ba‟ B Be

ث ta‟ T Te

ث sa‟ ṡ Es (dengan titik di atas)

ج Jim J Je

ح ḥa‟ ḥ Ha (dengan titik di bawah)

خ kha‟ Kh Ka dan Ha

د Dal D De

ذ Żal Ż Zet (dengan titik di atas)

ر ra‟ R Er

ز Zai Z Zet

ش Sin S Es

ظ Syin Sy Es dan Ye

ص ṣ ād ṣ Es (dengan titik di bawah) ض ḍaḍ ḍ De (dengan titik di bawah) ط ṭ a‟ ṭ Te (dengan titik di bawah) ظ ẓ a‟ ẓ Zet (dengan titik di bawah)

ع „ain „ Koma terbalik ke atas

غ Gain G Ge

ف fa‟ F Ef

ق Qāf Q Qi

(8)

viii viii ل Lam L El و Mim M Em ٌ Nun N En ِ ha‟ H Ha ء Hamzah ' Apostrof ي ya‟ Y Ye

2. Konsonan Rangkap Karena Syiddah Ditulis Rangkap

ةّدع Ditulis „iddah

3. Ta‟ marbūṭ oh

a. Bila dimatikan ditulis h

تبْ Ditulis Hibah

تيسج Ditulis Jizyah

(ketentuan ini tidak diberlakukan untuk kata-kata Arab yang sudah terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya, kecuali bila dikehendaki lafal aslinya).

Bila diikuti dengan kata sandang “al” serta bacaan kedua itu terpisah, maka ditulis dengan “h”.

ءاينٔلأا تيارك Ditulis karāmah al-auliyā‟

b. Bila ta‟ marbūṭ ah hidup atau dengan harakat fathah, kasrah, dan dhammah ditulis “t” رطفنا ةاكز Ditulis zakātul fiṭ ri 4. Vokal Pendek ِ Kasrah Ditulis I َ fatḥah Ditulis A ُ ḍammah Ditulis U

(9)

ix

ix 5. Vokal Panjang

fatḥah + alif  contoh: تيهْاج Ditulis ā  jāhiliyah

fatḥah + alif layyinah  contoh: ىعطي Ditulis ā  yas„ā kasrah + ya‟ mati  contoh: ىيرك Ditulis ī  karīm

ḍammah + wāwu mati  contoh: ضٔرف Ditulis ū  furūd

6. Vokal Rangkap

fatḥah + ya‟ mati  contoh: ىكُيب Ditulis ai  bainakum

fatḥah + wāwu mati  contoh: لٕق Ditulis au  Qaulun

7. Huruf Sandang “لا”

Kata sandang “لا” ditransliterasikan dengan “al” diikuti dengan tanda penghubung “-”, baik ketika bertemu dengan huruf qomariyyah maupun huruf syamsiyyah; contoh:

ىهقنا Ditulis al-qalamu

صًشنا Ditulis al-syamsu

8. Huruf Kapital

Meskipun tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, tetapi dalam transliterasi huruf kapital digunakan untuk awal kalimat, nama diri, dan sebagainya seperti ketentuan EYD. Awal kata sandang pada pada nama diri tidak ditulis dengan huruf kapital; contoh:

(10)

x

x

ABSTRAK

Guru pendidikan agama Islam terutama guru akhlak sangat berperan penting dalam mewujudkan akhlak mulia siswa dan berperan juga dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Karena guru mempunyai tanggung jawab dalam proses belajar mengajar. Prestasi belajar pendidikan agama Islam salah satunya dapat ditingkatkan melalui peningkatan motivasi belajar. Karena di dalam proses belajar mengajar motivasi memegang peranan yang sangat penting. Motivasi merupakan dorongan atau kemampuan untuk melakukan suatu kegiatan belajar agar tercapai tujuan yang diharapkan.

Berangkat dari latar belakang tersebut maka permasalahan yang diangkat oleh peneliti yaitu upaya guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas X pada Pelajaran akhlak di SMA Muhammadiyah 3 Surakarta. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan upaya guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas X pada Pelajaran akhlak di SMA Muhammadiyah 3 Surakarta, untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas X pada Pelajaran akhlak di SMA Muhammadiyah 3 Surakarta.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Dan hasil yang diperoleh merupakan hasil dari data deskriptif, yakni berupa kata-kata, gambaran dan bukan angka-angka. Sumber data sekaligus informan adalah guru pendidikan agama Islam serta pihak-pihak yang terkait dalam penelitian ini bila diperlukan. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan beberapa teknik dengan observasi, interview serta dokumentasi. Sedangkan dalam menganalisis data, peneliti menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif. Untuk pengecekan keabsahan data penelitian menggunakan metode deduktif.

Adapun hasil dari penelitian ini adalah (1) upaya guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan motivasi belajar siswa sudah dilaksanakan dengan baik yaitu dengan menjelaskan tujuan, memberikan cerita, memberikan hukuman, memberi nilai, pujian, memberikan tugas harian dan mengadakan ulangan. (2) faktor-faktor yang menjadi pendukung dalam meningkatkan motivasi belajar adalah sarana dan prasarana, dukungan penuh dari kepala sekolah dan dukungan dari orang tua. (3) faktor yang menjadi penghambat dalam meningkatkan motivasi belajar siswa adalah sumber daya manusia yang rendah, kelas yang kotor dan siswa yang cenderung pasif.

(11)

xi xi KATA PENGANTAR

ِىْيِحَرنا ًٍَِْحَرنا ِّّهنا ِىْطِب

ِِّنَا ىَهَعَٔ ٍَْيِهَضْرًُْنأَ ِءاَيِبََْلأْا ِفَرْشَأ ىَهَع ُوَلاَّطنأَ ُةَلاَّصنأَ ٍَْيًَِناَعْنا ِّبَر ِللهِ ُدًَْحْنا

دْعَب اَّيَأ ٍَْيِعًَْجَأ ِِّبْحَصَٔ

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt Maha Pengasih lagi Maha penyayang yang telah memberikan kekuatan berupa kesehatan dan berfikir. Shalawat dan salam tetap tercurahkan kepada nabi Muhammad saw, yang merupakan nabi akhir zaman serta sebagai teladan bagi umatnya. Alhamdulillah dengan susah payah akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul: “Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa kelas X Pada pelajaran Akhlak di SMA Muhammadiyah 3 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015”.

Dalam penulisan skripsi ini penulis menemukan bahwa selama proses belajar mengajar pelajaran akhlak guru sudah baik dalam memberikan motivasi, sehingga mampu membuat para muridnya memperhatikan pelajaran akhlak tersebut. Maka dalam skripsi ini penulis membahas tentang usaha-usaha guru pendidikan agama Islam terkhusus guru akhlak dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di dalam kelas serta membahas faktor-faktor yang menjadi penghambat maupun pendukung dalam proses memotivasi belajar siswa kelas X.

Dalam penulisan skripsi ini penulis telah banyak memperoleh bantuan berupa sumbangan pikiran maupun tenaga dari berbagai pihak. Ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah banyak memberikan kesempatan dan turut menyempurnakan tulisan ini sehingga terwujud dalam sebuah skripsi, maka

(12)
(13)

xiii

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN NOTA DINAS PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ... iv

HALAMAN MOTTO... ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

HALAMAN TRANSLITERASI ... vii

HALAMAN ABSTRAK ... x

KATA PENGANTAR ... xi

DAFTAR ISI ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I : PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang Masalah ... ... 1

B.Rumusan Masalah ... 2

C.Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 3

BAB II : LANDASAN TEORI ... 5

A.Tinjauan Pustaka ... 5

B.Tinjauan Teoritik ... 6

1. Guru Pendidikan Agama Islam ... 6

a. Pengertian Guru Pendidikan Agama Islam ... 6

b. Peran Guru Pendidikan Agama Islam ... ... 6

2. Motivasi belajar ... 8

a. Pengertian Motivasi Belajar ... 8

b. Fungsi Motivasi ... 10

c. Jenis-Jenis Motivasi Belajar dan Cara Menumbuhkan Motivasi belajar ... 11

d. Unsur-Unsur yang Mempengaruhi Motivasi Belajar ... 14

3. Pembelajaran Akhlak ... 14

a. Pengertian Pembelajaran Akhlak ... ... 14

b. Sumber Pembelajaran Akhlak ... 15

c. Ruang Lingkup Akhlak dan d. Tujuan Pembelajaran Akhlak ... 6

BAB III: METODE PENELITIAN... 17

(14)

xiv

xiv

B.Tempat dan Subjek Penelitian ... 17

C.Metode Pengumpulan Data ... 17

D.Metode Analisis data ... 19

BAB IV: DESKRIPSI DATA... ..20

A.Gambaran Umum SMA Muhammadiyah 3 Surakarta... ..20

1. Sejarah Berdiri ... 20

2. Letak Geografis ... 20

3. Visi dan Misi ... 20

A.Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas X pada Pelajaran Akhlak ... 23

B.Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Melaksanakan Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Kelas X pada Pelajaran Akhlak ... 26

BAB V: ANALISIS DATA ... 29

A.Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa ... 29

B.Faktor-Faktor pendukung dan penghambat upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa ... 34

BAB VI: PENUTUP... 37

A. Kesimpulan... 37

B.Saran-Saran ...38

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(15)

xv

xv

DAFTAR GAMBAR (DALAM LAMPIRAN)

Gambar 1 Guru Pendidikan Agama Islam Sedang Mengajar Pelajaran Akhlak.

Gambar 2 Suasana pada Saat Pelajaran Akhlak Berlangsung. Gambar 3 Guru Pendidikan Agama Islam Sedang Menerangkan

Pelajaran Akhlak.

(16)

xvi

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Pengajuan Judul Skripsi Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Fakultas Agama Islam Lampiran 2 Permohonan Pembimbing I

Lampiran 3 Permohonan Pembimbing II

Lampiran 4 Permohonan Ijin Riset di SMA Muhammadiyah 3 Surakarta

Lampiran 5 Surat Keterangan Bukti Riset di SMA Muhammadiyah 3 Surakarta

Lampiran 6 Berita Acara Konsultasi Skripsi Pembimbing I Lampiran 7 Berita Acara Konsultasi Skripsi Pembimbing II Lampiran 8 Pedoman Wawancara Penelitian.

Referensi

Dokumen terkait

Pengujian validitas digunakan sebagai alat pengukur instrumen data sedangkan Reliabilitas instrumen menunjukkan suatu stabilitas hasil pengamatan. Analisis data

Yang paling terlihat jelas disini adalah aktifitas manusia yang secara langsung menghancurkan terumbu karang, seperti misalnya pembangunan lapangan terbang dan

Naskah siap cetak dari 165 buku yang disediakan tahun 2016 telah diserahkan ke Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk selanjutnya diharapkan bisa dicetak

Jobdiscribtion : Pemilik saham terbesar, sebagai dewan Pengawasan dan Evaluasi seluruh rumah makan PTM. Serta menjadi atasan para pimpinan RM PTM setiap cabang

Demikianlah Berita Acara Pembukaan (download) file II penawaran pekerjaan Pembuatan Geo Data Base Infrastruktur Perkotaan dan Perdesaan Bidang Keciptakaryaan ini

Hal ini ditinjau dari ciri-ciri guru yang profesional yang meliputi: (1) mampu menunjukan sikap dan pengetahuan yang berkualitas dalam menjalankan tugas-tugas

Berdasarkan observasi penulis saat melakukan kegiatan PPL. Anak terlihat cenderung pasif melakukan kegiatan bercerita di depan kelas, bahkan dalam satu pertemuan

Apabila akhir kalimat berupa huruf yang didahului dengan mad atau mad lin, maka dibaca dengan mematikan huruf yang terakhir dengan memanjangkan madnya 2 harokat atau