• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Mekanisme Pemberian Pinjaman Modal Usaha Untuk Nasabah (Klaimen) Yang Diberikan Pt. Jasa Raharja Dalam Program Pkbl

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Mekanisme Pemberian Pinjaman Modal Usaha Untuk Nasabah (Klaimen) Yang Diberikan Pt. Jasa Raharja Dalam Program Pkbl"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

(2)

Pemerintah melalui Kementerian BUMN menerbitkan Keputusan Menteri BUMN No.236/MBU/2003 tentang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang mengatur kemitraan BUMN dengan usaha kecil dan pelaksanaan bina lingkungan yang lebih komprehensif dan sesuai dengan pengembangan ekonomi serta kondisi lingkungan sekitnhnar BUMN.

Semakin banyak usaha yang berjalan maka semakin banyak pula modal yang dibutuhkan. Tanpa adanya modal, usaha tidak akan berjalan lancar, tidak berkembang, bahkan terhenti di pertengahan pada saat usaha sedang berjalan karena kekurangan modal dan menyebabkan kerugian. Disinilah para usahawan harus memikirkan perencanaan dana dan modal yang di butuhkan untuk menjalankan usahanya.

Modal dapat berupa pengetahuan dan dapat berupa uang (dana). Modal yang berupa dana (uang) merupakan modal yang pengaruhnya sangat besar bagi perusahaan baik yang baru berdiri maupun yang sudah berjalan. Seringkali masyarakat tidak tahu bagaimana cara memperoleh modal usaha yang cukup besar sedangkan dana yang mereka miliki tidak cukup untuk menjalankan usaha tersebut. Dengan adanya permasalahan ini, maka solusi yang baik bagi pengusaha ialah dengan meminjam dana pada lembaga keuangan.

(3)

Menengah (UKM) dalam jumlah tertentu melalui Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL). Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) merupakan Program Pembinaan Usaha Kecil dan pemberdayaan kondisi lingkungan yang dibiayai oleh BUMN. Dalam konsep ini kemitraan adalah suatu pembinaan strategis yang dapat memberikan peluang kepada usaha kecil, sehingga dapat menjadi salah satu penggerak pembangunan ekonomi yang tangguh, mandiri dan memiliki daya saing.

Tujuannya untuk mendorong peningkatan usaha dari masing-masing pelaku usaha yang sedang membutuhkan pinjaman, meningkatkan produksi, memperluas kesempatan kerja, mengakses sumber permodalan, menyerap pengetahuan dan teknologi, meningkatkan kualitas sumber daya manusia meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat dan memberikan motivasi kepada para pengusaha yang mendapatkan bantuan modal kerja dari PT Jasa Raharja agar memanfaatkan dana tersebut serta membantu usaha yang telah dirintis sehingga dapat tumbuh dan berkembang menjadi usaha berskala besar. Modal Usaha yang diberikan kepada Pengusaha UKM diharapkan dapat digunakan untuk mengembangkan usaha yang digeluti sehingga dapat bermanfaat bagi kelangsungan usaha yang dapat memberikan profit bagi usaha masyarakat.

(4)

mereka masih belum banyak mengetahui tentang pelaksanaan program kemitraan yang memberikan bantuan pinjaman modal usaha dengan bunga 6% per tahun.

Masalah dalam memberikan bentuk pinjaman kredit UKM dilakukan sesuai dengan standar yang telah di tetapkan PT. Jasa Raharja (Persero) serta dengan memenuhi syarat yang telah ditentukan. Dengan adanya kebijaksanaan perkreditan, maka pinjaman diberikan melalui prosedur-prosedur tertentu sesuai dengan persyaratan pada saat meminjam dana modal usaha yang sudah ada di PT. Jasa Raharja (PERSERO) Cabang Sumut. Terselenggaranya prosedur pemberian kredit (pinjaman) yang sehat dalam bidang perkreditan berarti menunjukkan sikap kehati-hatian dalam program PKBL yang ada di PT. Jasa Raharja (PERSERO) Cabang Sumut tersebut. Program PKBL melalui usaha pemberian kreditnya harus mampu meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam pemberian kredit (pinjaman) dan berusaha mengurangi resiko kegagalan.

Dalam memberikan fasilitas kredit kepada nasabah yang telah disetujui oleh PT. Jasa Raharja (PERSERO) Cabang Sumut dalam program PKBL, harus dituangkan dalam perikatan formal dalam bentuk perjanjian Pinjaman (kredit). Perjanjian ini dibuat atas setiap pencairan pinjaman (kredit), perjanjian pinjaman (kredit) yang dibuat oleh pihak PT. Jasa Raharja (PERSERO) Cabang Sumut dalam program PKBL secara tertulis ditandatangani oleh pihak kepala cabang PT. Jasa Raharja (PERSERO) Cabang Sumut dalam program PKBL selaku pemberi pinjaman.

(5)

USAHA UNTUK NASABAH ATAU KLAIMEN YANG DIBERIKAN PT. JASA RAHARJA DALAM PROGRAM PKBL”

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan pada judul dan latar belakang penelitian yang telah diuraikan sebelumnya maka permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah pemberian pinjaman dana modal usaha yang dilakukan oleh pihak PT Jasa Raharja kepada beberapa nasabah layak?

2. Bagaimana mekanisme pemberian dana modal (pinjaman) yang diberikanoleh pihak PT Jasa Raharja dalam program kemitraan kepada beberapa nasabah hingga pinjaman tersebut dicairkan?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang dilakukan sebagai berikut :

a. Bagi penulis sendiri untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan pada program DIII pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

b. Penulis ingin mengetahui bagaimana mekanisme pemberian pinjaman dana modal usaha dan pencairan pinjaman (kedit) untuk UKM pada PT. Jasa Raharja (Persero).

(6)

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini sebagai berikut : a. Bagi Masyarakat

Dapat digunakan sebagai wawasan pengetahuan tentang mekanisme pemberian dana modal hingga memperoleh dana tersebut untuk pengusaha UKM yang diberikan PT. Jasa Raharja. b. Bagi perusahaan

Penelitian bermanfaat sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil langkah-langkah untuk memberi dana modal pada masa yang akan datang sehingga diharapkan dapat terus mengalami perkembangan yang lebih baik dan sebagai pertimbangan untuk

mengambil keputusan dalam pemberian dan pengelolaan kredit (pinjaman) dana modal yang tepat.

c. Bagi penulis sendiri

Referensi

Dokumen terkait

Variabel Manajemen Berbasis Sekolah dan metode pembelajaran memberikan kontribusi sebesar 40,3% terhadap motivasi mengajar guru SMP Negeri 1 Tigabinanga,

Informasi bagi pengembangan program kesehatan ibu hamil sampai nifas atau asuhan komprehensif agar lebih banyak lagi memberikan penyuluhan yang lebih sensitif

1. Mengetahui hasil belajar siswa kelas VIII MTs Sirnamiskin sebelum menggunakan strategi pembelajaran aktif dengan teknik information search terhadap materi

Untuk kegiatan tersebut, saksi ROSIDA SRI BUNTARI selaku Kuasa Pengguna Anggaran menunjuk saksi SAFITRI RIYANTO (Kasi Kesejahteraan masyarakat) selaku PPTK

Berdasarkan dari hasil pengujian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa dengan aplikasi pada perangkat bergerak ini, pengguna dapat menjalankan kegiatan

Berdasarkan masalah yang dipaparkan diatas dan berdasarkan uraian dari penelitian sebelumnya yang memiliki hasil yang berbeda, peneliti tertarik untuk

Abstrak Pada kasus-kasus aktual di lapangan, penelitian mengenai kondisi air tanah adalah sulit untuk dilakukan, sehingga untuk mempelajari lebih lanjut mengenai tinggi muka air

Pengajuan sistem informasi manajemen limbah untuk simbiosis usaha tani dan ternak diusulkan berdasarkan analisis kondisi saat ini yang masih bisa ditingkatkan