• Tidak ada hasil yang ditemukan

Official Site of Missa Lamsani - Gunadarma University 07 PTI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Official Site of Missa Lamsani - Gunadarma University 07 PTI"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Pe rte m uan 7.

(2)

Proce s s or dan M e m ori

 Alat pemroses adalah alat dimana instr uksi-instruksi program diproses untuk mengolah data yang sudah dimasukan melalui alat input dan hasilnya akan ditampilkan pada alat output.

 Terdiri dari :

 CPU – Central Processing Unit  CU - Control Unit

 ALU – Aritmatic Logical Unit  Register

 Memori Utama

(3)

CPU – Ce ntral Proce s s ing Unit

 CPU tempat pemroses instruksi-instr uksi program, yang pada komputer mikro disebut pemroses mikro

 Ber upa chip yang terdiri dari ribuan hingga jutaan IC

 Contohnya :

 Intel DX2-400

 Intel Pentium 100

 Intel Pentium II-350

 Intel Pentium III-450

 Intel Celeron 333

 AMD K-II

(4)

Unit Pe nge ndali

 Ber tugas :

 mengatur dan mengendalikan semua peralatan I/ O pada sistem komputer

 Mengar tikan dan mengambil instruksi-instruksi dari program komputer, membawa data dari alat input ke memori utama dan mengambil data dari memori utama untuk diolah

 Mengirim instruksi ke ALU jika ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika ser ta mengawasi kerjaALU

 Mengatur kapan alat input menerima data dan kapan data diolah ser ta kapan ditampilkan pada alat output

(5)

ALU – Aritm atic Logic Unit

 Tugas utama ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika yang terjadi sesuai instr uksi program

 ALU mer upakan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder

 Mer upakan suatu operasi logika sesuai instr uksi program

 Operasi logika meliputi dua operand dengan menggunakan operator logika ter tentu, yaitu = sama dengan,

tidak sama dengan, < kurang dari, > lebih dari,

(6)

Re gis te r

 Register mer upakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan untuk menympan data dan instr uksi yang sedang diproses sementara data dan instr uksi lainnya menunggu giliran untuk diproses masih disimpan di dalam memori utama

 Dalam Register terdapat :

 Accumulator, sebagai holding data dalam kalkulasi

 Address register, menyimpan penempatan memor i data / instr uksi

 Stack pointer, digunakan selama sub-routine ber tumpuk didasarkan ar itmatika

 Status Register, layanan pada CPU dengan pemelihara status operasi terakhir yang dilaksanakan oleh ALU

(7)

M e m ori

 Register, untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang di proses

 Main memory, digunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang akan diproses dan hasil pengolahan

(8)

Garis Be s ar Re gis te r

 IR – Instr uction Register, untuk menyimpan instr uksi yang sedang d proses

 PC – Program Counter, untuk menyimpan alamat lokasi dari memori utama yang berisi instruksi yang sedang di proses. Selama proses instr uksi, isi PC diubah menjadi alamat memori utama yang berisi instruksi selanjutnya yang mendapat giliran akan di proses

(9)

Garis Be s ar Re gis te r

 MDR - Memory Data Register, untuk menampung data / instr uksi hasil pengiriman dari memori utama / menampung data yang akan direkam ke memori utama hasil pengolahan CPU

(10)

Array Proce s s or

 Array proscssor / co-processor adalah unit tambahan untuk mempercepat proses ketika sejumlah besar dari perhitungan harus dilakukan

(11)

M e m ori Utam a

 CPU hanya dapat menyimpan data dan instruksi di regiater yang ber ukuran kecil sehingga tidak dapat menyimpan semua infor masi yang dibutuhkan untuk keselur uhan proses program,sehingga dibutuhkanlah memory utama.

 Dapat dibayangkan sebagai sekumpulan kotak yang masing-masing dapat menyimpan sepenggal infor masi, baik ber upa data maupun instr uksi

 Tiap lokasi kotak ditunjukkan oleh suatu alamat yaitu ber upa nomor yang menunjukkan lokasi ter tentu kotak memori

(12)

RAM – Random Acce s s M e m ory

 Semua data / program yang dimasukkan melalui alat input akan disimpan terlebih dahulu di memory utama, khususnya RAM, yang dapat diakses secara acak (dapat diisi/ ditulis, diambil atau dihapus isinya oleh programmer)

 Str uktur RAM :

 Input Storage, untuk menampung input

 Program Storage, menyimpan semua instr uksi program yang akan diakses

 Working storage, menyimpan data yang akan diolah dan hasil pengolahan

(13)

ROM – Re ad Only M e m ori

 ROM hanya dapat dibaca sehingga programmer tidak bisa mengisi sesuatu kedalam ROM

 ROM sudah diisi oleh pabrik ber upa SO yang terdiri dari program pokok yang diperlukan oleh sistem komputer, misalnya

 program untuk mengatur penampilan karakter di layar

 Pengisian tombol kunci papan ketik untuk keperluan kontrol ter tentu

 Bootstrap program  Cold booting

(14)

ROM – Re ad Only M e m ory

 Isi ROM tidak boleh hilang atau r usak karena jika terjadi demikian maka sistem komputer tidak akan berfungsi

 Bersifat non-volatile, isinya tidak akan hilang bila listrik komputer dimatikan

 Jenis ROM

 PROM – Programmable ROM, hanya dapat diprogram 1x dan tidak dapat diubah lagi

 EPROM – Erasable PROM, dapat dihapus dengan sinar ultraviolet dan dapat diprogram kembali ber ulang-ulang

(15)

Hubungan CPU, M e m ori, I/ O

 Bus mer upakan sebuah jalur hunungan antara CPU dengan memori utama ataupun dengan alat I/ O

 Hubungan antara CPU dengan memori utama melalui jalur bus yang diletakkan pada MDR, MAR dan unit kendali dalam CPU > > Inter nal Bus

(16)

Pe m ros e s an Ins truks i

 Program : jika programmer menginginkan CPU untuk mengerjakan sesuatu mka harus ditulis suatu instr uksi yang dapat dipahami oleh CPU

 Program yang akan diproses dan data yang akan diolah oleh CPU har us diletakkan terlebih dahulu di memori utama, dengan melakukan pengetikkan nama program pada prompt DOS atau mengklik ikon pada SO W indows

(17)

Pe m ros e s an Ins truks i

 Tahap I : Instr uction fetch, proses CPU mengambil / membawa instr uksi dari memori utama ke CPU

 Tahap II : Instr uction execute, CPU mengerjakan instr uksi yang sudah diambil dari memori utama dan sudah berada di IR register

 Instr uctions times, waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tahap per tama

 Execution time, waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tahap kedua

(18)

Re fe re ns i

Pengenal an Teknol ogi Komputer dan Informasi , Janner Si marmata, Andi Offset, Yogyakarta, 2006

Referensi

Dokumen terkait