PERTEMUAN KE 2
PERILAKU ORGANISASI BISNIS
PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI
PENDAHULUAN
•Manusia adalah individu yang menjadi faktor utama dan amat penting
dalam mendukung organisasi.
•Untuk bisa mampu memahami perilaku organisasi,maka harus mampu
memahami perilaku individu-individu dalam organisasi
•Individu dalam organisasi memiliki karakteristik yang berbeda
(kemampuan, kepercayaan pribadi, pengharapan, kebutuhan, pengalaman,
dan sebagainya).
Apabila antara karakteristik individu dan karakteristik organisasi saling berinter aksi, maka terwujud Perilaku Individu Dalam Organisasi yang dapat diformulasikan sebagai berikut :
P = F ( I, L ) Perilaku adalah suatu fungsi dari interaksi antara seseorang individu
Prinsip Dasar Memahami Sifat Manusia
• Manusia berbeda perilakunya , karena kemampuannya tidak sama • Manusia mempunyai kebutuhan yang berbeda
• Manusia selalu berpikr tetang masa depan, dan membuat pilihan bagaimana bertindak
• manusia/seseorang memahami lingkungannya dalam hubungannya dengan masa lalu dan kebutuhannya
• Manusia/seseorang mempunyai reaksi senang atau tidak senang • Banyak faktor yang menentukan sikap dan perilaku seseorang
Pendekatan Pemahaman Perilaku
• Pendekatan Kognitif
Kegiatan mental yang sadar dilakukan, seperti berpikir, mengetahui, memahami. Konsep mental, misalnya sikap, kepercayaan, pengharapan yang semuanya sebagai faktor yang menentukan perilaku.
Teori Kognitif digunakan sebagai sarana yang tidak langsung untuk mengukur apa yang dilihat sebagai faktor sangat penting dalam perilaku.
• Pendekatan Penguatan
Kegiatan yang lebih menekankan pada peranan lingkungan dalam perilaku manusia. Lingkungan dipandang sebagai suatu pendorong yang dapat menghasilkan dan memperkuat respon-respon perilaku.
• Pendekatan Psikoanalistis
Pengaruh Pendekatan Psikoanalistis Terhadap Perilaku Oerganisasi
•Perilaku Kreatif
Perilaku atau tindakan yang dilakukannya secara sadar •Ketidakpuasan
Perilaku yang menunjukkan ketidakpuasan seperti melamun, lupa, acuh tak acuh, ketidakhadiran di kantor, kelambatan, sabotase, pemabuk kesuanya dapat dianalisis dengan istilah-istilah psikoanalistis
•Teknik Pengembangan Organisasi
Suatu usasaha untuk mengembangkan kecakapn komunikasi interpersonal, mengurangi peranan, permainan, pengembangan kelompok, dan sebagainya kesemuanya termasuk pemikiran (analisis transaksi) psikoanalistis
•Kepemimpinan dan Kekuasaan dalam hubungannya dengan tatanan organisasi
Faktor Pembentuk Perilaku Manusia
Faktor Genetik : Segala hal oleh sesorang dibawa sejak lahir termasuk warisan/turunan dari kedua orang tuanya (tingkat kecerdasan, sifat pemabuk, penyabar, dll) dapat digunakan sebagai referensi saat menerima lamaran karyawan, mengarahkan atau koreksi terhadap perilaku karyawan yang sifatnya negative dalam mengembangkan perilaku organisasional yang positif.
Faktor Pengalaman : Keseluruhan pelajaran yang diperoleh seseorang dari peristiwa-peristiwa yang dialami dalam pengalaman hidupnya. Pengalaman seseprang sejak kecil turut membentuk perilaku orang yang bersang kutan dalam kehidupan organisasionalnya.
Faktor Lingkungan : Suatu situasi atau kondisi yang dihadapi seseorang pada masa usia muda dalam rumah dan lingkungan yang lebih luas (lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat)
PERSEPSI
Persepsi adalah suatu proses memperhatikan dan menyeleksi, mengorganisasikan dan menafsirkan lingkungan.
Proses Persepsi
Stimulus Lingkungan Perhatian dan Seleksi Pengorganisasian Penafsiran
Stimulus Persepsi
Faktor yang mempengaruhi proses perhatian terhadap stimulus lingkungan :
•Ukuran
Sejumlah kesalahan persepsi yang sering terjadi dalam mempersepsikan orang lain diantaranya ;
•Stereotyping, adalah mengkategorikan atau menilai seseorang hanya atas dasar satu atau beberapa sifat dari kelompoknya
•Hallo Effect, adalah kecenderungan menilai seseorang hanya atas dasar salah satu sifatnya saja
KEPRIBADIAN
Kepribadian sebagai suatu sistem yang dinamis dan memberikan dasar
bagi seseorang bereaksi dan berinteraksi dengan orang lain serta
memberikan dasar dari semua perilaku.
Sub sistem kepribadian sebagai konsep
•Konsep Id
Merupakan penampungan dan sumber dari semua kekuatan jiwa yang
menyebab kan berfungsinya suatu sistem (sumber ketidaksadaran
manusia)
•Konsep Ego
Merupakan sumber rasa sadar manusia yang mewakili logika dan
dihubungkan dengan prinsip-prinsip realitas.
Berfungsi ganda melayani dan sekaligus mengendalikan dua sistem (Id
dan Super Ego)dengan cara berinteraksi dengan dunia luar/lingkungan luar.
•Konsep Super Ego
Atribut Kepribadian
Dimensi utama kepribadian yang mempengaruhi seseorang
berperilaku di dalam organisasi :
• Daerah Pengendalian (Locus of Control)
LOC berkaitan dengan sejauhmana seseorang merasa yakin,
bahwa tindakannya akan mempengaruhi imbalan ayang akan
diterima.
LOC dibedakan atas :
1. Kepribadian yang bersifat pengendalian internal, yaitu seseorang
percaya bahwa ia mengendalikan apa yang terjadi padanya
2. Kepribadian yang bersifat pengendalian eksternal, yaitu
keyakinan seseorang bahwa apa yang terjadi padanya
dikendalikan oleh kekuatan dari luar seperti keberintungan, dan
nasib.
•Paham Otoritarian
• Orientasi Prestasi
Merupakan karakteristik kepribadian yang dapat dipergunakan untuk
meramalkan perilaku.
Orang memiliki kebutuhan akan prestasi tinggi dapat digambarkan
sebagai orang yang selalu bekerja keras dalam melakukan sesuatu
untuk prestasi yang lebih baik
• Introversi dan Ekstroversi
Introversai
adalah
sifat kepribadian seseorang yang cenderung
menghabiskan
waktunya
dengan
dunianya
sendiridan
menghasilkan kepuasan atas pikiran dan perasaannya (sifat
seseorang yang kurang suka bergauldengan orang lain)
SIKAP (ATTITUDE)
Sikap adalah keteraturan perasaan dan pikiranseseorang dan
kecenderungaanya bertindak terhadap aspek lingkungannya.
Komponen Sikap
•Kompenen Afektif, adalah komponen emosional atau perasaan seseorang
yang dapat dipelajari dari orang tua, teman, guru atau lingkungannya
dimana orang tersebut bertumbuh
•Komponen Kognitif, adalah komponen persepsi, keyakinan dan pendapat
seseorang yang berkaitan dengan proses berpikir yang menekankan pada
rasionalitas dan logika
PROSES BELAJAR (LEARNING)
Belajar adalah proses perubahan yang relatif konstan dalam tingkah laku yang terjadi karena adanya suatu pengalaman atau latihan.
Komponen Belajar
•Belajar melibatkan adanya perubahan (baik atau buruk) bagi organisasi
•perubahannya relative permanent, apabila bersifat sementara berarti menunjukkan kegagalan dari proses belajar
•Perubahan yang terjadi berkaitan dengan perubahan peri
laku
Teori Belajar
•Pengkondisian Klasik
Merupakan suatu jenis pengkondisian dimana tanggapan (respon) seseorang terhadap stimulus tidak selalu menghasilkan tanggapan tertentu
•Pengkondisian Operan
Menurut teori ini perilaku merupakan fungsi dari akibat perilaku itu sendiri yang memiliki kecenderungan mengulangi suatu perilaku t6ertentu dipengaruhi oleh penguatan yang disebabkan oleh akibat perilaku tersebut
•Teori Sosial
Seorang manajer dalam melakukan pelatihan terhadap
karyawannya harus memperhatikan 4 hal pokok :
•
Proses Perhatian
Model dan materi latihan harus menarik, adanya proses
pengulangan dan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan
•
Proses Ingatan
Seberapa
jauh
seseorang
mengingat
dan
memahamimodel pelatihan
•
Proses Reproduksi
Model pelatihan yang telah diamati harus
mengubah cara kerjanya
•
Proses Penguatan
STRESS DALAM ORGANISASI
Stress adalah pengalaman yang bersifat internal yang menciptakn adanya ketidak seimbangan pisik dan psikis dalam diri seseorang sebagai akibat dari faktor lingkungan ekstenal, organisasi, dan orang lain.
Tingkatan Respon (Tanggapan) Seseorang Terhadap Stress :
•Tahap Peringatan Dini (Alarm)
Merupakan awal reaksi tubuh terhadap adanya stress, umunya dalam bentuk suatu pesan biokimia ditndai gejala otot menegang, tekanan darah meningkat, denyut jantung meningkat, dan sebagainya
•Tahap Perlawanan
Ditandai dengan adanya gtejala ketegangan, kegelisahan, kelesuan, dan lain-lain yang menandakan seseorang sedang melakukan perlawanan terhadap stress, sering menimbulkan terjadinya kecelakaan, pengambilan keputusan yang kurang bauk, dan lain-lain.
•Tahap Peredaan
Individual Organisasional - Meningkatkan keimanan
- Melakukan meditasi dan pernafasan - Melakukan kegiatan olahraga
- Melakukan releksasi
- Dukungan sosial dari teman dan kelg. - Menghindari kebiasaan rutin yang membosankan
- Melakukan perbaikan iklim organisasi - Melakukan perbaikan dalam lingkung an
fisik
- Menyediakan sarana olahraga
- Melakukan analisis dan kejelasan tugas - Mengubah struktur dan proses organisa si - Meningkatkan partisipasi dalam proses
pengambilan keputusan
- Melakukan restrukturisasi tugas - Menerapkan Konsep MBO
Penanggulangan Stress
Stress akan
berdampak positif dan negatif
terhadap prestasi kerja
:•
Stress rendah (tidak ada stress), pekerja tidak ada dorongan
untuk berprestasi lebih dari yang dilakukan selama ini
•
Stress pada tingkat rendah sampai moderat, pekerja termotivasi
untuk meningkatkan prestasi kerjanya
•
Stress pada tingkat yang tinggi, prestasi kerja menurun secara
MOTIVASI
•
Motivasi adalah faktor-faktor yang ada
dalam diri seseorang yang menggerakan,
mengarahkan
perilakunya
untuk
memenuhi tujuan tertentu
•
Proses timbulnya motivasi seseorang
• Gambar 2 : Proses Timbulnya Motivasi Seseoran
Menilai kembali kebutuhan
7
Jenis Karakteristik Teori
Teori
Kepuasan
Teori Proses
Berkaitan dengan
faktor-faktor yang membangkitkan atau memulai perilaku
Berkaitan dengan bagaimana perilaku digerakan, diarahkan, didukung atau dihentikan
1. Teori Hirarki Kebutuhan 2. Teori ERG
3. Teori Dua Faktor
4. Teori Kebutuhan Aakan Prestasi
1. Teori Pengharapan 2. Teori Keadilan
3. Teori Penguatan