• Tidak ada hasil yang ditemukan

KR07-SAPK-KANREG-TIM TEKNIS PENSIUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KR07-SAPK-KANREG-TIM TEKNIS PENSIUN"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

B

ADAN

K

EPEGAWAIAN

N

EGARA

BKN

N

ATIONAL

C

IVIL

S

ERVICE

I

NFORMATION

S

YSTEM

NCSIS

B

UKU

P

ANDUAN

S

ISTEM

A

PLIKASI

P

ELAYANAN

K

EPEGAWAIAN

(SAPK)

TIM

TEKNIS

PENSIUN

(K

ANREG

)

NAMA DOKUMEN : KR07-SAPK-KANREG-TIM TEKNIS PENSIUN.DOC

EDISI : 01.50

TANGGAL : 11 JULI 2011

(2)

SINOPSIS MANUAL

Pusat

Kode User Profile Sinopsis

PU01 Pengadaan BKD/Instansi Membuat usul pengadaan dan mencetak SK Pengadaan. PU02 KP BKD/Instansi Membuat dan memeriksa usul KP, serta mencetak SK KP.

PU03 Pensiun BKD/Instansi Membuat usul pensiun, SK APS dan menerima pemberitahuan pensiun. PU04 Pusat Pelayanan Terpadu

(PPT)

Membuat dan memeriksa berkas usul (pengadaan, KP, pensiun dan peremajaan data).

PU05 Tim Administrasi Pengadaan

Memeriksa kelengkapan dokumen pengadaan, menyetujui dan mencetak formulir penetapan NIP.

PU06 Tim Administrasi KP Memeriksa kelengkapan dokumen KP dan menginput SK KP.

PU07 Tim Administrasi Pensiun Memeriksa kelengkapan dokumen pensiun dan menerima notifikasi APS. PU08 Tim Teknis Pengadaan Menetapkan NIP.

PU09 Tim Teknis KP Membuat dan mencetak Nota Persetujuan KP.

PU10 Tim Teknis Pensiun Membuat dan mencetak SK Pensiun serta mencetak pertimbangan teknis. PU11 Penerimaan SK Menyelesaikan berkas (pengadaan dan KP).

PU12 Direktorat Status Memeriksa berkas pensiun dan peremajaan data.

PU13 Kontrol dan Supervisi Mengetahui status proses berkas dan kinerja pegawai serta menarik laporan rekapitulasi.

PU14 Peremajaan Data Melihat dan memperbaiki/mengubah data PNS.

PU15 HRMA Membuat dan mengatur urutan unit organisasi serta membuat formasi.

PU16 Administrator BKN Pusat Membuat user dan mengatur profile user serta mengatur konfigurasi aplikasi yang digunakan.

Kanreg

Kode User Profile Sinopsis

KR01 Pusat Pelayanan Terpadu (PPT)

Membuat dan memeriksa berkas usul (pengadaan, KP, pensiun dan peremajaan data).

KR02 Tim Administrasi Pengadaan

Memeriksa kelengkapan dokumen pengadaan, menyetujui dan mencetak formulir penetapan NIP.

KR03 Tim Administrasi KP Memeriksa kelengkapan dokumen KP. KR04 Tim Administrasi Pensiun Memeriksa kelengkapan dokumen pensiun. KR05 Tim Teknis Pengadaan Menetapkan NIP.

KR06 Tim Teknis KP Membuat dan mencetak Nota Persetujuan KP.

KR07 Tim Teknis Pensiun Membuat dan mencetak SK Pensiun serta mencetak pertimbangan teknis. KR08 Penerimaan SK Menyelesaikan berkas (pengadaan dan KP).

KR09 Kontrol dan Supervisi Mengetahui status proses berkas dan kinerja pegawai serta menarik laporan rekapitulasi.

KR10 Peremajaan Data Melihat dan memperbaiki/mengubah data PNS.

KR11 HRMA Membuat dan mengatur urutan unit organisasi serta membuat formasi.

KR12 Administrator BKN Kanreg Membuat user dan mengatur profile user serta mengatur konfigurasi aplikasi yang digunakan.

BKD/Instansi

Kode User Profile Sinopsis

BI01 Pengadaan BKD/Instansi Membuat usul pengadaan dan mencetak SK Pengadaan. BI02 KP BKD/Instansi Membuat usul KP, memeriksa usul, dan mencetak SK KP.

BI03 Pensiun BKD/Instansi Membuat usul pensiun, SK APS dan menerima pemberitahuan pensiun.

BI04 Kontrol dan Supervisi Mengetahui status proses berkas dan kinerja pegawai serta menarik laporan rekapitulasi.

BI05 Peremajaan Data

BKD/Instansi

Melihat dan memperbaiki/mengubah data PNS.

BI06 HRMA Membuat dan mengatur urutan unit organisasi serta membuat formasi. BI07 Administrator

BKD/Instansi

(3)

Daftar Isi

1. MEKANISME & FITUR BARU ... 1

1.1. ALUR KERJA (WORKFLOW) ... 1

1.2. MANAJEMEN BERKAS ... 1

1.3. MEKANISME INBOX ... 1

1.4. PROFIL PENGGUNA (USER PROFILE) ... 1

1.5. BARCODE ... 2

2. USER PROFILE PENSIUN BKD/INSTANSI ... 3

2.1. DIAGRAM SOP ... 3

2.2. MEKANISME PADA LAYANAN PENSIUN ... 3

3. AKTIFITAS ... 4

3.1. CETAK SKPENSIUN ... 4

4. FUNGSI-FUNGSI UMUM ... 13

4.1. PENCARIAN ... 13

4.2. NAVIGASI HALAMAN ... 14

4.3. LOCK ... 15

4.4. TOMBOL BARCODE ... 16

4.5. ATASAN DAN PEJABAT PENILAI... 16

4.6. LOKASI DAN TEMPAT LAHIR ... 20

4.7. KPPN ... 22

4.8. UNIT ORGANISASI (UNOR) ... 22

4.9. JABATAN ... 23

4.10. TOMBOL TUTUP ... 24

4.11. TOMBOL MUAT ULANG ... 24

4.12. SESSION BERAKHIR ... 24

5. MEKANISME UPDATE DATA ... 26

(4)

1.

MEKANISME & FITUR BARU

1.1.

A

LUR

K

ERJA

(W

ORKFLOW

)

Alur kerja adalah pemetaan serangkaian kegiatan (input-proses-output) yang dibuat berdasarkan pelayanan sesungguhnya di lapangan.

Alur kerja adalah cetak biru pelayanan, sehingga semua pihak yang terkait dapat mempunyai pandangan seragam secara visual tentang:

• Kegiatan (jenis, uraian, urutan dan banyaknya)

• Para pelaku/profil setiap kegiatan

• Dimensi waktu (waktu rata-rata yang dibutuhkan setiap kegiatan, waktu mulai setiap layanan, tenggat waktu, periode)

• Data, informasi, laporan, semua dokumentasi yang diperlukan dan yang dihasilkan.

1.2.

M

ANAJEMEN

B

ERKAS

Semua data, informasi, berkas elektronis yang terkait dan berhubungan pada sebuah pelayanan dirangkum dalam sebuah folder yang intuitif dan mudah diakses.

1.3.

M

EKANISME

I

NBOX

• Inbox ditampilkan untuk setiap profil sehubungan dengan prosedur Pengadaan, KP dan Pensiun.

• Inbox menampilkan semua berkas yang harus diproses oleh profil tersebut.

• Mencari berkas mudah dan cepat, karena akan ada filter tool: filter dengan nomor proposal, NIP, nama, status berkas, nama prosedur, atau kombinasi.

• Berkas akan diblok dari pengguna yang lain ketika sedang diproses. Dalam kasus pengguna sakit atau tidak ditempat ketika mengerjakan sebuah berkas, blok dapat dibuka.

• Setiap proses perubahan yang dilakukan pada berkas dicatat dalam tabel LOG untuk tujuan pengawasan.

1.4.

P

ROFIL

P

ENGGUNA

(U

SER

P

ROFILE

)

Profil adalah sebuah template peran (Role) dengan seperangkat aturan untuk pengguna aplikasi dimana ditentukan:

• Kegiatan (memeriksa dokumen, memeriksa perhitungan, mencetak SK, dan lain-lain).

• Urutan kegiatan (aktifitas pertama A, apabila semua dokumen lengkap lakukan aktifitas B, jika tidak lakukan C, dan seterusnya).

• Modus & hak (read only, modify/update, delete, dan lain-lain).

(5)

• Menu & operasi yang dapat dilakukan.

• Data, informasi, dokumen yang dapat diakses dan operasi apa saja yang dapat/harus dilakukan pada dokumen/informasi tersebut.

1.5.

B

ARCODE

Barcode akan tercetak pada dokumen penting, sehingga apabila ada informasi yang diubah di dokumen tersebut, nilainya menjadi tidak sama dengan nilai pada barcode.

(6)

2.

USER

P

ROFILE PENSIUN BKD/INSTANSI

2.1.

D

IAGRAM

SOP

2.2.

M

EKANISME PADA

L

AYANAN

P

ENSIUN

 Nomor Agenda masuk di-generate otomatis oleh sistem.

 Untuk Golongan IV/B ke bawah, SK Pensiun dicetak oleh Tim Teknis Pensiun

 Penggunaan barcode pada SK

 Jika berkas data bermasalah (ada kesalahan atau kekeliruan pada berkas) dalam hal ini setelah diperiksa oleh BKN, maka berkas tersebut dikategorikan Berkas Tidak Lengkap (BTL) dan langsung dikirim dan dilengkapi oleh BKD/Instansi (prosedur : Fix Berkas Pengadaan).

(7)

3.

AKTIFITAS

3.1.

C

ETAK

SK

P

ENSIUN

Untuk dapat mengakses aplikasi, bukalah browser dan ketikkan alamat web aplikasi yaitu

[https://sapk.bkn.go.id]. Kemudian akan tampil halaman login seperti tampilan berikut:

Isilah username dan password di field yang tersedia dengan user login masing-masing,

kemudian tekan tombol .

(8)

Pilih dan klik dua kali baris data yang ingin dicetak, maka akan ditampilkan form ‘Cetak SK Pensiun’.

Pada form diatas, terdapat beberapa pilihan yang dapat dilakukan:

• Berkas TMS.

Jika berkas yang dikirim tidak memenuhi syarat, maka tekan tombol dan akan ditampilkan form ‘Alasan TMS (Tidak Memenuhi Syarat)’.

Isilah alasan mengapa berkas tidak memenuhi syarat pada field ‘Alasan’. Lalu tekan ikon untuk menambahkan alasan tersebut ke daftar alasan TMS.

Kemudian tekan tombol untuk menyimpan alasan.

(9)

Kemudian tampil pilihan untuk cetak berkas BTL atau TMS berikut :

Selanjutnya tekan tombol , kemudian tampil pilihan untuk specimen penandatangan dokumen :

(10)

• Berkas BTL.

Jika berkas yang dikirim tidak lengkap maka tekan tombol

Setelah tombol di-klik, selanjutnya akan ditampilkan form ‘Alasan BTL (Berkas Tidak Lengkap)’.

Isilah alasan mengapa berkas tidak lengkap pada field ‘Alasan’.

(11)

Kemudian tekan tombol untuk menyimpan alasan.

Berkas BTL akan hilang dari list data di Teknis dan akan selanjutnya akan diproses di tim pembuat usul pensiun dengan langkah prosedur ‘Fixed Berkas Pensiun’.

• Mengubah data orang.

Data usul pensiun dapat diubah dengan menekan tombol maka akan tampil form ‘Ubah Orang Usul Pensiun’.

Perubahan usul yang dibuat dapat disimpan setelah melakukan pengecekan status

(12)

Selanjutnya akan tampil form ‘Cek Kondisi’.

Jika kondisi terpenuhi maka tekan tombol untuk menyimpan

perubahan berkas.

• Memeriksa status.

Tekan tombol maka akan ditampilkan form ‘Cek Kondisi’.

Simpanlah berkas dengan menekan tombol .

Kembali kepada form ‘Cetak SK Pensiun’.

(13)

• Membuat nomor SK.

Nomor SK dapat digenerate oleh sistem dengan menekan tombol

dan pada form ‘Cetak SK Pensiun’ field ‘Nomor SK’ akan terisi otomatis.

Setelah nomor SK tergenerate, tombol menjadi aktif.

• Mencetak SK.

Tekan tombol untuk mencetak SK dan akan ditampilkan form

‘Konfigurasi SK’ untuk memilih spesimen.

(14)

memilih), pilih cetakan menggunakan blanko(klik pilihan Cetak Blanko jika memilih, dan biarkan kosong jika tidak memilih).

Kemudian pada tab ‘Tembusan’, isilah tembusan pada field ‘Tembusan’ dan tekan ikon untuk menambahkan ke daftar tembusan.

Kemudian tekan tombol maka akan ditampilkan hasil cetakan SK

(15)

Setelah SK Pensiun dicetak, tombol menjadi aktif.

• Mengirim berkas ke proses selanjutnya.

(16)

4.

FUNGSI-FUNGSI UMUM

Pada aplikasi SAPK terdapat beberapa fungsi umum yang dapat ditemukan hampir di seluruh menu/submenu. Berikut akan dijelaskan fungsi-fungsi umum yang terdapat di aplikasi SAPK.

4.1.

P

ENCARIAN

Fungsi pencarían dapat ditemukan di seluruh halaman utama menu yang berada di Inbox, seperti tampilan berikut.

Berikut keterangan untuk fungsi-fungsi pada pencarian:

• Icon digunakan untuk melakukan pencarian berdasarakan kriteria yang sudah diinput.

• Icon digunakan untuk membuang filter kriteria pencarian yang sudah diinput.

• Icon digunakan untuk menambah filter kriteria pencarian.

• Combobox digunakan untuk memilih kriteria pencarian yang

diinginkan.

• Combobox digunakan untuk memilih kondisi data kriteria pencarian

yang diinginkan.

• Textbox digunakan untuk menginput keterangan data yang ingin

dicari.

pencarian data dapat dilakukan dengan kriteria-kriteria sebagai berikut:

Langkah-langkah untuk mencari data berdasarkan kriteria tertentu:

• Pilih kriteria pencarian yang diinginkan dengan mengklik combobox

(17)

• Pilih kondisi data yang ingin dicari dengan cara mengklik combobox , lalu pilih salah satu kondisi yang tersedia.

• Masukkan nama atau keterangan data yang ingin dicari pada textbox

.

• Klik icon untuk melakukan pencarian, maka data yang sesuai dengan kriteria pencarían akan ditampilkan di list Inbox.

Catatan: pencarían dengan menggunakan kondisi “like” akan menampilkan semua data dimana data tersebut memiliki sebagian dari keterangan atau nama yang diinput di textbox.

Pencarían dengan menggunakan beberapa kriteria sekaligus dapat dilakukan dengan cara mengklik icon untuk menambahkan kriteria pencarían.

Lalu ulangi langkah-langkah untuk mencari data, maka pada hasil pencarían akan ditampilkan data-data yang sesuai dengan semua kriteria pencarían yang diinput.

Untuk menghapus kriteria pencarían yang sudah ditambahkan dapat dilakukan dengan mengklik icon yang berada di sebelah kanan icon . Sedangkan icon yang berada di sebelah kanan icon digunakan untuk menghapus semua tambahan kriteria pencarían dan akan memuat ulang data pada list Inbox.

4.2.

N

AVIGASI

H

ALAMAN

Navigasi halaman terdapat pada setiap halaman yang berada di menu Inbox. Contoh tampilan navigasi halaman pada salah satu menú di Inbox.

Navigasi halaman dapat dibagi menjadi 4 bagian yaitu: 1. Jumlah baris data.

Bagian ini dapat dilihat di bagian bawah halaman paling kiri, yaitu yang menerangkan jumlah baris data keseluruhan yang terdapat pada menu yang dipilih. Jika dilakukan pencarían, maka akan menampilkan jumlah baris data hasil pencarían.

2. Jumlah halaman.

Bagian ini menampilkan “halaman yang sedang dilihat” dari “jumlah halaman yang ada” pada menú yang dipilih atau pada hasil pencarian, . Pada bagian ini terdapat beberapa icon yang dapat digunakan yaitu:

(18)

• Icon digunakan untuk kembali ke 1 halaman sebelum halaman yang sedang dilihat. Contoh: halaman yang sedang dilihat adalah halaman 3, maka ketika icon ini diklik akan menampilkan halaman 2.

• Icon digunakan untuk melihat halaman selanjutnya dari halaman yang sedang dilihat. Contoh: halaman yang sedang dilihat adalah halaman 3, maka ketika icon ini diklik akan menampilkan halaman 4.

• Icon digunakan untuk langsung menampilkan data yang ada di halaman terakhir.

3. Ke halaman.

Bagian digunakan untuk langsung menampilkan data yang

ada di halaman tertentu tanpa harus melihat halaman per halaman. Caranya adalah dengan memasukkan nomor halaman yang ingin ditampilkan di textbox yang tersedia lalu klik icon .

Catatan: nomor halaman yang diinput tidak boleh melebihi jumlah halaman yang ada. Jika tidak, maka akan ditampilkan pesan error.

4. Jumlah baris per halaman.

Bagian digunakan untuk mengatur jumlah baris yang

ingin ditampilkan setiap halamannya. Caranya adalah dengan memasukkan jumlah baris yang ingin ditampilkan per halaman di textbox yang tersedia lalu klik icon

.

4.3.

L

OCK

Fungsi lock ditampilkan dengan ikon yang berada pada tiap baris data yang sudah pernah dipilih oleh user. Contoh tampilan data yang sudah pernah dipilih oleh user.

Dengan adanya fungsi lock maka dapat diketahui petugas yang mengerjakan berkas yang sudah di-lock. Caranya adalah dengan mendekatkan kursor ke icon pada baris data berkas yang ingin dilihat, maka akan ditampilkan nama petugas yang sedang mengerjakan berkas tersebut.

(19)

Kemudian untuk membuka berkas tersebut diperlukan kode pembuka (lihat modul Administrasi) yang dapat diinput di field “Kode Pembuka” lalu klik tombol

maka icon pada berkas itu akan menghilang.

4.4.

T

OMBOL

B

ARCODE

Tombol barcode atau dapat digunakan untuk menampilkan data

tertentu berdasarkan kode barkode pada suatu dokumen. Caranya adalah dengan mengklik tombol barcode, maka akan tampil form sebagai berikut:

Klik pada field “Barcode” lalu gunakan barcode reader untuk memindai kode barcode yang ada pada dokumen. Maka akan tampil kode barcode pada field “Barcode” kemudian form secara otomatis akan tertutup dan data akan tampil pada field atau halaman yang tersedia.

4.5.

A

TASAN DAN

P

EJABAT

P

ENILAI

Untuk mengisi data jabatan, dapat dilakukan dengan cara mengklik tombol maka akan tampil pesan konfirmasi.

Klik tombol untuk memilih data atasan dari data PNS, jika ingin memilih data

(20)

Kemudian akan tampil form pencarían untuk data atasan (tergantung dari pilihan sebelumnya).

Untuk mencari data atasan dapat dilakukan berdasarkan kriteria yang terdapat di combobox “Cari Berdasarkan”. Pilih salah satu kriteria yang tersedia misal Jabatan, maka textbox “Cari Data” akan menjadi aktif. Masukkan keterangan yang ingin dicari di texbox

“Cari Data” lalu klik icon . Untuk membatalkan kriteria pencarían maka klik icon . Pada hasil pencarían akan ditampilkan semua data yang mengandung kata “yang diinput di textbox”. Pilihlah salah satu data hasil pencarían sesuai yang diinginkan lalu klik tombol

maka data yang dipilih akan ditampilkan di form Atasan. Jika ingin membatalkan pemilihan data atasan dan kembali ke form sebelumnya maka klik tombol

.

Catatan: langkah-langkah untuk pencarían data atasan dari data PNS juga sama dengan pencarían data atasan non PNS.

Tombol digunakan untuk menambah data atasan non PNS jika

(21)

Pada form diatas terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan yaitu: 1. Melakukan pencarían data.

Untuk melakukan pencarían, pilih salah satu kriteria pencarían di combobox “Cari Berdasarkan” maka field Cari akan menjadi aktif. Masukkan keterangan yang ingin

dicari di field Cari lalu klik tombol . Untuk membatalkan kriteria pencarían

maka klik icon . Pada hasil pencarían akan ditampilkan semua data yang mengandung kata “yang diinput di textbox”.

2. Menambah data atasan.

Untuk menambah data atasan, klik tombol maka field-field diatas akan menjadi aktif. Isilah field-field yang tersedia:

• NRP, berisi keterangan NRP yang akan diinput.

• Nama, berisi keterangan nama atasan yang akan diinput.

• Jabatan, berisi keterangan jabatan yang akan diinput.

• Golongan, berisi keterangan golongan yang akan diinput.

(22)

• Pangkat, berisi keterangan pangkat yang akan diinput.

• Unor, berisi keterangan unit organisasi yang akan diinput.

Kemudian simpan data yang telah diinput dengan menekan tombol

maka akan tampil pesan konfirmasi.

Pilih tombol untuk melanjutkan proses penyimpanan atau tombol

untuk membatalkan pemyimpanan dan kembali ke form pengisian data. Data yang disimpan akan ditampilkan pesannya dan data akan terdaftar di list data atasan non PNS.

Jika ingin membatalkan penginputan data maka klik tombol maka

akan tampil pesan konfirmasi.

Pilih tombol untuk melanjutkan proses pembatalan atau tombol

untuk membatalkan pembatalan dan kembali ke form pengisian data.

3. Mengubah data atasan yang sudah terdaftar.

Pilih baris data yang ingin diubah datanya lalu klik tombol maka data akan ditampilkan di bagian pengisian data. Ubahlah data sesuai perubahan yang ada lalu untuk penyimpanan atau pembatalan dapat mengikuti langkah no 2.

4. Menghapus data atasan yang ada.

(23)

Pilih tombol untuk melanjutkan proses penghapusan atau tombol untuk membatalkan penghapusan data. Data yang berhasil dihapus akan ditampilkan pesan dan data tersebut tidak terdaftar lagi di list data atasan non PNS.

5. Memilih data atasan.

Pilihlah baris data yang diinginkan lalu klik tombol maka data

yang dipilih tersebut akan ditampilkan keterangannya di form Atasan.

4.6.

L

OKASI DAN

T

EMPAT

L

AHIR

Untuk melakukan pencarían lokasi dapat dilakukan dengan mengklik tombol maka akan tampil form Cari Lokasi.

Pada combobox pertama, akan ditampilkan nilai default yaitu “Dalam Negeri” tapi juga terdapat pilihan lainnya.

(24)

memasukkan nama propinsi yang ingin dicari di textbox yang tersedia, atau dengan me-scroll halaman form.

Jika ingin mencari kabupaten/kota dari propinsi tertentu maka doublé-click pada baris data propinsi, maka akan ditampilkan daftar kabupaten/kota dari propinsi tersebut. Dan demikian seterusnya sampai menemukan lokasi yang diinginkan.

Kemudian pilih baris data yang diinginkan, kemudian klik tombol untuk

menampilkan data pada field Lokasi. Klik tombol untuk membatalkan

(25)

4.7.

KPPN

Untuk mencari data KPPN, klik tombol maka akan ditampilkan form pencarían KPPN.

Pencarían dapat dilakukan berdasarkan kriteria yang tersedia di combobox “Cari Berdasarkan”. Pilih salah kriteria yang diinginkan, misal Nama, maka field “Cari” menjadi aktif. Masukkan keterangan atau nama KPPN yang ingin dicari di field “Cari”, lalu klik icon

. Jika ingin memuat ulang kriteria pencarían, klik icon maka akan ditampilkan form seperti semula. Hasil pencarían akan menampilkan semua data yang namanya mengandung kata “yang diinput di field Cari”. Pilih baris data yang diinginkan, kemudian

klik tombol untuk menampilkan data di field KPPN. Jika ingin membatalkan

pemilihan KPPN, klik tombol maka akan kembali ke form sebelumnya.

4.8.

U

NIT

O

RGANISASI

(U

NOR

)

Untuk mencari data Unor, klik tombol maka akan tampil form Unor sesuai dengan login user.

(26)

Pencarían unor dapat dilakukan 2 cara yaitu: 1. Mencari langsung pada struktur unor.

Untuk mencari unor secara langsung dapat dilakukan dengan mengklik icon pada baris unor maka akan ditampilkan unor-unor yang berada di bawahnya. Ulangi langkah ini sampai menemukan unor yang dicari.

2. Memasukkan unor yang dicari.

Klik pada textbox Cari maka akan ditampilkan daftar unor yang ada pada struktur unor. Pilih salah satu dari daftar yang tersedia atau masukkan nama unor yang

dicari di field Cari. Lalu klik tombol maka akan ditampilkan unor yang dicari.

Jika unor yang dicari sudah ditemukan, untuk menampilkan data di field unor maka double-click pada baris data unor tersebut.

4.9.

J

ABATAN
(27)

Pencarian dapat dilakukan berdasarkan kriteria yang tersedia di combobox “Cari Berdasarkan”. Pilih salah kriteria yang diinginkan, misal Nama, maka field “Cari” menjadi aktif. Masukkan keterangan atau nama jabatan yang ingin dicari di field “Cari”, lalu klik

icon . Jika ingin memuat ulang kriteria pencarian, klik icon maka akan ditampilkan form seperti semula. Hasil pencarían akan menampilkan semua data yang namanya mengandung kata “yang diinput di field Cari”. Pilih baris data yang diinginkan,

kemudian klik tombol untuk menampilkan data di field Jabatan. Jika ingin

membatalkan pemilihan Jabatan, klik tombol maka akan kembali ke form

sebelumnya.

4.10.

T

OMBOL

T

UTUP

Tombol digunakan untuk menutup form yang sedang diakses.

4.11.

T

OMBOL

M

UAT

U

LANG

Tombol digunakan untuk memuat ulang halaman atau form yang

sedang diakses.

4.12.

S

ESSION

B

ERAKHIR

Jika komputer dibiarkan tanpa aktifitas apapun dalam waktu beberapa menita kan muncul pesan berikut :

(28)

akan tampil jika aplikasi tidak digunakan dalam jangka waktu tertentu dengan kondisi user sudah login aplikasi. Jika hal ini terjadi maka klik tombol

(29)

5.

MEKANISME UPDATE DATA

Prosedur ini digunakan untuk tujuan memperbaiki data-data yang sensitif.

(30)

6.

LAMPIRAN

PelaporanKesalahan

Apabila terdapat kesalahan (bugs/errors) terhadap aplikasi yang sedang digunakan, penggunadapat melaporkan kesalahan tersebut melalui mekanisme IMS (Issue Management System). Berikut petunjuk cara pelaporannya.

1. Login ke http://www.bkn.go.id/support. 2. Masuk ke Isu laporan, lalu pilih proyek. 3. Masukkan laporan Isu.

4. Kategorikan masalah dalam: (4)–Aplikasi NCSIS.

5. Masukan Jenis Tingkat Kerusakan, beri pilihan pada Prioritas.

6. Masukan Deskripsi dari Isu, beri keterangan pada laporan tambahan jika ada. 7. Upload File jika ada (untuk memasukan keterangan tambahan seperti capture,

dokumen penyerta, dll).

8. Pilih status (Publik atau Private). 9. Klik tombol Kirim Laporan.

Alternatif lain apabila ada gangguan komunikasi, Pengguna dapat menghubungi:

Technical Support Unit (TSU) NCSIS Project Menara Gracia lt 9,

Jl. HR Rasuna Said Kav. C17, Kuningan- Jakarta Selatan 12940 Tel : 021-5206-772,

Fax 021-5290-5822

email: TSU_Ims@ncsisproject.com atau kli

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil simulasi kemudian dilakukan perhitungan teoritik besarnya energy aktivasi molekul keadaan eksitasi dan selanjutnya dikorelasikan dengan besarnya

Selain itu penambahan susu kacan tanah membuat overrun lebih tinggi karena memiliki adonan yang lebih kental, karena penambahan susu kacang tanah

The most common metabolic resistance mechanisms involve esterases, glutathione S-transferases or monoox- ygenases (the latter has been the subject of a recent review by Scott et

Our search for odorant-binding proteins in insect orders other than Lepidoptera first led to the isolation of low molecular weight polypeptides highly expressed in the sensory

Pertolongan cemas atau bantuan awal yang diberikan kepada mangsa selalunya dapat membantu menyelamatkan nyawa mangsa. Pertolongan cemas ditakrifkan

Sedangkan data sekunder adalah sumber data yang digunakan dalam penelitian yang diperoleh melalui media perantara atau secara tidak langsung yang berupa buku,

Obyeke panliten iki awujud tulisan lan rekaman gendhing utawa cakepan. Sajrone gendhing, unsur teks utawa cakepan mujudake perangan sastra. Cakepan uga mujudake

Selanjutnya di poin D ini masih berkaitannya dengan pelanggaran bahwa penyerahan berkas perbaikan kelengkapan atau sarat pasangan calon Par-Pol dan calon perseorangan nomor urut