• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBERIAN TAMBAHAN BANTUAN TUNJANGAN BAGI PARA PENERIMA TUNJANGAN PERINTIS PERGERAKAN KEBANGSAAN KEMERDEKAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMBERIAN TAMBAHAN BANTUAN TUNJANGAN BAGI PARA PENERIMA TUNJANGAN PERINTIS PERGERAKAN KEBANGSAAN KEMERDEKAAN"

Copied!
0
0
0

Teks penuh

(1)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 1973

TENTANG

PEMBERIAN TAMBAHAN BANTUAN TUNJANGAN BAGI PARA PENERIMA TUNJANGAN PERINTIS PERGERAKAN

KEBANGSAAN/KEMERDEKAAN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa secara bertahap dianggap perlu untuk memperbaiki

penghasilan dari para penerima pensiun/tunjangan yang

bersifat pensiun, dalam batas2 kemampuan Keuangan Negara.

b. bahwa berhubung dengan itu kepada para penerima tunjangan

Perintis Pergerakan Kebangsaan/Kemerdekaan perlu diberikan

tambahan bantuan tunjangan.

Mengingat : 1. Pasal 5 ayat 2 Undang-Undang Dasar 1945;

2. Undang-undang Nomor 5 Prp. Tahun 1964;

3. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1972;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 1970.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PEMBERIAN

TAMBAHAN BANTUAN TUNJANGAN KEPADA PARA

PENERIMA TUNJANGAN PERINTIS PERGERAKAN

KEBANGSAAN/KEMERDEKAAN.

(2)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

2

-Pasal 1

1. Sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 13

tahun 1970, diatas tunjangan pokok yang diterima oleh para

penerima tunjangan Perintis Pergerakan

Kebangsaan/Kemerdekaan tiap bulan diberikan tambahan

bantuan tunjangan sebesar 25% (dua puluh lima perseratus)

dari tunjangan pokok tersebut.

2. Jumlah penghasilan baru, yakni setelah ditambah menurut

ketentuan ayat 1 pasal ini, dibulatkan keatas menjadi lima

puluh dan ratusan rupiah.

Pasal 2

Peraturan Pemerintah ini berlaku surut mulai tanggal 1 April 1972.

Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan

pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan penempatannya

dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

Disahkan di Jakarta

pada tanggal 14 Maret 1973

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SOEHARTO

JENDERAL TNI.

Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 14 Maret 1973

SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

SUDHARMONO, SH.

(3)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

3

-PENJELASAN ATAS

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 1973

TENTANG

PEMBERIAN TAMBAHAN BANTUAN TUNJANGAN BAGI PARA PENERIMA TUNJANGAN PERINTIS PERGERAKAN KEBANGSAAN/KEMERDEKAAN

I. UMUM.

Sejak beberapa tahun terakhir ini Pemerintah telah melakukan

tindakan-tindakan guna perbaikan kesejahteraan para Pegawai Negeri serta pensiun.

Untuk tahun 1972/1973 telah dikeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 13 dan

Nomor 14 tahun 1972 khusus mengatur tentang pemberian tambahan tunjangan

penghasilan bagi Pegawai Negeri dan pensiun.

Ketentuan2 dalam Peraturan Pemerintah tersebut diatas belum mencakup

perbaikan tunjangan bagi para penerima tunjangan Perintis Pergerakan

Kebangsaan/Kemerdekaan sehingga bagi mereka ini perlu dikeluarkan Peraturan

tersendiri.

Pemberian tambahan bantuan tunjangan 25% kepada para penerima tunjangan

Perintis Pergerakan Kebangsaan/Kemerdekaan, dari tunjangan pokoknya yang telah

diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 1970 adalah sesuai dan sejalan

dengan kebijaksanaan Pemerintah untuk memberikan tambahan tunjangan penghasilan

para Pegawai Negeri dan pensiun pada umumnya.

(4)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

4

-II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL.

Cukup jelas.

---CATATAN

Kutipan: LEMBARAN NEGARA DAN TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA

Referensi

Dokumen terkait

Jika melihat ekosistem berdasarkan komponen penyusunnya, maka dapat dibedakan menjadi empat komponen yaitu 1) komponen abiotik , yaitu komponen fisik dan kimia yang terdiri

Universitas Sumatera Utara... Universitas

Ke depan dalam hubungan antar bangsa yang lebih luas, kita harus terus men- jaga kedaulatan dan keutuhan wilayah kita, dan terus membangun diri menjadi negara yang maju,

Berkaitan perhitungan hasil prediksi yang dinyatakan pada gambar 3.2, prediksi dihitung dengan memperhitungan perubahan konstanta model prediksi dengan pendekatan selama 24 jam

Bahan tambahan adalah bahan yang digunakan dalam proses produksi dan berfungsi meningkatkan mutu produk serta merupakan bagian dari produk akhir.. Bahan tambahan pada produksi

Metode FDTD akan memberikan hasil yang lebih baik jika digunakan untuk menganalisis gelombang elektromagnetik dalam domain waktu dengan medium homogen yang

hipertensi dalam kehamilan terjadi kegagalan “remodeling arteri spiralis”, dengan akibat plasenta mengalami iskemia.Plasenta yang.. mengalami iskemia dan hipoksia

C., 2013, Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menilai Kelayakan Kredit Menggunakan Metode SAW Pada BPR Arto Moro Semarang, Skripsi, Sistem Informasi, Universitas