• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Status Gizi dengan Gangguan Tidur pada Anak di SDN 10 Samosir

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Status Gizi dengan Gangguan Tidur pada Anak di SDN 10 Samosir"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh:

ROMASI MAYA S SIMARMATA

120100406

(2)

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN GANGGUAN TIDUR PADA ANAK DI SDN 10 SAMOSIR

KARYA TULIS ILMIAH

KaryaTulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan sarjana kedokteran

OLEH:

ROMASI MAYA S SIMARMATA 120100406

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

Lembar Pengesahan

Judul : Hubungan status gizi dengan gangguan tidur pada anak di SDN 10 Samosir

Nama : Romasi Maya S Simarmata

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan sarjana kedokteran Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Dalam penyelesaian karya tulis ilmiah ini, penulis banyak mendapat bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada:

1. Ucapan terimakasih yang sebanyak-banyak nya kepada ibunda tercinta, Rolika manik dan ayahanda R. Simarmata (alm), kepada abang saya tercinta Raja Simarmata dan Alboin Simarmata, kepada kakak saya tercinta Mega Simarmata, adik saya tercinta Dova Simarmata dan Rita Simarmata yang telah memberi dukungan penuh dan semangat tiada henti kepada saya dalam menyelesaikan tahap-tahap pendidikan, khususnya dalam penyelesaian karya tulis ilmiah ini.

2. Prof.Dr.dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, MSc(CTM), Sp.A(K), selaku rektor Universitas Sumatera Utara

3. Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian.

4. dr. Rita Evalina, Sp.A(K), selaku dosen pembimbing yang telah memberikan banyak arahan dan masukan kepada saya sehingga karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik.

5. dr. T. Ibnu Alferally, Sp.PA, selaku dosen penguji 1 yang telah memberikan petunjuk-petunjuk serta nasihat-nasihat dalam penyempurnaan penulisan karya tulis ilmiah ini.

(5)

memberikan petunjuk-petunjuk serta nasihat-nasihat dalam penyempurnaan penulisan karya tulis ilmiah ini.

7. dr. Donna Partogi SpKK, selaku dosen pembimbing akademik yang telah membimbing selama menempuh pendidikan.

8. Kepada Kepala sekolah, Bapak/Ibu guru dan seluruh siswa/siswi SDN 10 Samosir yang telah mengijinkan saya melakukan penelitian disekolah tersebut.

9. Rekan-rekan mahasiswa FK USU yang telah memberi saran, kritik, dukungan moril dalam menyelesaikan penulisan karya tulis ilmiah ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan karya tulis ilmiah ini masih belum sempurna, baik dari segi materi maupun tata cara penulisannya. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan karya tulis hasil penelitian ini.

Medan, Desember 2015

Penulis

(6)

Abstrak

Gangguan tidur merupakan salah satu keluhan yang paling sering ditemukan pada penderita yang berkunjung ke praktik. Asupan karbohidrat dan protein dihubungkan dengan kondisi status gizi yang kemudian juga banyak diduga berhubungan dengan gangguan tidur. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara status gizi dengan gangguan tidur. Penelitian ini dilakukan dengan studi potong lintangdi SD N 10 Samosir secara total sampling pada bulan September 2015. Dilakukan pengisian kuesioner SDSC oleh orang tua subjek penelitian untuk mengetahui status gangguan tidur dan pengukuran tinggi badan dan berat badan subjek penelitian untuk mengetahui status gizi oleh peneliti. Dari 79 (100%) subjek penelitian 5 orang (6,3% ) masuk kedalam kategori gizi kurang, 69 orang (87,3 %) masuk dalam kategori gizi baik, dan 5 orang (6,3%) masuk dalam kategori gizi lebih, 46 orang (58,2 %) masuk kedalam kategori Terdapat gangguan tidur dan 33 orang (41,8 %) masuk dalam kategori Tidak terdapat gangguan tidur. Tidak ditemukan adanya hubungan yang bermakna antara status gizi dengan gangguan tidur (p > 0,05).

(7)

Abstrack

Sleep disturbance is one of the most common complaints found in patients who visit the practice. Intake of carbohydrates and proteins associated with the condition of nutritional status then also many allegedly associated with sleep disorders. This study aimed to examine the relationship between nutritional status and sleep disorders. This research was conducted with a cross-sectional study in SDN 10 Samosir total sampling in September 2015. Do questionnaires SDSC by parents subject of research to find out the status of sleep disturbances and measurement of height and weight the subject of a study to determine the nutritional status by researchers. Of the 79 (100%) subject of study 5 (6.3%) into the category of malnutrition, 69 (87.3%) fall into the category of good nutrition, and 5 (6.3%) fall into the category of overweight , 46 (58.2%) are entered into the category of sleep disturbance and 33 (41.8%) are not included in the category of sleep disturbance. Did not reveal any significant relationship between nutritional status and sleep disturbances (p> 0.05).

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Pengesahan……….. ii

Kata Pengantar……… iii

2.4.2 Elektrofisiologi Tidur………. 18

2.4.3 Pengaturan Tidur……… 19

2.5. Fungsi Tidur ……….. 19

(9)

2.6.1 Definisi Gangguan Tidur……… 20

2.6.2 Gangguan Tidur Pada Anak……… 21

2.6.3 Skala Gangguan Tidur untuk Anak (SDSC) sebagai instrumen skrining gangguan tidur……… 22

2.7. Hubungan Status Gizi dengan Gangguan Tidur………. 23

BAB 3 KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL DAN HIPOTESIS 3.1 Kerangka Konsep……… 26

3.2 Definisi Operasional……… 27

3.3 Hipotesis……….. 28

BAB 4 METODE PENELITIAN………. 29

4.1 Jenis Penelitian……….. 29

4.2 Waktu dan Tempat Penelitian……… 29

4.3 Populasi dan Sampel Penelitian………. 29

4.4 Metode Pengumpulan Data……… 30

4.5 Metode Pengolahan dan Analisis Data ……….. 31

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Penelitian ……… 33

5.1.1 Karakteristik Lokasi penelitian ……… 33

5.1.2 Karakteristik Responden Penelitian ……… 33

(10)

5.2.2 Gangguan Tidur padaSiswa/Siswi SD N 10 Samosir.. 42 5.2.3 Hubungan Status gizi dengan Gangguan tidur pada

Anak di SD N 10 Samosir……….. 43

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan……….. 45

6.2 Saran……… 45

DAFTAR PUSTAKA………... 46

(11)

Daftar Tabel

Nomor Judul Halaman

Tabel 2.1. Parameter yang Dianjurkan WHO untuk Diukur pada Survey

Gizi………... 10

Kategori dan Ambang Batas Status Gizi Anak Berdasarkan Indeks ……….. Hasil pengukuran Berat badan dan Tinggi bada responden Distribusi frekuensi subjek penelitian berdasarkan

status gizi ………... Distribusi frekuensi subjek penelitian berdasarkan

status gizi dan jenis kelamin ………. Distribusi frekuensi subjek penelitian berdasarkan

status gizi dan umur ………. Distribusi frekuensi subjek penelitian berdasarkan

status gangguan tidur……… Distribusi frekuensi subjek penelitian berdasarkan

status gangguan tidur dan jenis kelamin ………. Distribusi frekuensi subjek penelitian berdasarkan

status gangguan tidur dan usia ……….. Hubungan status gizi dengan gangguan tidur pada anak…...

(12)

Daftar Gambar

Nomor Judul Halaman

Gambar 2.1. Grafik IMT/U pada Laki-Laki usia 5-19 tahun…………. 16

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan perkenanNya, penulis telah berhasil menyelesaikan penyusunan Skripsi yang berjudul “

a) Emosi yang tinggi. Intensitas emosi bergantung pada tingkat perubahan fisik dan psikologis yang terjadi, sebab pada masa remaja perubahyan emosi terjadi lebih cepat. b)

MENERAPKAN MEDIA VIDEO PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS RENDAH DI SDN MUKIRAN 03. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Tujuan

1) Tingkat nyeri menstruasi sebelum diberikan kompres air hangat pada siswi di SMA Negeri 1 Telaga Kabupaten Gorontalo sebagian besar pada skala nyeri 4-6 (nyeri sedang) yaitu sebesar

Di depan saudara disajikan 5 sampel contoh larutan yang diberi kode berbeda, saudara diminta untuk dapat memberi respon untuk setiap sampel contoh larutan dengan RASA yang

Standar Kemanusiaan Inti dalam hal Kualitas dan Akuntabilitas (CHS) menetapkan Sembilan Komitmen yang dapat digunakan organisasi dan perorangan yang terlibat dalam aksi

(3) Dalam teks lagu Dengkleung Dengdek terdapat 5 isotopi, yaitu isotopi: pekerjaan, harapan/doa, tujuan, sifat, tempat, dan musikalitas. Isotopi- isotopi tersebut

Hal ini berdasarkan persentase nilai setiap aspek penilaian menulis naskah drama siswa kelas VIII MTs Nurul Khairiyah Sei Tuan diketahui bahwa, nilai rata-rata untuk