ASPEK HUKUM INTERNASIONAL DAN HUKUM NASIONAL INDONESIA ATAS KONSEP PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DAN
RELEVANSINYA DENGAN UNEP
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Hukum Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
Oleh :
130200294
SEPNIDA AMALYA PUTRI
DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS HUKUM
MEDAN
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertandatangan dibawah ini :
Nama : Sepnida Amalya Putri
NIM : 130200294
Adalah mahasiswa pada Departemen Hukum Internasional Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara, dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis
dengan judul :
“Aspek Hukum Internasional dan Hukum Nasional Indonesia atas Konsep Pembangunan Berkelanjutan dan Relevansinya dengan UNEP”.
Adalah hasil penulisan saya sendiri, saya bersedia menanggung segala akibat yang
ditimbulkan jika skripsi ini sebagian atau seluruhnya adalah hasil karya orang
lain.
Medan, November 2016
Sepnida Amalya Putri
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT dan limpahan rahmat, nikmat dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini sebagai
tugas akhir untuk menyelesaikan studi dan mendapatkan gelar Sarjana Hukum
pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Tidak lupa shalawat beriring
salam saya sampaikan kepada Nabi Besar Muhammad SAW yang telah menuntun
umatnya kejalan yang di ridhoi Allah SWT.
Adapun skripsi ini berjudul: “Aspek Hukum Internasional dan Hukum
Nasional Indonesia atas Konsep Pembangunan Berkelanjutan dan Relevansinya dengan UNEP”.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih mempunyai banyak
kekurangan di dalam penulisannya, oleh karena itu, penulis berharap adanya
masukan dan saran yang bersifat membangun untuk dimasa yang akan datang.
Pelaksanaan penulisan skripsi ini diakui banyak mengalami kesulitan dan
hambatan, namun berkat bimbingan, arahan, serta petunjuk dari dosen
pembimbing, maka penulisan ini dapat diselesaikan dengan baik. Dalam
kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan
setinggi-tingginya kepada semua pihak yang banyak membantu, membimbing,
dan memberikan motivasi.
Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Budiman Ginting, SH.M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara, Bapak Dr. Saidin H.,SH. M.Hum, selaku
wakil Dekan I Universitas Sumatera Utara, Ibu Puspa Melati, SH.M.Hum
ii
Bapak Dr. Jelly Leviza, SH. M.Hum, selaku Wakil Dekan III Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara.
2. Ibu Chairul Bariah SH.,M.Hum, selaku Ketua Departemen Hukum
Internasional Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah
banyak membantu penulis, dalam memberikan masukan, arahan-arahan,
serta bimbingan didalam pelaksanaan penulisan skripsi ini.
3. Prof. Syamsul Arifin, SH.M.H selaku Dosen Pembimbing I yang telah
banyak membantu penulis, dalam memberikan masukan, arahan-arahan,
serta bimbingan didalam pelaksanaan penulisan skripsi ini.
4. Bapak Dr. Jelly Leviza, SH.,M.Hum selaku Dosen Pembimbing II yang
telah banyak membantu penulis, dalam memberikan bimbingan,
arahan-arahan dan juga masukan selama penulisan skripsi ini.
5. Kepada Ayahanda Tersayang dan Ibunda Tersayang atas segala perhatian,
dukungan, doa dan kasih sayangnya sehingga penulis dapat menyelesaikan
studi di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
6. Seluruh Bapak dan Ibu staf pengajar di Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara yang telah memberikan ilmunya kepada penulis.
7. Terima Kasih kepada orang tersayang sekaligus sahabat saya, Muhammad
Irsan Nst, yang telah banyak membantu saya dalam mengerjakan skripsi
ini khususnya mendiktekan dan membantu mengetik juga.
8. Tidak lupa juga kepada teman-teman saya tersayang, Rahmi, Agung,
Rizky, Dafi,Ali, Edi yang telah banyak memberikan arahan dan masukan
kepada saya.
9. Kepada Grup A, ILSA dan Angkatan 2013 yang telah menceriakan
iii
10.Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini
baik secara langsung maupun tidak langsung, yang tidak dapat disebutkan
satu persatu namanya.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan, atas segala kesalahan dan
kekurangan skripsi ini saya mohon maaf dan saya berharap skripsi ini juga dapat
memberikan ilmu atau pengetahuan kepada orang yang membacanya. Atas
perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Medan, Desember 2016
Penulis,
Sepnida Amalya Putri
iv ABSTRAK Syamsul Arifin *)
Jelly Leviza **) Sepnida Amalya Putri.***)
Masalah lingkungan dan akibatnya yang terjadi di berbagai belahan dunia, baik di Negara Maju maupun di Negara Berkembang, telah membuktikan apa yang diperingatkan oleh Rachel Carson pada 1962 dalam Bukunya “The Silent
Spring” menjadi kenyataan. Maka, persoalan yang diteliti dalam hal ini adalah
tentang Pengaturan hukum internasional tentang pembangunan berkelanjutan, serta kewenangan UNEP dalam pembangunan berkelanjutan, kemudian dilanjut dengan pengaturan hukum nasional tentang pembangunan berkelanjutan.
Penelitian ini menggunakan Metode hukum Normatif, yang digunakan untuk meneliti norma hukum internasional yang berkaitan dengan masalah lingkungan hidup, khususnya masalah pembangunan berkelanjutan. Jenis penelitian yang digunakan bersifat Deskriptif yaitu untuk memberikan data tentang suatu gejala atau fenomena. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu dengan melakukan penelitian kepustakaan (library
research).
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pengaturan Hukum Internasional mengenai Pembangunan Berkelanjutan dapat dilihat dari Deklarasi Stockholm, yang terdapat dalam prinsip 4, 13, 15 sampai dengan prinsip 20. Kemudian dilanjut dengan Deklarasi Rio 1992, yang terdapat pada prinsip 1, 4, 5, 7, 8, 12, 20, 21, 22, 24, 27. Selain itu, diatur juga dalam Konferensi-konferensi lainnya dan dalam perjanjian-perjanjian internasional, seperti: Konvensi Keanekaragaman Hayati, Konvensi Perubahan Iklim, Protokol Cartagena, UNCLOS, dan lain sebagainya. Kewenangan UNEP adalah untuk melaksanakan program kerja melalui departemen negara-negara khususnya negara berkembang. Selain itu, UNEP juga memiliki wewenang untuk memperhitungkan pertimbangan lingkungan kedalam pembangunan, pengambilan keputusan dibidang sosial dan ekonomi. Pengaturan Nasional mengenai pembangunan berkelanjutan termuat dalam UUD 1945 dalam pasal 28 A dan pasal 33 ayat 4, selain itu, juga terdapat dalam UU No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, terdapat dalam bagian menimbang huruf b, Pasal 1 ayat 3, ayat 10, Pasal 15 ayat 3 huruf c, dalam penjelasan umum angka 1, dan angka 3.
Berdasarkan kesimpulan tersebut, seharusnya pengaturan internasional tentang pembangunan berkelanjutan lebih mengikat secara hukum yang kuat. Kewenangan UNEP juga seharusnya diberikan tanggungjawab yang besar serta diberikan pendanaan yang cukup untuk melaksanakan tanggungjawabnya. Pengaturan hukum nasional juga diharapkan lebih mengatur tentang pembangunan berkelajutan secara mendetail.
Kata Kunci : Pembangunan Berkelanjutan, Lingkungan Hidup Manusia, Deklarasi Rio, United Nations Environment Programme (UNEP).1
*) Dosen Pembimbing I **) Dosen Pembimbing II
v ABSTRACT
Syamsul Arifin *) Jelly Leviza **) Sepnida Amalya Putri.***)
The Environmental problems and the consequently that occurred in the various of world, both in the level of global, regional, and national level, both progressive countries or in the developing countries, including Indonesia has proved what was warned by Rachel Carson in 1962 in his book “The Silent Spring” became reality. So, the issue that will research in this case is about International Law setting on Sustainable Development, as well as the authority of UNEP in Sustainable Development, then continue with the National Law setting on Sustainable Development.
This research using Normative Law Method, which is use ti research the norm of International Law relate to environmental issue, especially the issue of Sustainable Development. The type of this research use Descriptive is to provide the data on phenomenon or phenomena. The data sources use in this research is secondary data that is by doing literature research (Library Research).
The result of this research show that the setting of International Law on Sustainable Development can be seen in Stockholm Declaration with contain in Principle 4, 13, 15 until Principle 20. Then continue with Rio Declaration with found in Principle 1, 4, 5, 7, 8, 12, 20, 21, 22, 24, and principle 27. Beside that, it also regulation other Conferences and in the International Treaties, such as the : United Nations Convetion on Biological Diversity, United Nations Framework Convention on Climate Change, Cartagena Protocol, UNCLOS, etc. The authority of UNEP is to implement the program work though the countries department, especially development country. Beside that, UNEP has the authority to value the consideration the environment into development, making decision in social and economic. The National arrangement of sustainable development contain in the Contitution of 1945, article 28 A and article 33 in paragraph 4. In addition contain in the UU No. 32 of 2009 on the Protection and Environmental Management. Contain in the part of consider B letter, article 1 paragraph 3, paragraph 10, article 15 paragraph 3 C letter, in the general explanation number 1, and number 3.
Based on the conclusion above, it should be the International Governance about Sustainable Development is the robust legally binding. The authority of UNEP also should give a great responsibility and sufficient funding to carry out this responsibilities. The National legal arrangements are also expected to be set on sustainable development in detail.
Keywords : Sustainable Development, Human Environment, Rio Declaration,
United Nations Environment Programme (UNEP)2.
2
*) Counselor I **) Counselor II
vi A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Perumusan Masalah ... 8
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan ... 8
D. Keaslian Penulisan ... 9
E. Tinjauan Kepustakaan ... 10
F. Metode Penelitian ... 15
G. Sistematika Penulisan ... 17
BAB II PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DALAM HUKUM INTERNASIONAL A. Konsep Pembangunan Berkelanjutan ... 19
B. Pilar Pembangunan Berkelanjutan dan Dimensi Pembangunan Berkelanjutan ... 26
C. Pengaturan Hukum Internasional tentang Pembangunan Berkelanjutan ... 34
BAB III RELEVANSI UNITED NATIONS ENVIRONMENT AND DEVELOPMENT (UNEP) DALAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN A. Peranan dan Prinsip-prinsip UNEP dalam Pembangunan Berkelanjutan ... 62
B. Tindak Lanjut Konferensi Tingkat Tinggi Pembangunan Berkelanjutan ... 65
vii
BAB IV PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN LINGKUNGAN
NASIONAL
A. Kebijakan-Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia
serta Peran Hukum dalam Pembangunan Berkelanjutan ... 77
B. Implementasi Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia ... 82
C. Pengaturan Hukum Nasional tentang Pembangunan
Berkelanjutan ... 87
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ... 98
B. Saran ... 99
viii
DAFTAR SINGKATAN
CE Caring for the Earth
CSD United Nations Commission on Sustainable Development
CW Caring for the World,
ECOSOC The Economic and Social Council
GEF Global Environment Facility
NGO Non Governmental Organizations
KTT Konferensi Tingkat Tinggi
UN United Nations
UNCED United Conference on Environment and Development
UNEP United Nations Environment Programme
UNFF United Nations Forum on Forest
UUPLH Undang-Undang Perlindungan Lingkungan Hidup
UUPPLH Undang-Undang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
WSSD World Summit on Sustainable Development