• Tidak ada hasil yang ditemukan

Usulan Perbaikan Produktivitas dengan Menggunakan Pendekatan Green Productivity di PT. Florindo Makmur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Usulan Perbaikan Produktivitas dengan Menggunakan Pendekatan Green Productivity di PT. Florindo Makmur"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Produktivitas merupakan satu hal yang sangat penting bagi suatu perusahaan sebagai salah satu cara untuk melihat kinerja produksinya dan sebagai cara untuk mempromosikan kualitas dari produk atau jasa yang diproduksi. Pengukuran produktivitas dilakukan untuk mengetahui tingkat kinerja perusahaan dan dapat dijadikan sebagai pedoman untuk melakukan perbaikan yang terus-menerus (continual improvement). Produktivitas dapat dilakukan dengan membandingkan antara output dan input.

PT. Florindo Makmur merupakan salah satu perusahaan penghasil tepung yang tergolong cukup besar dalam hal produksinya. PT Florindo Makmur memiliki beberapa tahapan yaitu proses pengangkutan bahan baku, proses pencucian singkong, proses pemarutan, proses ekstraksi, proses separasi, proses filter, proses pengeringan , proses pendinginan, proses pengayakan dan proses pengemasan.

Proses produksi PT. Florindo Makmur tentu tidak terlepas dari limbah atau sisa hasil produksi. PT. FlorindoMakmur mengolahsingkong sekitar 480 ton singkong/hari dengan jumlah jam kerja sebanyak 16 jam/ hari dimana didapatkan scrap sebesar 75% yaitu terdiri dari limbah padat sebesar 70% dari total singkong

(2)

onggok/hari sedangkan limbah cair menghasilkan sebesar 5% x 480 = 24 Ton/hari, maka jumlah olahan produksi sebanyak 120 ton tepung tapioka/hari. Limbah yang dihasilkan dari pada proses produksi tergolong dalam 2 jenis yaitu limbah padat dan limbah cair. Limbah padat yang dihasilkan adalah onggok sedangkan limbah cair yang dihasilkan adalah bekas air perebusan yang mengandung minyak, lemak dll yang dimana limbah tersebut dapat merusak lingkungan sekitar apabila tidak digunakan secara tepat. Oleh karena itu supaya permasalahan limbah yang sangat besar ini tidak menimbulkan masalah maka diperlukan manajemen yang baik dalam mengelolanya.

Selama ini perusahaan hanya mengelola limbah onggok untuk dijadikan pakan ternak sehingga limbah onggok akan menumpuk di lingkungan pabrik maka dari itu limbah onggok ini perlu dioptimalkan untuk membuat suatu produk baru.

Salah satu cara menghadapi permasalah iniadalah dengan menerapkanGreen Productivity. Menurut Asian Productivity Organization, produktivitas merupakan hubungan antara apa yang dikeluarkan oleh sistem organisasi, baik dari segi kualitas produk dan layanan untuk memenuhi kebutuhan manusia, dan apa yang masuk ke sistem organisasi, dalam hal sumber daya yang dikonsumsi untuk menghasilkan produk-produk dan layanan.Green Productivitymenerapkan produktivitas dengan tools dan teknik-tenik yang tepat

(3)

limbah padat dan limbah cair pabrik yang dihasilkan dari proses produksi pabrik tepung PT. Florindo Makmur sehingga dapat menghasilkan capaian lingkungan yang aman dan dapat menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi dengan pengurangan pemborosan.

1.2. Rumusan Masalah

Masalah yang dihadapi oleh perusahaan adalah banyaknya limbah yang dihasilkan yaitu sebesar 75% dimana terdiri dari 70% merupakan onggok dan 5% merupakan air. Sehingga permasalahan perusahaan adalah pencemaran lingkungan yang timbul akibat penumpukan limbah padat yaitu onggok dan belum adanya pengolahan khusus untuk memanfaatkan nilai keekonomisan dari onggok. Pendekatan Green Productivitydigunakan untuk menentukan pengolahan limbah onggok untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan meningkatkan produktivitas perusahaan.

1.3. Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari dilakukannya penelitian ini yaitu: 1. Tujuan Umum

(4)

2. Tujuan Khusus

a. Mengidentifikasi limbah produksi yang memberikan dampak buruk terhadap lingkungan sekitar.

b. Memberikan alternatif solusi dalam menurunkan jumlah limbah dan mengatasi dampak buruk terhadap lingkungan sekitar.

c. Meningkatkan tingkat produktivitas perusahaan.

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini yaitu: 1. Bagi pihak perusahaan

Dapat dijadikan usulan bagi perusahaan dalam mempertimbangkan perbaikan produktivitas perusahaan dengan pendekatan Green Productivity

2. Bagi peneliti

Dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapat diperkuliahan dengan menerapkan ilmu pengetahuan yang telah didapat untuk meningkatkan kemampuan soft skill dan hard skill peneliti dalam menganilisis dan menyelesaikan permasalahan yang didapat.

3. Bagi universitas

(5)

1.4. Batasan dan Asumsi Penelitian

Batasan yang digunakan dalam penelitian ini adalah

1. Metode yang digunakan untuk meningkatkan produktivitas adalah dengan Green Productivity

2. Penentuan jumlah limbah yang digunakan terhitung dari Agustus 2015 – Juli 2016.

3. Jenis limbah yang diolah adalah limbah padat berupa onggok singkong.

4. Biaya material, tenaga kerja,energi dan perawatan atau maintenance bersama

dengan limbah digunakam untuk menghitung produktivitas.

Asumsi masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Kondisi perekonomian bersifat stabil sehingga tidak terjadi perubahan signifikan terhadap harga bahan baku, peralatan,mesin dan energi.

2. Proses produksi berjalan normal.

1.5. Sistematika Penulisan Laporan

Sistematika penulisan tugas sarjana dapat dilihat sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan, menguraikan latar belakang permasalahan yang mendasari penelitian dilakukan, perumusan permasalahan, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan dan asumsi yang digunakan dalam penelitian dan sistematika penulisan tugas sarjana.

(6)

Bab III Landasan Teori, berisi teori mengenaiproduktivitas dengan pendekatan Green Productivity.

Bab IV Metodologi Penelitian, menguraikan tahap-tahap yang dilakukan dalam penelitian yaitu persiapan penelitian meliputi penentuan lokasi penelitian, jenis penelitian, objek penelitian, kerangka berpikir, identifikasi variabel penelitian, pengumpulan data primer dan sekunder, metode pengolahan data, blok diagram prosedur penelitian, pengolahan data, analisis pemecahan masalah sampai kesimpulan dan saran.

Bab V Pengumpulan Dan Pengolahan Data, dalam bab ini menjelaskan tentang jenis-jenis data, baik data primer maupun data sekunder yang perlu dikumpulkan, lokasi data dan metode pengumpulan data. Data primer pada umumnya dikumpulkan melalui observasi dan wawancara yang dilakukan secara langsung. Data sekunder dikumpulkan dengan mencatat data dari laporan yang ada.

Bab VI Analisis Pemecahan Masalah, dalam bab ini menjelaskan tentang analisa yang dilakukan terhadap data termasuk pengoperasian konsep ilmiah yang digunakan dalam metode pendekatan serta teori-teori yang dijadikan landasan dalam pemecahan masalah.

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu jenis limbah padat yang paling banyak dihasilkan oleh pabrik kelapa sawit adalah tandan kosong kelapa sawit yaitu sekitar 23% dari total tandan buah segar (TBS)

yang dihasilkan dalam proses produksi, sehingga perusahaan diharapkan dapat.. mereduksi limbah sekaligus meningkatkan produktivitas dengan pendekatan

Mengawasi pemeriksaan limbah pabrik baik dari hasil kegiatan produksi. pabrik maupun kegiatan-kegiatan lain dan

Tandan kosong kelapa sawit memiliki nilai keekonomisan yang cukup tinggi sehingga membantu perusahaan jika diolah dengan tepat untuk solusi pengolahan yang dapat

Tandan kosong kelapa sawit memiliki nilai keekonomisan yang cukup tinggi sehingga membantu perusahaan jika diolah dengan tepat untuk solusi pengolahan yang dapat

Berdasarkan latar belakang diatas masalah yang dihadapi oleh perusahaan adalah pencemaran lingkungan yang timbul akibat penumpukan dan pembakaran limbah padat tandan kosong

Bahan tambahan adalah bahan yang digunakan dalam proses produksi dan berfungsi meningkatkan mutu produk serta merupakan bagian dari produk akhir.Pabrik Kelapa Sawit

Penerapan Green Productivity Untuk Peningkatan Produktivtas dan Kinerja Lingkungan di Pabrik Gula Sragi. Semarang: