DAFTAR PUSTAKA
Barus, N., M. M. B Damanik., dan Supriadi. 2013. Ketersediaan Nitrogen Akibat Pemberian Berbagai Jenis Kompos pada Tiga Jenis Tanah dan Efeknya Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.). Jurnal Agroekoteknologi 1(3):570-582
BPPT, 1997. Teknologi Pengolahan Limbah Tahu Tempe Dengan Proses Biofilter Anaerob dan Aer tanggal 5 Maret 2016).
Damanik, M. M. B., Hasibuan, B, E., Fauzi., Sarifuddin dan Hanum, H. 2010. Kesuburan Tanah dan Pemupukan. USU Press. Medan
Damanik, A. F., Rismayati., dan H. Hasyim. 2012. Respons Pertumbuhan dan Produksi Kedelai Terhadap Pemberian Mikoriza dan Penggunaan Ukuran Biji pada Tanah Salin. Jurnal Agroekoteknologi 1(2):142-153
Diba, P F., E. B. Susatyo., dan W. Pratjojo. 2013. Peningkatan Kadar N P dan K pada Pupuk Organik Cair dengan Pemanfaatan Bat Guano. J. Chem 2(1):56-60
Erlinamora. 2014. Kajian Status Hara Tanah Dan Hubungannya Dengan Produksitanaman Salak (Salacca sumatrana). Tesis: Program Studi Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, Medan.
Erwin dan T.Sabrina. 2012. Pengomposan Beberapa Sumber Bahan Organik dan Limbah Padat Industri Perkebunan Dengan Menggunakan Beberapa Jenis dan Konsentrasi Aktivator. Prosiding Seminar Nasional Ilmu Tanah Tahun 2012 Intensifikasi Pengelolaan Lahan Perkebunan dan Hortikultura Yang Berbasis Lingkungan. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan 28 September 2012, hlm 209 – 224.
Fahmi, A., Syamsudin., S N H Utami., dan B. Radjagukguk. 2010. Pengaruh Interaksi Hara Nitrogen Dan Fosfor Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea Mays L) Pada Tanah Regosol Dan Latosol. Jurnal Berita Biologi 10(3):297-304
Hapiza, M R., T. Sabrina., dan P. Marbun. 2014. Pengaruh Pemberian Limbah Cair Industri Tempe dam Mikoriza Terhadap Ketersediaan Hara N dan P serta Produksi Jagung (Zea mays L.) pada Tanah Inceptisol. Juenal Agroekoteknologi 2(3):1098-1106
Hardjowigeno, S. 1993. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis. Penerbit Akademi Pessindo. Jakarta.
Huda, R. N. 2008. Pengaruh Penggunaan Ampas Tempe dalam Ransum Terhadap Performan Domba Lokal Jantan. Skripsi. Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Irwan, A.W., 2006. Budidaya Tanaman Kedelai (Glycine max L.). Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian. Universitas Padjadjaran. Jatinagor.
Latifa, I. C dan E. Anggarwulan. 2009. Kandungan Nitrogen Jaringan, Aktivitas Nitrat Reduktase dan Biomassa Tanaman Kimpul (Xanthosoma sagittifolium) Pada Variasi Naungan dan Pupuk Nitrogen. J. Biotek . 6(2):70-79.
Marom, A. 2013. Pengaruh Penggunaan Tepung Kulit Ari Biji Kedelai Sebagai Bahan Substitusi Terhadap Kualitas Choux Pastry Kering. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang.
Martajaya,M.,L.Agustina dan Syekhfani. 2010. Metode Budidaya Organik Tanaman Jagung Manis di Tlogomas,Malang. J. Pembangunan dan Alam Lestari. 1(1):1 -8.
Mayani, N., dan Hapsoh. 2011. Potensi Rhizobium dan Pupuk Urea untuk Meningkatkan Produksi Kedelai (Glycine max L.) pada Lahan Bekas Sawah. Jurnal Ilmu Pertanian 5(2):67-75
Mukhlis, Sariffudin dan H. Hanum. 2011. Kimia Tanah .Teori dan Aplikasi. USU Press Medan.
Nariratih, I., M M B. Damanik., dan G. Sitanggang. 2013. Ketersediaan Nitrogen Pada Tiga Jenis Tanah Akibat Pemberian Tiga Bahan Organik Dan Serapannya Pada Tanaman Jagung. Jurnal Agroekoteknologi 1(3):479-488
Noortasiah. 2005. Pemanfaatan Bakteri Rhizobium pada Tanaman Kedelai di SLahan Lebak. Buletin Teknik Pertanian 10(2)
Novizan, S. 2005. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Purwaningsih. 2005. Isolasi, Enumerasi, dan Karakterisasi Bakteri Rhizobium dari Tanah Kebun Biologi Wamena, Papua. J.Biodiversitas. 6(2):82-84
Purwaningsih, O., D. Indradewa., S. Kabirun., dan D. Shiddiq. 2012. Tanggapan Tanaman Kedelai terhadap Inokulasi Rhizobium. J.Agrotrop. 2(1):26-32
Rosalina, R. 2006.Skripsi : Pengaruh Konsentrasi dan Frekuensi Penyiraman Air Limbah Tempe Sebagai Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). Skripsi. Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Islam Negeri Malang, Malang.
Sopacua, R. A. B. 2014. Pengaruh Inokulasi Bakteri Rhizobium japanicum Terhadap Pertumbuhan Kacang Kedelai (Glycine max L). Biopendix 1(1):48-53
Suprihatin. 2010. Teknologi Fermentasi. Penerbit UNESA University Press, Yogyakarta.
Susilawati I., Mansyur., dan L. Khairani. 2006. Pengaruh Inokulasi terhadap Pertumbuhan dan Produksi Hijauan Legum. J. Inter. 6(1):12-15
Wicaksono, M., H. Hanum., dan D. Elfiati. 2015. Efisiensi Serapan Nitrogen Tiga Varietas Kedelai Dengan Pemupukan Nitrogen Dan Penambahan Rhizobium Pada Tanah Dengan Status Hara N Rendah. Jurnal Pertanian Tropik 2(2):140-147
Winarso S. 2005. Kesuburan Tanah Dasar Kesehatan dan Kualitas Tanah. Penerbit Gaya Media, Yogyakarta.
Wiryani, E. 2006. Skripsi : Analisis Kandungan Limbah Cair Pabrik Tempe. Fakultas MIPA UNDIP Semarang.
Yudianto, W. A. 2015. Respons Pertumbuhan Dan Produksi Kedelai (Glycine max L.) Terhadap Pupuk Hayati dan Pupuk Organik Cair Dari Limbah Cair Tahu. Skripsi. Universitas Sumatera Utara, Medan.
Yuwono, T. 2006. Bioteknologi Pertanian. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.